asal usul istana tampak siring bali berkunjung

21
BAB II I S I 2.1 Asal Usul Istana Tampak Siring Bali Berkunjung ke Bali Anda tidak melulu harus berwisata ke pantai. Ada baiknya Anda juga mengunjungi Istana Tampak Siring, Kabupaten Giayar, Bali. Istana bersejarah itu dibangun pada dua masa, yakni pada 1957 dan 1963. Pada 1957 di kompleks ini dibangun Wisma Merdeka dan Wisma Yudistira. Sedangkan 1963, pembangunan tahap kedua merampungkan dua gedung utama lainnya, yakni Wisma Negara dan Wisma Bima serta Gedung Serbaguna yang biasa digunakan untuk konferensi. Istana yang dibangun oleh seorang arsitek bernama RM Soedarso ini berasal dari dua suku kata dalam bahasa Bali, yakni tampak dan siring. Tampak berarti telapak dan siring yang berarti miring. Nama tersebut dikaitkan dengan legenda masyarakat setempat tentang kisah Raja Mayadenawa yang dikenal pandai dan sakti. Namun karena kelancangannya mengangkat diri sebagai dewa yang harus disembah oleh rakyatnya, 3

Upload: riandriani

Post on 15-Jun-2015

2.970 views

Category:

Documents


24 download

TRANSCRIPT

Page 1: Asal Usul Istana Tampak Siring Bali Berkunjung

BAB II

I S I

2.1 Asal Usul Istana Tampak Siring Bali

Berkunjung ke Bali Anda tidak melulu harus berwisata ke pantai. Ada

baiknya Anda juga mengunjungi Istana Tampak Siring, Kabupaten Giayar, Bali.

Istana bersejarah itu dibangun pada dua masa, yakni pada 1957 dan 1963.

Pada 1957 di kompleks ini dibangun Wisma Merdeka dan Wisma Yudistira.

Sedangkan 1963, pembangunan tahap kedua merampungkan dua gedung utama

lainnya, yakni Wisma Negara dan Wisma Bima serta Gedung Serbaguna yang

biasa digunakan untuk konferensi.

Istana yang dibangun oleh seorang arsitek bernama RM Soedarso ini

berasal dari dua suku kata dalam bahasa Bali, yakni tampak dan siring. Tampak

berarti telapak dan siring yang berarti miring. Nama tersebut dikaitkan dengan

legenda masyarakat setempat tentang kisah Raja Mayadenawa yang dikenal

pandai dan sakti.

Namun karena kelancangannya mengangkat diri sebagai dewa yang harus

disembah oleh rakyatnya, Betara Indra mengutus bala tentaranya untuk

menyerang Raja Mayadenawa. Serangan ini membuat Mayadenawa melarikan

diri ke hutan. Untuk menyamarkan jejaknya Mayadenawa sengaja berjalan

miring dengan cara memiringkan telapak kakinya.

Sayangnya usaha Mayadenawa untuk mengelabuhi bala tentara kiriman

Betara Indra gagal, jejaknya diketahui. Dengan sisa-sisa kesaktiannya,

Mayadenawa mencoba melawan bala tentara tersebut dengan menciptakan mata

air beracun.

3

Page 2: Asal Usul Istana Tampak Siring Bali Berkunjung

Betara Indra kemudian menciptakan sumber mata air penawar yang

disebut sebagai Tirta Empul (air suci). Wilayah pelarian Raja Mayadenawa

tersebut kini dikenal dengan Tapak Siring.

Istana yang dibangun di areal perbukitan dengan ketinggian 700 meter di

atas permukaan laut itu terdapat jembatan yang dikenal dengan jembatan

persahabatan. Para tamu kehormatan yang pernah melewati jembatan itu antara

lain, Kaisar Hirihoto dari Jepang, Presiden Tito dari Yugoslavia, Ho Chi Minh

dari Vietnam, serta Ratu Juliana dari Belanda.

Arsitektur Khas Bali Istana Tampak Siring

Berbeda dengan bangunan-bangunan Istana Kepresidenan yang

didirikan pada masa penjajahan Belanda, Istana Tampaksiring

menonjolkan ciri keindonesiaan yang sangat kental. Tidak ada pilar-pilar

besar yang menampilkan kesan agung dan kemewahan seperti Istana

Kepresidenan Jakarta atau Istana Bogor. Rancang bangun Istana

Tampaksiring juga sangat fungsional, menonjolkan kesederhanaan dan

fungsinya sebagai wisma peristirahatan. Batu-batu alam dan batubata halus

khas Bali sengaja ditonjolkan untuk menciptakan corak kedaerahan. Ukiran

batu paras dan tiang-tiang kayu gaya Bali terasa padu dalam konsep

arsitekturnya, bukan sebagai elemen tambahan yang ditempelkan.

