Acetaldehyde dapat dihasilkan oleh reaksi oksidasi ethanol dengan menggunakan oksigen dari udara dengan bantuan katalisator padat thorium molybdate. Reaksi antara ethanol dengan udara adalah sebagai berikut :C2H5OH+O2---------->CH3CHO+H2O

Reaksi oksidasi ethanol dengan oksigen yang berasal dari udara berlangsung pada fasa gas dengan kondisi operasi tekanan sekitar 17 atm dan suhu sekitar 200C. Dengan adanya katalisator padat thorium molybdate,maka kecenderungan reaksi oksidasi yang mengarah pada pembentukan CO2akan dapat dikecilkan efeknya.

URAIAN PROSESEthanol dari tangki penyimpan dialirkan ke vaporizer bersama dengan ethanol yang berasal dari arus recycle hasil atas menara distilasi 02. Uap ethanol kemudian diumpankan ke dalam reactor fixedbed multitubular bersama dengan udara dengan suhu sekitar 200C. Di dalam reactor terjadi reaksi oksidasi yang bersifat eksotermis (keluar panas) untuk itu diperlukan pendinginan. Hasil reaksi kemudian diumpankan ke dalam condensor parsial sehingga suhu turun sekitar 10C. Pada suhu yang serendah ini, acetaldehyde, ethanol dan air akan banyak yang mengembun, sedangkan udara sisa reaksi tetap dalam bentuk gas, oleh karena itu dapat dipisahkan di separator. Hasil embunan kemudian diumpankan ke dalam menara distilasi 01 untuk memisahkan acetaldehyde sebagai produk yang diperoleh dari hasil atas. Hasil bawah yang berupa ethanol dan air diumpankan ke dalam menara distilasi 02 untuk memisahkan ethanol sebagai hasil atas dan air sebagai hasil bawah. Ethanol kemudian direcycle, dicampur dengan umpan segar ethanol, sedangkan air sebagai limbah.

DATA UNTUK REAKTOR

Jenis : Reaktor Fixedbed Multitubular Kondisi operasiSuhu: 220 - 280CTekanan: 17.5 atmSifat reaksi: eksotermisKondisi proses: non adiabatic non isothermal dengan pendingin HITEC

KatalisatorJenis: Thorium molibdateBentuk:bolaUkuran:0.125 inBulk density,b:0.63 g/mlPartical density,p : 1.05 g/mlVoid space :0.4 Kinetika reaksiPersamaan reaksi kimia:CH3CH2OH+ O2---------------->CH3CHO+H2O(Ethanol)(acetaldehyde)

( Journal of Catalysis, vol.43 th 1976 )

dimana :rA: kecepatan reaksi ethanol, kmol/kg cat.seck1: 9.47 exp (-9310/R.T); kmol/kg cat.sec.(atm)k2 : 0.17 exp (-9850/R.T); kmol/kg cat.sec.(atm)1/2R: konstanta gas ideal, 1.987 kkal/(kmol.K)T: Suhu operasi, KpE: Tekanan parsial ethanol,atmpO2: Tekanan parsial oksigen, atm