artikel -...

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Nama | NPM Fak - Prodi

simki.unpkediri.ac.id || 0 ||

ARTIKEL

PENGARUH MODEL JIGSAW DIDUKUNG METODE EKSPERIMEN

TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN HUBUNGAN ANTARA

STRUKTUR BATANG TUMBUHAN DENGAN FUNGSINYA PADA

SISWA KELAS IV SDN SAMBIREJO KABUPATEN JOMBANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

THE EFFECT OF JIGSAW MODEL SUPPORTED EXPERIMENTAL METHOD TO ABILITY EXPLAIN ABOUT RELATIONSHIP BETWEEN

STRUCTURE OF PLANT STEMS WITH ITS FUNCTION AT THE FOURTH GRAND STUDENTS OF SDN SAMBIREJO JOMBANG

SCHOOL YEAR 20172018

Oleh:

MARIA ULFA

13.1.01.10.0399

Dibimbing oleh :

1. Dian DevitaYohanie, M.Pd

2. Wahid Ibnu Zaman, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

TAHUN 2017 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

TAHUN 2018

Artikel Skripsi


MARIA ULFA | 13.1.01.10.0399 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || ||

1

ARTIKEL



STRUKTUR BATANG TUMBUHAN DENGAN FUNGSINYA PADA

SISWA KELAS IV SDN SAMBIREJO KABUPATEN JOMBANG


THE EFFECT OF JIGSAW MODEL SUPPORTED EXPERIMENTAL METHOD TO ABILITY EXPLAIN ABOUT RELATIONSHIP BETWEEN

STRUCTURE OF PLANT STEMS WITH ITS FUNCTION AT THE FOURTH GRAND STUDENTS OF SDN SAMBIREJO JOMBANG

SCHOOL YEAR 20172018

Oleh:

MARIA ULFA

13.1.01.10.0399

Dibimbing oleh :

1. Dian DevitaYohanie, M.Pd

2. Wahid Ibnu Zaman, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


TAHUN 2017 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

TAHUN 2018

Artikel Skripsi




2

Skripsi oleh :

MARIA ULFA

NPM. 13.1.01.10.0399

Judul:



STRUKTUR BATANG TUMBUHAN DENGAN FUNGSINYA PADA SISWA

KELAS IV SDN SAMBIREJO KABUPATEN JOMBANG


Telah disetujui untuk Diajukan Kepada

Panitia Ujian/Sidang Skripsi Program Studi PGSD

FKIP UNP Kediri

Tanggal :18 Desember 2017

Artikel Skripsi




3

Skripsi Oleh:

MARIA ULFA

NPM. 13.1.01.10.0399

Judul:



STRUKTUR BATANG TUMBUHAN DENGAN FUNGSINYA PADA SISWA

KELAS IV SDN SAMBIREJO KABUPATEN JOMBANG


Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian/Sidang Skripsi

Program Studi PGSD

Pada Tanggal: 13 Januari 2018

Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Persyaratan

Artikel Skripsi




4

SURAT PERNYATAAN

ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2018

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Lengkap : Maria Ulfa

NPM : 13.1.01.10.0399

Telepun/HP : 085815216953

Alamat Surel (Email) : [email protected]

Judul Artikel : Pengaruh Model Jigsaw Didukung Metode Eksperimen

Terhadap Kemampuan Menjelaskan Hubungan Antara

Struktur Batang Tumbuhan Dengan Fungsinya Pada

Siswa Kelas IV SDN Sambirejo Kabupaten Jombang

Tahun Pelajaran 2017/2018

Fakultas – Program Studi : FKIP - PGSD

Nama Perguruan Tinggi : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Alamat Perguruan Tinggi : Jln. KH. Ahmad Dahlan No. 76, Mojoroto. Kota Kediri,

Jawa Timur

Dengan ini menyatakan bahwa :

a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas

plagiarisme;

b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari

ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain,

saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Artikel Skripsi




5

PENGARUH MODEL JIGSAW DIDUKUNG METODE EKSPERIMEN TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN HUBUNGAN ANTARA STRUKTUR BATANG TUMBUHAN DENGAN FUNGSINYA PADA

SISWA KELAS IV SDN SAMBIREJO KABUPATEN JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Maria Ulfa

13.1.01.10.0399

FKIP - PGSD

[email protected]

Dian DevitaYohanie, M.Pd. dan Wahid Ibnu Zaman, M.Pd.


ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi dari kenyataan hasil belajar dilapangan yang tidak sesuai

dengan harapan. Masalah tersebut kemungkinan disebabkan karena kurangnya pengenalan lingkungan

sekitar pada siswa, guru menggunakan model dan metode mengajar yang kurang menarik bagi siswa

dan tingkat kemampuan siswa yang berbeda.

Hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah “Ada pengaruh penggunaan Model

Jigsaw didukung Metode Eksperimen terhadap Kemampuan Menjelaskan Hubungan antara Struktur

Batang Tumbuhan dengan Fungsinya pada Siswa Kelas IV SDN Sambirejo Kabupaten Jombang

Tahun Pelajaran 2017/2018”.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, metode pengumpulan data dalam penelitian ini

adalah metode tes. Berdasarkan hipotesis maka digunakan uji kesamaan dua rata-rata dengan

normalitas uji-satu arah. Sebelum dilakukan uji-t tersebut maka dilakukan uji normalitas dan uji

homogenitas.

Dari analisis data, diperoleh rata-rata skor tes siswa yang menggunakan model Jigsaw

didukung metode eksperimen dan rata-rata skor tes siswa yang menggunakan

pembelajaran konvensional Dari perhitungan dengan menggunakan tehnik uji-t satu arah

diperoleh t-hitung 3.084 > t-tabel 2.010 (pada taraf signifikasi 5%) dengan df 48. Karena thitung > ttabel

maka dapat disimpulakan bahwa ada pengaruh penggunaan model Jigsaw didukung metode

eksperimen terhadap kemampuan menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan

fungsinya pada siswa kelas IV SDN Sambirejo Kabupaten Jombang Tahun Pelajaran 2017/2018. Hasil

belajar IPA tentang hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan fungsinya dengan

menggunakan model Jigsaw didukung metode eksperimen lebih baik dibandingkan dengan

menggunakan pembelajaran konvensional.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, maka saran yang dapat peneliti berikan

adalah : (1) Guru seharusnya membaca lebih banyak referensi mengenai model dan metode

pembelajaran sehingga dapat menentukan model dan metode yang sesuai dengan materi yang

diajarkan. (2) Hendaknya sekolah dapat memfasilitasi penyediaan atau pembuatan perangkat

pembelajaran yang diperlukan untuk menerapkan model pembelajaran yang akan digunakan di kelas.

(3) Untuk peneliti selanjutnya diharapkan lebih kreatif misalnya menggunakan penerapan model

pembelajaran Jigsaw dengan metode eksprimen semenarik mungkin dan mengembangkan penelitian

ini lebih baik sehingga dapat lebih meningkatkan kemampuan siswa.

KATA KUNCI : Model Jigsaw, Metode eksperimen, IPA, kemampuan menjelaskan

Artikel Skripsi


Nama | NPM Fak - Prodi

simki.unpkediri.ac.id || 4 ||

I. LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan salah satu

faktor penting dalam pembangunan

disetiap negara. Berhasil tidaknya

pendidikan yang dilaksanakan akan

menentukan maju mundurnya negara

tersebut. Pendidikan merupakan usaha

sadar dan terencana untuk

mengembangkan segala potensi yang

dimiliki siswa melalui proses

pembelajaran. Pendidikan bertujuan untuk

mengembangkan potensi siswa agar

memiliki pegangan teguh pada agamanya,

pengendalian diri, memiliki kecerdasan,

berakhlak mulia, serta memiliki

ketrampilan yang diperlukan sebagai

anggota masyarakat dan warga negara.

Sugihartono (2007:3) menyatakan bahwa

“pendidikan merupakan usaha sadar dan

sengaja untuk mengubah tingkah laku

manusia baik secara individu maupun

kelompok untuk mendewasakan manusia

melalui upaya pengajaran dan latihan”

Untuk mencapai tujuan pendidikan yang

mulia ini disusunlah kurikulum yang

merupakan seperangkat rencana dan

pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan dan

metode pembelajaran.

Untuk mencapai tujuan kurikulum

tersebut, pelaksanaan pembelajaran di

kelas harus melibatkan guru dengan siswa.

Guru yang profesional senantiasa berusaha

agar proses belajar mengajar efektif dan

bermakna atau dapat memberikan suatu

ketrampilan melalui pelajaran,

pengalaman, keberhasilan dan kepuasan.

