artikel ilimiah mahasiswa i (nursela cahyaning tuti
TRANSCRIPT
ARTIKEL 22
ARTIKEL ILIMIAH MAHASISWA I (NURSELA CAHYANING TUTI 3201417019)
PROMOSI DESTINASI WISATA PROVINSI JAMBI SEBAGAI UPAYA
PENINGKATAN SEKTOR PARIWISATA LOKAL
Rizki Adila1, Ayu Mardalena1, Yuria Sari1, Afifah Kurnia Noviandri1, Nursela Cahyaning
Tuti1, Wiga Nurlatifa Romadhoni2
Geografi,Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang (UNNES)1
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universiatas Negeri Semarang (UNNES)2
Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
[email protected], [email protected], [email protected],
[email protected], [email protected], [email protected].
Abstrak
Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang berada di Pulau Sumatera yang memiliki potensi
wisata yang cukup tinggi. Namun, kenyatannya masih banyak masyarakat yang berada di luar Pulau
Sumatera kurang mengetahui keberadaan Provinsi Jambi. Adanya pengabdian masyarakat ini
diharapkan dapat membantu mempromosikan Pariwisata yang ada di Provinsi Jambi. Metode yang
dilakukan dalam pengabdian ini berupa pemberian pretest melalui media Google Form dilanjutkan
dengan pembagian leaflet, peta wisata dan lainnya untuk menarik minat dan diakhiri dengan
pemberian posttest pada responden yang sama.
Kata Kunci : Destinasi Wisata, Promosi, Provinsi jambi
Jambi Province is one of the provinces on the island of Sumatera which has a high tourism potential.
However, the fact remains that many communities outside Sumatera island are not aware of the
existence of the Jambi Province. It is hoped that community service will help promote tourism in the
Province of Jambi. This practice of giving pretest through Google Form, followed by distributing
leaflets, tourist maps and others to attract public interest and ending with giving a posttest to the same
respondent.
Keywords: Destinasi Wisata, Promosi, Provinsi jambi
PENDAHULUAN
Pulau Sumatera merupakan pulau
terbesar ketiga di Indonesia yang terletak
di ujung Barat. Pulau ini juga sangat
terkenal akan objek wisatanya yang sudah
mendunia seperti Danau Toba, Danau
ARTIKEL 23
Maninjau, Rumah Gadang, Masjid
Baiturrahman, Taman Nasional Bukit
Barisan dan masih banyak lagi. Selain itu,
masih banyak juga hidden paradise yang
wajib dikunjungi oleh wisatawan di pulau
ini. Sebagai mahasiswa, salah satu syarat
mahasiswa akhir untuk melanjutkan
skripsi yaitu dengan melaksanakan Kuliah
Kerja Nyata (KKN). KKN merupakan
salah satu bentuk pengabdian masyarakat
guna membantu daerah pengabdian
menjadi lebih baik dan dikenal masyarakat
luas. Kegiatan pengabdian masyarakat
sangat beragam jenisnya. Seperti salah
satunya mempromosikan tempat wisata di
daerah pengabdian. Pengabdian
masyarakat ini berlangsung di desa Pandan
Lagan provinsi Jambi.
Secara geografis provinsi Jambi
terletak di 0º 45’ LS-2º 45’ LS dan 101º
10’BT-104º 55’ BT dengan luas wilayah
53.435 Km² (daratan 50.160 Km² dan
perairan sebesar 3.274,95 Km² (Kusmila,
2018). Provinsi ini terdiri dari 11 (sebelas)
kabupaten/kota yaitu Kabupaten Kerinci,
Kabupaten Merangin, Kabupaten
Sarolangun, Kabupaten Batanghari,
Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten
Tanjung Jabung Timur, Kabupaten
Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Tebo,
Kabupaten Bungo, Kota Jambi dan Kota
Sungai Penuh. Adapun masyarakatnya
terdiri dari berbagai macam suku antara
lain Melayu, Kubu, Minang, Kerinci,
Jawa, Mandailing dan lainnya.
Keberagaman yang ada, membuat
masyarakatnya ramah kepada siapapun
yang datang untuk berkunjung/liburan di
provinsi ini.
