aturan akademik-senat 2011

27
SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG Nomor : 265/SK/A.1/VI/2008 Tentang PERATURAN AKADEMIK REKTOR UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan optimalisasi pelaksanaan pada bidang akademik, perlu dilakukan perubahan peraturan akademik. b. bahwa perubahan dimaksud merupakan perbaikan Peraturan Akademik sebagai pedoman dalam melaksanakan proses belajar mengajar di lingkungan Universitas Singaperbangsa Karawang. c. bahwa untuk optimalnya proses belajar mengajar, dipandang perlu menetapkan Peraturan Akademik yang dituangkan dalam Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional ; 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi ; 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomo 19 tahun 2005, Peraturan Akademik

Upload: duongtuong

Post on 31-Dec-2016

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aturan Akademik-Senat 2011

SURAT KEPUTUSAN REKTORUNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

Nomor : 265/SK/A.1/VI/2008

TentangPERATURAN AKADEMIK

REKTOR UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANGMenimbang : a. bahwa dalam rangka

meningkatkan optimalisasi pelaksanaan pada bidang akademik, perlu dilakukan perubahan peraturan akademik.

b. bahwa perubahan dimaksud merupakan perbaikan Peraturan Akademik sebagai pedoman dalam melaksanakan proses belajar mengajar di lingkungan Universitas Singaperbangsa Karawang.

c. bahwa untuk optimalnya proses belajar mengajar, dipandang perlu menetapkan Peraturan Akademik yang dituangkan dalam Surat Keputusan Rektor.

Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional ;

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi ;

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomo 19 tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan.

4. Statuta Universitas Singaperbangsa Karawang tahun 2007.

Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Kerja Tim Perumus Bidang Kemahasiswaan pada tanggal 29 – 31 Agustus 2006 yang telah direvisi pada Rapat

Peraturan Akademik 1

Page 2: Aturan Akademik-Senat 2011

Pimpinan Universitas dan Fakultas pada tanggal 23 Juni 2008.

2. Berita acara pengesahan Rapat Senat Universitas Singaperbangsa Karawang pada tanggal 27 Juni 2008

M E M U T U S K A NMenetapkan : Keputusan Rektor Universitas

Singaperbangsa Karawang tentang Peraturan Akademik

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1Dalam Peraturan Akademik ini yang dimaksud dengan :(1) Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang

menyelenggarakan pendidikan tinggi.(2) Sistem Kredit Semester adalah sistem penyelenggaraan

pendidikan dengan menggunakan Satuan Kredit Semester.

(3) Satuan Kredit Semester adalah beban kerja Dosen, beban studi Mahasiswa dan beban penyelenggaraan program.

(4) Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar.

(5) Dosen adalah tenaga pendidik atau kependidikan pada perguruan tinggi yang khusus diangkat dengan tugas utama mengajar.

(6) Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada program studi tertentu.

(7) Ujian adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu satuan pendidikan.

Peraturan Akademik 2

Page 3: Aturan Akademik-Senat 2011

(8) Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.

BAB IIPENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Pasal 2Sistem Kredit Semester (disingkat SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dimana perguruan tinggi melaksanakan penyajian program studi yang beraneka ragam dan luwes, serta dapat memberi kesempatan yang luas kepada mahasiswa untuk memilih dan melaksanakan program studi, sesuai dengan kemampuan dan kesempatan yang dipunyai.

Pasal 3Beban studi mahasiswa, beban kerja dosen dan beban penyelenggaraan program lembaga pendidikan dinyatakan dalam satuan kredit semester (disingkat sks).

Pasal 4Banyaknya satuan kredit semester yang diberikan untuk setiap mata kuliah atau kegiatan proses belajar mengajar lainnya, adalah besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha menyelesaikan kegiatan akademik yang bersangkutan.

Pasal 5(1) Beban Studi Program Sarjana sekurang-kurangnya 144

(Seratus empat pulum empat) sks dan sebanyak-banyaknya 160 (Seratus enam puluh) sks yang dijadwal untuk 8 (Delapan) Semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 (Delapan) Semester dan selama-lamanya 14 (empat belas) semester setelah pendidikan menengah (Surat Keputusan. Mendiknas RI Nomor : 232/U/2000, Tanggal. 20 Desember 2000).

(2) Beban Studi Program Diploma sekurang-kurangnya 110 (Seratus sepuluh) sks dan sebanyak-banyaknya 120 (Seratus dua puluh) sks yang dijadwal untuk 6 (Enam) Semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 6 (enam) Semester dan selama-lamanya 10 (sepuluh) semester setelah pendidikan menengah (Surat Keputusan.

Peraturan Akademik 3

Page 4: Aturan Akademik-Senat 2011

Mendiknas RI Nomor : 232/U/2000, Tanggal. 20 Desember 2000).

