asistensi praktikum herbal 2012

31
Blok Herbal Fakultas Kedokteran UMS 2012 PRAKTIKUM HERBAL

Upload: terserah-muphid

Post on 22-Oct-2015

75 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Asistensi Praktikum Herbal 2012

Blok HerbalFakultas Kedokteran UMS

2012

PRAKTIKUM HERBAL

Page 2: Asistensi Praktikum Herbal 2012

Tata Laksana PraktikumPraktikum herbal dilaksanakan dalam 2

tahapan praktikum.Tahap I : Praktikan melaksanakan

tahapan preparasi sediaan herbal, yang meliputi :

a)Penyiapan bahan b)Pengeringan simplisiac)Ekstraksi simplisia ( maserasi dan

infundasi )d)Evaporasi / penguapan ekstrak menjadi

ekstrak kentalTahap II : Praktikan melakukan

pembuatan sediaan herbal, yang meliputi :

a)Sabun herbalb)Lilin aroma terapic)Cream untuk kaki pecah-pecahd)Lulur / bedak herbal

Page 3: Asistensi Praktikum Herbal 2012

Mata Acara Praktikum

1. Pembuatan Ekstrak teh hitam ( Camelia sinensis ) dengan metode infundasi dan maserasi .

2. Formulasi sediaan herbal I3. Formulasi sediaan herbal 2

Page 4: Asistensi Praktikum Herbal 2012

Dasar TeoriEKSTRAKSI1. Pengertiaan • Ekstraksi adalah penyarian zat-zat

aktif dari bagian tanaman obat. Adapun tujuan dari ekstraksi yaitu untuk menarik komponen kimia yang terdapat dalam simplisia.

2. Tujuan Ekstraksi• Tujuan ekstraksi adalah untuk

menarik semua komponen kimia yang terdapat dalam simplisia. Ekstraksi ini didasarkan pada perpindahan massa komponen zat padat ke dalam pelarut dimana perpindahan mulai terjadi pada lapisan antar muka, kemudian berdifusi masuk ke dalam pelarut.

Page 5: Asistensi Praktikum Herbal 2012

Dasar Teori

MACAM – MACAM EKSTRAKSI :• Perkolasi• Maserasi• Infundasi• Soxhletasi, dll

Page 6: Asistensi Praktikum Herbal 2012

Pelarut / cairan penyariPemilihan pelarut atau cairan penyari

harus mempertimbangkan banyak faktor.

Cairan penyari yang baik harus memenuhi criteria berikut ini:a.Murah dan mudah diperolehb.Stabil secara fisika dan kimiac.Bereaksi netrald.Tidak mudah menguap dan tidak mudah terbakare.Selektif yaitu hanya menarik zat berkhasiat yang dikehendakif.Tidak mempengaruhi zat berkhasiat

Pelarut yang umum digunakan adalah : air dan etanol

Masih banyak pelarut lain yang digunakan dalam ekstraksi

Page 7: Asistensi Praktikum Herbal 2012

• Pembuatan Ekstrak• Metode : Maserasi• Cara : 400 gram serbuk

simplisia dimaserasi dengan etanol 70 %. Maserasi dilakukan selama beberapa hari. Ekstrak hasil maserasi kemudian dipekatkan dengan menggunakan alat rotavapor. Hasil ekstrak yang sudah dirotavapor diuapkan di atas penangas air hingga diperoleh ekstrak kental.

Page 8: Asistensi Praktikum Herbal 2012

Infusa

nama aslinya adalah INFUSUM (bahasa Latin) : adalah sediaan cair yang dibuat dengan cara mengekstraksi bahan nabati dengan pelarut air pada suhu 90° C selama 15 menit (Farmakope Indonesia, 1995).

Untuk melakukan proses infusa, maka kita harus mempersiapkan 1 unit panci yang terdiri dari 2 buah panci yang saling bisa ditumpuk. Bagi para pengobat tradisional mungkin sudah mengenal jenis panci yang demikian ini, namanya “paci-tim” (lihat gambar).