Salah satu kearifan lokal yang
menarik minat wisatawan ialah Festival
Kampung Senaung. Festival kampung
Senaung diselenggarakan oleh desa yang
berada pinggiran sungai Batanghari.
Festival tersebut menampilkan seluruh
kearifan lokal setempat mulai dari
kebudayaan, kesenian hingga permainan
tradisional kepada para pengunjung yang
datang. Biasanya festival tersebut
dilaksanakan pada bulan Desember setiap
tahunnya. Festival tersebut diadakan
dengan tujuan untuk menjaga kebudayaan
kesenian dan permainan tradisional
setempat agar tidak pudar ditelan zaman
sehingga dapat berlanjut ke generasi
selanjutnya. Kegiatan tersebut juga dapat
meningkatkan ekonomi masyarakat karena
banyaknya pengunjung/wisatawan yang
datang.
Selain kearifan lokal, terdapat pula
berbagai macam objek wisata di provinsi
ini, salah satu tempat iconic di Jambi ialah
Gunung Kerinci yang merupakan gunung
berapi tertinggi di Indonesia yaitu 3.805
mdpl. Namun disisi lain, masih terdapat
masyarakat yang kurang mengetahui objek
wisata di daerah ini. Tetapi, wisatawan
tidak perlu khawatir karena masyarakat
ARTIKEL 24
Jambi terkenal akan keramah tamahanya
sehingga dapat membantu wisatawan yang
berkunjung. Selain itu, kondisi alam yang
indah mulai dari pegunungan, danau,
perkebunan the tentu sangat disukai
wisatawan. Adapun keunikan
masyarakatnya dilihat dari segi Bahasa
yang digunakan yaitu Bahasa Melayu yang
berdialek “o” seperti kata “apa” menjadi
“apo” inilah yang menjadi incaran
wisatawan selain dengan alamnya yang
indah.
Oleh karena itu, diperlukan
promosi dalam menarik minat wisatawan
untuk berkunjung ke daerah ini. Dan juga
tingkat ketertarikan masyarakat untuk
berkunjung ke Provinsi Jambi. Sehingga,
diharapkan pengabdian masyarakat ini
dapat membantu mempromosikan
Pariwisata yang ada di Provinsi Jambi.
Serta sebagai masyarakat Jambi juga dapat
menambah pengetahuan mengenai
pariwisata guna melestarikan alam yang
ada.
METODE PELAKSANAAN
Promosi potensi pariwisata Jambi
dilaksanakan pada bulan Agustus dengan
responden utama yaitu mahasiswa serta
kalangan lainnya yang berasal dari luar
Pulau Sumatera/Provinsi Jambi. Langkah
awal dengan melakukan pretest melalui
media Google Form untuk mengetahui
bagaimana pengetahuan pariwisata dan
minat responden untuk berwisata di
Provinsi Jambi. Pertanyaan berupa angket
tertutup dengan 2 skala yaitu ya atau tidak.
Dalam pretest tersebut responden dapat
menjawab setiap pertanyaan pada kolom
yang sudah disediakan pada Google Form.
Setelah dilakukan pretest maka akan
diketahui bagaimana pengetahuan mereka
tentang wisata di wilayah Provinsi Jambi.
Data tersebut akan menjadi acuan dalam
mempromosikan pariwisata lokal dan
menjadi olak ukur keberhasilan promosi
karea akan ada posttest kepada responden
setelah dilakukan promosi. Setelah
mendapatkan data pretest tersebut maka
mulai dilakukan kegiatan promosi wilayah
melalui leaflet, peta wisata dan lainnya
untuk menarik minat dan menambah
wawasan mereka. Metode ini dipilih untuk
menyampaikan konsep-konsep agar lebih
menarik minat responden, dimana terdapat
kombinasi gambar-gambar serta materi
yang mudah dipahami terkait berbagai
tempat wisata di Provinsi Jambi. Analisis
keberhasilan dengan membandingkan data
pretest dan posttest yang telah dilakukan
dengan responden yang sama. Metode ini
dipilih karena situasi pandemi Covid-19
yang melanda. Keuntungan meggunakan
metode ini yaitu dapat dilakukan dengan
daring sehingga dapat mencapai kalangan
yang lebih luas.
