arus lingkaran kegiatan ekonomi (circular flow diagram)

14
CIRCULAR FLOW DIAGRAM Arus Lingkaran Kegiatan Ekonomi (Circular Flow Diagram) Berbicara tentang Circular Flow Diagram (Diagram Alir Lingkar) artinya kita menelaah tentang bagaimana para pelaku ekonomi dalam perekonomian (Rumah Tangga Konsumen, Rumah Tangga Produsen, Rumah Tangga Pemerintah serta Rumah Tangga Luar Negeri) saling berinteraksi di pasar input (pasar factor produksi) maupun di pasar output (pasar barang). Oleh karena itu, sebelum membahas lebih lanjut tentang Circular Flow Diagram, kita akan membahas tentang pelaku-pelaku ekonomi dan perannya dalam sebuah perekonomian : a. Rumah Tangga Konsumsi (Konsumen)/ Rumah Tangga (Household) Rumah tangga adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi terhadap barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri ataupun keluarga. Peranan rumah tangga konsumen sebagai berikut : 1) Berperan sebagai konsumen Artinya sebagai pengguna barang/jasa yang dihasilkan oleh Rumah Tangga Produsen 2) Berperan sebagai pemasok/penyedia faktor produksi Dapat dikatakan bahwa Rumah Tangga Konsumen merupakan sumber bagi terlaksananya perekonomian karena rumah tangga konsumen menyediakan faktor-faktor produksi yang dibutuhkan oleh rumah tangga produsen untuk menghasilkan barang dan/atau jasa. Berperan pemasok/penyedia faktor produksi, rumah tangga berhak menerima imbalan sebagai berikut : Sewa (rent) bagi yang menyediakan produksi tanah Upah/gaji (wage) bagi yang menjadi tenaga kerja Bunga modal (interest) bagi yang memberikan modal Laba (profit) bagi yang menyerahkan keahliannya 3) Sebagai motivator bagi perusahaan, karena semakin banyak barang atau jasa yang digunakan konsumen semakin tinggi motivasi produsen dalam memproduksi barang atau jasa tersebut. 4) Selain itu RTK juga wajib membayar pajak kepada pemerintah.

Upload: jogo-hera

Post on 26-Jul-2015

1.136 views

Category:

Education


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)

CIRCULAR FLOW DIAGRAM

Arus Lingkaran Kegiatan Ekonomi (Circular Flow Diagram)

Berbicara tentang Circular Flow Diagram (Diagram Alir Lingkar) artinya

kita menelaah tentang bagaimana para pelaku ekonomi dalam

perekonomian (Rumah Tangga Konsumen, Rumah Tangga Produsen, Rumah

Tangga Pemerintah serta Rumah Tangga Luar Negeri) saling berinteraksi

di pasar input (pasar factor produksi) maupun di pasar output (pasar

barang).

Oleh karena itu, sebelum membahas lebih lanjut tentang Circular Flow

Diagram, kita akan membahas tentang pelaku-pelaku ekonomi dan

perannya dalam sebuah perekonomian :

a. Rumah Tangga Konsumsi (Konsumen)/ Rumah Tangga (Household)

Rumah tangga adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan

konsumsi terhadap barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup

diri sendiri ataupun keluarga. Peranan rumah tangga konsumen sebagai

berikut :

1) Berperan sebagai konsumen

Artinya sebagai pengguna barang/jasa yang dihasilkan oleh Rumah

Tangga Produsen

2) Berperan sebagai pemasok/penyedia faktor produksi

Dapat dikatakan bahwa Rumah Tangga Konsumen merupakan sumber

bagi terlaksananya perekonomian karena rumah tangga konsumen

menyediakan faktor-faktor produksi yang dibutuhkan oleh rumah

tangga produsen untuk menghasilkan barang dan/atau jasa.

Berperan pemasok/penyedia faktor produksi, rumah tangga berhak

menerima imbalan sebagai berikut :

• Sewa (rent) bagi yang menyediakan produksi tanah

• Upah/gaji (wage) bagi yang menjadi tenaga kerja

• Bunga modal (interest) bagi yang memberikan modal

• Laba (profit) bagi yang menyerahkan keahliannya

3) Sebagai motivator bagi perusahaan, karena semakin banyak barang

atau jasa yang digunakan konsumen semakin tinggi motivasi

produsen dalam memproduksi barang atau jasa tersebut.

