artikel - · pdf fileuntuk lebih tahu salah satu jenis dan salah satu contoh kenakalan ......
TRANSCRIPT
ARTIKEL “PERILAKU MENYIMPANG”
SMA NEGERI 1 PALIMANAN
Jl. K.H Agus Salim No. 128 Palimanan
۞ KATA PENGANTAR ۞
Assalamua’laikum wr.wb,
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah memberikan ridho dan karunianya sehingga saya bisa
membuat dan menyusun Artikel mengenai “ Perilaku Menyimpang ”,
dalam rangka pembelajaran ilmu SOSIOLOGI dalam bentuk
ARTIKEL.
ARTIKEL ini menggunakan model pendekatan Science Around Us dengan membidik fakta fakta yang sering dihadapi
siswa sehari hari. Dengan demikian, pengajaran dengan
menggunakan model ini tidak hanya berhenti pada tataran konsep
tetapi mampu diaplikasikan dalam kehidupan sehari harinya
Tujuan suatu pendidikan tak lain untuk mencerdaskan
bangsa, membentuk sumber daya manusia yang handal dan berdaya
saing. Untuk menyikapi tujuan dan arti pendidikan melalui
ARTIKEL diatas semoga ARTIKEL yang kami buat bisa diterima
dan berguna dalam pembelajaran.
Mudah – mudahan ARTIKEL ini memberikan manfaat dalam
segala bentuk kegiatan belajar, sehingga dapat mempermudah
proses belajar dalam bentuk ARTIKEL.
۩ LATAR BELAKANG۩
Pemilihan judul serta tema mengenai artikel ini adalah
untuk lebih tahu salah satu jenis dan salah satu contoh
kenakalan remaja dan juga termasuk perilaku yang menyimpang
adalah “ TAWURAN”. Dan Merupakan perilaku menyimpang yang
umum dan sering terjadi sejak lama dan bahkan zaman sekarang
pun perilaku menyimpang ini masih
sering terjadi, bahkan banyak menimbulkan korban. Dan
anggota yang terlibat pada umunya semua golongan masyarakat
terrutama masyarakat gologan bawah (masyrakat biasa) dari
yang anak-anak, remaja (pelajar dan non pelajar) bahkan para
orang tua pun sering terlibat dalam aksi perilaku menyimpang
ini. Pelajar dan Remaja merupakan golongan atau kalangan yang
sering ikut-ikutan, dan penyebab terjadinya aksi tawuran ini
tidak lain dan tidak munngkin adalah karena tidak bisa nya
menjaga nafsu, terutama para remaja dan pelajar aksi tawuran
ini dijadikan sebagai ajang pencarian jati diri.
PERILAKU MENYIMPANG
Perilaku menyimpang atau nonkonformitas adalah perlilaku
yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma yang ada dan
berlaku dalam masyarakat.
Perilaku menyimpang terjadi apabila adanya ketidaksesuaian
antara individu denngan para agen sosialisasi tokoh tokoh perilaku
menyimpang.
“SEMUA ITU TERJADI ATAS KESADARAN DIRI KITA SENDIRI KARENA PENGARUH LINGKUNGAN DAN AGEN SOSIALISASI YANG
KITA PILIH DAN FAKTOR LINGKUNGAN DISEKELILING DAN DISEKITAR KITA”
TAWURAN
Tawuran merupakan perilaku menyimpang yang sering kita dengar dan
sering terjadi di Indonesia. perselisihan berkepanjangan, permusuhan, saling
ejek, dan masalah percintaan merupakan penyebab atau pemicu yang sering
mengakibatkan terjadinya tawuran dan peperangan dikalangan pelajar
ataupun masyarakat. Sumber daya manusia (SDM) dan lemahnya keIMANan
seseorang, merupakan factor yang paling berpengaruh pada perilaku
menyimpang ini, rasa Emosional yang bersumber dari diri manusia yang tak
tertahankan merupakan pendorong yang paling kuat yang memicu terjadinya
peperangan dan tawuran dalam masyarakat.
Tawuran pelajar disekitar kita merupakan perilaku menyimpang yang
sering terjadi, pelajar pelajar yang ikut tawuran kebanyakan karena ikut-
ikutan dan dari pergaulannya dan teman-temanya yang menjeremuskan pelajar
pada suatu aksi tawuran. Tawuran yang sering terjadi juga karena pengaruh
kurangnya kedisplinan pada sekolahnya yang mengakibatkan para pelajar
keluar sekolah dan turun ke jalan dengan bergerombol dan hanya pelajar-
pelajar tertentu saja yang sering melibatkan diri dalam aksi tawuran. Pelajar
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), merupakan sekolah yang sering
mengalami tawuran antar pelajar, siswa siswa yang mayoritasnya laki-laki
inilah yang sering mengalami tawuran, seolah olah tawuran adalah hal yang
biasa dan rutin mereka jalani, walau tanpa ada pemicu dan permasalahan
mereka bisa saja melibatkan diri dalam aksi tawuran antar sekolah . Mereka
tidak kapok dan tidak takut walau sering dinasehati oleh gurunya dan sering
diberikan sanksi bagi yang melibatkan diri dalam tawuran antar sekolah,
bahkan walau sesekali jatuhnya korban jiwa dari salah satu sekolah yang
terlibat aksi tawuran mereka anggap itu semua hanya hal biasa. Umumnya
tawuran sering terjadi di jalan raya yang mengakibatkan kemacetan dan
kekhawatian pada pengguna jalan dan siswa yang tidak terlibat, sekolah yang
diserang oleh sekolah lain juga merupakan tempat yang umum terjadinya
tawuran, masyarakat yang tiggal disekitar kerumunan tawuran juga sering
menjadi Koran aksi tawuran. Masyarakat yang tidak ikut ikutan terkena
lemparan batu pada salah satu bagianya bahkan lemparan batu banyak yang
menimpa rumah rumah warga.
