askep kanker tiroid

31
ASKEP KANKER TIROID Ns. BRewijaya

Upload: abrewijaya

Post on 29-Nov-2015

108 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: ASKEP KANKER TIROID

ASKEP KANKER TIROIDNs. BRewijaya

Page 2: ASKEP KANKER TIROID
Page 3: ASKEP KANKER TIROID

Pengertian suatu keganasan pada tiroid yang

memiliki 4 tipe yaitu: papiler, folikuler, anaplastik dan meduler. Kanker tiroid jarang menyebabkan pembesaran kelenjar, lebih sering menyebabkan pertumbuhan kecil (nodul) dalam kelenjar. Sebagian besar nodul tiroid bersifat jinak, biasanya kanker tiroid bisa disembuhkan.

Page 4: ASKEP KANKER TIROID

Cont. Kanker tiroid sering kali membatasi

kemampuan menyerap yodium dan membatasi kemampuan menghasilkan hormon tiroid, tetapi kadang menghasilkan cukup banyak hormon tiroid sehingga terjadi hipertiroidisme.

Page 5: ASKEP KANKER TIROID
Page 6: ASKEP KANKER TIROID
Page 7: ASKEP KANKER TIROID

PATOFISIOLOGI KANKER TIROID Neoplasma tiroid sering timbul sebagai

pembesaran tiroid yang diskret. Kadang-kadang mirip goiter noduler

jinak. Nodule-nodule tiroid dapat diraba, kebanyakan nodule tersebut jinak, namun beberapa nodule goiter bersifat karsinoma.

Page 8: ASKEP KANKER TIROID

ETIOLOGI Etiologi dari penyakit ini belum pasti,

yang berperan khususnya untuk terjadi well differentiated (papiler dan folikuler) adalah radiasi dan goiter endemis, dan untuk jenis meduler adalah factor genetic.

Belum diketahui suatu karsinoma yang berperan untuk kanker anaplastik dan meduler.

Page 9: ASKEP KANKER TIROID

CONT Radiasi merupakan salah satu faktor etiologi

kanker tiroid. Banyak kasus kanker pada anak-anak

sebelumnya mendapat radiasi pada kepala dan leher karena penyakit lain.

Biasanya efek radiasi timbul setelah 5-25 tahun, tetapi rata-rata 9-10 tahun.

Stimulasi TSH yang lama juga merupakan salah satu faktor etiologi kanker tiroid.

Faktor resiko lainnya adalah adanya riwayat keluarga yang menderita kanker tiroid dan gondok menahun.

Page 10: ASKEP KANKER TIROID

CONT Untuk menentukan apakah nodule tiroid

ganas atau tidak, harus dinilai factor-faktor resiko dan gambaran klinis massa tersebut, dan harus dilakukan beberapa pemeriksaan laboratorium.

Karsinoma tiroid biasanya kurang menangkap yodium radioaktif dibandingkan kelenjar tiroid normal yang terdapat disekelilingnya.

Page 11: ASKEP KANKER TIROID

CONT Karsinoma tiroid biasanya padat, sedangkan

massa kistik biasanya merupakan kista jinak. Karsinoma tiroid harus dicurigai berdasarkan

tanda klinis jika hanya ada : 1. satu nodul yang teraba, 2. keras, 3. tidak dapat digerakkan pada dasarnya 4. dan berhubungan dengan limfadenopati

satelit.

Page 12: ASKEP KANKER TIROID

Kanker Tiroid secara klinis dapat dibedakan menjadi suatu kelompok besar neoplasma berdiferensiasi baik dengan kecepatan pertumbuhan yang lambat dan kemungkinan penyembuhan yang tinggi, dan suatu kelompok kecil tumor anaplastik dengan kemungkinan fatal.

Page 13: ASKEP KANKER TIROID

Karsinoma papilaris : Jenis yang paling banyak ditemukan,

Neoplasma tumbuh lambat dan menyebar melalui saluran getah bening ke kelenjar getah bening regional.

