askep bayi

22
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NEONATUS ATERM ( BAYI BARU LAHIR NORMAL ) Di susun oleh : ANGGRALIA KRISTINA 0701009 Pembimbing klinik Pembimbing akademik ( Purningrat , AMK ) ( Djuminten )

Upload: zevny-anarq

Post on 04-Oct-2015

34 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

askep bayi

TRANSCRIPT

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NEONATUS ATERM

( BAYI BARU LAHIR NORMAL )

Di susun oleh :

ANGGRALIA KRISTINA

0701009

Pembimbing klinik

Pembimbing akademik

( Purningrat , AMK )

( Djuminten )

PRODI D3

STIKES BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA

2009

BAB III

PENGELOLAAN KASUS

A. Tanggal pengkajian: 04 november 2009 jam 15.00Oleh : anggralia1. IDENTITAS

Nama : By. Ny. WTanggal/ umur : 04-11-09/ 0 hariNama ayah: Bp. NPekerjaan ayah : -Agama : IslamSuku : Jawa

Alamat : Panjen, tajem,maguwoharjo,depok sleman.Tanggal masuk : 04 11- 09/ 07.45Ruang/kamar : R.VIINo RM

: 8080xx2. KELUHAN UTAMA

Bayi Perempuan tanggal 04-11-09 jam 07.30WIB dengan persalinan spontan.Bayi tidak langsung menangis, Apgar menit I = 3, menit V= 4 ,menit X= 5. BBL = 3000 gr, PB = 50 cm., LK: 32 cm, LD: 33 cm, LLA: 11 cm3. RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN

A. RIWAYAT PRE NATAL

ANC tidak terkaji karena pemeriksa belum pernah bertemu dengan keluarganya.

B. RIWAYAT PERSALINAN

Jumlah/ warna cairan ketuban: Air ketuban keruh,tidak terdapat mekonium.

Cara melahirkan: spontanTempat melahirkan: RS Bethesda

Obat-obatan: injeksi sintosinon,metherginPresentasi: belakang kepalaBBL: 3000gr

PBL: 50 cm

LK: 32 cm

LD: 33 cm

LLA: 11cm

C. RIWAYAT POST NATAL

Apgar: 3 pada menit I, 4 pada menit V, 5 pada menit XObat-obatan yang diberikan pada neonatus: Vit K, cefotaxime 1 x 150 mg,kalmetasone 0,3 cc.

Tidak ada trauma lahirProsedur yang dilakukan: Hisap lendir dan pemberian identitas bayi

ReflekReflek Moro: +

Reflek hisap: +Reflek pegang: +

Reflek babinski: -

Rooting reflek: +

Tonick neck reflek: +

D. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

Tidak terkaji karena pemeriksa belum pernah bertemu ibunya atau keluarganya.

E. PENGKAJIAN FISIK NEONATUS

1. BB: 3000gr PB: 50 cm LK: 32 cm LD:33 cmLLA: 11 cm2. Reflek : Moro +, Menggenggam +, Menghisap +, Rooting: +, Tonic neck reflek: +3. Tonus/aktivitas: aktif, menangis.4. Kepala/ leher: gambar wajah simetris

5. Mata: bersih, sclera: putih6. THT: telinga normal, hidung tidak ada obstruksi,

7. Toraks: simetris, klafikula normal

8. Paru-paru: suara nafas vesikuler semua kanan dan kiri, bunyi nafas

terdengar di semua lapang paru, respirasi spontan menggunakan O2 nasal kanul liter / menit. 9. Jantung: Bunyi jantung Idan II, jumlahnya 122 x/mnt.

10. Abdomen: lunak, umbilikus tidak ada perdarahan dan tidak berbau, tali pusat masih basah.

11. Ekstremitas: Gerakan ekstremitas atas terbatas karena terpasang infuse Otsu D10.ekstremitas bawah tak terbatas.12. Genital: Labia mayor menutupi labia minor13. Anus: berlubang.

14. Kulit: warna kemerahan, tidak ditemukan tanda lahir.15. Suhu: Di dalam incubator.Analisa data

NoDATAMASALAHPENYEBAB

1. Ds:-

Do: Terpasang O2 nasal kanul tts/menit Bayi lemah

Apgar I: 3,V: 4,X: 5

Resp : 52 x/menitKetidak efektifan jalan nafasReflek batuk lemah

2. Ds:-

Do: Bayi diberi susu formula.Resti Penurunan berat badanAdaptasi lingkungan luar rahim

3. Ds: -

Do: Tali pusat masih basah, tidak terjadi perdarahanResio tinggi infeksiLuka terbuka tali pusat

F. Diagnosa keperawatan

1. Ketidak efektifan jalan nafas b /d reflek batuk lemah di tandai dengan:DS :

DO : -Terpasang O2 nasal kanul tts/menit

-Bayi lemah

-Apgar I: 3,V: 4,X: 5

-Resp : 52 x/menit

2. Risiko Penurunan BB b/ d adaptasi lingkungan luar rahim, ditandai dengan:Ds:-

Do: bayi diberi susu formula

3. Resiko tinggi infeksi b/d luka terbuka tali pusatDs:

Do: tali pusat masih basah

Tidak terjadi perdarahaG. Perencanaan keperawatan

Nama pasien:By Ny. WRuang: VII

NoDiagnosaTujuanRencanaRasional

1.

