astinaerp – end user manual · delivery via cara pengiriman pilih freight cost rule rule ongkos...
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

AstinaERP – End User Manual
Sales CRM

2
Sales CRM

3
Proses 1: Sales Lead
Toko sepeda ABC mengajak kerja sama penjualan produk sepeda Adventure Works by email ke email perusahaan. Lead / prospek ini akan di manage secara otomatis supaya tercatat di sistem sebagai dokumen sales lead dan akan di maintain sampai akhirnya di follow up menjadi dokumen sales order.
Task 1 – Pembuatan Request Email Processor | Sales Admin
Dengan menggunakan fitur Request Email Processor maka setiap email prospek (sales lead) yang masuk akan diproses menjadi dokumen Sales Lead.
1. Masuk ke menu Request Email Processor.
2. Dan hasilnya adalah

4
3. Sales David akan mendapat notifikasi by email
4. Pada saat sales David login, maka di panel Activities Home nya akan muncul notifikasi Request baru hasil dari proses Request Email Processor sebelumnya.
5. Jika di klik tombol tersebut, maka akan ditampilkan dokumen Request nya

5
6. Tutup menu.
Note: Proses Request Email Processor bisa di pasang sebagai job yang secara periodik akan otomatis jalan.
Task 2 – Pembuatan Sales Lead | Sales Representative
Setelah sales David menerima dokumen Request yang tipe nya Sales Lead, maka langkah selanjutnya adalah membuat dokumen Lead. Lead yang dimaksud disini adalah informasi contact dari calon customer yang dokumen Requestnya sudah dibuat di task sebelumnya.
1. Masuk ke menu Lead, lalu isikan informasi nya

6
2. Kemudian hubungkan dokumen Request dengan Lead yang dibuat pada langkah sebelumnya. Buka kembali dokumen Request nya, lalu update isian User/Contact dengan isian Lead.
3. Setelah terhubung maka semua dokumen Request yang melibatkan dengan Lead bisa cukup dimunculkan melalui menu Lead saja.

7
4. Tutup menu.
Proses 2: Sales Activity
Proses selanjutnya sales David akan melakukan sales activity untuk mem-follow up sales lead supaya statusnya bisa menjadi sales oppurtunity.
Task 1 – Sales Korespondensi | Sales Representative
Sales David bisa tetap berkorespondensi dengan Lead user nya dengan menggunakan email, dan fitur Request Email Processor akan menarik data korespondesi emailnya ke data Request Sales Lead yang sudah terbentuk sebelumnya. Dengan demikian dokumen Request Sales Lead akan selalu terupdate data nya.

8
1. Jalankan menu Request Email Processor seperti pada Process 2. 2. Hasilnya isian Last Result dokumen Request nya akan terupdate sesuai dengan korespondensi email
terakhir.
Task 2 – Sales Activity | Sales Representative
Hasil dari korespondensi yang memerlukan follow up bisa di catat Sales Activity nya berikut hasil dari activity tersebut.
1. Di menu Lead, buka tab Activity untuk mencatat sales activity yang akan dilakukan berikutnya.
2. Hasil dari activity tersebut bisa diupdate ke isian Comments lalu flag Complete nya dicentang.

9
Proses 3: Sales Opportunity
Jika dirasa sales lead yang di follow up statusnya bisa dinaikkan, maka proses selanjutnya sales David akan melakukan proses Conversion of Lead to Opportunity.
Proses ini akan meregister Sales Lead menjadi Customer beserta user contact nya, lalu juga menghasilkan dokumen sales opportunity sampai akhirnya menjadi dokumen sales quotation.
Task 1 – Conversion of Lead to Opportunity | Sales Representative
1. Buka menu Lead, lalu lakukan search untuk Sales Lead yang akan di convert. 2. Klik tombol Process, lalu klik tombol Convert Lead.

10
3. Di dialog Convert Lead, lengkapi isian sbb:
Klik tombol OK.
4. Hasilnya akan muncul konfirmasi sbb
5. Jika di klik link Business Partner Created maka akan muncul hasil registrasi customer nya.

11
6. Dan jika di klik link Sales Opportunity Created, akan muncul dokumen Sales Opprtunity nya.
Task 2 – Sales Quotation | Sales Representative
PT ABC Bike Shop setuju dengan proposal yang diajukan dan meminta dibuatkan sales quatation nya.

