artikel visi 2045 - rullyindrawanblog.files.wordpress.com · patologi sosial selama masa pasca...

17
1 TRITANGTU: Strategi Kebudayaan dalam Mewujudkan Visi 2045 1 Rully Indrawan*) [email protected] Pendahuluan Mewujudkan Visi 100 tahun Indonesia merdeka menuntut kerja kolektif komponen bangsa di tengah tantangan munculnya hambatan dan tantangan baik dari luar maupun dari dalam. Kemiskinan merupakan akar permasalahan internal, dan sekaligus menjadi musuh seluruh bangsa di era milenium ini. Persoalan kemiskinan bukan saja permasalahan ekonomi semata, namun bersifat multidimensional. Sehingga penyelesaiannya membutuhkan cara pandang yang komprehensif, holistik dan terintegrasi. Paul Schafer dalam Revolution or Renaissa (2008), menegaskan tentang pentingnya budaya dan ekonomi bersinergi menghindari terjadinya eksploitasi pada satu sisi kehidupan. Hal ini berlaku untuk berbagai persoalan kesejahteraan yang dihadapi suatu bangsa, termasuk bangsa kita. Dalam konteks itu, maka upaya mencapai visi 2045 tidak bisa lepas dari keberadaan strategi kebudayaan disamping strategi ekonomi. Strategi Kebudayaan bukan hanya persoalan kebijakan bidang kebudayaan tetapi dapat dilihat dari perspektif yang lebih luas. Yakni sebagai upaya pelibatan semua elemen bangsa dalam mengatasi persoalan bersama. Kehadiran strategi kebudayaan menjadi kian penting saat ini. Ditengah kenyataan munculnya patologi sosial selama masa pasca reformasi dijalankan. Harapan kaum reformis, iklim otoritarisme dapat berubah secara cepat menjadi iklim yang lebih demokratis. Seperti adanya kebebasan berpendapat, mengedepankan supremasi hukum, munculnya partisipasi ekonomi dan politik yang lebih terbuka dsb. Namun faktanya, muncul pula gejala-gejala patologi sosial sebagai tantangan baru. Antara lain, munculnya gejala euforia yang 1 Disampaikan pada Simposium Pembangunan Negara Kesejahteraan Pancasila: Visi 2045. Gedung MPR-DPR RI, Jakarta 13 Desember 2017. Topik 5- Penanggulangan Korupsi, Ketimpangan, Kemiskinan, Ketidakadilan, dan Ketidakjujuran untuk mewujudkan Negara Kesejahteraan Pancasila: Visi 2045

Upload: buique

Post on 02-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: artikel visi 2045 - rullyindrawanblog.files.wordpress.com · patologi sosial selama masa pasca reformasi dijalankan. Harapan kaum reformis, iklim otoritarisme dapat berubah secara

1

TRITANGTU:StrategiKebudayaandalamMewujudkanVisi20451

RullyIndrawan*)[email protected]

Pendahuluan

Mewujudkan Visi 100 tahun Indonesia merdeka menuntut kerja kolektif

komponenbangsaditengahtantanganmunculnyahambatandantantanganbaik

dari luar maupun dari dalam. Kemiskinan merupakan akar permasalahan

internal, dan sekaligus menjadi musuh seluruh bangsa di era milenium ini.

Persoalan kemiskinan bukan saja permasalahan ekonomi semata, namun

bersifat multidimensional. Sehingga penyelesaiannya membutuhkan cara

pandangyangkomprehensif,holistikdanterintegrasi.

Paul Schafer dalam Revolution or Renaissa (2008),menegaskan tentang

pentingnyabudayadanekonomibersinergimenghindari terjadinyaeksploitasi

pada satu sisi kehidupan. Hal ini berlaku untuk berbagai persoalan

kesejahteraanyangdihadapisuatubangsa,termasukbangsakita.Dalamkonteks

itu, maka upayamencapai visi 2045 tidak bisa lepas dari keberadaan strategi

kebudayaandisampingstrategiekonomi.

StrategiKebudayaanbukanhanyapersoalankebijakanbidangkebudayaan

tetapidapatdilihatdariperspektifyanglebihluas.Yaknisebagaiupayapelibatan

semuaelemenbangsadalammengatasi persoalanbersama.Kehadiran strategi

kebudayaan menjadi kian penting saat ini. Ditengah kenyataan munculnya

patologisosialselamamasapascareformasidijalankan.

Harapan kaum reformis, iklim otoritarisme dapat berubah secara cepat

menjadi iklim yang lebih demokratis. Seperti adanya kebebasan berpendapat,

mengedepankan supremasihukum,munculnyapartisipasi ekonomidanpolitik

yang lebih terbukadsb.Namun faktanya, munculpulagejala-gejala patologi

sosial sebagai tantangan baru. Antara lain, munculnya gejala euforia yang

1DisampaikanpadaSimposiumPembangunanNegaraKesejahteraanPancasila:Visi2045.GedungMPR-DPRRI,Jakarta13Desember2017.Topik5-PenanggulanganKorupsi,Ketimpangan,Kemiskinan,Ketidakadilan,danKetidakjujuranuntukmewujudkanNegaraKesejahteraanPancasila:Visi2045

Page 2: artikel visi 2045 - rullyindrawanblog.files.wordpress.com · patologi sosial selama masa pasca reformasi dijalankan. Harapan kaum reformis, iklim otoritarisme dapat berubah secara

2

berkepanjangan.Menguatnyaoligarki ekonomi (fundamentalis pasar) sehingga

kesenjangansemakainnyata. Alih-alihpartisipasipolitikyangmeningkatyang

terjadi adalah political disaffection akibat perilaku politisi yang kurang elok,

misalnya muncul gejala korupsi berjamaah di kalangan kelompok elitis.

