artikel peranserta

Upload: angelo

Post on 03-Mar-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Artikel PeranSertA

    1/4

    1

    PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN RTH

    KOTA MALANG

    Oleh: Waode Daen Siti Nurcahya Nin!i

    Indonesia merupakan negara yang kaya akan Sumber Daya Alamnya, SDAtersebut di kuasai oleh negara. Hak penguasaan negara berisi wewenang untuk

    mengatur, mengurus dan mengawasi pengelolaan atau pengusaha SDA serta berisi

    kewajiban mempergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat yang

    diatur dalam pasal 33 ayat 3 UUD !"#. $ebih lanjut dalam UU %&. # tahun

    !'( tentang Undang Undang )okok Agraria mengatur pelaksanaan penguasaan

    negara atas bumi,air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dapat

    dikuasakan kepada daerah. Dalam pelaksanaannya di era otonomi daerah saat ini,

    persepsi tentang konsep penguasaan dan pengusahaan sering ber*ampur aduk

    dalam pena+siran yang salah.

    UU %&. tahun !!! yang dirubah dan diganti dengan UU %&. 3 tahun((" tentang )emerintahan Daerah yang kemudian diganti dengan undang-

    undang nomor 3 tahun (" tentang )emerintah Daerah memberikan otonomi

    seluas-luasnya kepada daerah untuk menyelenggarakan pemerintahan didaerah

    guna untuk mensejahterakan rakyatnya. Dimana pengelolaan itu dibagi dalam dua

    urusan yaitu urusan wajib dan urusan pilihan yang dimuat dalam pasal ! Ayat 3,

    pasal dan pasal undang-undang nomor 3 tahun (" tentang )emerintah

    Daerah. Dalam urusan pilihan tersebut menyangkut pengelolaan SDA hutan,

    pesisir kelautan, tambang dan sebagainya. Ironisnya justru peluang itu dimiliki

    oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan )AD dan in/estor asing untuk

    menanamkan modalnya di daerah. %amun sampai saat ini penderitaan tetap

    dirasakan oleh masyarakat itu sendiri. Sebabnya karena masyarakat hanya

    dijadikan objek dan bukan pelaku dalam pengelolaan SDA maupun lingkungan.

    0th adalah bagian dari ruang terbuka hijau yang merupakan salah satu

    bagian dari ruang-ruang disuatu kota yang menjadi ruang bagi kehidupan manusia

    dan makhluk lainnya untuk hidup dan berkembang se*ara berkelanjutan. 0uang

    terbuka hijau dapat dipahami sebagai ruang atau lahan yang belum dibangun atau

    sebagian besar belum dibangun diwilayah perkotaan yang mempunyai nilai untuk

    keperluan taman1 konser/asi lahan dan sda lainnya1 atau keperluan sejarah dan

    keindahan dikutip dari bulletin tata ruang edisi januari-+ebruari (, p.(.2enurut permendagri %o. ((4 0th kawasan perkotaan merupakan bagian dari

    ruang terbuka suatu kawasan perkotaan yang terdiri dari tumbuhan dan tanaman

    guna mendukung man+aat ekologi, so*ial, budaya, ekonomi dan estetika.2enurut adam !# 0th memiliki tiga +ungsi dasar yaitu +ungsi so*ial,

    +ungsi +isik dan +ungsi estetika. Se*ara so*ial rth sebagai sarana untuk umum

    sebagai tempat rekreasi,pendidikan dan olahraga. Se*ara +isik rth ber+ungsi

  • 7/26/2019 Artikel PeranSertA

    2/4

    2

    sebagai paru-paru kota, melindungi system tata air, peredam bunyi, pemenuhan

    kebutuhan +isual dan menahan perkembangan lahan terbangun. Se*ara estetika rth

    ber+ungsi sebagai salah satu unsur dalam penataan arsitektur perkotaan, peran rth

    sangat esensial dalam membangun suatu kota sehat.

    )erda 5ota 2alang %o. " tahun ( dalam pasal ayat 4 dimuat 0uang6erbuka Hijau yang selanjutnya disebut 06H adalah area memanjangjalur

    danatau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersi+at terbuka, tempat

    tumbuh tanaman, baik yang tumbuh se*ara alamiah maupun yang sengaja

    ditanam. )engaturan tentang 06H juga terdapat dalam ! huru+ e, )asal " ayat ,

    pasal ', pasal 3, pasal "#, pasal 4( ayat )erda 5ota 2alang %o. " tahun (

    tentang 0607.

