askep bph ( benigna prostat hiperplasia)

12
LAPORAN PENDAHULUAN BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA (BPH)  A. Pengertian BPH adalah pembesaran progresif dari kelenj ar prosta t ( secara umum pada pria lebih tua dari 50 t ahun ) me nyebabkan berbagai derajat obstruksi uretral dan pembatasan aliran urinarius ( Marilynn, !", #000 $ %&' )! B. Etiologi Penyeba b yang pasti dari terjadinya BPH sampai sekarang belum diketahui! amun yang pasti kelenj ar prosta t sangat tergantun g pada hormon androgen! aktor lain yang erat kaitannya dengan BPH adalah proses penuaan *da beberapa factor kemungkinan penyebab antara lain $ ')! "ihydrotestosteron Peningkatan 5 alfa reduktase dan reseptor androgen menyebabkan epitel dan stroma dari kelenjar prostat mengalami hiperplasi ! #)! Perubahan keseimbangan hormon estrogen + testoteron Pada proses penuaan pada pria terjadi peningkatan hormon estrogen dan penurunan testosteron yang mengakibatkan hiperplasi stroma!

Upload: gustadino

Post on 25-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Askep BPH ( Benigna Prostat Hiperplasia)

7/25/2019 Askep BPH ( Benigna Prostat Hiperplasia)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-bph-benigna-prostat-hiperplasia 1/11

LAPORAN PENDAHULUAN

BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA (BPH)

 A. Pengertian

BPH adalah pembesaran progresif dari

kelenjar prostat ( secara umum pada pria lebih

tua dari 50 tahun ) menyebabkan berbagai

derajat obstruksi uretral dan pembatasan aliran

urinarius ( Marilynn, !", #000 $ %&' )!

B. Etiologi

Penyebab yang pasti dari terjadinya BPH

sampai sekarang belum diketahui! amun yang pasti

kelenjar prostat sangat tergantung pada hormon

androgen! aktor lain yang erat kaitannya dengan

BPH adalah proses penuaan *da beberapa factor

kemungkinan penyebab antara lain $

')! "ihydrotestosteron

Peningkatan 5 alfa reduktase dan reseptor androgen

menyebabkan epitel dan stroma dari kelenjar

prostat mengalami hiperplasi !

#)! Perubahan keseimbangan hormon estrogen +

testoteron

Pada proses penuaan pada pria terjadi

peningkatan hormon estrogen dan penurunan

testosteron yang mengakibatkan hiperplasi

stroma!

Page 2: Askep BPH ( Benigna Prostat Hiperplasia)

7/25/2019 Askep BPH ( Benigna Prostat Hiperplasia)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-bph-benigna-prostat-hiperplasia 2/11

)! -nteraksi stroma + epitel

Peningkatan epidermal gor.th factor atau

fibroblast gro.th factor dan penurunan

transforming gro.th factor beta menyebabkan

hiperplasi stroma dan epitel!

/)! Berkurangnya sel yang mati

strogen yang meningkat menyebabkan

peningkatan lama hidup stroma dan epitel dari

kelenjar prostat!

Page 3: Askep BPH ( Benigna Prostat Hiperplasia)

7/25/2019 Askep BPH ( Benigna Prostat Hiperplasia)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-bph-benigna-prostat-hiperplasia 3/11

C. Patofisiolog n!rsing "at#$a

sia lanjut

 1urang terpapar informasi

mengenai pembesaran prostat

ase a.al prostat hiperplasia

Pola dan kualitas miksi berubah

1ontraksi muskulus destrussor tidak adekuat

Menghambat aliran urine

(obstruksi urine2kandung kemih)

3efluks 4esika uretral -ritasi mukosa kandung Pemasangan

kateter

  kemih terlalu lama

"ilatasi ureter

1erusakan ginjal

  agal ginjal

Perubahan status kesehatan

D. Tan%a %an ge&ala

  6erdapat dua gejala utama dari BPH yaitu gejala

obstruktif dan iritatif!