Kekecewaan itu merembet menjadi gejolak yang mengakibatkan intoleransi,

yang menjurus pada anarkisme. Radikalisme yang seyogyanya harus sudah

hilangpadamasyarakatdemokratisyangmengedepankanmasyarakatsipilyang

kuat,nyatanyakiantampakdipermukaan.

Dalam keadaan seperti ini amat sulit menetapkan bandul keseimbangan

peran pemerintahan, dan tumbuhnya masyarakat sipil, dalam mewujudkan

negara kesejahteraan berdasarkan Pancasila; tanpa mengedepankan strategi

kebudayaanbesertaberbagaiturunannyadalampraktikpembangunankita.

A.Kemiskinan:MusuhBersamauntukMewujudkanVisi2045

PembangunandanKemiskinan

PembangunannegarakesejahteraanberdasarkanPancasila,padadasarnya

adalah upaya meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia di dalam

kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Langka startegisnya adalah

melalui mengentaskan kemiskinan sampai pada tingkat yang paling rendah.

Patutdiakuipenjajahanyangpanjang, sertahadirnyaberbagaikrisis ekonomi

telah melahirkan dampak-dampak kemiskinan yang berkepanjangan pula.

Kenyataan tersebut semakin meyakinkan bahwa kemiskinan pada dasarnya

merupakan produk budaya kekuasaan, yang bisa dan harus diatasi oleh

seperangkatkebijakanpembangunan.

Secara umum kebijakan pembangunan yang dijalankan saat ini sudahon

thetrackmenujuterjelmanyavisi2045.Saatinitelahterjadiindikasipenurunan

persentasekemiskinandanketimpangan.Sertamembaiknyaindikatorekonomi

makrokitadalamduatahunterakhirini.Adanyaharapanditahun2018keadaan

akan menjadi lebih baik. Dalam RAPBN telah disusun alokasi anggaran yang

berpotensiuntukmenekanangkakemiskinanlebihrendahlagi.

Page 3: artikel visi 2045 - rullyindrawanblog.files.wordpress.com · patologi sosial selama masa pasca reformasi dijalankan. Harapan kaum reformis, iklim otoritarisme dapat berubah secara

3

Keterlibatan aktif Negara terhadap persoalan inselaras dengan teori

DemokrasiSosial.Gombert2berpendapatbahwakemiskinanbukanlahpersoalan

individu,melainkanpersoalan struktural.Kemiskinanmunculdisebabkanoleh

adanyaketidakadilandanketimpangandalammasyarakatakibattersumbatnya

akseskelompokkepadasumber-sumberkehidupan.Olehsebabitu,pentingnya

manajemen dan pendanaan negara dalam pemberian pelayanan sosial dasar

(pendidikan,kesehatan,perumahan,danjaminansosial)bagikelompokmiskin.

Sejalan dengan itu, Teori Struktural pun menyatakan hal yang hampir

senada. Sebagaimana pendapat Andre Gunder Frank (1967) dalam “Capitalism

andtheunderdevelopmentinLatinAmerica”.

Sumber:DimodifikasidariStrategiPengembanganUMKM(RioFW,2016)

Gambar1:KemiskinanNegaraDuniaKetiga

Pada gambar di atas penulis membuat ilustrasi tentang kemiskinan di

negara ketiga.Kemiskinan terjadi karenahasil rentetan kejadiandari berbagai

kebijakanyangdiambildandipicuolehkondisiinternalyangdihadapiolehsuatu

bangsa.

Ada keyakinan dari banyak peneliti bahwa kenaikan pertumbuhan

ekonomimempunyaidampakyangsignifikan terhadappenurunankemiskinan.

Tetapi dalam banyak kasus, hal itu tidak bersifat serta merta. Pertumbuhan

2Gombert,Tobiasdkk.BukubacaanSosialDemokrasi1:LandasanSosialDemokrasi.Friedrich-Ebert-StiftungAkademiefürSozialeDemokratieBonn;

Page 4: artikel visi 2045 - rullyindrawanblog.files.wordpress.com · patologi sosial selama masa pasca reformasi dijalankan. Harapan kaum reformis, iklim otoritarisme dapat berubah secara

4

ekonomi bisa memberikan pengaruh pada perbaikan kualitas hidup bagi si

miskin, jika disertai dengan berbagai kebijakan yang mengikutinya. Kebijakan

yang dimakud, seperti penegakan hukum, disiplin fiskal, keterbukaan dalam

perdaganganinternasional,programpemberdayaanmasyarakatdansejenisnya.

HalitusebagaimanadiungkapolehDollardanKraay(2001).Senadadenganitu

Bigsten dan Levin (2000) menyatakan bahwa, negara-negara yang berhasil

dalam pertumbuhan ekonomi kemungkinan besar juga akan berhasil dalam

menurunkan kemiskinan, apalagi jika terdapat dukungan kebijakan dan

lingkungankelembagaan(institutionalenvironment)yangtepat.

PatologiPembangunan

Terminologi kemiskinan mengenal adanya fenomena lingkaran setan

kemiskinan (the vicious circle of poverty). Kemiskinan disebabkan dan

menyebabkan dampak multi dimensional pada pola perilaku manusia secara

pribadi (personal), kelompok (komunal), dan sistem (struktural). Ketiganya

secara bersama-sama menjadi penyebab munculnya penyakit pembangunan

(patologi)yangberpotensimenggagalkanusahapencapaianVisi2045.

