asuhan keperawatan keluarga new
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
ROLEPLAY ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN HIPERTENSI
Oleh : TUTORIAL 10 Anis Supi Tasripiyah Sandra Dewi Kurnia Aira Putri Mardela Dedih Suandi Yovinda Edi Putri Ayu Siti Marlina Adisti Andaruni Maulida Nur Hidayati Kartika Yanidrawati N. Try Yulianti Ariska Juniar Arlan Rayinda Ayuningtias 220110080157 220110080147 220110080091 220110080062 220110080059 220110080055 220110080018 220110080016 220110080056 220110080019 220110080017 220110080032
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2010
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN HIPERTENSI A. Pengkajian Hari /Tanggal: Senin, 27 Desember 2010 1. Data Umum a) Nama Kepala Keluarga (KK) b) Usia c) Alamat dan telepon d) Pekerjaan KK e) Pendidikan KK f) Agama g) Komposisi Keluarga No. Nama JK : Bpk. D : 47 Tahun : JL. Raya Jatinangor km.21 : Wiraswasta : SMA : Islam : Hub.dgn KK Umur Pendidikan Pekerjaan Agama Terakhir 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Ibu K Ibu R Ibu S Ibu J An. Ay An. T An. Ad An. U An. As P P P P P P P P P Istri pertama Istri kedua Istri Ketiga Istri Keempat Anak Anak Anak Anak Anak 40 35 30 25 20 17 16 9 8 SMA SMA SMA SMA Kuliah SMP SMP SD SD Ibu RT Ibu RT Ibu RT Ibu RT Pelajar Pelajar Pelajar Pelajar Pelajar Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam
h) Genogram
47
40
47
35
47
30
47
25
20
17
16
9
8
i) Tipe keluarga Keluarga Bpk D termasuk tipe keluarga Communi (keluarga berpoligami yang hidup bersama dalam satu rumah) j) Suku bangsa Bpk D : Suku Sunda Ibu K (istri-1) : Suku Sunda Ibu R (istri-2) : Suku Jawa Ibu S (istri-3) : Suku Minang Ibu J (istri-4) : Suku Betawi
k) Status sosial ekonomi Sumber pengahsilan keluarga satu-satunya berasal dari Bpk D dengan pengahsilan ratarata perbulan Rp 13.000.000 dan pengeluaran rata-rata Rp 10.000.000 Perbulan
l) Aktivitas rekreasi Bpk D dan keluarga selalu berekreasi setiap liburan sekolah minimal 2x setahun
2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga a) Tahap perkembangan keluarga saat ini Saat ini keluarga Bpk D berada pada tahap keluarga dengan anak remaja (anak pertama berusia 18 tahun) b) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Bpk D dan istri mengatakan sudah berusaha untuk memenuhi kebutuhan anak -anak. Namun, kesibukan Bpk D mengakibatkan Bpk D kurang bisa memperhatikan anakanaknya. c) Riwayat kesehatan keluarga intiy
Riwayat penyakit keturunan : Bpk D dan keluarga menyatakan bahwa tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit keturunan
y
Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
Bpk D : sering mengalami sakit kepala di bagian belakang, pusing, kelelahan, sempat pingsan Anggota keluarga yang lain tidak ada yang mempunyai keluhan masalah kesehatan d) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya Anggota keluarga tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius sebelumnya. 3. Data Lingkungan Kondisi rumah : rumah bpk D terdiri atas 10 kamar, 5 kamar mandi, ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan dan dapur, serta bagasi. jendela dan ventilasi yang cukup, pencahayaan yang baik, serta tataan rumah yang rapih dan bersih Sumber air mengguankan . air sumur. Lokasi septic tank memenuhi syarat. Pekarangan luas dan ditananami tanaman. Mobilitas geografi keluarga : keluarga bpk D telah tinggal menetap di daerah ini selama 10 tahun, dan jarang meninggalkan rumah. Denah rumah :20 m Dapur Ruang Makan Ruang Tengah kamar mandi 2 Kamar 2 Kamar mandi 1 Kamar 1 20 m Ruang Tamu