Page 14: ASKEP KANKER TIROID

Karsinoma folikuler : Tumor sangat mirip tiroid normal, meskipun

pada suatu saat dapat berkembang secara progresif, cepat menyebar ketempat-tempat yang jauh letaknya.

Tumor ini tidak hanya secara histologis menyerupai folikel tiroid, tetapi juga mampu menangkap yodium radioaktif. Cara metastasis melalui aliran darah ketempat jauh letaknya seperti paru-paru dan tulang.

Page 15: ASKEP KANKER TIROID

Karsinoma meduler Sel asal neoplasma ini adalah sel C atau

sel parafolikuler. Seperti sel prekursornya, maka tumor ini sanggup mensekresi kalsitonin.

Meskipun tampaknya tumor ini tumbuh lambat, tumor cenderung mengalami metastasis ke kelenjar getah bening local pada stadium dini.

Page 16: ASKEP KANKER TIROID

Karsinoma anaplastik Jenis tumor ini sangat ganas dan

penyebarannya sangat cepat serta berdiferensiasi buruk.

Karsinoma ini memperlihatkan bukti invasi lokal pada stadium dini ke struktur-struktur disekitar tiroid, serta metastasis melalui saluran getah bening dan aliran darah.

Page 17: ASKEP KANKER TIROID

PEMERIKSAAN PENUNJANG KANKER TIROID

1. Pemeriksaan laboratorium yang membedakan tumor jinak dan ganas tiroid belum ada yang khusus, kecuali kanker meduler, yaitu pemeriksaan kalsitonon dalam serum.

2. Pemeriksaan T3 dan T4 kadang-kadang diperlukan karena pada karsinoma tiroid dapat terjadi tiroktositosis walaupun jarang.

3. Human Tiroglobulin (HTG) Tera dapat dipergunakan sebagai tumor marker dan kanker tiroid diferensiasi baik.

4. Walaupun pemeriksaan ini tidak khas untuk kanker tiroid, namun peninggian HTG ini setelah tiroidektomi total merupakan indikator tumor residif atau tumbuh kembali (barsano).

5. Kadar kalsitonin dalam serum dapat ditentukan untuk diagnosis karsinoma meduler.

Page 18: ASKEP KANKER TIROID

RADIOLOGIS Foto X-Ray : Pemeriksaan X-Ray jaringan

lunak di leher kadang-kadang diperlukan untuk melihat obstruksi trakhea karena penekanan tumor dan melihat kalsifikasi pada massa tumor.

Ultrasound Ultrasound : diperlukan untuk tumor solid dan kistik. Cara ini aman dan tepat, namun cara ini cenderung terdesak oleh adanya tehnik biopsy aspirasi yaitu tehnik yang lebih sederhna dan murah.

Page 19: ASKEP KANKER TIROID

CONT. Computerized Tomografi CT-Scan :

dipergunakan untuk melihat prluasan tumor, namun tidak dapat membedakan secara pasti antara tumor ganas atau jinak untuk kasus tumor tiroid.

Scintisgrafi : Dengan menggunakan radio isotropic dapat dibedakan hot nodule dan cold nodule. Daerah cold nodule dicurigai tumor ganas. Teknik ini dipergunakan juga sebagai penuntun bagi biopsy aspirasi untuk memperoleh specimen yang adekuat.

Page 20: ASKEP KANKER TIROID

BIOPSI ASPIRASI1. Pada dekade ini biopsy aspirasi jarum halus banyak

dipergunakan sebagai prosedur diagnostik pendahuluan dari berbagai tumor terutama pada tumor tiroid.

2. Teknik dan peralatan sangat sederhana , biaya murah dan akurasi diagnostiknya tinggi.

3. Dengan mempergunakan jarum tabung 10 ml, dan jarum no.22 – 23 serta alat pemegang, sediaan aspirator tumor diambil untuk pemeriksaan sitologi.

4. Berdasarkan arsitektur sitologi dapat diidentifikasi karsinoma papiler, karsinoma folikuler, karsinoma anaplastik dan karsinoma meduler.

