asesme n kecerdasan

31
ASESMEN KECERDASAN By. Zainul Anwar POSTED BY USE ONE

Upload: tuari

Post on 14-Jan-2016

54 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

ASESME N KECERDASAN. By. Zainul Anwar. POSTED BY USE ONE. Pro dan Kontra Asesmen/Pengetesan Kecerdasan. Sejarah dan Latar belakang Tes Inteligensi. Pada awalnya telah dipraktekan oleh negara cina sejak sebelum dinasti Han, yang dilakukan oleh - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: ASESME N  KECERDASAN

ASESMEN KECERDASAN

By. Zainul Anwar

POSTED BY USE ONE

Page 2: ASESME N  KECERDASAN

Pro dan KontraPro dan KontraAsesmen/Pengetesan Asesmen/Pengetesan

KecerdasanKecerdasan

Page 3: ASESME N  KECERDASAN

Sejarah dan Latar belakangSejarah dan Latar belakang Tes Tes InteligensiInteligensi

►Pada awalnya telah dipraktekan Pada awalnya telah dipraktekan

oleh negara cina sejak sebelum oleh negara cina sejak sebelum

dinasti Han, yang dilakukan oleh dinasti Han, yang dilakukan oleh

jenderal cina, untuk menguji jenderal cina, untuk menguji

rakyat sipil yang ingin menjadi rakyat sipil yang ingin menjadi legislatif berdasarkan pengetahuan legislatif berdasarkan pengetahuan menulis klasik, persoalan administratif menulis klasik, persoalan administratif dan manajerial.dan manajerial.

Page 4: ASESME N  KECERDASAN

► PPada masa dinasti Han (200 SM- 200 M)ada masa dinasti Han (200 SM- 200 M) SSeleksi ini tidak lagi untuk legislatif saja, eleksi ini tidak lagi untuk legislatif saja, tetapi mulai merambah pada bidang militer, tetapi mulai merambah pada bidang militer, perpajakan, pertanian, dan geografi.perpajakan, pertanian, dan geografi.

► diawali dengan sedikit mencontoh pada diawali dengan sedikit mencontoh pada seleksi militer perancis dan Inggris. Sistem seleksi militer perancis dan Inggris. Sistem ujian telah disusun dan berisi aktivitas yang ujian telah disusun dan berisi aktivitas yang berbeda, seperti tinggal dalam sehari berbeda, seperti tinggal dalam sehari semalam dalam kabin untuk menulis artikel semalam dalam kabin untuk menulis artikel atau puisi, hanya 1 % atau puisi, hanya 1 % sampai dengan 7 % yang diijinkan sampai dengan 7 % yang diijinkan ikut ambil bagian pada ujian tahap ikut ambil bagian pada ujian tahap kedua yang berakhir dalam tiga harikedua yang berakhir dalam tiga haritiga malam.tiga malam.

Page 5: ASESME N  KECERDASAN

►Tokoh-tokoh yang berperan antara lain Tokoh-tokoh yang berperan antara lain adalah Wundt. Beliau merupakan adalah Wundt. Beliau merupakan psikolog pertama yang menggunakan psikolog pertama yang menggunakan laboratorium dengan penelitiannya laboratorium dengan penelitiannya mengukur kecepatan berpikir. Wundt mengukur kecepatan berpikir. Wundt mengembangkan sebuah alat untuk mengembangkan sebuah alat untuk menilai perbedaan dalam kecepatan menilai perbedaan dalam kecepatan berpikir. berpikir.

Page 6: ASESME N  KECERDASAN

►Cattel (1890) menemukan tes mental Cattel (1890) menemukan tes mental pertama kali. Yang memfokuskan pada pertama kali. Yang memfokuskan pada tidak dapatnya membedakan antara tidak dapatnya membedakan antara energi mental dan energi jasmani. energi mental dan energi jasmani. Meskipun Pada dasarnya tes mental Meskipun Pada dasarnya tes mental temuan Cattel ini hampir sama dengan temuan Cattel ini hampir sama dengan temuan Galton.temuan Galton.

