audit

9
UNSUR, AKUN, ATAU POS-POS SPESIFIK DARI LAPORAN KEUANGAN Data ini dapat mencakup sewa, royalti, rencana bagi-laba, atau ketentuan untuk pajak penghasilan. Suatu laporan khusus dapat dikeluarkan atas data-data ini sebagai hasil dari audit atau penerapan prosedur yang disepakati bersama. Audit Suatu audit akan diakhiri dengan pernyataan pendapat mengenai kelayakan penyajian unsur, akun, atau pos-pos spesifik. Data spesifik dapat disajikan sesuai dengan GAAP, OCBOA, atau atas dasar perjanjian seperti kontrak lease. Kesepuluh GAAS ini akan berlaku apabila data spesifik itu disajikan sesuai dengan GAAP dan OCBOA. Prosedur yang disepakati bersama Penerapan prosedur yang disepakati bersama bukan merupakan suatu audit. Jenis jasa ini dapat terjadi, misalnya, dalam akuisisi yang diusulkan apabila calon pembeli meminta akuntan yang merekonsiliasi saldo bank dan mengkonfirmasi piutang usaha. Prosedur yang disepakati bersama atas unsur, akun, atau pos spesifikasi dalam laporan keuangan menurut kondisi-kondisi berikut : Akuntan itu independen. Akuntan dan pihak-pihak tertentu menyetujui prosedur yang dilaksanakan atau akan dilaksanakan oleh akuntan.

Upload: dinasaffa

Post on 25-Dec-2015

10 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Audit

TRANSCRIPT

Page 1: Audit

UNSUR, AKUN, ATAU POS-POS SPESIFIK DARI LAPORAN KEUANGAN

Data ini dapat mencakup sewa, royalti, rencana bagi-laba, atau ketentuan untuk pajak

penghasilan. Suatu laporan khusus dapat dikeluarkan atas data-data ini sebagai hasil dari audit

atau penerapan prosedur yang disepakati bersama.

Audit

Suatu audit akan diakhiri dengan pernyataan pendapat mengenai kelayakan penyajian unsur,

akun, atau pos-pos spesifik. Data spesifik dapat disajikan sesuai dengan GAAP, OCBOA, atau

atas dasar perjanjian seperti kontrak lease. Kesepuluh GAAS ini akan berlaku apabila data

spesifik itu disajikan sesuai dengan GAAP dan OCBOA.

Prosedur yang disepakati bersama

Penerapan prosedur yang disepakati bersama bukan merupakan suatu audit. Jenis jasa ini dapat

terjadi, misalnya, dalam akuisisi yang diusulkan apabila calon pembeli meminta akuntan yang

merekonsiliasi saldo bank dan mengkonfirmasi piutang usaha. Prosedur yang disepakati bersama

atas unsur, akun, atau pos spesifikasi dalam laporan keuangan menurut kondisi-kondisi berikut :

Akuntan itu independen.

Akuntan dan pihak-pihak tertentu menyetujui prosedur yang dilaksanakan atau akan

dilaksanakan oleh akuntan.

Pihak-pihak tertentu memikul tanggung jawab atas kecukupan prosedur yang disepakati

bersama untuk tujuan mereka.

Prosedur yang akan dilaksanakan diharapkan dapat menghasilkan temuan yang cukup

konsisten.

Dasar akuntansi dari unsur, akun, atau pos spesifik dalam laporan keuangan jelas

dipahami oleh pihak-pihak tertentu dan akuntan.

Prosedur ini akan diterapkan pada hal-hal yang dapat diestimasi atau diukur secara layak

dan konsisten.

Bukit-bukti yang berkaitan dengan penerapan prosedur tersebut diharapkan dapat

memberikan dasar yang layak guna menyatakan temuan-temuan dalam laporan akuntan.

Page 2: Audit

Apabila dapat diterapkan, maka akuntan dan pihak yang ditetapkan akan menyetujui

setiap batas materialitas untuk tujuan pelaporan.

Pengunaan laporan itu terbatas pada pihak-pihak yang ditentukan.

AU 622.33 menyatakan bahwa laporan akuntan harus berisi unsur-unsur berikut:

Suatu judul yang memuat kata independen.

Referensi ke unsur, akun, atau pos spesifikasi dari laporan keuangan entitas yang

diidentifikasi pihak-pihak yang ditetapkan.

Identifikasi pihak-pihak yang ditetapkan.

Dasar akuntansi untuk unsur, akun, atau pos spesifik dari laporan keuangan kecuali

yang dinyatakan secara jelas.

Pernyataan bahwa prosedur yang dilaksanakan adalah yang telah disepakati oleh

pihak-pihak tertentu yang diidentifikasi dalam laporan.

