asuhan keperawatan keluarga bapak

21
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK “KM” KHUSUSNYA IBU ‘KA’ DENGAN ASMA DI BANJAR TEGAL JAYA, JLN. RAYA PADANGLUWIH, DALUNG TANGGAL 8, 13, 16, 22, 24, 27, 29 OKTOBER 2010 A. PENGKAJIAN Pengumpulan data dilaksanakan tanggal 8 Oktober pukul 16.00 WITA di rumah keluarga Bapak ‘KM’ di Br. Tegal Jaya, Jln. Raya Padangluwih, Dalung. Sumber data dari keluarga dan lingkungan tempat tinggal Bapak ‘KM’. pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi. Data yang diperoleh sebagai berikut: 1. Data Umum a. Identitas kepala keluarga b. Nama KK : KM c. Umur : 47 tahun d. Jenis Kelamin : Laki-laki e. Pendidikan : SMA f. Pekerjaan : Karyawan swasta g. Status : Menikah h. Agama : Hindu i. Alamat : Banjar Tegal Jaya, Jln. Raya Padangluwih, Dalung

Upload: diyas-bublee-dee

Post on 25-Jun-2015

918 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK “KM”

KHUSUSNYA IBU ‘KA’ DENGAN ASMA

DI BANJAR TEGAL JAYA, JLN. RAYA PADANGLUWIH, DALUNG

TANGGAL 8, 13, 16, 22, 24, 27, 29 OKTOBER 2010

A. PENGKAJIAN

Pengumpulan data dilaksanakan tanggal 8 Oktober pukul 16.00 WITA di rumah keluarga

Bapak ‘KM’ di Br. Tegal Jaya, Jln. Raya Padangluwih, Dalung. Sumber data dari keluarga

dan lingkungan tempat tinggal Bapak ‘KM’. pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik

wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi.

Data yang diperoleh sebagai berikut:

1. Data Umum

a. Identitas kepala keluarga

b. Nama KK : KM

c. Umur : 47 tahun

d. Jenis Kelamin : Laki-laki

e. Pendidikan : SMA

f. Pekerjaan : Karyawan swasta

g. Status : Menikah

h. Agama : Hindu

i. Alamat : Banjar Tegal Jaya, Jln. Raya Padangluwih, Dalung

Page 2: Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak

b. Komposisi Keluarga

TABEL 1

KOMPOSISI KELUARGA BAPAK ‘KM’ KHUSUSNYA IBU “KA” DENGAN asma

DI BANJAR TEGAL JAYA, JLN. RAYA PADANGLUWIH, DALUNG

NO NAMA UMUR J.K \HUB.

DENGAN

KK

PENDIDIKAN PEKERJAAN STATUS KET

1. KA 40 Th P Istri KK SMP IRT Menikah Sakit

2. EG 18 th L Anak kandung SMA Pelajar Belum

menikah

Sehat

3. DW 8 th P Anak kandung SD Pelajar Belum

menikah

Sehat

c. Genogram

SU KT ST

70 th 68 th 68 th

MC KM NY KL KE AN KA WU49 th 47 th 40 th 39 th 37 th 35 th 40 th 27 th Sehat sakit ASMA

EG DW 18 th 8 th Sehat Sehat

Page 3: Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak

Keterangan :

: Laki-laki meninggal

: Laki- laki

: Perempuan : Pereempuan meninggal

: Tinggal serumah

Gambar 1

Genogram Keluarga Bapak KM Khususnya Ibu KA dengan ASMA

Di Banjar Tegal Jaya, Jln. Raya Padangluwih, Dalung

Tanggal 8 Oktober 2010

Penjelasan:

Keluarga Bapak KM terdiri dari empat anggota keluarga yang tinggal serumah yaitu Bapak

KM, istrinya KA dan kedua anaknya yaitu EG dan DW.

d. Tipe/bentuk keluarga

Keluarga Bapak KM termasuk keluarga inti (nuclear family) dimana keluarga terdiri dari

ayah, ibu, dan anak-anak.

e. Suku Bangsa

Keluarga bapak KM merupakan suku bangsa Indonesia, berlatar belakang kebudayaan

Bali, bahasa yang digunakan sehari – hari bahasa Bali, tidak ada kebiasaan keluarga yang

dipengaruhi oleh suku yang dapat mempengaruhi kesehatannya.

