asuhan keperawatan jiwa dengan pasien isolasi sosial

25
Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Pasien Isolasi Sosial Ns. Rany Agustin W, S. Kep

Upload: agunk

Post on 24-Nov-2015

190 views

Category:

Documents


39 download

TRANSCRIPT

  • Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Pasien Isolasi SosialNs. Rany Agustin W, S. Kep

  • Tujuan PembelajaranSetelah mempelejari modul ini saudara diharapkan mampu :Melakukan pengkajian dg pasien isosMenetapkan dx keperawatan px isosMelakukan tindakan keperawatan kpd pasien dg isosMengevaluasi kemampuan px dg keluarga dlm merawat px isosMendokumentasikan hsl askep px dg isos

  • Pengertian Isos adalah keadaan dmn individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tdk mampu berinteraksi dg org lain di sekitarnya (Keliat, et al, 2006)Isolasi adalah keadaan dimana individu atau kelompok mengalami atau merasakan kebutuhan atau keinginan untuk meningkatkan keterlibatan dengan orang lain tetapi tidak mampu untuk membuat kontak ( Carpenito, 1998 )Seseorang dengan perilaku menarik diri akan menghindari interaksi dengan orang lain. Individu merasa bahwa ia kehilangan hubungan akrab dan tidak mempunyai kesempatan untuk membagi perasaan, pikiran dan prestasi atau kegagalan. Ia mempunyai kesulitan untuk berhubungan secara spontan dengan orang lain, yang dimanivestasikan dengan sikap memisahkan diri, tidak ada perhatian dan tidak sanggup membagi pengalaman dengan orang lain (DepKes, 1998).

  • Kerusakan Interaksi SosialPengertian : Kerusakan Interaksi sosial adalah suatu keadaan dimana seorang individu berpartisipasi dalam suatu kualitas yang tidak cukup atau berlebihan atau kualitas interaksi sosial yang tidak efektifKarakteristik Kerusakan Interaksi Sosial :Menyatakan secara verbal atau menampakkan ketidaknyamanan dalam situasi-situasi sosialMenyatakan secara verbal atau menampakkan ketidakmampuan untuk menerima atau mengkomunikasikan kepuasan rasa memiliki, perhatian, minat, atau membagi ceritaTampak menggunakan perilaku interaksi sosial yang tidak berhasilDisfungsi interaksi dengan rekan sebaya, keluarga atau orang lainPenggunaan proyeksi yang berlebihan tidak menerima tanggung jawab atas perilakunya sendiriManipulasi verbal. Ketidakmampuan menunda kepuasan

    (Mary C. Townsend, Diagnosa Keperawatan Psikiatri, 1998; hal 226).

  • Faktor PredisposisiFaktor BiologisAdanya faktor genetic inheritance : hipotesis dopamin, dmn gejala muncul terutama krn aktivitas hiperdopaminergik (crow, 1980)Studi neuroanatomik, temuan adl pembesaran ventrikular, atropi serebellar, fungsi premorbid buruk, respons terapi buruk, dan kerusakan kognitif (black et al, 1988)Faktor perkembangan Gangguan peran, dmn tjd perpisahan/kehilangan ortu, gangguan hub dg ortu pd masa anak-anakPengalaman traumatic yaitu, penganiayaan, adopsi peran ortu yg burukFaktor sosiokulturalBudaya keterbatasan b/d org lain antara lain perilaku diskriminasi, migrasi, hospitalisasi

  • Faktor PresipitasiStresor sosiokultural yaitu perceraian, mobilitas, tradisi, hospitalisasiStresor psikologisTingkat ansietas berkepanjangan atau intensGangguan personalitas borderlinePeningkatan otonomidan separasiKonsep diri rentanKegagalan dlm berhub mis, ideal tinggi, terlalu mengevaluasi, kecewa tdk terpenuhi kbthn yg tdk realistic, rasionalisasi dan devaluasi serta penolakan org lain shg individu mengalami cedera narsisistik

  • Mekanisme KopingProyeksi adl memindahkan tanggung jawab perilaku anti sosial diri sendiri pd org lainSplitting adl ketdkmampuan mengintegrasi aspek baik dan buruk diri sendiri dan objek lainIdentifikasi proyektif, yaitu memindahkan tanggung jwb perilaku anti sosial diri sendiri pd org lain, scr tdk sdr umumnya pd penderita borderline personality

  • Tanda dan Gejala IsosMerasa kesepian atau ditolak o/ org lain Merasa tdk aman berada dg org lainMengatakan hub yg tdk berarti dg org lainMerasa bosan dan lambat menghabiskan waktuTdk mampu berkonsentrasi dan membuat keputusanMerasa tdk bergunaTdk yakin dpt melangsungkan hdpPosisi janin pada saat tidur Mondar-mandir (sikap mematung, melakukan gerakan berulang). Gangguan pola makan : tidak nafsu makan atau makan berlebihan.

