asuhan keperawatan ibu pada ibu hamil

28
Asuhan keperawatan ibu pada Asuhan keperawatan ibu pada masa prenatal masa prenatal TIU: TIU: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu melaksanakan askep melaksanakan askep pada ibu masa pada ibu masa prenatal prenatal normal dan normal dan bermasalah bermasalah TIK : TIK : Dapat Dapat 1 menjelaskan pengertian masa prenatal 1 menjelaskan pengertian masa prenatal 2 Menjelaskan adaptasi fisiologis dan 2 Menjelaskan adaptasi fisiologis dan psikologis ibu psikologis ibu trimister I trimister I –III –III 3 Menyebutkan tujuan keperawatan pada masa 3 Menyebutkan tujuan keperawatan pada masa prenatal prenatal normal dan bermasalah normal dan bermasalah 4 Mengidentifikasi berbagai kebutuhan ibu 4 Mengidentifikasi berbagai kebutuhan ibu hamil hamil dihubungkan denganadaptasi dihubungkan denganadaptasi fisiologis dan psikologis fisiologis dan psikologis kehamilan kehamilan 5 Melakukan asuhan keperawatan ibu hamil 5 Melakukan asuhan keperawatan ibu hamil normal dan normal dan bermasalah pada trimister I- III bermasalah pada trimister I- III 6 Mendokumentasikan askep 6 Mendokumentasikan askep

Upload: syahri-dzikri

Post on 03-Oct-2015

36 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

askep pada bumil

TRANSCRIPT

  • Asuhan keperawatan ibu pada masa prenatalTIU:Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu melaksanakan askep pada ibu masa prenatal normal dan bermasalah

    TIK :Dapat 1 menjelaskan pengertian masa prenatal2 Menjelaskan adaptasi fisiologis dan psikologis ibu trimister I III3 Menyebutkan tujuan keperawatan pada masa prenatal normal dan bermasalah4 Mengidentifikasi berbagai kebutuhan ibu hamil dihubungkan denganadaptasi fisiologis dan psikologis kehamilan5 Melakukan asuhan keperawatan ibu hamil normal dan bermasalah pada trimister I- III6 Mendokumentasikan askep

  • PENGERTIANPeriode prenatal :Trimister I:1- 3 bulan (1-12 minggu )Trimister II:4-6bulan (>12- 24minggu)Trimister III:7-9 bulan (>24-40Minggu)

  • ADAPTASI FISIOLOGIS PADA WANITA HAMIL

  • Perubahan perubahan fisik pada ibu hamil :

    Trimister IaVagina dan vulva

    Terjadi berwarna merah,agak kebiruan. (lividae) chatwick.Hormon kehamilan distensi,memproduksi mukosa vagina yang tebal,jaringan ikat longgar,hipertropi otot polos dan pemanjangan vagina,dan timbulnya leukore.

    bServik uteriserviks uteri menjadi lunak tanda Goodelsaerviks uteri menjadi kebiruan tanda Chatwick

    cUterusPembesaran uterus disebabkan :- peningkatan pembesaran serabut otot dan jaringan fibro elastis yang sudah ada )- fundus uteri menekan kandung kencing urinary frekuensi

  • dOvariumPada permulaan kehamilan masih terdapat korpus luteum berdiameter kira kira 3 cm, kemudian mengecil setelah terbentuk placenta, korpus luteum inilah yang menghasilkan hormon estrogen dan progesteron.

    ePayudara / mammaeMammae akan tegang dan membesar akibat hormon somamotropin, estrogen dan progesteron., akan tetapi belum menghasilkan ASI.Estrogen : hipertropi sistem saluranProgesteron: menambah sel sel asinussomamotropin : mempengaruhi pertumbuhan sel sel asinus dan menimbulkan perubahan dalam sel sel menhhasilkan kasein, laktalbumun,dan lactoglobulinDisamping itu pengaruh hormonprogesteron dan somamotropin terbentuk lemak disekitar alveolus besar,Papila mammae akan lebih besar dan menghitam, timbul rasa penuh, peningkatan sensitivitas , rasa geli, dan berat, timbul sejak minggu keenam.Peningkatan suplay darah pembuluh darah lebih tampak

  • Sistem endokrinPerubahan perubahan hormonal selama kehamilan trimister I-III1. Estrogen: produksi estrogen terus naik pada akhir kehamilan kira kira 100 kali2. Progesteron : Lebih banyak dibanding estrogen . Progesteron menyebabkan tonus otot menurun dan diurisis. lemak punggung dan paha atas. 3. Hormon chorionic Gonadotropin ( HCG)Hormon ini terdeteksi beberapa hari setelah pembuahan dan merupakan dasar tes kehamilan puncaknya terjadi 60 hari setelah konsepsi .Fungsi utamanya mempertahankan korpus luteum.4. Human Placenta Lactogen ( HPL)Hormon ini diproduksi terus naik, efeknya sama dengan hormon pertumbuhan dan bersifat dabetogenik, sehngga kebutuhan insulin wanita hamil meningkat.

