artikel sholat sunnah witir

12
ARTIKEL BAB II TENTANG SHOLAT SUNNAH “SHOLAT SUNNAH WITIR” MATA PELAJARAN PAI KELAS VIII SMPN 1 WONOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh : Khansa Hanun Afifah VIII C / 11 1

Upload: khansa-hanun

Post on 09-Aug-2015

57 views

Category:

Education


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Artikel sholat sunnah witir

ARTIKEL BAB II TENTANG SHOLAT SUNNAH

“SHOLAT SUNNAH WITIR”

MATA PELAJARAN PAI KELAS VIII

SMPN 1 WONOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Oleh :

Khansa Hanun Afifah

VIII C / 11

Alamat : Jl. Kol. Sugiyono no. 35B, Wonosari, Gunungkidul (0274) 391039

E-mail : [email protected]

1

Page 2: Artikel sholat sunnah witir

A. Pengertian Shalat Sunnah Witir

Shalat Witir adalah salat sunah dengan rakaat ganjil yang dilakukan setelah melakukan shalat lainnya di waktu malam misalnya shalat tarawih dan shalat tahajjud. Shalat ini dimaksudkan sebagai pemungkas waktu malam untuk "mengganjili" shalat-shalat yang genap. Karena itu, dianjurkan untuk menjadikannya akhir shalat malam. Witir itu maknanya ganjil (bukan penutup) seseorang yang telah bershalat witir, lalu ingin shalat sunat lagi, itu boleh saja. tetapi jangan mengulangi lagi witirnya, Hal ini berdasarkan riwayat Abu Daud, Nasa'i dan Turmudzi yang menganggapnya hasan, dari Ali r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah saw. besabda: 'Tiada dua kali Witir dalam semalam'." Dari Ummu Salamah r.a.bahwa Nabi saw. pernah melakukan lagi dua raka'at sehabis Witir sambil duduk. (diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Daud, Turmudzi dan lain-lain).

Kata witir yang berarti ganjil disebutkan dalam Al-Quran dengan lafal "watr": "Dan demi yang genap dan yang ganjil." (Al-Fajr (89):3). Namun kata witir yang berhubungan dengan shalat sunnah hanya ditemukan dalam hadits, diantaranya: Dari Ibnu `Umar ra dari Nabi saw beliau bersabda: Jadikanlah akhir shalatmu pada malam hari itu witir (ganjil). (HR. Bukhari, Muslim).

B. Keutamaan dan Hukum Shalat Sunnah Witir

Hukum Shalat witir adalah shalat sunnah muakkad (sunnah yang ditekankan sekali). Meskipun ditekankan sekali, namun bukan berarti menjadi wajib. Shalat ini dianjurkan dan disemangatkan benar-benar oleh Rasulullah saw. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri tak pernah meninggalkan shalat witir baik saat bermukim maupun sedang bepergian.Dari Ali r.a. katanya: "Sebenarnya witir itu bukanlah fardlu sebagaimana shalat-shalat lima waktu yang diwajibkan. Hanya saja Rasulullah saw. setelah berwitir, pernah bersabda: 'wahai ahlul qur'an, kerjakanlah shalat witir sebab Allah itu witir (Maha Esa) dan suka sekali kepada 'yang ganjil." (H.R.Ahmad dan Ash-habus-Sunan dan oleh Turmudzi dianggap sebagi hadits hasan, sedangkan Hakim yang meriwayatkannya juga menganggapnya sebagai hadits shahih).

C. Dalil Shlat Witir

Hadits riwayat Muslim

آخره يقوم أن طمع ومن أوله، فليوتر ، الليل آخر يقوم ال أن خاف منأفضل وذلك ، مشهودة الليل آخر صالة فإن الليل، آخر فليوتر

Artinya: Barangsiapa takut tidak bangun pada akhir malam, maka hendaknya shalat witir pada awal malam. Barangsiapa yang ingin bangun pada akhir malam, maka hendaknya

2

Page 3: Artikel sholat sunnah witir

shalat witir pada akhir malam. Karena shalat akhir malam itu disaksikan (malaikat). Dan itu lebih utama.

Hadits riwayat Ahmad:

والفجر العشاء بين فصلوها صالة زادكم الله إن

Artinya: Allah memberi tambahan bagimu satu shalat. Shalatlah di antara isya' dan subuh.

Hadits riwayat Muslim

الليل آخر من ركعة الوتر

Artinya: Shalat witir itu satu rokaat pada akhir malam.