Page 4: Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak

f. Agama

Keluarga Bapak KM beragama Hindu dan aktif dalam mengikuti kegiatan keagamaan di

desanya. Keluarga setiap hari menghaturkan sesajen di Merajan rumahnya dan

melakukan persembahyangan ke pura pada hari-hari tertentu.

g. Status Kelas Ekonomi

Penghasilan keluarga berasal dari pekerjaan Bapak KM sebagai karyawan swasta ( hotel )

dan mengurus vila miliknya. Ibu KA sebagai sebagai ibu rumah tangga. Menurut

keluarga penghasilan yang diperoleh telah mencukupi kebutuhan keluarga, sehingga

keluarga bisa membangun rumah dan sebagian ditabung. Keluarga Bapak KM memiliki

sepeda motor, mobil, televisi, dan memiliki jamsostek.

h. Aktifitas Rekreasi Keluarga

Ibu MS mengatakan memanfaatkan waktu luang bersama keluarga dengan menonton

televisi, setiap hari minggu mengajak anak-anaknya jalan – jalan bersama dan kalau hari

raya keluarga biasanya berkunjung ke rumah sanak saudara.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga Bpk KM saat ini termasuk keluarga dengan anak remaja,

tugas perkembangan keluarga dengan anak remaja seperti :

a. Mempertahankan pola komunikasi

Keluarga Bpk KM mempunyai 1 anak usia remaja putra, keluarga sangat terbuka

terhadap anaknya. Anak EG terbuka bercerita tentang masalah yang dihadapinya

kepada ibunya, karena menurut EG ibunya selalu member solusi apabila dia

menghadapi masalah. Anak EG lebih dekat dengan ibunya daripada ayahnya,

menurut EG ayahnya suka melarang – melarang sehingga dia tidak berani

bercerita dengan ayahnya.

b. Memberikan kebebasan dalam batasan tanggung jawab

Page 5: Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak

Keluarga Bpk KM menerapkan keseimbangan antara kebebasan yang diberikan

dengan tanggung jawab masing – masing. Ibu KA sudah memberikan pemberian

tugas dengan anak EG dalam kegiatan menyiram tanaman, menyapu halaman dan

menyapu rumah. Anak EG suka bergaul, apabila tugasnya sudah diselesaikan dan

ada teman – temannya anak EG biasanya main dengan teman sebayanya.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Anak – anak Bpk KM tidur dikamar masing - masing, Bpk KM memiliki 3 kamar

sehingga tidak ada tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.

3. Riwayat Keluarga Inti

Bpk KM dan ibu KM sudah menikah 18 tahun yang lalu, perkawinannya direstui oleh

kedua orang tua masing – masing. Ibu KM merupakan pilihan sendiri dan tidak

dijodohkan.

4. Riwayat Keluarga Sebelumnya

Orang tua Bapak “KM” dan Ibu “MS” adalah orang Bali dan tidak mempunyai riwayat

kawin cerai, tidak pemabuk dan tidak pejudi. Orang tua Bpk KM ( Bpk B ) meninggal

karena penyakit tua. Sedangkan ibu dari ibu KA menderita penyakit asma, kedua orang

tua ibu KA masih hidup sampai sekarang.

