aspartam

9
Aspartam Definisi Aspartam merupakan pemanis sintesis non karbohidrat aspartyl-phenylalanine-1-methyl ester ,atau merupakan bentuk metil ester daridipeptida dua asam amino yaitu asam amino asam aspartat dan asam amino essensial fenilalanina. Ditemukan pada tahun 1965 oleh James Schslatte pada tahun 1965 sebagai hasil percobaan yang gagal. Aspartam merupakan dipeptida yang dibuat dari hasil penggabungan asam aspartat dan fenilalanina. Khusus asam aspartat, ia juga merupakan senyawa yang berfungsi sebagai penghant ar atau neurotransmitter yang memacu eksitasi pada ujung sinaps saraf otak . Berikut ini merupakan informasi data mengenai Aspartam: - Nama kimia: N -(L-α-Aspartyl)-L-phenylalanine, 1-methyl ester - Nama lain: [NutraSweet] Canderel Equal - Struktur kimia dari aspartam ini adalah C 14 H 18 N 2 O 5 - Massa molekul : 294.301 g/mol - Titik didih: 246-247 °C Penggunaan Aspartam dijual dengan nama dagang komersial seperti Equal, Nutrasweet dan Canderel dan telah

Upload: febby-hapsari-prastiten

Post on 24-Oct-2015

25 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bahaya aspartam

TRANSCRIPT

Page 1: Aspartam

Aspartam

Definisi

Aspartam merupakan pemanis sintesis non karbohidrat aspartyl-

phenylalanine-1-methyl ester ,atau merupakan bentuk metil ester

daridipeptida dua asam amino yaitu asam amino asam aspartat dan asam amino

essensial fenilalanina.

Ditemukan pada tahun 1965 oleh James Schslatte pada tahun 1965 sebagai

hasil percobaan yang gagal. Aspartam merupakan dipeptida yang dibuat dari hasil

penggabungan asam aspartat dan fenilalanina. Khusus asam aspartat, ia juga

merupakan senyawa yang berfungsi sebagai penghantaratau neurotransmitter yang

memacu eksitasi pada ujung sinaps saraf otak.

Berikut ini merupakan informasi data mengenai Aspartam:

- Nama kimia: N-(L-α-Aspartyl)-L-phenylalanine, 1-methyl ester

- Nama lain: [NutraSweet] Canderel Equal

- Struktur kimia dari aspartam ini adalah C14H18N2O5

- Massa molekul : 294.301 g/mol

- Titik didih: 246-247 °C

Penggunaan

Aspartam dijual dengan nama dagang komersial

seperti Equal, Nutrasweet dan Canderel dan telah digunakan di hampir 6.000

produk makanan dan minuman di seluruh dunia. Terutama digunakan di minuman

soda dan permen.

Kepala Laboratorium Biokimia Pangan dan Gizi IPB Prof.Dr.ir. Made

Astawan MS mengatakan aspartam merupakan pemanis rendah kalori dengan

kemanisan 200 kali kemanisan gula (sukrosa), sehingga untuk mencapai titik

kemanisan yang sama diperlukan aspartam kurang dari satu persen sukrosa.

Seperti banyak peptida lainnya, kandungan energi aspartam sangat rendah yaitu

sekitar 4 kCal (17 kJ) per gram untuk menghasilkan rasa manis sehingga

kontribusi kalorinya bisa diabaikan sehingga menyebabkan aspartam sangat

populer untuk menghindari kalori dari gula.

Page 2: Aspartam

Keunggulan aspartam yaitu mempunyai energi yang sangat rendah,

mempunyai cita rasa manis mirip gula, tanpa rasa pahit, tidak merusak gigi,

menguatkan cita rasa buah-buahan pada makanan dan minuman, dapat digunakan

sebagai pemanis pada makanan atau minuman pada penderita diabetes.

Tahun 1981 aspartam mendapat persetujuan dari FDA untuk digunakan

pada beberapa jenis makanan. Untuk mendapat persetujuan ini, tentu

banyak penelitian ilmiah yang harus ditinjau terlebih dahulu. Setelah dinyatakan

aman untuk dikonsumsi, barulah FDA mau menyetujuinya. FDA telah melakukan

evaluasi terhadap pemakaian aspartam dalam makanan dan minuman sebanyak 26

kali sejak pertama kali menyetujui penggunaannya. Dan dari bukti-bukti ilmiah

yang ada, maka sejak tahun 1996 FDA menyetujui penggunaan aspartam

sebagai pemanis buatan yang dapat digunakan dalam semua makanan dan

minuman.

Saat ini aspartam telah ada dalam berbagai bentuk, seperti

cair, granular, enkapsulasi dan juga tepung. Dengan demikian, aspartam dapat

digunakan dalam berbagai bentuk dan jenis makanan maupun minuman. Bentuk

enkapsulasi bersifat tahan panas sehingga dapat digunakan untuk produk-produk

yang memerlukan suhu tinggi dalam pembuatannya.

Setelah persetujuan diperoleh, bukan berarti tidak ada lagi penelitian lain

yang dilakukan. Lebih dari 100 penelitian telah dilakukan sejak tahun 1981, dan

sampai saat ini, FDA tidak mengubah pendapatnya. Aspartam kini telah disetujui

penggunaannya di lebih dari 100 negara termasuk Indonesia.

Di antara semua pemanis tidak berkalori, hanya aspartam yang

mengalami metabolisme. Tetapi proses pencernaan aspartam juga seperti proses

pencernaan protein lain. Aspartam akan dipecah menjadi komponen dasar, dan

baik aspartam maupun komponen dasarnya tidak akan terakumulasi dalam tubuh.

