aspek hukum skm

3
Aspek formal surat keterangan dokter (medis) Adalah yang berhubungan dengan penerbit surat keterangan dokter.Aspek materil surat keterangan Dokter (medis) adalah yang berhubungan dengan isi yang dijelaskan di dalam surat keterangan dokter.Dokter yang menerbitkannya harus betul- betul yakin apa yang dituliskannya atau dinyatakannya.Dan seperti sudah diketahui seorang dokter telah mengucapkan sumpah kedokteran. Pasal 7 Kodeki Seorang dokter yang hanya memberi surat keterangan dan pendapat yang telah diperiksa sendiri kebenarannya. Pada penjelasan dan pedoman pelaksanaan KODEKI tersebut dinyatakan bahwa : “ Waspadalah terhadap sandiwara (“Simulasi”) melebih-lebihkan (“aggravi”) mengenai sakit atau kecelakaan kerja.Berikan pendapat yang objektif dan logis serta dapat diuji kebenarannya.

Upload: jefri-kurniawan

Post on 16-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Aspek hukum SKM

TRANSCRIPT

ASPEK HUKUM SURAT KETERANGAN DOKTER

Aspek formal surat keterangan dokter (medis)

Adalah yang berhubungan dengan penerbit surat keterangan dokter.Aspek materil surat keterangan Dokter (medis) adalah yang berhubungan dengan isi yang dijelaskan di dalam surat keterangan dokter.Dokter yang menerbitkannya harus betul-betul yakin apa yang dituliskannya atau dinyatakannya.Dan seperti sudah diketahui seorang dokter telah mengucapkan sumpah kedokteran.

Pasal 7 Kodeki

Seorang dokter yang hanya memberi surat keterangan dan pendapat yang telah diperiksa sendiri kebenarannya.

Pada penjelasan dan pedoman pelaksanaan KODEKI tersebut dinyatakan bahwa :

Waspadalah terhadap sandiwara (Simulasi) melebih-lebihkan (aggravi) mengenai sakit atau kecelakaan kerja.Berikan pendapat yang objektif dan logis serta dapat diuji kebenarannya.Dokter dianggap melanggar etik,apabila ia mengetahui secara sadar menerbitkan surat keterangan yang tidak mengandung kebenaran.

Pasal 267 KUHP(1) Seorang dokter yang dengan sengaja membuat surat keterangan palsu tentang ada tidaknya penyakit-penyakit,kelemahan atau cacat,dapat dijatuhi hukuman penjara paling tinggi 4 tahun.Contoh : - surat keterangan kematian,tetapi orangnya masih hidup.

- tidak bisa memenuhi panggilan pengadilan.

(2) Seorang dokter yang dengan sengaja membuat suatu surat keterangan palsu dengan tujuan untuk memasukan seseorang ke dalam rumah sakit jiwa atau dikeluarkan dari rumah sakit tersebut dapat dikenakan penjara paling tinggi 8 tahun 6 bulan.

Contoh : Pasal 44 KUHP :

Seorang tidak dapat dipertanggung jawabkan atas perbuatannya karena gangguan perkembangan atau sakit jiwa.

Isi Surat Keterangan Medis

1. Nama dan alamat instansi2. Judul surat keterangan3. Identitas pasien yang diberi keterangan4. Isi keterangan5. Tempat dan tanggal pembuatan surat keterangan6. Nama lengkap dan tanda tangan dokter yang memberi surat keterangan