Page 7: ASESME N  KECERDASAN

► Tokoh yang tak kalah pentingnya adalah Alfred Tokoh yang tak kalah pentingnya adalah Alfred Binet. Selain kontribusi nyata pribadi beliau dengan Binet. Selain kontribusi nyata pribadi beliau dengan menciptakan tes intelegensi, beliau juga bekerja menciptakan tes intelegensi, beliau juga bekerja sama dengan Simon (1904) untuk membuat sama dengan Simon (1904) untuk membuat instrumen pengukur intelegensi dengan skala instrumen pengukur intelegensi dengan skala pengukuran level umum pada soal- soal mengenai pengukuran level umum pada soal- soal mengenai kehidupan sehari- hari. Perkembangan selanjutnya kehidupan sehari- hari. Perkembangan selanjutnya dua tokoh ini mengembangkan penggunaan tes dua tokoh ini mengembangkan penggunaan tes intelegensi dengan tiga puluh items berfungsi intelegensi dengan tiga puluh items berfungsi mengidentifikasikan kemampuan sekolah anak. mengidentifikasikan kemampuan sekolah anak. Tahun 1912, Stres membagi mental age dengan Tahun 1912, Stres membagi mental age dengan cronological age sehingga muncul konsep IQcronological age sehingga muncul konsep IQ

Page 8: ASESME N  KECERDASAN

►Tokoh selanjutnya yang cukup Tokoh selanjutnya yang cukup berperan adalah Spearman, dengan berperan adalah Spearman, dengan menemukan perhitungan korelasi menemukan perhitungan korelasi statistik. Perkembangan selanjutnya statistik. Perkembangan selanjutnya dibuatlah suatu standar internasional dibuatlah suatu standar internasional yang dibuat di Amerika Serikat yang dibuat di Amerika Serikat berjudul “Standards for Psychological berjudul “Standards for Psychological and Educational Test” yang digunakan and Educational Test” yang digunakan sampai sekarang. sampai sekarang.

Page 9: ASESME N  KECERDASAN

►E. Seguin, (1812-1880) disebutE. Seguin, (1812-1880) disebut

sbg pioner dlm bid tes inteligensisbg pioner dlm bid tes inteligensi

(mngmbkn papan sderhana utk (mngmbkn papan sderhana utk mnegakkanmnegakkan

diagnos kterblkangan mentaldiagnos kterblkangan mental►Dstandar Henry H. Goddard (1906)Dstandar Henry H. Goddard (1906)

Page 10: ASESME N  KECERDASAN

►Tes Francis Galstron (1882), membk Tes Francis Galstron (1882), membk pst testing yg prtama di pst testing yg prtama di dunia:individual defdunia:individual def

►Alfred Binet dan Victor Henri, skala Alfred Binet dan Victor Henri, skala Binet-SimonBinet-Simon

► Joseph jasrow (1863-1944), Joseph jasrow (1863-1944), pertamakali mengembk daftar norma2 pertamakali mengembk daftar norma2 dlm pengukuran psikologidlm pengukuran psikologi

Page 11: ASESME N  KECERDASAN

►G.C. Ferrari (1896), mmpublikskn tes yg G.C. Ferrari (1896), mmpublikskn tes yg bs dipakai utk mendiagnosa bs dipakai utk mendiagnosa Keterbelakangan MentalKeterbelakangan Mental

►August Oehr,mngdkan penelitian August Oehr,mngdkan penelitian interrelasi antara berbagai fungsi interrelasi antara berbagai fungsi psikologispsikologis

