askep jiwa yg bener.docx
TRANSCRIPT
BAB III
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.H
DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HALUSINASI
DIRUANG KUTILANG DI RSJ
PROVINSI LAMPUNG
A. DATA DEMOGRAFI
1. Identitas Klien
Nama : Tn. H
Alamat : Bukit Kemuning
Umur : 31 Tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Suku/Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Informan : Klien, perawat, list
pasien
Tanggal masuk RS : 26 Juli 2015
Tanggal Pengkajian : 19 Agustus 20 15
No. Register : 01 26 38
1
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. S
Alamat : Bukit Kemuning
Umur : 31 TH
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku/Bahasa : Palembang
Agama : Islam
Hubungan dengan klien : Ayah kandung
B. Alasan Masuk
Klien datang ke RSJ pada tanggal 26 juni 2015 diantar oleh
keluarganya karena klien dirumah sering gelisah, bicara sendiri,
mendengar bisikan, memukul ayahnya. Sehingga klien harus dirawat
di RSJ agar klien lebih tenang dan dapat sembuh kembali.
C. Faktor Predisposisi
a. Klien pernah mengalami gangguan jiwa
b. Sebelumnya klien pernah dirawat di RSJ dan pernah mendapatkan
pengobatan dan terapi.klien juga pernah berobat jalan tetapi
pengobatan tersebut tidak berhasil karna tidak teratur minum
obat.
2
Masalah Keperawatan : Penatalaksanaan Regimen tidak efektif
c. Klien tidak pernah mengalami penganiayaan fisik maupun
seksual. Klien merasa dijauhi dari lingkungannya dan tidak
pernah mengalami kekerasan dalam keluarga.
d. Di dalam keluarga klien tidak ada yang memiliki riwayat
gangguan jiwa
e. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan adalah saat
klien ditinggal oleh istrinya.
Masalah Keperawatan : Berduka Kompleks
D. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda – tanda vital
TD : 110 / 70
N : 80 x/menit
S : 36,5 C
P : 20 x/menit
2. TB : 160 BB: 50 KG
3. Keluhan Fisik
Klien mengatakan tidak ada keluhan dari anggota tubuhnya.
E. Psikososial
- Genogram
3
Keterangan
/ : Laki-laki / perempuan
/ : eninggal
: garis keturunan
: garis perkawinan
: klien
Klien anak ke 4 dari 6 bersaudara .komunikasi dalam keluarga klien
baik. Pola asuhan yang diterapkan dalam keluarga klien yaitu otoriter
4
Tn. H
Xx
dimana pengambilan keputusan oleh ayahnya dan tidak melibatkan atau
meminta pendapat klien saat pengambilan keputusan. Herediter (-)
Masalah keperawatan : Koping Keluarga Tidak Efektif
1. Konsep Diri
a. Gambaran Diri
Klien mengatakan menyukai semua anggota tubuhnya, tetapi
klien lebih menyukai tangannya karena dia bias melakukan apa
yang ia inginkan.
b. Identitas Diri
Klien mengatakan anak ke 4 dari 6 bersaudara. Klien mengatakan
puas sebagai anak ke 4,karena klien memiliki kakak dan adik
yang menyayanginya.
c. Peran
Klien terkadang membantu keluarganya melakukan aktifitas
dalam rumah. Saat ini klien tidak bekerja,klien mengatakan malu
tidak dapat menafkahi anak-anak nya,hingga saat ini klien tetap
bersemangat untuk sembuh hanya untuk anak nya.
Masalah keperawatan: krisis peran
d. Ideal Diri
5
Klien berharap agar dapat kembali melakukan aktivitas didalam
rumah dan klien bisa kembali bersosialisasi dengan masyarakat
luas. Klien berharap agar cepat sembuh dan pulang
e. Harga diri
Klien mengatakan tidak berguna bagi keluarga, klien malu
karena tidak bekerja,kelin tampak diam jika tidak di ajak
bicara,atau tidak mengawali pembicaraan,hubungan klien dengan
orang lain tidak bersosialisasi dengan baik.