III.LINGKUNGAN

1. Karakteristik Rumah

Rumah yang dihuni Bpk KM adalah rumahnya sendiri, luasnya ± 1,5 are terdiri dari satu

bangunan yang lengkap berisi kamar tidur, ruang tamu, ruang teras, dapur, kamar mandi

dan merajan. Keluarga Bapak ”KM” mempunyai merajan yang digunakan sebagai tempat

persembahyangan. Jenis bangunan rumah permanen dengan ventilasi ruangan yang

cukup, lantai keramik yang bersih, atap genteng, penerangan menggunakan listrik, dapur

bersih, dan halaman cukup bersih. Untuk memasak keluarga menggunakan kompor gas

dan kompor minyak tanah. Sumber air keluarga Bapak ”KM” dalah PDAM untuk

keperluan masak, mencuci, mandi dan air minum yang sebelumnya dimasak terlebih

Page 6: Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak

dahulu. Keluarga mempunyai jamban jongkok yang kotorannya di tampung di septic tank

lebih dari 15 meter. Untuk saluran pembuangan air limbah cukup lancar dan keluarga

membuang sampah di tempat sampah yang nantinya diangkut oleh petugas kebersihan.

1 U

S

Keterangan gambar :

1 : merajan

2,3, dan 4 : kamar tidur

5 : ruang keluarga/ruang tamu

6 : teras rumah

7 : dapur

8 : kamar mandi

9 : gudang

Gambar 2

Denah Rumah Keluarga Bapak ”KM”

di Banjar Tegal Jaya, Jln. Raya Padangluwih, Dalung

Tanggal 8 Oktober 2010

1

2

3

478

56

9

Page 7: Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Lingkungan tempat tinggal Keluarga Bapak ”KM” termasuk lingkungan yang homogen

kompleks, lingkungan tempat tinggal keluarga termasuk warga keturunan Bali, rata – rata

pekerjaannya adalah karyawan swasta, guru dan petugas kesehatan. Lingkungan tetangga

cukup akrab dan saling menolong bila kesusahan.

3. Mobilitas Geografis Keluarga

Keluarga Bapak ”KM” merupakan penduduk tetap di Br. Tegaljaya, Jln. Raya

Padangluwih, Dalung. Rumah Bpk KM berada 200 meter dari jalan raya, jenis kendaraan

yang dipakai biasanya motor.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Ibu KA biasanya mengikuti arisan PKK tiap 1 bulan sekali dan aktif mengikuti pesantian

di banjarnya bersama suaminya tiap hari sabtu. Anak EG ikut sekaa gong di banjarnya

dan anak DW mengikuti sanggar tari di banjar Tegal Jaya.

5. Sistem pendukung dan Jaringan Sosial Keluarga

Keluarga Bpk KM bila ada masalah keluarga termasuk masalah keuangan, biasanya

dibantu oleh kerabatnya atau rekan keluarganya. Apabila terjadi masalah kesehatan

keluarganya telah mengikuti jaminan kesehatan.

IV. Struktur Keluarga

1. Pola Komunikasi Keluarga

Komunikasi antara anggota keluarga tampak baik. Terjadi interaksi antar sesama anggota

keluarga. Keluarga menggunakan bahasa Bali dalam berkomunikasi.

2. Struktur Kekuatan Keluarga

Kalau ada masalah keputusan biasanya diambil oleh Bapak KM. Sedangkan

pelaksanaannya dilakukan bersama - sama. Ibu KA tidak merasa keberatan atas

keputusan yang dibuat Bapak KM sehingga tidak menimbulkan konflik antar anggota

Page 8: Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak

keluarga yang dapat mempengaruhi interaksi keluarga. Bila ada anggota keluarga yang

sakit, diusahakan untuk berobat dan mendapatkan perawatan semampu keluarga sampai

membaik.

3. Struktur Peran

Peran Bapak ”KM” sebbagai suami dan ayah dari anaknya, beperan sebagai pencari

nafkah, sebagai kepala keluarga dan sebagai anggota dari kelompok sosialnya. Ibu ”KA”

berperan sebagai istri dan ibu bagi anaknya selain ikut mencari nafkah Ibu ”KA”

mempunyai peran mengurus rumah, bangga juga mengasuh dan pendidik bagi ”EG” dan

”DW”. Anak ”EG” sebagai anak sekolah usia remaja, tampak periang dan terbuka, tidak

pernah melakukan kegiatan yang merugikan keluarga dan orang lain, berperan membantu

kegiatan sehari – hari keluarga seperti menyiram tanaman dan menyapu halaman. Anak

DW sebagai anak usia sekolah juga periang dan terbuka, perannya membantu ibu

membersihkan rumah dan membiasakan belajar secara teratur.