Tugas guru disamping menyampaikan

tugas pembelajaran juga bertugas

mendiagnosis kesulitan belajar siswa,

memberi bimbingan belajar

mengembangkan dan menggunakan model

dan metode pembelajaran.

Seorang guru Sekolah Dasar harus

mampu memilih dan mencocokkan metode

dan model pembelajaran pada setiap mata

pelajaran yang ada di Sekolah Dasar,

terlebih pada mata pelajaran utama yaitu

Matematika, Bahasa Indonesia, Pkn, IPA

dan IPS.

Pembelajaran IPA tidak bisa

diajarkan hanya dengan metode hafalan

dan ceramah. IPA tentunya harus berdasar

pada penemuan dan bukti-bukti ilmiah,

sehingga anak lebih mudah untuk

mencerna materi yang diajarkan. Hal ini

sejalan dengan pernyataan Sharan

( :3 ) bahwa “Pada saat para siswa

terlibat dalam sains praktis dalam cara

yang kreatif, mereka akan mempelajari

keterampilan-keterampilan dasar dan

fakta-fakta sederhana berdasarkan cara itu.

Melalui proses ilmiah, mereka

menghasilkan produk” Untuk itu

penggunaan metode pembelajaran

eksperimen dirasa sangat bermanfaat pada

pembelajaran IPA, karena dapat

mengaktifkan siswa, menciptakan suasana

belajar yang menyenangkan dan

memberikan kesempatan bagi siswa untuk

Artikel Skripsi




5

mengamati secara langsung sehingga

tercipta pembelajaran yang bermakna.

Pembentukan kelompok pada metode

eksperimen ini, akan sangat menarik ketika

digunakan juga model-model pembelajaran

yang sesuai. Model pembelajaran yang

sesuai dengan metode eksperimen menurut

Sharan (2014:303) “Diantara

kemungkinan-kemungkinan yang ada

adalah Group Investigation, Student

Teams-Achievement Divisions (STAD),

Teams-Games-Tournament (TGT), Four

Corner, Team Word Webbing, Jigsaw atau

tehnik pembelajaran kooperatif lainnya

yang cocok dengan pelajaran itu”

Realita yang terjadi saat mengajarkan

IPA, banyak guru yang hanya berceramah

untuk menjelaskan materi pelajaran yang

kompleks tanpa menggunakan model dan

metode pembelajaran. sehingga siswa

menjadi kurang memahami materi yang

disampaikan guru.

Hal ini ditunjukkan oleh siswa kelas

IV SDN Sambirejo dan SDN Ngumpul

Kabupaten Jombang Tahun Pelajaran

2016/2017. Siswa di Sekolah Dasar yang

berada pada satu Kecamatan ini kurang

memperlihatkan rasa ketertarikan terhadap

materi pembelajaran IPA karena materi

yang diajarkan ditempuh dengan

pengajaran konvensional, terutama pada

materi menjelaskan hubungan antara

struktur batang tumbuhan dengan

fungsinya. Akibatnya kelas mengalami

kegaduhan dan siswa asyik bermain

dengan temannya. Pengetahuan siswa

tentang struktur batang tumbuhan dengan

fungsinya juga masih rendah. Berdasarkan

daftar nilai harian siswa, dari 37 siswa

pada kelas IV SDN Sambirejo dan 28

siswa kelas IV SDN Ngumpul, masih

terdapat 18 siswa SDN Sambirejo dan 15

siswa SDN Ngumpul yang belum

mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) yang telah ditetapkan oleh guru

kelas masing-masing SD, dimana KKM

untuk materi menjelaskan hubungan antara

struktur batang tumbuhan dengan

fungsinya adalah 75 di SDN Sambirejo dan

75 di SDN Ngumpul. Berikut tabel daftar

nilai ulangan harian siswa pada materi

hubungan antara struktur batang tubuhan

dengan fungsinya:

Rendahnya hasil belajar tersebut

setelah ditelusuri antara lain disebabkan

oleh beberapa faktor. Faktor tersebut

meliputi faktor internal dari siswa sendiri

dan faktor eksternal atau faktor dari luar.

Faktor internal dari siswa meliputi :

NILAI

SEKOLAH

SDN

SAMBIREJO

SDN

NGUMPUL

90-100 3 2

80-89 5 4

70-79 11 7

60-69 9 6

50-59 6 4

40-49 3 5

Jumlah 37 28

Artikel Skripsi




6

1. Siswa kurang berinteraksi dengan

lingkungan sekitarnya.