Page 12: ASESME N  KECERDASAN

►E.Kraepelin, seorg psikiater,4 macam E.Kraepelin, seorg psikiater,4 macam tes yg dikembangkan:1)koordinasi tes yg dikembangkan:1)koordinasi motorik,2)asosiasi kata2,3)fungsi motorik,2)asosiasi kata2,3)fungsi persepsi, dan 4) ingatan. Dan E. persepsi, dan 4) ingatan. Dan E. Kraepelin mengmbgkan tes inteligensi Kraepelin mengmbgkan tes inteligensi brkitan dg tes penalaran aritmatik dan brkitan dg tes penalaran aritmatik dan kalkulasi sderhana thn 1895kalkulasi sderhana thn 1895

Page 13: ASESME N  KECERDASAN

►Skala Binet-Simon (1905) 30 soal, pd Skala Binet-Simon (1905) 30 soal, pd thn 1908 diadakan revisi yg diarahkan thn 1908 diadakan revisi yg diarahkan utk ank2 normal. Thn 1911, Binet-utk ank2 normal. Thn 1911, Binet-Simon Scale digunakan utk ank2 3 thn Simon Scale digunakan utk ank2 3 thn hingga dewasa.hingga dewasa.

►Tahun 1916 melalui revisi Tahun 1916 melalui revisi Terman/Stanford utk pertamakalinya Terman/Stanford utk pertamakalinya diperkenalkan penggunaan IQs. diperkenalkan penggunaan IQs. Wilhelm Stern menyarankan Wilhelm Stern menyarankan penggunaan rasio MA dan CA sbg penggunaan rasio MA dan CA sbg indeks dr taraf inteligensiindeks dr taraf inteligensi

Page 14: ASESME N  KECERDASAN

►David Wechsler (1939) mmpubliksikan David Wechsler (1939) mmpubliksikan tes inteligensi individual yg tes inteligensi individual yg pertamakali, yg kmudian dikenal dg pertamakali, yg kmudian dikenal dg nama W.B.Test. Sepuluh tahun nama W.B.Test. Sepuluh tahun kmudian ditrbitkannya WISCkmudian ditrbitkannya WISC

►Disamping itu, brkmbang pula tes yg Disamping itu, brkmbang pula tes yg dpakai utk klompok: tes verbal utk dpakai utk klompok: tes verbal utk seleksi tentara (Army Alpha), utk yg seleksi tentara (Army Alpha), utk yg buta huruf menggunakan Army Beta buta huruf menggunakan Army Beta thn 1917-1918thn 1917-1918

Tes IQ anda

IQ Mu

Page 15: ASESME N  KECERDASAN

Definisi dan Pendekatan Teori Definisi dan Pendekatan Teori InteligensiInteligensi

►Konsepsi lama mengenai kekuatan Konsepsi lama mengenai kekuatan (power) yg dpt mlengkapi akal fikiran (power) yg dpt mlengkapi akal fikiran manusia dgn gagasan abstrak yg manusia dgn gagasan abstrak yg universal,utk dijadikan sumber tunggal universal,utk dijadikan sumber tunggal pengetahuan sejatipengetahuan sejati

►Bahasa Yunani: nous, penggunaan Bahasa Yunani: nous, penggunaan kekuatan termaksud disebut noesiskekuatan termaksud disebut noesis

►Bahasa Latin: Intelectus dan intelligentiaBahasa Latin: Intelectus dan intelligentia►Bahasa Inggris: intellect dan intelligenceBahasa Inggris: intellect dan intelligence

Page 16: ASESME N  KECERDASAN

Transisi bahasa tsb membawa Transisi bahasa tsb membawa pula prubahan maknapula prubahan makna

►Bahasa Indonesia: inteligensiBahasa Indonesia: inteligensi►Masyarakat umum mengenal inteligensi Masyarakat umum mengenal inteligensi

sbg istilah yg menggambarkan sbg istilah yg menggambarkan kecerdasan,kepintaran atau kecerdasan,kepintaran atau kemampuan utk memecahkan problem kemampuan utk memecahkan problem yg dihadapi.yg dihadapi.