Dampak Personal, kemiskinan berpotensimenghilangkan kepercayaaan

diri,dansangatmungkinkehilanganjatidiri,bahkanbisakehilanganhargadiri.

Dampak Komunal (kelompok), kemiskinan berpotensi mendorong

lahirnya ketidakadilan dalam distribusi sumberdaya, maupun pada kelayakan

perlakuan.Mendorong pulamunculnya gejala intoleransi, sebab akibat adanya

kecemburuan antar kelompok masyarakat karena ada sementara pihak yang

merasa diperlakukan kurang adil. Pada gilirannya mendorong munculnya

radikalismedalamberbagaibentukdalammasyarakat.

DampakStruktural,kemiskinankerapmenimbulkangejalaketidakjujuran

bagi penyelenggara negara, yangmelahirkanmental koruptif secaramasif.Hal

iniberujungpadamunculnyagejalaketimpangansebagaiakibatkebijakanyang

menguntungkansatugolongandanmerugikangolonganyanglainnya.

Dampak-dampak itu harus dikurangi secara gradual, terprogram, dan

terukur.Pembenahanbaikyangbersifatformalmaupunsubstansiallayakuntuk

dilakukandalamupayamelakukanperbaikanyangterusmenerus.

Page 5: artikel visi 2045 - rullyindrawanblog.files.wordpress.com · patologi sosial selama masa pasca reformasi dijalankan. Harapan kaum reformis, iklim otoritarisme dapat berubah secara

5

Pembenahanbersifatformal,antaralainmelaluipembenahansistemtata

kelola pembangunan yang kerapmemunculkan gejala paradoksal. Keadaan ini

mengganggukredibilitaspembangunanitusendiri.Misalnya,terjadikontradiksi

yangditangkapolehmasyarakat.Saatkehidupanmasyarakatnya tidakmenjadi

lebihbaik,namunpimpinandaerahmendapatbanyakpenghargaan.

Pembenahan yang bersifat substansial. Pembenahan ini bersifat materi

program maupun metode dan pendekatan yang digunakan. Berbeda dengan

masa uniformistik pembangunan, era reformasi mengisyaratkan perlunya

partisipasi publik dalam proses pembangunan yang dijalankan. Pelibatan

masyarakat dalam proses danmenikmati hasil pembangunan tidak lepas dari

persoalanmembumikanstrategikebudayaanyangdipilih.

B.StrategiKebudayaandalamMewujudkanVisi2045

RevolusiMentaldanNawacitasebagaiStrategiKebudayaan

Berkembangnya ekonomi kebendaan sebagai sebuah kensicayaan global

berakibatmanusiamenjadiresah,danselalumerasatidakpuasdantidakaman.

Keadaan itumenyebabkan hilangnya keharmonisan antara elemen kehidupan,

memudarnya rasa keguyuban, dan cenderung menempatkan manusia lain

sebagaitargetkeuntunganmaterilsemata.Merapuhnyanilaikegotongroyongan

dan kebersamaan serta berkembangnya maksimalisasi nilai tambah

(maximaliation of gain) dan maksimalisasi kepuasan (maximalisasi of

satisfaction) mengantikan optimalisasi manfaat; berdampak luas pada

keharmonisan sosial yang mengganggu keseimbangan ekosistem sekaligus

melahirkandisharmonisosial.

Dari perspektif itulah pentingnya Revolusi Mental sebagaimana tekad

Jokowidalammemimpinbangsa ini. SenyatanyaRevolusiMental adalahupaya

mengatasi dampak patalogis sosial pasca reformasi yang menggangu jalannya

pembangunan. Sementara itu diyakini bahwa dinamika global menuntut

kesiapan daya saing bangsa yang lebih baik, danmenuntut pula cara pandang

yangberbedadalammelihatpersoalanyangdihadapiolehbangsaini.

Nawacita merupakan pengejawantahan, ajaran Trisakti Bung Karno ini,

lahir di tengah krisis mentalitas yang menerpa bangsa Indonesia. Program

Nawacita, ditasdikan sebagai kekuatan yang akanmembawa pembangunan ke

Page 6: artikel visi 2045 - rullyindrawanblog.files.wordpress.com · patologi sosial selama masa pasca reformasi dijalankan. Harapan kaum reformis, iklim otoritarisme dapat berubah secara

6

arah keadilan melalui rancangan konektivitas “keindonesiaan” yang lebih

merata, berkeadilan, berpihak pada kepentigan masyarakat yang lebih luas,

mengurangi ketimpangan ekonomi, dan pada akhirnya mengurangi angka

kemiskinansecaragradual.

Maka dengan demikian pada dasarnya Revolusi Mental dan Program

Nawacita, merupakan bentuk strategi kebudayaan yang bertujuan untuk

menciptakan,(a)kepercayaan,(b)kebersamaan,dan(c)kemajuan;dikalangan

anakbangsauntukmenujutercapainyacita-citanasional.

Ketigahal inidibutuhkanuntukmembentukkarakterdanjatidiribangsa.

Karakter dan jati diri bangsa harus mencakup ranah kehidupan baik pada

tataran personal, komunal, maupun, pada lingkup struktural. Untuk itu

membutuhkan pijakan filosofis yang berangkat dari akar sejarah bangsa, yang

telah tumbuh bersama dengan peradaban bangsa dalam kurun waktu yang

panjang.

KonsepTritangtu:SumberKarakterdanJatiBangsa

Tritangtumerupakan filosofismasyarakat Sunda yangdikenal sejak abad

ke-16M yang tertuang dalam Fragmént Carita Parahiyangan (FCP) yang

mengupas adanya “tiga unsur penentu kehidupan di dunia”, yang berpotensi

diterapkan dalam seluruh aspek kehidupan manusia Sunda. Tritangtu berasal

darikatatriatautilu,yangartinyatiga.Dantangtuyangartinyapastiatautentu.