ARTIKEL 25
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pariwisata Provinsi Jambi
Secara geografis Provinsi Jambi
terletak pada 0o45’-2o45’ Lintang Selatan
dan 101o10’-104o55’ Bujur Timur di
bagian tengah Pulau Sumatera, sebelah
Utara berbatasan dengan Provinsi Riau,
Sebelah Timur dengan Laut Cina Selatan
Provinsi Kepulauan Riau, sebelah Selatan
berbatasan dengan Provinsi Sumatera
Selatan dan sebelah Barat berbatasan
dengan Provinsi Sumatera Barat. Posisi
Provinsi Jambi cukup strategis karena
langsung berhadapan dengan kawasan
pertumbuhan ekonomi yaitu IMS-GT
(Indonesia, Malaysia, Singapura Growth
Triangle). Luas wilayah Provinsi Jambi
sesuai dengan Undang-undang Nomor 19
tahun 1957, tentang Pembentukan Daerah-
Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera
Barat, Jambi dan Riau, yang kemudian
ditetapkan menjadi Undang-Undang
Nomor 61 tahun 1958 (Lembaran Negara
Tahun 1958 Nomor 112) adalah seluas
53.435,72 km2 dengan luas daratan
50.160,05 km2 dan luas perairan 3.274,95
Km2 . Berdasarkan Peraturan Pemerintah
(PP) Nomor 26 Tahun 2008 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional,
Kawasan Strategis Nasional adalah
wilayah yang penataan ruangnya
diprioritaskan karena mempunyai
pengaruh sangat penting secara nasional
terhadap kedaulatan negara. Adapun
Kawasan Strategis Nasional yang termasuk
dalam kawasan wilayah Provinsi Jambi
meliputi :
1. Kawasan Taman Nasional Kerinci
Seblat (Provinsi Jambi, Sumatera
Barat, Bengkulu dan Sumatera
Selatan)
2. Kawasan Taman Nasional Berbak
(Provinsi Jambi)
3. Kawasan Taman Nasional Bukit
Tigapuluh (Provinsi Jambi dan
Riau)
4. Kawasan Taman Nasional Bukit
Duabelas (Provinsi Jambi)
Kota Jambi sudah dikenal sejak
abad ke09 Masehi dan bertahan hingga
kini. Dikenal karena keberagamannya , Ibu
Kota Provinsi Jambi tersebut
menyuguhkan ragam destinasi wisata
menarik, mulai dari budaya , jelajah kota,
dan kuliner (Anonim, 2019).
Provinsi Jambi adalah salah satu
daerah di Indonesia dengan potensi
kepariwisataan yang relative beragam.
Agar potensi kepariwisataan tersebut dapat
berkembang menjadi pariwisata yang
mempu mendukung pembangunan daerah,
maka pemerintah daerah dan stakeholder
kepariwisataan terkait perlu memahami
berbagai aspek baik karakteristik wisata
maupun faktor-faktor yang mempengaruhi
ARTIKEL 26
perjalanan wisata dari masyarakat. Hal ini
bertujuan agar dalam menyusun strategi
kepariwisataan dapat lebih efektif menarik
wisatawan melakukan perjalanan ke objek-
objek wisata di Provinsi Jambi.
Seacara umum aktivitas perjalanan
penduduk di Provinsi Jambi masih relatif
rendah.Hanya 14,14% daeri total
penduduk yang pernah melakukan
perjalanan dalam 6 bulan terakhir dari saat
mulai pencacahan SUSENAS 2016 .
Selain rendahnya aktivitas perjalanan
tersebut, aktivitas perjalanan untuk wisata
jug amasih relative terbatas. Hanya
17,79% dari total penduduk yang
melakukan perjalanan, yang maksud
utamanya untuk berwisata. Objek tujuan
wisata penduduk Provinsi Jambi di
dominasi oleh objek wisata yang ada di
Provinsi Jambi sendiri, selain objek wisata
yang ada di provinsi-provinsi yang
berdekatan yaitu Sumatera Selatan,
Sumatera Barat dan Bengkulu.
