asisten deputi moneter dan neraca pembayaran deputi bidang … · ihsg indonesia return ihsg (%)...

9
Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI LXVII/IX/2018 LAPORAN PASAR HARIAN Kamis, 6 September 2018 Pada penutupan perdagangan Kamis (6/9) Rupiah menguat 0,3% ke level Rp14.893 dibandingkan penutupan hari sebelumnya Rp14.938, merupakan penguatan harian pertama sejak Selasa(28/8.) Secara YTD, Rupiah telah terdepresiasi 8,98%. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup rebound, menguat 1,63% ke level 5.776,1. Pergerakan positif IHSG sejalan dengan mayoritas bursa saham kawasan Asia lainnya: indeks FTSE Malaysia naik 0,17%, indeks SET Thailand 0,32%, indeks Hanoi Vietnam 0,01%. Sejalan dengan pergerakan rupiah, CDS Indonesia tenor 5 tahun berada di level 145,09 atau turun 70,20% secara year-to-date (ytd) pada hari Kamis ( 6/9). Hal serupa terjadi pada negara emerging market lainnya, seperti: Turki 251% (ytd), Afsel 58,63% (ytd), Meksiko 17,74% (ytd), sedangkan peningkatan terjadi pada Malaysia 76,17% (ytd), Brazil 83,32% (ytd), dan Filipina 29,98% (ytd). Yield Obligasi Indonesia 10T mencapai 8,53% sedangkan Yield Obligasi US 10T stagnan 2,89%. Harga minyak mentah WTI dan Brent melemah, masing - masing 0,3 poin ke level US$68,74 dan 0,15 poin ke level US$77,42 per barel. Peristiwa Domestik dan Global: Rupiah membukukan kenaikan terbesar di Asia sepanjang perdagangan hari ini, salah satunya dipengaruhi faktor eksternal menguatnya poundsterling Inggris terhadap dolar AS menyusul laporan Bloomberg pada Rabu bahwa Inggris dan Jerman siap mengabaikan tuntut an kunci dalam negosiasi Brexit. Dilansir dari Bloomberg, negara emerging market di Asia mendapatkan sedikit ruang untuk bergerak naik saat dolar AS melemah dan investor wait and see apakah pemerintah Amerika Serikat (AS) akan memberlakukan tarif baru terhadap lebih banyak barang dari China. Ditengah penguatan rupiah dan indeks MSCI Emerging Market Currency untuk pertama kalinya pekan ini, Bank Indonesia (BI) berencana akan menaikkan suku bunga acuannya lebih lanjut. BI sepenuhnya mendukung upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengendalikan defisit transaksi berjalan. BI memastikan likuitas yang cukup serta efisiensi di pasar valas, dan juga akan siap membeli obli gasi pemerintah dari pasar sekunder. Pemerintah telah mengumumkan berbagai langkah untuk mengatasi pelemahan rupiah. Salah satunya adalah dengan menaikkan pajak penghasilan pasal 22 pada 1.147 pos tarif barang impor. Keputusan itu dituangkan dalam peraturan menteri keuangan (PMK) dan a kan terbit pekan depan. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menunda sejumlah proyek pembangkit listrik. Proyek kelistrikan 35.000 megawatt (MW) yang semula ditargetkan selesai tahun 2019 ditunda hingga tahun 2021-2026. Langkah ini ditempuh pemerintah untuk menyelamatkan rupiah dan menahan impor. (Ayu) Sumber: Bloomberg, CNBC Indonesia, VOA, Kontan

Upload: buihanh

Post on 17-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI LXVII/IX/2018

LAPORAN PASAR HARIANKamis, 6 September 2018

• Pada penutupan perdagangan Kamis (6/9) Rupiah menguat 0,3% ke level Rp14.893 dibandingkan penutupan hari sebelumnya Rp14.938,

merupakan penguatan harian pertama sejak Selasa(28/8.) Secara YTD, Rupiah telah terdepresiasi 8,98%.

• Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup rebound, menguat 1,63% ke level 5.776,1. Pergerakan positif IHSG sejalan dengan mayoritas

bursa saham kawasan Asia lainnya: indeks FTSE Malaysia naik 0,17%, indeks SET Thailand 0,32%, indeks Hanoi Vietnam 0,01%.

• Sejalan dengan pergerakan rupiah, CDS Indonesia tenor 5 tahun berada di level 145,09 atau turun 70,20% secara year-to-date (ytd) pada hari

Kamis ( 6/9). Hal serupa terjadi pada negara emerging market lainnya, seperti: Turki 251% (ytd), Afsel 58,63% (ytd), Meksiko 17,74% (ytd),

sedangkan peningkatan terjadi pada Malaysia 76,17% (ytd), Brazil 83,32% (ytd), dan Filipina 29,98% (ytd).