Konsep ini menjadi acuan berpikir masyarakat tradisional Sunda yang telah

tumbuh berbad-abad lamanya, memiliki nilai luhur, dan bisa difahami dalam

kurunwaktudankontekskehidupanyangtumbuhdarimasakemasa.

Konsep ini telah menjadi pakem atau “acuan ahlak berbudaya”, atau

sebagai rujukan perilaku manusia. Yang meliputi tiga lingkup berkehidupan,

yakni (a)TritangtudiSalira (Personal), (b)TritangtudiBuana (Komunal),dan

TritangtudiNagara(Struktural).AtauAtja(1968:17-43),menyebutnyadengan

susunanyangagakberbedanamunmaknanyasama,yaknitritangtudibumi,tri

tangtu di lamba, dan tri tangtu di jalma rea. Interelasi ketiganya dapat

diilustrasikansebagaiberikut:

Page 7: artikel visi 2045 - rullyindrawanblog.files.wordpress.com · patologi sosial selama masa pasca reformasi dijalankan. Harapan kaum reformis, iklim otoritarisme dapat berubah secara

7

Sumber:Diolahdariberbagaisumber.

Gambar2:InterelasiTritangtusebagaiPembentukKarakterdanjatiDiri

Bangsa(KJDB)

Pada konsep tritangtu di salira, padasetiap dirimanusia harusmemiliki

karakterdan jati dirihedap,yakni sikapmenjunjung tinggi kebenaran (cageur,

bener,bageur)yanglahirdarikeyakinanatasketuhanan(Hyangtunggal).Hedap

merupakan sikap yang terjewantahkan, dalam menegakan keberanian yang

bijak saat ber-sabda (wanter). Sedangkan hedap harus terwujudkan dalam

perilaku/bayu (singer) berupa taat pada azas, peduli pada lingkungan dan

produktif. Demikian pula Wanter dituntut untuk diwujudkan dalam bentuk

tindakanyangcerdas(singer)dengankonsisten,bertanggungjawab,danterukur

(apayangdibicarakanitujugayangdilakukan,dandipertanggungjawabkan).

Nilai-nilaidalamTritangtu tidakbertentangandenganPancasiladanUUD

1945sertaBhinekaTunggal Ika.Karena konsep yangterkandungdidalamnya

memuattiganilaiutama,yakniketuhanan(GustyHyangTunggaladalahsumber

kebaikan, keberanan, ketauhidan). Kemanusiaan (silaturahmi, gotongroyong,

persatuanyangbermuarapadakaraharjaanbalarea).Kekuasaan (yang terbagi

dalam sosok prabu, resi, dan rama; sama-sama memegang kekuasaan di

bidangnya.

Page 8: artikel visi 2045 - rullyindrawanblog.files.wordpress.com · patologi sosial selama masa pasca reformasi dijalankan. Harapan kaum reformis, iklim otoritarisme dapat berubah secara

8

Dengan memegang prinsip hade goreng ku omong yang bermakna

musyawarah3.DariketiganilaiutamaTritangtumakasecarasecarasubstansial,

memilikikeeratandanrelevansidengan ideologiPancasilamaupunUUD1945.

Tritangtumengelompokansistemnilaipada tiga ranah (lingkup), tigakarakter

utama perilakumanusia pada setiap lingkup, serta tiga pemegang kekuasaan

yang bersinergi (resi, prabu, dan rama). Sinergi dari Resi, Prabu, dan Rama

bandingkandengankonsep “Triplehelix”yang melibatkankaumCendekiawan

(Intellectuals),Pemerintah(Government),danBisnis(Business)4.

RekomendasiKebijakan

1.Kemiskinan

Konsep Tritangtu menekankan pada keyakinan bahwa manusia sejak

memiliki,kekuatanawaldanasalyangtelahdiberikanolehGustyHyangTunggal

melalui kuasa dan kekuasaan leluhurnya. Kekuatan itu disebut SirBudi Cipta

RasaAdegyangdisebutsebagaiPanycaPasagi(CaturDriyaPanycaPasagi).

Dalam konteks itu upaya mengentaskan kemiskinan, pemerintah lebih

banyak berperan sebagai fasilitator dan mengedukasi masyarakat agar bisa

berkembangsesuaidengankapasitasnyamasing-masing.Sebagaimanadiungkap

raja Pajajaran, kala itu: “Ngaing moal ngahalang-halang sabab pikeun ngaing

hanteupantesjadiRajalamunsomasakabehnaLaparbaejeungbalangsak.”5

Makaberkaitandengan itu,makakebijakanyangdirekomenasikanuntuk

mengatasi kemiskinan antara lain, terus menekan kelompok oligarki dalam

perekonomiannasional,dengan:

a. Mengembalikan prinsip menolong diri sendiri (self helf), berazaskan

kekeluargaandangotongroyongdalamberekonomi,sebagaimanayangtelah

disepakati dalam konstitusi awal, bahwa yang dimaksud dengan itu adalah

koperasi.

3BandingkandenganTrisilayangmenurutBungKarnosebagaipenyederhanaanPancasila,yakni1.Sosiokebangsaannasionalisme;2.Sosiodemokrasi;dan3.yangberkeTuhanan

4Triple Helix dikemukakan pertama kali oleh Henry Etzkowitz dan Loet Leydesdorff, yangkemudiandikembangkan olehGibbonset al (1994)dalamTheNewProductionofKnowledgedanNowotnyetal(2001)dalamRe-ThinkingScience.