►Meluas pd citra fisikMeluas pd citra fisik►Kepintaran dan kebodohanKepintaran dan kebodohan

Page 17: ASESME N  KECERDASAN

►Perilaku inteligen (intelligent behavior) Perilaku inteligen (intelligent behavior) dan batasan inteligendan batasan inteligen

► Inteligen merp status mental yg tdk Inteligen merp status mental yg tdk memerlukan definisi,sdangkan memerlukan definisi,sdangkan perilaku inteligen lebih kongkrit perilaku inteligen lebih kongkrit batasan dan ciri-cirinya shg lbih batasan dan ciri-cirinya shg lbih mudah dipelajari. Dng mlakukan mudah dipelajari. Dng mlakukan identifikasi thd ciri2 & indikator2 identifikasi thd ciri2 & indikator2 prilaku inteligen mk dgn sndirinya pula prilaku inteligen mk dgn sndirinya pula definisi inteligensi akan trkandung di definisi inteligensi akan trkandung di dlmnya.dlmnya.

Page 18: ASESME N  KECERDASAN

Definisi InteligensiDefinisi Inteligensi

►Andrew Crider: Inteligensi bagaikan Andrew Crider: Inteligensi bagaikan listrik, gampang untuk diukur tapi listrik, gampang untuk diukur tapi hampir mustahil utk didefinisikan hampir mustahil utk didefinisikan (Crider, dkk.,1983)(Crider, dkk.,1983)

Page 19: ASESME N  KECERDASAN

inteligensi terdiri dari tiga inteligensi terdiri dari tiga

komponen, komponen, yaitu yaitu

► kemampuan untuk kemampuan untuk mengarahkanmengarahkan

pikiran atau tindakan, pikiran atau tindakan,

► kemampuan untuk kemampuan untuk mengubahmengubah arah arah

tindakan bila tindakan itu telah tindakan bila tindakan itu telah

dilaksanakan, dilaksanakan,

► dan kemampuan untuk dan kemampuan untuk mengritik mengritik

diri diri sendiri (autocriticism).sendiri (autocriticism).

Alfred Binet ngendiko…

1857-1911

Page 20: ASESME N  KECERDASAN

David Wechsler said…David Wechsler said…

intelegensi adalah kemampuan intelegensi adalah kemampuan untuk untuk

bertindakbertindak secara terarah, secara terarah,

berpikirberpikir rasional, dan rasional, dan

menghadapi lingkungannya menghadapi lingkungannya

secara efektif. secara efektif.

Page 21: ASESME N  KECERDASAN

inteligensi sebagai kemampuan dalam memberikan respon

yang baik dari pandangan kebenaran

atau fakta.

Edward Lee Thorndike, ngendikan

1874 - 1949

Page 22: ASESME N  KECERDASAN

Inteligensi sbg Inteligensi sbg kemampuan seseorg kemampuan seseorg utk berfikir scr abstrakutk berfikir scr abstrak

Lewis Madison Terman, Lewis Madison Terman, ngendikongendiko

Page 23: ASESME N  KECERDASAN

►Thn 1946, H.H. Goddard, Inteligensi Thn 1946, H.H. Goddard, Inteligensi sbg tingkat kemampuan pengalaman sbg tingkat kemampuan pengalaman seseorg utk menyelesaikan masalah2 seseorg utk menyelesaikan masalah2 yg langsung dihadapi & utk yg langsung dihadapi & utk mengantisipasi masalah2 yg akan mengantisipasi masalah2 yg akan datangdatang

Page 24: ASESME N  KECERDASAN

Hasil penelitian Robert J. Sternberg ttg Hasil penelitian Robert J. Sternberg ttg pandangan awam mengenai inteligensipandangan awam mengenai inteligensi

► Sampel 61 mhs univ. Yale, 64 org nunggu Sampel 61 mhs univ. Yale, 64 org nunggu distasiun KA New Haven, 62 yg sdng belanja distasiun KA New Haven, 62 yg sdng belanja dipasardipasar

