askep hipertensi
DESCRIPTION
askepTRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN
HIPERTENSI
I. PENGKAJIAN
Tanggal 21 maret 2011
A. Informasi Umum
Nama : Ny. M
Usia : 70 tahun
Tanggal lahir : -
Jenis kelamin : Perempuan
Suku bangsa : Makassar
Tanggal masuk : 18 Maret 2011
Waktu : 18.30 pm
Sumber Informasi : Klien dan keluarga
B. Aktivitas Istirahat
Gejala (subjektif)
Pekerjaan : IRT
Aktivitas/hobby : Aktivitas klien sehari-hari hanya
melakukan pekerjaan rumah tangga dan
merawat anaknya.
Aktivitas di RS : klien hanya duduk atau berbaring di tempat
tidur
Keterbatasan karena kondisi : klien mengatakan tidak mampu
Memenuhi kebutuhan aktivitasnya
karena klien merasa lemah sehingga
sebagian aktifitas dilakukan dengan
bantuan
Tidur
Sebelum MRS : klien mengatakan biasanya klien tidur jam 9 – jam
05.00 pagi.
Setalah MRS :klien mengatakan tadi malam tidur jam 09.00 –
jam 05.00.
Kebiasaan tidur : klien mengatakan sebelum tidur biasanya klien
minum air hangat.
Tanda (Objektif)
Respon terhadap aktifitas yang teramati: sebagian aktivitas yang
dilakukan klien dibantu oleh
keluarga
Pernapasan : 22x/i
C. Kadiovascular
Riwayat hipertensi : klien mengatakan telah menderita penyekit
tekanan darah tinggi sejak ± 10 tahun yang
lalu. Dan klien sering dirawat di rumah
sakit dengan penyakit yang sama.
TD : 150/90 mmHg
N : 80x/i
D. Integritas Ego
Gejala (Subjektif)
Status hubungan : menikah
Agama : Islam, kegiatan keagamaan :klien rajin
melaksanakan sholat lima waktu
E. Eliminasi
Gejala (subjektifitas)
Pola BAB : klien biasanya BAB sekali dalam sehari biasanya
pagi hari.
BAB terakhir : klien belum BAB sejak 3 hari yang lalu
Pola BAK : klien BAK > 5 kali jumlah 150 ml stiap kali BAK
Karakter urin : warna kuning
Abdomen : klien mengatakan perut terasa penuh
Tanda (objektif)
Tidak ada pertambahan ukuran lingkar abdomen
Tidak ada nyeri tekan abdomen
F. Makanan/Cairan
Gejala (subjektif)
Diit biasa (tipe)
Sebelum MRS : nasi, sayur,lauk
Pola diit: klien mengatakan biasanya klien mengkonsumsi
makanan yang tinggi garam dan klien tetap memasak
dengan menggunakan penyedap rasa, klien juga tetap
mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol.
Setelah MRS :bubur, sayur dan lauk Pola diit: selama di
rawat di RS klien diet
rendah garam
Jumlah makanan perhari : 3 kali dalam sehari
Makanan terakhir/masukan : klien menghabiskan porsi makanan
yang diberikan.
Cairan : klien mengatakan minum air putih
± 5 gelas (1000 cc)
Tanda (objektif)
Bising usus : 2x/i
Kulit lembab
IVFD RL 20 tetes/i
G. Hygiene
Gejala (subjektif)
Mobilitas : klien mengatakan sebagian aktivitas dilakukan
dengan bantuan keluarga
Makan : klien mengatakan bisa makan sendiri tanpa
Bantuan
Hygiene : klien mengatakan dimandikan oleh keluarga (dilap
dengan air bersih)
Toileting : klien mengatakan BAK di WC dibantu
oleh keluarga
Berpakaian : klien mengatakan memakai/mengganti pakaian
dibantu oleh keluarga.
H. Neurosensori
Gejala (subjektif)
Pusing : klien mengatakan merasa pusing
Sakit kepala : klien mengatakan sakit kepala
Lokasi nyeri : klien mengatakan nyeri dirasakan dibagian
belakang kepala
I. Nyeri/ketidak Nyamanan
Gejala (subjektifitas)
Lokasi : klien mengatakan nyeri dirasakan dibagian
belakang kepala klien
Intensitas : klien mengatakan berada pada tingkat Nyeri
sedang (skala 6)
Frekuensi : Klien mengatakan nyeri dirasakan terus-menerus
Factor pencetus : nyeri dirasakan akibat peningkatan tekanan darah
dan klien mengatakan nyeri meningkat bila
klien duduk
Cara menghilangkan : nyeri berkurang bila klien beristirahat.
