askep lansia pak agung siap

Upload: anita

Post on 06-Jul-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Askep Lansia Pak Agung siap

    1/22

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar BelakangLansia adalah bagian dari proses tumbuh kembang. Manusia tidak secara tiba-tiba

    manjadi tua, tetapi berkembang dari bayi, anak-anak, dewasa dan akhirnya menjadi tua.Hal ini normal, dengan perubahan fisik dan tingkah laku yang dapat diramalkan yangterjadi pada semua orang pada saat mereka mencapai usia tahap perkembangankronologis tertentu. Lansia merupakan suatu proses alami yang ditentukan oleh TuhanYang Maha sa. !emua orang akan mengalami proses menjadi tua dan masa tuamerupakan masa hidup manusia yang terakhir. "imana seseorang mengalami

    kemunduran fisik, mental dan sosial scara bertahap #Lilik Ma$rifatul a%i%ah, &'(().*erubahan sistem kardio+askular pada lansia meliputi massa jantung bertambah,

    +entrikel kiri mengalami hipertrofi, dan kemampuan perenggangan jantung berkurangkarena perubahan pada jaringan ikat. onsumsi oksigen pada tingkat maksimal berkurangsehingga kapasitas paru menurun. Latihan berguna untuk meningkatkan & maksimum,mengurangi tekanan darah, dan berat badan.

    Menurut /H , di *alembang penderita hipertensi pada lansia terdapat (0,&1 dan perempuan lebih banyak ditemui menderita hipertensi dari pada laki-laki.

    1.2 Tujuan PenulisanTujuan Umum :2ntuk mengetahui dan memahami tentang konsep teori hipertensi pada lansia dan asuhankeperawatannya.Tujuan Khusus :(. 2ntuk mengetahui dan memahami tentang pengertian hipertensi pada lansia&. 2ntuk mengetahui dan memahami tentang etiologi hipertensi pada lansia3. 2ntuk mengetahui dan memahami tentang patofisiologi hipertensi pada lansia4. 2ntuk mengetahui dan memahami tentang manifestasi klinis hipertensi pada lansia0. 2ntuk mengetahui dan memahami tentang penatalaksanaan hipertensi pada lansia5. 2ntuk mengetahui dan memahami tentang asuhan keperawatan hipertensi pada lansia

    1. !an"aat Penulisan6gar pembaca dapat mengetahui dan memahami tentang konsep teori hipertensi padalansia yang terdiri dari pengertian, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, penatalaksanaan serta asuhan keperawatan yang akan diberikan pada lansia tersebut.

    1.# $istematika Penulisan767 8 *endahuluan

  • 8/17/2019 Askep Lansia Pak Agung siap

    2/22

    Latar belakang, tujuan penulisan, manfaat penulisan, sistematika penulisan767 88 Tinjauan Teoritis*engertian, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, penatalaksanaan767 888 *embahasan6skep hipertensi pada lansia767 8 *enutupesimpulan, saran"aftar pustaka

    BAB II

    TIN%AUAN TE&'ITI$

    2.1 Pengertian

    Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanansistoliknya di atas (4' mmHg dan diastolik di atas 9' mmHg. *ada populasi lansia, hipertensi

    didefinisikan sebagai tekanan sistolik (5' mmHg dan tekanan diastolik 9' mmHg.#!melt%er,&''().

  • 8/17/2019 Askep Lansia Pak Agung siap

    3/22

    2.2 Eti(l(gi

    *enyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadinya perubahan- perubahan pada :

    (. lastisitas dinding aorta menurun&. atub jantung menebal dan menjadi kaku3. emampuan jantung memompa darah menurun (1 setiap tahun sesudah berumur &'

    tahun kemampuan jantung memompa darah menurun menyebabkan menurunnyakontraksi dan +olumenya.

    4. ehilangan elastisitas pembuluh darah Hal ini terjadi karena kurangnya efektifitas pembuluh darah perifer untuk oksigenasi

    0. Meningkatnya resistensi pembuluh darah perifer

    Meskipun hipertensi primer belum diketahui dengan pasti penyebabnya, data-data penelitian telah menemukan beberapa faktor yang sering menyebabkan terjadinyahipertensi. ;aktor tersebut adalah sebagai berikut :

    (. ;aktor keturunan"ari data statistik terbukti bahwa seseorang akan memiliki kemungkinan lebih besaruntuk mendapatkan hipertensi jika orang tuanya adalah penderita hipertensi

    &.