Page 9: Asistensi Praktikum Herbal 2012

prosedur pembuatan infusa

Simplisia yang berupa tanaman dengan derajat halus tertentu ditimbang ( misal 10 g), kemudian dimasukkan ke dalam panci atas diberi air “secukupnya”.

Setelah panci atas siap untuk diproses, maka masukkan panci beserta isinya segera ke dalam panci bawah yang telah berisi air. Setelah itu panci bawah dipanaskan di atas api langsung dan dibiarkan sampai mendidih (artinya suhu mencapai 100o C). Diharapkan maka suhu air di panci atas akan mencapai 90o C.

Pemanasan dilakukan selama 15 menit terhitung mulai air di panci bawah mendidih (suhu panci atas mencapai 90°C), sambil sekali-sekali diaduk

Page 10: Asistensi Praktikum Herbal 2012

Pelatihan Sediaan Herbal 10

PEMBUATAN PRODUK HERBAL

Page 11: Asistensi Praktikum Herbal 2012

Pelatihan Sediaan Herbal 11

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN

KEUNTUNGAN: mudah dalam pembuatannya murah bahannya ramah lingkungan

KERUGIAN: daya simpan pendek ‘direct selling’, butuh promosi perlu latihan khusus

Page 12: Asistensi Praktikum Herbal 2012

Pelatihan Sediaan Herbal 12

TOPIK KALI INI:

1.PEMBUATAN SABUN BATANGAN SEREH2.PEMBUATAN LILIN AROMA TERAPI3.PEMBUATAN CREAM UNTUK PERAWATAN KAKI4.PEMBUATAN LULUR MANGIR

Page 13: Asistensi Praktikum Herbal 2012

1. Sabun batangan Sereh

Khasiat Sereh: minyak atsirinya dikenal sebagai

‘lemongrass’Secara topikal mempunyai khasiat

sebagai antibakteri dan penghilang nyeri

mengandung: citral, citronella, sehingga memberi aroma yang mnyegarkan

Page 14: Asistensi Praktikum Herbal 2012

Khasiat minyak zaitun: mengandung

Vitamin E sebagai antioksidan, sehingga dapat mencegah penuaan dini

Mengandung senyawa polifenol, sehingga dapat mengecilkan pori-pori, menghaluskan kulit

melembabkan dan melembutkan kulit

Page 15: Asistensi Praktikum Herbal 2012

Khasiat Minyak Jarak: mengandung asam

risinoleat sebagai antiinflamasi

mempunyai efek sebagai ‘surfaktan’ = mengangkat kotoran.

dapat menembus ‘stratum corneum’ sehingga memberi efek membersihkan

Page 16: Asistensi Praktikum Herbal 2012

Khasiat minyak kelapa sawit:

mengandung campuran asam lemak tak jenuh dan asam lemak jenuh, vitamin E dan vitamin K, untuk melembabkan kulit, serta mencegah hilangnya protein dari kulit.

pemberian minyak kelapa dapat meningkatkan kekerasan sabun, dan memudahkan sabun membentuk busa, meskipun digunakan pada air sadah

Page 17: Asistensi Praktikum Herbal 2012

REAKSI PENYABUNAN

ASAM LEMAK + NaOH Sabun + Gliserin

Fungsi gliserin: Humektan (melembabkan kulit), mencegah iritasi, melembutkan kulit

Page 18: Asistensi Praktikum Herbal 2012

R/ Minyak Zaitun 235

Minyak Jarak 100

Minyak sawit 150

NaOH 30%

Minyak sereh 12,5

Air

Page 19: Asistensi Praktikum Herbal 2012

1. Larutkan NaOH dalam air hati-hati, reaksi eksoterm, iritasi terhadap kulit. Larutan NaOH didinginkan

2. Campur semua minyak menjadi 1, diblender hingga homogen.

3. Campur dengan larutan NaOH, dibllender kembali

4. Tambah minyak sereh, diblender kembali dicetak

Page 20: Asistensi Praktikum Herbal 2012

2. Lilin aroma terapi

Page 21: Asistensi Praktikum Herbal 2012

FORMULA LILIN BENING/TRANSPARAN

Bahan-bahan yang diperlukan :

• Polimer TC 4 gram, Paraffin Liquid 46 cc, Pewarna khusus lilin, parfum khusus lilin,• Hiasan lilin (secukupnya). Gelas atau stoples untuk wadah lilin.