Hadits riwayat Abu Daud

فليفعل بواحدة، يوتر أن أحب ومن

Artinya: Barang siapa yang suka melakukan shalat witir satu roka'at, maka lakukanlah.

Hadits riwayat Nasa'i

8ع9ل8ى األ >ك8 ب ر8 م8 اس9 >ح9 ب Aس8 ب A9ر 9وAت ال فAي C أ 8ق9ر8 ي Dم8 ل و8س8 A9ه 8ي ع8ل CهD الل ص8لDى AهD الل CولCس ر8 8ان8 ك Fد 8ح8 أ CهD الل هCو8 و8قCل9 ون8 CرA8اف 9ك ال Iه8ا ي

8 أ 8ا ي و8قCل9Artinya: Rasulullah shalat (witir) pada malam hari sebanyak 11 rokaat dan salam setiap 2 rakaat serta diakhiri dengan 1 (satu) rakaat.

Hadits riwayat Tirmidzi

اسم } سبح بـ األولى الركعة في يقرأ وسلم عليه الله صلى الله رسول كانهو { } { } قل بـ الثالثة وفي الكافرون ياأيها قل بـ الثانية وفي األعلى ربك

والمعوذتين { أحد الله

Artinya: Rasulullah (saat shalat witir) membaca Al-A'la pada rakaat pertama, surat Al-Kafirun pada rakaat kedua dan pada rakaat ketiga membaca Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas.

D. Pelaksanaan Shalat Sunnah Witir

WaktuWaktunya pelaksanaan shalat witir adalah mulai setelah salat Isya' sampai dengan salat Subuh. Yang paling utama melaksanakan shalat witir adalah di akhir malam menjelang subuh bagi mereka yang yakin bisa bangun. Kalau seseorang merasa khawatir akan tidak melaksanakan salat witir di tengah atau akhir malam, maka ia sebaiknya melaksanakannya

3

Page 4: Artikel sholat sunnah witir

setelah salat Isya', atau setelah salat Tarawih pada bulan Ramadhan. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa mengira tidak akan bangun malam, maka hendaknya ia berwitir pada awal malam, barangsiapa merasa yakin bisa bangun malam, maka hendaknya ia berwitir di akhir malam karena salat akhir malam dihadiri malaikat" (H.R. Muslim, Ahmad, Tirmizi).

Jumlah Rakaa’atJumlah rakaatnya minimum satu rakaat dan maksimum 11 rakaat. Yang paling sempurna adalah 3 rakaat. Bila melaksanakan witir lebih tiga rakaat, maka dilakukan setiap dua rakaat salam dan ditutup dengan satu rakaat. Bila melaksanakan tiga rakaat boleh dilakukan langsung rikaat seperti sholat maghrib. Tetapi sebagian ulama melihat bahwa dipisah lebih utama, yaitu dua rakaat salam lalu satu rakaat, karena ada hadist yang mengatakan "Janganlah menyamakan witirmu dengan Maghrib".(HR. Baihaqi), beliau berkata rawinya bisa dipercaya. Akan tetapi tiga rakaat berturu-turut lebih utama dibandingkan hanya satu rakaat. Qadli Abu Tayyib mengatakan bahwa witir satu rakaat hukumnya makruh. Tentu ini bertentangan dengan hadist sahih riwayat Abu Dawud yang mengatakan "Barangsiapa ingin witir 5 rakaat silahkan, barangsiapa ingin witir 3 rakaat silahkan dan barangsiapa ingin witir 1 rakaat silahkan".

Turmudzi berkata: "Diriwayatkan dari Nabi saw. bahwa beliau berwitir tiga belas raka'at, sebelas, sembilan, tujuh, lima, tiga atau seraka'at saja." Ishak bin Ibrahim berkata: "Yang dimaksudkan dengan riwayat di atas ialah bahwa Nabi saw. itu bershalat malam sebanyak tiga belas raka'at dan diantar raka'at yang sebanyak itu adalah shalat Witir. Jadi nama shalat malamnya digabungkan kepada shalat Witir saja.

Ada beberapa  cara dalam mengerjakan raka'at witir sesuai dengan sunnah Nabi saw., yakni Boleh dua-dua raka'at kemudian satu raka'at. Masing-masing dengan tasyahud dan salam. Boleh juga dilakukan dengan dua tasyahud dan sekali salam. Seluruh raka'atnya disambung tanpa bertasyahud selain pada raka'at sebelum terakhir - dan selanjutnya berdiri menambah seraka'at lagi - lalu bertasyahud dan salam. Dilakukan seluruhnya dengan hanya sekali bertasyahud dan sekali salam - di raka'at terakhir.