  • 8/17/2019 Askep Lansia Pak Agung siap

    4/22

    Mekanisme yang mengontrol konstriksi dan relaksasi pembuluh darah terletak dipusat+asomotor, pada medulla diotak. "ari pusat +asomotor ini bermula jaras saraf simpatis, yang berlanjut ke bawah ke korda spinalis dan keluar dari kolumna medulla spinalis gangliasimpatis di toraks dan abdomen. >angsangan pusat +asomotor dihantarkan dalam bentukimpuls yang bergerak ke bawah melalui system saraf simpatis ke ganglia simpatis. *ada titikini, neuron preganglion melepaskan asetilkolin, yang akan merangsang serabut saraf pascaganglion ke pembuluh darah, dimana dengan dilepaskannya noreepineprin mengakibatkankonstriksi pembuluh darah. 7erbagai faktor seperti kecemasan dan ketakutan dapatmempengaruhi respon pembuluh darah terhadap rangsang +asokonstriksi. 8ndi+idu denganhipertensi sangat sensiti+ terhadap norepinefrin, meskipun tidak diketahui dengan jelasmengapa hal tersebut bisa terjadi.

    *ada saat bersamaan dimana sistem saraf simpatis merangsang pembuluh darahsebagai respons rangsang emosi, kelenjar adrenal juga terangsang, mengakibatkantambahan akti+itas +asokonstriksi. Medulla adrenal mensekresi epinefrin, yangmenyebabkan +asokonstriksi. orteks adrenal mensekresi kortisol dan steroid lainnya,yang dapat memperkuat respons +asokonstriktor pembuluh darah. asokonstriksi yangmengakibatkan penurunan aliran ke ginjal, menyebabkan pelepasan rennin. >enin

    merangsang pembentukan angiotensin 8 yang kemudian diubah menjadi angiotensin 88,suatu +asokonstriktor kuat, yang pada gilirannya merangsang sekresi aldosteron olehkorteks adrenal. Hormon ini menyebabkan retensi natrium dan air oleh tubulus ginjal,menyebabkan peningkatan +olume intra +askuler. !emua faktor ini cenderungmencetuskan keadaan hipertensi.

    !ebagai pertimbangan gerontologis dimana terjadi perubahan structural danfungsional pada system pembuluh perifer bertanggungjawab pada perubahan tekanan

    darah yang terjadi pada usia lanjut. *erubahan tersebut meliputi aterosklerosis, hilangnyaelastisitas jaringan ikat dan penurunan dalam relaksasi otot polos pembuluh darah, yang pada gilirannya menurunkan kemampuan distensi dan daya regang pembuluh darah.

    onsekuensinya, aorta dan arteri besar berkurang kemampuannya dalammengakomodasi +olume darah yang dipompa oleh jantung #+olume sekuncup)mengakibatkan penurunan curang jantung dan peningkatan tahanan perifer #!melt%er,&''().

  • 8/17/2019 Askep Lansia Pak Agung siap

    5/22

    *ada usia lanjut perlu diperhatikan kemungkinan adanya Bhipertensi palsuCdisebabkan kekakuan arteri brachialis sehingga tidak dikompresi oleh cuffsphygmomanometer #"armojo, (999).

    2.# !ani"estasi Klinis

    Tanda dan gejala pada hipertensi dibedakan menjadi :

    (. Tidak ada gejalaTidak ada gejala yang spesifik yang dapat dihubungkan dengan peningkatan tekanandarah, selain penentuan tekanan arteri oleh dokter yang memeriksa. Hal ini berartihipertensi arterial tidak akan pernah terdiagnosa jika tekanan arteri tidak terukur.

    &. ?ejala yang la%im

    !ering dikatakan bahwa gejala terla%im yang menyertai hipertensi meliputi nyerikepala dan kelelahan. "alam kenyataannya ini merupakan gejala terla%im yangmengenai kebanyakan pasien yang mencari pertolongan medis.