5Sayatidakakanmenghalang-halangi,sebabbagisaya,tidakpantasseorangrajakalaurakyatnyamiskinkelaparan.

Page 9: artikel visi 2045 - rullyindrawanblog.files.wordpress.com · patologi sosial selama masa pasca reformasi dijalankan. Harapan kaum reformis, iklim otoritarisme dapat berubah secara

9

b. Pemerintahharusmemberidayahidupbagikoperasisebagaiagregatorusaha

rakyat. Membiarkan koperasi bertarung sendirian dalam iklim pasar yang

oligarki menyebabkan koperasi kehilangan fungsi pengikat dan pengukit

bisnisrakyatkebanyakan(UMKM).Tanpamemberidayahidupbagikoperasi,

usaha masyarakat akan sulit bersaing dalam iklim persaingan yang padat

teknologi dan padat modal seperti saat ini. Dan itu berarti melanggengkan

kemiskinandalamjangkayangsangatpanjang;

c. Meneruskan dan mengamankan kebijakan yang telah diambil saat ini oleh

pemerintahJokowi-JKmelaluiregulasiyangberfihakpadakelompokmiskin.

Misal, kebijakanprice control terhadap pangan strategis, penurunan bunga

KUR agar kredit terjangkau, perluasan infrastruktur, dan kemudahan

perijinanusaha.

d. Pengamanan dan pengendalian atas berbagai kebijakan yang diambil di

tingkat pusat perlu dijaga momentumnya sampai ke masyarakat paling

bawah.Karenamasihterjadikeluhanpelakuusahadiberbagaidaerahyang

tetapmengalamikesulitanuntukmengaksesKURdenganbungarendah,atau

mendapat layanan birokrasi yang bersahabat. Ini diduga belum sinkronnya

komitmen pembangunan pemerintah pusat dengan daerah, sehingga pada

sebagian masyarakat masih ada yang meragukan kesungguhan pemerintah

dalammengatasikemiskinan.

2.Ketidakjujuran

KejujurandalamkonsepTritangtu,adalahmembincangkankarakterResi,

yang senantiasa harus benar, dan menjadi sumber kebenaran. Karakter Resi

menjaga keseimbangan “hirup keur Gusty Hyang Tunggal” dan “hirup keur

papada”; dua-duanya harus berpijak pada kejujuran. Resi adalah wujud dari

unsuralamyangmerupakanpenyediakepentingankehidupan, tetapisekaligus

menjadi sumber nilai untuk menciptakan kedamaian yang dibutuhkan oleh

kehidupan.

FungsiResidalamartiansempit,kinidiperankanolehpendidik(kelompok

intelektual,guruataudosen);danprofesihakim.Sedangdalamartianluas,peran

itu ada pada lembaga pendidikan dan peradilan. Kedua-duanya sepatutnya

menjadisumberkejujuran,dansekaligusfigurpembawakejujuranitusendiri.

Page 10: artikel visi 2045 - rullyindrawanblog.files.wordpress.com · patologi sosial selama masa pasca reformasi dijalankan. Harapan kaum reformis, iklim otoritarisme dapat berubah secara

10

Komitmenmembangunkarakterbangsaditengahkondisipendidikandan

dunia peradilanyangcenderungambivalensepertididugamasyarakatsaatini,

akan menjadi penghalang yang sangat berat untuk mewujudkan cita-cita

bersama dalam membangun karakter manusia dan karakter masyrakat pada

umumnya.Olehsebabitu,upayamelawanketidakjujuranharusdimulaidarisini.

Ketidakjujuraniniyangmenjadikarakterdasarmunculnyabudayanegatif

pada bangsa ini, seperti korupsi, manipulasi, dan penyebaran berita bohong,

sampaifitnah.Kebijakanyangperludipertimbangkan,antaralain:

a. Pentingnyakeseriusandalampelaksanaanpendidikanbudipekerti/karakter

di persekolahan dengan menempatkan guru sebagai “manusia bebas” yang

memiliki karakter kuat, mandiri, dan mendapat perlindungan hukum yang

pasti;

b. Pendidikan menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat.

Namun inti pendidikan harus lepas dari birokrasi pemerintah, maupun

kepentingan“bisnis”masyarakat.Pendidikanharusbebasmenjadikomunitas

pembangun nilai, bukan menjadi unit birokrasi yang menjalankan target-

targetadministratif;

c. Profesi hakim juga harus lepas dari jamahan kepentingan birokrasi dan

politik. Sebaiknya serahkan urusan peradilan pada kelompok kehormatan

profesinya sendiri. Maka dengan demikian badan-badan yang dibutuhkan

untuk membangun profesionalisme di lingkungan kehakiman seyogyanya

dibentukdandisediakanolehkomunitaskehakimanitusendiri.Namuntetap

di bawah pengendalian langsung masyarakat. Setiap ketidakjuran yang

terbukti dilakukan oleh kelompok ini, layak dikenakan hukuman maksimal

dengan hukuman tambahan yang reavan dengan ketidakjujuran yang

dilakukaannya.Dankejahatandarikeolmpokiniharusdikatagorikansebagai

kejahatansangatluarbiasa.

3.Korupsi

Tritangtu(RamaResiRatu)merupakantigakekuataanPurbatistiPurbajati

i Bhumi Pertiwi yang menghasilkan tekad (niat), ucap (nasehat) dan lampah

(perilaku, sebagai sistem perilaku. Dalam konteks berbangsa dan bernegara

Page 11: artikel visi 2045 - rullyindrawanblog.files.wordpress.com · patologi sosial selama masa pasca reformasi dijalankan. Harapan kaum reformis, iklim otoritarisme dapat berubah secara

11

ketigahalitulayakdilaksanakanolehparaPangagungmwahPangluhungiSunda

SembawaSundaMandala.