2. Siswa kurang berminat dalam membaca

buku paket pelajaran dan uku penunjang

seperti ensiklopedi IPA.

3. Kemampuan siswa dalam mengidentifikasi

struktur batang tumbuhan dan menjelaskan

hubungannya dengan fungsi batang

tumbuhan masih sangat rendah karena

tingkat kemampuan siswa yang berbeda.

Sedangkan faktor eksternal yang

menyebabkan rendahnya hasil belajar

siswa adalah, guru kelas ketika

menyampaikan materi pembelajaran jarang

menggunakan model dan metode

pembelajaran yang dapat membangkitkan

motivasi siswa untuk belajar secara aktif.

Guru hanya menggunakan metode

ceramah, hafalan penugasan dan tanya

jawab tanpa ada variasi model atau metode

pembelajaran yang lain.

Faktor-faktor tersebut menjadikan

siswa kelas IV SDN Sambirejo dan SDN

Ngumpul Kecamatan Jogoroto Kabupaten

Jombang kesulitan dalam menguasai

materi pelajaran tentang menjelaskan

hubungan antara struktur batang tumbuhan

dengan fungsinya.

Berdasarkan uraian permasalahan di

atas, peneliti ingin mengetahui bagaimana

pengaruh model Jigsaw didukung metode

eksperimen terhadap kemampuan

menjelaskan hubungan antara struktur

batang tumbuhan dengan fungsinya pada

siswa kelas IV SDN Sambirejo Kabupaten

Jombang Tahun Pelajaran 2017/2018.

II. METODE

1. Variabel bebas (variable independen)

Menurut Sugiyono (2010:61)

variabel bebas merupakan variabel

yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau

timbulnya variable dependen (terikat).

Dalam penelitian ini variabel bebasnya

adalah model pembelajaran Jigsaw

dan metode eksperimen.

2. Variabel Terikat (variable dependen)

Variabel terikat merupakan

variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya

variabel bebas (Sugiyono,

2010:61).Penelitian ini menggunakan

variabel terikat berupahasil belajar

IPA tentang kemampuan menjelaskan

hubungan struktur batang tumbuhan

dengan fungsinya.

Teknik yang digunakan

dalam penelitian ini adalah penelitian

eksperimen. Penelitian eksperimen

adalah penelitian yang diginakan

untuk mencari pengaruh treatment (

perlakuan) tertentu terhadap yang lain

dalam kondisi yang dikendalikan

(Sugiyono 2015 : 107) . Desain yang

digunakan adalah “Pretest - Posttest

Artikel Skripsi




7

Control Group Design“. Jenis

rancangan tersebut dapat di

gambarkan sebagai berikut:

R O1 X O2

R O3 C O4

Dimana:

R = Random

X = Treatmen

C = Kontrol

O1 = Kelompok eksperimen

diberi Pre Test

O2 = Kelompok eksperimen

diberi Post Test

O3 = Kelompok kontrol diberi

Pre Test

O4 = Kelompok Kontrol diberi

Post Test

Pencapaian pada Kelas Eksperimen:

X = O2 – O1

Pencapaian pada Kelas Kontrol:

C = O4 – O3

Penelitian dilakukan di SDN

Sambirejo dan SDN Ngumpul, dimana

kelas IV SDN Sambirejo (kelompok

eksperimen) dan kelas IV SDN

Ngumpul (kelompok kontrol). Waktu

penelitian ini akan dilaksanakan pada

bulan Juni–Desember tahun pelajaran

2017/2018. Dalam penelitian ini,

populasi yang disajikan oleh peneliti

adalah seluruh siswa kelas IV pada

SDN Sambirejo Kabupaten Jombang

dengan jumlah 25 siswa, dan siswa

kelas IV SDN Ngumpul Kabupaten

Jombang dengan jumlah 24 siswa

yang terdaftar pada semester 1 Tahun

Pelajaran 2017/2018. Jadi total

populasi dalam penelitian ini adalah

49 siswa. Dalam penelitian ini, teknik

sampling yang digunakan adalah

Sample Random Sampling. Dari 2

kelas yang ada yaitu kelas IV SDN

Sambirejo dan kelas IV SDN

Ngumpul, dengan jumlah sampel 49

siswa. Dimana kelas IV SDN

Sambirejo sebagai kelas eksperimen

sejumlah 25 siswa dan kelas IV SDN

Ngumpul sebagai kelas kontrol

sejumlah 24 siswa.