• Yield Obligasi Indonesia 10T mencapai 8,53% sedangkan Yield Obligasi US 10T stagnan 2,89%.

• Harga minyak mentah WTI dan Brent melemah, masing - masing 0,3 poin ke level US$68,74 dan 0,15 poin ke level US$77,42 per barel.

Peristiwa Domestik dan Global:

• Rupiah membukukan kenaikan terbesar di Asia sepanjang perdagangan hari ini, salah satunya dipengaruhi faktor eksternal menguatnya

poundsterling Inggris terhadap dolar AS menyusul laporan Bloomberg pada Rabu bahwa Inggris dan Jerman siap mengabaikan tuntut an kunci

dalam negosiasi Brexit.

• Dilansir dari Bloomberg, negara emerging market di Asia mendapatkan sedikit ruang untuk bergerak naik saat dolar AS melemah dan investor

wait and see apakah pemerintah Amerika Serikat (AS) akan memberlakukan tarif baru terhadap lebih banyak barang dari China.

• Ditengah penguatan rupiah dan indeks MSCI Emerging Market Currency untuk pertama kalinya pekan ini, Bank Indonesia (BI) berencana akan

menaikkan suku bunga acuannya lebih lanjut. BI sepenuhnya mendukung upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengendalikan

defisit transaksi berjalan. BI memastikan likuitas yang cukup serta efisiensi di pasar valas, dan juga akan siap membeli obli gasi pemerintah dari

pasar sekunder.

• Pemerintah telah mengumumkan berbagai langkah untuk mengatasi pelemahan rupiah. Salah satunya adalah dengan menaikkan pajak

penghasilan pasal 22 pada 1.147 pos tarif barang impor. Keputusan itu dituangkan dalam peraturan menteri keuangan (PMK) dan a kan terbit

pekan depan.

• Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menunda sejumlah proyek pembangkit listrik. Proyek kelistrikan 35.000 megawatt

(MW) yang semula ditargetkan selesai tahun 2019 ditunda hingga tahun 2021-2026. Langkah ini ditempuh pemerintah untuk menyelamatkan

rupiah dan menahan impor. (Ayu)Sumber: Bloomberg, CNBC Indonesia, VOA, Kontan

Nilai TukarPerubahan

(%)Malaysia Filipina Thailand Vietnam China

Indeks Dollar

Periode Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China

06/09/2018 14.893Rp 0,30 0,07 -0,32 -0,01 0,00 -0,06 0,11 ######## 0,243 0,198 0,217 0,237 0,062 0,238

05/09/2018 14.938Rp -0,02 -0,21 -0,18 0,09 0,00 0,21 0,27

04/09/2018 14.935Rp -0,80 -0,24 -0,20 -0,37 -0,07 -0,31 -0,31

03/09/2018 14.815Rp -0,71 -0,48 0,14 0,23 0,00 0,13 0,00

31/08/2018 14.710Rp -0,20 0,00 -0,09 0,05 0,01 0,19 -0,44

30/08/2018 14.680Rp -0,24 -0,09 -0,11 -0,30 -0,03 -0,34 -0,13

Volatilitas Kurs (dihitung dengan standard deviasi % perubahan harian selama 1 tahun)

NILAI TUKAR

Periode

Indonesia Perubahan Nilai Tukar (% Harian)

92

94

96

98

100

102

104

106

108

110

11201/01/2018 01/02/2018 01/03/2018 01/04/2018 01/05/2018 01/06/2018 01/07/2018 01/08/2018 01/09/2018

Indonesia Malaysia Filipina Thailand

-8,98

-2,37

-7,45

-0,62

-2,64

-4,79

-11,38

1,15

-20,10

-15,52-42,36

-18,86

Indonesia

Malaysia

Filipina

Thailand

Vietnam

China

India

Jepang

Brazil

Rusia

Turki

Afrika Selatan

Indeks Mata Uang Indonesia dan Negara Kawasan terhadap US$ (1/1/2018=100)

14.893

13000

13500

14000

14500

15000

15500 Kurs Rupiah Terhadap US$ (Rp/US$)

Perbandingan Perubahan Kurs Negara (% YTD)

Ket: Positif (+) —> ApresiasiNegatif (-) —> Depresiasi

IHSG Indonesia

Return IHSG (%)

FTSE Malaysia

PSEi Filipina

SET Thailand

Hanoi Vietnam

Shanghai China

DJI US Periode Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China

06/09/2018 5776,1 1,63 0,17 -1,46 0,32 0,01 -0,47 0,09 ######## 0,751 0,498 0,834 0,526 1,198 0,807