Kekuasaan yangterbagiolehkekuatanresi,Prabu,danRamatidakboleh

salingmeniadakan.Mereka harus kuat untukmenegakanwibawanagarakeur

karaharjaan rahayat, dengan satu sama lain bebas menjalankan fungsinya

masing-masingtanpaintervensikekuatanmanapun.

Maka dengan demikian, upaya pemberantasan korupsi dapat berjalan

efektif, manakala antara pusat-pusat kekuasaan modern (eksekutif, yudikatif,

danlegislatif)berjalansesuaiketentuannorma,dansistemhukumyangberlaku.

Tidakbolehsalingtumpangtindih,salingmengecilkan,dansalingmeniadakan;

satusamalain.Sehinggajelas”siapayangharusmerencanakanapa,melakukan

apa,danmengawasiapa”.

Dalamkaitandenganitumakaperludipertimbangkan,beberapakebijakan

untukmemberantaskejahatankorusiini,antaralain:

a. Menegaskan independensi kekuasaan yudikatif untuk menerapkan sangsi

sesuai norma yang berlaku tanpa intervensi kedua kekuatan lainnya. Sekali

toleransi digunakan maka hancur pula sistem secara keseluruhan. Prinsip

kesamaankedudukandalamhukumsebagaimanatertuangdalamUUD1945

pasal 28Da 1, “Setiaporangberhak ataspengakuan jaminan perlindungan,

dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan

hukum”;harusbenar-benarditegakkan.

b. Perlunya terobosan sistem pemidanaan kasus korupsi. Dimana salah satu

tujuan pemidanaan adalah untuk menyelesaikan konflik yang ditimbulkan

tidak pidana itu. Dan bisa memulihkan keseimbangan mendatangkan rasa

damai dalam masyarakat. Di samping itu perlu mempertimbangkan unsur

pemidanaan, antara lain : bahwa pemidanaan harus mengandung rasa

kehilangan (devriation)ataunestapadankesengsaraan.Sehubungandengan

itumakaperludikajiulangterhadapkebijakanpraktikpemidanaanyangsaat

iniberjalan,antaralain:

• Pemusatan terpidana kasus korupsi di LP Sukamiskin sangat tidak tepat.

Selainmenciderai citra sejarah lembagapemasyarakatan tersebutdalam

konstelasiperjuanganpendiribangsadalamhaliniSoekarnodimasalalu.

Juga lingkungan dan kondisi “tidak benar-benar menghukum” sebuah

Page 12: artikel visi 2045 - rullyindrawanblog.files.wordpress.com · patologi sosial selama masa pasca reformasi dijalankan. Harapan kaum reformis, iklim otoritarisme dapat berubah secara

12

kejahatan kemanusia yang luar biasa. Layak untuk dipertimbangkan

kemungkinan menggunakan tempat penahanan di pulau terpencil selain

berjalannya fungsi hukuman juga diharapkan memiliki efek untuk

pemerataanpembangunandidaerahterpencil.

• Perlunya kejelasan dan penegakan atas ketentuan pencabutan hak

terpidanauntukmemegangjabatanpadaumumnyaataujabatantertentu

untukjangkawaktuyanglama,bahkanbisaseumurhidup.

4.Ketidakadilan

Dalam filsafat Tritangtu, diksi Silih mengartikan saling menjamin. Rasa

keadilan mutlak berpijak dari prinsip pentingnya kebersamaan (silaturahmi)

yangdidasariolehprinsipsilihasih,silihasah,dansilihasuh.Kebersamaanyang

berkonotasi konstruktif dalam pepatah Sunda lama, dinyatakan dengan

ungkapan, “Utamana jalma mah kudu rea batur. Keur silih tulungan. Silih

titipkeunnyadiri.Budiakallantarantipadajalma6”.

Pemerintahberperansebagaikatalisatorkeadilan,dantersedianyasuasana

kebersamaan, untuk membangun masyarakat Adil Palamarta. Tugas kolektif

bangsaadalahterciptanyarasakeadilanuntuksemuapihakatauadilkadiriadil

kabalarea7. Bukankeadilan sepihak atau sekelompokorang saja, tapi bersipat

universaldankosmopolit.

Salahsatuimplikasidariprinsipkeadilan,adalahlahirnyafahamtoleransi.

ToleransidalambudayaSundatergambardariungkapan“hirupmahkudusaling

eledan”8.Sekedarcontohbagaimanatoleransiberjalandalammasyarakatsunda.

Masyarakat Baduy yang memegang keyakinan Sunda Wiwitan tetapi toleran

denganagamadankeyakinanlain.Merekabijaksanadalammenatadiri.Dengan

membagidaerahnyamenjadiduakawasandenganidentitasyangberbedapula,

yakni Baduy Dalam dan Baduy Luar. Baduy Tangtu (baduy dalam, biasanya

berpakaianputih kumal).BaduyPanampi(baduy luar, biasanyaberbajuwarna

gelap).Masyarakatabaduy diDesaKanekes (kampung inti), tempatkelompok

baduy tetap memegang keyakinan awal (wiwitan). Sedangkan wilayah baduy

6Utamanyamanusiaharusbanyaktemanuntuksalingmenolong,salingmenitipkandiri.Kebaikanitudatingdarisesamamanusialainnya.

7Adilutukdirisendiri,danadiluntuksemua.8Hidupharussalingmemaklumi.