Page 22: Asistensi Praktikum Herbal 2012

Cara Pembuatan

Takar Polimer TC seberat 4 gram, masukkan ke dalam panci.• Tambahkan 46 cc Praffin Liquid, Kemudian panaskan hingga Polimer TC meleleh dan larut sempurna. Tambahkan parfum dan pewarna lilin secukupnya.• Siapkan gelas/stoples dari kaca. Hias dengan pasir silica/pasir lombok, kerang, bintang laut atau hiasan kecil lainnya dari plastic. Setelah hiasan dibuat menarik, tuang cairan lilin bening yang sudah meleleh ke dalam gelas atau stoples, tambahkan sumbu lilin.

Page 23: Asistensi Praktikum Herbal 2012

Lilin beraroma mawar

Yang diperlukan: 250 g lilin parafin 35 g stearin (membantu lilin

mengeras) 1 sachet bubuk pewarna lilin

merah muda 20 tetes minyak esensial

mawar

Page 24: Asistensi Praktikum Herbal 2012

Cara membuatCara membuatanan

Siapkan tempat lilin .Lelehkan lilin dengan api

kecil.Lelehkan stearin dan

pewarna dalam tempat berbeda, dan tambahkan minyak esensial mawar.

Masukkan campuran stearin.Cetak lilin dan potong

sumbu.

Page 25: Asistensi Praktikum Herbal 2012

Pembuatan sediaan perawatan kaki

Page 26: Asistensi Praktikum Herbal 2012

Formula

R/ Vaselin putih 8 lemak lebah 2

Page 27: Asistensi Praktikum Herbal 2012

Cara

1. Vaselin dan lemak lebah dilebur menggunakan cawan, diatas tangas air (A)

2. Masukan kedalam pot salep / kemasan.

Page 28: Asistensi Praktikum Herbal 2012

Pembuatan sediaan lulur / bedak mangir

Page 29: Asistensi Praktikum Herbal 2012

Cara membuat Bedak Mangir

Ramuan:1. Tepung beras :1/4 liter2. Tepung pati bengkoang : 1 ons3. Kayu manis : ¼ ons4. Kayu mesoyi : ¼ ons5. Klabet : 1 sendok teh6. Temu Giring 4 – 5 ruas (1/4 ons)

( dapat diganti dengan buah pinang 2 biji )

7. Adas : 1 sendok teh

Page 30: Asistensi Praktikum Herbal 2012

Cara membuatan

Beras dicuci sampai bersih. Direndam 12 jam, kemudian disaring dan disiram dengan air

bersih supaya baunya hilang. Kemudian ditutup dengan daun pisang dan didiamkan

kurang lebih 1 jam. Agar berasnya menjadi keset. Lalu ditumbuk hingga halus.

Bahan no. 1 dan 2 dicampur menjadi satu.

Bahan no. 3, 4 dan 5 digoreng sangrai hingga menjadi kuning menhitam (masak).

Page 31: Asistensi Praktikum Herbal 2012

( Jika temugiring diganti dengan buah pinang maka : buah pinang dikupas kulit luarnya yang berupa sabut, dipecah kulit dalamnya yang keras, dan diambil dagingnya, jemur sampai kering.

Bahan no. 5 dan 6 digoreng sangan.

Bahan c s/d f ditumbuk atau digiling agar menjadi tepung.

Campuran tepung beras dan pati bengkoang dicampur dengan tepung ramuan c s/d f

dan bedak ini siap dipakai. Bedak inipun bisa dipakai untuk

bedak jerawat dan digunakan sebagai masker. Hanya saja tidak

menggunakan temu giring dan diganti oleh buah pinang 2 biji. Maka bisa menjadi bedak obat jerawat. Baik dilakukan seminggu sekali atau dua minggu sekali.