Pelaksanaan

Sholat witir tidak disunnahkan berjamaah, kecuali bersama dengan sholat tarawih. Surat yang disunnahkan dibaca dalam witir 3 rakaat adalah "Sabbih-isma Rabiika", Al-Kafiruun dan rakaat ketiga al-Ikhlas dan Muawwidzatain.

Para ulama berbeda pendapat mengenai seseorang yang yang berwitir pada awal malam lalu tidur dan bangun di akhir malam dan melakukan sholat. Sebagian ulama berpendapat bahwa batal witir yang telah dilakukannya pada awal malam dan di akhir malam ia menambahkan satu rakaat pada sholat witirnya, karena ada hadist yang mengatakan "tidak ada witir dua kali dalam semalam". Witir artinya ganjil, kalau ganjil dilakukan dua kali menjadi genap dan tidak witir lagi, maka ditambah satu rakaat agar tetap witir. Pendapat in diikuti imam Ishaq dll.

4

Page 5: Artikel sholat sunnah witir

Hadist tersebut antara lain :

Dari Qais bin Thalk berkata suatu hari aku kedatangan ayahnya Thalq bin Ali di hari Ramadhan, lalu beliau bersama kita hingga malam dan sholat (tarawih) bersama kita dan berwitir juga. Lalu beliau pulang ke kampungnya dan mengimam sholat lagi dengan penduduk kampung hingga sampailah sholat witir, lalu beliau meminta seseorang untuk mengimami sholat witir "berwitirlah bersama makmum" aku mendengar Rauslullah s.a.w. bersabda "Tidak ada witir dua kali dalam semalam" H.R. Tirmidzi, Abu Dawud, Nasai, Ahmad dll.

Pendapat kedua mengatakan tidak perlu witir lagi karena sudah witir di awal malam. Ia cukup sholat malam tanpa witir. Alasannya banyak sekali riwayat dari Rasulullah s.a.w. mengatakan bahwa beliau melakukan sholat sunnah setelah witir. Pendapat ini diikuti Malik, Syafii, Ahmad, Sufyan al-Tsuari dan Hanafi.

Bacaan niat Sholat Witir

- Bacaan niat shalat Witir dua rakaat :Ushalli sunnatal witri rak’ataini lillahi ta’aalaa.Artinya : Aku niat shalat sunnah Witir dua rakaat karena Allah Ta’ala.

- Bacaan niat shalat Witir satu rakaat :Ushalli sunnatal witri rak’atan lillahi ta’aalaa.Artinya : Aku niat shalat sunnah Witir satu rakaat karena Allah Ta’ala.

- Bacaan niat shalat Witir tiga rakaat :Ushalli sunnatal witri tsalatsa raka’aatin lillahi ta’aalaa.Artinya : Aku niat shalat sunnah Witir tiga rakaat karena Allah Ta’ala.

Bacaan Dalam Witir

Bacaan ayat setelah Surah Al-Fatihah dalam shalat Witir itu boleh digunakan ayat manapun dari Al-Qur'an. Ali r.a. berkata: "Di dalam Al-Qur'an itu tidak ada yang dapat diabaikan. Oleh sebab itu dalam shalat witir bolehlah engaku membaca sesukamu." Tetapi disunatkan apabila berwitir dengan tiga raka'at, hendaklah menggunakan surat-surat sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dauddan Turmudzi yang olehnya dianggap sebagai hadits hasan, dari 'Aisyah r.a., katanya: "Rasulullah saw. di dalam Witir membaca Sabbihisma rabbikal a'laa (Surah Al-A'la) dalam raka'at pertama, Qul yaa ayyuhal kaafiruun (Surah Al-Kafirun) dalam raka'at kedua, sedang dalam raka'at lainnya yaitu yang ketiga membaca Qul huwallaahu ahad (Surah Al-Ikhlash) serta dua surat mu'awwadzah(Qul a'udzu birabbil falaq dan Qul a'uudzu birabbin nas).