Page 21: ASKEP KANKER TIROID

ASUHAN KEPERAWATAN Keluhan utama klien, mencakup gangguan

pada berbagai sistem tubuh.1. Sistem pulmonari 2. Sistem pencernaan 3. Sistem kardiovaskuler 4. Sistem muskuloskeletal 5. Sistem neurologik dan Emosi/psikologis 6. Sistem reproduksi 7. Metabolik

Page 22: ASKEP KANKER TIROID

Pemeriksaan fisik mencakup1. Penampilan secara umum; amati wajah

klien terhadap adanya edema disekitar leher, adanya nodule yang membesar disekitar leher

2. Perbesaran jantung, disritmia dan hipotensi, nadi turun, kelemahan fisik

3. Parastesia dan reflek tendon menurun 4. Suara parau dan kadang sampai tak dapat

mengeluarkan suara 5. Bila nodule besar dapat menyebabkan

sesak nafas.

Page 23: ASKEP KANKER TIROID

DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI KEPERAWATAN Nyeri Dapat Dihubungkan dengan : Adanya

desakan / pembengkakan oleh nodule tumor Kemungkinan dibuktikan dengan : Adanya

keluhan nyeri daerah leher, bisa menyebar ke daerah orbital.

Skala nyeri 0 – 10 Tampak menahan nyeri Adanya nyeri telan dan kesulitan menelan

Page 24: ASKEP KANKER TIROID

Hasil yang diharapkan : Melaporkan nyeri hilang / berkurang

1. Skala nyeri 0-22. Tampak relax3. Tak ada keluhan menelan.

Page 25: ASKEP KANKER TIROID

1. Intervensi Keperawatan : Observasi adanya tanda-tanda nyeri baik verbal maupun nonverbal

2. Ajarkan dan anjurkan pasien untuk menggunakan tehnik relaksasi

3. Kolaborasi pemberian analgetik

Page 26: ASKEP KANKER TIROID

Bersihan jalan nafas tak efektif Dapat Dihubungkan dengan : Obstruksi

trachea akibat desakan massa tumor1. Spasme Laringeal2. Penumpukan sekret Kemungkinan dibuktikan dengan :

Kesulitan bernafas1. Kesulitan mengeluarkan secret2. Mengeluh sesak nafas3. Respirasi diatas normal

Page 27: ASKEP KANKER TIROID

CONT Hasil yang diharapkan : Tidak ada

kesulitan pernafasan1. Secret mudah keluar2. Tidak mengeluh sesak nafas3. Respirasi dalam batas normal (16-20)

Page 28: ASKEP KANKER TIROID

Intervensi :1. Pantau frekuensi pernafasan, kedalaman dan

kerja pernafasan2. Auskultasi suara nafas, catat adanya ronchi3. Kaji adanya dyspneu, stridor dan cianosis4. Perhatikan kualitas pernafasan5. Latihan nafas dalam dan atau batuk efektif

sesuai indikasi6. Selidiki adanya penumpukan secret dan lakukan

penghisapan dengan hati-hati sesuai indikasi7. Kolaborasi pemberian therapi Ogsigen bila

perlu.

Page 29: ASKEP KANKER TIROID

PENATALAKSANAAN MEDIS KANKER TIROID Penatalaksanaan medis dengan cara :1. Therapi Radiasi (Chemotherapi) 2. Operasi: Pengangkatan Kelenjar tiroid

baik sebagian (Tiroidectomi Partial), maupun seluruhnya (Tiroidectomi Total)

Page 30: ASKEP KANKER TIROID

Daftar pustaka Doenges Marlyn E, Moorhouse Mary

Frances, Geissler Alice C, 1999, "Pedoman Asuhan Keperawatan", Edisi ke-3. Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Long Barbara C, 1996, "Medical Bedah 2" Yayasan IAPK, Pajajaran, Bandung

Price Sylvia A, Wilson Lorraine M, 1995 "Patifosiologi", Edisi ke-4 Buku ke II, Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Page 31: ASKEP KANKER TIROID

TERIMA KASIH