artikel satu

5
Mendeteksi penyakit diabetes melitus Diabetes melitus adalah penyakit yang di tandai dengan meningkatnya kadar gula darah yang tinggi yang disebabkan pada gangguan sekresi insulin atau kerja insulin . tubuh pasien yang terkena penyakit ini tidak dapat memproduksi atau merespon hormon insulin yang dihasilkan oleh pankreas. Sehingga kadar gula meningkat dan dapat menyebabakan komplikasi jangka pendek dan jangka panjang dalam tubuh pasien. Penyakit ini sangat berhubungan erat dengan urine dan produksinya. Yang mana, Urine (air seni) merupakan salah satu sisa metabolisme dari tubuh. Urine (air seni) adalah cairan yang berwarna kuning atau agak kuning tua yang memiliki bau pesing yang dihasilkan oleh suatu organ yang bernama ginjal, di dalam ginjal tejadi proses pembentukan urine (air seni itu sendiri). Proses pembentukannya melewati proses yang cukup panjang yaitu yang pertama, filtrasi merupakan proses penyaringan sel darah yang terjadi didalam glomelurus sehingga menghasilkan filtrate glomelurus atau disebut juga urina primer.filtrat glomelurus ini masih banyak mengandung zat zat yang bermamfaat bagi tubuh . seperti glukosa ,asam amino ,dan garam garam mineral lainnya.proses yang ke dua yaitu reabsorbsi (penyerapan kembali zat zat yang bermamfaat bagi

Upload: pinorinando

Post on 12-Apr-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

k

TRANSCRIPT

Mendeteksi penyakit diabetes

melitus

Diabetes melitus adalah penyakit yang di tandai dengan meningkatnya kadar gula darah yang tinggi

yang disebabkan pada gangguan sekresi insulin atau kerja insulin . tubuh pasien yang terkena

penyakit ini tidak dapat memproduksi atau merespon hormon insulin yang dihasilkan oleh

pankreas. Sehingga kadar gula meningkat dan dapat menyebabakan komplikasi jangka pendek dan

jangka panjang dalam tubuh pasien. Penyakit ini sangat berhubungan erat dengan urine dan

produksinya. Yang mana, Urine (air seni) merupakan salah satu sisa metabolisme dari tubuh. Urine

(air seni) adalah cairan yang berwarna kuning atau agak kuning tua yang memiliki bau pesing yang

dihasilkan oleh suatu organ yang bernama ginjal, di dalam ginjal tejadi proses pembentukan urine

(air seni itu sendiri). Proses pembentukannya melewati proses yang cukup panjang yaitu yang

pertama, filtrasi merupakan proses penyaringan sel darah yang terjadi didalam glomelurus sehingga

menghasilkan filtrate glomelurus atau disebut juga urina primer.filtrat glomelurus ini masih banyak

mengandung zat zat yang bermamfaat bagi tubuh . seperti glukosa ,asam amino ,dan garam garam

mineral lainnya.proses yang ke dua yaitu reabsorbsi (penyerapan kembali zat zat yang bermamfaat

bagi tubuh),proses ini terjadi didalam tubulus kontortus proximal , dan menghasilkan filtrate yang

lebih di kenal dengan urine sekunder,filtrate ini mengandung kadar urea yang tinggi yang bersifat

racun bagi tubuh. Proses yang ketiga yaitu: augmentasi . merupakan proses penambahan zat –zat

yang sudah tidak dipakai dalam tubuh atau zat sisa dari daerah tubulus kontortus proximal. Filtrate

ini merupakan urine yang sesungguhnya, dimana mengandung:

Air sebanyak 95%.

Urea, asam ureat, dan amonia.

Zat warna empedu( bilirubin dan biliverdin)

Garam mineral terutama NaCl( natrium clorida)

Zat zat yang bersifat racun seperti sisa obat dan sisa hormon.

Dari penelitian yang kami lakukan di laboratorium biologi dasar fakultas F-MIPA universitas negri

medan . dari 3 orang yang kami ambil urinenya yaitu:

1. Orang yang normal .

2. Orang yang obesitas.

3. orang yang diindikasi terkena diabetes melitus .

Menunjukkan hasil sebagai berikut:

n

o

urine warna urine sebelum

ditetesi fehling A danB

sesudah ditetesi

fehling A dan fehling B

sesudah

dipanaskan

1 urine normal kuning keruh berwarna biru muda berwarna biru jernih

(-)

2 urine obesitas Kuning berwarna biru tua berwarna kunig

kehijauan (++)

3 urine penderita

diabetes

kuning pekat / seperti teh kuning (+) merah bata dan ada

endapan (++++)

Keterangan

(-) biru jernih = normal

(+) kunig = kadar gula darah dalam urine(0,5-1 gram/100 ml)

(++) kuning kehijauan = kadar gula dalam urine (1-1,5 gr/100 ml)

(++++) merah bata (2,5-4 gr/100 ml)

Data diatas menunjukkan bahwa orang yang menderita kegemukan (kelebihan berat badan )

diindikasi akan terkena penyakit diabetes. Ini dikarenakan keterbatasan hormon insulin untuk

menyerap kandungan glukosa yang ada didalam urine. Sehingga kelebihan glukosa ini akan terbawa

bersama urine. Hal ini sangat berbahaya apabila urine sudah terkontaminasi dengan glukosa maka

akan mudah terkena penyakit diabetes melitus. Untuk mengurangi resiko terkena penyakit

diabetes , ada beberapa cara yang bisa di lakukan untuk mencegah diabetes melitus yaitu sebagai

berikut:

Mengurangi berat badan (80% penderita diabetes melitus adalah orang-orang memiliki

kelebihan berat badan)

Porsi makan yang cukup (saat makan cobalah menyeleksi makanan dan usahakan makan 3X

sehari)

Hindari merokok ( selain berhubungan denhan kanker paru paru, merokok juga dapat

menyebabkan diabetes dan kencing manis.

Sering sering olahraga

Cek kesehatan

Mengurangi komsumsi makanan bersoda.

Kurangi makan makanan gorengan (*apalagi gorengan yang di jual di pinggir jalan yang

minyaknya sudah menghitam dan dipakai secara berulang-ulang)

Cara alami mencegah diabetes yaitu :

Makan sayuran buncis.

Mengkomsumsi mengkudu.

Membuat jus pare.

Mengkomsumsi ginseng.

Menambahkan kayu manis dalam makanan.

Dapat disimpulkan bahwa :

Menjaga kesehatan terutama ginjal sangatlah penting ini dikarenakan apabila sistem

urinaria sudah terganggu puluhan penyakit sudah mengantri untuk merongrong tubuh kita. Apabila

tubuh sudah sehat maka aktivitas akan berjalan dengan lancar. Dan dapat disadari bahwa orang

yang gemuk belum tentu sehat ini dikarenakan, terlalu banyak kandungan karbohidrat dalam tubuh

akan diubah menjadi glukosa, glukosa tidak akan terserap secara sempurna apabila dalam jumlah

yang besar karena keterbatasan hormon insulin.

Ingat pepatah orang lama;

Dihari senja menghalau itik

Itik Dihalau si kakek tua

Setiap yang berlebihan itu tidak baik

Maka makanlah secukupnya saja.