askep kebutuhan kebersihan diri

31
Askep pada Kebutuhan Askep pada Kebutuhan Kebersihan diri Kebersihan diri By. T. Parlindungan, S.Kep

Upload: akper-kesdam-lhokseumawe

Post on 21-Jun-2015

1.292 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

P. Sinambela, S.Kep

TRANSCRIPT

Page 1: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

Askep pada Kebutuhan Askep pada Kebutuhan Kebersihan diriKebersihan diri

By. T. Parlindungan, S.Kep

Page 2: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

Pendahuluan Pendahuluan Jika sseorg sakit, biasanya masalah Jika sseorg sakit, biasanya masalah

kebersihan kurang diperhatikan.kebersihan kurang diperhatikan. Hal ini terjadi karena kita Hal ini terjadi karena kita

menganggap masalah kebersihan menganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika adalah masalah sepele, padahal jika hal tsb dibiarkan terus dpt hal tsb dibiarkan terus dpt mempengaruhi kesehatan secara mempengaruhi kesehatan secara umum.umum.

Page 3: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

Personal hygiene berasal dari Personal hygiene berasal dari dari bahasa Yunani yaitu dari bahasa Yunani yaitu personal = perorangan dan personal = perorangan dan hygine = sehat. Kebersihan hygine = sehat. Kebersihan perorangan adl suatu tindakan perorangan adl suatu tindakan utk memelihara kebersihan dan utk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang utk kesehatan seseorang utk kesejahteraan fisik dan psikis.kesejahteraan fisik dan psikis.

Page 4: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

Fisiologi KulitFisiologi Kulit

Sistem integumen terdiri atas kulit, Sistem integumen terdiri atas kulit, lapisan subkutan dibawah kulit lapisan subkutan dibawah kulit selengkapnya, spt kelenjar dan kukuselengkapnya, spt kelenjar dan kuku

Kulit terdiri atas 2 lapisan :Kulit terdiri atas 2 lapisan :Lapisan Epidermis ; mengandung Lapisan Epidermis ; mengandung sel-sel epitelsel-sel epitelLapisan Dermis ; jaringan otot, Lapisan Dermis ; jaringan otot, saraf folikel rambut dan kelenjarsaraf folikel rambut dan kelenjar

Page 5: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

Pada kulit terdapat 2 kelenjar ;Pada kulit terdapat 2 kelenjar ; Pertama, kelenjar sebasea yg Pertama, kelenjar sebasea yg

menghasilkan minyak disebut menghasilkan minyak disebut Sebum Sebum berfungsi meminyaki berfungsi meminyaki kulit dan rambutkulit dan rambut

Kedua, kelenjar Kedua, kelenjar serumenserumen yg yg terdpt dlm telinga berfungsi terdpt dlm telinga berfungsi sebagai pelumas dan berwarna sebagai pelumas dan berwarna coklat.coklat.