12
Maka proses selanjutnya adalah membuat sales quotation.
1. Buka menu Sales Opportunity, lalu buka tab Quote / Order. 2. Klik tombol New, lalu buat isian sbb:
3. Selanjutnya klik tab Order Line, lalu buat line sbb

13
Klik tombol New untuk menambahkan line berikutnya atau klik tombol Parent Record untuk kembali ke isian header.
4. Setelah isian Line nya selesai, maka di isian Header nya ototmatis akan terhitung total quotation nya.
5. Langkah berikutnya adalah memsubmit dokumennya. Klik tombol Document Action, pilih Prepare lalu klik tombol OK.
Inventory – Sales Quotation
Berikut adalah efek inventory dari proses shipment ke customer. Secara stock, product yang termasuk dalam dokumen sales quotation, status nya reserved.

14
Figure 1 Sebelum
Figure 2 Sesudah
Proses 4: Sales Order
PT ABC Bike Shop setuju dengan quotation yang diberikan, dan akhirnya meminta dibuatkan dokumen sales order nya.
Task 1 – Pembuatan Sales Order | Sales User
Pembuatan sales order akan menggunakan proses Quote convert yang akan mengubah dokumen sales quotation menjadi dokumen sales order.
1. Masuk ke menu Quote-to-Invoice | Sales Orders | Quote convert. 2. Buat isian parameter nya sbb.
Lalu klik tombol OK.
3. Hasilnya adalah konfirmasi

15
4. Klik link di atas untuk membuka dokumen sales order nya
5. Klik tombol Document Action, lalu pilih Complete untuk melakukan submit dokumen SO. 6. Status dokumen akan berubah menjadi In Progress dan email notifikasi untuk persetujuan akan terkirim ke
Head of Sales. 7. Tutup menu.
Task 2 – Approval Sales Order | Head of Sales
Workflow dari approval Sales Order adalah sebagai berikut:
Drafted In Progress Approval by Head of Sales Completed Notifikasi Sales User
1. Head of Sales akan menerima email notifikasi untuk approval SO seperti di bawah:

16
2. Untuk melakukan approval, masuk ke Home lalu di tombol Workflow Activities akan muncul jumlah approval yang masih pending.
3. Selanjutnya pilih record yang akan diapprove.

17
Klik tombol Record Info untuk melihat detil dokumen SO nya.
4. Untuk melakukan approval ubah pilihan kolom Answer menjadi Yes lalu klik tombol OK. 5. Baris Workflow Activities yang sudah diapprove akan hilang.
6. Setelah approval selesai dilakukan maka akan ada email notifikasi ke Sales User bahwa SO sudah mendapat approval.
7. Dokumen SO akan berubah statusnya dari In Progress menjadi Complete. 8. Tutup menu.
Task 3 – Print Order Confirmation | Sales User
1. Masuk ke menu Quote-to-Invoice | Sales Orders | Sales Order. 2. Buka SO.
3. Klik tombol Print

18
4. Tutup menu.
Note: Jika status dokumen SO belum Complete, hasil print nya akan mempunyai watermark DRAFT
Proses 5: Shipment
Setelah dokumen SO status nya Complete, secara otomatis dokumen shipment nya terbentuk dan statusnya sudah Complete.
Task 1 – Inquiry Shipment (Customer) | Warehouse
1. Masuk ke menu Quote-to-Invoice | Shipments | Shipment. 2. Buat dokumen Shipment (Customer)
Field Deskripsi Cara Isi Client Nama perusahaan Default Organization Nama organisasi (cabang perusahaan) Default Order No dokumen SO Pilih Date Ordered Tanggal pemesanan Terisi otomatis sesuai
dengan pilihan SO Document No No dokumen shipment, terisi sesuai dengan urutan
dan format penomoran dokumen Otomatis
Order Reference Referensi dokumen Isi Description Deskripsi dokumen Isi

19
Document Type Tipe dokumen Default Movement Date Tanggal pengiriman Default Account Date Tanggal pencatatan accounting Default Business Partner Nama customer Terisi otomatis sesuai
dengan pilihan SO Partner Location Lokasi customer Terisi otomatis sesuai
dengan pilihan SO Warehouse Warehouse pengiriman part Terisi otomatis sesuai
dengan pilihan SO Delivery Rule Metode delivery Terisi otomatis sesuai
dengan pilihan SO
3. Klik tab Shipment Line untuk menginput detil item yang dikirim.
Field Deskripsi Cara Isi Client Nama perusahaan Default Organization Nama organisasi (cabang perusahaan) Default Shipment/Receipt No dokumen shipment Default Sales Order Line Line dari sales order yang dikirim Pilih Line No No urut Shipment Line Otomatis Product Item yang dikirim, terisi berdasarkan Sales Order
Line yang terpilih Otomatis
Description Deskripsi part yang dikirim Otomatis Quantity Quantity item yang dikirim, terisi berdasarkan Sales
Order Line yang terpilih Otomatis
UoM Satuan item yang dikirim, terisi berdasarkan product yang terpilih
Otomatis
Klik tombol New untuk menambahkan item yang lainnya.