    Menurut >okhaeni #&''(), manifestasi klinis beberapa pasien yang menderita hipertensiyaitu : Mengeluh sakit kepala, pusing Lemas, kelelahan, !esak nafas, ?elisah, MualMuntah, pistaksis, esadaran menurun.

    2.) Penatalaksanaan

    *engelolaan hipertensi bertujuan untuk mencegah morbiditas dan mortalitas akibatkomplikasi kardio+askuler yang berhubungan dengan pencapaian dan pemeliharaantekanan darah dibawah (4'D9' mmHg.

    *rinsip pengelolaan penyakit hipertensi meliputi :

    (. Terapi tanpa batTerapi tanpa obat digunakan sebagai tindakan untuk hipertensi ringan dan sebagaitindakan suportif pada hipertensi sedang dan berat. Terapi tanpa obat ini meliputi :() "iet

    "iet yang dianjurkan untuk penderita hipertensi adalah :a. >estriksi garam secara moderat dari (' grDhr menjadi 0 grDhr b. "iet rendah kolesterol dan rendah asam lemak jenuhc. *enurunan berat badand. *enurunan asupan etanole. Menghentikan merokok

    &) Latihan ;isik Latihan fisik atau olah raga yang teratur dan terarah yang dianjurkan untuk penderita hipertensi adalah olah raga yang mempunyai empat prinsip yaitu:

  • 8/17/2019 Askep Lansia Pak Agung siap

    6/22

    Macam olah raga yaitu isotonis dan dinamis seperti lari, jogging, bersepeda, berenang dan lain-lain.8ntensitas olah raga yang baik antara 5'-E' 1 dari kapasitas aerobik atau F&-EF1 dari denyut nadi maksimal yang disebut %ona latihan. Lamanya latihan berkisar antara &' A &0 menit berada dalam %ona latihan ;rekuensi latihan sebaiknya 3 G perminggu dan paling baik 0 G perminggu

    3) dukasi *sikologis*emberian edukasi psikologis untuk penderita hipertensi meliputi :a. Tehnik 7iofeedback

    7iofeedback adalah suatu tehnik yang dipakai untuk menunjukkan padasubyek tanda-tanda mengenai keadaan tubuh yang secara sadar oleh subyekdianggap tidak normal.*enerapan biofeedback terutama dipakai untuk mengatasi gangguan somatikseperti nyeri kepala dan migrain, juga untuk gangguan psikologis sepertikecemasan dan ketegangan.

    b. Tehnik relaksasi>elaksasi adalah suatu prosedur atau tehnik yang bertujuan untuk mengurangiketegangan atau kecemasan, dengan cara melatih penderita untuk dapat belajar membuat otot-otot dalam tubuh menjadi rileks

    c. *endidikan esehatan # *enyuluhan )Tujuan pendidikan kesehatan yaitu untuk meningkatkan pengetahuan pasien

    tentang penyakit hipertensi dan pengelolaannya sehingga pasien dapatmempertahankan hidupnya dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

    &. Terapi dengan batTujuan pengobatan hipertensi tidak hanya menurunkan tekanan darah saja tetapi jugamengurangi dan mencegah komplikasi akibat hipertensi agar penderita dapat bertambah kuat. *engobatan hipertensi umumnya perlu dilakukan seumur hidup penderita.*engobatan standar yang dianjurkan oleh omite "okter 6hli Hipertensi # = 8@T

    @6T8 @6L < MM8TT @ " T !!2> , 2!6, (9EE ) menyimpulkan bahwa obat diuretika,

    penyekat beta, antagonis kalsium, atau penghambat 6< dapat digunakan sebagaiobat tunggal pertama dengan memperhatikan keadaan penderita dan penyakit lainyang ada pada penderita.*engobatannya meliputi :() !tep (

    bat pilihan pertama : diuretika, beta blocker,

  • 8/17/2019 Askep Lansia Pak Agung siap

    7/22

    "osis obat pertama dinaikkan "iganti jenis lain dari obat pilihan pertama"itambah obat ke A& jenis lain, dapat berupa diuretika , beta blocker, e-e+aluasi dan konsultasi ;ollow 2p untuk mempertahankan terapi2ntuk mempertahankan terapi jangka panjang memerlukan interaksi dankomunikasi yang baik antara pasien dan petugas kesehatan # perawat, dokter )dengan cara pemberian pendidikan kesehatan.