4. Nilai dan norma keluarga

Keluarga bapak ”KM” memandang kesehatan itu mahal harganya dan sangat penting

bagi anggota keluarganya. Kalau ada anggota keluarga yang sakit keluarga merasa ada

pengaruh untuk anggota keluarga yang lain sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Keluarga berpendapat lebih baik mencegah daripada mengobati penyakit. Keluarga

memberi aturan kepada anggota keluarga untuk selalu menghormati norma (aturan)

dalam masyarakat yaitu bersikap sopan, ramah, menghormati sesama dan mau menolong

sesama yang perlu bantuan.

V. Fungsi Keluarga

1. Fungsi Afektif

Keluarga mampu mengenal kebutuhan-kebutuhan yang dirasakan anggota keluarganya.

Terdapat keterbukaan dan penghargaan terhadap perbedaan kebutuhan setiap anggota

keluarga. Dalam keluarga selalu diusahakan terjalin hubungan yang harmonis dan saling

menyayangi.

Page 9: Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak

2. Fungsi Sosialisasi

Dalam membesarkan anak dijalankan oleh kedua orang tua yang saling mendukung.

Keluarga mengajarkan anak-anaknya terhadap dunia luar melalui acara rekreasi keluarga

dan mengunjungi anggota keluarga yang lain.

3. Fungsi Perawatan Kesehatan

Keluarga menganggap bahwa kesehatan merupakan hal yang penting karena

tanpa kesehatan mereka tidak dapat melaksanakan kewajibannya. Bapak ”KM” tidak

merokok dan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, sedangkan Ibu ”KA” memakai

alat kontrasepsi suntik setiap bulan. Keluarga selalu berusaha untuk menjaga kesehatan

anggota keluarganya. Keluarga mengatakan selalu mengupayakan untuk membawa

anggota keluarga yang sakit ke fasilitas pelayanan kesehatan. Ibu ”KA” mengatakan

bahwa dirinya menderita asma semenjak dirinya remaja, dia merasakan sesak napas

apabila musim dingin dan apabila keluar sampai malam hari. Selain itu dia juga sesak

napas apabila bersih – bersih rumah, pada saat mengeluarkan napas biasanya terdengar

suara ngik – ngik.

Menurut Bpk KM apabila ibu KA mengalami sesak napas biasanya ibu KA

disuruh istirahat dan minum air hangat. Apabila Ibu KA sampai tidak dapat beraktivitas

seperti biasa akibat sesak napas biasanya Bpk KM mengajak Ibu KA berobat ke dokter

swasta. Ibu KA sangat khawatir apabila sesak napas ini terus ada pada dirinya padahal

dia sudah sering berobat ke dokter. Bapak KM hanya bisa mengajak Ibu KA ke dokter

karena dia tidak tahu bagaimana cara merawat apabila ibu KA mengalami sesak napas.

VI. STRESS DAN KOPING KELUARGA

1. Stressor jangka pendek dan panjang serta kekuatan keluarga

Stressor jangka pendek yang dialami Ibu KA adalah khawatir apabila sesak

napasnya kambuh dan suaminya tidak bisa merawat dirinya sebelum dibawa kedokter.

Sedangkan stressor jangka panjang keluarga Bapak ”KM” berharap agar ibu ”KA” bisa

cepat sembuh dan tidak terkena asma lagi sehingga bisa beraktivitas seperti biasa.

Page 10: Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak

2. Respon terhadap stressor

Upaya Ibu KA dalam mengatasi stress biasanya dengan cara ngobrol dengan

tetangganya dan mencari tahu pengobatan untuk menghilangkan asma, selain itu ibu KA

biasanya mencari kesibukan dengan pergi ke villa membersihkan kebun dan lain – lain.