Pasal 6(1) Perkuliahan dilaksanakan sebanyak-banyaknya 14 kali

pertemuan ditambah Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester sehingga berjumlah 16 kali pertemuan.

(2) Perkuliahan pada setiap tahun akademik terdiri dari :a. Semester Ganjil, dumulai pada bulan

September sampai dengan Pebruari.b. Semester Genap, dimulai pada bulan Maret sampai

dengan Agustusc. Semester Pendek, dilaksanakan setelah Ujian Akhir

Semester serta mata kuliah yang bersangkutan telah keluar nilai.

Pasal 7(1) Persyaratan agar mahasiswa dapat mengikuti ujian

adalah : a. Memenuhi ketentuan administrasi akademik yang

disyaratkan yaitu telah mengikuti perkuliahan sekurang-kurangnya 80 % dari jumlah pertemuan yang disyaratkan, bukti kehadiran mahasiswa dicatat dalam Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen dan atau dalam bentuk Kartu Kehadiran untuk setiap mata kuliah dan dosen.

b. Memenuhi ketentuan administrasi keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan Unsika.

(2) Ujian Tengah Semester (UTS) dilaksanakan pada pertemuan ke 8, mahasiswa berhak memperoleh Kartu Peserta Ujian apabila telah memenuhi ketentuan yang disyaratkan.

(3) Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan pada pertemuan ke 16, mahasiswa berhak memperoleh Kartu Peserta Ujian apabila telah memenuhi ketentuan yang disyaratkan

(4) Mekanisme dari Semester Pendek adalah :a. Dilaksanakan setelah semester genapb. Dilaksanakan setelah nilai mata kuliah tertentu keluar

dan diumumkan.c. Mahasiswa diperbolehkan mengikuti mata kuliah yang

pernah diambil pada semester sebelumnya atau mata

Peraturan Akademik 4

Page 5: Aturan Akademik-Senat 2011

kuliah baru pada Semester Pendek kecuali mata kuliah yang memliki bobot praktikum,

d. Mahasiswa yang mengambil mata kuliah baru pada semester pendek dengan syarat memiliki IPK minimal 3,00.

e. Mahasiswa yang mendapatkan nilai B dan C diperbolehkan untuk mengikuti Semester Pendek.

f. Mahasiswa yang mendapatkan nilai D disarankan untuk mengikuti Semester Pendek.

g. Mahasiswa yang mendapatkan nilai E wajib mengulang pada semester yang sama tahun akademik berikutnya.

h. Mahasiswa yang mengikuti Semester Pendek dan menempuh ujian nilai akhir paling tinggi adalah A.

i. Semester Pendek tidak menjamin kelulusan atau perubahan nilai.

j. Semester Pendek dapat diikuti oleh mahasiswa pada semester tersebut yang mendapatkan nilai B, C dan D.

k. Jumlah sks yang diambil oleh seorang mahasiswa pada semester Pendek sebanyak-banyak 10 sks.

l. Biaya Semester Pendek, honor mengajar Dosen dan insentif ujian pada perkuliahan Semester Pendek, disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku di Unsika.

m. Jumlah pertemuan Semester Pendek 12 pertemuan termasuk ujian

n. Semester Pendek dapat dilaksanakan apabila memenuhi jumlah quota mahasiswa 5 orang/mata kuliah

o. Apabila tidak memenuhi quota tersebut di atas, mahasiswa diwajibkan mengikuti perkuliahan reguler pada semester yang bersangkutan.

Pasal 8 (1) Honor mengajar Dosen Luar Biasa dibayar berdasarkan

sks dikalikan jabatan akademik dosen dikalikan pertemuan.

(2) Honor mengajar Dosen Luar Biasa didistribusikan kepada Fakultas atau Program Studi setelah Fakultas atau Program Studi tersebut menyerahkan bukti kehadiran dosen yang mengajar mulai minggu pertama

Peraturan Akademik 5

Page 6: Aturan Akademik-Senat 2011

sampai dengan minggu terakhir bulan tertentu kepada Biro Akademik dan Kemahasiswaan.

(3) Besaran honor mengajar dan kelebihan honor mengajar Dosen Tetap diatur dalam Surat Keputusan Rektor

BAB IIIKURIKULUM

Pasal 9(1) Kurikulum pendidikan tinggi yang menjadi dasar

penyelenggaraan program studi terdiri atas :a. Kurikulum intib. Kurikulum institusional.

(2) Kurikulum inti merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku secara nasional.

(3) Kurikulum inti terdiri atas kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian, kelompok mata kuliah yang mencirikan tujuan pendidikan dalam bentuk penciri ilmu pengetahuan dan keterampilan, keahlian berkarya, sikap berperilaku dalam berkarya, dan cara berkehidupan bermasyarakat, sebagai persyaratan minimal yang harus dicapai peserta didik dalam penyelesaian suatu program studi.