05/09/2018 5683,5 -3,76 -0,95 -1,64 -1,64 -0,68 -1,68 -0,05

04/09/2018 5905,3 -1,04 -0,05 0,63 -0,40 -1,38 1,10 0,00

03/09/2018 5967,6 -0,85 -0,33 -0,30 -0,02 0,00 -0,17 0,00

31/08/2018 6018,5 -0,01 0,00 0,03 0,07 -0,70 -0,46 -0,53

30/08/2018 6019,0 -0,76 -0,05 0,28 -0,11 1,45 -1,14 0,23

29/08/2018 6065,1 0,37 -0,34 -0,17 0,24 -0,24 -0,31 0,06

28/08/2018 6042,7 0,28 0,84 1,01 0,05 0,56 -0,10 1,01

27/08/2018 6026,0 0,96 0,17 0,00 0,79 0,00 1,89 0,00

PASAR SAHAM

Periode

Indonesia Return Saham (% Harian) Volatilitas Saham (dihitung dengan standard deviasi % perubahan harian selama 1 th)

-9,12

0,10

-10,75

-3,53

-7,54

-5,46

-18,61

10,27-7,29

-1,22

5,08

IHSG Indonesia

FTSE Malaysia

PSEi Filipina

SET Thailand

STI Singapur

Hanoi Vietnam

Shanghai China

NIFTY India

KOSPI Korea

NIKKEI Jepang

Dow Jones US

Perbandingan Return Saham Negara (% YTD)

80

85

90

95

100

105

110

01/01/2018 01/02/2018 01/03/2018 01/04/2018 01/05/2018 01/06/2018 01/07/2018 01/08/2018 01/09/2018

IHSG Indonesia FTSE Malaysia

PSEi Filipina SET Thailand

Indeks Harga Saham Indonesia dan Negara-negara Kawasan (1/1/2018=100)

5.776

5400

5600

5800

6000

6200

6400

6600

6800

7000 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam IndiaKorea

SelatanIndonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam India

Korea Selatan

06/09/2018 -58,7 -89,8 -18,9 -67,8 -9,9 227,4 -267,7 -108,0 -95,4 -56,2 -130,1 -10,1 430,3 -451,3

05/09/2018 -58,7 -89,8 -19,4 -67,8 -9,9 227,4 -66,1

04/09/2018 -28,8 -10,0 -4,8 -5,5 -0,3 227,4 100,0

03/09/2018 -20,5 4,4 -13,1 -56,7 -1,2 202,9 -217,6 Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam IndiaKorea

Selatan

31/08/2018 -29,3 11,7 -0,8 -20,7 -1,2 -409,0 450,8 -3729,5 -2241,0 -1413,6 -6412,1 1363,2 -261,2 -2391,8

30/08/2018 31,3 11,7 -2,0 -88,0 -0,6 113,0 195,7

Afrika Selatan

Thailand Mexico IndiaKorea

SelatanIndonesia

Afrika Selatan

China Thailand Mexico IndiaKorea

Selatan

06/09/2018 60,5 29,9 -81,8 -238,6 5,5 -663,3 10,4 14077,1 58,9 -1611,8 -663,3 82,6

05/09/2018 60,5 29,9 -81,8 -238,6 5,5

04/09/2018 -88,1 -66,2 -81,8 -238,6 52,0

03/09/2018 38,1 95,2 -81,8 -103,4 25,1 IndonesiaAfrika

SelatanChina Thailand Mexico India

Korea Selatan

31/08/2018 -59,9 19,5 -81,8 -47,9 39,3 381,2 -3867,3 65771,7 5680,1 780,0 381,2 34618,3

30/08/2018 -190,2 17,7 -81,8 -154,8 -168,11,00 Capital Inflow

-1,00 Capital Outflow

Keterangan Data Terakhir

Bond

Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam India Korea Selatan Indonesia Afrika Selatan Thailand Mexico India Korea Selatan

05/09/2018 05/09/2018 06/09/2018 05/09/2018 05/09/2018 04/09/2018 06/09/2018 05/09/2018 05/09/2018 05/09/2018 30/08/2018 04/09/2018 05/09/2018

Bond (Tahunan YTD)

Indonesia

-202,8

-202,8

-324,5

-136,0

104,6

386,5

Equity

CAPITAL INFLOW/OUTFLOW (Juta US$)

PeriodeEquity (Harian)

Periode

Bond (Harian)

Equity (Bulanan MTD)

Equity (Tahunan YTD)

Bond (Bulanan MTD)