Karakteristik perjalanan wisata penduduk
di Provinsi Jambi adalah perjalanan wisata
keluarga, sehingga dari karakteristiknya
terlihat bahwa relatif dominannya anak-
anak dan orang tua dalam melakukan
perjalanan wisata. Sebaliknya, relatif
sedikitnya penduduk pada usia puncak
produksi (20 – 39 tahun) yang melakukan
perjalanan wisata. Faktor-faktor sosial
ekonomi yang berpengaruh nyata terhadap
perjalanan wisata penduduk di Provinsi
Jambi adalah umur, pendidikan dan status
dalam keluarga. Selain itu, terdapat
perbedaan probabilita perjalanan penduduk
untuk wisata antara kabupaten/kota di
Provinsi Jambi.
Promosi Pariwisata di Provinsi jambi
Promosi pariwisata di Provinsi Jambi
mengoptimalkn media sosial sebagai
media promosi. Peta pariwisata Provinsi
Jambi dibuat dengan aplikasi Arcgis
dengan mengolah data spasial. Sebelum
promosi di media sosial, terebih dahulu
dilakukan survei pengetahuan dan minat
masyarakat di luar provinsi jambi
mengenai pariwisata jambi. Survei
dilakukan dengan media google Formulir
dengan beberapa pertanyaan mendasar
mengenai minat dan pengetahan parwisata
jambi.
Perjalanan berwisata ditentukan
oleh minat. Pada hasil pretest yang telah
dilakukan, terdapat 56 responden yang
telah mengisi kuesioner yang telah disebar.
Sebagian besar berasal dari pulau jawa
karena sasaran utama penyebaran
kuesioner paa mahasiswa Universitas
Negeri Semarang dengan rata-rata berusia
20 – 25 tahun. Terdapat 90% responden
mengetahui dimana provinsi Jambi berada,
namun hanya sebagian yang mengetahui
bagaimana kondisi alam dan sosial di
Jambi.
ARTIKEL 27
Pada minat dan ketrtarikan, semua
responden mengatakan tertarik untuk
berwisata ke jambi. Hal ini menandakan
besarnya potensi pariwisata yang ada di
jambi. Sebagian besar mengetahui 1 - 5
destinasi wisata yang ada di provinsi
jambi. Pariwista yang terkenal di provinsi
Jambi seperti Gunung Kerinci, Candi
Muaro Jambi, Danau Kerinci dan Bukit
Khayangan. Namun masih ada beberapa
responden yang kurang tau tentang
distinasi wisata yang ada di Provinsi
Jambi. Tentu saja promosi pariwisata
menjadi hal mendasar sebagai upaya
mningkatkan sektor pariwisata di Provinsi
Jambi. Semua responden juga menyetujui
perlu ditingkatkan promosi tentang
desinasi wisata di provinsi Jambi.
Gambar 1. Menyebarkan link google Form
untuk mengisi kuesioner pretest dan
posttest
Peta pariwisata provinsi jambi
memuat 10 detsinasi wisata popuper di
provinsi jambi diantaranya yaitu
Kompleks Candi Muaro Kambi, Danau
Sipin, Menara Gentala A Rasy, Danau
Gunung Tujuh, Air Terjun Telum Berasap,
Gunung Kerinci, Bukit Khayangan, Danau
Kerinci, air Terjun Sigerincing, dan
Geopark Merangin. Objek wisata tersebut
sebagian terdapat di kabupaten kerinci
seperti Danau Gunung Tujuh, Air Terjun
Telum Berasap, Gunung Kerinci, Bukit
Khayangan, Danau Kerinci. Sedangkan air
Terjun Sigerincing, dan Geopark Merangin
berada di Kabupaten Merangin. Di Kota
Jambi terdapat Danau Sipin dan Menara
Gentala A Rasy serta kompleks candi
muaro jambi terdapat di kabupaten Muaro
Jambi. Selain itu, masih banyak destinasi-
destinasi wisata lainnya yang tidak kalah
menarik untuk dikunjungi. Jambi memiliki
banyak danau yang indah seperti Danau
Lingkat, Danau Kumbang, Danau Kaco,
Telago biru dan Danau Belibis. Kemudian
terdapat beberapa air terjun lainnya yaitu
air terjun arai indah, air terjun sungai
medang, air terjun kolan jodoh, dan air
terjun talang jaya. Terdapat pula beberapa
tempat eisata non alam seperti Jambi
Paradise dan Hesti’s Garden.