Page 6: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

Fungsi kulit dan mukosa Fungsi kulit dan mukosa membranmembran

1.1. Proteksi tubuhProteksi tubuh

2.2. Pengatur temperatur tubuhPengatur temperatur tubuh

3.3. Pengeluarkan pembuangan airPengeluarkan pembuangan air

4.4. Sensasi dari stimulus lingkunganSensasi dari stimulus lingkungan

5.5. Membantu keseimbangan air dan Membantu keseimbangan air dan elektrolitelektrolit

6.6. Memproduksi dan mengabsorpsi vit Memproduksi dan mengabsorpsi vit DD

Page 7: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

Macam-macam Personal Macam-macam Personal HygieneHygiene

1.1. Perawatan kulit kepala dan Perawatan kulit kepala dan ramputramput

2.2. Perawatan mataPerawatan mata

3.3. Perawatan hidungPerawatan hidung

4.4. Perawatan telingaPerawatan telinga

5.5. Perawatan kuku kaki dan tanganPerawatan kuku kaki dan tangan

6.6. Perawatan genitaliaPerawatan genitalia

7.7. Perawatan kulit seluruh tubuhPerawatan kulit seluruh tubuh

8.8. Perawatan tubuh keseluruhanPerawatan tubuh keseluruhan

Page 8: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

Tujuan Perawatan Personal Tujuan Perawatan Personal Hygiene Hygiene

1.1. Meningkatkan derajat kesehatan Meningkatkan derajat kesehatan seseorangseseorang

2.2. Memelihara kebersihan diri seseorangMemelihara kebersihan diri seseorang

3.3. Memperbaiki personal hygiene yang Memperbaiki personal hygiene yang kurangkurang

4.4. Pencegahan penyakitPencegahan penyakit

5.5. Meningkatkan percaya diri seseorangMeningkatkan percaya diri seseorang

6.6. Menciptakan keindahanMenciptakan keindahan

Page 9: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

Faktor2 yang Faktor2 yang mempengaruhi Personal mempengaruhi Personal

Hygiene :Hygiene :1.1. Body imageBody image2.2. Praktik sosialPraktik sosial

3.3. Status sosioekonomiStatus sosioekonomi

4.4. PengetahuanPengetahuan

5.5. BudayaBudaya

6.6. Kebiasaan seseorangKebiasaan seseorang

7.7. Kondisi fisikKondisi fisik

Page 10: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

Dampak yang sering timbul Dampak yang sering timbul pada masalah Personal pada masalah Personal

Hygiene : Hygiene : 1.1. Dampak fisikDampak fisik

Banyak ggn kesehatan yg diderita Banyak ggn kesehatan yg diderita sseorg krn tdk terpiliharanya sseorg krn tdk terpiliharanya kebersihan perorangan dgn baik. kebersihan perorangan dgn baik. Ggn fisik yg sering terjadi ; ggn Ggn fisik yg sering terjadi ; ggn integritas kulit, ggn memberan integritas kulit, ggn memberan mukosa mulut, infeksi pd mata dan mukosa mulut, infeksi pd mata dan telinga dan ggn fisik pd kukutelinga dan ggn fisik pd kuku

Page 11: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

2.2. Dampak Psikososial,Dampak Psikososial,

Masalah sosial yg berhub dgn Masalah sosial yg berhub dgn PH adalah ggn kebutuhan rasa PH adalah ggn kebutuhan rasa nyaman, keb dicintai dan nyaman, keb dicintai dan mencintai, keb harga diri, mencintai, keb harga diri, aktualisasi diri dan interaksi aktualisasi diri dan interaksi sosial.sosial.

Page 12: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

Asuhan KeperawatanAsuhan Keperawatan Pengkajian Pengkajian

1.1. R/ keperawatanR/ keperawatan

a. Pola kebersihan tubuha. Pola kebersihan tubuh

b. Perlengkapan PH yg dipakaib. Perlengkapan PH yg dipakai

c. Faktor2 yg mempengaruhi c. Faktor2 yg mempengaruhi PHPH

Page 13: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

2. Pemeriksaan Fisik2. Pemeriksaan Fisik

a. Rambut :a. Rambut :

- Keadaan kesuburan rambut- Keadaan kesuburan rambut

- Keadaan rambut yang mudah - Keadaan rambut yang mudah rontokrontok

- Keadaan rambut yg kusam- Keadaan rambut yg kusam

- Keadaan tekstur- Keadaan tekstur

Page 14: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

b.b. Kepala :Kepala :

- Botak/alopesia- Botak/alopesia

- Ketombe- Ketombe

- Berkutu- Berkutu

- Adakah eritema- Adakah eritema

- Kebersihan- Kebersihan

Page 15: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

c. Matac. Mata

- Apakah sklera ikterik- Apakah sklera ikterik

- Apakah konjungtiva pucat- Apakah konjungtiva pucat

- Kebersihan mata- Kebersihan mata

- Apakah ada gatal/ mata merah- Apakah ada gatal/ mata merah

Page 16: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

d. Hidung :d. Hidung :

- Adakah pilek- Adakah pilek

- Adakah alergi- Adakah alergi

- Adakah Pendarahan- Adakah Pendarahan

- Adakah perubahan penciuman- Adakah perubahan penciuman

- Kebersihan hidung- Kebersihan hidung

- Bagaimana membran mukosa- Bagaimana membran mukosa

- Adakah septum deviasi- Adakah septum deviasi

Page 17: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

e. Mulute. Mulut

- Keadaan mukosa mulut- Keadaan mukosa mulut

- Kelembabannya- Kelembabannya

- Adakah lesi- Adakah lesi

- Kebersihan - Kebersihan

Page 18: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

f. Gigif. Gigi

- Adakah karang gigi- Adakah karang gigi

- Adakah karies- Adakah karies

- Kelengkapan gigi- Kelengkapan gigi

- Pertumbuhan- Pertumbuhan

- Kebersihan- Kebersihan

Page 19: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

g. Telingag. Telinga

- Adakah kotoran- Adakah kotoran

- Adakah lesi- Adakah lesi

- Bagaimana bentuk telinga- Bagaimana bentuk telinga

- Adakah infeksi- Adakah infeksi

Page 20: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

h. Kulit :h. Kulit :