Masalah Keperawatan: Harga Diri Rendah
2. Hubungan Sosial
a. Orang yang terdekat
Klien mengatakan orang terdekat dan tempat untuk bercerita
adalah ibunya.
b. Peran serta kegiatan kelompok / masyarakat
Klien mengatakan malas bergabung dengan teman – teman dan
lingkungannaya. Klien mengatakan saat dirumah tidak mengikuti
kegiatan berkelompok,hubungan kelien cukup baik
dimasyarakat,dan saat RSJ klien tidak berintraksi dengan teman
di ruangan nya
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien sulit berintraksi dengan lingkungan dikarnakan klien libih
senang menyendiri. Klien tampak menyendiri
6
Masalah keperawatan : Isolasi sosial
3. Spritual
a. Nilai dan keyakinan
Menurut klien solat lima waktu adalah jalan untuk mendekat kan
diri kepada allah,dengan sholat itu akan membantu dalam
penyembuhan klien tapi sampai saat ini klien tidak melaksanakan
nya.
b. Kegiatan Ibadah
Klien beragama islam,saat dirumah tidak pernah melakukan
ibadah sholat lima waktu,hingga saat ini klien di RSJ juga klien
tidak menjalan kan ibadah nya.
Masalah keperawatan : distres spritual
F. Status Mental
1. Penampilan
Klien mengatakan mandi 1kali sehari, klien mengatakan malas
menggunakan sabun, penampilan klien kurang rapih, gigi klien
kotor, kuku klien panjang dan kotor.
Masalah keperawatan : Defisit Perawatan Diri
2. Pembicaraan
Klien berbicara lambat dengan nada suara lemah
3. Aktivitas Motorik
7
Klien tampak lesu, hanya duduk dan tidur-tiduran. Jika diajak
berkomunikasi respon klien lambat.Klien mengatakan malas
untuk melakukan kegiatan.
Masalah keperawatan : Intoleransi aktifitas
4. Alam keperasaan
Klien mengatakan sedih dirawat di sini,klien sedih karena ingin
kembali berkumpul bersama keluarga dan anak-anak nya
5. Afek
Afek klien : Espresi wajah klien sesuai dengan perasaan klien,
ketika cerita sedih klien tampak murung.
6. Interaksi Selama Wawancara
Klien berinteraksi dengan perawat seperlunya saja.. Kontak mata
klien kurang . Klien berbicara lambat dan nada suara lemah
Masalah Keperawatan : Isolasi social
7. Persepsi / Halusinasi
Klien mengatakan mendengar suara-suara atau bisikan. Suara
yang membisikkan seperti suara gaduh. Klien mendengar suara itu
pada malam hari dan disaat sendirian. Suara bisikan itu datang
dengan frekuensi jarang. Yang klien lakukan saat mendengar
suara tersebut adalah berdiam diri. Klien tampak menutup telinga
dan gelisah. Klien mengatakan tidak melihat bayangan, tidak
mencium bau, dan tidak merasakan sentuhan.
8
Masalah Keperawatan : Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi
Pendengaran
8. Proses Pikir
Klien dapat diarahkan dalam berfikir. Klien dapat menjawab
pertanyaan pada saat wawancara dan klien dapat memahami saran
yang diberikan oleh perawat.
9. Isi pikir
Klien selalu memikirkan dirinya agar dirinya cepat pulang, pikiran
tiu selalu muncul walaupun terkadang klien berusaha untuk
menghilangkannya.
Masalah Keperawatan : gangguan proses pikir
10. Tingkat Kesadaran
Klien mampu mengingat hari dan tanggal sekarang. Klien sadar
saat ini dirawat di RSJ.
11. Memori
Klien mampu mengingat nama perawat. Klien juga dapat
mengingat nama teman.