  • 5.Pituitary GonadotropinFSH dan LH berada dalam keadaan sangat rendah, karena ditekan estrogen dan progesteron sangat rendahProlactinProduksinya meningkat, sebagai akibat kenaikan sekresi estrogen, tetapi sekresi air susu sendiri dihambat oelh estrogen.Grouwh Hormon ( STH)Produksinya rendah karana ditekan HPLTiroksinKelenjar tiroid mengalami hipertropi dan produksi T4 meningkat. Tiroksin mengatur metabolismeAldosteron, Renia dan AngiotensinHormon ini naik, yang menyebabkan naiknya volume intravaskuler.InsulinProduksi insulin meningkat sebagai akibat estrogen, progesteron, dan HPL

  • Sistem kekebalanPeningkatan PH sekresi vagina wanita hamil membuat wanita lebih rentan terhadap infeksi vagina.Sistem pertahanan tubuh akan tetap utuh. Immunoglobin G merupakan satu satunya Imuniglobin yang dapat menembus placenta sehingga immunitas pasif akan diperoleh oleh bayi.

    Traktus urinarius/ perkemihanPada bulan 2 pertama tertekan sehingga sering timbul kencing.Fungsi ginjak berubah, peningkatan darah postur wanita, aktivitas fisik dan asupan makanan, pelvik ginjal dan ureter berdilatasi, bertambah besar, panjangnya bertambah 1-1,5 cm, volume meningkat dari 10 cc menjadi 60 cc.Akan kembali normal pada 20 minggu post partum.

    ITraktus degestivus.Rasa tidak enak diulu hati , karena perubahan posisi lambung dan aliran balik asam lambung ke oesovagus. Produksi asam lambung menurun , sering terjadi nausea dan muntah , tonus otot menurun , motilitas seluruh traktus degestivus berkurang , makanan lebuh lama di lambung dan apa ynag dicerna lebih lama. Saliva berlebihan.

  • Sirkulasi darah / cardiovaskulerVolume plasma maternal meningkat mulai usia 10 minggudan terus meningkat sampai usia 30 34 minggu, perubahan rata rata volume plasma antara 20 100 %, Tekanan darah akan turun selama 24 minggu pertama kehamilan. Tekan sistolik turun sekitar 5-10 mmhg dan diastolik 10-15mmHg.

    KMuskuloskeletalPeningkatan hormon estrogen dan progesteron , terjadi relaksasi dari jaringan ikat, kartilago dan ligament dan terjadi peningkatan fleksibilitas dan mobilitas persendian. Terjadi perubahan pada postur tubuh lordose.

  • IntergumentPeningkatan ketebalan kulit dan lemaksub dermal,hiperpigmentasi pertumbuhan rambut dan kuku, percepatan aktivitas kelenjar keringat , peningkatan sirkulasi aktivitas vasomotorik, jaringan elastik kulit mulai pecah, menyebabkan strie gravidarum, respon alegi kulit meningkat. Pada kulit terjadi deposit lemak, hiperpigmentasi alat alat tertentu, sebagai akibat pengaruh hormon MSH (Melanophore stimulasi Hormon ) Adanya closma gravidarum, linea nigra, strie lividae, srtiae albicans..

  • MetabolismeBMR meningkat15-20 %.Peningkatan BMR mencerminkan kebutuhan Oksigen meningkat pula. Oleh karena hal tsb maka banyak ibu hamil mengeluh cepat lelah, merasa lemah.terjadi peningkatan BB Trimister I : 2- 4 pon ( 1-2 kg), Trimister II :12-15 p0n ( 6-7 kg). Trimister III : 8-10 pon (4-5 kg)Sistem pernafasanKebutuhan oksigen meningkat , dan suatu cara untuk membuang karbon dioksida.Peningkatan kadar estrogen menyebabkan ligamentum pada kerangka iga berelaksasi sehingga ekspansi rongga dada meningkat, wanita hamil bernafas lebih dalam tetapi frekuensi nafas hanya sedikitmeniningkat.