Konstruksi beton digunakan untuk menerjemahkan rancang-bangun

yang menuntut bentangan-bentangan lebar. Semua bahan kayu jati serta

bahan-bahan bangunan lainnya, kecuali pasir dan batubata, didatangkan dari

Jawa. Adapun elemen artistiknya, ukiran kayu dan batu, dikerjakan oleh para

seniman Bali. Paduan warna oranye muda, versi lembut dari warna natural

batubata, dan abu-abu yang dipilih juga merupakan elemen kesamaan yang

seakan tidak lekang dimakan zaman.

Salah satu ciri arsitektur dari bangunan-bangunan Istana karya R.M.

4

Page 3: Asal Usul Istana Tampak Siring Bali Berkunjung

Soedarsono ini adalah penggunaan pipa-pipa sebagai susuran di beberapa

teras. Sekilas tampak seperti susuran kapal, namun sebetulnya pipa-pipa itu

juga berfungsi sebagai saluran air. Pembangunan Istana Tampaksiring juga

mempertimbangkan kondisi sosial lingkungan sekitar. Sebelum bangunan

didirikan, dibuatlah sebuah pusat kesehatan masyarakat dan pos polisi di

Desa Manukaya. Unit pembangkit listrik yang dibangun khusus untuk Istana

pun ikut dinikmati masyarakat sekitar.

Wisma Merdeka dan Wisma Negara merupakan dua bangunan di

kompleks Istana Tampaksiring yang paling banyak menampilkan ciri

arsitektur Bali. Beberapa bagian kedua wisma itu memakai dinding

teterawangan, yaitu tembok dengan ukiran timbul dan berlubang khas Bali.

Juga banyak dijumpai elemen arsitektur dari ukiran kayu yang dicat dengan

nuansa warna biru dan emas. Sedangkan atapnya terbuat dari sirip dengan

pasangan biasa seperti pada perumahan kota. Wisma Merdeka memiliki

pintu ukir khas Bali. Berdinding pigura hias bunga kayu khas Bali sepanjang

dinding, dengan dominasi warna kuning emas yang megah. Sementara

semua patung dan lukisan Bali di Wisma Negara adalah patung dan lukisan

yang terpilih.

Balai Wantilan atau pendapa yang difungsikan sebagai tempat untuk

pergelaran kesenian, sepenuhnya dibangun mengikuti arsitektur tradisional

Bali. Bangunan ini beratap ilalang dan tiang-tiangnya dari batang kelapa.

Sesuai perkembangan zaman dan pertimbangan keamanan, tiang-tiang dari

batang kelapa ini kemudian diganti dengan tiang beton yang mirip dengan

bentuk batang kelapa. Di bagian depan balai ini tampak panggung

pertunjukan seni yang berlatarkan pintu gapura Candi Bentar. Di kiri dan

kanan depan panggung terdapat patung burung garuda dan di bagian

belakang ruangan berdiri patung kayu yang melukiskan raksasa Kumbakarna

yang dikerubuti kera. Semuanya itu dipahat dari satu pokok kayu. Dinding

bagian belakangnya dihiasi relief batu paras, yang menggambarkan kisah

5

Page 4: Asal Usul Istana Tampak Siring Bali Berkunjung

Ramayana.

Renovasi interior yang dilakukan pada tahun 2003 telah

meningkatkan kenyamanan Istana Tampaksiring sesuai dengan gaya hidup

modern tanpa meninggalkan konsep desain aslinya. Semua kamar mandi di

Wisma Merdeka dan Wisma Negara, misalnya, diubah agar sesuai dengan

standar kamar mandi hotel berbintang lima. (osa)

2.2 Tanah Lot

Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua

pura yang terletak di di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan

satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini

merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan, yaitu pura-pura yang merupakan

sendi-sendi pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan

dewa-dewa penjaga laut.

Di sini ada dua pura yang terletak di di atas batu besar. Satu tertelak

bener2 di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan

Pura Uluwatu. Bahkan pada hari yang terang (laut tidak berkabut, cerah lah)

kamu bisa melihat Pura Uluwatu dari sini. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian

dari pura Sad Kahyangan, yaitu pura-pura yang merupakan sendi-sendi Pulau

Bali. Dan Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa

penjaga laut.

Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas

tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan

dan berbentuk seperti jembatan, melengkung gitu. Apabila kamu turun ke pantai

antara Pura Tanah Lot dengan tebing, maka pada bulan tertentu kamu akan

menyaksikan sunset terhebat versi gue. Bola matahari yang berwarna merah

akan tepat berada di lobang tebing. Seperti mata yang lelah memandang dunia.

6

Page 5: Asal Usul Istana Tampak Siring Bali Berkunjung

Sayang nya pemandangan ini cuman ada pada bulan-bulan tertentu yaitu saat

matahari tenggelam condong ke utara.

Dari tempat parkir menuju ke area pura kamu akan banyak menjumpai art

shop dan warung makan atau sekedar kedai minuman. Feel free buat belanja.

Yang bisa nawar dianjurkan.

Legenda

Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang

mengembara dari Jawa. Beliau adalah Danghyang Nirartha yang berhasil

menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan

membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu

penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para

pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha.

Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan

Tanah Lot. Beliau menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot

beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah

pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana. Beliau juga

mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada

sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang

mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang

kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari

legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut

Danghyang Nirartha.

Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada

dua pura yang terletak di di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan

batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura

Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan, yaitu pura-pura

yang merupakan sendi-sendi pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan pura

laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.

7

Page 6: Asal Usul Istana Tampak Siring Bali Berkunjung

Lokasi

Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri

Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura

Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok

ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk

seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang

indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai

pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini.

Fasilitas

Dari tempat parkir menuju ke area pura banyak dijumpai art shop

dan warung makan atau sekedar kedai minuman.

Hari Raya

Odalan atau hari raya di Pura ini diperingati setiap 210 hari sekali,

sama seperti pura-pura yang lain. Jatuhnya dekat dengan perayaan

Galungan dan Kuningan yaitu tepatnya pada Hari Suci Buda Cemeng

Langkir. Saat itu, orang yang sembahyang akan ramai bersembahyang di

Pura Ini.

Ular Suci

Ini adalah cerita yg beredar di kalangan masyarakat sekitar Tanah

Lot ttg ULAR penjaga areal tsb. Kalo anda pernah ke Tanah Lot, didepan

areal pura, tepatnya dibawah goa karang, anda akan menemukan bapak-

bapak yg duduk sambil membawa lampu senter didalam goa. Nah disitulah

terdapat Ular suci atau Holy Snake… Ular tsb sebenarnya adalah jenis Ular

Laut yg berwarna hitam putih. Lihat saja ekornya, pasti pipih seperti halnya

jenis ular laut yg lain. Besarnya kira2 sekitar jempol tangan orang dewasa

8

Page 7: Asal Usul Istana Tampak Siring Bali Berkunjung

saja dan tidak terlalu panjang. Biasanya muncul disana 2 ekor, kadang 3

ekor saja, bahkan saat-saat tertentu bisa mencapai 5 ekor.

Yang saya tahu, jenis ular laut termasuk ular yg mematikan,

racunnya lebih ganas daripada cobra. Tapi yg di Tanah lot ini sangat jinak,

bisa dipegang dan dielus. Ular ini disebut dgn Ular Suci karena diyakini

bahwa mereka ditugaskan utk menjaga areal Pura Tanah Lot. Dari story yg

saya denger, induk ular ini dulunya adalah IKAT PINGGANG dari Dang

Hyang Nirartha (Dang Hyang Dwijendra) yg merupakan pendeta suci dari

Jawa.

Dalam perjalanan Beliau keliling Bali, Beliau sempat singgah di

Tanah Lot dan mengajarkan agama Hindu Siwa kpd penduduk sekitar yg

notabene adalah kaum nelayan. Disamping itu, Beliau juga memberikan

pengobatan kepada masyarakat setempat. Saat akan meninggalkan Pura

Tanah Lot, Beliau menaruh ikat pinggangnya sebagai bukti bahwa Beliau

pernah singgah disana, sekaligus dijadikan oleh Beliau ikat pinggang itu

dijadikan penjaga pura.

Ada satu mitos yg kebenarannya terserah kepada kita, jika orang yg

sedang pacaran dan membawa pacarnya berkunjung ke Tanah Lot dan

melihat ular tsb, akan mengakibatkan bubarnya hubungan pacaran tsb.