'. ejala 7bstruktif yaitu $

a! Hesitansi yaitu memulai kencing yang lama dan

1urang

Pengetahuan

angguan Pola 6idur

"isfungsi 8eksual

3etensi rine

yeri 3esiko -nfeksi

9emas

Page 4: Askep BPH ( Benigna Prostat Hiperplasia)

7/25/2019 Askep BPH ( Benigna Prostat Hiperplasia)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-bph-benigna-prostat-hiperplasia 4/11

seringkali disertai dengan mengejan yang

disebabkan oleh karena otot destrussor buli+buli

memerlukan .aktu beberapa lama meningkatkan

tekanan intra4esikal guna mengatasi adanya

tekanan dalam uretra prostatika!

b! -ntermitency yaitu terputus+putusnya aliran

kencing yang disebabkan karena ketidakmampuan

otot destrussor dalam pempertahankan tekanan

intra 4esika sampai berakhirnya miksi!c! 6erminal dribling yaitu menetesnya urine pada

akhir kencing!

d! Pancaran lemah $ kelemahan kekuatan dan kaliber

pancaran destrussor memerlukan .aktu untuk dapat

melampaui tekanan di uretra!

e! 3asa tidak puas setelah berakhirnya buang air

kecil dan terasa belum puas!

#! ejala -ritasi yaitu $a! rgency yaitu perasaan ingin buang air kecil yang

sulit ditahan!

b! rekuensi yaitu penderita miksi lebih sering dari

biasanya dapat terjadi pada malam hari (octuria)

dan pada siang hari!

c! "isuria yaitu nyeri pada .aktu kencing!

(Ponco Biro.o, #00')

E. Peerisaan "en!n&ang

Pemeriksaan penunjang pada penyakit BPH, meliputi $

') Pemeriksaan laboratorium

Analisis urine dan pemeriksaan mikroskopik urine

penting untuk melihat adanya sel leukosit, bakteri

dan infeksi! Bila terdapat hematuri harus

diperhitungkan etiologi lain seperti keganasan pada

saluran kemih, batu, infeksi saluran kemih!

Elektrolit, kadar ureum, dan kreatinin darah

merupakan informasi dasar dari fungsi ginjal dan

status metabolik!

Page 5: Askep BPH ( Benigna Prostat Hiperplasia)

7/25/2019 Askep BPH ( Benigna Prostat Hiperplasia)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-bph-benigna-prostat-hiperplasia 5/11

Pemeriksaan Prostat Spesifik Antigen (PSA) dilakukan

sebagai dasar penentuan perlunya biopsi atau sebagai

deteksi dini keganasan!

#) Pemeriksaan radiologis Pemeriksaan

yang biasanya dilakukan adalah foto polos abdomen,

pielografi intra4ena, 8 dan sistoskopi, tujuannya

adalah untuk memperkirakan 4olume BPH!

(Mansjoer arief, #000)

*. Penatalasanaan e%isPenatalaksanaan bergantung pada penyebab, keparahan

obstruksi, dan kondisi klien

') 7bser4asi "ilakukan pada klien dengan keluhan ringan,

nasehat yang diberikan ialah mengurangi minum setelah

makan malam untuk mengurangi nokturia, menghindari

obat+obat dekongestan (parasimpatolitik), dan

mengurangi minum kopi dan tidak diperbolehkan minum

alkohol!

+) 6erapi Medikamentosa

Penghambat adrenergik

7bat yang biasa dipakai ialah pra:osin, yang

berfungsi untuk mengurangi obstruksi pada buli+buli

tanpa merusak kontraktilitas destrusor!

Penghambat 5+a+reduktase

7bat yang dipakai adalah finasteride! olongan obat

ini dapat menghambat pembentukan "H6 sehingga

prostat yang membesar akan mengecil!

) 6erapi Bedah

;aktu penanganan untuk tiap klien ber4ariasi tergantung

berat ringannya gejala dan komplikasi! -ndikasi absolut

untuk terapi bedah, yaitu $

Page 6: Askep BPH ( Benigna Prostat Hiperplasia)

7/25/2019 Askep BPH ( Benigna Prostat Hiperplasia)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-bph-benigna-prostat-hiperplasia 6/11

3etensio urine berulang!

Hematuri!

6anda penurunan fungsi ginjal!

-nfeksi saluran kemih berulang!

6anda+tanda obstruksi berat, yaitu di4ertikel,

hidroureter, dan hidronefrosis!

*da batu saluran kemih!