Promosi destinasi wisata dilakukan
dengan memanfaatkan media sosial
terutama Instagram dan grup WA. Pada 5
postingan, mendapatkan repon sebanyak
200 lebih orang menyukai postingan
tersebut dan mendapatkan beberapa
komentar positif dari pengguna instagram.
Diharapkan, peta wisata dapat dibagikan
ulang oleh akun-akun yang memang
diperunukkan untuk promosi wisata Jambi
ARTIKEL 28
sehingga dapat menjangkau masyarakat
yang lebih luas.
Gambar 2. Peta Tempat Wisata Provinsi Jambi
Gambar 3. Postingan Peta Wisata di media sosial Instagram
Postest dilakukan bagaimana
keefektifan media promosi. Dari 56
responden diawal, hanya 40 responden
yang mengisi kuesioner postest. Hasilnya
yaitu semua responden telah mengenal
provinsi Jambi berikut dengan destinasi
wisatanya dan berkeinginan untuk mencari
tau lebih lanjut tentang wisata di jambi.
Jumlah destinasi wisata yang diketahui
responden meningkat dari hanya 1 – 5
tempat menjadi 10 – 15 tempat wisata.
Peningkatan ini merupakan tujuan dari
kegiatan promosi ini sehingga dapat
dikatakan berhasil dilakukan. Dengan
adanya promosi ini sebagai bentuk
pengabdian kepada masyarakat jambi,
ARTIKEL 29
diharapkan sektor pariwisata jambi makin
berkembang dan makin dikenal dunia agar
perekonomian masyarakat juga makin
meningkat dan investasi yang masuk ke
provinsi jambi khususnya di bidang
pariwisata juga bertambah.
KESIMPULAN
Pengabdian masyarakat yang
bertujuan untuk membantu
mempromosikan potensi wisata di Provinsi
Jambi berhasil dilakukan pada bulan
Agustus dengan media promosi poster
terkait Peta Wisata yang di bagikan
melalui media sosial Instagram. Dari 56
responden awal, hanya terdapat 40
responden yang mengisi kuesioner postest
dengan hasil responden telah mengenal
wisata Provinsi Jambi. Diharapkan setelah
kegiatan ini, wisata Provinsi Jambi akan
lebih dikenal secara luas dan nantinya
dapat berdampak pada peningkatan
ekonomi masyarakat di Provinsi Jambi itu
sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2019. Letak Wilayah Dalam
Provinsi Jambi. http://web.jambiprov.
go.id/skpd/site/jambiprov.go.id/profil/let
ak-wilayah-dalam-provinsi-jambi
Anonim. 2019. https://disparbud.jambikota.
go.id/
Kusmila, Z., Mukhzarudfa, H., & Yudi,
Y. (2018). Analisis Perbandingan
Kinerja Keuangan Pemerintah
Daerah Kabupaten di Provinsi
Jambi Sebelum dan Setelah
Pemekaran Wilayah. Jurnal
Akuntansi & Keuangan Unja,
3(5), 27-39.
ARTIKEL 30
ARTIKEL ILIMIAH MAHASISWA II (KEZIA DAMANIK 8111417139)
PERAN MAHASISWA KKN BMC UNNES 2020 DALAM PENDAMPINGAN
BELAJAR DARI RUMAH PADA MASA PANDEMI COVID-19
Wiga Nurlatifa Romadhoni, S.Pd., M.Pd. , Deyolla Virgitania1, Grace Sintya Ginting
2,
Kezia Damanik3, Rotua Octaviyani Saragih
4, Yuni Astriana
5
Teknik Informatika, Universitas Negeri Semarang1
Pendidikan Biologi, Universitas Negeri Semarang2
Ilmu Hukum, Universitas Negeri Semarang3,4,5
ABSTRACT
Covid-19 has given a serious impact on the education sector globally. All levels of
education, from elementary to universities have a negative impact which is the technology
is not effective for learning at home. The learning assistance method is face-to-face and
online by explaining the material and forming a group discussion while online with
WhatsApp application and chatting with the respondent's parents. In general, the subjects
taught are English and Mathematics but it does not rule out other subjects such as
Indonesian, Civics, and so on. Learning assistance still obey the protocols. The obstacles to
this activity are not being able to gather in large numbers so that it hinders the enthusiasm
of respondents in learning and when students come from various classes and different
levels, of course it greatly complicates the learning process with only one teaching staff.