4) Selain itu RTK juga wajib membayar pajak kepada pemerintah.

Page 2: Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)

CIRCULAR FLOW DIAGRAM

b. Rumah Tangga produksi/Perusahaan (Firm)

Perusahaan melakukan kegiatan produksi. Ditinjau dari pemiliknya,

perusahaan ada yang dimiliki oleh pemerintah (negara) dan ada pula

yang dimiliki oleh swasta, baik milik perseorangan maupun milik

bersama. Dalam rangkaian kegiatan ekonomi, perusahaan berperan

dalam kegiatan memproduksi barang dan jasa, termasuk distribusinya

(memasarkannya), dan adakalanya perusahaan tersebut tidak

memproduksi sendiri barang, misalnya yang dilakukan oleh perusahaan

dagang. Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai

berikut :

1) Sebagai produsen (penghasil barang/jasa)

Rumah tangga produsen menghasilkan barang dan jasa yang

dibutuhkan oleh rumah tangga keluarga, pemerintah, bahkan

masyarakat luar negeri. Oleh sebab itu, setiap perusahaan harus

memerhatikan kualitas dan kuantitas produksinya sesuai dengan

kebutuhan konsumen.

2) Sebagai distributor

Rumah tangga produsen berperan sebagai mata rantai penyaluran

barang dalam rangka melayani konsumen agar barang yang

dibutuhkan sampai pada konsumen tepat waktu, tepat tempat, tepat

sasaran, tepat kuantitas, dan tepat kualitas sehingga barang yang

dibutuhkan masyarakat dengan mudah dapat diperoleh.

3) Sebagai pengguna faktor produksi (konsumen)

Rumah tangga produsen juga berperan sebagai konsumen dengan

membeli/membayar factor-faktor produksi yang disediakan oleh

rumah tangga konsumen.

4) Sebagai agen pembangunan

Setiap perusahaan selalu berusaha supaya tidak ketinggalan ilmu

dan teknologi serta dapat mengembang-kan diri sesuai dengan

kemajuan zaman. Perusahaan yang mencapai sukses dapat dikatakan

berfungsi sebagai agen pembangunan. Perusahaan yang demikian

tidak hanya mengejar keuntungan bagi pemilik modal, tetapi

Page 3: Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)

CIRCULAR FLOW DIAGRAM

bertanggung jawab pula atas kesejahteraan karyawan khususnya

dan masyarakat umumnya.

5) Selain itu RTP juga wajib membayar pajak kepada pemerintah.

c. Rumah Tangga Negara (Pemerintah)/Goverment

Pemerintah merupakan pihak yang mempunyai peranan penting dalam

perkonomian. Di dalam perkonomian pemerintah bertugas untuk

mengatur, mengendalikan, serta mengadakan kontrol terhadap

jalannya roda perekonomian agar negara dapat maju dan rakyat dapat

hidup layak dan damai.

• Sebagai pengatur

Pemerintah mengatur kegiatan ekonomi untuk menjaga menjaga

stabilitas ekonomi dan mencegah terjadinya hal-hal yang dapat

menimbulkan kerugian bagi rakyat banyak. Pemerintah

mengeluarkan berbagai peraturan disertai tindakan nyata seperti

kebijakan fiskal dan moneter

• Sebagai pengontrol

Pemerintah mengawasi lalu lintas keuangan, antara lain jumlah uang

yang beredar, tinggi rendahnya suku bunga, dan lalu lintas kredit.

Pemerintah juga satu-satunya yang mempunyai hak untuk mencetak

serta mengedarkan uang.

• Sebagai penguasa

Pemerintah memiliki alat pemaksa bagi terselenggaranya

ketertiban di dalam masyarakat. Selain itu pemerintah memiliki alat

peradilan bagi terselenggaranya keadilan bagi seluruh rakyat

dengan hukum yang tegak dan pasti.

