asuhan keperawatan pada tn. d dengan ...eprints.ums.ac.id/25888/12/naskah_publikasi.pdfmengetahui...

14
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D DENGAN GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN : DIABETES MELLITUS DENGAN ULKUS DI RUANG MULTAZAM RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan MemenuhiSyarat-Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Keperawatan NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : ROKHMAWATI NURHALIMAH J200100046 FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

Upload: nguyenkiet

Post on 06-May-2018

230 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D DENGAN ...eprints.ums.ac.id/25888/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfMengetahui tentang gembaran asuhan keperawatan dengan gangguan system endokrin : Diabetes Mellitus

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D DENGAN GANGGUAN SISTEM

ENDOKRIN : DIABETES MELLITUS DENGAN ULKUS DI RUANG

MULTAZAM RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan MemenuhiSyarat-Syarat Untuk

Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Keperawatan

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh :

ROKHMAWATI NURHALIMAH

J200100046

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2013

Page 2: ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D DENGAN ...eprints.ums.ac.id/25888/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfMengetahui tentang gembaran asuhan keperawatan dengan gangguan system endokrin : Diabetes Mellitus
Page 3: ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D DENGAN ...eprints.ums.ac.id/25888/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfMengetahui tentang gembaran asuhan keperawatan dengan gangguan system endokrin : Diabetes Mellitus

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Jl. A. Yani Tromol Pos 1-Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417 Fax: 715448 Surakarta 57102

SURAT PERSETUJUAN ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing tugas akhir:

Nama : Arina Maliya, A.Kep.,M.Si.Med

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi Ilmiah yang merupakan

ringkasan tugas akhir dari mahasiswa

Nama : ROKHMAWATI NURHALIMAH

NIM : J200100046

Peogram Studi : D III Keperawatan

Judul : ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D DENGAN

GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN : DIABETES

MELLITUS DENGAN ULKUS DI RUANG MULTAZAM

RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Naskah artikel tersebut layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan

Demikian persetujuan ini dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, 20 Juli 2013

Pembimbing

Arina Maliya, A.Kep., M.Si.Med

Page 4: ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D DENGAN ...eprints.ums.ac.id/25888/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfMengetahui tentang gembaran asuhan keperawatan dengan gangguan system endokrin : Diabetes Mellitus

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D DENGAN GANGGUAN SISTEM

ENDOKRIN : DIABETES MELLITUS DENGAN ULKUS DI RUANG

MULTAZAM RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(Rokhmawati Nurhalimah, 2013, 58 halaman)

ABSTRAK

Latar Belakang : Dengan semakin meningkatnya kesejahteraan masyarakat Indonesia, maka tingkat kejadian berbagai penyakit degeneratif semakin meningkat pula. Diantara penyakit degeneratif, diabetes termasuk salah satu penyakit yang sangat popular dikalangan masyarakat indonesia. Angka kematian akibat penyulit akut diabetes mellitus jelas dapat semakin diturunkan.Salah satu penyulit adalah ulkus yaitu kehilangan jaringan kulit yang dalam dengan tendensi penyembuhan yang buruk.Penyebabnya bisa karena faktor endogen (neuropati, angiopati, menurunnya sistem imun) dan faktor eksogen (trauma dan infeksi ). Gambaran klinisnya kaki tampak kering, kulit teraba hangat, kaki mati rasa, dan terdapat oedem. Komplikasi yang dapat ditimbulkan jika tidak mendapat perawatan yang baik maka ulkus akan menjadi gangrene. kemudian cara terakhir yang ditempuh adalah amputasi. Tujuan :Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien diabetes mellitus dengan ulkus yang meliputi pengkajian, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama tiga hari didapatkan hasil turgor kulit elastis, nyeri berkurang dari skala enam menjadi tiga, pasien dapat melakukan aktivitas mandiri, dan tidak ditemukan tanda- tanda infeksi pada luka. Kesimpulan :Kerjasama antar tim kesehatan dan pasien atau keluarga sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien, komunikasi terapeutik dapat mendorong pasien dapat lebih kooperatif, teknik relaksasi nafas dalam dapat mengurangi nyeri pasien.