Garasi
Pekarangan
Lantai 2
Kamar 3
kamar Mandi 3
kamar 4
kamar 5
kamar 6
kamar 7
20 20 m Kamar 8 Ruang Keluarga
Kamar 9 Gudang kamar Kamar 10 mandi
20 m
4. Struktur Keluargay
Pola komunikasi : Bpk D dan keluarga selalu berkumpul setiap makan malam dan saling berbagi cerita
y
Kekuatan : Bpk D sebagai penentu keputusan, namun bpk D tetap memberikan kesempatan pada anak istri utuk berpendapat
y y
Peran : Bpk D sebagai pencari nafkah, istri-istri sebagai penagtur urusan rumah tangga Nilai dan norma : Bpk D telah menetapkan aturan sendiri dalam keluarganya terutama untuk anak-anaknya, seperti tidak boleh pulang malam
5. Fungsi Keluargay
Fungsi Afektif : Hubungan antar anggota keluarga kurang harmonis terutama antar istriistri bpk D yang sering ribut
y
Fungsi Sosial : Bpk D sering mengajari anak-anak untuk ikut bersosialisasi, misalnya di sekolah maupun di lingkungan rumah
y
Fungsi Ekonomi : Bpk D sebagi sumber penghsilan utama bisa memenuhi kebutuhan keluarga
y y
Fungsi Reproduksi : Bpk D dan keluarga tidak mengikuti program KB Fungsi Perawatan Kesehatan a. Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan Keluarga mengatakan bahwa belum mengenal penyakit hipertensi. b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat Keluarga mengatakan sakit kepala yang diderita oleh Bpk. D adalah suatu hal yang biasa terjadi. c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit Keluarga mengatakan untuk berjaga-jaga, keluarga hanya menyediakan obat-obatan yang sering dikonsumsi dan cocok bagi masing-masing anggota keluarga.apabila penyakit yang diderita dirasa parah, keluarga langsung membawa ke yankes. d. Kekmapuan keluarga memodifikasi lingkungan
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau layanan kesehatan di masyarakat Keluarga mengatakan, jika ada anggota keluarga yang menderita sakit dan tidak sembuh oleh obat warung maka keluarga membawa ke yankes terdekat. 6. Stress dan Koping Keluargay
Stressor jangka panjang dan pendek : - Istri Bpk D mengatakan bahwa masalah yang dirasakn saat ini adalah kondisi bpk D yang akhir-akhir ini sering sakit kepala bahka sampai pingsan. - Bpk D mengatakan bahwa masalah yang dirasakan saat ini adalah beban pikiran karena suasana rumah karena istri-istrinya sering ribut
y
Strategi koping yang digunakan : - biasanya setiap ada anggota keluarga yang sakit ditangani sendiri terlebih dahulu, misalnya diistirahatkan dan mengkonsumsi obat warung
7. Pemeriksaan Fisik
Nama Bpk D Ibu K Ibu R Ibu S Ibu J An. Ay An. T An. Ad An. U An. As
TD (mmHg) 160/85 120/80 110/70 120/80 110/70 110/70 120/80 110/70 120/80 110/70
RR (x/menit) 18 18 20 18 18 20 20 20 20 20
HR (x/menit) 76 75 78 78 80 80 80 80 80 80
8. Harapan Keluarga Keluarga tidak ingin ada anggota keluarga yang sakit. Keluarga Bpk D beraharap petugas kesehatan dapat membantu menurunkan tekanan darah Bpk D agar normal kembali.