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Klien dapat berkonsentrasi dengan menjawab pertanyaan dengan
tepat dari perawat yaitu penjumlahan dan pengurangan dalam
berhitung.
13. Kemampuan Penilaian
9
Klien mampu untuk mengambil keputusan bila diberi pilihan. Ex:
klien lebih memilih tinggal dirumah daripada di RSJ.
14. Daya Tilik Diri
Klien menyadari bahwa sekarang dirinya berada di RSJ untuk
berobat.
G. Kebutuhan Persiapan Pulang
1. Makan dan minum
Klien mampu makan dan minum sendiri. Klien makan 3x/hari.
Klien menghabiskan porsi makan yang diberikan
2. BAB dan BAK
Klien mampu BAB dan BAK sendiri dan klien selalu
membersihkan diri setelah dari kamar mandi
3. Mandi
Klien mengatakan mandi 2x/hari tanpa bantuan orang lain. Klien
menggunakan sabun saat mandi dan menggosok gigi
4. Berpakaian / Berhias
Klien ganti baju setiap hari tanpa bantuan orang lain
5. Istirahat dan Tidur
Klien mengatakan tidur malam dari jam 22.00-05.00 WIB dan
klien sering tidur siang kurang lebih 2 jam.
6. Penggunaan obat
Klien dapat minum obat sendiri tanpa bantuan orang lain
10
7. Pemelihara kesehatan
Klien sangat mengharapkan dukungan dari keluarganya untuk
mempercepat kesembuhannya
8. Kegiatan di dalam rumah
Klien dapat melakukan aktivitas sehari-hari, klien bekerja untuk
membantu orang tuanya.
9. Kegiatan di luar rumah
Klien mampu berinteraksi dengan orang lain, klien biasanya ikut
dengan kegiatan kemasyarakatan.
H. Mekanisme Koping
Dalam menyelesaikan masalah adaptif, klien melakukan kegiatan di
RSJ maupun di rumah sedangkan pada masalah maladaptif klien
cenderung bekerja berlebihan, banyak menghindar dan diam
.
I. Masalah Psikososial dan Lingkungannya
1. Masalah berhubungan dengan dukungan kelompok spesifik
Klien dapat berhubungan dengan lingkungan sekitar tanpa
bantuan orang lain
2. Masalah berhubungan dengan lingkungan fisik
Klien mengatakan jarang mengobrol dengan teman-temannya
3. Masalah berhubungan dengan pekerjaan spesifik
Klien mengatakan tidak bekerja
11
4. Masalah berhubungan dengan perumahan spesifik
Klien mengatakan semua biaya tempat tinggal sebagian dari
ayahnya
5. Masalah berhubungan dengan ekonomi spesifik’
Klien mengatakan biaya ditanggung ayahnya
6. Masalah berhubungan dengan pelayanan kesehatan
Klien mengatakan pernah mengalami gangguan jiwa pada 3
tahunyang lalu
7. Masalah berhubungan dengan pendidikan spesifik
Klien lulusan SMP
Kurang Pengetahuan Tentang
Klien mengatakan tidak mengerti tentang penyakitnya, klien tidak
tahu tentang obat dan manfaatnya, klien tidak mengerti penyebab
penyakitnya.