• Sebagai konsumen

Pemerintah memerlukan berbagai macam barang/jasa untuk

menjalankan tugasnya. belanja rutin (pembayaran gaji PNS dan

TNI) dan belanja pembangunan (pembiayaan untuk memlihara dan

membangun fasilitas umum)

• Pemerintah bertindak sebagai produsen

sebagai produsen untuk menghasilkan barang/jasa untuk kepetingan

masyarakat. Kegiatan ini dilakukan oleh BUMD dan BUMN seperti

Page 4: Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)

CIRCULAR FLOW DIAGRAM

Perusahaan Air Minum, Listik, tambang minyak dan industri

perbankkan. Selain itu pemerintah juga bertindak sebagai investor

untuk menanamkan modalnya baik seluruhnya maupun sebagian pada

perusahaan yang beroperasi di Indonesia.

d. Masyarakat Luar Negeri / Sektor Luar Negeri (Foreign Sector)

Peranan masyarakat luar negeri dalam perekonomian sangat penting

apalagi dalam perekonomian yang mengglobal seperti sekarang ini,

setiap negara tidak dapat lagi menghindar dari keterlibatannya dalam

perdagangan internasional jika ingin perekonomian negaranya tidak

terpuruk. Ada dua alasan utama suatu Negara harus membuka

hubungannya dengan Negara lain yaitu :

• Kebutuhan manusia sangat banyak jumlahnya dan beragam. Dari berbagai

kebutuhan tersebut ada yang dapat diproduksi sendiri dalam negeri,

namun banyak juga barang-barang yang harus diimpor dari luar negeri

karena kita belum mampu memproduksinya, atau kalaupun mampu

membuatnya diperlukan biaya produksi yang tinggi sehingga harga

produknya akan sangat mahal.

• Sebagian barang yang kita produksi juga kita ekspor ke Negara lain

karena produksinya terlalu banyak atau lebih menguntungkan jika

diekspor ke luar negeri.

Beberapa keuntungan yang diperoleh melalui kerjasama dengan

masyarakat luar negeri :

• Hasil bumi dan kerajinan Indonesia dapat diekspor ke luar negeri

untuk mendapatkan devisa

• Pengiriman tenaga kerja untuk bekerja di luar negeri. Selain dapat

menghasilkan devisa juga dapat mengurangi pengangguran di

Indonesia

• Indonesia dapat melakukan impor berbagai barang kebutuhan

konsumsi dan barang-barang modal, seperti mesin-mesin dan

peralatan berat lainnya untuk menunjang pembangunan.

Demikianlah pembahasan tentang empat pelaku ekonomi dalam

perekonomian. Selanjutnya kita akan membahas tentang circular Flow

Diagaram

Page 5: Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)

CIRCULAR FLOW DIAGRAM

Circular Flow Diagram (Diagram Alir Lingkar)

Mengapa kita perlu mempelajari Circular Flow Diagram?

Aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam sebuah perekonomian sangatlah

kompleks, oleh karena itu diperlukan sebuah model yang

menyederhanakan interaksi-interaksi para pelaku ekonomi dalam sebuah

perekonomian. Circular Flow Diagram merupakan salah satu model

penyederhanaan yang menjelaskan tentang aktivitas-aktivitas yang

dilakukan oleh para pelaku ekonomi dalam perekonomian. Melalui Circular

Flow Diagram kita dapat dengan mudah memahami peran dan interaksi

dari para pelaku ekonomi dalam sebuah perekonomian.

Circular Flow Diagram / Circular Flows of Economy Activity adalah suatu

diagram yang menggambarkan bagaimana hubungan/saling keterkaitan

diantara berbagai pelaku ekonomi (economics agent) yaitu sektor rumah

tangga (Household Sector), sektor perusahaan (Business Sector), sektor

luar negeri (Foreign Sector) dan berbagai pasar yang ada dalam

perekonomian seperti pasar faktor produksi (Factors Market), pasar

produk (Product Market) dan pasar keuangan/kredit (Credit Market).

Ada beberapa bentuk Circular Flow Diagram :

1. Perekonomian 2 Sektor (Rumah Tangga Konsumen dan Rumah

Tangga Produsen)

Page 6: Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)

CIRCULAR FLOW DIAGRAM

Keterangan :

Arus 1 : Rumah tangga merupakan sumber dari sumber daya

bagi terlaksananya produksi pada perusahaan. Adanya

penawaran faktor produksi seperti tenaga kerja,

modal, tanah dan sebagainya, dapat menghasilkan

barang dan jasa

Arus 2 : Dari perusahaan mengalir arus uang berupa gaji, upah,

sewa, laba dan jenis pendapatan lainnya ke rumah

tangga konsumsi sebagai balas jasa penggunaan faktor

produksi oleh perusahaan

Arus 3 : Pendapatan yang dimiliki rumah tangga kembali

mengalir ke perusahaan. Arus uang ini akan terus

berlangsung selama rumah tangga mempunyai

pendapatan yang dapat dibelanjakan dan perusahaan

tetap berproduksi

Arus 4 : Dari perusahaan mengalir arus barang/jasa yang

dibutuhkan rumah tangga konsumsi. Barang atau jasa

yang dibutuhkan rumah tangga tersebut bisa saja

disalurkan oleh perantara, pedagang dan lainnya.

