asersi manajemen

5
Asersi Manajemen dan Tujuan Audit Asersi merupakan pernyataan manajemen yangterkandung di dalam komponen laporan keuangan. Pernyataan tersebut dapat bersifat implisit atau eksplisit serta dapat diklasifikasikan berdasarkan penggolongan besar sebagai berikut ini: Keberadaan atau keterjadian (existence or occurrence). Asersi tentang keberadaan atau keterjadian berhubungan dengan apakah aktiva atau utang entitas ada pada tanggal tertentu dan apakah transaksi yang dicatat telah terjadi selama periode tertentu. Sebagai contoh, manajemen membuat asersi bahwa sediaan produk jadi yang tercantum dalam neraca adalah tersedia untuk dijual. Begitu pula, manajemen membuat asersi bahwa penjualan dalam laporan laba-rugi menunjukkan pertukaran barang atau jasa dengan kas atau aktiva bentuk lain (misalnya piutang) dengan pelanggan. Kelengkapan (completeness). Asersi tentang kelengkapan berhubungan dengan apakah semua transaksi dan akun yang seharusnya disajikan dalam laporan keuangan telah dicantumkan di dalamnya. Sebagai contoh, manajemen membuat asersi bahwa seluruh pembelian barang dan jasa dicatat dan dicantumkan dalam laporan keuangan. Demikian pula, manajemen membuat asersi bahwa utang usaha di neraca telah mencakup semua kewajiban entitas. Hak dan kewajiban (right and obligation). Asersi tentang hak dan kewajiban berhubungan dengan apakah aktiva merupakan hak entitas dan utang merupakan kewajiban perusahaan pada tanggal tertentu. Sebagai contoh manajemen membuat asersi bahwa jumlah sewa guna usaha (leased) yang dikapitalisasi dineraca mencerminkan nilai pemerolehan hak entitas atas kekayaan yang

Upload: fadhilla-ayu-puspita

Post on 27-Jan-2016

222 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Pernyataan pihak Manajemen terhadap Laporan Keuangan

TRANSCRIPT

Page 1: Asersi Manajemen

Asersi Manajemen dan Tujuan Audit

Asersi merupakan pernyataan manajemen yangterkandung di dalam komponen laporan

keuangan. Pernyataan tersebut dapat bersifat implisit atau eksplisit serta dapat

diklasifikasikan berdasarkan penggolongan besar sebagai berikut ini:

Keberadaan atau keterjadian (existence or occurrence).

Asersi tentang keberadaan atau keterjadian berhubungan dengan apakah

aktiva atau utang entitas ada pada tanggal tertentu dan apakah transaksi

yang dicatat telah terjadi selama periode tertentu. Sebagai contoh,

manajemen membuat asersi bahwa sediaan produk jadi yang tercantum

dalam neraca adalah tersedia untuk dijual. Begitu pula, manajemen

membuat asersi bahwa penjualan dalam laporan laba-rugi menunjukkan

pertukaran barang atau jasa dengan kas atau aktiva bentuk lain (misalnya

piutang) dengan pelanggan.

Kelengkapan (completeness).

Asersi tentang kelengkapan berhubungan dengan apakah semua transaksi

dan akun yang seharusnya disajikan dalam laporan keuangan telah

dicantumkan di dalamnya. Sebagai contoh, manajemen membuat asersi

bahwa seluruh pembelian barang dan jasa dicatat dan  dicantumkan dalam

laporan keuangan. Demikian pula, manajemen membuat asersi bahwa utang

usaha di neraca telah mencakup semua kewajiban entitas.

Hak dan kewajiban (right and obligation).

Asersi tentang hak dan kewajiban berhubungan dengan apakah aktiva

merupakan hak entitas dan utang merupakan kewajiban perusahaan pada

tanggal tertentu. Sebagai contoh manajemen membuat asersi bahwa jumlah

sewa guna usaha (leased) yang dikapitalisasi dineraca mencerminkan nilai

pemerolehan hak entitas atas kekayaan yang disewa-guna-

usahakan (leased) dan utang sewa guna usaha yang bersangkutan

mencerminkan suatu kewajiban entitas.

Penilaian (valuation) atau alokasi.

Page 2: Asersi Manajemen

Asersi tentang penilaian atau alokasi berhubungan dengan apakah

komponen- komponen aktiva, kewajiban, pendapatan dan biaya sudah

dicantumkan dalam laporan keuangan pada jumlah yang semestinya.

Sebagai contoh, manajemen membuat asersi bahwa aktiva tetap dicatat

berdasarkan harga pemerolehannya dan pemerolehan semacam itu secara

sistematik dialokasikan ke dalam periode-periode akuntansi yang

semestinya. Demikian pula manajemen membuat asersi bahwa piutang

usaha yang tercantum di neraca dinyatakan berdasarkan nilai bersih yang

dapat direalisasikan.