B. Diagnosis Keperawatan keluarga 1. Analisa Data Data Tahap I DS : Diagnosa Keperawatan Gangguan rasa nyaman : nyeri kepala pada Bpk. D (47 Thn) keluarga Bpk. D b.d
1. Bpk.D mengatakan sering mengalami sakit Ketidaktahuan keluarga mengenal masalah kepala dibagian belakang. 2. Ibu. K mengatakan bahwa Bpk. D pernah pingsan saat terjadi keributan di rumah 3. Ibu K mengatakan bahwa Bpk. D senang makan makanan yang berlemak, dan bersantan setiap hari. 4. Bpk. D mengatakan sering terganggu dengan keributan yang sering terjadi di keluarganya. DO : 1. Tekanan darah Bpk. D adalah 160/85 hipertensi.
mmHg
Tahap II DS : 1. Keluarga mengatakan bahwa belum
mengenal penyakit hipertensi 2. Keluarga mengatakan sakit kepala yang diderita oleh Bpk. D adalah suatu hal yang biasa terjadi. 3. Keluarga mengatakan untuk berjaga-jaga, keluarga hanya menyediakan obat-obatan yang sering dikonsumsi dan cocok bagi masing-masing anggota keluarga.apabila penyakit yang diderita dirasa parah,
keluarga langsung membawa ke yankes. 4. Kelurga mengatakan secara bersama-sama mempertahankan kondisi kesehatan
mereka dengan cara makan teratur 3x/hari, tidur teratur dan cukup, berkumpul
bersama keluarga, dan rekreasi. Keluarga sadar bahwa dengan menciptakan
lingkungan yang bersih dan harmonis dapat mencegah timbulnya penyakit dan masalah keluarga. 5. Keluarga mengatakan, jika ada anggota keluarga yang menderita sakit dan tidak sembuh oleh obat warung maka keluarga membawa ke yankes terdekat.
DO : Tekanan darah Bpk. D adalah 160/85 mmHg
Tahap I DS :y
Potensial peningkatan kesejahteraan Ibu. J (25 thn) keluarga Bp. D yang sedang hamil.
Ibu J mengatakan tidak ada masalah dengan kehamilannya
y
Ibu J mengatakan selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi.
y
Ibu
J
mengatakan
rutin
mengontrol
kehamilannya ke layanan kesehatan 1 bulan sekali. DO : TD normal yaitu 140/90 mmHg, RR : 23x/menit, HR : 80x/menit
Tahap II DS : 1. Ibu J mengatakan mengenal kondisi
kehamilannya 2. Ibu J mengatakan mampu menjangkau fasilitas kesehatan terdekat 3. Ibu J mengatakan selalu memberikan perhatian pada kondisi kehamilannya,
seperti melakukan pemeriksaan tiap bulan agar kondisi kehamilannya tetap sehat 4. Ibu J mengatakan mampu mempertahankan kondisi kesehatannya dengan cara
mengkonsumsi makanan yang bergizi 5. Ibu J mengatakan percaya terhadap tenaga dan fasilitas kesehatan.hal ini terbukti dengan ibu J yang selalu teratus
memeriksakan kandungannya tiap bulan. DO : TD ibu J yaitu 140/90 mmHg, RR :23x/menit, HR : 80x/menit.
2. Perumusan Diagnosis a. Gangguan rasa nyaman : Nyeri kepala pada Bp. D b.d ketidaktahuan keluarga mengenal masalah hipertensi. b. Potensial peningkatan kesejahteraan Ny. J keluarga Bp. D yang sedang hamil.
3. Penilaian (skoring) diagnosis keperawatan NO 1. KRITERIA a. Sifat Masalah SKOR : 2/3 x 1 = 2/3 PEMBENARAN Bp. D mengalami nyeri hanya disaat ada masalah dalam keluarga.
Ancaman Kesehatan
b. Kemungkinan masalah diubah : Mudah dapat
2/2 x 2 = 2
Latar belakang pendidikan Bp. D dan istri-istrinya adalah SMA sehingga memudahkan informasi dan untuk menerima yang
penjelasan
diberikan oleh petugas kesehatan. c. Potensial untuk Cukup masalah dicegah :
2/3 x 1 = 2/3
Masalah
hipertensi
dapat
dicegah
dengan pengubahan pola makan, olah raga, dan keadaan lingkungan yang kondusif.