Percaya atau tidak. Tapi jika anda tidak membawa pacar, dalam arti sendiri

atau pacarnya ga ikut, atau bawa keluarga dan teman, silahkan melihat ular

itu dan memegangnya sambil berdoa dalam hati. Mudah2an doa anda tsb

terkabul. Jangan lupa menaruh sedikit uang untuk donation di kotak yg

telah disediakan disana. Tapi sekali lagi ini hanya mitos, mau percaya yah

silahkan, enggak percaya-pun no problem. Yang pasti, kalau liburan ke Bali

tanpa mampir di Tanah Lot, bukan ke Bali namanya…hehehehhe…

2.3 Garuda Wisnu Kencana

Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (bahasa Inggris: Garuda

Wisnu Kencana Cultural Park), disingkat GWK, adalah sebuah taman wisata

9

Page 8: Asal Usul Istana Tampak Siring Bali Berkunjung

di bagian selatan pulau Bali. Taman wisata ini terletak di tanjung Nusa Dua,

Kabupaten Badung, kira-kira 40 kilometer di sebelah selatan Denpasar, ibu kota

provinsi Bali. Di areal taman budaya ini, direncanakan akan didirikan sebuah

landmark atau maskot Bali, yakni patung berukuran raksasa Dewa Wisnu yang

sedang menunggangi tunggangannya, Garuda, setinggi 12 meter. Area Taman

Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas

permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut.

Patung ini berlokasi di Bukit Unggasan - Jimbaran Bali, kurang lebih 20

menit dari Bandara Ngurah Rai. Karya masterpiece Bali I Nyoman Nuarta. Saat

ini dikembangkan sebagai taman budaya dan menjadi Landmark bagi pariwisata

Bali dan Indonesia.

Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah

Dewa Pelindung, mengendarai burung Garuda.

goa gajah Diambil dari cerita “Garuda & Kerajaannya” dimana rasa bhakti

dan pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan

akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu.Patung ini dibangun dengan ketinggian

140 meter, diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang

sampai dengan 20 km sehingga dapat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga

Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi

penyelamatan lingkungan dan dunia

2.4 Pantai Sanur

Pantai Sanur adalah sebuah tempat pelancongan pariwisata yang terkenal

di pulau Bali. Tempat ini letaknya adalah persis di sebelah timur kota Denpasar,

ibukota Bali. Sanur berada di Kabupaten Badung.

Pantai Sanur terutama adalah lokasi untuk berselancar (surfing). Terutama

ombak pantai Sanur sudah termasyhur di antara para wisatawan mancanegara.

Tak jauh lepas Pantai Sanur terdapat juga lokasi wisata selam dan snorkeling.

Oleh karena kondisinya yang ramah, lokasi selam ini dapat digunakan oleh para

penyelam dari semua tingkatan keahlian.

10

Page 9: Asal Usul Istana Tampak Siring Bali Berkunjung

Pantai Sanur juga dikenal sebagai Sunrise beach (pantai matahari terbit)

sebagai lawan dari Pantai Kuta.

Pantai Sanur jaraknya 6 Km dari pusat kota Denpasar, dapat dicapai

dengan mobil, sepeda motor atau kendaraan umum yang menghubungkan pantai

Sanur dengan Kota Denoasar. Kendaraan umum sangat ramai mondar-mandir

antara Sanur-Denpasar, sehingga tidak ada kesulitan masalah angkutan. Pantai

Sanur sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan Mancanegara oleh wisatawan

Mancanegara maupun Nusantara.

Hari Minggu dan hari libur, tempat itu menjadi pilihan penduduk kota

Denpasar untuk rekreasi sambil mandi di laut. Pada hari bulan Purnama

malamnya banyak orang datang santai dan mandi ke sana, sambil melihat

keindahan pantai di malam hari. Selain pantainya Museum Le Mayeur juga

banyak menari minat wisatawan.

2.5 Tari Barong - Tari Bali

Tarian ini merupakan peninggalan kebudayaan Pra Hindu yang

menggunakan boneka berwujud binatang berkaki empat atau manusia purba

yang memiliki kekuatan magis.

