asuhan keperawatan keluarga

29
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA A. Pengkajian ( Tanggal, 29 Maret 2015 ). 1. Data Umum. a). Nama Kepala Keluarga : Tn. A. b). Alamat : BTN. Cipta Mandai. c). Pekerjaan : Wiraswasta. d). Pendidikan : SMA. e). Komposisi Keluarga No Nama JK Hubungan dengan KK Umur Pendi- dikan Imunisasi Ket . B CG Polio DPT Hepati tis Cam pak 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 Salmawat i Rahmat Nurhayat i Rismawat i P L P P Istri Anak Anak Anak 42 thn 20 thn 18 thn 9 thn SMA Mahasis wa SMA SD Seh at Seh at Seh at Seh at

Upload: muslim

Post on 18-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

semoga bermanfaat

TRANSCRIPT

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian ( Tanggal, 29 Maret 2015 ).1. Data Umum.a). Nama Kepala Keluarga: Tn. A.b). Alamat: BTN. Cipta Mandai.c). Pekerjaan: Wiraswasta.d). Pendidikan: SMA.e). Komposisi KeluargaNo

Nama

JK

Hubungan dengan KKUmurPendi-dikanImunisasi

Ket.

BCGPolioDPTHepatitisCampak

1234123123

1234

SalmawatiRahmatNurhayatiRismawatiPLPP

IstriAnakAnakAnak

42 thn20 thn18 thn9 thn

SMAMahasiswaSMA SD SehatSehatSehatSehat

XGenogram

XXX

????

4245

Keterangan :: Laki laki

X : Perempuan : Meninggal : Pernikahan

: Saudara kandung : Serumah : Klien ? : yang tidak diketahui Tn. A menderita penyakit tekanan darah tinggi. Ny. S sehat. Bapak dan Ibu Tn. A Sudah meninggal. Bapak dan Ibu Ny. S sudah meninggal. Tn. A dan Ny. S mempunyai 3 orang anak, anak pertama laki laki dan anak ke- 2 dan 3 seorang perempuan. Dan ke- 3 anak Tn. A dan Ny. S sehat.

6. Tipe Keluarga: Keluarga inti7. Suku Bangsa: Indonesia8. Agama: Islam 9. Status Sosial Ekonomi Keluarga.sumber pendapatan keluarga diperoleh dari KK sejumlah Rp. 2.500.000/bulan. Kebutuhan yang diperlukan keluarga : makan Rp 800.000 Bayar Listrik/PDAMRp 200.000 Pengeluaran pembayaran SPP yang kuliah Rp 1.000.000 Pengeluaran pembayaran SPP yang SMA dan SDTidak Membayar Pengeluaran anak tiap bulan Rp. 1.000.000. Total Rp. 2.000.000. Pengeluaran pembayaran SPP anak yang kuliah tidak dihitung di pengeluaran per bulan, sisanya ditabungkan untuk kebutuhan yang mendadak dan untuk pembayaran uang SPP yang anak kuliah.10. Aktifitas rekreasi keluarga. Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton TV bersama dirumah, sedangkan rekreasi diluar rumah kadang-kadang ikut rombongan pengajian yang diadakan 2-3 kali setahun.

II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga.11. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini. Keluarga Tn. A berada pada tahapan perkembangan keluarga dengan anak remaja. Keluarga Tn. A mempunyai 3 anak. Anak I berusia 20 tahun sementara kuliah. Anak II Berusia 18 tahun sementara sekolah ( SMA ). Anak III berusia 9 tahun sementara sekolah ( SMP ).12. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi. Tidak ada masalah.13. Riwayat Keluarga Inti. Tn. A selama ini menderita penyakit tekanan darah tinggi.14. Riwayat Keluarga Sebelumnya. a. Riwayat keluarga dari pihak suami. Bapaknya meninggal karena menderita DM. Ibunya meninggal karena mengalami tekanan darah tinggi. Kakaknya juga mengalami penyakit tekanan darah tinggi.b. Riwayat keluarga dari pihak Istri. Bapaknya meninggal karena tekanan darah tinggi. Ibunya meninggal karena asma.