Kondisi di atas dapat dikatakan dalam keadaan seimbang.

Dikatakan demikian karena pendapatan konsumen dari balas jasa

atas kepemilikan faktor produksi dibelanjakan seluruhnya untuk

barang dan jasa., sehingga sisi pendapatan sama dengan sisi

pengeluaran.

Meskipun demikian, Dalam perekonomian yang lebih maju,

penerima-penerima pendapatan akan menyisihkan sebagian

pendapatan mereka untuk ditabung. Tabungan ini akan dipinjamkan

kepada pengusaha yang akan menggunakannya untuk investasi, yaitu

melakukan pembelian barang-barang modal. Konsumen mungkin

tidak membelanjakan seluruh pendapatannya untuk konsumsi,

melainkan sebagian pendapatan disimpan sebagai tabungan (saving).

Jika hal ini terjadi, maka keseimbangan perekonomian akan

terganggu karena bagian pendapatan yang tidak dibelanjakan akan

Page 7: Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)

CIRCULAR FLOW DIAGRAM

mengakibatkan barang dan jasa yang telah dihasilkan perusahaan

tidak habis terjual.

Tabungan itu disebut sebagai kebocoran (leakge). Agar

perekonomian tetap dalam keadaan seimbang maka bagian tabungan

tadi harus digunakan dalam perekonomian. Tabungan rumah tangga

konsumsi biasanya disalurkan kepada perusahaan melalui pasar

modal atau sektor perbankkan, dan oleh perusahaan akan digunakan

untuk membiayai pengeluaraan investasinya. Investasi oleh

perusahaan ini merupakan penyeimbang dari kebocoran tabungan

dalam perekonomian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

gambar sbb :

Page 8: Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)

CIRCULAR FLOW DIAGRAM

2. Perekonomian 3 Sektor (Rumah Tangga Konsumen, Rumah Tangga

Produsen dan Pemerintah)

Keterangan :

1. Redistribusi dan jasa pemerintah

2. Pajak

3. Jasa tenaga kerja

4. Jasa pemerintah

5. Pajak

6. Produksi barang dan jasa

Pada model ini perkonomian digambarkan terdiri dari 3 pelaku

ekonomi, rumah tangga produsen, rumah tangga konsumen dan

rumah tangga pemerintah. Campur tangan pemerintah dalam

perekonomian akan menimbulkan 3 arus baru dalam kegiatan

perekonomian sebagai berikut :

• Arus pembayaran pajak dari konsumen dan produsen kepada

pemerintah. Arus pembayaran pajak ini sekaligus merupakan

pendapatan bagi pemerintah.

• Arus pengeluaran dari pemerintah (government expenditure)

untuk pemakaian barang-barang/jasa–jasa kepada produsen

Page 9: Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)

CIRCULAR FLOW DIAGRAM

• Arus pembayaran dari pemerintah atau penggunaan faktor-

faktor produksi kepada konsumen

Komponen penting lainnya setelah campur tangan pemerintah

adalah Pajak, Transfer pemerintah dan pengeluaran pemerintah.

Melalui campur tangan pemerintah di dalam bidang ekonomi ini

berarti pemerintah turut campur tangan dalam mengendalikan

kegiatan ekonomi. Seandainya perekonomian mengalami gangguan,

maka pemerintah melalui kebijakan ekonomi makronya dapat

mengurangi terjadinya gangguan tersebut.

Arus yang terjadi karena adanya campur tangan pemerintah dalam

perekonomian dapat digambarkan sebagai berikut :

1) Terdapat dua arus pembayaran dari perusahaan :

Pembayaran kepada konsumen sebagai balas jasa atas faktor

produksi yang digunakan

Pembayaran pajak kepada pemerintah

2) Terdapat dua arus pendapatan yang diteerima oleh konsumen :

Penerimaan balas jasa atas penjualan faktor produksi

Penerimaan dari pemerintah berupa gaji/upah (PNS dan

ABRI)

3) Penghasilan diterima oleh pemerintah melalui pajak dari

konsumen dan perusahaan. Penghasilan tersebut digunakan untuk

membayar gaji pegawai dan untuk membeli barang/jasa

sebagimana yang diproduksi perusahaan.