Keywords: Learning assistance, Online and Offline, Respondents
ABSTRAK
Covid-19 memberikan dampak serius bagi sektor pendidikan secara global. Seluruh jenjang
pendidikan baik jenjang sekolah dasar sampai perguruan tinggi,semuanya memperoleh
dampak negatif. Karena pelajar baik itu siswa maupun mahasiswa harus belajar dari
rumah atau daring dengan menggunakan teknologi informasi dan sistem pembelajaran
daring belum dapat berjalan dengan efektif. Metode pendampingan belajar dilakukan
secara tatap muka dan daring. Secara tatap muka dengan menjelaskan materi dan
membentuk sebuah diskusi kelompok sedangkan secara daring yaitu melalui aplikasi
whatsapp yaitu chat dengan orangtua responden. Secara umum mata pelajaran yang
ARTIKEL 31
diajarkan adalah Bahasa Inggris dan Matematika tetapi tidak menutup kemungkinan untuk
mata pelajaran lainnya seperti Bahasa Indonesia, PKN, dan sebagainya. Pendampingan
belajar tetap mematuhi protokol kesehatan. Adapun kendala kegiatan ini yaitu tidak bisa
berkumpul dengan jumlah banyak sehingga menghalangi semangat responden dalam
belajar dan ketika siswa yang hadir dari berbagai kelas dan tingkatan yang berbeda
tentunya sangat mempersulit proses pembelajaran dengan tenaga pengajar yang hanya satu
orang.
Kata Kunci : Pendampingan belajar, Daring dan Luring, Responden
A. PENDAHULUAN
Coronavirus Disease 2019 atau
Covid-19 merupakan jenis penyakit
menular yang pertama kali ditemukan di
Kota Wuhan, China pada akhir Desember
tahun 2019. Virus ini dapat menyebabkan
infeksi pada saluran pernafasan, infeksi
paru-paru hingga kematian. Pada bulan
Maret 2020 Badan Kesehatan Dunia,
World Health Organization (WHO) telah
meningkatkan status virus corona
menjadi pandemi global. Hal tersebut
didasarkan pada meningkatnya jumlah
kasus dan bertambahnya negara yang
terinfeksi. Di indonesia, penyebaran virus
ini pertama kali diketahui pada tanggal 2
maret 2002 dan sampai pada saat ini
diketahui yang terjangkit virus corona
ada sebanyak 128.776, sembuh 83.710,
dan meninggal 5.824
(https://covid19.go.id).
Pandemi covid-19 merupakan
pandemi global yang mengakibatkan
krisis kesehatan dunia. Virus ini pun
dapat menyerang berbagai usia, mulai
dari bayi, balita, anak-anak, remaja,
dewasa hingga lansia (golongan lanjut
usia) bahkan dapat menyerang ibu hamil
dan menyusui. Penyebaran virus ini pun
dapat terjadi melalui hal sederhana
seperti menyentuh barang yang telah
terkontaminasi, cairan batuk, dan
sebagainya.
Jika mengalami gejala klinis seperti
demam,batuk,dan kesulitas bernafas
maka akan lebih baik untuk segera
mencari perawatan medis sejak dini.
Untuk mencegah terinveksinnya
penularan virus corona. Datangilah
tempat medis terdekat disekitar domisili
tempat tinggal anda.
Untuk mencegah terjadinya
penyebaran virus corona ada beberapa
hal yang harus diperhatikan yaitu sering-
seringlah untuk mencuci tangan, jaga
jarak dengan lawan bicara, dan hindari
untuk bersentuhan langsung dengan
orang lain.
Karna masih banyaknya orang yang
belum mengerti dan masih tidak
menghiraukan protocol yang sudah ada,
mengakibatkan penyebaran virus corona
ini secara cepat. Dalam waktu yang
singkat penyebaran virus corona sudah
hampir keseluruh belahan dunia dan
membawa banyak dampak negative bagi
berbagai Negara yang terinveksi oleh
virus corona. Bagi Indonesia sendiri virus
corona memiliki dampak terhadap
berbagai sector, contohnya saja pada
sector perekonomian hingga sector
pendidikan.