  • 0.Sistim persyarafanPerubahan fisiologis sbb :1Kompresi syaraf panggul akibat pembesaran uterusmenyebabakan sensoridi tungkai bawah2Lordosis dapat menyebabakan nyeri3Oedema pada syraf perifer mengakibatkan carpal turnen syndrom ( adanya parestesia yaitu sensasi abnormal seperti rasa terbakar atau gatal akibat gangguan pada syaraf sensori )5Nyeri kepala akibat ketegangan umum saat ibu merasa cemas6Sinkop karena ketidak stabilan vasomotor hipotensi postural atau hipoglikemi7Hipokalsemia dapat menyebabkan kram otot atau tetani

  • TRIMISTER IISistem reproduksi1Vulva dan vaginaTerjadi vaskularisasi mengakibatkan pembulh pembuluh darah alat genetalia menbesar sehingga terjadi peningkatan sensitivitas yang menyolok dan timbulnya oedema dan varises vulva.2 servik uteriKonsistensi nya menjadi lebih lunak dan kelenjar kelenjar di serviks akan berfungsi lebih dan akan mengeluarkan sekresi lebih banyak3UterusUterus menjadi bertambah lebih besar bentuk bulat danberangsur angsur berbentuk lonjong seoerti telur, timbulnya kontraksi Brakton hicks Selain bertambah lebih besar , mengalami pertambahan berat dan bentuk . Posisi, dinding otot menjadi lebih kuat dan elastis, fundus mudah fleksi tanda MC Donald

  • 4OvariumPada kehamilan 16 minggu , placenta mulai terbentuk dan menggantikan korpus luteum gravidarum5PayudaraPada kehamolan 12 minggu keluar colustrum yang berasal dari asinus yang mulai bereaksi,pertumbuhan mammae makin meningkatbSistim pencernaanBiasanya terjadi konstipasi, perut kembung, naiknya tekanan vena pada anus dan konstipasi biasanya terjadi hemoroid, terjadinya panas diperut ( heart burn), sebagai akibat terjadinya aliran balik asam gastrik ke oesopagus bagian bawah

  • Sistim respirasi

    Karena adanya penurunan tekanan CO2 seorang wanita hamil mengeluh sesak nafas sehingga meningkatkan usaha bernafas

    Sistem cardiovaskulerPada kehamilan 12minggu mulai tampak proses hemodilusi. Pada kehamilan 24 minggu tekanan darah sedikit demi sedikit naik kembali.Antara minggu ke 14 dan 20 denyut meningkat perlahan, mencapai 10 sampai 15 kali per menit

    Sistem traktus urinariusPenekanan uterus pada kandung kemih berkurang, karena uterus mulia masuk pada panggul. Pada trimister II kandung kemih tertarik keatas keluar darai panggul, Uretra memnjang sampai 7,5 cm. Peningkatan vaskularisasi menyebabkan mulosa kandung kemih mudah berdarah, tonus otot menurun, meudahkan distensi kandung kemih sampai sekitar 1500 cc.

  • Sistim muskuloskeletalSelama trimister kedua mobilitas persendian akan berkurang terotama pada siku dan pergelangan tangan dengan meningkatnya cairan pada jaringan konektif yang berhubungan disekitarnya.

    Sistim endokrinAdanya kenaikan hormon estrogen dan progesteron serta terhambatnya FSH dan LH. Makaterjadi kenaikan BB, kira kira 0,4 0,5 kg perminggu

    Trimister IIISistim reproduksiUterusPada trimister III itmus lebih nyata menjadi bagian korpus uteri dan berkembang menjadi segmen bawah rahim ( SBR).Kontraksi Brakton Hikcs semakin nyata.

  • Sistim traktus urinariusPada akhir kehamilan kepala janin mulai turun panggul keluhan sering kencing akan timbul lagi, selain itu juga terjadi hemodilusi menyebabkan metabolisme air menjadi lancar.Pada tahap lanjut pelvis ginjal kanan dan ureter lebih berdilatasidaripada kiri akibat pergeseran uterus yang berat kakanan .Perubahann ini membuat pelvis ureter mampu menampung urina dalam volume yang lebih besar dan memperlambat laju aliran urine.CSistim respirasiPada 32 minggu keatas karena usus usustertekan uterus yang membesar kearah difragma sehingga diafragma kurang leluasa bergerak mengakibatkan sulit bernafas.Kenaikan BBTerjadi kenaikan BB rata rata 5,5 kg. Penambahan BB kira kira samai akhir kehamilan11- 12 kg

  • Sirkulasi Hemodilusi penambahan cairan darah sekitar 25 % dengan puncak kehamilan 32 minggu.i Setelah 34 minggu terjadi peningkatan RBC tetapi volume plasma tidak.Peningkatan RBC menyebabkan penyaluran oksigen pada wanita hamil lanjut mengeluh sesak nafas.Pada kehamilan cukup bulan 1/6 sistim peredaran darah didalam uterus.