(4) Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan dari kerlompok ilmu dalam kurikulum yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas Universitas Singaperbangsa Karawang, yang memiliki muatan Mengacu pada Visi, Misi (Universitas, Fakultas dan Program Studi), yaitu :a. Profesionalisme lulusanb. Dunia Usaha Dan Industric. Keterampilan (Skill)d. Kompetensie. Mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat

melalui KNM yang relevan.

Peraturan Akademik 6

Page 7: Aturan Akademik-Senat 2011

f. Melaksanakan Relevansi, Akademik Atmosfir, Institusional Manajemen, Sustainable, Efisien (RAISE)

BAB IVPROSEDUR BIMBINGAN AKADEMIK / PERWALIAN

Pasal 11(1) Dalam penyelenggaraan program pendidikan yang

berdasarkan Sisten Kredit Semester dilakukan bimbingan akademik atau perwalian terhadap mahasiswa. Jumlah mahasiswa yang dibimbing oleh seorang dosen wali dengan rasio 1 : 20.

(2) Berkas yang harus disiapkan dan prosedur proses perwalian :KRS terdiri dari 3 (tiga) lembar :- Putih untuk Biro Akademik dan Kemahasiswaan- Biru untuk Program Studi- Kuning untuk Mahasiswa

Pasal 12Prosedur Bimbingan Akademik / Perwalian bagi setiap mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang adalah sebagai berikut :(1) Persiapan atau pendaftaran(2) Perencanaan kuliah / studi(3) Mahasiswa mengambil kartu perwalian (Form

Perwalian)(4) Mahasiswa menemui dosen wali dengan menunjukkan

a. Bukti registrasi untuk Mahasiswa baru dan Her-registrasi untuk Mahasiswa lama

b. Bukti KHS semester sebelumnya (untuk mahasiswa lama)

c. Mengisi KRS dengan bimbingan/persetujuan dosen wali

(5) Melakukan pembayaran sks, SPP dan Praktikum

Peraturan Akademik 7

Page 8: Aturan Akademik-Senat 2011

(6) Menyerahkan KRS yang sudah dilegalisasi Bagian Keuangan kepada:a. BAAK untuk Warna Putihb. Program Studi untuk warna biru c. Mahasiswa untuk warna kuning

(7) Mahasiswa mendapatkan buku pedoman perwalian dari Fakultas dan mendapatkan kartu hadir kuliah dari Bagian Keuangan Universitas.

(8) Mahasiswa mengikuti perkuliahan

Mekanisme Bimbingan Akademik/Perwalian

Pasal 13Pedoman Bimbingan Akademik/Perwalian dibuat secara terpisah, dengan tetap tidak terlepas dari Peraturan Akademik dan Kemahasiswaan

BAB VCUTI AKADEMIK

Pasal 14Cuti akademik adalah penghentian sementara aktivitas mahasiswa dari kegiatan perkuliahan, ujian dan kegiatan-kegiatan akademik lainnya serta kegiatan kemahasiswaan dalam jangka waktu tertentu.

Pasal 15(1) Ketentuan-ketentuan cuti akademik :

a. Mendapat ijin dari Rektorb. Selama studi cuti akademik hanya diperkenankan

tidak lebih dari 4 semesterc. Selama cuti akademik dibebaskan dari SPP dan SKSd. Cuti akademik tidak diperhitungkan dalam batas

waktu maksimal penyelesaian studi

Peraturan Akademik 8

Mahasiswa

MHS Dosen

DOSEN

PERWALIAN

Page 9: Aturan Akademik-Senat 2011

e. Cuti akademik hanya diberikan kepada mahasiswa yang sudah aktif kuliah minimal 1 tahun

f. Penghentian studi dua semester berturut-turut atau dalam waktu berlainan tanpa ijin rektor dianggap mengundurkan diri

g. Mahasiswa yang tidak melakukan Herregistrasi dan mengisi KRS sesuai jadwal dinyatakan cuti otomatis

(2) Prosedur Cuti Akademik

a. Mahasiswa mengajukan permohonan secara tertulis kepada Rektor diatas materai cukup, dengan melapirkan : Kartu Mahasiswa, Bebas pustaka dan bukti Herregistrasi.

b. Permohonan diajukan paling lambat :1) Tiga minggu setelah kuliah semester

ganjil dimulai untuk cuti akademik semester ganjil / satu tahun

2) Tiga minggu setelah kuliah semester genap dimulai untuk cuti akademik semester genap / satu tahun

c. Jika permohonan cuti akademik disetujui maka dikeluarkan surat ijin cuti akademik oleh Rektor dengan tembusan kepada :1) Dekan2) Biro Keuangan3) Biro Akademik dan Kemahasiswaan4) Dosen Wali5) Mahasiswa yang bersangkutan

Peraturan Akademik 9

REKTORPenandatanganan olehPenandatanganan oleh Rektor, dengan tembusanRektor, dengan tembusan kepada :kepada :1. Fakultas1. Fakultas2. BAAK2. BAAK3. Biro Keuangan3. Biro Keuangan4. Dosen Wali4. Dosen Wali

Proses pembuatan Ijin Cuti Proses pembuatan Ijin Cuti Akademik untuk Akademik untuk ditandatangani oleh Rektor ditandatangani oleh Rektor dengan terlebih dahulu di dengan terlebih dahulu di paraf oleh Wakil Rektor Bidang paraf oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Akademik dan Kemahasiswaan.Kemahasiswaan.