20
4. Klik tombol Document Action lalu pilih Complete untuk submit dokumen nya. 5. Tutup menu.
Financial – Shipment (Customer)
Berikut adalah efek financial dari proses shipment ke customer.
1. Hasil posting GL dari window Shipment (Customer)
Db 51100 – COGS 8,930.15 Cr 14120 – Product Asset 8,930.15
Inventory – Shipment (Customer)
Berikut adalah efek inventory dari proses shipment ke customer.
Proses 6: Tiket Customer
Customer Jon V Yang berencana untuk membeli product Mountain-500 Black, 40. Karena Jon ingin mendapatkan potongan harga, maka Jon membuat tiket untuk mengkonfirmasinya di web store terlebih dahulu.

21
Note: Web store yang digunakan di demo ini adalah web store e-commerce bawaan iDempiere. Namun dimungkinkan intergrasi dengan platform web store e-commerce lainnya, seperti Magento, Prestashop, Drupal commerce, dan yang lainnya.
Task 1 – Pembuatan tiket customer| Customer
1. Masuk ke web store, lalu klik menu Contact Us. 2. Buat tiket, dengan pilihan request type Request for Quotation.
3. Klik tombol Submit. 4. Tiket yang dibuat akan terkonfirmasi by email
Task 2 – Monitor tiket customer | Customer
Jon bisa memonitor tiket yang dibuat melalui menu My Requests.
1. Di web store, klik menu My Requests. 2. Buat data filter yang dipelukan lalu klik tombol Search Request.

22
3. Klik caption Document No untuk melihat detil follow up dari tiket yang sudah dibuat.
Task 3 – Monitor tiket customer | Sales Representative
Sales David pun bisa memonitor tiket customer yang dia pegang untuk kemudian men follow up nya.
1. David akan menerima notifikasi by email atas tiket yang dibuat oleh customer nya.

23
2. Pada saat login, David akan memperoleh update bahwa dia mendapat tiket yang harus di follow up.
3. Klik tombol Request, maka akan muncul detil dari request nya.

24
4. Di panel Action, masukkan respon yang diinginkan di isian Result.
5. Klik tombol Save. 6. Selanjutnya ubah status dokumen menjadi Final Close untuk meng-complete-kan dokumen
7. Klik tombol Save. 8. Tutup form. 9. Selanjutnya di panel Activities David, notifikasi Request nya akan hilang

25
Note: Pada waktu dokumen Request diupdate, maka customer otomatis akan mendapatkan email balasan atas tiket yang dibuatnya.
Task 4 – Monitor tiket customer – Final Close | Customer
Customer Jon mengecek status tiket nya.
1. Jon akan menerima notifikasi by email untuk follow up tiket nya.
2. Di web store, klik menu My Requests.

26
3. Tutup menu.

27
Sales – Mobile

28
Proses 1: Sales Order
Pembuatan dokumen sales order juga bisa dilakukan oleh sales representative menggunakan perangkat mobile nya masing-masing, baik Android maupun iOS.
Dengan perangkat mobile, sales representative bisa:
1. Mengecek ketersediaan barang 2. Membuat dokumen sales order 3. Mengecek status approval dari dokumen sales order, jika menggunakan approval 4. Mengecek status pengiriman barang.
Task 1 – Mengecek status ketersediaan barang | Sales User
1. Masuk ke menu Product Info. 2. Buat isian parameter nya untuk kriteria pencarian, lalu klik Refresh