III. Data Lingkungan. 15. Karakteristik Rumah. Rumah milik sendiri dengan luas 8 x 20 meter. Tipe rumah batu dan memiliki 5 ruangan yang terdiri : ruang teras, ruang tamu, ruang tengah, kamar tidur 3 ruangan, dapur. Dinding rumah dari batu, penyekat kamar memakai pintu, lantai Menggunakan tehel. Ventilasi ruang tamu dan kamar tidur ada jendela dengan menggunakan kaca datar. Jendela rumah sering dibuka sehingga pertukaran udara baik. Pemanfaatan ruangan rumah perabotan tertata bersih. Kebersihan rumah bersih. Sumber air yng digunakan air PDAM. Memasak menggunakan kompor gas.Denah Rumah. A

B

CD

E

F

G

Keterangan :A : Ruang teras.B : Ruang tamu.C, : Ruang Tengah.D, E, F : Kamar.G : Dapur.

16. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW. Hubungan dengan tetangga cukup akrab, saling tolong-menolong dan pernah mengikuti kegiatan di RT seperti arisan. Jarak rumah dengan tetangga cukup dekat. masyarakat sekitar menganut kekerabatan yang kental. kondisi lingkungan pada musim hujan tidak banjir.17. Mobilitas Geografis Keluarga. Tn. A mulai menempati rumahnya ini mulai tahun 1972 dan tidak berpindah lagi.

18. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat. Tn. A dan begitu juga istrinya selalu mengikuti sholat berjamah di mesjid dekat rumahnya, terutama pada sholat magrib dan isya dan dimanfaatkan untuk berinteraksi dengan masyarakat/jamaah.19. Sistem Pendukung Keluarga. Anak anak dan Istri Tn. A dalam keadaan sehat.

IV. Struktur Keluarga. 20. Pola Komunikasi Keluarga. Komunikasi jelas, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa bugis. Menurut Ny. S dan Tn. A keras terhadap anak-anaknya sehingga anaknya menjadi patuh dan hormat pada orang tua. 21. Struktur Peran Keluarga. Tn. A yang bekerja seorang wiraswasta, istrinya sebagai seorang ibu rumah tangga, anak pertamanya masih kuliah, dan anak ke- 2 dan 3 masih sekolah.22. Nilai dan Norma Keluarga. Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah SWT. Demikian pula dengan sehat dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang sakit, dibawa ke Rumah Sakit atau petugas kesehatan.23. Struktur Kekuatan Keluarga. Tn. A sebagai KK dan bekerja sebagai wiraswasta. Ny. S sebagai ibu rumah tangga mengatur segala kebutuhan rumah tangga bagi anggota keluarga disamping itu merawat seluruh anggota keluarga. Rahmat masih kuliah. Nurhayati masih sekolah. Rismawati masih sekolah.

V. Fungsi Keluarga. 24. Fungsi Ekonomi. Tn. A bekerja sebagai orang wiraswasta, istrinya ibu rumah tangga, dan anaknya masih ada kuliah dan sekolah SMA dan SD. 25. Fungsi Sosial. Interaksi dalam keluarga sangat baik dan kepala keluarga selalau menanamkan kedisiplinan kepada anggota keluarga dan prilaku memghormati orang yang lebih tua dan _aying pada yang lebih mudah.26. Fungsi Pendidikan. Tn. A dan Ny. S sangat mendukung dan mensuport anaknya yang masih menyelesaikan semua pendidikannya. Tn. A dan Ny. S berharap bisa menyelesaikan pendidikan anaknya ke pendidikan yang lebih tinggi dan menjadi anak yng sukses.27. Fungsi Sosialisasi. Tn.A dan Ny. S hubungan dengan tetangganya baik dan akur, dan saling membantu tetangga tetangga yang lagi membutuhkan bantua. 28. Fungsi Perawatan Kesehatan.6. Keluarga mulai mengenal penyakit yang dideritanya, tetapi faktor penyebab penyakit tersebut masih kurang dipahami dan masih kurang pengetahuan tentang pengobatan hal ini pernah terjadi kesalahan minum obat.6. Keluarga tidak merasa adanya bahaya atas penyakitnya.6. Tn. A berobat ke sarana pelayanan kesehatan jika kondisinya kurang Sehat.6. Beberapa obat yang sudah dan sedang diminum setiap hari seperti Captopril, Amitriptylin, propranolol, stavit, Metronidazol, dan Parasetamol.29. Fungsi Religius. Tn. A dan Ny. S sangat salut dan bangga kepada anaknya karena pendidikan anaknya di kampus dan disekolah sangat baik dan mendapatkan prestasi. 30. Fungsi Rekreasi. Tn. A dan Ny. S mengisi hari liburnya dengan rekreasi kerumah keluarga.31. Fungsi Reproduksi. Tn. A mempunyai anak 3 orang yang pertama berusia 20 tahun, kedua 18 tahun, ketiga berusia 9 tahun.32. Fungsi Afektif.6. Kehidupan keluarga harmonis dan saling menghargai dan meghormati antara suami-istri dan anak.6. Orang tua sangat mendukung anak-anaknya untuk melanjuntukan pendidikan sampai ke jenjang yang lebih. 6. Keluarga mengatakan merasa cemas kalau anaknya mau membayar biaya Kuliah dan sekolah.