Kata kunci : asuhan keperawatan, diabetes mellitus dengan ulkus

Page 5: ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D DENGAN ...eprints.ums.ac.id/25888/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfMengetahui tentang gembaran asuhan keperawatan dengan gangguan system endokrin : Diabetes Mellitus

HALAMAN PENGESAHAN

Dipertahankan di depan Dosen Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa

Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Surakarta dan diterima untuk melengkapi tugas – tugas dan

memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma III

Keperawatan.

Hari : Jumat

Tanggal : 12 Juli 2013

Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah :

Nama Terang Tanda Tangan

Penguji I : Arina Maliya, A.Kep.,M.Si.Med (……………………)

Penguji II : Winarsih Nur A., S.Kep.,Ns.,ETN.,M.Kep (............……………)

Disahkan Oleh

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Page 6: ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D DENGAN ...eprints.ums.ac.id/25888/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfMengetahui tentang gembaran asuhan keperawatan dengan gangguan system endokrin : Diabetes Mellitus

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Meningkatnya prevalensi diabetes mellitus di beberapa Negara

berkembang, akibat peningkatan kemakmuran di Negara bersangkutan, akhir-

akhir ini banyak disoroti. Peningkatan pendapatan per kapita dan perubahan

gaya hidup terutama di kota -kota besar, menyebabkan peningkatan penyakit

degeneratif, sperti penyakit jantung koroner (PJK), hipertensi, hiperlipidemia,

diabetes dan lain- lain ( Suyono, 2005).

Berdasarkan data yang didapatkan dari rekam medik RS PKU

Muhammadiyah Surakarta, dari bulan 1 Januari 2012 sampai dengan 30 April

2013 terdapat 326 kasus pasien dengan Diabetes Mellitus.

B. RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang diatas ditemukan bahwa begitu banyaknya orang

yang menderita penyakit Diabetes Mellitus, kemudian berbagai komplikasi

yang ditimbulkan dari penyakit tersebut yang dapat mengancam kualitas

hidup para penderitanya. Dengan keadaan yang demikian itu, maka penulis

tertarik untuk membuat karya tulis tentang Asuhan Keperawatan Pada Tn. D

Dengan Gangguan Sistem Endokrin : Diabetes Mellitus dengan Ulkus di

Ruang Multazam RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Mengetahui tentang gembaran asuhan keperawatan dengan gangguan

system endokrin : Diabetes Mellitus dengan ulkus, serta mampu

memberikan asuhan keperawatan pada penderita Diabetes Mellitus.

2. Tujuan Khusus

a. Dapat melaksanakan pengkajian keperawatan pada pasien Diabetes

Mellitus dengan ulkus

Page 7: ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D DENGAN ...eprints.ums.ac.id/25888/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfMengetahui tentang gembaran asuhan keperawatan dengan gangguan system endokrin : Diabetes Mellitus

b. Dapat merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien Diabetes

Mellitus dengan ulkus

c. Dapat menyusun rencana keperawatan pada pasien Diabetes Mellitus

dengan ulkus

d. Dapat mengimplementasi tindakan keperawatan pada pasien

Diabetes Mellitus dengan ulkus

e. Dapat mengevaluasi hasil asuhan keperawatan pada pasien Diabetes

Mellitus dengan ulkus

D. MANFAAT

1. Bagi Penulis

Menambah pengetahuan dan wawasan dalam memeberikan asuhan

keperawatan yang komprehensif pada pasien DM dengan ulkus

2. Bagi Institusi Pendidikan: dapat digunakan sebagai salah satu bahan

bacaan kepustakan dan sebagai wacana bagi institusi pendidikan dalam

pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan dimasa yang akan

datang.

3. Bagi Profesi Keperawatan: dapat digunakan sebagai bahan masukan

perawat untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terutama pada

pasien Diabetes Mellitus dengan ulkus.

4. Bagi Rumah Sakit: sebagai bahan wacana untuk meningkatkan

pelayanan pada pasien Diabetes Mellitus dengan ulkus, sebagai bahan

refrensi dan studi pustaka.

5. Bagi Pasien dan Keluarga: lebih meningkatkan pengetahuan pasien

dan keluarga tentang penyakit Diabetes Mellitus sehingga keluarga

bisa menjaga anggota keluarga yang lain supaya terhindar dari

penyakit yang sama dan untuk meningkatkan derajat kesehatan

keluarga dan masyarakat.