29
Ketersediaan product untuk masing-masing warehouse bisa dicek di panel Item Availibility in other Warehouses.
Field Deskripsi Search Key Part No Name Nama product Available Quantity Quatity yang tersedia On Hand Quantity Quantity yang ada di warehouse, termasuk yang sudah di
reserverd Reserved Quantity Quantity yang sudah di reserved, tidak termasuk dalam
hitungan Available Quantity Ordered Quantity Quantity yang sedang dalam proses pembelian
3. Tutup menu.
Task 2 – Pembuatan Sales Order | Sales User
Pembuatan sales order tidak lagi menggunakan proses Quote convert (yang akan mengubah dokumen sales quotation menjadi dokumen sales order) melainkan secara langsung. Sales Representative akan membuat dokumen sales order di perangkat mobile nya langsung di lokasi pelangggan.
1. Masuk ke menu Quote-to-Invoice | Sales Orders | Sales Order. 2. Buat sales order sbb:

30
Field Deskripsi Cara Isi Client Nama perusahaan Default Organization Nama organisasi (cabang perusahaan) Default SO No No dokumen SO, terisi sesuai dengan urutan dan
format penomoran dokumen Otomatis
Order Reference Bisa diisi dengan nomor quotation dari Customer Isi Description Catatan Isi Target Document Type
Tipe dokumen Default
Date Ordered Tanggal dokumen SO dibuat Default Date Promised Tanggal barang diharapkan tiba di customer Isi Business Partner Nama customer Pilih Partner Location Lokasi dari customer yang dipilih Default Invoice Partner Nama customer yang ditagihkan Default Invoice Location Lokasi dari customer yang ditagihkan Default Delivery Rule Rule pengiriman Pilih Warehouse Warehouse yang akan mengeluarkan barang Default Priority Prioritas dari SO Pilih Delivery Via Cara pengiriman Pilih Freight cost rule Rule ongkos kirim Pilih Invoice Rule Rule penagihan Pilih Price List Price list Pilih Currency Currency Terisi otomatis
berdasarkan Price List yang dpilih

31
Sales Representative
Nama Sales representative Terisi otomatis dari login
Payment Rule Metode pembayaran Pilih Payment Term Jangka waktu pembayaran Pilih Total Lines Nilai total PO sebelum PPn Otomatis Grand Total Nilai total PO setelah PPn Otomatis
3. Tap Detail Record untuk membuat line sales order.
Field Deskripsi Cara Isi Client Nama perusahaan Default Organization Nama organisasi (cabang perusahaan) Default Order No SO Default Line No No urut SO Line Otomatis Product Nama produk berupa barang Pilih Description Catatan Isi Quantity Quantity produk Isi UoM Satuan produk, terisi berdasarkan product yang
dipilih Otomatis
Price Harga jual ke customer Isi List Price Patokan harga dari price list Otomatis Discount Diskon Otomatis Tax Pilihan apakah kena PPn atau tidak Pilih
Tap tombol New untuk membuat line berikutnya.
4. Tap tombol Document Action, lalu pilih Complete untuk melakukan submit dokumen SO.

32
5. Status dokumen akan berubah menjadi In Progress dan email notifikasi untuk persetujuan akan terkirim ke Head of Sales.
6. Tutup menu.
Task 3 – Approval Sales Order | Head of Sales
Untuk demo Sales – Mobile iini, proses approval nya juga sama-sama dilakukan di perangkat mobile (approval yang sama tetap bisa dilakukan di desktop juga). Workflow dari approval Sales Ordernya tetap sama yaitu:
Drafted In Progress Approval by Head of Sales Completed Notifikasi Sales User
1. Head of Sales akan menerima email notifikasi untuk approval SO seperti di bawah:
2. Buka aplikasi mobile lalu masuk ke Home lalu di tombol Workflow Activities akan muncul jumlah approval yang masih pending. Tap di tombol Workflow Activities.

33
3. Selanjutnya pilih record yang akan diapprove.

34
Tap tombol Record Info untuk melihat detil dokumen SO nya.
4. Untuk melakukan approval ubah pilihan kolom Answer menjadi Yes lalu klik tombol OK.

35
5. Baris Workflow Activities yang sudah diapprove akan hilang.

36
6. Setelah approval selesai dilakukan maka akan ada email notifikasi ke Sales User bahwa SO sudah mendapat approval.
7. Dokumen SO akan berubah statusnya dari In Progress menjadi Complete. 8. Tutup menu.
Task 4 – Print Order Confirmation | Sales User
1. Masuk ke menu Quote-to-Invoice | Sales Orders | Sales Order. 2. Buka SO.
3. Tap tombol Print

37
4. Tap link pdf di bawah untuk mendownload, lalu kemudian di shared ke customer sebagai bukti dokumen sales order nya.
5. Tutup menu.
Note: Jika status dokumen SO belum Complete, hasil print nya akan mempunyai watermark DRAFT. Format print out nya nanti bisa disesuaikan dengan format print out yang biasa digunakan oleh perusahaan Anda.