d. Menonjolnya masalah : Masalah tidak dirasakan
0/2 x 1 = 0
Keluarga
merasa
keadaan
tersebut
merupakan penyakit biasa yang nisa disembuhkan hanya dengan meminum obat warung saja
Total Skoring 2. a. Sifat Masalah
3 1/3 : 1/3 x 1 = 1/3 Ibu J. Tidak mengalami masalahmasalah kehamilannya. kesehatan dalam
Keadaan Sejahtera
b. Kemungkinan masalah dapat
2/2 x 2 = 1
Penyediaan sarana yang mudah dan mudah didapat oleh keluarga (misal,
diubah : Mudah
memperoleh susu untuk ibu hamil).
c. Potensial untuk Tinggi
masalah 3/3 x 1 = 1 dicegah :
Ibu J mampu untuk melaksanakan perawatan kesehatan ibu hamil.
d. Menonjolnya masalah : Masalah tidak dirasakan Total Skoring
0/2 x 1 = 0
Ibu J dan keluarga tidak merasakan ada masalah dengan kondisi kehamilan ibu j.
2 1/3
4. Prioritas diagnosis keperawatan
Prioritas 1.
Diagnosa Keperawatan Gangguan rasa nyaman : Nyeri kepala pada Bp. D (47 thn) b.d ketidaktahuan keluarga mengenal masalah hipertensi.
Skor 3 1/3
2.
Potensial peningkatan kesejahteraan Ibu. J (25 thn) keluarga Bp. D yang sedang hamil.
2 1/3
C. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga Diagnosa Keperawatan Gangguan nyaman : rasa Selama nyeri kunjungan TUM 3 Tujuan TUK kali 1. Selama 1 x 30 Respon verbal ke menit kunjungan, keluarga mampu mengenal masalah hipertensi pada
Kriteria
Standar
Intervensi
kepala pada Bpk. D rumah, nyeri kepala (47 Thn) keluarga Bpk. Bpk. D b.d
Ketidaktahuan keluarga mengenal
anggota keluarga. Dengan cara : 1.1 menyebutkan pengertian hipertensiHipertensi atau Darah Tinggi adalah keadaan dimana mengalami peningkatan darah atau diatas kronis tekanan normal (dalam seseorang
masalah hipertensi
1.1.1 diskusikan bersama keluarga pengertian hipertensi dengan
menggunakan lembar balik. 1.1.2 Tanyakan kembali kepada keluarga
waktu yang lama)
tentang hipertensi 1.1.3 Berikan reinforcement
positif atas jawaban yang tepat.
1.2 menyebutkan penyebab hipertensi
Menyebutkan 3 dari 1.2.1 6 hipertensi : Stress Psikososial Obesitas Kurang olahraga Rokok Alkohol Penyakit DM Ginjal, 1.2.2 penyebab
diskusikan keluarga penyebab
dengan tentang
hipertensi dengan menggunakan lembar balik motivasi untuk menyebutkan kembali penyebab hipertensi 1.2.3 beri reinforcement keluarga
positif atas usaha yang Keluarga dilakukan
1.3 menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
Menyebutkan 3 dari 7 tanda dan gejala hipertensi :
1.3.1 diskusikan bersama keluarga tanda dan gejala
Peningkatan tekanan darah Sakit Mimisan Kejang Telinga berdenging Sukar tidur Mata berkunangkunang kepala
hipertensi dengan menggunakan lembar balik. 1.3.2 Tanyakan kembali kepada keluarga
dibagian lekuk
tentang tanda dan gejala hipertensi 1.3.3 Berikan reinforcement positif jawaban tepat. atas yang
1.4 menyebutkan cara mencegah
Menyebutkan 2 dari 1.4.1 diskusikan bersama 4 cara mencegah keluarga cara tentang
hipertensi
hipertensi : Mengurangi asupan garam Hindari rokok & minuman alkohol Hindari makanan berlemak stress dan
pencegahan dengan
hipertensi
menggunakan lembar balik. 1.4.2 Tanyakan kembali kepada tentang pencegahan keluarga
Olahraga cukup
yang
hipertensi 1.4.3 Berikan reinforcement positif jawaban atas yang
2. selama 1 x 30 Respon Verbal menit kunjungan, keluarga mampu mengambil keputusan untuk merawat yang Bpk.D
tepat.
