assalammu’alaikum wr. wb biologi 3 b

26
ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B

Upload: swain

Post on 24-Feb-2016

104 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B. KELOMPOK 6 ANATOMI BUAH DAN BIJI. KELOMPOK 6 ANATOMI BUAH DAN BIJI. ANISA LINA ANGGRAINI RENY PUJIATI MURTI MURSITA SARI DINI RISMAYANTI F. LIANDA DWI ASTUTI ZAVIERA HANAFIRDA. ANISA LINA ANGGRAINI RENY PUJIATI MURTI MURSITA SARI - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B

ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WBBIOLOGI 3 B

Page 2: ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B

KELOMPOK 6ANATOMI BUAH DAN BIJI

1. ANISA LINA ANGGRAINI2. RENY PUJIATI3. MURTI MURSITA SARI4. DINI RISMAYANTI F.5. LIANDA DWI ASTUTI6. ZAVIERA HANAFIRDA

KELOMPOK 6

ANATOMI BUAH DAN BIJI

1. ANISA LINA ANGGRAINI2. RENY PUJIATI3. MURTI MURSITA SARI4. DINI RISMAYANTI F.5. LIANDA DWI ASTUTI6. ZAVIERA HANAFIRDA

Page 3: ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B

ANATOMI BIJI• PENGERTIAN BIJI

Biji merupakan bagian yang berasal dari bakal biji dan didalamnya mengandung calon individu baru, yaitu lembaga. Lembaga akan terjadi setelah terjadi penyerbukan atau persarian yang diikuti oleh pembuahan.Biji (bahasa Latin:semen) adalah bakal biji (ovulum) daritumbuhan berbunga yang telah masak. Dari sudut pandangevolusi, biji merupakan embrio atau tumbuhan kecil yangtermodifikasi sehingga dapat bertahan lebih lama padakondisi kurang sesuai untuk pertumbuhan.

ANATOMI BIJIPENGERTIAN BIJI

Biji merupakan bagian yang berasal dari bakal biji dan didalamnya mengandung calon individu baru, yaitu lembaga. Lembaga akan terjadi setelah terjadi penyerbukan atau persarian yang diikuti oleh pembuahan.

Biji (bahasa Latin:semen) adalah bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang telah masak. Dari sudut pandang evolusi, biji merupakan embrio atau tumbuhan kecil yang termodifikasi sehingga dapat bertahan lebih lama pada kondisi kurang sesuai untuk pertumbuhan.

Page 4: ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B

STRUKTUR BIJI

Page 5: ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B

STRUKTUR BIJIa. Kulit Biji (Testa)

Kulit biji terletak paling luar. Testa berasal dari intergumen ovule yang mengalami modifikasi selama pembentukan biji berlangsung. Seluruh bagian intergumen dapat berperan dalam pembentukan kulit biji. Akan tetapi pada kebanyakan biji sebagian besar dari jaringan intergumen itu dihancurkan dan diserap oleh jaringan berkembang lain pada biji itu

Page 6: ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B

STRUKTUR BIJIb. Cadangan Makanan• Cadangan makanan merupakan kandungan yang ada

dalam biji, baik dalam jumlah sedikit maupun banyak. Biji yang sedikit atau bahkan tidak ada Cadangan makanan disebut biji eskalbumin. Cadangan makanan berfungsi sebagai jaringan penyimpan.

• Perkembangan cadangan makanan umumnya dimulai sebelum perkembangan embrio. Cadangan makanan berkembang dari pembelahan mitosis inti endosperm yang dihasilkan dari peleburan salah satu gamet jantan dengan 2 inti kutub atau dengan inti sekunder.

STRUKTUR BIJI

b. Cadangan MakananCadangan makanan merupakan kandungan yang ada dalam biji, baik dalam jumlah sedikit maupun banyak. Biji yang sedikit atau bahkan tidak ada Cadangan makanan disebut biji eskalbumin. Cadangan makanan berfungsi sebagai jaringan penyimpan. Perkembangan cadangan makanan umumnya dimulai sebelum perkembangan embrio. Cadangan makanan berkembang dari pembelahan mitosis inti endosperm yang dihasilkan dari peleburan salah satu gamet jantan dengan 2 inti kutub atau dengan inti sekunder.