1.1. Mahasiswa Mahasiswa mengisi Formulir mengisi Formulir Permohonan Ijin Cuti Permohonan Ijin Cuti Akademik yang telah Akademik yang telah disediakan dengan disediakan dengan melampirkan persyaratanmelampirkan persyaratan : :

a. KTMa. KTMb. Bebas b. Bebas

PustakaPustakac. Bukti c. Bukti

Her-registrasiHer-registrasi2.2.

Permohonan Ijin Cuti Permohonan Ijin Cuti Akademik yang telah Akademik yang telah ditandatangani oleh ditandatangani oleh mahasiswa diatas Materai mahasiswa diatas Materai secukupnya dan diketahui secukupnya dan diketahui oleh Pimpinan Fakultas, oleh Pimpinan Fakultas, dikirim oleh Bagian Tata dikirim oleh Bagian Tata Usaha Fakultas ke Usaha Fakultas ke Rektorat melalui Biro Rektorat melalui Biro Akademik dan Akademik dan KemahasiswaanKemahasiswaan.

FAKULTASFAKULTASBiro Akademik dan

Kemahasiswaan REKTOR

Penandatanganan oleh Rektor, Penandatanganan oleh Rektor, dengan tembusan kepada :dengan tembusan kepada :1. Fakultas1. Fakultas2. Biro Akademik dan 2. Biro Akademik dan KemahasiswaanKemahasiswaan3. Biro Keuangan3. Biro Keuangan4. Dosen Wali4. Dosen Wali5. Mahasiswa.5. Mahasiswa.

Page 10: Aturan Akademik-Senat 2011

BAB VIMAHASISWA PINDAHAN

Pasal 16(1) Perpindahan Program Studi di lingkungan Universitas

Singaperbangsa Karawang dengan alasan akademik ataupun non akademik hanya dapat dilaksanakan pada setiap awal tahun akademik (awal semester ganjil) sebelum masa perkuliahan dimulai, perpindahan hanya dapat diijinkan apabila sekurang-kurangnya telah menempuh 2 (dua) semester dan tidak lebih dari ; 6 (enam) semester bagi Strata Satu dan 4 (empat) semester bagi Diploma tiga.

(2) Perpindahan dapat dilaksanakan setelah melalui prosedur sebagai berikut :a. Mahasiswa menyampaikan permohonan pindah

Program Studi (alih program), ditujukan kepada Dekan Fakultas dengan tembusan kepada Rektor melalui Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.

b. Fakultas membuat rekomendasi kepada Rektor melalui Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan atas dasar permohonan pindah Program Studi mahasiswa yang bersangkutan.

c. Rektor meminta rekomendasi dari Dekan Fakultas yang dituju, mahasiswa yang bersangkutan diterima atau ditolak.

(3) Bagi mahasiswa pindahan dengan alasan dikenakan sanksi pemutusan studi karena telah dinyatakan Drop Out tidak dapat diterima sebagai mahasiswa pindahan, kecuali harus mendaftar sebagai mahasiswa baru.

(4) Perpindahan Program Studi bagi setiap mahasiswa Unsika hanya diperkenankan satu kali selama studi.

Pasal 17(1) Perpindahan mahasiswa dari Perguruan Tinggi lain yang

sistem pendidikannya berdasarkan Sistem Kredit Semester, dilaksanakan bersamaan dengan masa penerimaan mahasiswa baru.

(2) Perpindahan mahasiswa dari Perguruan Tinggi lain dibenarkan apabila status dan peringkat akreditasi program studinya minimal sama.

(3) Telah menyelesaikan sekurang-kurangnya 2 (dua) semester pada Perguruan Tinggi asal.

Peraturan Akademik 10

Page 11: Aturan Akademik-Senat 2011

(4) Mata Kuliah yang diakui adalah mata kuliah yang isi dan bobot kreditnya sesuai dengan mata kuliah program studi yang dituju di Unsika dengan nilai serendah-rendahnya C dan memiliki IPK minimal 2,0.

(5) Mahasiswa yang bersangkutan tidak sedang terkena sanksi akademik yang dinyatakan dengan Surat Keterangan dari pimpinan Perguruan Tinggi asal.