/) 6erapi -n4asif Minimal

6ransurethral Micro.a4e 6hermotherapy (6M6)!

"ilatasi Balon 6ransurethral (6B")!

High+instensity ocused ltrasound!

*blasi jarum 6ransuretra!

8tent Prostat!(Mansjoer arief, #000)

G. Diagnosa e"era$atan ang !ngin !n,!l

'! angguan pemenuhan kebutuhan

eliminasi (retensio urine) baik akut maupun kronis

berhubungan dengan obstruksi akibat pembesaran

prostat2dekompresi otot detrussor ditandai dengan

urine menetes, sering buang air kecil, buang air kecil

sedikit+sedikit tidak bisa mengosongkan kandung

kencing secara total, distensi kandung kencing

#! yeri akut berhubungan

dengan iritasi mukosa2distensi kandung kencing2kolik

renal2infeksi saluran kencing ditandai dengan keluhan

nyeri spasme kandung kemih, perubahan tonus otot,

merintih kesakitan!

! angguan pola tidur

berhubungan dengan sering miksi pada malam hari

/! "ysfungsi se<ual berhubungan

dengan obstrusi perkemihan

5! 9emas berhubungan dengan

Page 7: Askep BPH ( Benigna Prostat Hiperplasia)

7/25/2019 Askep BPH ( Benigna Prostat Hiperplasia)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-bph-benigna-prostat-hiperplasia 7/11

rencana pembedahan dan kehilangan status kesehatan

serta penurunan kemampuan se<ual ditandai dengan

peningkatan tensi, ungkapan rasa takut

%! 1urang pengetahuan tentang

sifat penyakit, tujuan tindakan yang diprogramkan dan

pemeriksaan diagnostik berhubungan dengan kurangnya

informasi 2terbatasnya informasi

&! 3esiko infeksi berhubungan

dengan pemasangan "o.er 9ateter yang lama

H. Ren,ana -e"era$atan'! angguan pemenuhan kebutuhan eliminasi (retensio

urine) baik akut maupun kronis berhubungan dengan

obstruksi akibat pembesaran prostat2dekompresi otot

detrussor ditandai dengan urine menetes, sering buang

air kecil, buang air kecil sedikit+sedikit tidak bisa

mengosongkan kandung kencing secara total, distensi

kandung kencing!

• 6ujuan $ tidak terjadi obstruksi2retensio urine

• 1riteria hasil $ Berkemih dalam jumlah yang cukup,

tidak teraba distensi kandung kemih!

• 6indakan dan rasional

a! Mendorong pasien untuk berkemih tiap #+/ jam

dan bila tiba+tiba dirasakan! 32 Meminimalkan

retensi urina distensi berlebihan pada kandung

kemih!

b! Mengobser4asi aliran urina perhatian ukuran dan

kekuatan pancaran urina 3 2 ntuk menge4aluasi

ibstruksi dan pilihan inter4ensi!

c! Meng.asi dan catat .aktu serta jumlah setiap

kali berkemih 32 3etensi urine meningkatkan

tekanan dalam saluran perkemihan yang dapat

mempengaruhi fungsi ginjal!

d! Memberikan cairan sampai 000 ml sehari dalam

toleransi jantung! 3 2 Peningkatkan aliran

cairan meningkatkan perfusi ginjal serta

Page 8: Askep BPH ( Benigna Prostat Hiperplasia)

7/25/2019 Askep BPH ( Benigna Prostat Hiperplasia)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-bph-benigna-prostat-hiperplasia 8/11

membersihkan ginjal ,kandung kemih dari

pertumbuhan bakteri

e! Memberikan obat sesuai indikasi ( antispamodik)

32 mengurangi spasme kandung kemih dan

mempercepat penyembuhan

#! yeri akut berhubungan dengan iritasi mukosa2distensi

kandung kencing2kolik renal2infeksi saluran kencing

ditandai dengan keluhan nyeri spasme kandung kemih,

perubahan tonus otot, merintih kesakitan

• 6ujuan $ yeri berkurang 2 terkontrol!

• 1riteria hasil$ 1lien melaporkan nyeri

hilang 2 terkontrol, menunjukkan

ketrampilan relaksasi dan akti4itas

terapeutik sesuai indikasi untuk situasi

indi4idu! 6ampak rileks, tidur 2 istirahat

dengan tepat!

