atom
DESCRIPTION
wasddTRANSCRIPT
ATOM
percobaan Rutherford, model atom Rutherford, model atom Bohr, tingkat energi atom, spektrum atomik, eksitasi atomik, laser
Tabung sinarkatoda meng-hasilkan berkaselektron, yangkeluar darikutub negatifmenuju kutubpositif
Penemuan Elektron & Model Atom Thompson
Sifat-sifat sinar katoda
Sinar katodamerambatdalamgaris lurus
Sinar katodadibelokkanoleh medanlistrik
Sinar katodadibelokkanoleh medanmagnet
Sinar katodamengasilkanpendaranpada dindingtabung
Sinar katodaadalah berkas
elektron !!
Jelly positif
Elektron(negatif)
Model atomThompson:atom adalahjelly positifyang dilekatielektron-elektron
Elektronadalah bagiandari atom !!
Percobaan Rutherford
Lembaran tipis emas ditembakkandengan sinar alfa dari suatu sumberradiaktif. Intensitas partikel alfa yangdihamburkan pada berbagai sudutdiukur.
Detektor yangdapat digerakkan
Sumberpartikel
Penghalang timbaluntuk mekolimasisinar
Foilemas
Percobaan ini dilakukan untukmenguji kebenaran model atomThompson yang berupa jellybermuatan positif yang dilekatioleh elektron-elektron yangbermuatan negatif.
Partikel
Jelly positif tempatmelekatnya elektron
Jika model atom Thompsonbenar, maka lintasanpartikel alfa hanya mengalamisedikit pembelokan. Tidak adapartikel alfa yang dihambur-kan dengan sudut besar
Hasil Percobaan Rutherford
Sebagian besar partikel alfamenembus foil emas. Sebagiankecil partikel dipantulkan dengansudut yang sangat besar. Bahkanada sebagian yang sangat kecilpartikel alfa yang dipantulkandalam arah yang hampirberlawanan dengan sinar datang.
Intiatomemas
Dugaan prosestumbukan yangterjadi. Massaemas terkonsentrasipada inti bermuatanpositif yangukurannya sangatkecil. Sebagianbesar volum zatadalah ruangkosong
Model Rutherford:elektron mengitari intidalam orbit lingkaran
Masalah dengan model atom Rutherford
Elektron mengitari inti dalamorbit lingkaran mengalamipercepatan terus-menerus(sentripetal). Partikel bermu-atan yang mengalami perce-patan memancarkangelombang EM (rekuensi samadengan frekuensi putaranelektron)
Energi elektron makinkecil, lintasannya makindekat ke inti, dan freku-ensi putaran berubah-terus menerus.Lintasan elektron berupaspiral. Akhirnya elektronjatuh ke inti (atomtidak stabil)Frekuensi yang dipancarkanatom kontinu.
Lintasan partikel bermuatan dalam medan magnetyang semula lingkaran berubah menjadi spiral.
Frekuenksi kontinu
H
Na
Hg
Tidak sesuai dengan pengamatan spektrumemisi atom berupa garis-garis terpisah
Model atom Bohr
Terdapat orbit tertentu yangdimiliki elektron sekitar intidi mana tidak terjadi pemancarangelombang elektromagnetikmeskipun elektron memilikipercepatan (prinsip kuantisasi orbit).Orbit tersebut disebut orbitstasioner. Pandangan ini tidaksesuai dengan elektrodinamikaklasik.
Merupakan penyempurnaan model atomRutherford. Konsep kuantum diperkenal
kan pertama kali pada atom.
Pemancaran atau penyerapangelombang EM terjadi jika elektronmeloncat dari satu orbit stasionerke orbit orbit stasioner lain.Frekuensi gelombang EM yangdipancarkan/diserap memenuhi
hf = Eorb-akhir – Eorb-awal
Mem
anca
rkan
gel.
EM
Menyerap
energi
Orb
it
stati
oner
Postulat kuantisasi Bohr
Orbit stasioner memilikimomentum sudut yangmerupakan kelipatanbulat dari
h/2
h : konstanta Planck
L = m v rn = n h2
n = 1, 2, 3, …,
n : bilangan kuantum orbitrn : jari-jari orbit yang berkaitan dengan bilangan kuantum n
Niels Bohr
Kuantisasi jari-jari Orbit
Gaya tarik inti pada elektronyang berada pada orbit stasionerdengan bilangan kuantum n
2
)(
nr
eZekF
nn r
mv
r
Zek
2
2
2
Elektron tetap pada orbitnyajika terpenuhi
e : muatan elektronZe : muatan intim : massa elektronk : 1/4o
o : permitivitas vakum
nmr
hnv
2
Dari persamaan kuantisasimomentum sudut dapatditulis
(1)
(2)
(3)
Substitusi (3) ke dalam (2)dan atur ualng, diperoleh
22
22
4 mke
h
Z
nrn
(4)
Persamaan (4) merupakan persamaan kuantisasi jari-jari orbit stasioner.