Masalah Keperawatan : Kurang Pengetahuan
Aspek Medis
12
Dx. Medis : Skizofrenia Paranoid
Terapi Medis Halusinasi
- Risperidon 2x1/oral/12 jam/2mg
- Trihexipheridol 3x1/oral/8jam/2mg
- Cloropramazine 1x1/oral/24jam/25mg
DATA FOKUS
Ds :
- Klien mengatakan pernah mengalami gangguan jiwa
- Klien mengatakan pernah berobat jalan tetapi pengobatan tidak
berhasil karna putus minum obat
- Klien mengatakan pernah ditinggalakan oleh istrinya
- Klien mengatakan anak ke 4 dari 6 bersaudara
- Klien mengatakan komunikasi dalam keluarga baik
- Klien mengatakan pola asuh yang digunakan dalam keluarga klien
yaitu otoriter
- Klien mengatakan membantu kedua orang tuanya
- Klien mengatakan malu tidak bekerja
- Klien mengatakan malu tidak dapat menafkahi anaknya
- Klien mengatakan tidak berguna bagi keluarganya
13
- Klien mengatakan lebih senang menyendiri
- Klien mengatakan saat di rumah tidak pernah mengikuti kegiatan
kelompok
- Klien mengatakan di rumah tidak pernah melakukan ibadah solat 5
waktu
- Klien mengatakan di RSJ tidak menjalani ibadah solatnya
- Klien mengatakan mandi 1x sehari
- Klien mengatakan malas menggunakan sabun
- Klien mengatakan mendengar suara – suara bisikan seperti suara
gaduh
- Klien mengatakan mendengar suara – suara pada malam hari dan
saat sendirian
- Klien mengatakan saat bisikan itu datang dengan frekuensi jarang
- Klien mengatakan tidak melihat byangan, tidak menicum bau dan
tidak merasakan sentuhan
- . Klien mengatakan malas untuk melakukan kegiatan
Do :
- Klien pernah mengalami gangguan jiwa 3 tahun yang lalu
- Pengobatan jalan klien putus sejak 2 tahun yang lalu
- Klien tampak menundukkan kepala ketika menceritakan tentang
istrinya
- Klien terlihat sedih
- Klien melaksanakan tugas dengan tidak tuntas
14
- Klien tampak diam jika tidak diajak berbicara
- Klien jarang bergabung dengan teman – temannya
- Klien tampak menyendiri
- Klien berinteraksi dengan perawat seperlunya saja
- Kontak mata klien kurang
- Klien bebricara lambat dan dengan nada yang lemah
- Saat di RSJ klien tidak berinteraksi dengan temannya
- Ketika diajak berkomunikasi respon klien lambat
- Klien jarang terlihat solat
- Penampilan klien kurang rapih
- Gigi klien kuning
- Kuku klien panjang dan kotor
- Klien tampak lesu
- Klien tampak berdiam diri
- Klien tampak menutup telinga
- Klien tampak gelisah
ANALISA DATA
15
NO. DATA MASALAH
1. DS. Klien mengatakan mendengar
suara – suara bisikan seperti
suara gaduh
- Klien mengatakan saat bisikan
itu datang dengan frekuensi
jarang
- Klien mengatakan mendengar
suara – suara pada malam hari
dan saat sendirian
- Klien mengatakan tidak melihat
byangan, tidak menicum bau dan
tidak
- merasakan sentuhan
DO. Klien tampak berdiam diri
- Klien tampak menutup telinga
- Klien tampak gelisah
Gangguan sensori
persepsi halusinasi
pendengaran