Page 7: ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B

STRUKTUR BIJI

c. EmbrioEmbrio adalah suatu tanaman baru yang terjadi dari bersatunya gamet jantan dan betina pada suatu proses tumbuhan. Embrio merupakan sporofit muda, pada beberapa tumbuhan embrionya mempunyai kloroplas dan berwarna hijau. Embrio dikelilingi oleh kotiledon dan endosperma yang merupakan persediaan makanan.

STRUKTUR BIJIc. EmbrioEmbrio adalah suatu tanaman baru yang terjadi dari bersatunya gamet jantan dan betina pada suatu proses tumbuhan. Embrio merupakan sporofit muda, pada beberapa tumbuhan embrionya mempunyai kloroplas dan berwarna hijau. Embrio dikelilingi oleh kotiledon dan endosperma yang merupakan persediaan makanan.

Page 8: ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B

STRUKTUR BIJIBAGIAN EMBRIO

• Radikula (akar lembaga atau calon akar)Dikotil : berkembang menjadi akar tunggangMonokotil : berkembang menjadi akar serabut

• Cotyledon (daun lembaga) Merupakan daun kecil yang terletak di bawah daun pertama kecambah

• Cauliculus (batang lembaga)Ruas batang di atas daun lembaga (internodium epicotylum)Ruas batang di bawah daun lembaga (internodium hypocotylum)

STRUKTUR BIJI BAGIAN EMBRIORadikula (akar lembaga atau calon akar)

Dikotil : berkembang menjadi akar tunggangMonokotil : berkembang menjadi akar serabutCotyledon (daun lembaga) Merupakan daun kecil yang terletak di bawah daun pertama kecambahCauliculus (batang lembaga)Ruas batang di atas daun lembaga (internodium epicotylum)Ruas batang di bawah daun lembaga (internodium hypocotylum)  

Page 9: ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B

PERBEDAAN BIJI DIKOTIL DAN MONOKOTILNO. MONOKOTIL DIKOTIL

1Berkeping satu Berkeping dua

2Terdapat endosperma Tidak ada

endosperma3

Makanan untuk pertumbuhan

embrio di peroleh dari

endosperma

Makanan untuk

pertumbuhan embrio di

peroleh dari cotyledon

Page 10: ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B

PERKECAMBAHAN

• Perkecambahan adalah peristiwa tumbuhnya embrio di dalam biji menjadi tanaman baru. Biji akan berkecambah jika berada dalam lingkungan yang sesuai. Perkecambahan biji bergantung pada imbibisi. Imbibisi merupakan penyerapan air oleh biji. Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang, memecahkan kulit biji, dan memicu perubahan metabolic pada embrio yang menyebabkan biji tersebut melanjutkan pertumbuhannya

PERKECAMBAHAN

• Perkecambahan adalah peristiwa tumbuhnya embrio di dalam biji menjadi tanaman baru. Biji akan berkecambah jika berada dalam lingkungan yang sesuai. Perkecambahan biji bergantung pada imbibisi. Imbibisi merupakan penyerapan air oleh biji. Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang, memecahkan kulit biji, dan memicu perubahan metabolic pada embrio yang menyebabkan biji tersebut melanjutkan pertumbuhannya

Page 11: ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B

TIPE PERKECAMBAHANa.Perkecambahan Epigeal Merupakan perkecambahan

yang mengakibatkan kotiledon terangkat keatas tanah. Ruas batang di bawah daun lembaga (hipokotil) akan tumbuh lurus mengangkat kotiledon dan epikotil. Contohnya pada perkecambahan kacang hijau dan kacang tanah.