(6) Persyaratan akademik bagi mahasiswa pindahan dari Perguran Tinggi lain :a. Pada Semester kedua, tabungan kredit khusus (mata

kuliah yang mempunyai hurup mutu C ke atas) sekurang-kurangnya 32 sks dengan IPK minimal 2,0.

b. Pada Semester ketiga, tabungan kredit khusus (mata kuliah yang mempunyai hurup mutu C ke atas) sekurang-kurangnya 48 sks dengan IPK minimal 2,0.

c. Pada Semester keempat, tabungan kredit khusus (mata kuliah yang mempunyai hurup mutu C ke atas) sekurang-kurangnya 64 sks dengan IPK minimal 2,0.

d. Pada Semester kelima, tabungan kredit khusus (mata kuliah yang mempunyai hurup mutu C ke atas) sekurang-kurangnya 80 sks dengan IPK minimal 2,0.

e. Mahasiswa pindahan dikenakan biaya Konversi yang diatur dalam Surat Keputusan Rektor.

(7) Penentuan lama studi diperhitungkan berdasarkan waktu studi pada program studi yang dituju.

BAB VIITATA TERTIB UJIAN SEMESTER

Pasal 18(1) Pada setiap ujian semester, baik Ujian Tengah

Semester (UTS) maupun Ujian Akhir Semester (UAS), susunan kepanitiaan dapat terdiri dari :a. Penanggungjawabb. Ketuac. Sekretarisd. Bendahara

e. Koordinator1) Koord. Pengadaan dan Penggandaan Soal2) Koord. Pengawas

f. Seksi – Seksi

Peraturan Akademik 11

Page 12: Aturan Akademik-Senat 2011

1) Sie. Pendaftaran2) Sie. Perlengkapan/Umum3) Sie. Konsumsi

g. Anggota Pengawas

(2) Koordinator adalah Dosen Senior yang mengkoordinir dan mengatur pengadaan & penggandaan soal serta mengatur tugas Pengawas.

(3) Pengawas terdiri dari Dosen, Asisten Dosen atau orang yang ditugaskan sebagai pengawas.

(4) Pengawas harus menggunakan pakaian formil (pria memakai dasi).

(5) Pengawas menggunakan tanda pengenal.(6) Pengawas hadir paling lambat 15 menit

sebelum pelaksanaan ujian(7) Pengawas yang berhalangan hadir wajib

memberitahukan kepada Koordinator Pengawas atau Panitia paling lambat satu hari sebelum pelaksanaan ujian

(8) Rasio Pengawas dan Peserta 1 : 30(9) Disesuaikan dengan kondisi/situasional

Pasal 19Pengawas bertugas :(1) Membacakan Tata Tertib UJian(2) Membagikan lembar jawaban dan soal ujian(3) Mengedarkan Daftar Hadir Peserta untuk

ditandatangani oleh Peserta dan mem-paraf Kartu Peserta Ujian

Peraturan Akademik 12

Page 13: Aturan Akademik-Senat 2011

(4) Mengawasi pelaksanaan ujian sesuai dengan Tata Tertib Ujian(5) Mengisi dan menandatangani Berita Acara Ujian(6) Mengumpulkan dan menyusun lembar jawaban sesuai

dengan nomor urut peserta, dimasukan kedalam amplop lembar jawaban beserta Berita Acara Ujian dan DPN/DPNA untuk diserahkan kepada Panitia (DPN = Daftar Peserta dan Nilai untuk UTS, DPNA = Daftar Peserta dan Nilai Akhir untuk UAS).

Pasal 20(1) Pengawas tidak diperkenankan

meninggalkan ruangan selama ujian berlangsung(2) Pengawas tidak diperkenankan

merokok di dalam ruang ujian selama ujian berlangsung(3) Pengawas berhak memberi tindakan

kepada Peserta ujian yang tidak mematuhi Tata Tertib Ujian dan dicatat dalam Berita Acara Ujian.

Pasal 21(1) Pendaftaran Peserta paling lambat satu minggu sebelum

ujian.(2) Syarat – syarat pendaftaran

a. Administrasi Akademik1). Telah mengisi KRS dan Perwalian serta Registrasi2). Telah mengikuti perkuliahan setiap mata kuliah ;- UTS : Minimal 5 kali pertemuan- UAS : Minimal 10 kali pertemuan

b. Administrasi KeuanganTelah memenuhi kewajiban keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan Unsika yang terdiri dari : 1). Registrasi/Her-registrasi2). SPP,3). sks,4). Uang Bangunan.5). Praktikum

PasaL 22(1) Peserta Ujian Pria : Kemeja memakai dasi, celana panjang

(berwarna gelap) bukan jeans dan bersepatu.(2) Peserta Ujian Wanita : Kemeja, celana/rok (berwarna

gelap) bukan jeans dan bersepatu

Peraturan Akademik 13

Page 14: Aturan Akademik-Senat 2011

(3) Seragam ditetapkan oleh Fakultas/Program Studi masing-masing

(4) Tidak menggunakan Sweater atau Jaket, kecuali Jas Almamater.