3. Strategi koping yang digunakan

Kalau tidak menemukan jalan keluar, biasanya keluarga berkomunikasi dengan

tetangga dan saudara – saudaranya untuk mengurangi beban yang dideritanya.

4. Strategi adaptasi yang disfungsional

Dari hasil pengkajian tidak didapatkanadnya cara – cara keluarga dalam

mengatasi masalah secara maladaptif.

VII. Pemeriksaan Fisik

Tabel 2

Hasil Pemeriksaan Fisik Anggota Keluarga Bapak “KM”

di Banjar Tegal Jaya, Jln. Raya Padangluwih, Dalung

Tanggal 8 Oktober 2010

Pemeriksaan KM KA EG DW

Keadaan Umum :

Postur Tubuh

Bangun Tubuh

Kebersihan

Tanda Vital :

Suhu

Nadi

Respirasi

Tekanan

Darah

Tegak

Sedang

Cukup

36,60C

74x/mnt

16x/mnt

130/90mmHg

Tegak

Sedang

Cukup

370C

78x/mnt

20x/mnt

110/70mmHg

Tegak

Sedang

Cukup

36,80C

80x/mnt

26 x/mnt

100/70mmHg

Tegak

Sedang

Cukup

36,70C

78x/mnt

30x/mnt

120/80mmHg

Page 11: Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak

Kepala

Mata

Hidung :

Bentuk

Sekret

Telinga:

Bentuk

Sekret

Pendengaran

Mulut :

Kebersihan

Mukosa bibir

Leher :

Bentuk

Pembesaran

kelenjar tiroid

Bendungan

vena jugularis

Thorax

Bentuk bulat,

kebersihan

rambut dan

kulit kepala

cukup, lesi(-),

Nyeri tekan (-)

Konjungtiva

merah muda,

pergerakan

bola mata

baik, reflek

+/+,

penglihatan

baik

Simetris

-

Simetris

-

Baik

Cukup

Lembab

Simetris

-

-

Bentuk bulat,

kebersihan rambut

dan kulit kepala

cukup, lesi(-),

Nyeri tekan (-)

Konjungtiva

merah muda,

pergerakan bola

mata baik, reflek

+/+, penglihatan

baik

Simetris

-

Simetris

-

Baik

Cukup

Lembab

Simetris

-

-

Bentuk bulat,

kebersihan

rambut dan

kulit kepala

cukup, lesi(-),

Nyeri tekan (-)

Konjungtiva

merah muda,

pergerakan

bola mata baik,

reflek +/+,

penglihatan

baik

Simetris

-

Simetris

-

Baik

Cukup

Lembab

Simetris

-

-

Bentuk bulat,

kebersihan

rambut dan kulit

kepala cukup,

lesi(-), Nyeri

tekan (-)

Konjungtiva

merah muda,

pergerakan bola

mata baik, reflek

+/+, penglihatan

baik

Simetris

-

Simetris

-

Baik

Cukup

Lembab

Simetris

-

-

Page 12: Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak

Bentuk

Suara

Ronchi

Wheezing

Abdomen :

Bentuk

Distensi

Nyeri tekan

Kulit :

Warna

Turgor kulit

Ekstremitas atas dan

bawah :

Bentuk

Pergerakan

Oedema

Berat badan

Kesimpulan

Simetris

Vesikuler

-

-

Simetris

-

-

Sawo matang

Elastis

Simetris

Baik

-

58 Kg

Sehat

Simetris

Vesikuler

-

+

Simetris

-

-

Sawo matang

Elastis

Simetris

Baik

-

70 Kg

Sakit

Simetris

Vesikuler

-

-

Simetris

-

-

Sawo matang

Elastis

Simetris

Baik

-

60 Kg

Sehat

Simetris

Vesikuler

-

-

Simetris

-

-

Sawo matang

Elastis

Simetris

Baik

-

25 Kg

Sehat

VIII. HARAPAN KELUARGA

Keluarga berharap petugas dapat membantu mengurangi masalah kesehatan yang terjadi

pada ibu KA dan berharap tidak terjadi hal – hal yang merugikan kesehatan pada ibu KA.