Page 12: ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B

TIPE PERKECAMBAHANb.Perkecambahan

Hypogeal Merupakan

perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon tetap tertanam di bawah. Contohnya pada perkecambahan kacang kapri dan jagung.

Page 13: ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B

BUAH

• Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan.

BUAH• Buah adalah organ pada tumbuhan

berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan.

Page 14: ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B

KATEGORI BUAH• Sederhana buah terbentuk dari ovarium tunggal dan

dapat mengandung satu ke banyak biji. Mereka dapat berupa berdaging atau kering. Contoh buah-buahan berdaging sederhana berry , drupes , dan pomes . Contoh buah-buahan kering meliputi kacang-kacangan dan biji-bijian .

• Agregat buah terbentuk dari bunga senyawa tunggal dan mengandung banyak ovarium. Contohnya termasukraspberry dan blackberry .

• Beberapa buah terbentuk dari ovarium menyatu beberapa bunga. Sebuah contoh untuk multiple buah nanas

KATEGORI BUAHSederhana buah terbentuk dari ovarium tunggal dan dapat mengandung satu ke banyak biji. Mereka dapat berupa berdaging atau kering. Contoh buah-buahan berdaging sederhana berry , drupes , dan pomes . Contoh buah-buahan kering meliputi kacang-kacangan dan biji-bijian .Agregat buah terbentuk dari bunga senyawa tunggal dan mengandung banyak ovarium. Contohnya termasukraspberry dan blackberry .Beberapa buah terbentuk dari ovarium menyatu beberapa bunga. Sebuah contoh untuk multiple buah nanas 

Page 15: ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B

BAGIAN BUAH• Dinding buah, yang berasal dari perkembangan

dinding bakal buah pada bunga, dikenal sebagai perikarp (pericarpium). Perikarp ini sering berkembang lebih jauh, sehingga dapat dibedakan atas dua lapisan atau lebih.

1. Bagian luar disebut dinding luar, eksokarp (exocarpium), atau epikarp (epicarpium);

2. Bagian dalam disebut dinding dalam atau endokarp (endocarpium);

3. Bagian tengah (bisa beberapa lapis) yang disebut dinding tengah atau mesokarp (mesocarpium)

BAGIAN BUAH• Dinding buah, yang berasal dari perkembangan

dinding bakal buah pada bunga, dikenal sebagai perikarp (pericarpium). Perikarp ini sering berkembang lebih jauh, sehingga dapat dibedakan atas dua lapisan atau lebih.

1. Bagian luar disebut dinding luar, eksokarp (exocarpium), atau epikarp (epicarpium);

2. Bagian dalam disebut dinding dalam atau endokarp (endocarpium);

3. Bagian tengah (bisa beberapa lapis) yang disebut dinding tengah atau mesokarp (mesocarpium)

Page 17: ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B

TIPE-TIPE BUAH• buah tunggal, yakni buah yang terbentuk dari satu bunga

dengan satu bakal buah, yang berisi satu biji atau lebih.• buah ganda, yakni jika buah terbentuk dari satu bunga

yang memiliki banyak bakal buah. Masing-masing bakal buah tumbuh menjadi buah tersendiri, lepas-lepas, namun akhirnya menjadi kumpulan buah yang nampak seperti satu buah. Contohnya adalah sirsak (Annona).

• buah majemuk, yakni jika buah terbentuk dari bunga majemuk. Dengan demikian buah ini berasal dari banyak bunga (dan banyak bakal buah), yang pada akhirnya seakan-akan menjadi satu buah saja. Contohnya adalah nanas (Ananas), bunga matahari (Helianthus).

TIPE-TIPE BUAH• buah tunggal, yakni buah yang terbentuk dari satu

bunga dengan satu bakal buah, yang berisi satu biji atau lebih.

• buah ganda, yakni jika buah terbentuk dari satu bunga yang memiliki banyak bakal buah. Masing-masing bakal buah tumbuh menjadi buah tersendiri, lepas-lepas, namun akhirnya menjadi kumpulan buah yang nampak seperti satu buah. Contohnya adalah sirsak (Annona).