  • 8/17/2019 Askep Lansia Pak Agung siap

    8/22

    BAB III

    PE!BAHA$AN

    A$UHAN KEPE'A*ATAN LAN$IA N+. D DEN,AN HIPE'TEN$I

    .1 PEN,KA%IAN

    A. $truktur -an $i"at Keluarga(. !truktur eluarga

    a. 7iodata @ama : "arsinah2mur : 50 tahun6lamat : =ln. Titiran *erumahan

  • 8/17/2019 Askep Lansia Pak Agung siap

    9/22

    lien mengatakan biasa makan 3 kali sehari terkadang tidak teratur denganmenghabiskan & porsi makanan dengan lauk pauk seadanya, klien tidaksenang makan tanpa garam, klien juga mengatakan makan makanan yangsama dengan keluarganya tanpa adanya perbedaan makanan, klien minumF-E gelas per hari.

    3) *ersonal hygiene :lien mengatakan biasanya mandi & kali sehari yaitu pagi dan sore hari

    menggunakan sabun, sikat gigi setiap kali mandi, menggunakan pasta gigi, biasanya mengganti pakaian sehari sekali.

    4) !arana dan hiburan keluargalien mengatakan setiap waktu luang klien menghabiskan waktu dengan

    menonton T dengan anggota keluarga.

    B. akt(r $(sial/ Bu-a+a -an Ek(n(mi1. *ekerjaan : "agang2. *enghasilan : I >p.0''.''',''Dbulan

    . *enentu keuangan keluaga : *emasukan dari usaha warung kecil-kecilan#. !uku dan agama : !umpuh dan 8slam). *eranan angota keluarga :

    0. akt(r Lingkungan1. ondisi rumah :2. *enerangan dan +entilasi :

    . *ersediaan air bersih :#. *embuangan sampah :). *embuangan air limbah :. =amban :

    . Letak lingkungan rumah :3. !arana komunikasi J transformasi :4. ;asilitas pelayanan kesehatan :

    D. 'i5a+at Kesehatan Angg(ta Keluarga

    N& NA!A HUBUN,AN

    KELUA',A

    %K U!U' $TATU$

    KE$EHATAN

    I!UNI$A$I

    (. ainal6bidin

    suami Lk F4 th

    &. mi 6nak *r 30 th

    E. Pengkajian Psik(s(sial(. *sikososial :&. 8dentifikasi :3. !piritual :

    . Pengkajian Psik(l(gis(. mosi :&. onsep diri :

    3. *ola interaksi :4. *ola pertahanan diri :

  • 8/17/2019 Askep Lansia Pak Agung siap

    10/22

    ,. Pengetahuan keluarga tentang 6eru7ahan -an 6erkem7angan keluarga

    H. Hara6an keluarga

    I. Pemeriksaan "isik 8Hea- t( T(e9

    %. Pemeriksaan "isik klien lansia

    K. Pengkajian "isik klien lansiaIDENTITA$ DI'I @ama lansia : "arsinah2mur : 50 tahun*endidikan : !M*6gama : 8slam!tatus perkawinan : Menikah=enis kelamin : *erempuan6lamat : =l. Titiran *erumahan 6@?6@

    (.&.3.4.0.5.F.E.9.

    *erubahan penglihatanacamata

    6ir mata berlebihan*ruiritus7engkak "iplopia*andangan kabur ;otophobia>iwayat infeksi

    KK

    K

    KKKK

    KK

    @ T L8@?6 Y6 T8"6

    T >6@?6@

    (.&.3.4.0.

    *erubahan*endengaran

    eluaranTinnitus

    ertigo

    KKKKK

  • 8/17/2019 Askep Lansia Pak Agung siap

    11/22

    5.F.E.9.

    !ensifitas*endengaran>iwayat infeksi6lat protesa

    KKKK

    @ M2L2T T @?? > 6@ Y6 T8"6

    T >6@?6@

    (.&.3.4.0.5.