Tanda (objektif)
Mengerutkan muka : klien tampak meringis
J. Pernapasan
Tanda (objektif)
Pernapasan : 20x/i
K. Keamanan
Tanda (objektif)
Kekuatan umum : klien tampak lemah
Suhu tubuh : 36,5 °c
L. Seksualitas
Menopause : klien mengatakan telah menopause sejak ± 20
tahun yang lalu. Waktu itu klien kira-kira berumur
50 tahun.
M. Penyuluhan/Pembelajaran
Bahasa dominan : klien sehari-hari menggunakan bahasa
Makassar.
Tingkat pendidikan : SD
Keterbatasan kognitif : klien mengatakan tidak tahu bagaimana
penyakitnya bisa muncul dan klien
bertanya tentang penyakitnya.
Keyakinan kesehatan yang dilakukan : klien mengatakan bila
tekanan darahnya meningkat klien biasanya langsung berobat ke
dokter,puskesmas atau rumah sakit.
Fator resiko keluarga : klien mengatakan dalam keluarga
klien ada riwayat penyakit hipertensi, bapak klien menderita
penyakit yang sama dan sebagian besar saudara klien juga
menderita hipertensi. Bahkan salah satu dari saudara klien
meninggal karena penyakit stroke.
Obat-obat yang diresepkan
Obat injeksi tgl: 19 maret 2011
- Keterolac Dosis: 2 mg/8 jam Waktu : pukul 15.00, 23.00 dan
07.00 Tujuan : analgetik/menurunkan atau mengurangi rasa sakit.
- Ranitidine Dosis: 2 mil/8 jam Waktu : pukul 15.00 dan 03.00
Tujuan : anti histamine, mengurangi produksi asam lambung dan
mencegah mual/muntah
- Piracetam Dosis: 1 amp/8 jam Waktu : pukul 15.00, 23.00 dan
07.00
Tujuan : mengatur fungsi serebral, meningkatkan kognitif yang
menurun dan menormalkan aliran darah ke daerah yang iskemik
- Metoclopramide Dosis:1 amp/8 jam Waktu: 15.00,23.00 dan
07.00 Tujuan: anti histamine/mencegah mual muntah
Obat oral:
Amplodipine 10 mg 2 x 1 Tujuan: anti hipertensi, bekerja
melalui dilatasi p/d dan menghambat ikatan angiotensin dengan
reseptornya sehingga menyebabkan penurunan tahanan vascular
perifer dan volume darah.
Alprazolam 0,5 mg 1 x 1 Tujuan:anti ansietas
Furozemide 40 mg 1 x 1 Tujuan:diuretic (membloking absorbs
garam dan cairan dalam tubulus ginjal sehingga meningkatkan jumlah
urine.
Tanggal 21 Maret 2011
Amlodipine 10 mg 2 x 1 Tujuan:anti hipertensi
Asam mefenamat 500 mg 3 x 1 Tujuan: sebagai
analgeti/menurunkan atau mengurangi rasa sakit.
Neurodex 2 x 1 Tujuan: vitamin untuk saraf
Dulcolax Tujuan: merangsang BAB
Diagnose saat masuk : Hipertensi
Alasan dirawat : sakit kepala dan pusing
Riwayat keluhan terakhir : klien mengatakan nyeri pada bagian
belakang kepala yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu disertai dengan
mual dan muntah, penglihatan berputar dan pusing. Awalnya klien
mengkonsumsi obat yang dibeli di apotik terdekat tetapi tidak ada
perubahan sehingga akhirnya klien dibawa ke rumah sakit. Saat ini
klien mengatakan nyeri kepala yang dirasakan sudah berkurang dank
lien tidak mual/muntah lagi.
Harapan pasien terhadap perawatan : klien berharap setelah
dilakukan tindakan perawatan penyakitnya bisa sembuh
Penyakit sebelumnya : klien mengatakan sebelumnya klien pernah
dirawat di rumah sakit dengan penyakit yang sama.
Pertimbangan rencana pulang
Tanggal pulang yang diantisipasi: tgl 24 Maret 2010
Obat yang diresepkan:
Amlodipine 10 mg 2 x 1 Tujuan:anti hipertensi
Asam mefenamat 500 mg 3 x 1 Tujuan: sebagai
analgeti/menurunkan atau mengurangi rasa sakit.
Neurodex 2 x 1 Tujuan: vitamin untuk saraf
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
A. Klasifikasi Data
DS:
- klien mengatakan sakit kepala
- klien mengatakan nyeri dirasakan dibagian belakang kepala.