    Sistem muskuloskeletal Sendi pelviks pada saat kehamilan sedikit bergerak.Peningkatan BB pada akhir kehamilan membutuhkan penyesuaian ulang ( realigment) kurvatura spinalis.Hormon progesterondan hormon relaxing menyebabkan relaksasi otot otot, dan akan memberikan kesempatan pada panggul untuk meningkatkan kapasitasnyasebagai persiapan persalinan, tulang pubik melunak menyerupai tulang sendi, sambungan sendi sacrococigus mengendur membuat tulang coccigus bergeser kearah belakang.

  • ADAPTASI PSIKOLOGISDALAM MASA KEHAMILAN

  • Trimister IPada masa ini sering dikatakan masa penentuan.Sebagai akibat peningkatan hormon sering merasakan kecemasan , kekecewaan dan kesedihan., kebingungan .Hal yang dapat menyebabkan keluhan diatas :- ketidak tahuan- tanggung jawab sebagai orang tua- Kekhawatiran terhadap kesehatan sendiri dan bayi- faktor kesiapan mental - faktor kesiapan ekonomi- ketidak nyamanan perubahan perubahan fisiologisKeakhawatiran akan hilang secara spontan apabila ibu telah menerima kehamilannyaHasrat untuk melakukan hubungn selsuak berbada beda pada ibu hamil. Beberapa wanita mengalami gairah seksual yang lebih tinggi ,namun kebanyakan mengalami penurunan libido selama periode ini

  • Keadaan ini menciptakan kebutuhan untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan suami. Banyak wanita merasa butuh untuk dicintai dan merasakan kuat untuk mencintai namun tanpa berhubungan seks

    Trimister IITrimister II disebut sebagai masa pancaran kesehatan, saat ibu merasa sehat.Ini disebabakan selam trimister II ini umumnya wanita sudah merasa baik dan terbebas dari ketidak nyamanan.Tubuh ibu sudah mulai adaptasi dengan kadar hormon yang lebih tinggi.Ibu sudah mulai menerima kehamilannya dan mulai dapat berfikir secara konstruktif.Ibu mulai merasakan gerakan bayinya dan mulai merasakan kehadiran bayinya sebagai seorang diluar dari dirinya sendiri.Hubungan sosial wanita akan meningkat dengan wanita hamil lainnya.

  • TRIMISTER IIITrimister III sering disebut sebagai periode penantian.Kadang tidak sabar menunggu kelahiran bayinya. .Persiapan untuk menerima bayi mulai dilakukan.Sejumlah ketakutan terlihat selama ini. Khawatir terhadap kehidupan bayinya dan dirinya.Sering bermimpi tentang bayinya, anak anak, persalinan, kehilangna bayi, terjebak ditempat kecil dan tidak bisa keluar. Ibu membayangkan rasa sakit , takut menghadapi persalinan,Rasa tidak nyaman timbul kembali, karena perubahan bpdy image yaitu merasadirinya aneh dan jelak. Wanita yang mengalami kehilangan perhatian dan hak istimewa yang dimiliki selama kehamilan , terpisahnya bayi dan bagian tubuhnya akan merasa kosong jiwanya.Perasaan mudah terluka terjadi pada masa ini.Pada pertengahan trimister ketiga hasrat seksual tidak setinggi pada masa trimister II, karena abdomen menjadi penghalang.

  • PENGARUH PSIKOLOGIS PADA JANIN

    Masalah psikologis pada ibu berpengaruh pada kondisi janin yang dikandungnya , jika masalah itu terjadi sat trimister I akan berpengaruh pada proses perkembangan

    Trauma dan stres berkepanjangan menyebabkan anak hiperaktif. Dan memicu kelahiran prematuuur dan tidak berkembangnya janin

  • Setelah trimester pertama pembentukan organ telah selesai. Artinya, janin sudah lebih kuat menghadapi pengaruh dari luar. Selain itu, janin sudah mampu mendengar dan bereaksi terhadap sentuhan dari luar dan sudah bisa merasakan kondisi psikologis ibunya.Kondisi ibu yang selalu menyenangkan bisa membuat pertumbuhan janin optimal

  • Kesimpulan1. Selama menjalani masa kehamilannya, seorang ibu hamil mengalami perubahan psikologis, sehingga mempengaruhi kondisi janin yang dikandungnya.2. Terdapat beberapa kiat yang dapat membantu ibu hamil menghadapi perubahan psikologis selama hamil

  • Pregnancy is a wonderful dream and it can be a nightmare when things go wrong

  • Seorang bidan pada khususnya dan tenaga kesehatan lain pada umumnya seharusnya memiliki kemampuan untuk membantu ibu menerima perubahan yang dialami selama masa kehamilan dengan memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat untuk ibu hamil

  • *