• buah majemuk, yakni jika buah terbentuk dari bunga majemuk. Dengan demikian buah ini berasal dari banyak bunga (dan banyak bakal buah), yang pada akhirnya seakan-akan menjadi satu buah saja. Contohnya adalah nanas (Ananas), bunga matahari (Helianthus).

Page 18: ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B

JENIS BUAH

1. Buah tunggalLebih jauh lagi dapat dibedakan atas bentuk-bentuk buah kering (siccus), yakni yang bagian luarnya keras dan mengayu atau seperti kulit yang kering; dan buah berdaging (carnosus), yang dinding buahnya tebal berdaging. Contoh : Buah padi, kurung, keras, berbelah, bumbung, polong, lobak, kendaga, dll.

JENIS BUAH

1. Buah tunggalLebih jauh lagi dapat dibedakan atas bentuk-bentuk buah kering (siccus), yakni yang bagian luarnya keras dan mengayu atau seperti kulit yang kering; dan buah berdaging (carnosus), yang dinding buahnya tebal berdaging. Contoh : Buah padi, kurung, keras, berbelah, bumbung, polong, lobak, kendaga, dll.

Page 19: ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B

JENIS BUAH

2. Buah berdagingBuah-buah tunggal berdaging pada umumnya tidak memecah (membuka) ketika masak. Salah satu perkecualiannya adalah pala (Myristica). Contohnya : buah buni, jeruk, batu, dan delima

JENIS BUAH2. Buah berdaging

Buah-buah tunggal berdaging pada umumnya tidak memecah (membuka) ketika masak. Salah satu perkecualiannya adalah pala (Myristica). Contohnya : buah buni, jeruk, batu, dan delima

Page 20: ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B

JENIS BUAH3. Buah berganda

adalah buah yang terbentuk dari satu kuntum bunga yang memiliki banyak bakal buah. Tiap-tiap bakal buah itu tumbuh menjadi buah yang tersendiri, lepas-lepas, namun akhirnya menjadi kumpulan buah yang nampak seperti satu buah. Misalnya:

• buah kurung berganda, misalnya pada buah mawar (Rosa).

• buah bumbung berganda, misalnya pada cempaka (Michelia).

• buah buni berganda, misalnya pada sirsak (Annona).• buah batu berganda, misalnya pada murbei (Morus).

JENIS BUAH3. Buah berganda

adalah buah yang terbentuk dari satu kuntum bunga yang memiliki banyak bakal buah. Tiap-tiap bakal buah itu tumbuh menjadi buah yang tersendiri, lepas-lepas, namun akhirnya menjadi kumpulan buah yang nampak seperti satu buah. Misalnya:

• buah kurung berganda, misalnya pada buah mawar (Rosa).

• buah bumbung berganda, misalnya pada cempaka (Michelia).

• buah buni berganda, misalnya pada sirsak (Annona).

• buah batu berganda, misalnya pada murbei (Morus).

Page 21: ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B

JENIS BUAH4. Buah majemuk

adalah buah hasil perkembangan bunga majemuk. Dengan demikian buah ini berasal dari banyak bunga (dan banyak bakal buah), yang tumbuh sedemikian sehingga pada akhirnya seakan-akan menjadi satu buah saja. Misalnya :

• buah padi majemuk, misalnya jagung (Zea). Tongkol jagung sebetulnya berisi deretan buah-buah jagung, bukan biji jagung.

• buah kurung majemuk, misalnya buah bunga matahari (Helianthus).

• buah buni majemuk, misalnya buah nanas (Ananas).• buah batu majemuk, misalnya buah pandan (Pandanus),

pace (Morinda).

JENIS BUAH4. Buah majemuk

adalah buah hasil perkembangan bunga majemuk. Dengan demikian buah ini berasal dari banyak bunga (dan banyak bakal buah), yang tumbuh sedemikian sehingga pada akhirnya seakan-akan menjadi satu buah saja. Misalnya :

• buah padi majemuk, misalnya jagung (Zea). Tongkol jagung sebetulnya berisi deretan buah-buah jagung, bukan biji jagung.