- klien mengatakan merasa pusing
- klien mengatakan berada pada tingkat Nyeri sedang (skala 6)
- Klien mengatakan nyeri dirasakan terus-menerus
- klien mengatakan nyeri meningkat bila klien duduk
- klien belum BAB sejak 3 hari yang lalu
- klien mengatakan perut terasa penuh
- klien mengatakan tidak mampu Memenuhi kebutuhan aktivitasnya
karena klien merasa lemah
- klien mengatakan sebagian aktivitas dilakukan dengan bantuan
keluarga
- klien mengatakan tidak tahu bagaimana penyakitnya bisa muncul
- klien mengatakan biasanya klien mengkonsumsi makanan yang
tinggi garam dan klien tetap memasak dengan menggunakan
penyedap rasa, klien juga tetap mengkonsumsi makanan yang
mengandung kolesterol.
DO:
- TTV: TD: 150/90 mmHg P: 20 x/i
N : 80 x/I S: 36,5°c
- Klien tampak meringis
- Bising usus : 2x/i
- Klien tampak lemah
- klien hanya duduk atau berbaring di tempat tidur
- klien bertanya tentang penyakitnya
B. Analisa Data
No Data Masalah1 DS:
- klien mengatakan sakit kepala
- klien mengatakan nyeri dirasakan
dibagian belakang kepala.
- klien mengatakan merasa pusing
- klien mengatakan berada pada tingkat
Nyeri sedang (skala 6)
- Klien mengatakan nyeri dirasakan
terus-menerus
- klien mengatakan nyeri meningkat
bila klien duduk
DO:
- TTV:
TD: 150/90 mmHg
P: 20 x/i
N : 80 x/I
S: 36,5°c
- Klien tampak meringis
Nyeri/sakit kepala b/d peningkatan tekanan vascular serebral
2 DS:- Klien mengatakan biasanya BAB
sekali dalam sehari
- klien belum BAB sejak 3 hari yang
lalu
DO:
- Bising usus : 2x/i
Konstipasi b/d penurunan aktivitas fisik
3 DS:- klien mengatakan tidak mampu
Memenuhi kebutuhan aktivitasnya
Intoleransi aktivitas b/d kelemahan umum
karena klien merasa lemah
- klien mengatakan sebagian aktivitas
dilakukan dengan bantuan keluarga
DO:
- klien hanya duduk atau berbaring di
tempat tidur
- klien tampak lemah
4 DS:- klien mengatakan tidak tahu
bagaimana penyakitnya bisa muncul
- klien mengatakan biasanya klien
mengkonsumsi makanan yang tinggi
garam dan klien tetap memasak
dengan menggunakan penyedap rasa,
klien juga tetap mengkonsumsi
makanan yang mengandung
kolesterol.
DO:
- klien bertanya tentang penyakitnya
Kurang pengetahuan tentang penyakit dan pengobatan b/d kurangnya pemajanan informasi
C. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas
1. Nyeri/sakit kepala b/d peningkatan tekanan vascular serebral, ditandai
dengan:
DS:
- klien mengatakan sakit kepala
- klien mengatakan nyeri dirasakan dibagian belakang kepala.
- klien mengatakan merasa pusing
- klien mengatakan berada pada tingkat Nyeri sedang (skala 6)
- Klien mengatakan nyeri dirasakan terus-menerus
- klien mengatakan nyeri meningkat bila klien duduk
DO:
- TTV:
TD: 150/90 mmHg
P: 20 x/i
N : 80 x/I
S: 36,5°c
- Klien tampak meringis
2. Konstipasi b/d penurunan aktivitas fisik, ditandai dengan:
DS:- klien belum BAB sejak 3 hari yang lalu
DO:
- Bising usus : 2x/i
- klien mengatakan perut terasa penuh
3. Intoleransi aktivitas b/d kelemahan umum, ditandai dengan:
DS:- klien mengatakan tidak mampu Memenuhi kebutuhan aktivitasnya
karena klien merasa lemah
- klien mengatakan sebagian aktivitas dilakukan dengan bantuan
keluarga
DO:
- klien hanya duduk atau berbaring di tempat tidur
- klien tampak lemah
4. Kurang pengetahuan tentang penyakit dan pengobatan b/d kurangnya
pemajanan informasi, ditandai dengan:
DS:- klien mengatakan tidak tahu bagaimana penyakitnya bisa muncul
- klien mengatakan biasanya klien mengkonsumsi makanan yang tinggi
garam dan klien tetap memasak dengan menggunakan penyedap rasa,
klien juga tetap mengkonsumsi makanan yang mengandung
kolesterol.
DO:
- klien bertanya tentang penyakitnya