2. DS. Klien mengatakan lebih senang
menyendiri
- Klien mengatakan saat di rumah
Isolasi Sosial
16
tidak pernah mengikuti kegiatan
kelompok
- Klien mengatakan malas
bergabung dengan teman –
teman dan lingkungannaya
DO : Klien tampak diam jika tidak
diajak berbicara
- Klien jarang bergabung dengan
teman – temannya
- Klien tampak menyendiri
- Klien berinteraksi dengan
perawat seperlunya saja
- Kontak mata klien kurang
- Klien bebricara lambat dan
dengan nada yang lemah
- Saat di RSJ klien tidak
berinteraksi dengan temannya
3. DS. Klien mengatakan mandi 1x sehari
- Klien mengatakan malas
menggunakan sabun
- DO. Penampilan klien kurang
rapih
- Gigi klien kuning
Defisit Perawatan
Diri
17
- Kuku klien panjang dan kotor
4. DS. Klien mengatakan malu tidak bekerja
- Klien mengatakan malu tidak
dapat menafkahi anaknya
- Klien mengatakan tidak berguna
bagi keluarganya
DO. Klien tampak diam jika tidak diajak
berbicara
- Klien jarang bergabung dengan
teman – temannya
Harga diri rendah
5. DS. Klien tampak diam jika tidak diajak
berbicara
- Klien jarang bergabung dengan
teman – temannya
DO. Klien pernah mengalami gangguan
jiwa 3 tahun yang lalu
- Pengobatan jalan klien putus
sejak 2 tahun yang lalu
Penatalaksanaan
Regiment Terapi
Tidak Efektif
6. DS. Klien mengatakan pernah
ditinggalakan oleh istrinya
DO. Klien tampak menundukkan kepala
ketika menceritakan tentang istrinya
- Klien terlihat sedih
Berduka Kompleks
18
7. DS. Klien mengatakan anak ke 4 dari 6
bersaudara
- Klien mengatakan komunikasi
dalam keluarga baik
- Klien mengatakan pola asuh
yang digunakan dalam keluarga
klien yaitu otoriter
DO. Klien terlihat sedih
Koping Keluarga
Tidak Efektif
8. DS. Klien mengatakan membantu kedua
orang tuanya
- Klien mengatakan malu tidak
bekerja
- Klien mengatakan malu tidak
dapat menafkahi anaknya
DO. Klien melaksanakan tugas dengan
tidak tuntas
Krisis Peran
9. DS. Klien mengatakan di rumah tidak
pernah melakukan ibadah solat 5 waktu
- Klien mengatakan di RSJ tidak
menjalani ibadah solatnya
DO. Klien tampak tidak solat
Distress Spiritual
10. DS. Klien mengatakan malas untuk
melakukan kegiatan
Intoleransi Aktifitas
19
DO. Klien tampak lesu
Jika diajak komunikasi respon klien
lambat
Daftar Masalah Keperawatan
1. Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi
2. Isolasi Sosial
3. Defisit Perawatan Diri
4. Penatalaksanaan Regiment Therapy inefective
5. Berduka Kompleks
6. Koping Keluarga Tidak Efektif
7. Krisis Peran
8. Harga Diri Rendah
9. Distress Spiritual
10. Intoleransi Aktivit
20
Pohon Masalah
RPK DISTRESS
SPIRITUAL
INTOLERANSI AKTIVITAS GSP HALUSINASI KRISIS PERAN
ISOLASI SOSIAL
DEFISIT PERAWATAN DIRI
HARGA DIRI RENDAH
BERDUKA KOMPLEKS
KOPING KELUARGA TIDAK EFEKTIF
PENATALAKSANAAN REGIMEN INEFEKTIF
21
Rencana Tindakan Keperawatan
Nama Klien : Tn. H
No
/
Tgl
Dx.