Topeng Barong dibuat dari kayu yang diambil dari tempat-tempat angker

seperti kuburan, oleh sebab itu Barong merupakan benda sakral yang sangat

disucikan oleh masyarakat Hindu di Bali. Pertunjukan tari ini dengan atau tanpa

lakon, selalu diawali dengan pertunjukan pembuka, yang diiringi dengan

gamelan. Ada beberapa jenis tari barong namun yang sering dipentaskan untuk

konsumsi pariwisata yaitu jenis Baring Ket. Sakralisasi Barong & Rangda klik di

sini

tari barongBarong Ket atau Barong Keket adalah tari Barong yang paling

banyak terdapat di Bali dan paling sering dipentaskan serta memiliki

pebendaharaan gerak tari yang lengkap. Dari wujudnya, Barong Ket ini

merupakan perpaduan antara singa, macan, sapi atau boma. Badan Barong ini

dihiasi dengan ukiran-ukiran dibuat dari kulit, ditempel kaca cermin yang

11

Page 10: Asal Usul Istana Tampak Siring Bali Berkunjung

berkilauan dan bulunya dibuat dari perasok (serat dari daun sejenis tanaman

mirip pandan), ijuk atau ada pula dari bulu burung gagak.

Untuk menarikannya Barong ini diusung oleh dua orang penari yang

disebut Juru Saluk / Juru Bapang, satu penari di bagian kepala dan yang lainnya

di bagian pantat dan ekornya. Tari Barong Keket ini melukiskan tentang

pertarungan tanpa akhir antara kebajikan (dharma) dan keburukan (adharma)

yang merupakan paduan yang selalu berlawanan (rwa bhineda).

2.6 Pantai Kuta

Mendengar nama Pantai Kuta (baca : Kute), semua orang pasti langsung

mengasosiasikannya dengan pulau dewata Bali.  Tidak banyak orang yang tahu

bahwa di pantai selatan Pulau Lombok juga terdapat sebuah pantai indah yang

juga bernama Kuta.

Keunikan dari pantai ini yaitu dari area pantai yang dilingkungi oleh

perbukitan, pasirnya yang berwarna sangat putih dan sangat sepi pengunjung,

terlebih di hari kerja.  Pantai Kuta Lombok tampaknya belum banyak

dieksploitasi oleh pemerintah daerah setempat untuk dijadikan tujuan wisata

unggulan selain Senggigi yang namanya sudah mendunia.

Pantai Kuta sudah menjadi salah satu tujuan wisata saya pada saat

merencanakan berwisata ke Lombok, walaupun penginapan tetap memilih di

daerah Senggigi dengan pertimbangan karena lebih banyak pilihan hotel,

makanan dan akses mudah ke kota Mataram.

Jika anda menginap di Senggigi atau Mataram, cara termudah untuk

menuju ke Pantai Kuta adalah dengan menyewa harian taksi-taksi resmi yang

banyak beroperasi di Mataram dan sekitarnya.

Perjalanan ke Pantai Kuta dari Senggigi memakan waktu sekita 2.5 jam,

melalui kota Mataram.  Sebaiknya rencanakan dulu jam keberangkatan anda,

termasuk di mana anda akan makan siang. Jika perlu, konsultasikan juga dengan

petugas hotel atau supir taksi, tempat-tempat lain yang mungkin anda ingin

kunjungi sekaligus.

12

Page 11: Asal Usul Istana Tampak Siring Bali Berkunjung

Perjalanan kami dimulai setelah sarapan pagi di hotel, dan taksi sewaan

kami sudah siap menjemput sesuai janji sehari sebelumnya, dan kami langsung

menuju ke Pantai Kuta melalui Mataram Menjelang tengah hari, kami sampai di

Pantai Kuta, dan keindahan pantai ini tidak mengecewakan. Perjalanan yang

cukup jauh terbayar ketika melihat keindahan alam yang masih asli. Area parkir

mobil berada di bukit, dan kami harus berjalan kaki menuruni bukit untuk dapat

masuk ke area pantai.  Tampaknya, kamilah satu-satunya pengunjung pantai di

siang itu.  Tak ada satu pun pengunjung lain, yang ada hanyalah penjual-penjual

cendera mata yang menghampiri kami dan menawarkan dagangannya.  Hati-hati

dengan para penjual ini, mereka kadang agak memaksa kita untuk membeli,

mungkin karena sangat jarang pengunjung dan tuntutan ekonomi Area pantai

yang terdekat dengan jalan masuk adalah area yang dipenuhi batu karang.  Air

laut jernih tidak menghalangi pandangan mengagumi bagu-batu karang dan

penghuni-penghuni kecil yag sesekali tampak berenang dan merayap di situ.

Lima puluh meter dari jalan masuk tadi, terhamparlah pasir pantai yang

sangat putih dan bersih, agak menyilaukan dari kejauhan di tengah hari tanpa

awan. Bermain-main di pantai berpasir putih tersebut sangat menyenangkan

karena area pantai yang dangkal cukup luas, tidak seperti di daerah Senggigi

yang kebanyakan terdapat pantai terjal.