► Hasil Penelitian:Hasil Penelitian:1. kemamp memecahkn mslh2 praktis yg 1. kemamp memecahkn mslh2 praktis yg

brciri utama adanya kmampuan brpikir brciri utama adanya kmampuan brpikir logislogis2. kemamp verbal yg berciri utama adanya2. kemamp verbal yg berciri utama adanya

kcakapan brbicara dgn jelas & lancarkcakapan brbicara dgn jelas & lancar 3. kompetensi sosial yg brciri utama adanya 3. kompetensi sosial yg brciri utama adanya

kmampuan utk menerima orla sbgmana kmampuan utk menerima orla sbgmana adanyaadanya

Page 25: ASESME N  KECERDASAN

Konsepsi awam & ahli mengenai inteligensiKonsepsi awam & ahli mengenai inteligensi► Kmampuan praktis utk Kmampuan praktis utk

pemecahan masalahpemecahan masalah1. Nalar yg baik1. Nalar yg baik2. Melihat hub diantara2. Melihat hub diantara brbagai brbagai halhal3. Melihat aspek permsalahan scr 3. Melihat aspek permsalahan scr menyeluruhmenyeluruh4. Pikiran terbuka 4. Pikiran terbuka

► Kemapuan VerbalKemapuan Verbal1. Brbicara dg artikulasi yg baik &1. Brbicara dg artikulasi yg baik &

fasihfasih2. Berbicara lancar2. Berbicara lancar3. Punya pengetahuan dibid. 3. Punya pengetahuan dibid. trtentutrtentu

► Kompetensi sosialKompetensi sosial1. Menerima orla spt adanya1. Menerima orla spt adanya2. Mengakui ksalahan2. Mengakui ksalahan3. Tertarik pd maslah sosial3. Tertarik pd maslah sosial4. Tepat waktu bila berjanji4. Tepat waktu bila berjanji

► Kmampuan mmchkan maslahKmampuan mmchkan maslah1. Mampu menunjukkan 1. Mampu menunjukkan pengetahpengetah mengnai maslh yg dihadapimengnai maslh yg dihadapi2. Mengambil kputusan tepat2. Mengambil kputusan tepat3. Menyelesaikan mslah scr 3. Menyelesaikan mslah scr optimaloptimal4. Menunjukkan fikiran jernih4. Menunjukkan fikiran jernih

► Inteligensi VerbalInteligensi Verbal1. Kosakata baik1. Kosakata baik2. Membaca dg penuh 2. Membaca dg penuh pemahamanpemahaman3. Ingin tahu secara intelektual3. Ingin tahu secara intelektual4. Menunjukkan keingintahuan4. Menunjukkan keingintahuan

► Inteligensi PraktisInteligensi Praktis1. Tahu situasi1. Tahu situasi2. Tahu cara mencapai tujuan2. Tahu cara mencapai tujuan3. Sadar thd dunia skeliling3. Sadar thd dunia skeliling4. Menunjukkan minat thd dunia 4. Menunjukkan minat thd dunia luarluar

Page 26: ASESME N  KECERDASAN

Beberapa Pendekatan teori Inteligensi:Beberapa Pendekatan teori Inteligensi:

►Dlm mmhmi hakekat inteligensi, Dlm mmhmi hakekat inteligensi, Maloney & Ward (dlm Groth-Maloney & Ward (dlm Groth-Marnat,1984) mengemukakan 4 Marnat,1984) mengemukakan 4 pendekatan umum:pendekatan umum:

1. pendekatan belajar1. pendekatan belajar

2. pendekatan neurobiologis2. pendekatan neurobiologis

3. pendekatan teori2 psikometri3. pendekatan teori2 psikometri

4. pendekatan teori2 perkembangan4. pendekatan teori2 perkembangan

Page 27: ASESME N  KECERDASAN

Pendekatan Teori BelajarPendekatan Teori Belajar

► Inteligensi bukanlah sifat kepribadian Inteligensi bukanlah sifat kepribadian (trait) akan tetapi mrupakan kualitas (trait) akan tetapi mrupakan kualitas hasil belajar yg telah terjadihasil belajar yg telah terjadi

