audit

5
PPA FE UNLAM- BPK PERWAKILAN V BANJARMASIN PERSPEKTIF GENERAL AUDIT BANK No Uraian General Audit Special Audit 1 Fungsi Alat dan Cara Proses ANALITIS yang dilakukan professional yang kapabel dan independen untuk menentukan apakah LK seara keseluruhan telah disa!ikan sesuaiSKAPI"PAPI dan Kebi!akan Akuntansi #ank $bs Syarat% Standar Pemeriksaan Akuntan Independen &'ef% Norma Pemeriksaan Akuntan dari substansi (enerally Aepted Auditing Standard% (AAS) &(unakan Prinsip* Norma* Teknik dan prosedur Auditing) Audit Operasional % Proses tin!auan e+aluatif terhadap setiap subsistem organisasi &prosedur operasional* metode mana!emen ) untuk menilai efektifitas dan efisiensi organisasi bank ybs, 'ekomendasi kepada mana!emen untuk perbaikan sistem operasional perusahaan, &Cenderung % -anagement Ad+isory) Audit Ketaatan% &Compliane Audit) Proses tin!auan e+aluatif atas prosedur dan peraturan tertentu yang diberlakukan terkait organisasi ybs &Kepatuhan pada regulasi perpa!akan ) .utput% untuk pihak internal 1

Upload: apnbbgroup

Post on 07-Oct-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

audit

TRANSCRIPT

PENDEKATAN PENGEMBANGAN AUDIT PROGRAM

PPA FE UNLAM- BPK PERWAKILAN V BANJARMASIN

PERSPEKTIF GENERAL AUDIT BANK

NoUraianGeneral AuditSpecial Audit

1

Fungsi

Alat dan CaraProses ANALITIS yang dilakukan professional yang kapabel dan independen untuk menentukan apakah LK secara keseluruhan telah disajikan sesuai SKAPI-PAPI dan Kebijakan Akuntansi Bank Ybs

Syarat: Standar Pemeriksaan Akuntan Independen (Ref: Norma Pemeriksaan Akuntan dari substansi Generally Accepted Auditing Standard: GAAS)

(Gunakan Prinsip, Norma, Teknik dan prosedur Auditing) Audit Operasional:

Proses tinjauan evaluatif terhadap setiap subsistem organisasi (prosedur operasional, metode manajemen ) untuk menilai efektifitas dan efisiensi organisasi bank ybs.

Rekomendasi kepada manajemen untuk perbaikan sistem operasional perusahaan.

(Cenderung : Management Advisory)

Audit Ketaatan:

(Compliance Audit)

Proses tinjauan evaluatif atas prosedur dan peraturan tertentu yang diberlakukan terkait organisasi ybs

(Kepatuhan pada regulasi perpajakan )

Output: untuk pihak internal

PERSPEKTIF GENERAL AUDIT BANK

NoUraianGeneral AuditSpecial Audit

1

Proses

Output

Awal:

Pemeriksaan Pendahuluan dan Perencanaan Pemeriksaan:

Informasi : Kondisi fisik kantor bank dalam improvement , kondisi CAR dan rentabilitas kurang kondusif, kebijakan kredit dengan high risk, sistem dan prosedur kredit belum optimal.

Perencanaan pemeriksaan : audit program dan penetapan prosedur audit hanya untuk menilai apakah pos aktiva tetap, rekening atau pos terkait CAR bank, pos kredit yang diberikan, dan internal control tersebut: disajikan sesuai SKAPI- PAPI- Kebijakan akuntansi bank ybs, dan dimensi internal control yang ada mempengaruhi terhadap validitas data keuangan, serta penyajian elemen laporan keuangan.

Laporan Auditor Independen dan opini atas LK serta ML:

Dalam Management Letter:

Aspek-aspek advisory kepada manajemen secara langsung meliputi nasehat untuk kepatuhan pada pelaporan informasi akuntansi sesuai SKAPI-PAPI- Kebijakan Akuntansi yang ada. Dan hanya (jika dibutuhkan: secara tidak langsung) disertakan informasi untuk arah perbaikan manajemen kinerja bank.

Catatan:

Hasil General audit dapat mendorong kebutuhan pada pelaksanaan ataupun penugasan Special Audit !

Informasi tersebut menjadi fokus perhatian, srs: manajemen dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi organisasi bank ybs.

Apakah investasi AT didanai atas dasar perhitungan manajemen keuangan yang sehat ?

Bagaimana metode untuk meningkatkan rasio CAR dan trade off dengan pencapaian rentabilitas yang baik untuk bank ybs ?

Bagaimana manajemen kredit yang sesuai dengan manajemen keuangan bank ybs ?

Bagaimana pengembangan sistem dan prosedur akan diterapkan.

:

PENDEKATAN PENGEMBANGAN AUDIT PROGRAM (GENERAL AUDIT)

Saat saudara menyusun Audit Program, untuk General Audit, maka saudara sedang menyusun sejumlah prosedur audit sebagai kumpulan pernyataan yang mewakili implementasi berbagai standar pemeriksaan untuk mencapai:

Kualifikasi dan Perilaku Umum dengan kesungguhan professional:

Pelaksanaan kerja lapangan pemeriksaan dengan perencanaan dan pengawasan kerja yang baik, pengamatan dan evaluasi internal control, bukti pemriksaan yang terpercaya dan mencukupi.

Pelaporan hasil pemeriksaan dengan opini yang diberikan.

RESIKO INFORMASI dan UPAYA PENGURANGAN RESIKO INFORMASI !

Mencerminkan kemungkinan bahwa informasi yang digunakan untuk dasar pengambilan keputusan adalah informasi yang tidak benar (mencerminkan pula potensi ketidakwajaran dalam penyajian laporan keuangan !)

Penyebab keadaan untuk timbulnya resiko informasi adalah sikap memihak dan motif lain yang melatarbelakangi pemberi informasi.

Dibutuhkan pengurangan resiko informasi: dengan memenuhi laporan keuangan yang diaudit !

RESIKO INFORMASI:

Kegagalan pencapaian tujuan informasi dalam Laporan Keuangan Bank:

Informasi Tidak valid

Semua transaksi terkait elemen laporan diakui dan diukur sesuai SKAPI dan PAPI- Kebjkakan Akuntansi (gagal disajikan)

Informasi tidak mewakili penilaian yang wajar:

Bahwa jumlah pos/elemen/rekening: Kewajiban pada Bank tersebut disajikan secara wajar, tidak lebih rendah dan tidak lebih tinggi.

Tujuan Audit Umum:

Kewajiban disajikan secara wajar dengan pemenuhan:

kelayakan secara keseluruhan, absah , lengkap, pemilikan, penilaian, klasifikasi, cut off, ketepatan mekanis, pengungkapan.

Test Substantive:

RekeningPerkiraan NeracaPerkiraan Rugi-Laba

GiroKas: Beban Bunga YMHDBeban Bunga

Siklus Transaksi:

AUDIT MEMO:

PAGE 4