asean youth center.docx
DESCRIPTION
Asean Youth CenterTRANSCRIPT
-
ALUMNI BERBAGI DALAM
ASEAN YOUTH CENTER
Di Seluruh Provinsi Seluruh Indonesia
Diselenggarakan bekerjasama dengan :
Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
Deputi Pemberdayaan Pemuda, 20 April, 2013
CONCEPT PAPER
-
Latar Belakang
Sesuai dengan UU Kepemudaan No. 40/2009, maka fungsi pemerintah pada
umumnya adalah melakukan perencanaan dalam pengembangan potensi pemuda.
Fungsi dimaksud dilakukan dengan memberikan fasilitasi bagi para pemuda dalam
mengembangkan potensi, bakat dan minat para pemuda.
Salah satu upaya yang dikembangkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga
adalah melalui Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN). Kementerian
Pemuda dan Olahraga mewarisi 4 program PPAN dari Kementerian Pendidikan
Nasional yaitu : Pertukaran Pemuda Indonesia-Kanada, Pertukaran Pemuda
Indonesia-Australia, Program ASEAN-Jepang/SSEAYP, dan Pertukaran Pemuda
Indonesia-Malaysia.
Sejak tahun 2009, Kementerian Pemuda dan Olahraga berhasil menambah 4
Program PPAN yaitu; Indonesia-Korea Selatan, Indonesia-China, dan Indonesia India.
Disamping itu, juga terdapat Program ASIA-Jepang, yaitu JENESYS/Kidzuna.
Para alumni telah berjumlah cukup banyak dan menyebar ke berbagai profesi dan
wilayah, baik di dalam maupun di luar negeri.
Adanya masukan dari berbagai kalangan baik internal maupun eksternal, termasuk
dari Dinas Pemuda dan Olahraga dan Alumni PPAN, penting kiranya suatu gerakan
bersama, suatu wadah untuk menampung dan mengorganisasikan berbagai kegiatan
kepemudaan dan kemasyarakatan di Provinsi/Daerah, untuk lebih mengoptimalkan
peran dan kontribusi para alumni, khususnya di Provinsi masing-masing.
ASEAN Community 2015, yang telah disepakati oleh Para Pemimpin ASEAN akan
segera diimplementasikan pada tahun 2015, (kurang) dua tahun lagi. Generasi muda
mendatang akan memasuki era yang lebih terbuka dan lebih kompetitif, namun pada
saat yang bersamaan terbukanya peluang yang lebih besar di kawasan regional
ASEAN.
Di Negara-negara ASEAN lainnya, seperti Singapore, Malaysia dan Thailand, pemuda
mereka jauh lebih siap memasuki ASEAN Community 2015. Kemampuan bahasa
Inggris, sebagai bahasa pengantar dalam forum-forum regional dan global, sebagai
contoh, secara umum sudah jauh lebih baik dari para pemuda Indonesia.
-
Untuk mengejar ketertinggalan Indonesia, perlu dukungan dan kerjasama semua
pihak, termasuk di dalamnya peran serta Alumni PPAN. Kemampuan yang lebih baik
seperti bahasa Inggris, pengetahuan dan keahlian Alumni PPAN, sangat dibutuhkan
bagi upaya akselerasi pengembangan generasi muda kita memasuki ASEAN
Community dan dunia global pada umumnya.
Kompetisi global memang telah merasuki hampir seluruh pelosok negeri disemua
sector. Akan tetapi, ASEAN Community 2015 merupakan salah satu kompetisi yang
akan (sudah), dan akan semakin kita rasakan dalam beberapa tahun mendatang.
Kerjasama antara Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dinas Pemuda dan
Olahraga/Dinas yang menangani Kepemudaan, dengan Para Alumni PPAN, menjadi
mendesak. Pembentukan ASEAN YOUTH CENTER di seluruh provinsi, menjadi
kebutuhan tersendiri.
Tentu saja, ASEAN YOUTH CENTER tidak hanya semata-mata menyangkut program
ASEAN, tetapi juga dapat program lainnya yang terkait dengan kontribusi para
Alumni di berbagai sector lainnya.
Tujuan
Tujuan Pembentukan ASEAN YOUTH CENTER adalah :
Memberikan berbagai pelatihan, pengembangan bakat dan minat serta ketrampilan dan
wawasan bagi para pemuda.
Ikut mempersiapkan pemuda mempersiapkan diri memasuki ASEAN Community dan dunia
global
Meningkatkan peran dan kontribusi ALUMNI PPAN bagi pengabdian di masyarakat.
Mendorong dan mengasah ketrampilan, leadership dan skills baik bagi Alumni maupun para
pemuda lainnya.
Sasaran Peserta :
Individu
Kelompok pemuda
Organisasi Kepemudaan
Masyarakat
-
Strategi Pelaksanaan
Model dan Pelaksanaan Kegiatan
No Mitra strategis Keuntungan bagi Mitra strategis
1 Dinas Pemuda dan Olahraga
2 Lembaga Pendidikan Ketrampilan, Lembaga
Kursus
Memperkenalkan dan mempromosikan lembaga
tesebut bagi khalayak luas
3 Pihak sponsor (BUMN/BUMD , swasta) CSR dan promosi lembaga
4 Kedutaan Besar Negara sahabat Mempromosikan negara, masyarakat dan budaya
mereka, melalui berbagai acara
5 NGO/LSM dan organisasi lain
6 Kementerian/Lembaga Pemerintah Sinergi dan penyebarluasan informasi kegiatan
yang mereka miliki
No Jenis Kegiatan Lembaga yang terlibat
1 Kursus bahasa Asing Perwakilan Negara sahabat, volunteer, lembaga kursus bahasa (BUMN/swasta: sponsor)
2 Pendidikan Ketrampilan Kementerian/Lembaga pemerintah, lembaga pendidikan/ketrampilan, (swasta/BUMN: sponsor)
3 Pendidikan minat bakat (tari, musik, fotografi dll).
Club, perkumpulan/perguruan dll (swasta/BUMN: sponsor), atau individu
4 Kesehatan, lingkungan hidup, drugs abuse, dan lain-lain
NGO, Kementerian/Lembaga, University, (BUMN/swasta: sponsor)
5. Lain-lain sesuai kepentingan Daerah
-
Teknis Operasional
Kegiatan dapat didesain oleh Alumni, Dispora , Kemenpora maupun bersama-sama dengan pihak terkait serta sponsor.
Sponsor dapat memberikan sponsorshipnya melalui program dan kegiatan kepelatihan maupun pendanaan.
Alumni dapat mengambil inisitatif untuk mendesign program/kegiatan, dan berkoordinasi dengan Dispora Provinsi.
Dispora dapat mengambil inisiatif untuk menyusun program/kegiatan dan didukung oleh para Alumni PPAN
Alumni dapat mengambil inisiatif untuk melibatkan pihak lain, dan segera berkoordinasi dengan Dispora Provinsi.