Pasal 23(1) Peserta ujian harus sudah hadir 15 menit sebelum

ujian dimulai.(2) Peserta ujian yang datang terlambat lebih dari 15

menit setelah ujian dimulai atau sudah ada peserta ujian yang sudah selesai dan meninggalkan ruangan ujian, maka peserta ujian tersebut tidak diijinkan mengikuti ujian untuk mata kuliah tersebut.

Pasal 24(1) Peserta ujian menempati tempat duduk sesuai dengan

nomor yang telah ditetapkan(2) Peserta ujian menyerahkan Kartu Peserta Ujian kepada

Pengawas untuk di paraf.(3) Peserta ujian dilarang : membawa buku, diktat dan

atau catatan lainnya yang ada hubungannya dengan mata kuliah yang diujikan (kecuali ada ketentuan lain dari dosen yang bersangkutan).

(4) Peserta ujian harus menandatangani DPN/DPNA sebanyak 3 rangkap.

(5) Peserta ujian dilarang menyontek dan atau bekerja sama, apabila didapati Pengawas wajib memberikan tindakan dan mencatat dalam Berita Acara Ujian.

(6) Peserta ujian dilarang mengaktifkan handphone selama ujian berlangsung.

(7) Peserta yang akan meninggalkan ruang ujian karena keperluan mendesak, harus seijin Pengawas.

(8) Peserta ujian yang meninggalkan ruang ujian sebelum waktunya tanpa memberitahukan terlebih dahulu kepada Pengawas, dianggap telah selesai menempuh ujian.

Pasal 25Proses administrasi pada Fakultas/Program Studi dibuat secara Normatif sesuai dengan Fakultas/Program Studi masing-masing, yang mencakup pembuatan Soal, Berita Acara Ujian, Daftar Hadir Pengawas, Daftar Hadir Peserta Ujian, Daftar Nilai dan Kartu Peserta Ujian.

Peraturan Akademik 14

Page 15: Aturan Akademik-Senat 2011

Pasal 26(1) Penyerahan Nilai UTS dan UAS kepada Program Studi

paling lambat 1 minggu setelah mata ujian yang bersangkutan diujikan atau setelah berkas diserahkan kepada Dosen yang bersangkutan, yang dibuktikan dengan tanda terima berkas.

(2) Apabila terlambat dari 1 minggu, maka Program Studi diwajibkan mengambil berkas ujian dari Dosen yang bersangkutan untuk dinilai oleh Tim berdasarkan Surat Tugas dari Dekan.

(3) Program Studi memasukan Nilai ke sistem EPSBED paling lambat 3 minggu setelah ujian dilaksanakan

Pasal 27(1) Rektorat tidak memberikan Dispensasi bagi mahasiswa

peserta ujian yang tidak memenuhi persyaratan pendaftaran, Dispensasi hanya diberikan oleh Dekan yang bersangkutan, kecuali D3 Kebidanan dan Teknik Informatika oleh Ketua Program Studi masing-masing.

(2) Dispensasi diberikan kepada peserta ujian yang benar-benar kesulitan masalah keuangan, dengan membuat pernyataan kesanggupan membayar dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal pernyataan.

(3) Dispensasi hanya diberikan satu hari menjelang ujian berlangsung.

(4) Dekan dan Ketua Prodi D3 Kebidanan harus memberikan laporan nominatif dan lampiran Surat Pernyataan mahasiswa yang diberikan dispensasi kepada Wakil Rektor Bidang Keuangan.

(5) Dekan dan Ketua Prodi D3 Kebidanan mengingatkan/menegur/menagih kepada mahasiswa yang membuat Surat Pernyataan pada saat jatuh tempo pembayaran.

Pasal 28Pada setiap ujian semester (UTS dan UAS) yang dilaksanakan

di Fakultas/Program Studi, dilakukan pemantauan oleh tim pemantau dari Rektorat berdasarkan Surat Tugas Rektor.

BAB VIIIPENILAIAN HASIL STUDI

Peraturan Akademik 15

Page 16: Aturan Akademik-Senat 2011

Pasal 29(1) Terhadap kegiatan dan kemajuan belajar mahasiswa

dilakukan penilaian secara berkala yang dapat berbentuk Ujian, pelaksanaan Tugas dan Pengamatan oleh Dosen

(2) Ujian dapat diselenggarakan melalui ujian tengah semester, ujian akhir semester, ujian akhir program studi dan ujian skripsi

(3) Masing-masing hasil belajar dinyatakan dengan Sebutan Mutu, Hurup Mutu dan Angka Mutu.