Khusus untuk atomhidrogen (Z=1), Bn anr 2 dengan 22
2
4 mke
haB
= 0,529 10-10 m
Jari-jariBohr
nk r
ZekmvE
22
2
1
2
1
Dari persamaan (2) dapatditurunkan energi kinetikelektron pada orbit denganbilangan kuantum n
np r
ZekE
2
Energi potensialelektron pada orbit denganbilangan kuantum n
Energi totalelektron pada orbit denganbilangan kuantum n nnn
pk r
Zek
r
Zek
r
ZekEEE
222
2
1
2
1
Kuantisasi Energi
Substitusi rn yang diberikanoleh persamaan (4) ke dalampersamaan (7) diperolehpersamaan kuantisasi energi
2
242
2
2 2
h
mke
n
ZEn
Khusus untuk atomhidrogen dengan Z=1, 12
1E
nEn dengan 2
242
1
2
h
mkeE
= 13,6 eV
(5)
(6)
(7)
(8)
(8)
Keadaan dasar dan keadaan tereksitasi atom H
Jika elektron berada pada orbit dengan n = 1 maka atom H dikatakanberada pada keadaan dasar. Tetapi jika elektron berada pada orbit dengann > 1 maka atom dikatakan berada pada keadaan tereksitasi
n = 1
n = 2
n = 3
n = 1
n = 2
n = 3
n = 1
n = 2
n = 3
Keadaan dasar Keadaan tereksitasi
Transisi elektron dalam atom H
Jika atom mendapat energi dari luar, maka energi tersebut dapat diserapoleh elektron untuk meloncat dari orbit dengan bilangan kuantumkecil ke orbit dengan bilangan kuantum besar. Atom selanjutnya beradadalam keadaan tereksitasi.
Keadaan tereksitasi bukan merupakan keadaan stabil. Elektron hanyabertahan sesaat pada orbit dengan bilangan kuantum n > 1, sebelumkembali ke bilangan n = 1 (atom kembali ke keadaan dasar)
ifΔ EEE
E
(9)
Deret spektrum emisi atom H
Dengan menggunakan hubunganc
f
Persamaan (9) dapat ditulis
(10)
(11)
Substitusi persamaan (8) kedalam persamaan (11) diperoleh
nmnm
EEhc
11
22
1 111
mnhc
E
nm (12)
Dengan menggunakan persamaan (8) dan (12) diperoleh
hc
E1= 1,0974 10-7 m-1
2
242
2
2 2
h
mke
n
ZEn
yang persis sama dengan konstanta Rydberg RH = 2.179 × 10-18 J yang diperoleh secara eksperimen
Dengan memasukkan n = 2 pada persamaan (12)
diperoleh rumus yang persis sama dengan rumus empiris Balmer 1885 di persamaan (13).
m = 3, 4, …;
Dari sini dapat disimpulkan bahwa, spektrum tampak atom hidrogendihasilkan akibat perpindahan elektron dari orbit dengan bilangankuantum n > 2 ke orbit dengan bilangan kuantum n = 2.
22
1 111
mnhc
E
nm
22
1
2
11
mRH
410 nm
434 nm
486 nm
656 nm
Spektrum tampak atom H
Atom hidrogen juga memiliki grup spektrum di daerah ultraviolet yang di-kenal dengan deret Lyman. Grup spektrum ini dihasilkan oleh transisielektron dari orbit dengan bilangan kuantum n > 1 ke orbit denganbilangan kuantum n = 1.
Grup spektrum di daerah inframerah yang dikenal dengan deret Paschendihasilkan jika terjadi transisi elektron dari orbit dengan bilangankuantum n > 3 ke orbit dengan bilangan kuantum n = 3, deret Bracketdihasilkan oleh transisi ke n = 4, dan deret Pfund akibat transisi ke n = 5.
Lebih jauh, teori Bohr juga meramalkan keberadaan deret spektrum lainyang dimiliki atom hidrogen di daerah ultraviolet dan inframerah.
eksitasi atom H• n>1 ke n=1 Lyman UV
• n>2 ke n=2 Balmer tampak
• n>3 ke n=3 Paschen IR
• n>4 ke n=4 Bracket• n>5 ke n=5 Pfund
Planck
Vibrasi atom hanya mempunyai energi tertentu:
E = h or 2h or 3hEinstein
Energi terkuantisasi dalam foton:
E = hBohr
Elektron dalam atom mempunyai energi tertentu; unt hidrogen:
numberquantumprincipalJ,10x2.179 18H
2H
nR
n
RE
Pernyataan2 Kuantisasi Energi
LaserCara terjadi radiasi EM/foton
Pemancaran spontanatom* atom + foton
Penyerapan terimbasatom + foton atom*
Pemancaran terimbasatom* + foton atom +2foton
Ke 2 foton mempunyai arah gerak dan energi yang sama sehingga gel Emnya sefase ( koheren )
Prinsif sederhana Laser
• Jika pemancaran terimbas terjadi pada sistem banyak atom maka akan terjadi proses penggandaan foton2 yang koheren
Kendala: el pd keadaan eksitasi susah dipertahankan dan sebagian foton diserap oleh el dlm keadaan dasar… keadaan metastabil