38
Finance – Sales Account Receivable

39
Proses 1: Invoice Customer Task 1 – Pembuatan Invoice Customer | AR User
1. Masuk ke menu Quote-to-Invoice | Sales Invoices | Invoice (Customer). 2. Buat Invoice Customer.
Field Deskripsi Cara Isi Client Nama perusahaan Default Organization Nama organisasi (cabang perusahaan) Default Document No No dokumen invoice customer, terisi sesuai dengan
urutan dan format penomoran dokumen Otomatis
Order Reference Referensi dokumen Target Document Type
Tipe dokumen Default
Date Invoiced Tanggal invoice Isi Account Date Tanggal accounting Isi Business Partner Nama customer Pilih Partner Location Lokasi customer yang dipilih Default Price List Price list Pilih Currency Mata uang yang digunakan, terisi dari price list yang
dipilih Otomatis
Sales Representative
PIC invoice Pilih
Payment Rule Metode pembayaran Pilih Payment Term Jangka waktu pembayaran Pilih
3. Klik tombol Create lines from

40
4. Selanjutnya akan muncul window Invoices Create lines from
Pilih dokumen SO atau shipment yang akan ditagihkan, lalu klik tombol Select All untuk memilih seluruh lines nya, kemudian klik tombol OK.
5. Selanjutnya tab Invoice Line akan tergenarate otomatis sesuai dengan line yang dipilih sebelumnya.

41
Field Deskripsi Cara Isi Client Nama perusahaan Default Organization Nama organisasi (cabang perusahaan) Default Invoice No invoice Default Line No No urut line Otomatis Product Item yang ditagihkan Otomatis Description Deskripsi line Quantity Quantity yang ditagihkan Otomatis Price Harga yang ditagihkan Otomatis List Price Patokan harga dari budget Otomatis Tax Pilihan apakah kena PPn atau tidak Otomatis
6. Klik tombol Parent Record untuk kembali ke tab header. 7. Isian Total Lines dan Grand Total akan terisi nilai total part yang dipesan sebelum dan sesudah PPn. 8. Klik tombol Document Action, lalu pilih Complete untuk melakukan submit dokumen invoice customer. 9. Tutup menu.
Task 2 – Print Invoice & Sales Order | Finance User
1. Masuk ke menu Quote-to-Invoice | Sales Invoices | Invoice (Customer).. 2. Buka Invoice Customer.
3. Klik tombol Print

42
4. Tutup menu.
Note: Jika status dokumen SO belum Complete, hasil print nya akan mempunyai watermark DRAFT
Task 3 – Open Items | AR User
Setelah status Invoice menjadi Complete, maka hasilnya adalah timbulnya piutang terhadap customer (Open Items).
1. Dari halaman Home klik view Business Partner Info.
2. Lakukan pencarian berikut

43
3. Tutup menu.
Proses 2: AR Payment
Task 1 – Pembuatan AR Payment | AR User
1. Masuk ke menu Open Items | Payment. 2. Buat AR Payment
Field Deskripsi Cara Isi Client Nama perusahaan Default Organization Nama organisasi (cabang perusahaan) Default

44
Document No No dokumen AR payment, terisi sesuai dengan urutan dan format penomoran dokumen
Otomatis
Bank Account Akun bank yang digunakan untuk menerima pembayaran
Pilih
Document Type Tipe dokumen Default Transaction Date Tanggal pembayaran Isi Account Date Tanggal accounting Isi Description Deskripsi dokumen Isi Business Partner Nama Customer Pilih Invoice Invoice dari customer yang ditagihkan Pilih
3. Pada waktu pemilihan invoice, di window Invoice Info akan ditampilkan daftar invoice dari vendor yang masih outstanding
4. Setelah invoice dipilih maka isian di panel Amounts akan otomatis terisi
Field Deskripsi Cara Isi Payment Amount Nilai payment, termasuk PPn jika ada Otomatis Currency Currency dari invoice yang dipilih Otomatis
5. Klik tombol Document Action lalu pilih Complete untuk melakukan submit dokumen payment. 6. Tutup menu.
Task 2 – Payment Allocation | AR User
Setelah dokumen AR Payment statusnya Complete, secara otomatis dokumen Payment Allocation akan terbentuk. Dokumen Payment Allocation ini menunjukkan relasi antara dokumen payment AR dengan Invoice Customer yang menjadi tagihannya.
1. Masuk ke menu Open Items | View Allocation.