Sebutan Mutu (SM) Hurup Mutu (HM) Angka Mutu (AM)

Sangat Baik A 4

Baik B 3

Cukup C 2

Kurang D 1

Gagal E 0

(4) Komponen Penilaian Ujian Akhir Semester terdiri dari Kehadiran mahasiswa, Tugas, Praktikum, UTS dan UAS

Pasal 30Komponen Penilaian Mata Kuliah non praktikum, dalam %

No UraianFakultas

RentangFH FE FKIP Faperta FAI FT

D3 Kebidan

an1 Kehadira

n 10 15 20 15 15 20 10 10 – 20

2 Tugas 20 20 20 15 20 10 15 10 – 25

3 UTS 30 25 30 30 25 30 25 25 -30

4 UAS 40 40 30 40 40 40 50 30 - 50

Pasal 31Komponen Penilaian Mata Kuliah Praktikum (Terintegrasi),

dalam %

No Uraian

Fakultas

Rentang

FH FE FKIP Faperta FAI FT D3 Kebidanan

Terintegrasi Diujikan

1 Kehadiran 10 15 10 10 10 10 10 10 10 – 15

Peraturan Akademik 16

Page 17: Aturan Akademik-Senat 2011

2 Tugas 10 10 20 10 20 10 5 5 10 – 20

3 Praktikum 30 30 20 10 20 10 30 50 10 – 30

4 UTS 20 15 20 30 20 30 20 20 15 – 30

5 UAS 30 30 30 40 30 40 35 15 30 - 40

Pasal 32(1) Praktikum adalah pelaksanaan kuliah yang dilaksanakan

di Laboratorium/ Studio dengan beban per sks setara dengan 2-3 jam

(2) Praktek adalah pelaksanaan kuliah yang dilaksanakan di Lapangan dengan beban per sks setara dengan 3-4 jam

Pasal 33

Komponen Penilaian MK Praktikum Mandiri

No UraianFakultas

FE FT

D3 Kebidan

an

1 Kehadiran

10 %

- -

2 Tugas10 %

- -

3 Praktikum

30 %

100 %

100 %

4 UTS20 %

- -

5 UAS30 %

- -

Pasal 34Komponen Penilaian Mata Kuliah Praktek (KNM, PKL, PPL, Internship)a. Kehadiran : 30 %b. Laporan : 30 %c. Evaluasi : 40 %

Pasal 35Komponen Penilaian Tugas Akhir pada masing-masing Fakultas/Program Studi :(1) Fakultas Hukum

a. Metodologi 30 %b. Ujian / sidang 70 %

Peraturan Akademik 17

Page 18: Aturan Akademik-Senat 2011

(2) Fakultas Ekonomia. Tema dan Penulisan 15 %b. Landasan teori 25 %c. Metode Penelitian 15 %d. Hasil Penelitian dan Pembahasan 25 %e. Ujian 20 %

(3) FKIPa. Metodologi 30 %b. Ujian / sidang 70 %

(4) Fakultas Pertaniana. Kolokium (seminar hasil penelitian) 30 %b. Ujian / sidang 70 %

(5) Fakultas Agama Islama. Metodologi Islam 40 %b. Ujian / sidang 60 %

(6) Fakultas Teknika. Kualitas Materi 30 %b. Metodologi Penulisan 20 %c. Ujian Sidang 50 %

(7) D3 Kebidanana. Ujian Tulis 100 %b. Praktek Komprehensif 100 %c. Praktek Phantom 100 %d. Sidang Karya Tulis Ilmiah 100 %

Pasal 36(1) Penilaian berdasarkan pada PAN (Penilaian Acuan

Norma) dan PAP (Penilaian Acuan Patokan) (2) Tugas Akhir terdiri dari :

a. Skripsi untuk Strata Satub. Laporan Tugas Akhir untuk Diploma

(3) Persyaratan Tugas Akhir terdiri dari :a. Telah menempuh seluruh mata kuliah yang

dipersyaratkan dan telah dinyatakan lulus untuk mata kuliah tersebut

b. Telah menempuh minimal 95 persen dari seluruh sks yang ditetapkan oleh Program Studi

c. Disesuaikan dengan karakteristik Program Studi

Peraturan Akademik 18

Page 19: Aturan Akademik-Senat 2011

Pasal 37Jumlah sks Tugas Akhir untuk Strata Satu : 4 – 6 sks dan untuk Diploma : 4 sks

Pasal 38(1) Jumlah Pembimbing Tugas Akhir

a. Untuk Strata Satu : 2 orangb. Untuk Diploma : 1 - 2 orang

(2) Persyaratan Pembimbing, disesuikan dengan Surat Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara (MK. WASPAN) Nomor : 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya.

(3) Bagi Mahasiswa yang lulus diterbitkan Berita Acara Judicium dan SK Lulus dari Dekan Fakultas masing-masing.