VI. Stress Dan Koping Keluarga.33. Stressor Jangka Pendek Dan Panjang. Keluarga mengharapkan penyakit yang dihadapi Tn.A dapat sembuh dengan baik, Tn. A tugas dan tanggung jawabnya sebagai Kepala keluarga dan mencari nafka tdk mau terabaikan. Keluarga pasrah terhadap masalah yang dihadapinya dan berharap masalah dapat diselesaikan.

Tn.A sering marah jika ada masalah dalam keluarganya tetapi selalu berusaha untuk menyelesaikannya.34. Strategi Koping Yang Digunakan. Keluarga berusaha untuk dapat mengatasi masalahnya dengan menggunakan kemampuan yang ada dalam keluarga. 35. Strategi Adaptasi Disfungsional Tn. A mengatakan ia berprinsip mencari nafkah yang halal meskipun sedikit yang penting cukup untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya.

VII. Pemeriksaan Fisik.Pemeriksaan FisikTn. ANy. SAn. RAn. NAn. R

KEPALA :RambutMataHidungTelingaGigi mulut

BulatHitamsedikit anemiaTAKBersih

BulatHitamTAKTAKBersih

BulatHitamTAKTAKBersih

BulatHitamTAKTAKBersih

BulatHitamTAKTAKBersih

LEHER :TonsilKelenjar

TAKTAK

TAKTAK

TAKTAK

TAKTAK

TAKTAK

DADA :JantungParuBentuk dada

Gerakan

S1/S2sedikit kaburSedikit besar di kiriSimetris

S1/S2BersihSimetris

Simetris

S1/S2BersihSimetris

Simetris

S1/S2BersihSimetris

Simetris

S1/S2BersihSimetris

Simetris

PERUT :Bising ususNyeri Tekan

(+)TAK

(+)TAK

(+)TAK

(+)TAK

(+)TAK

KULIT :Turgor

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

EXTREMITAS GerakanKelainan

BebasTAK

BebasTAK

BebasTAK

BebasTAK

BebasTAK

LAIN LAIN :Tekanan DarahNadiRespirasiBerat badan

200/110 mmHg86 x/menit20 x/menit60 Kg

110/70 mmHg82 x / menit20 x / menit75 Kg

100/80 mmHg80 x/ menit20 x/ menit50 Kg

100/80 mmHg80 x/ menit20 x/ menit45 Kg

120/80 mmHg84 x/menit24 x/meni35 Kg

VIII. Harapan Keluarga. Tn. A dan sekeluarga sangat senang dengan kedatangan mahasiswa sehingga mereka dapat bertanya tentang kesehatan dan dapat mengatasi masalahnya. Keluarga mengharapkan agar mahasiswa selalu datang ke rumahnya untuk memberikan pengetahuan dan perawatan agar masalahnya dapat teratasi.

IX. Pengkajian Fokus.Tn. A sebagai kepala keluarga dan bekerja sebagai wiraswasta, berumur 45 tahun. Ny. S sebagai ibu rumah tangga, berumur 42 tahun dan mempunyai 3 orang anak.