45
2. Lalu klik tab Allocation Line.
3. Tutup menu.
Task 3 – Bank Statement | AR User
1. Masuk ke menu Open Items | Bank/Cash Statement. 2. Buat Bank Statement.

46
Field Deskripsi Cara Isi Client Nama perusahaan Default Organization Nama organisasi (cabang perusahaan) Default Bank Account Akun bank yang digunakan untuk menerima
pembayaran Pilih
Name Nama bank statement Isi Statement Date Tanggal bank statement Isi Account Date Tanggal accounting Isi Description Deskripsi bank statement Isi Beginning Balance
Saldo awal Default
Statement Difference
Jumlah total nilai pembayaran Otomatis
Ending Balance Saldo akhir Otomatis
3. Klik tombol Create lines from maka akan muncul list transaksi atas akun bank yang dipilih sebelumnya yang status nya masih in trasit dan belum pernah dibuatkan bank statement nya.
4. Pilih transaksi yang akan dibuatkan bank statement nya lalu klik tombol OK. 5. Hasilnya isian Statement difference dan Ending balance akan terisi sesuai jumlah transaksi yang dipilih.

47
Dan tab Statement Line akan tergenerate berdasarkan transaksi yang dipilih.
6. Klik tombol Document Action lalu pilih Complete untuk melakukan submit dokumen bank statement. 7. Tutup menu.
Task 4 – Pengecekan saldo bank setelah bank statement | AR User
1. Masuk ke menu System Admin | Organization Rules | Bank / Cash. 2. Pilih record bank yang akan dicek.
3. Klik tab Account. Saldo dapat dilihat di kolom Current Balance.

48
4. Tutup menu.
Task 5 – Open Items setelah Paymnet | AR User
Setelah status Invoice menjadi Complete, maka hasilnya adalah timbulnya piutang terhadap customer (Open Items).
1. Dari halaman Home klik view Business Partner Info.
2. Lakukan pencarian berikut
Lalu klik tombol ReQuery
3. Hasilnya adalah

49
Sebelum
Sesudah
4. Tutup menu.
Financial – Sales AR Payment
Berikut adalah efek financial dari proses AR Payment dari transaksi sales.
1. Hasil posting GL dari window Invoice (Customer)
Db 12110 – AR 924,66 Cr 410000 – Trade Revenue 924,66
2. Hasil posting GL dari window AR Payment

50
Db 11110 – Checking in transit 924,66 Cr 111130 – Unallocated Payment 924,66
3. Hasil posting GL dari window View Allocation
Db 11130 – Unallocated Payment 924,66 Cr 12110 – AR 924,66
4. Hasil posting GL dari window Bank Statement
Db 11100 – Bank 924,66 Cr 11110 – Checking in transit 924,66
5. Hasil net off nya
Invoice (Customer)
Db 12110 – AR 924,66 Cr 410000 – Trade Revenue 924,66
Payment Db 11110 – Checking in transit 924,66

51
Cr 111130 – Unallocated Payment 924,66 View Allocation Db 11130 – Unallocated Payment 924,66
Cr 12110 – AR 924,66 Bank Statement Db 11100 – Bank 924,66
Cr 11110 – Checking in transit 924,66
Hasilnya akhirnya adalah
Cr 410000 – Trade Revenue 924,66 Db 11100 – Bank 924,66

52
Business Intelligence – Sales Dashboard

53
Proses 1: Sales Dashboard Task 1 – Power BI Desktop
1. Login ke powerbi.microsoft.com. 2. Di Workspace pilih report yang diinginkan. Misalkan:

54
Task 2 – Power BI Mobile
1. Buka apalikasi Power Bi di smartphone Anda. 2. Di Workspace pilih report yang diinginkan.

55
3. Pilih report yang diinginkan

56

57

58
Astina ERP Astina ERP adalah solusi manajemen bisnis yang terintegrasi dan flexible yang akan mengoptimalkan proses Financial, Supply Chain, Inventory, dan Sales & Marketing (CRM) perusahaan. Solusi ini akan memudahkan anda untuk dapat mengambil keputusan perusahaan dengan lebih cepat dan akurat.
T. 021 275 344 57 / 58 F. 021 275 344 59 E. [email protected] www.astinaconsulting.com