    !akit tenggorokanLesiDulkus!erakDperubahan suara

    esulitan menelan*endengaran gusi

    aries gigi K

    KKKKK

    @ L H > Y6 T8"6

    T >6@?6@

    (.&.3.4.

    ekakuan @yeri7enjolanDmasa

    eterbatasan gerak

    KKKK

    @ !8!T M !6>6; *2!6T Y6 T8"6

    T >6@?6@

    (.&.3.4.0.5.F.E.9.('.

    !akit kepalaejang

    !inkopeDserangan jatuh*aralisis*aresisMasalah koordinasiTeremorDspasme*arestesia6@?6@

    (.&.3.4.0.5.F.

    8ntoleransi panas8toeransi dingin?oiter *igmentasi kulit*erubahan rambut*oliphagia*olidipsi

    KK

    KKK

    KK

  • 8/17/2019 Askep Lansia Pak Agung siap

    12/22

    E. *oliuri K

    @ !8!T M 6>"8 6! 2L > Y6 T8"6

    T >6@?6@

    (.&.3.4.0.5.F.E.9.('.((.

    @yeri dada*alpitasi!esak nafas"ispnoe d$effort"ispnoe noktural

    rthopnoeMurmur

    demaarises

    *erestesia*erubahan warna kulit

    K

    K

    K

    K

    K

    KKKKK

    K

    @ !8!T M ?6!T> 8@T !T8@6L Y6 T8"6

    T >6@?6@

    (.&.3.4.0.5.F.E.9.('.((.

    ?isphegia @yeri ulu hatiMualDmuntahHematemesis*erubahan nafsu makan8ntoleran makanan8kterus"iare

    onsultipasi*endarahan rectumhaemoroid

    K

    KKKK

    KKKKKK

    @ !8!T M 8@T ?2M @ Y6 T8"6

    T >6@?6@

  • 8/17/2019 Askep Lansia Pak Agung siap

    13/22

    (.&.3.4.0.5.F.E.9.

    LesiDluka*ruitus*erubahan pigmentasi*erubahan tekstur *erubahan ne+i!ering memar *erubahan rambut*erubahan kuku*enonjolan tulang kalus

    KK

    KK

    KK

    KK

    K

    @ !8!T M H M * T8 Y6 T8"6

    T >6@?6@

    (.&.3.4.

    *endarahanDmemar abnormal*embengakakan kelenjar limfe6nemia>iwayat transfuse darah

    KKKK

    @ !8!T M * > M8H6@ Y6 T8"6

    T >6@?6@

    (.&.3.4.0.5.F.E.9.('.((.(&.

    "ituria>eklensiMenetes>agu-ragu"oronganHematoria*oliuria

    liguria @okturia8nkotinensia7atu8nfeksi

    KKKKKKKKKKKK

    @ !8!T M M2!

  • 8/17/2019 Askep Lansia Pak Agung siap

    14/22

    TermasukDkatagori mankah kliena. Mandiri dalam makan, kontilensia, menggunakan pakaian, pergi ke toilet,

    berpindah tempat dan mandi b. Mandiri semua, kecuali salah satu dari fungsi diatasc. Mandiri, kecuali mandi satu fungsi yang laind. Mandiri, kecuai berpakaian, mandi dan satu fungsi laine. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu fungsi yang lainf. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah tempat dan satu

    fungsi yang laing. etergantungan untuk semua fungsi

    eterangan:

    Mandiri: berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang

    lainetergantungan: apabila klien menolak melakukan fungsi tersebutDtidak

    mampu melakukan fungsi tersebut&. 7arthel indeks

    Termasuk manakah klien

    @ >8T >86 " @?6@76@T26@

    M6@"8>8 T >6@?6 @

    ( Makan 0 (' ;rekuensi:

    =umlah:=enis:& Minum 0 (' ;rekuensi:

    =umlah:=enis:

    3 7erpindah dari kursi ketempat tidur, sebaliknya

    0 A (' (0

    4 *ersonal toilet #cucimuka, menyisir rambut,

    menggosok gigi)

    ' 0 ;rekuensi:

    0 eluar masuk toilet#mencuci pakaian,menyeka tubuh)