Pelajar yang sudah mengetahui akan adanya aksi tawuran, umumnya
sudah mempersiapkan senjata-senjata tajam yang digunakan untuk melindungi
dirinya dan juga digunakan untuk melukai/mencederai lawannya. Senjata yang
digunakan bermacam-macam kebanyakan yang digunakan adalah benda benda
tumpul dan benda benda yang terbuat dari logam/besi dengan permukaan
yang bermacam macam. Aksi tawuran kalangan pelajar sulit dilerai dan sulit
dimusnahkan, dikarenakan tawuran antar sekolah ini dilibatkan dengan istilah
musuh bebuyutan yang terjadi lama ketika para pendahulu (alumni), yang
berbuntut sampai ke generasi berikutnya (turun temurun). Saling serang
dijalanan, lempar-lempar batu dan saling kejar merupakan bagian dari proses
tawuran. Pengamanan, pencegahan serta penangkapan yang dilakukan oleh
aparat kepolisian bellum ampuh dan belum berhasil dalam pencegahan aksi
tawuran, walau banyak aparat kepolisian yang turun kejalan aksi tawuran bisa
saja terjadi, itu menandakan bahwa tawuran pelajar merupakan perilaku
menyimpang yang sulit diakhiri. Tawuran pelajar dapat diketahui atau di
identifikasi dengan adanya pelajar-pelajar yang berbeda identitas sekolah
bergerombol (terutama laki-laki) pada hari-hari tertentu dan tempat-tempat
tertentu.
Tak hanya pelajar sekolah saja yang mengalami aksi tawuran tapi para
pendukung SUPPORTER SEPAK BOLA juga sering mengalami aksi tawuran,
penyebabnya adalah ketidak harmonisan antar supporter team sepak bola.
umumnya supporter sepak bola mempunyai musuh dan sahabat supporter
team sepak bola lain. Tawuran antar supporter terjadi karena ada salah satu
kelompok supporter yang memicu terjadinya tawuran lewat yel-yel (lagu
penyemangat) masing masing supporter, kekalahan team kesayangan juga
sering menjadi pemicu salah satu kelompok supporter untuk tawuran dengan
kelompok supporter team bola yang menang, dimulai dengan aksi saling lempar
dengan botol air mineral didalam stadion sampai keluar stadion, sampai aksi
saling pukul dengan senjata yang mereka persiapan untuk antisipasi ketika
akan tawuran. Keluhan masyarakat akan aksi tawuran dikalangan pelajar dan
kalangan supporter, sering terdengar!, sehingga membuat para anggota
masyarakat merasa terganggu dan membuat perlawanan dengan para pelajar
dan supporter yang telah menganggu kenyamanan masyarakat ketika terjadi
aksi tawuran, akibatnya membuat aksi tawuran meluas. semua itu menandakan
bahwa perilaku menyimpang terjadi pada berbagai kelompok dan dengan
macam-macam penyebab yang memicu terjadinya suatu aksi tawuran.
KESIMPULAN
Kita ketahui, bahwa perilaku yang menyimpang merupakan
perilaku yang melenceng atau tidak sesuai dengan nilai dan norma
yang ada di masyarakat, aksi tawuran yang kita bahas ini
merupakan perilaku menyimpang primer yang bersifat sementara,
tawuran penyebabnya adalah karena pengaruh factor sosiologis. aksi tawuran biasanya terjadi di kalangan pelajar dan supporter
team sepak bola, dengan berbagai pemicu permasalahan yang
berujung pada aksi tawuran. Perilaku menyimpang ini merupakan
perilaku menyimpang yang beranggotakan banyak, dan
menimbulkan permasalahan yang berkepanjangan bagi anggota-
anggota yang terlibat didalamnya. Perilaku menyimpang ini bisa di
hilangkan. jika, antara agen dan tokoh-tokoh sosialisasi perilaku
menyimpang bersatu untuk menciptakan lingkungan yang disebut
lingungan sosialisasi yang sempurna. Karena dengan lingkungan
sosial yang sempurnalah, perilaku menyimpang bisa dicegah. Tetapi
semua itu kembali pada diri kita masing-masiing.
“PERILAKU MENYIMPANG MERUPAKAN, PERILAKU YANG HARUS KITA JAUHI KARENA TIDAK SESUAI DENGAN
NORMA DAN NILAI YANG ADA DISEKITAR KITA” (jadilah manusia yang bijak dalam melakukan sesuatu yang sesuai
dengan nilai dan norma yang ada didalam masyarakat)
Disusun oleh:
Arief Nurrahman
Ibnu faishal
Moh. Wildan K.