Page 13: artikel visi 2045 - rullyindrawanblog.files.wordpress.com · patologi sosial selama masa pasca reformasi dijalankan. Harapan kaum reformis, iklim otoritarisme dapat berubah secara

13

luar,masyarakatnyasudahmemegangkeyakinandanagamalain,sepertiIslam,

danKristen.Dansaatmembangunmasjidmasyarakatdidesayangpenduduknya

muslim,orangBaduyDalamikutmembantunya.Sejauhinimerekatidakpernah

terjadi konflik yang berarti dan mengguncang kehidupan mereka. Karena

harmonisasidankeadilandijunjungtinggiolehsemuapihak.

Belajardarikearifan lokalyangberjalansepertidiatas,makameghindari

ketidakadilanyangterjadipadamasyarkatkontemporer,perludipertimbangkan

beberapakebijakan,antaralain:

a. Pembangunanyangsesuaidengankebutuhanmasyarakatnyaharusmenjadi

dasar pembangunan nasional. Desain pembangunan yang uniformistik

selayaknya harus diakhiri. Maka keterlibatan masyarakat dalam

perencanaanpembangunanseyognyanyadijalankansebaik-baiknya.

b. Pembanguninfrastrukturuntukmembangunkonektivitidanmemperlancar

mobilitasorang,barang,danjasaharusdiyakinisebagailangkahawaluntuk

menujubangsayangberdayasaing lebihbaik,serta menciptakankeadilan

bagiseluruhrakyatIndoensaia.

c. Memberi ruang lebih luas untuk pelibatan masyarakat dalam layananumum, seperti DIKESPER (pendidikan, Kesehatan, dan Perumahan).

Dominasi pemerintah berlebih selain menciptakan ketergantungan,

sebenarnya berpotensi munculnya gejala perasaan tidak adil dikalangan

masyarakatdenganfeltneedsyangberagam.b. Dibutuhkankomitmenuntukmereduksipoladankomitmenkepemimpinan

nasional saat ini, ke dalam sistem tata kelola negara sampai pada unit

terkecildidaerah.Dimanakesederhanaan,keadilan,kesahajaan,keikhlasan

menyatudenganketegasandalammengambilkeputusan.

5.Ketimpangan

Sejak manusia hadir di muka bumi, selalu dalam keadaan menjaga

keseimbangan.DalamkonsepTritangtukehidupanmanusiaberlangsungdalam

tiga fase, yakni Buana Nyungcung, Buana Panca Tengah, Buana Larang.Pada

setiapfasediyakinitidakterpisahdanselaluadadalamkeseimbangan.Bilaada

ketidakseimbangan maka wajib manusia lain untuk mengurangi sebagian

kenimatannyauntukberbagidengankelompoklain.

Page 14: artikel visi 2045 - rullyindrawanblog.files.wordpress.com · patologi sosial selama masa pasca reformasi dijalankan. Harapan kaum reformis, iklim otoritarisme dapat berubah secara

14

Manusia tidak mungkin bisa hidup tanpa bantuan manusia lain. Tolong

menolongadalahsebuahkeniscayaandalamkehidupan manusia.Hal inidapat

disimakpadafalsafahSunda,yangberbunyi, “KuduNulungKanuButuh,Nalang

Kanu Susah, Nyaangan Kanu Kapoekan, Ngajait Kanu Titeuleum, Nganter Kanu

Sieun”9

Prinsip dasar untuk mengatasi ketimpangan, atau ketidakseimbangan,

adalah dengan membangun kerelaan sosial untuk saling menolong (silih asih,

silihasah,silihasuh).Halitudapatdilakukanmelaluikebijakan,antaralain:

a. MembangunLembagaPenjaminSosialyangberfungsimendukungkelompok

marjinal mendapatkan aksesibilitas sumberdaya ekonomi secara

berkeadilan. Lembaga ini bisa didentitakan dengan koperasi tradisional

(pra-koperasi)10. Atau di masyarakat pedesaan dahulu dikenal dengan

LumbungDesa;

b. Pranata budaya asli di dalam berekonomi di setiapwilayah harus dirintis

ulang dan direvitalisasi pada bagian yang membutuhkan penyesuaian.

Sehinggakekuatanbudayalocalmenjadibagianpentingdalammembangun

ketahananlingkungan;

c. Pentingnya jaminan hukum atas kejahatan “oligarki ekonomi”. Sehingga

tidak memberi tempat bagi kelompok ekstrim serakah, seperti kelompok

fundamentalis pasar; untuk mengembangkan diri dan merampas hak-hak

masyarakat lain. Untuk itu bisa diterapkan, antara lain dengan kebijakan

pengenaan pajak proporsional, dan optimalisasi pengawasan tentang

perlindunganpersainganusahayangsehat.

d. Menghadirkan program pemberdayaan masyarakat sesuai dengan

lingkungan budaya dimanamasyarakat itu hidup. Pelibatan Aparatur Sipil

Negara harus ditekan sesedikitmungkin. Karena berdasarkan pengalaman

masa lalu kerap kehadiran kelompok ini menjadi beban program dan

sekaligus membawa budaya asing dalam kelompok masyarakat yang

diberdayakan.

9Menolongorangyangkesusahan,menerangiyangkegelapan,mengangkatorangyangtenggelam,mengantarorangyangketakutan.

10Hanel,(1985).BasicaspectofcooperativeorganizationandpoliesfortheirPromotioninDevelopingcountries.Marburg-UNPADBandung.