Di kejauhan, terlihat beberapa pengguna jetski dan windsurfer yang

mestinya berasal dari hotel Novotel Coralia Lombok yang berada sekitar 1 - 1,5

km dari Pantai Kuta dan merupakan hotel berbintang satu-satunya yang terdekat

dengan Pantai Kuta. Hotel tersebut juga berada di bibir pantai, dan menyediakan

berbagai fasilitas rekreasi air seperti jet ski, speed boat, banana boat dan lain-

lain.

Kami memutuskan untuk tidak berlama-lama di sana, karena tidak

terdapat fasilitas rekreasi apa pun selain pantai.  Yang ada hanyalah 1 warung

milik penduduk setempat tempat kami minum air kelapa segar.

Karena sudah waktu makan siang, kami mampir di daerah permukiman

penduduk yang terdekat dengan area wisata Pantai Kuta yang dipenuhi dengan

13

Page 12: Asal Usul Istana Tampak Siring Bali Berkunjung

losmen-losmen, tempat makan dan pembuat kerajinan dari tembikar dan kayu.

Sangat disarankan untuk membeli kerajinan khas Lombok langsung dari

pembuatnya seperti di lokasi ini karena relatif lebih murah dan anda dapat

langsung berbincang dengan pengrajinnya.

Dalam perjalanan pulang, kami sempatkan juga untuk mengunjungi pusat

kerajinan tenun Lombok, kira-kira 1 jam perjalanan dari Mataram.  Anda dapat

melihat bagaimana kain tenun dibuat oleh para penduduk setempat dan juga

dapat membeli berbagai macam corak dan jenis kain tenun di koperasi yang

menaungi para pengrajin tersebut.

Menjelang sore kami sudah tiba kembali di Senggigi, masih cukup waktu

untuk mandi dan beristirahat sebelum waktu makan malam tiba.

2.7 Tanjung Benoa ( Nusa Dua )

Nusa Dua merupakan salah satu kawasan pariwisata di Bali yang terletak

di Kabupaten Badung. Kawasan yang merupakan kawasan percontohan yang

menjadi kebanggaan Bali dan Indonesia ini mulai dibangun sejak tahun 1974.

Pemerintah menyerahkan pengelolaan kawasan ini kepada BTDC. Jarak

kawasan Nusa Dua dari kota Denpasar adalah sejauh 30 km (melalui jalan

kawasan Kuta ke selatan), dan jarak dari lapangan udara adalah 12 km. Kawasan

ini memiliki fasilitas kepariwisataan paling lengkap di Bali, bahkan di Indonesia,

seperti akomodasi, fasilitas olahraga, dan pusat pertokoan. Sampai sekarang di

kawasan ini telah dibangun sembilan hotel berbintang. Kawasan ini juga

memiliki pantai yang indah dan baik untuk digunakan berekreasi dan

berolahraga.

2.8 Uluwatu

Lingkungan Pura Luhur Uluwatu tersebut diperkirakan berdiri sekitar

abad 11, seusia dengan Empu Kuturan yang mendirikan pelinggih di lingkungan

Pura Besakih. Tempat tersebut telah dipilih oleh Pendeta Danghyang Nirarta

untuk mencapai moksa yaitu menyatu dengan Sang Hyang Pencipta Alam

14

Page 13: Asal Usul Istana Tampak Siring Bali Berkunjung

Semesta. Di Lingkungan Pura tersebut telah tumbuh semak-semak yang dijaga

oleh kera-kera jinak dan dilindungi oleh masyarakat sekitarnya.Lokasi Uluwatu

terletak pada daerah perbukitan batu-batu karang di sebelah Selatan Pulau

Bali.Uluwatu termasuk wilayah Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Kabupaten

Badung. Daerah tersebut jika ditempuh dari Denpasar kurang lebih 30 km ke

arah Selatan lewat kawasan pariwisata Kuta, Bandara Ngurah Rai Tuban dan

Desa Jimbaran. Tempat tersebut sangat baik jika dipakai untuk olah raga papan

selancar.

2.9 Bedugul

Bedugul merupakan suatu kawasan Pariwisata yang terletak pada

ketinggian ± 1240 m dari permukaan laut. Daerah ini sangat sejuk dengan

temperatur rata-rata 1800C pada malam hari dan 2400C pada siang hari.

15