Page 8: ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D DENGAN ...eprints.ums.ac.id/25888/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfMengetahui tentang gembaran asuhan keperawatan dengan gangguan system endokrin : Diabetes Mellitus

TINJAUAN PUSTAKA

A. TINJAUAN TEORI

1. Pengertian

Diabetes Melitus ( DM ) secara luas diartikan sebagai gangguan

metabolisme kronis yang ditandai dengan metabolisme karbohidrat,

protein, dan lemak yang abnormal akibat kegagalan sekresi insulin, kerja

insulin, atau keduanya (Esther, Daly, Elliott, 2010).

Gangren adalah keadaan yang ditandai dengan adanya jaringan

mati atau nekrosis, namun secara mikrobiologis adalah proses nekrosis

yang disebabkan oleh infeksi. Ulkus adalah kehilangan jaringan kulit yang

dalam dengan tendensi penyembuhan yang buruk ( Handerson, 2003 ).

2. Etiologi

Faktor-faktor yang berpengaruh pada ulkus atau gangrene kaki

diabetik secara garis besar menurut Tjokroprawiro, (2006) dibedakan

menjadi 2 yaitu:

1) Faktor endogen: neuropati, angiopati, menurunnya system imun

2) Faktor eksogen: trauma, dan Infeksi

3. Manifestasi klinis

Menurut Askandar, (2010) membedakan gangren kaki diabetik

menjadi dua golongan ,yaitu:

a. Manifestasi klinisnya : penderita mengeluh nyeri waktu istirahat, pada

perabaan akral terasa dingin, palsasi pembuluh darah kurang kuat,

didapatkan ulkus sampai gangren, kaki tampak kering dan, kaki

mengalami mati rasa, terdapat oedem kaki.

Page 9: ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D DENGAN ...eprints.ums.ac.id/25888/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfMengetahui tentang gembaran asuhan keperawatan dengan gangguan system endokrin : Diabetes Mellitus

METODE

Berdasarkan kutipan dari Carpenito (2009), Gordon telah

mengembangkan suatu system untuk mengatur pengkajian keperawatan

berdasarkan fungsi sehat yang diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Pola Persepsi-Penanganan Kesehatan: pola sehat (kesejahteraan yang

dirasakan), pengetahuan tentang gaya hidup dan hubungan dengan sehat,

pengetahuan tentang praktik kesehatan preventif, ketaatan pada ketentuan

medis dan keperawatan.

b. Pola Nutrisi-Metabolik: pola makanan, tipe makanan, masukan cairan,

berat actual (penurunan atau penambahan berat badan), nafsu makan, dan

pilihan makanan.

c. Pola Eliminasi: pola defekasi (perubahan), pola berkemih (perubahan),

masa kontrol, penggunaan alat-alat bantu, penggunaan obat-obatan.

d. Pola Aktivitas-Latihan: pola latihan, aktivitas, rekreasi, kemampuan untuk

mengusahakan aktivitas sehari-hari (merawat diri, merawat rumah,

bekerja, makan, belanja, masak)

e. Pola Tidur-Istirahat: pola tidur, istirahat, persepsi, kualitas dan kuantitas.

f. Pola Kognitif-Perceptual: penglihatan, belajar, meraba, membau,

kemampuan bahasa, kemampuan membuat keputusan, ingatan, mengeluh

karena ketidaknyamanan.

g. Pola Persepsi Diri-Konsep Diri: sikap diri, rasa lebih baik, persepsi

mengenai kemampuan, pola emosional, citra tubuh, identitas.

h. Pola Peran-Hubungan: pola hubungan, peran tanggung jawab, kepuasan

dengan hubungan, dan pertanggungjawaban.

i. Pola Seksual-Reproduksi: menstruasi, riwayat reproduksi, kepuasan

tentang hubungan seksual, identitas seksual, masalah-masalah sebelum

atau sesudah menopause, kebenaran tentang pendidikan seks.

j. Pola koping-toleransi stress: kemampuan mengendalikan stress,

pengetahuan tentang tolerasi stress, sumber yang mendukung, jumlah saat-

saat hidup penuh stress tahun lalu.