-60

759

1.050

-48

-325

-798

-468

-844

-459

-1.376

-319

132

-760

-1.085

-750

-460-647

54

-106

01/02/2017 01/05/2017 01/08/2017 01/11/2017 01/02/2018 01/05/2018 01/08/2018

-1500

-1000

-500

0

500

1000

1500Equity Flow Bulanan

478

2.332

1.767

636

1.219

380652

2.198

-1.710

2.561

58

2.442

-1.536

768

-1.145-813

-311

633

1.007

01/02/2017 01/05/2017 01/08/2017 01/11/2017 01/02/2018 01/05/2018 01/08/2018

-2000

-1500

-1000

-500

0

500

1000

1500

2000

2500

3000Bond Flow Bulanan

PEREKONOMIAN AS

95

85

87

89

91

93

95

97

99

101

103

4

0,0

2,0

4,0

6,0

8,0

10,0

12,0 Tingkat Pengangguran (%)

149.128

Employee on Non Farm Payroll

2,90

-0,5

0,0

0,5

1,0

1,5

2,0

2,5

3,0

3,5

4,0

4,5Inflasi US (% yoy)

Indeks Dollar

HARGA KOMODITAS

77,42

68,74

40

45

50

55

60

65

70

75

80

85

Oil Brent Oil WTI

Minyak (USD/Barel)

2.239

2000

2100

2200

2300

2400

2500

2600

2700

2800

2900

3000 CPO (MYR/MT)

2,8

2,0

2,5

3,0

3,5

4,0

Gas Alam (USD/MMBTu)

115

70

80

90

100

110

120

130 Batu Bara (USD/MT)

INDIKATOR RISIKO

300

350

400

450

500

550

600

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Spread (bps) - RHS

Yield Obligasi Indonesia 10T

Yield Obligasi US 10T

70,20

17,74

17,30

251,78

83,32

58,63

76,17

29,98

Indonesia

Meksiko

Peru

Turki

Brazil

Afsel

Malaysia

Filipina

Perbandingan CDS 5T (% YTD)

8,53

2,89

2,39

2,18

2,75

4,17

6,49

3,62

Indonesia

US

Singapore

Hongkong

Thailand

Malaysia

Philipines

China

Perbandingan Yield Obligasi 10T (%)

0

100

200

300

400

500

600

700

Indonesia Turkey Brazil South Africa

Perbandingan CDS 5T

PERTUMBUHAN EKONOMI DAN INFLASI INDONESIA

5,27

5

5

6

6

7

7

Pertumbuhan Ekonomi Kuartalan (%, yoy)

3,12

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9 Inflasi Bulanan (%, yoy)

Indonesia Malaysia

Philipines Thailand

Vietnam

Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Beberapa Negara (%, yoy)

Indonesia Malaysia Philipines

Thailand Vietnam

Perbandingan Inflasi Bulanan Beberapa Negara (%,yoy)

SEKTOR EKSTERNAL INDONESIA

-8.028

-5

-4

-3

-2

-1

0

1

2

Jun

-18

Mar

-18

Dec

-17

Sep

-17

Jun

-17

Mar

-17

Dec

-16

Sep

-16

Jun

-16

Mar

-16

Dec

-15

Sep

-15

Jun

-15

Mar

-15

Dec

-14

Sep

-14

Jun

-14

Mar

-14

Dec

-13

Sep

-13

Jun

-13

Mar

-13

Dec

-12

Sep

-12

Jun

-12

Mar

-12

Dec

-11

Sep

-11

Jun

-11

Mar

-11

Dec

-10

Sep

-10

Jun

-10

Mar

-10

-12000

-10000

-8000

-6000

-4000

-2000

0

2000

4000

Transaksi Berjalan (Juta US$) - RHS

% Transaksi Berjalan thd GDP

% Transaksi Berjalan thd GDP & Defisit Transaksi Berjalan

119,8

60

70

80

90

100

110

120

130

140

Cadangan Devisa (miliar USD)

5000

7000

9000

11000

13000

15000

17000

19000

21000

Nilai Ekspor

Nilai Impor

Nilai Ekspor dan Impor (Juta USD)

-2.030

31

/08

/20

18

31

/05

/20

18

28

/02

/20

18

30

/11

/20

17

31

/08

/20

17

31

/05

/20

17

28

/02

/20

17

30

/11

/20

16

31

/08

/20

16

31

/05

/20

16

29

/02

/20

16

30

/11

/20

15

31

/08

/20

15

31

/05

/20

15

28

/02

/20

15

30

/11

/20

14

31

/08

/20

14

31

/05

/20

14

28

/02

/20

14

30

/11

/20

13

31

/08

/20

13

31

/05

/20

13

28

/02

/20

13

30

/11

/20

12

31

/08

/20

12

31

/05

/20

12

29

/02

/20

12

30

/11

/20

11

31

/08

/20

11

31

/05

/20

11

28

/02

/20

11

30

/11

/20

10

31

/08

/20

10

31

/05

/20

10

28

/02

/20

10

-3000

-2000

-1000

0

1000

2000

3000

4000Nilai Neraca Perdagangan (Juta USD)