artikel peranserta
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Artikel PeranSertA
1/4
1
PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN RTH
KOTA MALANG
Oleh: Waode Daen Siti Nurcahya Nin!i
Indonesia merupakan negara yang kaya akan Sumber Daya Alamnya, SDAtersebut di kuasai oleh negara. Hak penguasaan negara berisi wewenang untuk
mengatur, mengurus dan mengawasi pengelolaan atau pengusaha SDA serta berisi
kewajiban mempergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat yang
diatur dalam pasal 33 ayat 3 UUD !"#. $ebih lanjut dalam UU %&. # tahun
!'( tentang Undang Undang )okok Agraria mengatur pelaksanaan penguasaan
negara atas bumi,air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dapat
dikuasakan kepada daerah. Dalam pelaksanaannya di era otonomi daerah saat ini,
persepsi tentang konsep penguasaan dan pengusahaan sering ber*ampur aduk
dalam pena+siran yang salah.
UU %&. tahun !!! yang dirubah dan diganti dengan UU %&. 3 tahun((" tentang )emerintahan Daerah yang kemudian diganti dengan undang-
undang nomor 3 tahun (" tentang )emerintah Daerah memberikan otonomi
seluas-luasnya kepada daerah untuk menyelenggarakan pemerintahan didaerah
guna untuk mensejahterakan rakyatnya. Dimana pengelolaan itu dibagi dalam dua
urusan yaitu urusan wajib dan urusan pilihan yang dimuat dalam pasal ! Ayat 3,
pasal dan pasal undang-undang nomor 3 tahun (" tentang )emerintah
Daerah. Dalam urusan pilihan tersebut menyangkut pengelolaan SDA hutan,
pesisir kelautan, tambang dan sebagainya. Ironisnya justru peluang itu dimiliki
oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan )AD dan in/estor asing untuk
menanamkan modalnya di daerah. %amun sampai saat ini penderitaan tetap
dirasakan oleh masyarakat itu sendiri. Sebabnya karena masyarakat hanya
dijadikan objek dan bukan pelaku dalam pengelolaan SDA maupun lingkungan.
0th adalah bagian dari ruang terbuka hijau yang merupakan salah satu
bagian dari ruang-ruang disuatu kota yang menjadi ruang bagi kehidupan manusia
dan makhluk lainnya untuk hidup dan berkembang se*ara berkelanjutan. 0uang
terbuka hijau dapat dipahami sebagai ruang atau lahan yang belum dibangun atau
sebagian besar belum dibangun diwilayah perkotaan yang mempunyai nilai untuk
keperluan taman1 konser/asi lahan dan sda lainnya1 atau keperluan sejarah dan
keindahan dikutip dari bulletin tata ruang edisi januari-+ebruari (, p.(.2enurut permendagri %o. ((4 0th kawasan perkotaan merupakan bagian dari
ruang terbuka suatu kawasan perkotaan yang terdiri dari tumbuhan dan tanaman
guna mendukung man+aat ekologi, so*ial, budaya, ekonomi dan estetika.2enurut adam !# 0th memiliki tiga +ungsi dasar yaitu +ungsi so*ial,
+ungsi +isik dan +ungsi estetika. Se*ara so*ial rth sebagai sarana untuk umum
sebagai tempat rekreasi,pendidikan dan olahraga. Se*ara +isik rth ber+ungsi
-
7/26/2019 Artikel PeranSertA
2/4
2
sebagai paru-paru kota, melindungi system tata air, peredam bunyi, pemenuhan
kebutuhan +isual dan menahan perkembangan lahan terbangun. Se*ara estetika rth
ber+ungsi sebagai salah satu unsur dalam penataan arsitektur perkotaan, peran rth
sangat esensial dalam membangun suatu kota sehat.
)erda 5ota 2alang %o. " tahun ( dalam pasal ayat 4 dimuat 0uang6erbuka Hijau yang selanjutnya disebut 06H adalah area memanjangjalur
danatau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersi+at terbuka, tempat
tumbuh tanaman, baik yang tumbuh se*ara alamiah maupun yang sengaja
ditanam. )engaturan tentang 06H juga terdapat dalam ! huru+ e, )asal " ayat ,
pasal ', pasal 3, pasal "#, pasal 4( ayat )erda 5ota 2alang %o. " tahun (
tentang 0607.