X. Resume.Luas rumah Tn. A 8 X 20 meter. Rumah batu dan mempunyai 5 ruangan yaitu teras, ruang tamu, ruang keluarga, mempunyai 3 buah kamar, dan dapur. Keadaan rumah Tn.A bersih. Tn. A tinggal di BTN CIPTA MANDAI Tn. A dan tetangga sekitar akrap saling mengenal satu sama lain dan Tn. A dan tetangganya tiap bulan mengikuti pengajian di mesjid dan tiap sore sore istri Tn. A dan ibu tetangga sekitar duduk- duduk depan rumah Tn. A sambil ngobrol bersama. Tn. A mempunyai 3 orang anak dan anak pertamanya laki- laki dan anak ke dua dan ketiga perempuan. Ke 3 ana Tn. A masih melanjutkan sekolahnya. Istrinya bekerja sebagai ibu rumah tangga dan hanya Tn. A yang bekerja sebagai wiraswasta dan dia kepala keluarga dalam keluarganya dan dia bekerja keras demi menyekolahkan anak- anaknya sampai perguruan tinggi dan mengejar cita citanya. Tetapi Setelah 2 tahun yang lalu Tn. A menderita tekanan darah tinggi dan awalnya ketika Tn. A belum memeriksakan dirinya ke rumah sakit dan dia belum mengetahui penyakit yang dia alami sehingga dia merasakan itu pusing- pusing biasa ketika kepalanya sakit atau nyeri, penglihatan kabur, kaki terasa berat dan terasa mau terjatuh dan dia berfikir itu hanya kecapean saja. Setelah nyeri di kepala tidak bisa ditahan lagi Tn. A dan istrinya beserta anak pertamanya kerumah sakit dia baru mengetahui tentang penyakitnya dan 2 tahun yang lalu dokter berkata dia menderita penyakit hipertensi. Setelah kami mendengar pembicaraan Tn. A dan istrinya kami dan teman- teman mellakukan pemeriksaan tanda- tanda vital Tn. A dan mendapatkan hasil sebagai berikut tekanan darahnya 200/100 mmHg, suhu 36,5 derajat Celsius, nadi 86 x/ menit, pernafasan 20 x/ menit. Setelah kami dan teman- teman selesai melakukan pemeriksaan pada Tn. Adan hasilnya tekanan darah Tn. A meningkat dan Tn. A berkata nyeri kepala bagian belakang, leher bagian belakang tegang, mata terlihat kabur, setiap jalan ingin terasa jatuh dan nyeri kepala bagian belakang nyeri skala 4 ( sedang ). Kami dan teman teman memberitahu kepada Tn. A agar tidak mengkomsumsi makanan yang tidak berlebihan lagi seperti makanan yang berlemak dan mengurangi makan- makanan yang seperti di goreng- goreng dan mengurangi makan yang berlemak.. Tn. A ketika sudah mengetahui penyakitnya dia mengatur makanan yang dia komsumsi.

B. Diagnosa Keperawatan Keluarga.1. Analisis dan sintesis data.DATAMASALAH KESEHATANPENYEBAB

DS : Keluarga Tn. A mengatakan penyakit yang diderita sudah berlangsung selama kurang lebih 2 tahun. Tn. A mengatakan kepalanya sakit, pusing, kakinya terasa berat, pengelihatan kabut dan terasa mau terjatuh. Nyeri skala Tn. A adalah nyeri skala 4.

DO : tekanan darah Tn. A naik Tn. A langsung memegang kepalanya karena kepala Tn.A terasa nyeri dan pusing- pusing. Tekanan darah Tn. A naik ekspresi wajah Nampak meringis. Pemeriksaan TTV : TD : 200/110 mmHg N : 86 x/ menit P : 20 x/ menit S : 20 derajat celsius

Nyeri

Ketidakmampuan keluarga melakukan perawatan pada Tn. A yang menderita penyakit Hipetensi akibat kurang pengetahuan.

DS : Tekanan darahnya Tn. A naik dan tidak bisa melakukan apa- apa hanya terbaring di tempat tidur.