• 6indakan dan rasionala! Mengkaji nyeri, perhatikan

lokasi, intensitas ( skala 0 + '0 ) 3 2

yeri tajam, intermitten dengan dorongan

berkemih 2 masase urin sekitar kateter

menunjukkan spasme buli+buli, yang

cenderung lebih berat pada pendekatan

63P ( biasanya menurun dalam /= jam )!

b! Mempertahankan patensi kateter

dan sistem drainase! Pertahankan selang

bebas dari lekukan dan bekuan! 32

Mempertahankan fungsi kateter dan

drainase sistem, menurunkan resiko

distensi 2 spasme buli + buli!c! Mempertahankan tirah baring bila

diindikasikan 32 "iperlukan selama fase

a.al selama fase akut!

d! Memberikan tindakan

Page 9: Askep BPH ( Benigna Prostat Hiperplasia)

7/25/2019 Askep BPH ( Benigna Prostat Hiperplasia)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-bph-benigna-prostat-hiperplasia 9/11

kenyamanan( sentuhan terapeutik,

pengubahan posisi, pijatan punggung ) dan

akti4itas terapeutik! 3 2 Menurunkan

tegangan otot, memfokusksn kembali

perhatian dan dapat meningkatkan kemampuan

koping!

e! Memberikan rendam duduk atau

lampu penghangat bila diindikasikan! 32

Meningkatkan perfusi jaringan dan

perbaikan edema serta meningkatkan

penyembuhan ( pendekatan perineal )!

f! 1olaborasi dalam pemberian anti

spasmodic 32 Menghilangkan spasme!

! 3esiko infeksi berhubungan dengan pemasangan "o.er

9ateter yang lama

• 6ujuan$ 1lien tidak menunjukkan tanda > tanda

infeksi !

• 1riteria hasil$

a! 1lien tidak mengalami infeksi!

b! "apat mencapai .aktu penyembuhan!

c! 6anda > tanda 4ital dalam batas normal

• 6indakan dan rasional$

a! Mempertahankan sistem kateter steril,

berikan pera.atan kateter dengan steril! 32

Mencegah pemasukan bakteri dan infeksi

b! Menganjurkan intake cairan yang cukup

( #500 > 000 ) sehingga dapat menurunkan

potensial infeksi! 32 ! Meningkatkan output

urine sehingga resiko terjadi -81 dikurangi

dan mempertahankan fungsi ginjal!

c! Mempertahankan posisi urobag diba.ah! 32

Menghindari refleks balik urine yang dapat

memasukkan bakteri ke kandung kemih!

d! Mengobser4asi tanda > tanda 4ital, laporkan

tanda > tanda shock dan demam! 32 Mencegah

sebelum terjadi shock!

Page 10: Askep BPH ( Benigna Prostat Hiperplasia)

7/25/2019 Askep BPH ( Benigna Prostat Hiperplasia)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-bph-benigna-prostat-hiperplasia 10/11

e! Mengobser4asi urine$ .arna, jumlah, bau! 32

Mengidentifikasi adanya infeksi!

f! 1olaborasi dengan dokter untuk memberi obat

antibiotik! 32 ntuk mencegah infeksi dan

membantu proses penyembuhan!

DA*TAR PUSTA-A 

Page 11: Askep BPH ( Benigna Prostat Hiperplasia)

7/25/2019 Askep BPH ( Benigna Prostat Hiperplasia)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-bph-benigna-prostat-hiperplasia 11/11

9raft Martha!,8mith 1elly!#0'0!Nanda Diagnosa

Keperawatan.Yogakarta$"igna Pustaka

Mansjoer *rief!#000!Kapita Selekta Kedokteran. disi !?akarta

$ Media *esculapius

Marilyn!#000!!en"ana Asuhan Keperawatan!disi !?akarta $ 9

Ponco Biro.o!#00'!Pem#esaran prostat $inak! 1-! ?akarta!

(http$22...!tempo!co!id2medika2arsip20&#00#2pus+!htm)

8melt:er, 8u:anne 9! #00'! %uku A$ar keperawatan &edikal %edah

%runner ' Suddarth, Edisi , ol .*. ?akarta $ 9