    0 ('

    5 Mandi 0 (0 ;rekuensi:F =alan dipermukaan datar ' 0E @aik turun tangga 0 ('9 Mengenakan pakaian 0 ('('

  • 8/17/2019 Askep Lansia Pak Agung siap

    15/22

    /arna:(& lah ragaDlatihan 0 (' ;rekuensi:

    =enis:(3 >eaksi pemanfaatan

    waktu luang

    0 (' ;rekuensi:=enis:

    Total score=umlah scoring:a. (3' : Mandiri b. 50-(&0 : etergantungan sebagianc. 5' : ketergantungan total

    !. Pengkajian $tatus !ental Lansia(. !*M!N #!hort *ortable Mental !tatus Nuesioner)

    8dentifikasi tingkat kerusakan intelektual

    @ * >T6@Y66@ 7 @6> !6L6H T >6@?6 @

    ( Tanggal berapa hari ini K& Hari apa sekarang ini K3 6pa nama tempat ini K4 "imana alamat anda K0 7erapa umur anda K5 apan anda lahir #Min tahun

    lahir)K

    F !iapa presiden 8ndonesia

    sekarang

    K

    E !iapa presiden 8ndonesiasebelumnya

    K

    9 !iapa nama ibu anda K(' urangi 3 dari &' dan tetap

    lakukan pengurangan 3 dari setiapangka baru #&'-3,(F-3,(4-3,((-3)

    K

    Total score (8nterprestasi hasila. !alah '-3 ;ungsi intelektual utuh b. !alah 4-0 erusakan intelektual ringanc. !alah 5-E erusakan inteletual sedangd. !alah 9-(' erusakan intelektual berat

    &. MM! #Mini Mental !tatus Gam)8dentifikasi aspek kognitif dari fungsi mental

    6! *?@8T8;

    @8L68M6 !8M6L

    @8L68L8 @

    >8T >86 T

    rientasiwaktu

    0 Menyebut dengan benar:• Tahun• Musim

  • 8/17/2019 Askep Lansia Pak Agung siap

    16/22

    • Tanggal• Hari• 7ulan

    rientasi

    ruang

    0 "imana sekarang kita berada:• @egara 8ndonesia• *ropinsi 7engkulu• ota 7engkulu• "esa• >umah

    >egistrasi 3 !ebutkan nama objek yang telahdisebut oleh pemeriksa:

    • ?elas• !endok • *iring

    *erhatiandankalkulasi

    0 Minta klien menyebutkan angka(''-(0 sampai 0 kali:

    • E0• F'• 00• 4'• &0

    Mengingatkembali

    3 Minta kllien untuk mengulangi 3objek pada no. & #*ada registrasidiatas)

    • ?elas• !endok • *iring

    7ahasa 9 Tunjukan klien benda, tanyakan apanamanya:

    • =am tangan• *ensil

    Minta klien untuk mengulangi kata-kata Btidak ada, jika dan atautetapiC

    • 7ila benar ( point

    Minta klien untuk mengikuti perintah berikut terdiri dari 3langkah:

    6mbil kertas ditangan anda• Lipat dua

  • 8/17/2019 Askep Lansia Pak Agung siap

    17/22

    • Taruh di lantai

    *erintahkan klien dengan menutupmata klien, untuk point seperti no.

    (• =am tanganDpensil• Menulis ( kalimat• Menyalin ( gambar

    8nterprestasi nilai:&4-3' : Tidak ada gangguan kognitif (E-&3 : ?angguan kognitif sedang'-(F : ?angguan kognitif berat

    N. Pengkajian Keseim7angan Untuk Klien Lansia(. *erubahan posisi atau gerakan keseimbangan

    a. 7angun dari kursi #6nalisa) b. "uduk dari kursi #6nalisa)c. Menahan dorongan pada sternum #*emeriksaan mendorong sternum klien

    perlahan-lahan 3 kali, analisa)d. Mata klien tertutup dengan pengkajian menahan dorongan pada sternum,

    sebagaimana penglihatan dan keseimbngannyae. *erputaran leher #*erintahkan klien untuk mengambil objek di lantai, analisa)f. ?erakan menggapai sesuatu #6nalisa)g. Membungkuk #*erintahkan klien untuk mengambil onjek di lantai, analisa)