Suatu pernyataan bahwa suatu pernyataan prosedur tersebut semata-mata tanggung

jawab pihak yang ditetapkan dan penolakan tanggung jawab atas kecukupan prosedur

tersebut.

Suatu daftar prosedur yang dilaksanakan dan temuan yang berkaitan.

Suatu pernyataan bahwa akuntan tidak ditugaskan untuk, dan tidak, melaksanakan

audit atas unsur, akun atau pos spesifikasi; penolakan memberikan pendapat atas

unsur, akun atau pos spesifikasi; dan pernyataan bahwa jika akuntan telah

melaksanakan prosedur tanbahan, maka hal-hal lain yang mungkin menarik

perhatiannya akan dilaporkan.

Suatu penolakan memberikan pendapat tentang efektifitas pengendalian internal

terhadap pelapora keuangan apabila akuntan telah melaksanakan prosedur atas

sebagian dari system pengendalian intern entitas bersangkutan.

Suatu paragraph terpisah pada akhir laporan yang menyatakan bahwa laporan auditor

itu hanya dimaksudkan sebagai informasi dan digunakan oleh pihak-pihak yang

ditetapkan serta tidak dimaksudkan dan tidak boleh digunakan oleh pihak selain ynag

telah ditetapkan.

Apabila dapat ditetapkan, reservasi atau pembatasan mengenai prosedur atau temuan.

Apabila dapat diterapkan, uraikan sifat bantuan yang diberikan oleh seorang spesialis.

Page 3: Audit

LAPORAN KETAATAN YANG BERKAITAN DENGAN LAPORAN

KEUANGAN YANG TELAH DIAUDIT

Perusahaan mungkin diwajibkan oleh perjanjian kontraktual atau lembaga pemerintah

untuk menyerahkan laporan ketaatan yang dibuat oleh audit or independen. Selain

mempersyaratkan laporan keuangan yang telah diaudit pemberi pinjaman atau wali

amanatnya juga sering kali meminta kepastian dari auditor independen bahwa peminjam

manaati ketentuan akuntansi dan auditing dari perjanjian itu.

Keyakinan auditor atas ketaatan dapat diberikan dalam laporan terpisah atau dalam satu

atau lebih paragraph penjelasan sesudah paragraph pendapat dari suatu laporan atas

laporan keuangan yang telah diaudit.

REVIEW SAS 71 ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

SAS 71 bersangkutan dengan review atas informasi keuangan intern untuk jangka waktu

kurang dari satu tahun atau periode duabelas bulan yang berakhir pada tanggal selain

akhir tahun fiscal entitas.

Pendorong utama atas review ini adalah persyaratan pelaporan SEC yang berkaitan

dengan IKI. Jasa review SAS 71 jauh lebih kecil lingkupnya daripada suatu audit. Akan

tetapi akuntan harus memiliki:

1. Pengetahuan yang memadai tentang prinsip dan praktik akuntansi dari entitas

yang beroperasi

2. Pemahaman tentang bisnis entitas, termasuk organisasinya, karakteristik operasi,

sifat aktiva, kewajiban, pendapatan, dan bebannya.

Persyaratan tambahan dalam review SAS 71

Review SAS 71 atas IKI hanya dilaksanakan untuk entitas yang laporan keuangan

tahunanya telah diaudit. Lebih kanjut, akuntan tersebut diharapkan menggunakan

pengetahuanya untuk:

1. Mengidentifikasi jenis potensial salah saji yang material dalam IKI dan

mempertimbangkan kemungkinan terjadinya serta

Page 4: Audit

2. Memilih pertanyaan yang akan diajukan dan prosedur analitis yang akan

memberikan dasar pelaporan apakah modifikasi yang material harus dilakukan

terhadap IKI agar sesuai dengan GAAP.

Laporan akuntan tentang Review SAS 71 atas IKI

Apabila IKI dilampirkan pada laporan keuangan yang telah diaudit sebagai informasi

tambahan atau dalam catatan kaki, maka auditor tidak diwajibkan untuk memodifikasi

laporan auditor guna mangacu ke IKI atau review kecuali:

1. IKI yang diisyaratkan oleh SEC dalam laporan 10-K tahunan telah dihilangkan

atau belum direview.

2. IKI belum jelas diberi label “belum diaudit”.

3. IKI tidak sesuai dengan GAAP.

LAPORAN KEUANGAN YANG BELUM DIAUDIT DARI SEBUAH ENTITAS PUBLIK

Seorang angkutan public dapat bersangkutan dengan laporan keuangan perusahaan public sekalipun ia tidak mengauditnya. Dalam melaksanakan jenis jasa akuntansi ini, akuntan harus mengikuti pedoman yang di gariskan oleh auditing. Standart boards jenis jasa ini jarang di berikan .