Penyajian dan pengungkapan (presentation and disclosure)

Asersi tentang penyajian dan pengungkapan berhubungan dengan apakah

komponen-komponen tertentu laporan keuangan diklasifikasikan, dijelaskan,

dan diungkapkan semestinya. Misalnya, manajemen membuat asersi bahwa

kewajiban-kewajiban yang diklasifikasikan sebagai utang jangka panjang di

neraca tidak akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun. Demikian pula,

manajemen membuat asersi bahwa jumlah yang disajikan sebagai pos luar

biasa dalam laporan laba-rugi diklasifikasikan dan diungkapkan semestinya.

Klasifikasi asersi (SA 315 par A111):

1.Asersi tentang golongan transaksi dan peristiwa untuk periode yang diaudit:

a.Keterjadian (occurence): transaksi dan peristiwa yang telah terbukukan telah terjadi

dan berkaitan dengan entitas.

b.Kelengkapan (completeness): seluruh transaksi dan peristiwa yang seharusnya

terbukukan telah dicatat.

c.Keakurasian (accuracy ): jumlah-jumlah dan data lainnya yang berkaitan dengan

transaksi dan peristiwa yang telah dibukukan telah dicatat dengan tepat.

d.Pisah batas (cut-off ): transaksi dan peristiwa telahdibukukan dalam periode

akuntansi yang tepat.

e.Klasifikasi (classification): transaksi dan peristiwa telahdibukukan dalam akun yang

tepat.

2.Asersi tentang saldo akun pada akhir periode:

Page 3: Asersi Manajemen

a. Eksistensi (existence): aset, liabilitas, dan ekuitas ada.

b.Hak dan kewajiban (rights and obligations): entitasmemiliki atau mengendalikan

hak atas aset dan memilikikewajiban atas liabilitas.

c.Kelengkapan (completeness): seluruh aset, liabilitas, danekuitas yang seharusnya

terbukukan telah dicatat.

d.Penilaian dan pengalokasian (valuation and allocation):aset, liabilitas, dan ekuitas

tercantum dalam laporankeuangan pada jumlah yang tepat dan

penyesuaianpenilaian atau pengalokasian yang terjadi dibukukandengan tepat.

3.Asersi tentang Asersi tentang penyajian dan pengungkapan:

a.Keterjadian serta hak dan kewajiban (occurrence andrights and obligations):

peristiwa, transaksi, dan hal-hallainnya yang diungkapkan, telah terjadi dan

berkaitandengan entitas.

b.Kelengkapan (completeness): seluruh pengungkapan yangseharusnya tercantum

dalam laporan keuangan telahdisajikan.

c.Klasifikasi dan keterpahaman (classification andunderstandability): informasi

keuangan disajikan dandijelaskan secara tepat, serta pengungkapan

disajikandengan jelas.

d.Keakurasian dan penilaian (accuracy and valuation):informasi keuangan dan

informasi lainnya diungkapkansecara wajar dan pada jumlah yang tepat.

Tujuan audit umum dan tujuan audit khusus yang terkaitdengan asersi manajemen

akan memberikan kerangka kerjauntuk mengumpulkan bahan bukti audit yang

kompeten dancukup. 

Tabel Hubungan Asersi Manajemen dan Tujuan Umum Audit

Asersi Manajemen  Tujuan Umum Audit

Keberadaan atauketerjadian Aset dan liabilitas entitas ada pada

tanggaltertentu, dan transaksi

pendapatan dan biayaterjadi dalam periode

tertentu

Kelengkapan Semua transaksi dan semua rekening 

yangseharusnya telah disajikan dalam

laporankeuangan

Page 4: Asersi Manajemen

Hak dan kewajiban Aset adalah hak entitas dan utang

adalahkewajiban entitas pada tanggal

tertentu

Penilaian ataualokasi Komponen aset, utang, pendapatan dan

biayatelah disajikan dalam laporan

keuangan pada jumlah yang semestinya

Penyajian danpengungkapan Komponen tertentu dalam laporan

keuangantelah digolongkan,

digambarkan, dandiungkapkan secara

semestinya

Tabel Hubungan Asersi Manajemen dan Tujuan Khusus Audit

Asersi Manajemen Tujuan audit spesifik berkait

transaksiyang diterapkan pada

penjualan

Keberadaan atauketerjadian  Penjualan yang dicatat adalah

untukpengiriman kepada konsumen

yang benar-benar ada.

Kelengkapan Transaksi penjualan yang ada

seluruhnya telahdicatat.

Penilaian ataualokasi Penjualan yang dicatat adalah

sejumlahbarang yang dikirim dan

ditagih serta dicatat dengan benar

Hak dan Kewajiban Transaksi Penjualan di klasifikasikan

dengantepat. Penjualan dicatat pada

tanggal yang benar.

Penyajian danPengungkapan Transaksi penjualan dicatat dalam

bukutambahan dengan benar dan

diikhtisarkandengan benar.