    &. omponen berjalanDgerakana. *erintahkan klien untuk berjalan ke tempat yang telah ditentukan #=arak dekat,

    analisa) b. etinggian langkah kaki #Mengangkat kaki pada saat melangkah, analisa)c. ontinuitas langkah kaki # bser+asi dari samping klien, analisa), langkah kaki

    konsistenDtidak d. esimetrisan langkah # bser+asi dari samping klien, analisa), pangjang

    langkah samaDtidak e. *enyimpangan jalur pada saat berjalan # bser+asi dari belakang klien, analisa),

    berjalan pada satu garis lurusDtidak f. 7erbalik arah #6nalisa, klien berhentiDtidak sebelum berbalik arah)

    &. Pengkajian $tatus !ental Klien 8Analisa9(. *enampilan :&. 8nteraksi selama wawancara :3. *ersepsi perawat terhadap klien :4. *ola konsep kehidupan menurut klien :0. 8dentifikasi kognitif dan fungsi mental :5. rientasi tempat :F. rientasi waktu :

    E. rientasi orang :9. 7ahasa :

  • 8/17/2019 Askep Lansia Pak Agung siap

    18/22

    .2 Diagn(sa Ke6era5atan

    (. @yeri berhubungan dengan peningkatan tekanan +ascular

  • 8/17/2019 Askep Lansia Pak Agung siap

    19/22

    Inter ensi 'asi(nal(. kaji respon pasien terhadap

    akti+itas,perhatikan freOuencynadi lebih dari &' kali permenit diatas freOuencyistirahat : peningkatan tekandarah yang nyata selama atausesudah akti+itas # tekanansistolik meningkat 4' mmhgatau tekanan diastolicmeningkat &' mmhg) dispnea

    atau nyeri dada : kelemahandan keletihan yang belebihan :pusing atau pingsan.

    &. instruksikan pasien tentangteknik penghematan energy,misalnya menggunakan kursisaat mandi,duduk saatmenyisir rambut atau menyikatgigi,melakukan akti+itasdengan perlahan.

    (. menyebutkan parametermembantu dalam mengkaji responfisiologi terhadap stress, akti+itas bila ada merupakan indikator darikelebihan kerja yang berkaitan dengan tingkat akti+itas.

    &. teknik memghemat energymengurangi penggunaan energy, jugamembantu keseimbangan antarasuplai dan kebutuhan oksigen

    "P 3 :

  • 8/17/2019 Askep Lansia Pak Agung siap

    20/22

    sebagai penigkatan pertama, kemudianmaligna. Hipertensi sistolik juga merupakanfaktor resiko yang di tentukan untuk penyakit cerebro+askular dan penyakitiskemi jantung bila tekanan diastolic 9'-((0.

    .# Im6lementasi

    .) E aluasi

  • 8/17/2019 Askep Lansia Pak Agung siap

    21/22

    BAB I;

    PENUTUP

    #.1 Kesim6ulan

    Hipertensi adalah tekanan darah sama dengan atau diatas (5' D 90 mmHg dinyatakansebagai hipertensi.

    *erubahan sistem kardio+askular pada lansia meliputi massa jantung bertambah,+entrikel kiri mengalami hipertrofi, dan kemampuan perenggangan jantung berkurangkarena perubahan pada jaringan ikat. onsumsi oksigen pada tingkat maksimal berkurang sehingga kapasitas paru menurun. Latihan berguna untuk meningkatkan &maksimum, mengurangi tekanan darah, dan berat badan.

    Mnurut /H , di *alembang penderita hipertensi pada lansia terdapat (0,&1 dan perempuan lebih banyak ditemui menderita hipertensi dari pada laki-laki.

    #.2 $aran

    !emoga makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca, dan dapat membantu pembaca lebih memahami askep hipertensi pada lansia dan dapat di aplikasikan dalamkehidupan sehari-hari.

  • 8/17/2019 Askep Lansia Pak Agung siap

    22/22

    DA TA' PU$TAKA

    "oenges., &''3. >encana 6suhan eperawatan. ?