Pasal 39Prosedur Tugas Akhir bagi setiap mahasiswa yang berlaku di lingkungan Unsika :

(1) Mahasiswa mendaftar sebagai peserta Tugas Akhir di Tata Usahaa. Mengisi / menunjukkan Kartu Rencana Studib. Mengisi formulir pendaftaran Tugas Akhirc. Mengajukan Judul penelitian dan atau Proposal

penelitian d. Membayar biaya Tugas Akhir

(2) Bimbingan proposal dan Seminar Proposal penelitian bagi Program Studi yang memberlakukan seminar proposal

(3) Penelitian dan bimbingan penelitian(4) Penulisan/penyusunan Laporan Tugas Akhir(5) Seminar Laporan Tugas Akhir (kolokium) bagi Program

Studi yang memprasyaratkan seminar Laporan(6) Sidang Tugas Akhir / Ujian Tugas Akhir

Pasal 40(1) Kemajuan studi mahasiswa dinyatakan dengan Indek

Prestasi (IP), dan Indek Prestasi Kumulatif (IPK)

Peraturan Akademik 19

Page 20: Aturan Akademik-Senat 2011

(2) Indek Prestasi (IP) menyatakan prestasi mahasiswa pada semester tertentu.

(3) Indek Prestasi Kumulatif (IPK) ialah nilai yang menunjukkan prestasi hasil belajar mahasiswa mulai dari semester pertama sampai dengan semester terakhir yang telah ditempuh secara kumulatif.

(4) Indek Prestasi Kumulatif (IPK) untuk seluruh program pendidikan di Fakultas/Program Studi akan ditetapkan pada saat mahasiswa selesai melaksanakan ujian sidang skripsi/komprehenship. IPK tersebut menentukan kelulusan mahasiswa dari ujian sidang skripsi/komprehenship.

(5) IP dan atau IPK dipakai dasar untuk menentukan :a. Pengambilan jumlah sks semester beikutnya.b. Sanksi akademik tertentuc. Fasilitas Beasiswa(6) Pengambilan jumlah sks maksimal untuk semester

berikutnya :

IPK Jumlah Maksimal sks yang dapat diambil

3,00 – 4.00 24 sks

2,50 – 2,99 21 sks

2,00 – 2,49 18 sks

1,50 – 1,99 15 sks

0,00 – 1,49 12 sks

(7) Predikat kelulusan program sarjana dan diploma sebagaimana tercantum dalam SK. Mendiknas RI Nomor : 232/U/2000, Tanggal. 20 Desember 2000 :

IPK PREDIKAT

2,00 – 2,75 Memuaskan

2,76 – 3,50 Sangat Memuaskan

3,51 – 4,00 Dengan Pujian

(8) Perhitungan IP adalah jumlah (AM x sks) dibagi jumlah sks pada semester tertentu

Peraturan Akademik 20

FAKULTASFAKULTAS

Page 21: Aturan Akademik-Senat 2011

(9) Perhitungan IPK adalah jumlah (AM x sks) seluruh mata kuliah yang ditempuh dibagi jumlah sks seluruh mata kuliah yang ditempuh.

BAB IXSANKSI AKADEMIK

Pasal 41(1) Sanksi akademik mencakup peringatan akademik,

anjuran pindah program studi dan atau jenjang pendidikan serta pemutusan studi.

(2) Peringatan akademik diberikan kepada mahasiswa karena prestasinya sebagai berikut :

a. Pada akhir semester pertama IP : < 1,00b. Pada akhir semester kedua IPK : 1,50c. Pada akhir semester ketiga IPK : 1,70.

3) Anjuran Pindah Program Studi dikenakan kepada mahasiswa apabila :a. Pada akhir semester kedua tidak mencapai IPK :

1,00 dengan tabungan kredit sekurang-kurangnya 20 sks.

b. IPK pada akhir semester ketiga sangat rendah sehingga apabila diperhitungkan pada akhir semester keempat tidak mencapai IPK : 2,00 dan tabungan kredit kurang dari 44 sks.

(4) Pemutusan Studi dikenakan kepada mahasiswa karena prestasi akademiknya :a. Pada akhir semester keempat IPK : 2,00 dan tidak

mencapai 44 sks.b. Pada akhir semester keenam IPK : 2,00 dan tidak

mencapai 72 sks.

BAB XKETENTUAN PENUTUP

Pasal 41Perubahan dan pembaharuan peraturan akademik ini berdasarkan atas kondisi faktual yang terjadi saat ini, sehubungan dengan diterbitkannya ketentuan dan peraturan yang mengatur tentang penyelenggaraan perguruan tinggi.

Pasal 42

Peraturan Akademik 21

Page 22: Aturan Akademik-Senat 2011

Peraturan Akademik ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

DITETAPKAN DI : KARAWANGPADA TANGGAL : 27 JUNI 2008Rektor,

H. Dadang Fakhruddin, Drs., MM.

Tembusan,1. Ketua Umum Pengurus Yayasan PPTPP.2. Para Wakil Rektor Unsika3. Para Dekan/Pimpinan Unit Kerja di lingkungan

Unsika

Peraturan Akademik 22