aspek produksi minuman sari buah home industry-studi kelayakan usaha mataserv

III. PROSES PENGOLAHAN MINUMAN RASA BUAH (HOME INDUSTRY)

Tahapan proses pengolahan minuman rasa buah dapat dilihat pada uraian dibawah ini :

3.1. Tahapan proses pengolahan

3.2. Deskripsi proses

Deskripsi proses pengolahan pembuatan minuman rasa buah sebagai berikut :

1. PenyaringanProses ini dimaksudkan untuk menyaring air yang berasal dari penampungan air.

2. Penyinaran dengan UltravioletProses ini bertujuan untuk membunuh mikroorganisme dalam air, dimana air

yang telah disaring dilewatkan melalui alat ultraviolet.

3. PencampuranProses ini bertujuan untuk mencampurkan essen, gula dengan air. Yang mana

gula sebelum dicampurkan dilakukan pemasakan terlebih dahulu.

4. PengisianProses ini bertujuan untuk mengisikan minuman rasa buah kedalam cup dengan

volume 200 ml.

5. Penyinaran dengan UltravioletProses ini bertujuan untuk membunuh jamur yang ada pada minuman rasa buah,

sehingga dapat lama disimpan.

Studi Kelayakan Pendirian Pabrik Industri Pengolahan Minuman Rasa Buah – PT.Mataserv Bisnisindo

6. KarantinaProses ini bertujuan untuk menyimpan minuman rasa buah yang telah dikemas

sebelum dilakukan proses pemasaran. Untuk membuat kondisi lingkungan minuman menjadi sesuai dan untuk melihat kerusakan dan kebocoran dari kemasan.

7. PackingPacking ini dimaksudkan untuk menyimpan minuman rasa buah kedalam dus

sebelum dipasarkan.

IV. SISTEM PRODUKSI

Sistem produksi pengolahan minuman rasa buah adalah sebagai berikut :

4.1. Sistem Produksi

1. PenyaringanProses ini dimaksudkan untuk menyaring air yang berasal dari penampungan air.

Dengan menggunakan alat filter aid.

2. Penyinaran dengan UltravioletProses ini bertujuan untuk membunuh mikroorganisme dalam air, dimana air

yang telah disaring dilewatkan melalui alat ultraviolet. Dengan Menggunakan alat Tank ultraviolet.

3. PencampuranProses ini bertujuan untuk mencampurkan essen, gula dengan air. Yang mana

gula sebelum dicampurkan dilakukan pemasakan terlebih dahulu. Dengan menggunakan alat mixer agitator.

4. PengisianProses ini bertujuan untuk mengisikan minuman rasa buah kedalam cup dengan

volume 200 ml.Dengan menggunakan sealer cup.

5. Penyinaran dengan UltravioletProses ini bertujuan untuk membunuh jamur yang ada pada minuman rasa buah,

sehingga dapat lama disimpan. Dengan menggunakan alat Utraviolet.

6. Karantina

Proses ini bertujuan untuk menyimpan minuman rasa buah yang telah dikemas sebelum dilakukan proses pemasaran. Untuk membuat kondisi lingkungan minuman menjadi sesuai dan untuk melihat kerusakan dan kebocoran dari kemasan. Proses ini menggunakan ruangan dengan ukuran 3 x 3.

7. PackingPacking ini dimaksudkan untuk menyimpan minuman rasa buah kedalam dus

sebelum dipasarkan. Alat yang digunakan sealer box.


4.2. Spesifikasi Peralatan

1. Water Treatment

2. Ultraviolet

3. Mixer


4. Utravilet


II. DASAR-DASAR PRODUKSI

2.1. Bahan baku

Dalam pengoperasiannya, proses produksi minuman rasa buah menggunakan bahan baku air.

Air merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam proses pembuatan minuman rasa buah. Industri minuman rasa buah memerlukan air untuk menghasilkan produk akhir, baik dalam proses pengolahan maupun sanitasi, yaitu sanitasi alat maupun sanitasi bahan.

Untuk keperluan pengolahan, persyaratan airnya sama dengan persyaratan air minum atau portable water, yaitu tidak mengandung mikroba penyebab sakit perut atau penyakit lain. Syarat air minum yang ditetapkan oleh The United Stated Public Health Service adalah sebagai berikut :

1. Sifat fisik: kekeruhan kurang dari 10 bpj standar silika terlarut, warna kurang dari warna ekivalen dari 20 bpj standar warna kobalt.

2. Sifat kimiawi : ditentukan oleh tingkat kesadahan air. Kesadahan air ini ditentukan oleh kandungan garam Ca dan Mg.

Tabel 3. Tingkat Kesadahan AirNo. Tingkat Kesadahan Kandungan CaCO3 (bpj)1. Air Lunak 502. Sedikit Sadah 50-1003. Sadah 100-2004. Sadah Sekali <200

Kandungan Mikrobiologis : ditentukan dengan standar penentuan jumlah coliform (termasuk Eschercia coli dan Aerobacter), yaitu jenis bakteri yang menunjukan adanya pencemaran kotoran manusia atau hewan pada air yang dipergunakan dalam prosesing serendah mungkin.

2.2. Bahan PenunjangBahan penunjang yang digunakan untuk pembuatan minuman rasa buah adalah

essen dan gula.

2.1.1. EssenEssen adalah suatu ekstrak dari buah-buah yang berupa cairan. Essen

digunakan untuk memberikan rasa buah yang diinginkan.

2.1.2. GulaGula adalah komponen bahan makanan yang mempunyai peran cukup penting.

Gula merupakan bahan yang memegang peranan penting dalam menambah rasa manis. Syarat yang baik bersih dari kotoran, halus, memiliki sifat dapat bercampur baik dengan bahan lainnya, mudah larut dalam air, larutannya jernih, dan tidak menggumpal.


Pemakaian gula yang berlebih menyebabkan warna minuman rasa buah menjadi lebih tua. Fungsi gula pada pengolahan minuman rasa buah selain dapat memberi rasa manis juga dapat memperlambat tumbuhnya mikroorganisme.

V. RENCANA SISTEM PRODUKSI

Rencana sistem produksi pengolahan minuman rasa buah meliputi :

5.1. Tata Letak Pabrik dan AlatPerencanaan dan penyusunan tata letak alat untuk proses pengolahan minuman

rasa buah berbentuk L dengan ukuran ruang bangunan keseluruhan 400 m2 , sehingga alat-alat yang ada dalam produksi masih dapat dikembangkan kapasitasnya.

5.2. Skema Proses Pengolahan Minuman rasa buah

Skema pengolahan minuman rasa buah dibuat berdasarkan urutan produksi, yang dimulai dengan bahan baku air sampai dengan proses pengemasan.


Sumber Data : Studi Kelayakan Pendirian Pabrik Industri Pengolahan Minuman Rasa Buah (Home Industry) Di Jakarta 2005 – PT.Mataserv Bisnisindo


aspek produksi minuman sari buah home industry-studi kelayakan usaha mataserv

Documents