- Kebersihan - Kebersihan

- Adakah lesi- Adakah lesi

- Keadaan turgor- Keadaan turgor

- Warna kulit- Warna kulit

- Suhu- Suhu

- Teksturnya- Teksturnya

- Pertumbuhan bulu- Pertumbuhan bulu

Page 21: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

i.i. Kuku tangan dan kaki ;Kuku tangan dan kaki ;

- Bentuknya bagaimana- Bentuknya bagaimana

- Warnanya- Warnanya

- Adakah lesi- Adakah lesi

- Pertumbuhannya- Pertumbuhannya

Page 22: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

j. Genitalia;j. Genitalia;

- Kebersihan- Kebersihan

- Pertumbuhan rambut pubis- Pertumbuhan rambut pubis

- Keadaan kulit- Keadaan kulit

- Keadaan lubang uretra- Keadaan lubang uretra

- Keadaan skrotum, testis pada - Keadaan skrotum, testis pada priapria

- Cairan yang dikeluarkan- Cairan yang dikeluarkan

Page 23: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

k. Tubuh secara umum ;k. Tubuh secara umum ;

- Kebersihan- Kebersihan

- Normal- Normal

- Keadaan postur- Keadaan postur

Page 24: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

Diagnosa KeperawatanDiagnosa Keperawatan

1.1. Ggn integritas kulitGgn integritas kulit

Definisi ; Keadaan dimana kulit Definisi ; Keadaan dimana kulit sseorg tidak utuhsseorg tidak utuh

Kemungkinan sehub dgn :Kemungkinan sehub dgn :

a.a. Bagian tubuh yang lama tertekanBagian tubuh yang lama tertekan

b.b. ImobilisasiImobilisasi

c.c. Terpapar zat kimiaTerpapar zat kimia

Page 25: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

Kemungkinan data yang Kemungkinan data yang ditemukan ;ditemukan ;

a.a. Kerusakan jaringan kulitKerusakan jaringan kulit

b.b. GangrenGangren

c.c. DekubitusDekubitus

d.d. Kelemahan fisikKelemahan fisik

Page 26: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

Kondisi klinis kemungkinan Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada:terjadi pada:

a.a. StrokeStroke

b.b. Fraktur femurFraktur femur

c.c. KomaKoma

d.d. Trauma medulla spinalisTrauma medulla spinalis

Page 27: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

Tujuan yang diharapkan:Tujuan yang diharapkan:

a.a. Pola kebersihan diri pasien Pola kebersihan diri pasien normalnormal

b.b. Keadaan kulit, rambut kepala Keadaan kulit, rambut kepala bersihbersih

c.c. Klien dpt mandiri dalam Klien dpt mandiri dalam kebersihan diri sendirikebersihan diri sendiri

Page 28: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

Intervensi/ rasional Intervensi/ rasional 1.1. Kaji kembali pola kebutuhan personal Kaji kembali pola kebutuhan personal

hygiene klienhygiene klien

Rasional; data dasar dalam melakukan Rasional; data dasar dalam melakukan intervensiintervensi

2. Kaji kedaan luka klien2. Kaji kedaan luka klien

Rasional; Menentukan intervensi lebih lanjutRasional; Menentukan intervensi lebih lanjut

3. Jaga kulit agar tetap utuh dan kebersihan 3. Jaga kulit agar tetap utuh dan kebersihan kulit klien dgn cara membantu mandi klienkulit klien dgn cara membantu mandi klien

Rasional; Menghidari risiko infeksi kulitRasional; Menghidari risiko infeksi kulit

Page 29: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

4. Jaga kebersihan tempat tidur, 4. Jaga kebersihan tempat tidur, selimut bersih dan kencangselimut bersih dan kencang

Rasional ; Mengurangi tekanan Rasional ; Mengurangi tekanan dan menghidari luka dekubitusdan menghidari luka dekubitus

5. Lakukan perawatan luka dgn 5. Lakukan perawatan luka dgn tehnik steril sesuai programtehnik steril sesuai program

Rasional : Penyembuhan lukaRasional : Penyembuhan luka

Page 30: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri

6. Observasi tanda-tanda infeksi6. Observasi tanda-tanda infeksi

Rasional : Pencegahan infeksi Rasional : Pencegahan infeksi secara dinisecara dini

7. Lakukan pijat pada kulit dan 7. Lakukan pijat pada kulit dan lakukan perubahan posisi setiap lakukan perubahan posisi setiap 2 jam2 jam

Rasional : Mencegah dekubitusRasional : Mencegah dekubitus

Page 31: Askep Kebutuhan Kebersihan Diri