Instrumen Penelitian dan

Teknik Pengumpulan Data yang

digunakan.

a.Instrumen tes, b.Validasi Instrumen

(Uji Validitas Butir Soal, Uji

Reliabilitas Butir Soal, Tingkat

Kesukaran Butir Soal, Daya Pembeda

Soal, Uji Prasyarat Analisis Data).

c.Jenis Analisis (Uji Normalitas, Uji

Homogenitas, Uji Lanjut Pasca

Anova, Uji Hipotesis).

Artikel Skripsi




8

III. HASIL DAN KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian tentang

pengaruh model Jigsaw didukung metode

eksperimen terhadap kemampuan


batang tumbuhan dengan fungsinya pada

siswa kelas IV SDN Sambirejo Kabupaten

Jombang Tahun Pelajaran 2017/2018

yaitu:

1. Ada pengaruh pembelajaran

konvensional terhadap kemampuan


batang tumbuhan dengan fungsinya

pada siswa kelas IV SDN Ngumpul

Kabupaten Jombang Tahun Ajaran

2017/2018.

Hasil perhitungan dengan

menggunakan anova satu jalur

diperoleh t-hitung 4.519 > t-tabel 2.068,

dengan demikian H0 ditolak. Hasil rata-

rata post tes kelas kontrol yang

diperoleh siswa tanpa menggunakan

model pembelajaran jigsaw dan tanpa

metode eksperimen sebesar 75,41 Maka

berdasarkan norma keputusan yang

telah ditetapkan pada bab III, dapat

ditemukan hasil pengujian bahwa H0

ditolak pada taraf signifikasi 5% yang

berarti H1 yang diajukan benar.

Sehingga dapat dinyatakan

bahwa terdapat pengaruh pada

kemampuan menjelaskan hubungan

antara struktur batang tumbuhan dengan

fungsinya tanpa menggunakan model

pembelajaran jigsaw dan tanpa metode

eksperimen.

2. Ada pengaruh model pembelajaran

Jigsaw didukung metode eksperimen

terhadap kemampuan menjelaskan

hubungan antara struktur batang

tumbuhan dengan fungsinya pada siswa

kelas IV SDN Sambirejo Kabupaten

Jombang Tahun Ajaran 2017/2018.

Hasil perhitungan dengan

menggunakan anova satu jalur

diperoleh t-hitung 3.960 > t-tabel 2.063,

dengan demikian H0 ditolak. Hasil rata-

rata post tes kelas eksperimen yang

diperoleh siswa dengan perlakuan

model pembelajaran jigsaw didukung

metode eksperimen sebesar 84,20.

Maka berdasarkan norma keputusan

yang telah ditetapkan pada bab III,

dapat ditemukan hasil pengujian bahwa

H0 ditolak pada taraf signifikasi 5%

yang berarti H1 yang diajukan benar.

Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa penggunaan model

pembelajaran jigsaw didukung metode

eksperimen berpengaruh terhadap



fungsinya pada siswa kelas IV SDN

Sambirejo Kab. Jombang.

3. Ada pengaruh yang siginifikan terhadap

penggunaan model pembelajaran

Artikel Skripsi




9

Jigsaw didukung metode eksperimen

terhadap kemampuan menjelaskan

hubungan antara struktur batang

tumbuhan dengan fungsinya pada siswa

kelas IV SDN Sambirejo Kabupaten

Jombang tahun ajaran 2017/2018.

Hal ini dapat dibuktikan dari uji

lanjut pasca anova lajur satu arah

diperoleh t-hitung 3.084 > t-tabel 2.010

(taraf signifikasi 5%) dengan df 48,

dengan demikian H0 ditolak dan H1

diterima. Selain itu dapat dibuktikan

dengan perbandingan nilai rata-rata

antara kelompok kontrol dan eksprimen

yakni 75,41 < 84,20. Sehingga dapat

dinyatakan bahwa terdapat pengaruh

penggunaan model pembelajaran Jigsaw

didukung metode eksperimen terhadap



fungsinya pada kelas eksperimen.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Anni, Catharina Tri, dkk. 2006.

Psikologi Belajar. Semarang:

Universitas Negeri Semarang

Press.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur

Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik. Jakarta: Bumi

Aksara

Budiyono. 2009. Statistika untuk

Penelitian. Surakarta: UNS

Press

Campbell, Neil A., dkk. 2012.