Keperawat
an
Tujuan Kriteria
Evaluasi
Intervensi Rasional
1. GSP
Halusinasi
- Klien mampu
mengidentifikasi
halusinasi
- Klien mampu
menjelaskan
cara mengontrol
halusinasi
1. Klien mampu
mengidentifik
asi halusinasi
yang
dirasakan
2. Klien mampu
menjelaskan
cara
mengontrol
halusinasi
1. Identifikasi
penyebab
halusinasi yang
dirasakan
2. Mengontrol
halusinasi dengan
latihan
menghardik
3. Mengontrol
halusinasi dengan
latihan obat
4. Mengontrol
halusinasi dengan
latihan obat
5. Mengontrol
halusinasi dengan
kegiatan
1.Memberi
hubungan
saling
percaya
2.Cara untuk
mengontrol
halusinasi
3.Memberi
solusi
kepada klien
4.Mengurangi
halusinasi
yang dialami
klien
5.Dapat
mengendalik
22
terjadwal an halusinasi
2. Isolasisosi
al
- klien mampu
mengidentifikasi isos
- klien mampu
menjelaskan cara
mengontrol isos
-Klien mampu
menjelaskan
masalah masalah
yang dirasakan
-klien mampu
menjelaskan
masalah isos
1. klien mampu
mengidentifikasi
penyebab isos yang
dirasakan
2. beri tahu klien
penting nya
bersosialisasi
3.ajarkan klien cara
praktek berkenalan
4. bantu klien saat
praktek berkenalan
5. berikan pujian
untuk respon yang
positif
1. memberikan
kegiatan kepada
pasien
2. agar
pengetahuan
klien meningkat
3. agar klien
dapat
mengontrol isos
4. agar klien
dapat
melakukan
praktek
berkenalan
5. agar klien
merasa senang
3 Defisit
perawatan
diri ( dpd )
-klien mampu
mengidentifikasi
penyebab dpd
- klien mampu
menjelaskan
pengrrtian dpd dan
menjaga kebersihan
- klien mampu
menjelaskan
masalah yang
dirasakan
- klien mampu
menjelaskan
bagaimana cara
1. mengidentifikasi
kemampuan kegiatan
2. beritahu klien cara
menjaga perawatan
diri
3. ajarkan cara praktek
perawatan diri yang
1. memberikan
kegitan kepada
pasien
2. agar
pengetahuan
klien meningkat
dan
23
diri menjaga
kebersihan diri
baik
4. bantu klien saat
perawatan diri
5. beri pujian yang
positif yang baik
meningkatkan
perawatan diri
3. agar apsien
menjaga dan
meningkatkan
perawatan diri
4. agar klien
dapat
melakukan
perawatan diri
5. agar klien
merasa senang.
CATATAN PERKEMBANGAN 2
24
No Tanggal Implementasi Evaluasi
1. Ds : - klien mengatakan ada
suara suara atau bisikan
-klien mengatakan suara
suara itu muncul pada saat
sendiri
- klien mengatakan suara
itu menyuruh klien untuk
berantem
- klien mengatakan malas
berbicara dengan teman nya
- klien mengatakan lebih
baik tidur dari pada berbicara
dengan teman nya
- klien mengatakan malas
berhias
- klien mengatakan malas
memakai shampo
Do : - klien tampak berbicara
sendiri
-klien berbicara lemah dan
nada pelan
- klien tidak berani mentap
S : - klien mengatakan
mendengar suara suara atau
bisikan yang menyuruh nya
untuk berantem
-klien mengatakan suara itu
datang pada saat sendiri
- klien mengatakan malas
berbicara
- klien mengatakan lebih baik
tidur daripada berbicara
- klien mengatakan malas
berhias
O : - Klien belum mampu
mengendalikan halusinasi nya
dengan latiahan menghardiks
-klien belum mampu
mengidentifikasi isolasi sosial
- klien belum mampu
mengetahui keuntungan dan
kerugian berinteraksi
- klien belum mampu
25
lawan bicara nya
- klien tampak kurang rapih
- rambut klien tampak
berantakan
Diagnosa keperawatan
1. Gsp halusinasi
2. Isos
3. Dpd
Tindakan
-mengajarkan klien
mengidentifikasi masalah yang
dialami
melakukan kebersihan diri
- klien belum mampu
melakukan kemampuan positif 1
A : - Gsp halusinasi ( + )
-Isos ( + )
- Dpd ( + )
P : minta klien menceritakan
masalah yang belum diceritakan