%amun dalam prakteknya pelaksanaan )80DA ini kurang e+ekti+,
bagaimana tidak jika kita tinjau dari berbagai +enomena kon+lik yang telah terjadi
di 5ota malang mulai dari +enomena pembangunan 2A6&S, )embangunan
2&9, 5asus 6aman Indrokilo, kasus 6aman 5unir, dan kasus Hutan 2alabar
merupakan salah satu ke*enderungan suatu kota tata ruangnya ditandai dengan
tanda-tanda *apital ruang-ruang ekonomi yang menggusur tanda-tanda ekologis
06H ini merupakan +enomena yang saat ini dihadapi oleh kota malang ruang
terbuka hijau yang seharusnya menjadi +ungsi so*ial, +ungsi +isik dan +ungsi
estetika. Se*ara so*ial rth sebagai sarana untuk umum sebagai tempat
rekreasi,pendidikan dan olahraga. Se*ara +isik rth ber+ungsi sebagai paru-paru
kota, melindungi system tata air, peredam bunyi, pemenuhan kebutuhan +isual dan
menahan perkembangan lahan terbangun. Se*ara estetika rth ber+ungsi sebagai
salah satu unsur dalam penataan arsitektur perkotaan, peran rth sangat esensialdalam membangun suatu kota sehat. %amun berubah menjadi ruang-ruang *apital
yang hanya memiliki +ungsi ekonomis.
Disinilah pentingnya sebuah peran serta oleh masyarakat agar pemerintah
daerah tidak menyalah gunakan kekuasaannya untuk membangun usaha atau
mengeksplorasi 06H yang kini sangat minim di 5ota 2alang. )eran serta
masyarakat adalah proses komunikasi dua arah yang berlangsung terus-menerus
untuk meningkatkan pemahaman masyarakat se*ara penuh atas suatu proses
pengelolaan lingkungan hidup. :ang mana peran serta ini ada agar berjalannya
sistem keterbukaan in+ormasi publik. Dalam pengambilan kebijakan oleh
pemerintah daerah terhadap pengelolaan SDA maka pemerintah daerah perlumengikutsertakan masyarakat dalam pengambilan keputusan atas kebijakan
tersebut. Agar keterbukaan in+ormasi publik tetap terlaksana dan hak masyarakat
yang di muat dalam pasal ; H ayat UUD tahun !"# tetap di utamakan di
mana agar dalam pengelolaan SDA tersebut masyarakat tetap mendapatkan
haknya untuk mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat.
-
7/26/2019 Artikel PeranSertA
3/4
3
5ebijakan pemerintah daerah terhadap pengelolaan 06H 5ota dan SDA
tidak sesuai dengan prosedur yang seharusnya. yang mana )emerintah daerah
seharusnya dalam menentukan kawasan atau lahan yang akan di eksploitasi atau
dijadikan sebuah badan usaha harus memiliki i
-
7/26/2019 Artikel PeranSertA
4/4
4
masyarakatnya mempunyai hak untuk didengar pendapatnya dan untuk diberi
tahu, akan tetapi keputusan akhir tetap berada di tangan pejabat pembuat
keputusan. 5edua, adalah peran serta masyarakat yang bersi+at kemitraan, dimana
masyarakat dan pejabat pembuat keputusan se*ara bersama-sama membahas
masalah, men*ari alternati+ peme*ahan masalah dan se*ara bersama pula
membuat keputusan Arimbi Horoepoetri Dan 2as A*hmad Santoso, !!3.
2asyarakat dalam keterlibatannya mengelola lingkungan diharapkan dapat
mempunyai peran sebagai pemegang poli*y atau mempunyai peran dalam
pengambilan keputusan. 2isalnya dalam menentukan Standart &perating
)rosedure S&) pengendalian pen*emaran lingkungan. Selain itu man+aat dan
kegunaan dari adanya peran serta masyarakat dapat dikategorikan dalam beberapa
hal antara lain yaitu Siti Sundari 0angkuti, !!@ Sebagai kebijaksanaan, artinya
bahwa masyarakat sangat potensial untuk dikorbankan atau terkorbankan adanya
proyek pembangunan atau kegiatan manusia. Sehingga sebelum proyek tersebut
dimulai, selayaknya masyarakat mempunyai hak untuk diajak diskusi atau
konsultasi, Sebagai strategi, artinya bahwa masyarakat mempunyai akses terhadap
proses pengambilan keputusan didokumentasikan dengan baik, maka keputusan
dan kepedulian masyarakat pada tiap tingkat pengambilan keputusan
didokumentasikan dengan baik, maka keputusan tersebut akan memiliki
kredibilitas, Sebagai alat komunikasi, artinya dengan dilandasi oleh suatu
pemikiran bahwa pemerintah diran*ang untuk melayani masyarakat, sehingga
pandangan dan pre+erensi dari masyarakat tersebut adalah masukan yang bernilai
guna mewujudkan yang sikap responsi+, dan Sebagai alat penyelesaian sengketa,
artinya adanya peran serta masyarakat dalam suatu sengketa lingkungan dapatdidayagunakan untuk mengurangi atau meredakan kon+lik tersebut melalui usaha
pen*apaian konsensu.
Penuli! Adalah Maha!i!"a #a$ulta! Hu$u% &ni'er!ita! Widyaa%a Malan