menderita
hipertensi. Dengan cara : 2.1 menyebutkan akibat lanjut Menyebutkan 3 dari 5 komplikasi 2.1.1 jelaskan keluarga lanjut hipertensi diobati kepada akibat apabila tidak dengan
tidak diobatinya hipertensi
hipertensi :y
Gangguan penglihatan
y y y
Gangguan saraf Gagal jantung Gangguan ginjal fungsi
menggunakan lembar balik
y
Gangguan serebral 2.1.2 (otak) yang
motivasi keluarga untuk menyebutkan
mengakibatkan kejang pendarahan pembuluh otak darah yang dan
kembali lanjut hipertensi tidak diobati 2.1.3
akibat dari yang
mengakibatkan kelumpuhan, gangguan kesadaran hingga koma.
beri reinforcement positif atas
jawaban keluarga yang tepat
2.2 memutuskan untuk merawat
Keluarga memutuskan merawat untuk D 2.2.1 diskusikan kembali keluarga keinginana keluarga untuk dengan tentang
Bpk. D dengan hipertensi
Bpk.
dengan hipertensi
merawat anggota keluarga hipertensi. 2.2.2 Beri dengan
reinforcement positif keputusan keluarga untuk atas
merawat anggota keluarga hipertensi dengan
D. IMPLEMENTASI Nama Pasien Umur : Bpk D : 47 tahun
Tanggal 3
Jam
No. Dx I
Implementasi 1. Membina hubungan saling percaya dengan klien 2. Memberikan penjelasan tentang :y y y y y
Ttd.
Januari 10.00
2011
Pengertian hipertensi Penyebab hipertensi Tanda dan gejala Akibat hipertensi Cara pencegahan hipertensi dan
perawatan hipertensi
3. Menganjurkan klien dan keluarga untuk tetap rutin melakukan tindakan kpencegahan dan perawatan hipertensi 4. Menganjurkan klien untuk periksa tekanan darah secara rutin ke petugas kesehatan seperti ke puskesmas seminggu sekali 5. Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya mengenai hal hal yang tidak dimengerti 6. Mengajukan pertanyaan kepada keluarga tentang materi yang telah dijelaskan sebagai respon keluarga terhadap materi yang telah dejelaskan 10 Januari 10.00 2011 I 1. 2. Periksa perkembangan kesehatan klien Mengevaluasi tindakan pencegahan dan
perawatan hipertensi yang dilakukan klien dan keluarga 3. Berikan reinforcement positif atas
keberhasilan klien dan keluarga 4. Anjurkan klien dan keluarga untuk
mempertahankan pola hidup sehatnya 5. Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya mengenai hal hal yang tidak dimengerti mengenai pencegahan dan perawatan hipertensi.
E. EVALUASI Nama Pasien : Bpk D Umur : 47 Tahun
Tanggal/jam 3 Januari 2011
No. Dx I
Evaluasi S: Klien dan keluarga mengatakan sudah mengerti tentang penyakitnya Klien dan keluarga dapat menjelaskan pengertian, penyebab, tanda dan gejala hipertensi, cara mencegah hipertensi dan perawatan untuk hipertensi Klien dan keluarga akan berusaha
Ttd
Jam WIB
10.45
menjalankan tindakan perawatan hipertensi O: Tekanan darah Bpk. D yaitu 160/85 mmHg A: Implementasi yang dilaksanakan dengan Klien dan keluarga akan berusaha
mengontrol penyakitnya
metode ceramah dan lembar balik, brosur belum sepenuhnya dimengerti oelh keluarga, perlu metode dan media lain yang efektif. P:y
Memberikan pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi dan media ditambah dengan bahan yang sesuai dengan kondisi di keluarga
10 2011
Januari I
S:y Klien dan keluarga mengatakan sudah
Jam 10.00
menjalankan program pencegahan dan perawatan hipertensi
O: TD Bpk D mengalami penurunan menjadi 140/80 A: Diagnosis keperawatan teratasi P : menganjurkan keluarga untuk kontol kesehatan Bpk. D secara rutin ke Yankes terdekat.