asean-wide self-certification (awsc): konsep dan dasar

8
ASEAN-wide Self-Certification (AWSC): Konsep dan Dasar Hukumnya di Indonesia Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor, Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan 2020 24 September 2020

Upload: others

Post on 19-Oct-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ASEAN-wide Self-Certification (AWSC): Konsep dan Dasar

ASEAN-wide Self-Certification (AWSC):

Konsep dan Dasar Hukumnya di Indonesia

Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor,

Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri,

Kementerian Perdagangan

2020

24 September 2020

Page 2: ASEAN-wide Self-Certification (AWSC): Konsep dan Dasar

ASEAN Wide Self-Certification

Keuntungan AWSC

2

Menyederhanakan

Dokumen Pendukung

Ekspor

Dapat membuat DAB

setiap saat

DAB tidak

memerlukan

persetujuan Otoritas

Berwenang

Mengurangi beban

kerja, hambatan

administrasi dan

biaya

ASEAN Wide Self-

Certification (AWSC) adalah

fasilitasi perdagangan bagi

eksportir yang menunjukkan

kompetensi dan memenuhi

Ketentuan Asal Barang

dalam ATIGA, yang dikenal

sebagai “Eksportir

Tersertifikasi“ atau ES, untuk

membuat sendiri Deklarasi

Asal Barang yang diperlukan

dalam klaim preferensi tarif

skema ATIGA.

Created by: Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor

Page 3: ASEAN-wide Self-Certification (AWSC): Konsep dan Dasar

AWSC, E-Form D, and Form D

Form D berbasis kertas dan e-Form D masih dapat digunakan setelah AWSC

berlaku. Bukti asal barang ini sebagian besar akan digunakan oleh eksportir yang

tidak dapat atau belum memperoleh status ES dan masih dapat digunakan oleh ES

jika mereka mau.

Perbedaan Utama AWSC e-Form D Form D

Pembuat/Penerbitnya Eksportir Tersertifikasi IPSKA

Waktu yang diperlukan Sangat singkat Lebih lama

Kebutuhan

Pemahaman Rules of

Origin (ROO) oleh

Manufacturer/Trader

Wajib/Mutlak diperlukan Diperlukan, bisa dibantu oleh IPSKA

Kewajiban atau

Pengaturan bagi

Trader

Wajib mengikuti

ketentuan ATIGA OCP

Rule 12A, Paragraph 4

Berlaku ketentuan umum

Created by: Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor

Page 4: ASEAN-wide Self-Certification (AWSC): Konsep dan Dasar

1

The First Protocol to amend the ATIGA merupakan dasar legal framework implementasi AWSC,telah ditandatangani pada 22 Januari 2019 di Hanoi, Viet nam

Indonesia telah menyelesaikan proses ratifikasi First Protocol to Amend ATIGA melaluiPeraturan Presiden No. 84 tahun 2020 tentang Pengesahan First Protocol to Amend the ASEANTrade in Goods Agreement (ATIGA) (Protokol Pertama untuk Mengubah PersetujuanPerdagangan Barang ASEAN) dan telah diundangkan pada 27 Juli 2020

Untuk mengimplementasikan Perpres 84 tahun 2020, Kementerian Perdagangan menerbitkanPeraturan Menteri Perdagangan Nomor 71 Tahun 2020 tentang Ketentuan Asal BarangIndonesia (Rules Of Origin Of Indonesia) Dan Ketentuan Penerbitan Dokumen Keterangan AsalUntuk Barang Asal Indonesia Dalam ASEAN Trade In Goods Agreement (PersetujuanPerdagangan Barang ASEAN).