• buah kurung majemuk, misalnya buah bunga matahari (Helianthus).

• buah buni majemuk, misalnya buah nanas (Ananas).• buah batu majemuk, misalnya buah pandan

(Pandanus), pace (Morinda).

Page 22: ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B

BUAH TAK BERBIJI• Keadaan tak berbiji merupakan salah satu ciri

penting buah-buahan komersial. Kultivar-kultivar buah-buah jeruk, anggur, dan semangka dari kultivar tak berbiji umumnya dihargai lebih mahal. Keadaan tak berbiji demikian biasa pula disebut sukun

• Pada sejumlah spesies, keadaan tak berbiji merupakan hasil dari partenokarpi, yakni proses pembentukan buah tanpa terjadinya pembuahan sebelumnya. Buah partenokarpi bisa terbentuk dengan atau tanpa peristiwa penyerbukan

BUAH TAK BERBIJI• Keadaan tak berbiji merupakan salah satu

ciri penting buah-buahan komersial. Kultivar-kultivar buah-buah jeruk, anggur, dan semangka dari kultivar tak berbiji umumnya dihargai lebih mahal. Keadaan tak berbiji demikian biasa pula disebut sukun

• Pada sejumlah spesies, keadaan tak berbiji merupakan hasil dari partenokarpi, yakni proses pembentukan buah tanpa terjadinya pembuahan sebelumnya. Buah partenokarpi bisa terbentuk dengan atau tanpa peristiwa penyerbukan

Page 23: ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B

PROSES PEMATANGAN BUAH

1. Pematangan buah (fruit ripening)Pematangan (ripening) adalah suatu proses fisiologis, yaitu terjadinya perubahan dari kondisi yang tidak menguntungkan ke suatu kondisi yang menguntungkan, ditandai dengan perubahan tekstur, warna, rasa dan aroma.

PROSES PEMATANGAN BUAH

1. Pematangan buah (fruit ripening)Pematangan (ripening) adalah suatu proses fisiologis, yaitu terjadinya perubahan dari kondisi yang tidak menguntungkan ke suatu kondisi yang menguntungkan, ditandai dengan perubahan tekstur, warna, rasa dan aroma.

Page 24: ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B

PROSES PEMATANGAN BUAH

2. Parthenocarpy Partenokarpi (harafiah berarti "buah perawan")

merupakan gejala terbentuknya buah tanpa melalui prosespembuahan inti generatif terhadap sel telur

3. Pertumbuhan buahPeningkatan volume buah ada hubungannya dengan pertumbuhan buah. Keadaan ini akibat hasil pembelahan sel dan/atau pengembangan sel. Keadaan perkembangan ini selalu diikuti oleh peningkatan ukuran buah.

PROSES PEMATANGAN BUAH

2. Parthenocarpy   Partenokarpi (harafiah berarti "buah perawan")

merupakan gejala terbentuknya buah tanpa melalui prosespembuahan inti generatif terhadap sel telur

3. Pertumbuhan buahPeningkatan volume buah ada hubungannya dengan pertumbuhan buah. Keadaan ini akibat hasil pembelahan sel dan/atau pengembangan sel. Keadaan perkembangan ini selalu diikuti oleh peningkatan ukuran buah.

Page 25: ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B

PEMENCARAN BUAH

• Pemencaran oleh binatang (zookori)• Pemencaran oleh angin (anemokori)• Pemencaran oleh air (hidrokori)• Pemencaran sendiri

PEMENCARAN BUAH

• Pemencaran oleh binatang (zookori)• Pemencaran oleh angin (anemokori)• Pemencaran oleh air (hidrokori)• Pemencaran sendiri

Page 26: ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B

THANK YOU

WASSALAMMU’ALAIKUM WR.WB.

THANK YOU

WASSALAMMU’ALAIKUM WR.WB.