►Lingk.belajar,menentukan kualitas & Lingk.belajar,menentukan kualitas & keluasan cadangan perilaku & keluasan cadangan perilaku & karenanya dianggap menentukan karenanya dianggap menentukan relativitas inteligensi individu.relativitas inteligensi individu.

Page 28: ASESME N  KECERDASAN

Pendekatan NeurobiologisPendekatan Neurobiologis

►Memiliki dasar anatomis & biologisMemiliki dasar anatomis & biologis►perilaku inteligensi dgn aspek biologisperilaku inteligensi dgn aspek biologis

1. Teori halstead,1961, inteligensi 1. Teori halstead,1961, inteligensi

biologis, fungsi otakbiologis, fungsi otak

2. Teori Cattell,1963, Inteligensi Fluid 2. Teori Cattell,1963, Inteligensi Fluid (gf) & (gf) &

Crystallized (gc)Crystallized (gc)

3. Teori Hebb, 1972, Inteligensi A dan B3. Teori Hebb, 1972, Inteligensi A dan B

Page 29: ASESME N  KECERDASAN

Pendekatan PsikometrisPendekatan Psikometris

►Ciri utama pendekatan ini adl adanya Ciri utama pendekatan ini adl adanya anggapan bahwa inteligensi mrpkan anggapan bahwa inteligensi mrpkan suatu konstrak atau sifat (trait) psikologis suatu konstrak atau sifat (trait) psikologis yg berbeda-beda kadarnya bg stiap orgyg berbeda-beda kadarnya bg stiap org

►Pengukuran psikologis/brsifat kuantitatif, Pengukuran psikologis/brsifat kuantitatif, klasifikasi dan prediksi brdsrkan hasil klasifikasi dan prediksi brdsrkan hasil pengukuran inteligensipengukuran inteligensi

►Dua arah studi: 1)bersifat praktis problem Dua arah studi: 1)bersifat praktis problem solving, 2) konsep & penyusunan teorisolving, 2) konsep & penyusunan teori

Page 30: ASESME N  KECERDASAN

Pendekatan Teori Pendekatan Teori PerkembanganPerkembangan

►Bersifat kualitatifBersifat kualitatif►Teori Jean Piaget: mengawali konsepsi Teori Jean Piaget: mengawali konsepsi

mengenai tes inteligensi dg melihat pd mengenai tes inteligensi dg melihat pd bbrp respon yg salah dilakukan oleh bbrp respon yg salah dilakukan oleh anak2 dlm tes inteligensianak2 dlm tes inteligensi

►Adanya perbedaan tingkat berpikir Adanya perbedaan tingkat berpikir pada masing2 kelompok usiapada masing2 kelompok usia

Page 31: ASESME N  KECERDASAN

Teori-Teori InteligensiTeori-Teori Inteligensi1.1. Alfred BinetAlfred Binet2.2. Edward Lee ThorndikeEdward Lee Thorndike3.3. Charles E. SpearmanCharles E. Spearman4.4. Louis Leon Thurstone & Thelma Gwinn ThurstoneLouis Leon Thurstone & Thelma Gwinn Thurstone5.5. Cyril BurtCyril Burt6.6. Philip Ewart VernonPhilip Ewart Vernon7.7. Joy Paul GuilfordJoy Paul Guilford8.8. HalsteadHalstead9.9. Donald Olding HebbDonald Olding Hebb10.10. Raymond Bernard CattellRaymond Bernard Cattell11.11. Jean PiagetJean Piaget12.12. Howard GardnerHoward Gardner13.13. Robert J. sternbergRobert J. sternberg