Biologi Edisi ke Delapan

Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Corey, Gerald. 2005. Teori dan

praktek dari konseling dan

psikoterapi.

Terjemahan E. Koeswara.

Jakarta: Eresco.

Dimyati dan Mudjiono. 2006.

Belajar dan Pembelajaran.

Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002.

Psikologi Belajar. Jakarta:

Rineka Cipta.

Ghozali, Imam. 2008. Model

Persamaan Struktural

Konsep dan Aplikasi dengan

Program Amos 16.0.

Semarang: UNDIP Press

Huda, Miftahul. 2013. Model-Model

Pengajaran dan

Pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Belajar

Kurniasih, Imas. 2015. Ragam

Pengembangan Model

Pembelajaran untuk

Meningkatkan Profesionalitas

Guru. Jakarta: Kata Pena

Lie, Anita. 2004. Mempraktekkan

Cooperative Learning di

Artikel Skripsi




10

Ruang-Ruang Kelas. Jakarta:

PT Gramedia Widiasarana

Indonesia

Margono. 2003. Metode Penelitian

Pendidikan. Jakarta: PT. Asdi

Mahasatya

Marzuqoh, Laeliyatul. 2009.

Efektivitas Model

Pembelajaran RME

(Realistics Mathematic

Education) Terhadap Hasil

Belajar Peserta Didik Pada

Materi Garis dan Sudut

Semester II Kelas VII MTs

Aswaja Bumijawa Tegal

Tahun Ajaran 2007 / 2008.

Institut Agama Islam Negeri

Walisongo Semarang

Mulyani, Sri. 2006. Anatomi

Tumbuhan. Yogyakarta:

Kanisius

Nur, Mohamad. 1999. Teori Belajar.

Surabaya: Universitas Negeri

Surabaya

Pratiwi, dkk. 2007. Biologi SMA

Jilid 2 untuk Kelas XI.

Jakarta: Erlangga

Ramayulis. 2008. Metodologi

Pendidikan Agama Islam.

Jakarta: Kalam Mulia

Roestiyah. 2008. Strategi Belajar

Mengajar. Jakarta: Rineka

Putra

Rositawaty, dkk. 2008. Ilmu

Pengetahuan Alam untuk

SD/MI Kelas IV. Jakarta:

Pusat Perbukuan, Departemen

Pendidikan Nasional

Rusman. 2014. Model-Model

Pembelajaran

Mengembangkan

Profesionalisme Guru.

Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan

Makna Pembelajaran untuk

Memecahkan Problematika

Belajar dan Mengajar.

Bandung: CV. Alfabeta

Sanjaya, Wina. 2000. Strategi

Pembelajaran Berorietasi

Standar Proses Pendidikan.

Jakarta: Kencana

Sharan, Shlomo. 2014. The

Handbook of Cooperative

Learning. Terjemahan Sigit

Prabowo.Yogyakarta: Istana

Media

Slavin, Robert E. 2005. Cooperative

Learning Teori, Riset dan

Praktik. Terjemahan Nurulita.

Bandung: Nusa Media

Suardi, Mohamad. 2012. Pengantar

Pendidikan Teori dan

Aplikasi. Jakarta: PT Indeks

Artikel Skripsi




11

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar

Evaluasi Pendidikan. Jakarta:

Rajawali Pers

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian

Hasil Proses Belajar

Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi

Pendidikan.Yogyakarta:

UNY Press.

Sugiono. 2010. Belajar dan

Pembelajaran. Kediri:

Universitas Nusantara PGRI

Kediri

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian

Kuantitatif Kualitalif dan

R&D. Bandung: Alfabeta.

Supardan, Dadang. 2007. Pengantar

Ilmu Sosial: Sebuah Kajian

Pendekatan Struktural.

Jakarta: Bumi Aksara

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar

dan Pembelajaran di Sekolah

Dasar. Jakarta: Prenamedia

Group

Suwanda. 2011. Desain Eksperimen

untuk Penelitian Ilmiah.

Bandung: Alfabeta

Trianto. 2011. Model-Model

Pembelajaran Inovatif

Berorientasi Konstruktivistik.

Jakarta: Prestasi Pustaka

BSNP. 2006. Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan. Jakarta:

Dirjen Pendidikan Tinggi

Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan

Nasional. Jaringan

Dokumentasi dan Informasi

Hukum Badan Pemeriksa

Keuangan Republik

Indonesia.

artikel -...

Documents