Page 15: artikel visi 2045 - rullyindrawanblog.files.wordpress.com · patologi sosial selama masa pasca reformasi dijalankan. Harapan kaum reformis, iklim otoritarisme dapat berubah secara

15

Kesimpulan

1. KemiskinanmerupakanmusuhutamadalammencapaiVisi2045yangharus

dihadapi secara sinergi melalui pendekatan ekonomi maupun budaya

(strategi kebudayaan). Revolusi mental dan Nawacita pada dasarnya

merupakan strategi kebudayaan, yang membutuhkan panduan perilaku

sebagaikarakterdanjatidiribangsa);

2. KonsepTritangtuyang lahirdan tumbuhdalam tatananbudayamasyarakat

Sundamemilikipotensiuntukmenjadipanduanperilakumanusia Indonesia

dalam menuju Visi 2045. Konsep ini menyentuh ranah personal, komunal,

maupunstruktural(tritangtudisalira,tritangudibuana,tritangtudinagara);

3. Pada ranahpribadi (personal/salira) tritangtumemandumanusia Indonesia

untukmemiliki,(a)sikappositif(hedap=bener,cageur,bageur),(b)pro-akatif

konstruktif namun berhati-hati dalam berkomunikasi (wanter dalam

bersabda),dan(c)memilikikompetensi,cergas,dankompetitif(singerdalam

bertindak);

4. Padaranahkelompok(komunal/manusiasebagaianggotadibuana)tritangtu

memandu manusia Indonesia untuk menegakkan, (a) tekad yang kuat

(memiliki commen sense), (b) perkataan (ucap) yang bisa dipercaya, tegas,

lugas, dan bertanggung jawab, dan (c) inovatif, kreatif, pengambil resiko,

berjiwasatriadancerdas(dalambertindak/lampah);

5. Padaranahberbangsa(struktural/manusiasebagaiunsurnagara)tritangtu

memandumanusia Indonesia untukmenjalanan fungsi strategis kehidupan

sebagaipembawa,(a)kebenaran/kejujuran(Resi),(b)ketauladan/keadilan

(Prabu),dan(c)kebaruan/kemajuan(Rama).

DaftarPustaka

Birdsall,N.andW.P.McGreevey,(1983),Women,poverty,anddevelopmentinBuvinic,M.,M.A.LycetteandW.P.McGeevey(editors)(1983),WomenandPovertyintheThirdWorld,JohnsHopkinsUniversityPress,Baltimore,MD,USA;alsoPopkin,B.M.andE.Z.Bisgrove(1988),Urbanizationandnutritioninlow-incomecountries,FoodandNutritionBulletinVol.10,No.1.

EndangCaturwati(2012),KonsepTriTangtudalamBudayaSunda.InstitutBudayaIndonesia.Bandung.

Gombert,Tobiasdkk.BukubacaanSosialDemokrasi1:LandasanSosialDemokrasi.Friedrich-Ebert-StiftungAkademiefürSozialeDemokratieBonn;

Page 16: artikel visi 2045 - rullyindrawanblog.files.wordpress.com · patologi sosial selama masa pasca reformasi dijalankan. Harapan kaum reformis, iklim otoritarisme dapat berubah secara

16

Hanel,(1985).BasicaspectofcooperativeorganizationandpoliesfortheirPromotioninDevelopingcountries.Marburg-UNPADBandung.

Hofstede.G.(1983),CulturalPitfallsforDutchExpatriatesinIndonesia,TwijnstraGuddeInternationalManagementConsutans,DeventerNetherland.

PaulSchafer,RevolutionorRenaissance(2008).UniversityofOttawaPressanimprintofUniversityofOttawaPress/LesPressesdel'Universitéd'Ottawa.

RullyIndrawan(2010),EkonomiKerkayatanMenujuMasyarakatMadani.PenerbitIkopinPress,Bandung.

Wilantara,R.F(2016),StrategidanKebijakanPengembanganUMKM.RafikaAditam,Bandung

*)RullyIndrawan,

LahirdiBogor,26Maret1961.DosenPNSKopertisWilayahIVdpkdiUnpas(golIVE). Guru besar sejak 2001. Asdir Bidang Akademik Pasca Sarjana Unpas. DewanPakarForumEkonomiJabar,WakaWantimKadinJabar,WaketumDekopinPusat,KetuaPERGUBIJabar,SekretarisDewanPakarPaguyubanPasundan.

Staf Ahli DewanPertimbanganPresidenRI(2010-2014),RektorIKOPIN(2007-2011). Di Unpas, Pembantu Rektor II (2004-2008); Pembantu Rektor I (2003-2004);Ketua Lembaga Penelitian (1994-2004); Sekretaris Lembaga Penelitian (1991-1994);danSekretarisProdiEkonomiKoperasi(1985-1991).SelainitupernahtercatatsebagaiProfesorAssistentdiWasedaUniversityTokyoJepang(2008-2010).WakilKetuaForumPeneliti bidangPerumahanKantorMenperaRI (2008-2010). Staf AhliKetuaDPDRI(2007-2010). Ketua Korpri Kopertis Wilayah Jabar-Banten (2007-2010). AnggotaKomite Perencana Jabar (2009-2012). Beberapa kali menjadi anggota delegasiIndonesiakeLN.

Tahun 1991 Dosen Teladan I Kopertis Wilayah IV dan Finalis Dosen TeladanNasional.Tahun2000Satyalencana10Tahun.Tahun2011BaktiKoperasidariMenteriKUMKM sebagai Rektor IKOPIN. Tahun 2012 Satya Lencana Pembangunan bidangPerkoperasian dari PresidenRI sebagaiRektor IKOPIN. Tahun2013 Satyalencana 20TahundariPresidenRI.

Page 17: artikel visi 2045 - rullyindrawanblog.files.wordpress.com · patologi sosial selama masa pasca reformasi dijalankan. Harapan kaum reformis, iklim otoritarisme dapat berubah secara

17