    %amun dalam prakteknya pelaksanaan )80DA ini kurang e+ekti+,

    bagaimana tidak jika kita tinjau dari berbagai +enomena kon+lik yang telah terjadi

    di 5ota malang mulai dari +enomena pembangunan 2A6&S, )embangunan

    2&9, 5asus 6aman Indrokilo, kasus 6aman 5unir, dan kasus Hutan 2alabar

    merupakan salah satu ke*enderungan suatu kota tata ruangnya ditandai dengan

    tanda-tanda *apital ruang-ruang ekonomi yang menggusur tanda-tanda ekologis

    06H ini merupakan +enomena yang saat ini dihadapi oleh kota malang ruang

    terbuka hijau yang seharusnya menjadi +ungsi so*ial, +ungsi +isik dan +ungsi

    estetika. Se*ara so*ial rth sebagai sarana untuk umum sebagai tempat

    rekreasi,pendidikan dan olahraga. Se*ara +isik rth ber+ungsi sebagai paru-paru

    kota, melindungi system tata air, peredam bunyi, pemenuhan kebutuhan +isual dan

    menahan perkembangan lahan terbangun. Se*ara estetika rth ber+ungsi sebagai

    salah satu unsur dalam penataan arsitektur perkotaan, peran rth sangat esensialdalam membangun suatu kota sehat. %amun berubah menjadi ruang-ruang *apital

    yang hanya memiliki +ungsi ekonomis.

    Disinilah pentingnya sebuah peran serta oleh masyarakat agar pemerintah

    daerah tidak menyalah gunakan kekuasaannya untuk membangun usaha atau

    mengeksplorasi 06H yang kini sangat minim di 5ota 2alang. )eran serta

    masyarakat adalah proses komunikasi dua arah yang berlangsung terus-menerus

    untuk meningkatkan pemahaman masyarakat se*ara penuh atas suatu proses

    pengelolaan lingkungan hidup. :ang mana peran serta ini ada agar berjalannya

    sistem keterbukaan in+ormasi publik. Dalam pengambilan kebijakan oleh

    pemerintah daerah terhadap pengelolaan SDA maka pemerintah daerah perlumengikutsertakan masyarakat dalam pengambilan keputusan atas kebijakan

    tersebut. Agar keterbukaan in+ormasi publik tetap terlaksana dan hak masyarakat

    yang di muat dalam pasal ; H ayat UUD tahun !"# tetap di utamakan di

    mana agar dalam pengelolaan SDA tersebut masyarakat tetap mendapatkan

    haknya untuk mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat.

  • 7/26/2019 Artikel PeranSertA

    3/4

    3

    5ebijakan pemerintah daerah terhadap pengelolaan 06H 5ota dan SDA

    tidak sesuai dengan prosedur yang seharusnya. yang mana )emerintah daerah

    seharusnya dalam menentukan kawasan atau lahan yang akan di eksploitasi atau

    dijadikan sebuah badan usaha harus memiliki i

  • 7/26/2019 Artikel PeranSertA

    4/4

    4

    masyarakatnya mempunyai hak untuk didengar pendapatnya dan untuk diberi

    tahu, akan tetapi keputusan akhir tetap berada di tangan pejabat pembuat

    keputusan. 5edua, adalah peran serta masyarakat yang bersi+at kemitraan, dimana

    masyarakat dan pejabat pembuat keputusan se*ara bersama-sama membahas

    masalah, men*ari alternati+ peme*ahan masalah dan se*ara bersama pula

    membuat keputusan Arimbi Horoepoetri Dan 2as A*hmad Santoso, !!3.

    2asyarakat dalam keterlibatannya mengelola lingkungan diharapkan dapat

    mempunyai peran sebagai pemegang poli*y atau mempunyai peran dalam

    pengambilan keputusan. 2isalnya dalam menentukan Standart &perating

    )rosedure S&) pengendalian pen*emaran lingkungan. Selain itu man+aat dan

    kegunaan dari adanya peran serta masyarakat dapat dikategorikan dalam beberapa

    hal antara lain yaitu Siti Sundari 0angkuti, !!@ Sebagai kebijaksanaan, artinya

    bahwa masyarakat sangat potensial untuk dikorbankan atau terkorbankan adanya

    proyek pembangunan atau kegiatan manusia. Sehingga sebelum proyek tersebut

    dimulai, selayaknya masyarakat mempunyai hak untuk diajak diskusi atau

    konsultasi, Sebagai strategi, artinya bahwa masyarakat mempunyai akses terhadap

    proses pengambilan keputusan didokumentasikan dengan baik, maka keputusan

    dan kepedulian masyarakat pada tiap tingkat pengambilan keputusan

    didokumentasikan dengan baik, maka keputusan tersebut akan memiliki

    kredibilitas, Sebagai alat komunikasi, artinya dengan dilandasi oleh suatu

    pemikiran bahwa pemerintah diran*ang untuk melayani masyarakat, sehingga

    pandangan dan pre+erensi dari masyarakat tersebut adalah masukan yang bernilai

    guna mewujudkan yang sikap responsi+, dan Sebagai alat penyelesaian sengketa,

    artinya adanya peran serta masyarakat dalam suatu sengketa lingkungan dapatdidayagunakan untuk mengurangi atau meredakan kon+lik tersebut melalui usaha

    pen*apaian konsensu.

    Penuli! Adalah Maha!i!"a #a$ulta! Hu$u% &ni'er!ita! Widyaa%a Malan