4) Pendapatan konsumen akan digunakan untuk memenuhi

kebutuhan sebagai berikut :

Pembelian barang-barang konsumsi dari perusahaan

Pembayaran pajak kepada pemerintah; dan

Sisa disimpan sebagai tabungan di Bank, untuk kemudian

dipinjamkan kepada pengusaha untuk penanaman modal

(investasi).

Page 10: Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)

CIRCULAR FLOW DIAGRAM

3. Perekonomian 4 Sektor (Rumah Tangga Konsumen, Rumah Tangga

Produsen, Pemerintah dan Rumah Tangga Luar Negeri)

Ibarat manusia sebagai mahluk social, yang dalam perjalanan hidupnya

membutuhkan orang lain begitulah juga untuk sebuah Negara. Sebuah

Negara perlu melakukan perdagangan dengan Negara lain yang

selanjutnya disebut dengan perdagangan internasional.

Dapat diidentifikasi bahwa terjadinya interaksi antar suatu Negara

disebabkan oleh beberapa kondisi :

a. Kebutuhan manusia yang semakin meningkat dan beragam

Semakin beragam dan meningkatnya kebutuhan manusia akan

terpenuhi apabila barang/jasa yang dibutuhkan mampu dihasilkan

oleh produsen dalam negeri, namun akan menjadi masalah apabila

produsen dalam negeri memiliki keterbatasan dalam menghasilkan

barang/jasa yang dibutuhkan masyarakat. Nah ! untuk mengatasi

masalah ini adalah melalui interaksi dengan rumah tangga luar

negeri atau yang dikenal dengan perdagangan internasional.

Melalui perdagangan internasional penduduk suatu Negara dapat

membeli barang-barang yang tidak mampu dihasilkan oleh produsen

dalam negeri melalui kegiatan ekspor barang/jasa.

b. Kemampuan berproduksi

Tidak semua Negara mampu menghasilkan barang/jasa yang

dibutuhkan oleh penduduknya, hal ini disebabkan karena perbedaan

adanya perbedaan sumber daya alam dan tingkat penguasaan

teknologi. Adanya keterbatasan ini mengakibatkan sebuah negara

harus mendatangkan tenaga-tenaga ahli dari luar negeri, melalui

kegiatan ekspor-impor factor produksi tenaga kerja

c. Memperoleh keuntungan

Melalui interaksi dengan rumah tangga luar negeri, maka sebuah

Negara akan menerima keuntungan berupa devisa.

Misalnya :

Indonesia dapat mengekspor sumber daya alam yang dimiliki,

seperti timah, karet dan minyak bumi serta menjual berbagai

produk, seperti kerajinan rotan, kertas, pakaian dan lain-lain. Di lain

Page 11: Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)

CIRCULAR FLOW DIAGRAM

pihak, negara maju pada umumnya akan menjual berbagai hasil

industri seperti mobil, handphone, TV dan satelit ke negara-negara

berkembang.

Untuk lebih jelasnya lihat gambar dan penjelasannya berikut ini :

Perdagangan luar negeri akan menambah satu arus penerimaan bagi

perusahaan, berupa pendapatan yang diperoleh dari barang/jasa

yang diekspor ke luar negeri. Demikian pula konsumen. Arus

perdagangan luar negeri menambah arus peneriman konsumen yang

diperoleh dari pendapatan ekspor barang-barang faktor produksi

Page 12: Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)

CIRCULAR FLOW DIAGRAM

ke luar negeri. Pemerintah juga dapat melakukan ekspor ke luar

negeri berupa barang-barang publik untuk keperluan pembangunan.

Impor oleh perusahaan adalah berupa bahan mentah dan barang

modal dari luar negeri. Impor oleh konsumen antara lain berupa

barang-barang konsumsi yang tidak dihasilkan di dalam negeri atau

yang mutunya lebih baik. Pemerintah juga dapat melakukan impor

dari luar negeri berupa barang-barang untuk keperluan pertahanan

dan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.