  • Tanda dan Gejala yg DiobservasiTdk memiliki tmn dekatMenarik diriTdk komunikatifTindakan berulang & tdk bermaknaAsyik dg pikirannya sndriTdk ada kontak mataTampak sedih, afek tumpul

  • Merumuskan Diagnosa KeperawatanISOLASI SOSIAL

  • Prinsip TindakanBHSPPenuhi kbthn dsr klienInteraksi sering & singkatDengarkan dg skp empatiBeri umpan blk yg positifCiptakan suasana yg ramah & bersahabatJujur & menepati semua janjiSusun & tulis dftr keg harian bersama klien sesuai dg jdwl ruangan, minat serta kemampuan klienBimbing kx u/ meningkatkan hub sosial scr berthp mulai dr kx-perawat, kx 2 org prt, kx-2 prwt & kx lain, kx dg kelmpk kcl, kx dg klmpk besarBimbing kx u/ ikut ambil bag dlm TAKBerikan pujian saat kx mampu berinteraksi dg org lainDiskusikan dg klg u/ mengaktifkan support system yg ada

  • Tindakan Keperawatan Pasien IsosTujuan :Pasien mampu :Membina hub saling percaya Menyadari penyebab isolasi sosialBerinteraksi dg org lain

  • Tindakan Keperawatan Px IsosTindakan keperawatan :Membina Hub Saling Percaya, dg cara :Mengucapkan slm stp kali berinteraksi dg pxBerkenalan dg px : perkenalkan nama & nama panggilan yg saudara sukai, serta tanyakan nama dan nama panggilan pasienMenanyakan perasaan & keluhan px saat ini

  • Tindakan Keperawatan Px IsosBuat kontrak asuhan : apa yg saudara akan lakukan bersama pasien, brp lama akan dikerjakan, dan tempatnya dmnJelaskan bahwa saudara akan merahasiakan informasi yg diperoleh u/ kepentingan terapiStp saat tunjukkan skp empati thdp px Penuhi kbthn dsr px bila memungkinkan

  • Tindakan Keperawatan Px IsosMembantu px mengenal penyebab isos, dg cara :Menanyakan pndpt px ttg kebiasaan berinteraksi dg org lainMenanyakan apa yg menyebabkan px tdk ingin berinteraksi dg org lain

  • Tindakan Keperawatan Px Isos3. Membantu px mengenal keuntungan b/d org lain, dg cara :Mendiskusikan keuntungan bila pasien memiliki bnyk tmn dan bergaul akrab dg mereka

  • Tindakan Keperawatan Px Isos4. Membantu px mengenal kerugian tdk berhub, dg cara :Mendiskusikan kerugian bila pasien hanya mengurung diri & tdk bergaul dg org lainMenjelaskan pengaruh isos thdp kshtn f isik px

  • Tindakan Keperawatan Px Isos5. Membantu pasien u/ berinteraksi dg org lain scr bertahap, dg cara :Beri kesempatan px mempraktekkan cara berinteraksi dg org lain yg dilakukan dihadapan saudaraMulailah bantu px berinteraksi dg satu org (px, perawat, dan keluarga)

  • Tindakan Keperawatan Px IsosBila px sdh menunjukkan kemajuan, tingkatkan jml interaksi dg dua, tiga, empat org dan seterusnyaBeri pujian u/ stp kemajuan interaksi yg telah dilakukan o/ pxSiap mendengarkan ekspresi perasaan px stlh berinteraksi dg org lain. Mngkn px akan mengungkapkan keberhsln atau kegagalannya. Beri dorongan terus menerus agar px tetap semangat meningkatkan interaksinya

  • Tindakan Keperawatan Keluarga IsosTujuan : stlh tindakan keperawatan keluarga mampu merawat px isosTindakan :Mendiskusikan mslh yg dirasakan keluarga dlm merawat px Menjelaskan ttg :Mslh isos & dampaknyaPenyebab isosCara merawat px isosMemperagakan cara merawat px isolasi sosialMembantu klg mempraktekkan cara merawat yg tlh dipelajriMenyusun perencanaan plng

  • EvaluasiPasien :Menyebutkan penyebab, keuntungan berinteraksi, kerugian tdk berinteraksiMenggunakan cra berinteraksi scr teratur sesuai jdwlKeluarga :Menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan gejala isosMenyebutkan cara merawat px isosMendemonstrasikan cara merawatMenyebutkan tmpt rujukan yg sesuai

  • DokumentasiHubungan sosial :Org yg berarti bg pxPeran serta dlm keg klmpk atau masyarakatHmbtn b/d org lain

  • Terapi Aktifitas KelompokSesi I : kemampuan memperkenalkan diriSesi II : kemampuan berkenalanSesi III : kemampuan berckp-ckpSesi IV : kemampuan berckp-ckp topik tttSesi V : kemampuan berckp mslh pribadiSesi VI : kemampuan bkrja samaSesi VII : evaluasi kemampuan sosialisasi

  • Pertemuan Kelompok KeluargaKelompok Besar :Membahas materi isosDiskusi sesuai materi isosKelompok kcl :Sharing persepsi pengalaman merawatDipandu o/ perawat