PF secara lengkap • Pada situasi primer

untuk memonitor status kesehatan. ex : breast care tiap bulan

( prevensi dini )• Pada perawatan akut

untuk mengidentifikasi masalah aktualatau potensial.ex : mengobati gejala ( ada onset )

• Pada perawatan jangka panjang b’manfaat dalam monitor dan

evaluasi.ex : rehabilitasi

PF secara fokus

Dilakukan setelah pemeriksaan fisik secara lengkap

Monitor dan Evaluasi

5 W + 1 HWHAT : proses pengkajian dimana m’gunakan

semua panca indra utk mengumpulkan data objektif.WHY : utk validasi data subjektifWHO : perawatWHERE : ruangan ( jaga privacy klien !!! )WHEN : pasien masuk, dan monitoring

selanjutnyaHOW : see to the next slide …

INSPEKSI teknik pemeriksaan tidak hanya dengan

penglihatan tetapi juga dengan pendengaran dan penciuman.

PALPASI teknik pemeriksaan dg m’gunakan sentuhan tangan

ex : tekstur, konsistensi, suhu, dan

adanya massa pd area

PERKUSI teknik pemeriksaan dg cara ketuk.Cara : dg jari tengah tangan kanan

pd jari tengah tangan kiri yg ditempelkan dg erat pd area yang akan diketuk

AUSKULTASI teknik pemeriksaan

dg m’gunakan stetoskop

RIWAYAT KESEHATANpada SISTEM PULMONAL

Hal yang perlu dikaji : Riwayat sakit pernafasan ? Riwayat konsumsi obat ? Obat apa ? Masalah kesehatan lain Riwayat alergi ? Merokok

( kapan, berapa lama, berapa banyak ) Pekerjaan, tempat tinggal Pernah PPD Test, hasilnya ? Pernah Rontgen thorax, hasilnya ? Batuk, dyspnea, nyeri dada

PEMERIKSAAN FISIK pada SISTEM PULMONAL

INSPEKSI Frekuensi pernafasan, ritme, kedalaman Ekspresi wajah Penggunaan otot-otot bantu pernafasan. Warna kulit, mukosa bibir, jari dan kuku. Bentuk dada. Bentuk tulang belakang. Pergerakan dinding dada Pergerakan dinding abdomen

PEMERIKSAAN FISIK pada SISTEM PULMONAL

Barrel chest

PEMERIKSAAN FISIK pada SISTEM PULMONAL

Pigeon chest Funnel chest

PEMERIKSAAN FISIK pada SISTEM PULMONAL

Kiposis Skoliosis

Lordosis

PEMERIKSAAN FISIK pada SISTEM PULMONAL

PALPASI

Letak trakea

Vocal fremitus

PEMERIKSAAN FISIK pada SISTEM PULMONAL

PERKUSI BPH ( Batas Paru Hepar )

• ICS 4 - 5 kanan• sonor pekak

inspirasi• pekak sonor

ekspirasiPengembangan paru

PEMERIKSAAN FISIK pada SISTEM PULMONAL

AUSKULTASI1. Suara nafas Suara nafas bronchial : terdengar di daerah leher, ins << eks Suara nafas broncho-vesikular : terdengar di daerah dada

bagian tengah, inspirasi = ekspirasi Suara nafas vesikular : terdengar di seluruh daerah perifer

dada, inspirasi >> ekspirasi

2. Suara tambahan Rales : eksudat lengket pd saluran nafas. Ronchi : cairan mukus dalam trakea atau bronkus-

bronkus besar. Wheezing : udara melewati celah sempit. Pleural friction-rub : adanya peradangan pada pleura.

PEMERIKSAAN FISIK pada SISTEM PULMONAL

AUSKULTASI

3. Vocal resonans

Suara normal : intensitas dan kualitas di kiri = kanan.

Bronchophoni : lebih jelas terdengar pada salah satu sisi.

Pectoriloquy : Jauh dan tidak jelas. Egophony : bergema seperti suara hidung

tersumbat.

RIWAYAT KESEHATANpada SISTEM KARDIOVASKULARHal yang perlu dikaji : Suku, Jenis kelamin, usia Riwayat hipertensi, hiperlipidemia,

DM, alkohol, merokok Kegemukan, kurang aktivitas, stress,

kontrasepsi oral, diit Riwayat menggunakan obat-obat jantung Nyeri dada, edema, palpitasi, lelah,

dyspnea ( dengan atau tanpa batuk ), keringat dingin, sianosis

Orientasi waktu, tempat, dan orang, daya ingat

PEMERIKSAAN FISIK pada SISTEM

KARDIOVASKULARINSPEKSI Integumen, rambut, dan kuku Ekspresi wajah

PERKUSIBatas-batas jantung• Batas kanan jantung

ICS 2-3 linea sternalis dekstra• Batas atas jantung

ICS 2 - 3 mid clavicula sinistra• Batas kiri jantung

ICS 5 linea mid clavicularis sinistra

PEMERIKSAAN FISIK pada SISTEM KARDIOVASKULARPALPASI

Ictus cordis

Vena jugularis

Arteri carotis

PEMERIKSAAN FISIK pada SISTEM

KARDIOVASKULARAUSKULTASI Arteri karotis, leher, dan vena

jugularis Apeks ( mitral )

HAL – HAL YG HARUS DIPERHATIKAN

Persiapan pasien :• Persiapan fisik.• Persiapan psikologi.Persiapan lingkungan jaga privacy pasien.Ketepatan melakukan teknik PF secara sistematis.

HAL – HAL YG HARUS DIPERHATIKAN

Dokumentasi : Dokumentasi : singkat dan jelas Dapat dibaca oleh perawat lain. Data yang ditemukan harus didokumentasikan segera dan

bukan hasil intepretasi perawat. Hindari menggunakan kata-kata ”normal”, ”bagus”,

”biasanya” dan ”rata-rata” Hindari generalisasi data. Dokumentasi harus sesuai urutan dan masalah. Jangan membiarkan ada bagian yang kosong atau terlewatkan. Gunakan bahasa yang baik dan benar. Hindari menghapus tulisan yang salah. Masukan tanggal, waktu dan tanda tangan.