Berikut dapat dirangkum bentuk hubungan antara suatu

perekonomian dengan masyarakat luar negeri :

• Perdagangan

Berbagai produk dalam negeri yang dibutuhkan oleh negara lain

apabila diekspor akan mendatangkan keuntungan berupa devisa.

Dengan devisa ini suatu negara dapat mengimpor berbagai

barang/jasa yang dibuthkan dari negara lain.

• Pertukaran Tenaga Kerja

Suatu negara yang mempunyai kelebihan tenaga kerja dapat

mengirimkannya ke negara lain yang membutuhkan. Ini juga akan

mendatangkan devisa bagi negara tersebut.

Misalnya : Indonesia sudah banyak mengirimkan tenaga kerja

(TKI) ke Malaysia, Arab Saudi dan Taiwan. Sebaliknya Indonesia

membutuhkan tenaga-tenaga ahli dari negara-negara maju untuk

mengelola berbagai sumber daya.

• Penanaman Modal

Masayarakat suatu negara juga dapat menanamkan modalnya di

negara lain untuk mengelola usaha.

Di Indonesia banyak sekali perusahaan asing yang menanmkan

modalnya, dan ini mendatangkan keuntungan karena dapat

menambah kegiatan ekonomi dan membuka lapangan kerja.

• Pinjaman

Pinjaman luar negeri sangat berguna untuk secara cepat

mengatasi masalah perekonomian yang mendesak.

Page 13: Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)

CIRCULAR FLOW DIAGRAM

Indonesia memiliki banyak negara donor yang tergabung dalam

CGI (Consultative Group On Indonesia). Selain itu pinjaman dari

beberapa organisasi internasional seperti IMF (International

Monetary Fund) dan World Bank (Bank Dunia)

• Bantuan

Setiap negara sewaktu-waktu membutuhkan bantuan luar negeri.

Hal ini terjadi dalam situasi seperti bencana alam dan perang.

Manfaat Mempelajari Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi (Circular

Flow Diagram)

Bagi Pemerintah

• Menganalisis aliran uang dan barang dalam kegiatan ekonomi nasional,

hal ini bertujuan agar kebijakan yang hendak ditempuh pemerintah

dalam menjaga stabilitas nasional mudah dikendalikan

• Menentukan pola pembangunan nasional

• Mengetahui perhitungn dan distribusi pendapatan dan produk

nasional untuk perhitungan pendapatan nasional dan RAPBN

termasukkebijakan-kebijakannya

• Menjalin hubungan kerjasama internasional dengan negara lain.

• Mengawasi dan mengatur keseimbangan kebutuhan akan barang dalam

negeri dengan arus barang dan uang dari luar negeri (ekspor dan

impor)

• Mengetahui tentang gambaran arus investasi dan dana pembangunan

dari dalam atau luar negeri

• Mengawasi devisa negara terhadap neraca pembayaran luar negeri

• Mengetahui hak dan kewajiban negara terhadap neraca pembayaran

luar negeri

• Mencari struktur ekonomi nasional dengan perkembangan globalisasi

ekonomi

• Mengetahui sumber-sumber penerimaan negara terutama yang

berasal dari pajak

Bagi Masyarakat

• Alat untuk mengetahui barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat

Page 14: Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)

CIRCULAR FLOW DIAGRAM

• Sarana untuk mengetahui jenis pekerjaan yang dapat dilakukan

masyarakat untuk memperoleh penghasilan

• Sarana untuk mengetahui hak dan kewajiban masyarakat terhadap

pelaku ekonomi lainnya terutama kepada bangsa dan negara.

Daftar Referensi

a. Ekonomi SMA Jilid 1, MT. Ritonga, Yoga Firdaus. PT. Phibeta Jakarta 2007

b. Ekonomi Fenomena di Sekitar Kita 1, Rusdarti-Kusmuriyanto. PT. Tiga Serangakai Pustaka

Mandiri, 2008

c. Ekonomi SMA Kelas X, Alam S.Esis. 2006

d. BSE Ekonomi Kelas X Chumidatus Sa'dyah

e. BSE Ekonomi Kelas XI Chumidatus Sa'dyah

f. ( http://bse.kemdikbud.go.id )

Ilmu Ekonomi Membahas Drama Terbesar Dari Seluruh Umat Manusia Yakni

Perjuangan Umat Manusia Untuk Melepaskan Diri Dari Keinginan

(Jhon M. Ferguson)