Page 13: Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak

I. DIAGNOSA KEPERAWATAN

A. Analisa Data

No. Data Diagnosis Keperawatan

1.

2.

DS : Keluarga mengatakan ibu KA batuk dan sesak nafas tiba – tiba disertai bunyi mengik

Ibu KA merasakan sulit untuk bernafas dan susah untuk menghembuskan napas Keluarga mengatakan bila sesak napas ibu KA kambuh, ibu KA hanya diberi minum air hangat dan istirahatKeluarga tidak tahu tentang asma, tanda dan gejala, akibat, cara merawat dan mencegah asma

DO : wheezing ( + ), RR = 15 x/mnt

DS : Keluarga mengupayakan untuk membantu anggota keluarga yang sakit ke fasilitas kesehatan

DO : keluarga berusaha meminta bantuan kepada petugas kesehatan / melakukan kunjungan ke puskesmas untuk mendapatkan pengobatan

Pola nafas tidak efektif pada ibu KA dikeluarga Bpk KM b/d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan asma.

Perilaku mencari kesehatan pada keluarga Bpk KM ditandai dengan keluarga selalu mengupayakan untuk membantu anggota keluarga yang sakit ke fasilitas kesehatan; keluarga berusaha meminta bantuan kepada petugas kesehatan / melakukan kunjungan ke puskesmas untuk mendapatkan pengobatan

Page 14: Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak

Penapisan Masalah

1. Pola nafas tidak efektif pada ibu KA dikeluarga Bpk KM b/d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan asma.

Kriteria Nilai Skor PembenaranSifat masalah : actual 3/3 x 1 1 Masalah sudah terjadi dan perlu segera diatasi.

Kemungkinan masalah untuk diubah : mudah

2/2 x 2 2 Sumber daya untuk mengatasi masalah dapat

dijangkau dari dana, orang, alat.

Potensi masalah dapat dicegah : cukup

2/3 x 1 2/3 Adanya usaha keluarga untuk dapat mengatasi masalah kesehatan pada ibu KA yaitu dengan mengajak dia berobat ke dokter.

Menonjolnya masalah : masalah berat harus segera ditangani

2/2 x 1 1 Keluarga merasakan adanya masalah dan masalah ASMA harus segera ditangani

Total skor 4 2/3

2. Perilaku mencari kesehatan pada keluarga Bpk KM ditandai dengan keluarga selalu mengupayakan untuk membantu anggota keluarga yang sakit ke fasilitas kesehatan; keluarga berusaha meminta bantuan kepada petugas kesehatan / melakukan kunjungan ke puskesmas untuk mendapatkan pengobatan

Kriteria Nilai Skor Pembenaran

Sifat masalah : potensial 1/3 x 1 1/3 Belum ditemukan masalah data sudah

mengarah menunjukkan potensial dan perlu

dipertahankan agar tidak terjadi penurunan.

Kemungkinan masalah

untuk diubah : sebagian

½ x 2 1 Keluarga sangat bersemangat untuk merawat

anggota keluarga yang sakit , jika ada masalah

dapat ditangani dengan baik.

Potensi masalah dapat

dicegah : tinggi

3/3 x 1 1 Keluarga sangat tanggap terhadap anggota

keluarga yang sakit seperti membawa ke

pelayanan kesehatan.

Menonjolnya masalah : 0/2 x 1 0 Keluarga tidak menyadari adanya masalah

Page 15: Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak

Masalah tidak dirasakan dalam merawat anggota keluarga yang sakit.

Total skor 2 1/3

PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1. Pola nafas tidak efektif pada ibu KA dikeluarga Bpk KM b/d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan asma.

2. Perilaku mencari kesehatan pada keluarga Bpk KM ditandai dengan keluarga selalu mengupayakan untuk membantu anggota keluarga yang sakit ke fasilitas kesehatan; keluarga berusaha meminta bantuan kepada petugas kesehatan / melakukan kunjungan ke puskesmas untuk mendapatkan pengobatan