SAS 26, association with financial statements (AU 504 .03), menyatakan bahwa seorang akuntan publuk dapat bersangkutan dengan laporan keuangan apabila dia:

1. Telah setuju atas penggunaan namanya dalam suatu laporan ,dokumen atau komunikasi tertulis yang berisi laporan itu,

2. Menyatakan pada laporan keuangan klien atau pihak lain bahwa ia telah menyiapkan atau membantu penyiapan sekalipun namanya tidak di cantumkan dalam laporan itu.

Jika akuntan bersangkutan dengan laporan keuangan yang belum diaudit dari entitas public, maka dia diwajibkan untuk menyatakan dalam laporan bahwa suatu audit belum dilakukan dan menyertakan penolakan memberikan pendapat.

MENERIMA DAN MELAKSANAKAN PENUGASAN ATESTASI

Keuangan atestasi (attest engagement) adalah suatau penugasan dimana seorang praktisi (akuntan public) bertugas untuk menerbitkan komunikasi tertulus yang menyatakan suatu kesimpulan mengenai reliabilitas asersi tertulis yang merupakan tanggung jawab pihak lain.

Page 5: Audit

Seorang akuntan public harus menerima hanya penugasan atestasi yang dapat diselesaikan sesuai dengan standart atestasi yang di uraikan dalam bagian berikut .dalam melaksanakan suatu penugasan atestasi ,seorang akuntan public harus :

1. Mengumpulkan bukti yang mendukung asersi2. Secara objektif menilai pengukuran serta komunikasi dari pribadi yang membuat asersi

itu,3. Melaporkan temuan temuannya.

Contoh jasa –jasa akuntan public yang tidak dianggap sebagai penugasan atestasi adalah:

1. Penugasan konsultasi manajemen dimana para praktisi bertugas memberikan nasihat atau rekomendasi kepada klien.

2. Penugasan dimana para praktisi bertugas untuk mendukung posisi klien3. Penugasan pajak dimana para praktisi bertugas menyiapkan SPT pajak atau memberikan

nasihat pajak 4. Penugasan dimana para praktisi mengkomplikasi laporan keuangan ,karena ia tidak

diwajibkan untuk memereiksa atau mereview setiap bukti yang mendukung informasi yang diserahkan oleh klien dan tidak menyatakan kesimpulan atas reabilitasnya .

5. Penugasan dimana para praktisi semata-mata adalah membantu klien,6. Penugasan dimana para praktisi bertugas untuk member kesaksian sebagai saksi ahli

dalam masalah akuntamnsi, auditing, perpajakan,atau hal lain, dengan adanya fakta tertentu yang ditetapkan

STANDART ATESTASI

Dalam suatu penugasan atestasi ,akuntan public ahrus memenuhi sebelas standar atestasi umum yang di sajikan dalam SSAE 1.Standar ini di perlihatkan dalam gambar 21-7 di mana standart ini di bandingkan dengan sepuluh satandart audit yang belaku umum (GAAS) yang sudah kita ketahui.

Standar atestasi di klasifikasikan menjadi tiga kategori yaitu:

1. Umum2. Pekerjaan lapangan, dan3. Pelaporan

Ada beberapa perbedaan konseptual yang signifikan diantara kedua perangkat standart itu yang dapat kita amati. Secara khusus standart atestasi :

1. Memperluas fungsi atestasi diluar laporan keuangan historis .jadi standar ini menghilangkan referensi ke laporan keuangan dank e GAAP.

Page 6: Audit

2. Memungkinkan akuntan public memberikan keyakinan atas asersi di bawah tingkat”pernyataan pendapat posistif” yang berkaitan dengan audit5 laporan keuangan tradisional .

3. Memberikan jasa atestasi yang di khususkan untuk kebutuhan pemakaian tertentu berdasarkan ‘prosedur yang di sepakati bersama “dan “penugasan terbatas “laporan.

Standar pekerjaan lapangan yang kedua menurut GAAS mewajibkan auditor untuk mendapoatkan pemahaman atas pengendalian internal. Standar ini di hilangkan dari standart pekerjaan lapangan atestasi karena dua alasan :

1. Apabila sudah mendapatkan suatu pemahaman atas pengendalian internal dapat di terapkan, maka hal itu merupaka aktivitas yang bersangkutan dengan pengumpulan cukup bukti sebagaimana yang di syaratkan oleh standart pekerjaan lapangan atestasi kedua

2. Perolehan pemahaman atas pengendalian internal tidak dapat di terapkan dalam semua penugasan atestasi

PENUGASAN YANG DILAKSANAKAN MENURUT STANDART ATESTASI

Jenis –jenis penugasan atestasi. Ada empat jenis penugasan atestasi yaitu ;

1. Prakiraan dan proyeksi keuangan 2. Pelaporan atas pengendalian internal entitas 3. Atestasi ketaatan 4. Pembahsan dan analisis manajemen

Page 7: Audit