Page 10: ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D DENGAN ...eprints.ums.ac.id/25888/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfMengetahui tentang gembaran asuhan keperawatan dengan gangguan system endokrin : Diabetes Mellitus

k. Pola nilai-kepercayaan: nilai, tujuan, keyakinan, praktik spiritual, merasa

konflik dalam menilai.

1. Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan menurut NANDA (2010):

a. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan diuresis osmotik

b. Nyeri berhubungan dengan agen injury fisik

c. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik.

d. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan kerusakan jaringan ikat

sekunder terhadap peningkatan glukosa darah

e. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

intake nutrisi yang tidak adekuat

f. Resiko infeksi berhubungan dengan prosedur invasive

Page 11: ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D DENGAN ...eprints.ums.ac.id/25888/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfMengetahui tentang gembaran asuhan keperawatan dengan gangguan system endokrin : Diabetes Mellitus

HASIL

Berikut ini adalah pembahasan evaluasi berdasarkan hasil dari masing-masing

diagnosa:

1. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan dieresis osmotik. Kriteria

yang diperoleh dari evaluasi adalah mukosa bibir tampak lembab, turgor kulit

elastis. Setelah dibandingkan dengan kriteria hasil yang ada dalam teori, maka

penulis menyimpulkan analisa masalah teratasi maka intervensi dihentikan.

2. Nyeri berhubungan dengan agen injury fisik.Kriteri hasil yang diperoleh

adalah nyeri yang dirasakan klien berkurang, skala menjadi 3, tapi nyeri akan

timbul saat dilakukan perawatan luka, ekspresi wajak lebih rileks. Setelah

dibandingkan dengan kriteria hasil yang ada dalam teori, maka penulis

menyimpulkan analisa masalah teratasi sebagian, maka intervensi dilanjutkan:

anjurkan klien melakukan tehnik relaksasi sendiri kalau nyeri tiba-tiba muncul,

dan kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat analgesik.

3. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan fisik. Kriteria yang

diperoleh dari evaluasi adalah pasien mengatakan sudah berlantih melakukan

aktivitas mandiri, pasien tampak lebih segar dari sebelumnya, pasien tampak

mencoba melakukan aktivitas. Setelah dibandingkan dengan kriteria hasil yang

ada dalam teori, maka penulis menyimpulkan analisa masalah teratasi maka

intervensi dihentikan.

4. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan kerusakan jaringan ikat

sekunder terhadap peningkatan glukosa darah. Kriteria yang diperoleh dari

evaluasi adalah pasien mengatakan tidak gatal lagi sekitar luka bekas operasi,

luka tampak kemerahan dan luka tampak bersih setelah dilakukan peawatan

luka, tidak ditemukan tanda- tanda infeksi dan suhu tubuh stabil. Setelah

dibandingkan dengan kriteria hasil yang ada dalam teori, maka penulis

menyimpulkan analisa masalah teratasi sebagian maka pertahankan intervensi

dengan observasi tanda gejala infeksi, lakukan perawatan luka, dan berikan

terapi antibiotik sesui intruksi

Page 12: ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D DENGAN ...eprints.ums.ac.id/25888/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfMengetahui tentang gembaran asuhan keperawatan dengan gangguan system endokrin : Diabetes Mellitus

PENUTUP

A. Simpulan

Dalam bab ini, penulis akan menguraikan kesimpulan dan saran

dari hasil pemberian asuhan keperawatan pada Tn. D dengan Diabetes

Mellitus di ruang Multazam RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

Penyakit diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme kronis

yang ditandai dengan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak yang

abnormal akibat kegagalan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya.

Setelah melakukan asuhan keperawatan pada Tn. D selama tiga

hari didapatkan simpulan sebagai berikut:

1. Pengkajian dilakukan dengan dua metode yaitu pola Gordon dan head

to toe yang mendukung ditegakkannya diagnosa.

2. Setelah dilakukan pengkajian dan analisa kasus muncul empat

diagnosa pada pasien yaitu: kekurangan volume cairan berhubungan

dengan diuresis osmotik, nyeri berhubungan dengan agen injury fisik,

intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik, gangguan

integritas kulit berhubungan dengan kerusakan jaringan ikat sekunder

terhadap peningkatan glukosa darah

3. Intervensi yang disusun penulis berdasarkan pada data yang muncul

dalam pengkajian yang sesuai untuk menegakkan diagnosa.