DO : Tn. A nampak lemah.

Gangguan mobilitas fisik

Ketidakmampuan keluarga melakukan perawatan pada Tn. A yang menderita penyakit Hipetensi akibat kurang pengetahuan.

DS : Tn.A mengatakan khawatir tensinya semakin tinggi dan stroke semakin parah. Keluarga kurang memahami cara mengenal masalah Tn. A yang khawatir tensinya akan bertambah tinggi . Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat Tn. A. Makanan Tn. A sama dengan keluarga yang lain.

DO : Tn. A terlihat binggung. Wajah Tn. A kadang - kadang terlihat pucat. TD : 200/ 100 mmHg.-

Ansietas

Ketidakmampuan keluarga melakukan perawatan pada Tn. A yang menderita penyakit Hipetensi akibat kurang pengetahuan.

II. Perumusan Diagnosa Keperawatan.No. Diagnosa Keperawatan ( PES )

1.Nyeri

2. Gangguan Mobilitas Fisik

3.Ansietas

III. Penilaian ( Skoring ) Diagnosa Keperawatan.Diagnosa keperawatan keluarga I. Gangguan rasa nyaman ( nyeri) berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan penyakit hipertensi.

No.KriteriaPenghitunganSkorPembenaran

1.Sifat masalah.Skala : tidak / kurang sehat.3x1 31Nyeri kepala yang dirasa karena peningkatan tekanan vaskuler serebral.

2.Kemungkinan masalah dapat diubah.Skala : Mudah.2x 2 22Denga kontrol yang teratur dapat menurunkan tekanan darah.

3. Potensi masalah uantuk dicegah. Skala : cukup.2x1 32/3Rasa nyeri dapat dikurangi meluli pengobatan dan perawatan yang tepat.

4. Menonjolkan masalah.Skala : masalah berat, harus segera ditangani.

2x1 21Keluarga menyadari Tn. A mempunyai masalah dampak dari hipertensi maka segera mengatasi masalah tersebut.

Jumlah= 4 2/3

Diagnosa keperawatan keluarga II. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan penyakit hipertensi.

No.KriteriaPenghitunganSkorPembenaran

1.Sifat masalah.Skala : tidak / kurang sehat.3x1 31Nyeri kepala yang dirasa karena peningkatan tekanan sehingga Tn. A tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasanya

2.Kemungkinan masalah dapat diubah.Skala : Mudah.2x 2 22Denga kontrol yang teratur dapat menurunkan tekanan darah.

3. Potensi masalah uantuk dicegah. Skala : cukup.2x1 32/3Rasa nyeri dapat dikurangi meluli pengobatan dan perawatan yang tepat.

4. Menonjolkan masalah.Skala : masalah berat, harus segera ditangani.

2x1 21Keluarga menyadari Tn. A mempunyai masalah dampak dari hipertensi maka segera mengatasi masalah tersebut.

Jumlah= 4 2/3

Diagnosa Keperawatan Keluarga III. Gangguan rasa aman ( ansietas / takut ) terhadap kompliksi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat dam mengenal maslah anggota keluarga dengan hipertensi.NoKriteriaPenghitunganSkorPembenaran

1.Sifat masalah.Skala : tidak/ kurang sehat.3x1 31Rasa takut menyebabkan penigkatan TD yang dapat memperburuk keadaan.

2. Kemungkinan masalah dapat diubah.Skala : sebagian.2x2 21Pemberian penjelasan yang tepat dapat membantu menurunkan rasa takut.

3.Potensi masalah dapat dicegah.Skala : cukup.2x1 32/3Penjelasan dapat membantu mengurangi rasa takut.

4.Menonjolnya masalah.Skala : masalah berat, harus segera ditangani.2x1 21Keluarga menyadari dengan mengkomsumsi makanan yang dianjurkan dapat mengrangi rasa khawatir Tn. A.

Jumlah3 2/3

IV. Prioritas Diagnosa Keperawatan.PrioritasDiagnosa KeperawatanSkor

1.Nyeri4 2/3

2.Gangguan Mobilitas Fisik3 2/3

3.Ansietas3 2/3