audit energi pada sistem hvac - connecting repositories · 2020. 6. 4. · sistem hvac. konservasi...

13
Audit Energi pada Sistem HVAC

Upload: others

Post on 04-Feb-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Audit Energi pada

    Sistem HVAC

  • Konservasi Energi ?

    aman

    nyaman

    hemat

    Upaya penghematan

    penggunaan energi

    tanpa mengganggu

    keamanan dan

    kenyaman

  • Bagaimana cara hemat energi ?

    Efisiensi =Output

    Input

    COP =Beban pendinginan

    Konsumsi listrik

    Konsumsi listrik =Beban pendinginan

    COP sistem

  • Langkah umum

    Jalankan sistem dalam kondisi normal, termasuk

    asesoris alat ukur

    Ukur kondisi pendinginan (ruangan)

    Temperatur : 25-27 deg C

    Kelembaban : 50-60 %RH

    Kadar CO2 : 800-1000 ppm

    Ukur kinerja sistem / efisiensi penggunaan

    Hitung luas area pendinginan

    Ukur penggunaan listrik (daya, energi)

    Ukur kapasitas pendinginan (jika dapat)

    Hitung COP atau IKE

    Cari peluang penghematan

  • Parameter efisiensi

    Untuk sistem chiller dan WCP

    Untuk sistem DX selain WCP

  • Teknik pengukuran umum

    Pengukuran ruangan, listrik dan kapasitas

    pendinginan relatif bersamaan

    Jenis pengukuran

    Sesaat

    Online/periodik (datalogger)

    Untuk pengukuran sesaat sebaiknya pada :

    Pukul 10-an beban rata-rata

    Pukul 14-an puncak

  • Teknik pengukuran

    ruangan

    Pada area kerja

    Jangan terkena semburan udara

    dingin langsung

    Pada ketinggian 75-125 cm

    Sampai penunjukan stabil (30-60

    detik)

    Sekurang-kurangnya 2 titik (muka,

    belakang)

  • 22.00

    23.00

    24.00

    25.00

    26.00

    27.00

    28.00

    29.00

    30.00

    31.00

    32.00

    Lobb

    y

    Gro

    und 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

    U

    C

    S

    T (oC)

    Lantai

    Contoh Pengukuran Temperatur-1

  • 20

    22

    24

    26

    28

    30

    32

    1 2

    2 1/

    2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

    Maksimum

    Rata-rata

    Minimum

    T (oC)

    Lantai

    Contoh Pengukuran Temperatur-2

  • 35.00

    40.00

    45.00

    50.00

    55.00

    60.00

    Lobb

    y

    Gro

    und 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

    U

    C

    S

    22

    32

    42

    52

    62

    72

    82

    1 2

    2 1/

    2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

    Maksimum

    Rata-rata

    Minimum

    %RH

    Lantai

    Contoh Hasil Ukur Kelembaban-1

    %RH Contoh Hasil Ukur Kelembaban-2

  • Teknik pengukuran konsumsi listrik Usahakan ada panel khusus semua sistem AC

    berikut meteringnya

    Bila tidak ada dapat :

    Peralatan utama (chiller, cooling tower, pompa)

    Dijumlah satu per satu (AC Split)

    Dapat menggunakan peralatan sesaat,

    datalogger atau meter di panel

  • Teknik pengukuran kapasitas

    pendinginan

    Q = m x c x (Tin – Tout)

    m = massa jenis x laju alir

    Pengukuran laju aliran air

    Bila ada, pada panel chiller

    Ukur pada pipa chiller

    Jika sulit, dapat diukur pada pipa

    cooling tower sebagai pendekatan

    Atau dengan melihat drop tekanan

    air yang melewati chiller

  • mailto:[email protected]

    Cover Course13-Energy Efficiency.pdf (p.1)Course13-Energy Efficiency.pdf (p.2-14)