4. Implementasi yang dilakukan sudah sesuai dengan intervensi dalam

teori. Namun terdapat beberapa intervensi yang tidak dapat dilakukan

dikarenakan keterbatasan fasilitas dan kebijakan dari rumah sakit.

Selain itu terdapat faktor penghambat yang membuat beberapa

implementasi dalam pelaksanaannya kurang maksimal.

5. Mengacu pada intervensi dan implementasi, dari hasil evaluasi ada 2

diagnosa yang teratasi dan ada 2 diagnosa yang teratasi sebagian.

Page 13: ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D DENGAN ...eprints.ums.ac.id/25888/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfMengetahui tentang gembaran asuhan keperawatan dengan gangguan system endokrin : Diabetes Mellitus

B. Saran

1. Penulis mengharapkan kepada perawat sebagai tim kesehatan yang

paling sering berhubungan dengan pasien sangat perlu meningkatkan

pengetahuan dan ketrampilan agar mampu merawat pasien secara

komprehensif dan optimal. Dan perawat juga harus bekerjasama

dengan tim kesehatan lain (dokter, ahli gizi, psikiatri dan pekerja

sosial) dalam melakukan perawatan pasien dengan ulkus dan untuk

melakukan pengkajian pada pasien yang lebih komperhensif.

2. Penulis mengharapkan kepada rumah sakit untuk meningkatkan mutu

pelayanan kesehatan kepada pasien. Khususnya dalam bidang

keperawatan, guna meningkatkan pelayanan atau asuhan keperawatan

yang lebih optimal.

3. Untuk institusi pendidikan, penulis mengharapkan karya tulis ini

sebagai bahan acuan bacaan untuk menambah pengetahuan bagi

pembaca khususnya bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Surakarta. Dan karya tulis ini sebagai tambahan literatur yang

membahahas masalah tentang diabetes mellitus dengan ulkus.

Page 14: ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D DENGAN ...eprints.ums.ac.id/25888/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfMengetahui tentang gembaran asuhan keperawatan dengan gangguan system endokrin : Diabetes Mellitus

DaftarPustaka

Carpenito, Linda Jual. 2007. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi ke 10. Alih bahasa: Yasmin Asih. Jakarta: Buku kedokteran EGC

Dongoes, Marilyn. E. 2008. Nursing Diagnosis Manual Lanning, Individualizing, and Documenting Client Care. 2nd ed. United States of America: F. A. Davis Company

Esther, Dally, dan Elliot. 2006. Patofisiologi Aplikasi Pada Praktik Keperawatan (terjemahan), Alihbahasa: Andry Hartono, Sp. Gk, EGC. Jakarta

Handerson, M. A. 2003. Ilmu Bedah Untuk Perawat. Alih bahasa: Andry Hartono. Yogyakarta: Essentia Medica

Mercer, David. W dan McHenry, Christopher. R. 2011. IlmuBedah. Alih bahasa: DwiDjuantoro. Jakarta: Karisma

Martha, Rosernberg.C dan Smith, Kelly. 2010. Nanda Diagnosa Keperawatan. Alihbahasa: FatiahIstiqomah. Yogyakarta: DignaPustaka

McPhee, Stephen J dan Ganong, William F. 2010. Patofisologi Penyakit Pengantar Menuju Kedokteran Klinis, Alihbahasa: Brahm U. Pendit, EGC. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran

Riyadi, Sujono. 2011. Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta :PustakaPelajar.

Rubenstein, David dan Wayne, David. 2007. Kedokteran Klinis, Alihbahasa :Annisa Rahmalia. Jakarta: PT GeloraAksaraPratama

Soeparman. 2003. Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, Jakarta: Penerbit Gaya Baru

Suyono, Slamet dan Sidartawan, Soegondo.2005. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Jakarta :BalaiPenerbit FKUI

Syahbudin, Syafril. 2007. Pedoman Diet Diabetes Mellitus. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Tjokoprawiro, Askandar. 2006. Hidup Sehat dan Bahagia Bersama Diabetes Mellitus. Jakarta: PT GramediaPustakaUmum

Rekam Medik Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Kasus Diabetes Mellitus dalam rentang waktu tahun 2012-2013. Didapat pada tanggal 30April 2012.