pada pertemuan berikut nya
CATATAN PERKEMBANGAN 3
26
No Tanggal Implementasi Evaluasi
1. Ds :- klien mengatakan ada
suara suara bisikan
-klien mengatakan suara
itu menyuruh nya untuk
berantem
- klien mengatakan malas
berbicara
- klien mengatakan milih
untuk tidur daripada
berbicara
- klien mengatakan tidak
malas lagi berhias
- klien mengatakan
malas untuk memakai
shampo pada saat mandi
Do : -klien tampak berbicara
sendiri
-klien berbicara lemah
dengan nada pelan
- klien tidak berani menatap
lawan bicara nya
- klien tampak rapih
S : - klien mengatakan tampak
senang karena dapat diskusi
tentang suara suara yang
mengganggu dan latihan hardik
-klien mengatakan merasa senang
karena dapat mengetahui
keuntungan dan kerugian
berkenalan
- klien mengatakan senang karena
dapat mengenal kebersihan diri
- klien mengatakan senang karena
latihan identifikasi kemampuan
positif dan kemampuan 1
O : -klien mampu menghardik
-klien mampu mengetahuai
keuntungan berkenalan dan
kerugian nya
- klien mampu latihan berhias
- klien mampu melakukan
kemampuan 1
27
Tindakan :
-mengevaluasi masalah yang
dialami
- mengajarkan klien untuk
mengidentifikasi halusinasi dan
latihan hardik
- mengajarkan klien berkenalan
-mengontrol klien mengenal
kebersihan diri
-mengajarkan identifikasi
kemampuan positif dan
kemampuan 1
RTL :
-mengevaluasi mengidentifikasi
masalah yang dialami
-mengajarkan mengontrol
halusinasi dengan latihan obat
Mengajarkan latihan berdandan
A : - Gsp halusinasi ( + )
- Isos ( + )
- Dpd ( + )
P : -evaluasi mengidentifikasi
masalah yang dialami
-menghardik 3x1
- latihan berkenalan
CATATAN PERKEMBANGAN 4
28
No Tanggal Implementasi Evaluasi
Ds : -klen mengatakan sudah
jarang mendengar suara atau
bisikan
-klien klien mengatakan
sudah ingin berbicara dengan
teman nya
-klien mengatakan sudah
ingin berhias
Do : -klien tidak berbicara
sndiri lagi
-klien sudah rapih
-Rambut klien tampak
rapih
-klien berani menatap
lawan bicara nya
Diagnosa keperawatan
1. Gsp halusinasi
2. Isos
Tindakan
S : -klien mengatakan tenang
dapat mengontrol halusinasi
dengan obat
-klien mengatakan senang
dapat berbicara degan teman nya
-klien mengatakan senang
dpat berhias
-klien mengatakan dapat
melakukan kemampua 2
O : -Kli mampu mengidentifikasi
masalah yang dialami
-klien mampu minum obat
sendiri
- klien mampu berkenalan
dengan 2 sampai 5 orang
-klien mampu berhias
A : -Gsp halusinasi ( + )
-isos ( + )
P : -mengontrol halusinasi
29
1. Mengontrol halusinasi
dengan obat
2. Latihan berkenalan
dengan 2 – 5 orang
RTL :
1. Mengontrol halusinasi
dengan bercakap cakap
2. Latihan dengan 2 – 5
orang
dengan obat 3x1
-latih berkenalan lebih dari 5
orang .
CATATAN PERKEMBANGAN 1
30
No Tanggal Implementasi Evaluasi
Ds :
Do :
Tindakan :
Membantu klien
mengidentifikasi maslah yang
dialaminya
RTL :
1. Evaluasi
mengidentifikasi
halusinasi dan
menghardik
2. Latih mengidentifikasi
penyebab isolasi sosial
3. Latih cara berkenalan
dengan orang atau
teman atau perawat
4. Latih mengenal
kebersihan diri dan
latihan mandi
S : -Klien mengatakan
mendengar suara bisikan –
bisikan
-Klien menceritakan lebih
senang menyendiri, tidak suka
bersosialisasi dengan lingkungan
sekitarnya
- klien mengatakan mandi 1 x
sehari
O : -Klien belum mampu
menghardik
-Klien belum mampu
bersosialisasi dan berkenalan
dengan orang baru
- penampilan klien kurang rapih
- gigi klien kuning
Kuku klien panjang dan kotor
A : Halusinasi (+)
Isolasi Sosial (+)
31
32