AWSC telah diimplementasikan sejak tanggal 20 September 2020

Perundang-undangan AWSC

Created by: Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor

Page 5: ASEAN-wide Self-Certification (AWSC): Konsep dan Dasar

1Dasar Hukum Implementasi AWSC untuk Barang Ekspor Indonesia

5

1. Perpres No. 58 Tahun 1971 Tentang Penetapan Pejabatyang Berwenang Menerbitkan SKA

2. Permendag 77 Tahun 2014 Tentang Ketentuan Asal Barang

3. Permendag 24 Tahun 2018 Tentang Ketentuan dan TatacaraPenerbitan SKA j.o Permendag Nomor 39 Tahun 2020

4. Permendag 25 Tahun 2018 Tentang Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal

5. Permendag 111 Tahun 2018 Tentang Deklarasi Asal Baranguntuk Barang Ekspor Asal Indonesia

6. Permendag 71 Tahun 2020 Tentang KAB dan DKA dalamATIGA

Created by: Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor

Page 6: ASEAN-wide Self-Certification (AWSC): Konsep dan Dasar

1. Pengaturan terkait Ketentuan Asal Barang yang mencakup:

- Kriteria Asal Barang (Origin Criteria);

- Kriteria Pengiriman (Consignment Criteria); dan

- Aturan Khusus Produk (Product Specific Rules)

2. Bentuk, tata-cara dan mekanisme penerbitan Dokumen Keterangan Asal (Procedural

Provision) berupa:

- SKA Preferensi

- SKA Elektronik (e-Form) dalam skema ATIGA yang diterbitkan melalui sistem e-SKA

- pembuatan Deklarasi Asal Barang (DAB) dalam skema AWSC

- Daftar Persyaratan Data SKA.

3. Format Formulir SKA Form D dan Deklarasi Asal Barang.

4. Mencabut ketentuan angka 3 Lampiran III Permendag 24 Tahun 2018 dan perubahannya,

terkait jenis, bentuk, dan tata cara pengisian formulir SKA Preferensi ATIGA (Certificate of

Origin "Form D")

1

PERMENDAG NOMOR 71 TAHUN 2020

TENTANG KAB Indonesia Dan Ketentuan Penerbitan DKA Untuk Barang Asal Indonesia

dalam ATIGA - Berlaku pada tanggal 20 September 2020

Mengatur perubahan atas ketentuan terkait:

- Ketentuan Asal Barang;

- Prosedur Penerbitan Dokumen Keterangan Asal untuk barang ekspor asal Indonesia;

- Implementasi skema ASEAN Wide Self Certification (AWSC) yang merupakan skema sertifikasi mandiri

oleh eksportir tersertifikasi dalam pemanfaatan fasilitas preferensi ekspor ke negara-negara tujuan ASEAN

Manfaat Permendag

1. Kepastian hukum dalam pemanfaatan fasilitaspreferensi skema ATIGA;

2. Iklim usaha yang semakin kondusif denganpenyederhanaan mekanisme penerbitan DokumenKeterangan Asal;

3. Meningkatkan kemampuan pelaku usaha/eksportirIndonesia dalam prosedur penentuan asal barang danpenerbitan Dokumen Keterangan Asal untuk KawasanASEAN;

4. Meningkatkan daya saing perdagangan barangIndonesia di kawasan ASEAN;

5. Memberikan lebih banyak pilihan mekanismepemanfaatan SKA Form D di Indonesia.

Created by: Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor

Page 7: ASEAN-wide Self-Certification (AWSC): Konsep dan Dasar

Poin-poin yang perlu diperhatikanEksportir dan Calon ES AWSC

7

Permendag 71 Tahun 2020

• PSR ATIGA

• OCP ATIGA

• Format DAB dalam AWSC

• Pembuatan DAB AWSC

Permendag 111 Tahun 2018

• Pembuatan DAB

• Pendaftaran ER

• PAB

• Penetapan ES

Permendag 24 Tahun 2018

j.o 39 Tahun 2020

Perubahan Ketiga

dan 25 Tahun 2018

• IPSKA

• Hak Akses

• e-SKA

• Cost Structure atau Bill of

Materials

Perpres No. 58 Tahun 1971

dan 77 Tahun 2014

• Kementerian Perdagangan

sebagai Issuing Authority

• Ketentuan Asal Barang

untuk Barang Ekspor Asal

Indonesia

Created by: Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor

Page 8: ASEAN-wide Self-Certification (AWSC): Konsep dan Dasar

TERIMA KASIH

NARAHUBUNGDirektorat Fasilitasi Ekspor dan Impor

Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri

Kementerian Perdagangan

Jl. M.I. Ridwan Rais No. 5

Gedung II, Lantai 1

Jakarta Pusat 10110

(021) 3858171 Ext. 1161

[email protected]