2

3 Tgl: 04/11/09, jam: 15.00Ketidak efektifan jalan nafas b /d reflek batuk lemah di tandai dengan:

DS :

DO :

- Terpasang O2 nasal kanul tts/menit

-Bayi lemah

-Apgar I: 3,V: 4,X: 5

Resp : 52 x/menit

Tgl:04/11/09,jam: 15.00

Risiko penurunan BBL b/d adaptasi denganlingkungan

luar rahim

Ds:

Do: -BBL3000grBayi diberi

susuformula.minum melalui OGT- Reflek hisap lemah.

Tgl: 04/11/09, jam: 15.00Risiko infeksi b/d luka terbuka tali pusatDs:

Do:- tali pusat masih basah - tidak terjadi perdarahanTgl: 04/11/09, jam: 15.00 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam di harapkan bersihan jalan nafas klien efektif dengan criteria:

Dapat nafas efektif

Resp: 16 24 x /mnt

Tidak seseg

Tidak ada suara tambahanTgl: 04/11/09 jam: 15.00

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x 24 jam diharapkan BB tidak turun dengankriteria:

Ds:

Do:-Porsi minum

habis.

- Tidak muntah

- Mulut bersih

tgl: 04/11/09, jam: 15.00Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan pasien tidak menunjukkan tanda infeksi dengan kriteria:

:Tidak ada tanda infeksi seperti kemerahan, panas, drainase pada pusar, dan bau.Tgl: 04/11/09, jam: 15.00

1. Observasi respirasi2. Amati jenis pernapasan

3. Lakukan pengisapan lendir bila perlu

4. Berikan oksigen liter/menit

5. Kolaborasi pemberian analgetik,relaksasiTgl:04/11/09 , jam: 15.001. Hitung

kebutuhan susu

setiap hari

2. Berikan susu 8x

30 cc

3. Timbang BB tiap

hari.

4. Bersihkan mulut

dengan gliserin

setelah mandi

dan minum susu.

Tgl: 04/11/09, jam: 15.00

1. Cuci tangan

sebelum dan

sesudah merawat

bayi.

2. Memakai

masker.

3. Periksa mata

setiap hari.

4. Bersihkan penis

Setelah

BAB/BAK.

5. Pertahankan

Potongan

umbilikus kering

dan bersih serta

kaji warna, bau,

dan drainase.

6. Berikan

antiseptik pada

pusar sesuai

instruksi.Tgl: 04/11/09, jam: 15.00

1. Mengetahui proses penyakit2. Mengetahui apakah terdapat suara tambahan3. Merangsang batuk atau pembersihan jalan nafas.4. dapat memperbaiki atau mencegah memburuknya hipoksiaTgl: 04/11/09, jam: 15.001. Memenuhi

Kebutuhan

cairan sesuai

kebutuhan

bayi.

2. Memenuhi

Kebutuhan

nutrisi bayi.

3. Memantau BB

bayi.

4. Mulut yang

bersih dapat

meningkatkan

keinginan

makan bayi.Tgl: 04/11/09, jam: 15.001. Mencegah

mikroorganisme

silang

2. Mencegah

Penularan

kuman pada

bayi.

3. Melihat apakah

ada tanda

inflamasi.

4. Menjaga

kebersihan dan

kenyamanan

bayi.

5. Mencegah

infeksi.

6. Antiseptik

diberikan agar

tidak terjadi

Infeksi.

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama pasien : By.Ny. WRuang: VII

NoDiagnosa Waktu Perkembangan Paraf

1.

2.

3.

4.

5.

6. .

Dx IDx II

Dx III

Dx I

Dx II

Dx III

0411/09jam 14.30

jam 16.00

jam 20.00

04/11/09jam 15.30

jam 17.0004/11/09

jam 15.00jam 15.00jam 17.0005/11/09Jam 09.00Jam 09.3005/11/0908.3005/11/09Jam 08.30Jam 08.40

I:

1. Observasi keadaan umum pasien,KU Lemah,resp spontan di bantu O2 nasal kanul Liter/menit.2. Mengkur tanda vital S = 37,5 C R= 52x/mnt

DJ = 122 x/mnt3. Mengkur tanda vital

R= 56x/mnt

DJ= 126 x/mntE: S: - O: KU lemah, resp spontan di bantu O2 nasal kanul liter /menit.Resp: 56x/mnt,DJ : 126x/mntI:

1. Menghitung kebutuhan susu:

(3 kg x 60 cc ):8 = 22,25=20cc2. Memberikan susu formula 20ccE: bayi hanya minum 10 cc.reflek hisap masih lemah.I:

1. Mencuci tangan sebelum dan

sesudah merawat bayi.

2. Memakai masker.

3. Memeriksa mata.

4. Mempertahankan Potongan

umbilikus kering dan bersih

serta kaji warna, bau, dan

drainase.

E: tali pusat masih basah, tidak terdapat tanda tanda terjadi infeksiS:-

O: Respirasi spontan di bantu O2 nasal kanul x/menit.Bayi menangis lemah.A: masalah belum teratasi

P: intervensi dilanjutkan

I:

1. Mengkur tanda vital

S= 36,7C

R= 36x/mnt

N = 128x/mnt.

E: S= 36,7C

R= 36x/mnt

N = 128x/mnt.

S:-

O: bayi belum ditimbang, karena bayi belum boleh diangkat Bayi belum minum susu.

A: masalah belum teratasi

P: intervensi dilanjutkan

I:

1. Memberikan susu/ OGTE: Susu habis 30 cc, bayi tidak muntah.

S:-

O: bayi belum dimandikan

Popok basah

Bayi BAB dan BAK

A: masalah belum teratasi

P: intervensi dilanjutkanI:

1. . Mempertahankan Potongan

umbilikus kering dan bersih

serta kaji warna, bau, dan

drainase.E:Tali pusat layu, tidak terdapat tanda infeksi.