Dalam keadaan normal, fenilalanina diubah menjadi tirosina dan dibuang

dari tubuh. Gangguan dalam proses ini (penyakitnya

disebut fenilketonuria atau fenilalaninemia atau fenilpiruvat oligofrenia, disingkat

PKU) menyebabkan fenilalanina tertimbun dalam darah dan dapat

meracuni otak serta menyebabkan keterbelakangan mental.

Page 3: Aspartam

Penyakit tersebut diwariskan secara genetik, tubuh tidak mampu

menghasilkan enzim pengolah asam amino fenilalanina, sehingga menyebabkan

kadar fenilalanina yang tinggi di dalam darah, yang berbahaya bagi tubuh. Kedua

jenis asam amino ini secara alamiah terkandung dalam berbagai makanan

berprotein seperti daging, biji-bijian dan juga produk-produk susu. Namun

aspartam dapat dibuat secara sintetisdi laboratorium.

Keamanan (Dosis yang diperbolehkan)

Aspartam telah dinyatakan aman digunakan baik untuk penderita kencing

manis, wanita hamil, wanita menyusui bahkan anak-anak. Pengecualiannya hanya

satu, penderita fenilketonuria. Menurut US Food and Drug Administration (FDA),

The Joint Expert Committee on Food Additives (JECFA), Americam Medical

association (AMA), The American Council On Sience and Health (ACSH)

aspartam merupakan bahan makanan yang aman bagi kesehatan, hanya

berpengaruh pada rasa manis.

Penelitian yang menggunakan aspartam secara bolus sebesar 34 mg/kg

berat badan memperlihatkan bahwa walaupun hasil metabolisme aspartam dapat

melewati sawar darah plasenta, jumlahnya tidak bermakna untuk sampai dapat

menimbulkan gangguan saraf pada janin. Penelitian besar yang dilakukan

terhadap manusia, bukan hewan tikus menjelaskan bahwa tidak ada bukti yang

menunjukkan bahwa minuman soda yang mengandung pemanis aspartam dapat

meningkatkan risiko terjadinya kanker. Aspartam dapat diurai oleh tubuh menjadi

kedua asam amino tersebut dan termasuk pemanis nutritif. Hanya, aspartam tidak

tahan suhu tinggi, karena pada suhu tinggi aspartam terurai menjadi senyawa yang

disebut diketopiperazin yang meskipun tidak berbahaya bagi tubuh, tetapi tidak

lagi manis. Karena itu, aspartam tidak dipakai dalam produk pembuat kue dan

dipakai hanya untuk minuman, es krim, dan yoghurt. Jika dicerna secara normal

oleh tubuh, aspartam akan menghasilkan asam aspartat dan fenilalanina. Dengan

demikian, aman untuk dikonsumsi.

Fenilketonuria adalah penyakit di mana penderita tidak dapat

memetabolisme fenilalanina secara baik karena tubuh tidak mempunyai enzim

yang mengoksida fenilalanina menjadi tirosina dan bisa terjadi kerusakan pada

Page 4: Aspartam

otak anak. Dan karena itu perlu untuk mengontrol asupan fenilalanina yang

didapatnya. Penyakit ini tidak pernah ditemukan di Indonesia, tetapi pada orang

kulit putih, itupun kejadiannya hanya satu per 15.000 orang. Bukan hanya

aspartam, tapi juga segala macam makanan yang mengandung fenilalanina

termasuk nasi, daging dan produk susu. Karena itu, pada setiap produk yang

mengandung aspartam ada tanda peringatan untuk penderita fenilketonuria bahwa

produk yang dikonsumsi tersebut mengandung fenilalanina.

Untuk meningkatkan faktor keamanan dalam penggunaannya, FDA pun

memberikan batas-batas pemakaian yang dianjurkan. Istilah yang dipakai adalah

Acceptable Daily Intake (ADI) yang berarti asupan harian yang diperbolehkan.

Ukuran yang dipergunakan adalah jumlah pemanis per kilogram berat badan per

hari yang dapat dikonsumsi secara aman sepanjang hidupnya tanpa menimbulkan

risiko. ADI adalah tingkat yang konservatif, yang umumnya menggambarkan

jumlah 100 kali lebih kecil dibandingkan tingkat maksimal yang tidak

memperlihatkan efek samping dalam penelitian binatang. ADI untuk aspartam

adalah 40 mg/kg berat badan.

Efek Samping Terhadap Kesehatan

Aspartam merupakan salah satu pemanis, yang merupakan golongan

protein (asam amino fenilalanin & asam aspartat). Asam amino ini secara alami

juga terdapat dalam makanan yang mengandung protein, seperti daging, ikan,

ayam, biji bijian dan produk susu. Aspartam aman dan telah banyak dibuktikan

melalui lebih dari 200 studi ilmiah. Penggunaan aspartame pada produk pangan

pun telah disetujui oleh Regulatory Authorities di lebih dari 100 negara di dunia

termasuk Indonesia (Badan Pengawasan Obat dan Makanan), FDA, The Center

For Disease Control, The European Commision’s scientific Committee on Foods

dan ahli-ahli dari United Nation of Food and Agriculture Organization dan WHO.

Aspartame telah beberapa kali dijadikan issue oleh inidvidu yang tidak

bertanggung jawab, dengan membawa nama Badan dan organisasi. Adapun issue

ini sudah diklarifikasi dan dinyatakan aman oleh BPOM (Badan Pengawas Obat

dan Makanan).

Page 5: Aspartam

Gambar Mengenai Aspartam

Gambar 1. Struktur Kima Aspartam

Gambar 2. Aspartam

Page 6: Aspartam

TUGAS MATA KULIAH FOOD ADDITIVE

“ Bahan Tambahan Pangan Pemanis Sintetis Aspartam”

Oleh:

Agung Jati Nugroho

K2F 009 022

THP 2009

TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2012