Bacaan Qunut Dalam WitirBacaan Qunut itu disyari'atkandalam semua shalat Witir berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Ah-Habus Sunan dan lain-lainnya dari hadits Hasan bin Ali r.a., katanya: Rasulullah saw. mengajarkan do'a-do'a untuk sayabaca dalam witir

5

Page 6: Artikel sholat sunnah witir

Turmudzi berkata: "Ini adalah hadits hasan. Bahkan tiada suatu keteranganpun tentang qunut dari Nabi saw. yang lebih baik dari hadits ini. Begitu pula madzhab Ibn Mas'ud, Abu Musa, Ibnu Abbas, Al-Barra' Anas, Hasan al-Basri, Umar bin Abdul 'Aziz, Tsauri, Ibnul Mubarrak, ulama-ulama hanafiah dan salah satu riwayat Imam Ahmad. Adapun Imam Syafi'i dan lain-lain berpendapat tidak perlu berqunut itu kecuali dalam pertengahan yang akhir dari bulan Ramdhan, ini berdasarkan riwayatAbu Daud bahwa Umar bin Khattab mengumpulkan orang banyak untuk bershalat jama'ah dengan berma'mum kepada Ubai bin Ka'ab. Selama dua puluh hari Ubai mengimami mereka itu dan tidak pernah berqunut melainkan dalam pertengahan akhir dari bulan ramadhan.

Do'a Sehabis Witir

Seseorang yang telah selesai bershalat Witir disunatkan mengucapkan do'a, yakni                     

و9ح Iو8الر A8ة Aك 9م8آلئ ال Iب x                      "ر8 ٣    Aو9سIدC9ق ال AكA 9م8ل ال 9ح8ان8 ب Cس             "Subhaanal malikil Qudduus". tiga kali dan kali ketiga dikeraskan benar suaranya, lalu diteruskan dengan ucapan "Rabbil malaaikati warruuh", ini berdasarkan apa yang diriwayatkan oleh Abu Dauddan Nasa'i dari Ubay bin Ka'ab.

Seterusnya hendaklah berdo'a sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ahmad, Ash-Habus Sunan dari Ali r.a. bahwa: "Nabi saw. di dalam akhir witirnya mengucapkan (do'a yang artinya) : "Ya Allah Aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemurkaan Mu, aku berlindung pula dengan kesejahteraan-Mu dari siksa-Mu serta aku berlindung kepada-Mu daripada-Mu. Tidak dapat aku menentukan puji-pujian atas-Mu, Engkau adalah sebagaimana isi puji-pujian yang kau berikan pada diri-Mu sendiri'!"

                       ك8 CرA8غ9ف ت س98 أ 9ت8 8ن أ D Aال إ Aله8 إ 8 ال ن9

8 أ Cه8د 8ش9 أ Aح8م9دAك8 و8ب DمCهD الل 8ك8 ان 9ح8 ب Cس

8ي9ك Aل إ Cو9بC ت8                      و8أ

“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”

Atau :

Mengenai doa yang dibaca setelah salat witir, kita bisa melantunkan bacaan sebagai berikut:

8اء` 8ن ث Cح9صAي أ ال8 ، 9ك8 مAن Aك8 ب CوذC8ع و8أ ، Aك8 ت ـ8 عCقCوب مAن9 Aك8 مCع8اف8ات Aـ و8ب ، س8خ8طAك8 مAن9 AرAض8اك8 ب CوذC8ع أ Aني إ DمCهD للك8 Aـــف9س ـ8 ن ع8ل8ى 9ت8 ـــي ـ8 ـــن ـ9 8ث أ 8م8ا ك 9ت8 8ن أ ، 9ك8 8ي ع8ل

Artinya :

“Ya Allah, aku berlindung dari kemurkaan-Mu melalui ridha-Mu, aku berlindung dari hukuman-Mu melalui permaafan-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak bisa menyebut semua pujian untuk-Mu, sebagaimana Engkau memuji diri-Mu sendiri.”

6

Page 7: Artikel sholat sunnah witir

Aو9سIدCالق AكAالـم8ل 9ح8ان8 ب Cس

Artinya:

“Mahasuci Dzat yang Maha Menguasai lagi Mahasuci.” (H.r. Abu Daud; dinilai sahih oleh Al-Albani)

Berikut adalah penerapan Shalat Witir untuk tiga rakaat

Dalil Shalat Witir 3 RakaatBerikut ini ada hadits yang menunjukkan bolehnya melaksanakan shalat witir 3 rakaat.

ن�ي ب�ر� أ�خ� ال� ق� و�ه�ب� ب�ن� الل�ه� ع�ب�د� د�ث�ن�ي ح� ال� ق� ل�ي�م�ان� س� ب�ن� ي�ى ي�ح� د�ث�ن�ا ح�ع�ب�د� ع�ن� ب�يه�

� أ ع�ن� د�ث�ه� ح� م� اس� ال�ق� ب�ن� م�ن� ح� الر� ع�ب�د� أ�ن� ار�ث� ال�ح� ب�ن� و ع�م�ر�ث�ن�ى م� الل�ي�ل� ة� ال� ص� ل�م� و�س� ع�ل�ي�ه� الل�ه� ل�ى ص� الن�ب�ي3 ال� ق� ال� ق� ر� ع�م� ب�ن� الل�ه�

ال� ق� ل�ي�ت� ص� م�ا ل�ك� ت�وت�ر� ك�ع�ة8 ر� ك�ع� ار� ف� ر�ف� ت�ن�ص� أ�ن� د�ت� ر�أ� إ�ذ�ا ف� ث�ن�ى م�

و ج� ر�أ� Eع ل�و�اس� Fك�ال إ�ن� و� ث� ب�ث�ال� ون� ي�وت�ر� ك�ن�ا �د�ر� أ ن�ذ� م� ا �ن�اس8 أ �ي�ن�ا أ ر� و� م� اس� ال�ق�

Eسب�أ� ن�ه� م� ء� ي� ب�ش� ي�ك�ون� ال� أ�ن�

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sulaiman berkata, telah menceritakan kepadaku 'Abdullah bin Wahb berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Amru bin Al Harits bahwa 'Abdurrahman bin Al Qasim menceritakan kepadanya dari Bapaknya dari 'Abdullah bin 'Umar berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat malam dua rakaat dua rakaat, jika kamu hendak mengakhirinya, maka shalatlah satu rakaat sebagai penutup dari shalatmu sebelumnya." Al Qasim berkata, "Semenjak kami ketahui, kami melihat orang-orang mengerjakan witir dengan tiga rakaat. Sesungguhnya urusan ini adalah kelonggaran yang aku berharap bukan menjadi perkara yang salah."

(Shahih Bukhari : 938)

Tata Cara Shalat Witir 3 RakaatTidak ada banyak perbedaan dalam tata cara shalat witir 3 rakaat dengan shalat sunat lainnya, baik dari segi rukun shalat maupun bacaan shalat. Yang berbeda hanya dalam masalah waktu pengerjaan dan niat shalatnya. Niat shalat witir 3 rakaat yang wajibnya dikerjakan dalam hati, namun sebagian ulama membolehkan dengan melafadzkannya. Jadi, suka-suka Anda, mau di hati saja, sudah cukup, yang suka dilafadzkan juga tidak masalah. karena masing-masing punya alasan yang jelas. Niat shalat witir 3 rakaat, tidak seperti niat shalat maghrib. Pada niat shalat maghrib, kita menggunakan lafadz "tsalaatsa rakaa'tin", tapi pada niat shalat witir tidak demikian. Sesuai hadits di atas, bahwa shalat malam dikerjakan 2 raka'at-2 rak'at. Maka untuk shalat witir 3 rakaat, pengerjaannya adalah dengan 2 salam, yakni melaksanakan 2 raka'at terlebih dahulu, selanjutnya 1 raka'at. Namun bagi sahabat yang berpendapat boleh melaksanakan shalat witir 3 rakaat dengan 1

7

Page 8: Artikel sholat sunnah witir

salam, silahkan diteruskan, karena ini mengacu kepada pendapat Abu Hanifah (Imam Hanafi) yang mengharuskan shalat witir dikerjakan 3 rakaat saja dengan satu salam. Tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang dari 3 rakaat.

Niat Shalat Witir 3 RakaatUntuk yang suka melafadzkan niat, maka bacaan niat shalat witir 3 rakaat  adalah sebagai berikut :

Untuk yang 2 rakaat :

ت�ع�ال�ى ل�له� ك�ع�ت�ي�ن� ر� ت�ر� ال�و� ن�ة� س� لPى أص�Ushollii sunnatal witri rok’ataini lillaahhi ta’aalaa.“Aku niat sholat sunnat witir 2 roka’at karena Allah Ta’ala”.

Untuk yang 1 rakaat : 

ت�عا�ل�ى ل�له� ك�ع�ة ر� ت�ر� ال�و� ن�ة� س� لQى أص�

Ushollii sunnatal witri rok’atan lillaahhi ta’aalaa.“Aku niat sholat sunnat witir 1 roka’at karena Allah Ta’ala”.

***

Sumber Referensi : http://belajar-fiqih.blogspot.com/2013/07/shalat-witir-3-rakaat.html http://pesantrenvirtual.com/index.php?

option=com_content&view=article&id=1179:tata-cara-sholat-witir&catid=15:pengajian&Itemid=63

8

Page 9: Artikel sholat sunnah witir

http://www.azamku.com/tata-cara-shalat-witir/ http://tuntunanshalat.com/niat-doa-dan-cara-mengerjakan-shalat-witir/ http://belajar-fiqih.blogspot.com/2013/07/shalat-witir-3-rakaat.html

9