Akibat dari adanya penyebaran virus
corona yang terjadi diberbagai Negara
dan penyebarannya yang selalu
meningkat maka dikeluarkanlah
kebijakan dibeberapa Negara untuk tetap
ARTIKEL 32
menjaga sector pendidikan agar tetap
berjalan dengan baik. Maka dari itu di
Indonesia sendiri Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan mengeluarkan Surat Edaran
(SE) yang mengatur tentang pelaksanaan
pendidikan pada masa darurat
penyebaran corona virus (Kebijakan
Belajar Dari Rumah) yang bertanggal 24
Maret 2020. Kebijakan ini pun guna
mendukung Pemerintah dalam memutus
mata rantai penyebaran virus corona. Dan
untuk mendukung Pemerintah dalam
melakukan upaya Psysical Distancing
ditengah Pandemi Covid 19 sesuai
intruksi presiden untuk tetap melakukan
segala kegiatan didalam rumah seperti
belajar,bekerja dan beribadah dirumah.
Covid-19 memberikan dampak serius
bagi sektor pendidikan secara global.
Seluruh jenjang pendidikan baik jenjang
sekolah dasar sampai perguruan tinggi,
semuanya memperoleh dampak negatif.
Karena pelajar, siswa dan mahasiswa
harus belajar dari rumah karena
pembelajaran denga metode tatap muka
ditiadakan demi mencegah penyebaran
covid-19. Pembelajaran dengan metode
daring ini bertujuan untuk memenuhi
standart pendidikan dan juga untuk
memutus mata rantai penyebaran virus
corona. Karna di Indonesia penyebaran
virus corona selalu meningkat setiap
harinya dan tidak memungkinkan untuk
dilaksanakannya pembelajaran secara
tatap muka. Dengan pemanfaatan
teknologi informasi dan kecanggihan alat
komunikasi yang ada dapat membantu
proses belajar mengajar secara daring
yang akan dilakukan oleh para pelajar
dan juga mahasiswa selama pandemi
covid-19 masih terjadi di Indonesia.
Namun tidak semua pelajar dan
mahasiswa memiliki fasilitas untuk
melaksanakan pembelajaran secara
daring. Itulah faktor yang membuat
pembelajaran daring ini belum dapat
berjalan dengan efektif.
Berdasarkan hal tersebut, kajian dari
penelitian ini dilakukan guna memahami
bagaimana sebenarnya Peran Mahasiswa
KKN BMC UNNES 2020 Wilayah
Sumatera Dalam Penyediaan Layanan
Dan Sarana Pembelajaran Berupa
Pendampingan Belajar Dari Rumah Bagi
Anak Sekolah Dimasa Pandemi Covid-
19. B.PELAKSANAAN DAN METODE
Pendampingan belajar dilakukan
secara daring dan luring yang tersebar
di wilayah Sumatera. Responden
yang dibimbing sekitar 10 orang
setiap pertemuan dengan rentang usia
5-17 tahun dengan jenjang pendidikan
PAUD sampai SMA. Secara umum
mata pelajaran diajarkan adalah
Bahasa Inggris dan Matematika.
Pendampingan ini dilakukan sekitar
40 hari dilakukan 4 kali seminggu,
mulai dari pertengahan Juli sampai
akhir Agustus. Pelaksanaan
bimbingan belajar secara luring,
dilakukan dengan menjelaskan materi
dan memberikan soal untuk dijawab
responden. Metode belajar dilakukan
dengan tanya jawab dan diskusi
kelompok, biasanya diskusi kelompok
dilakukan pada mata pelajaran
matematika, yaitu pemecahan soal
yang dilakukan secara bersama-sama.
Selain penjelasan materi dan
pemberian soal kegiatan bimbingan
belajar juga dilakukan dengan
mewarnai dan membantu
penyelesaian pekerjaan rumah atau
PR. Pada masa pandemi ini juga
bimbingan dilakukan secara daring.
Metode yang digunakan yaitu melalui
aplikasi Whatsapp, chat melalui
gadget orangtua responden, dilakukan
ARTIKEL 33
dengan membantu penyelesaian PR
responden. Adapun kendala dalam
pelaksanaan bimbingan belajar ini
terkait dengan pandemi Corona yang
tidak bisa berkumpul dengan jumlah
banyak sehingga menghalangi
semangat responden dalam belajar.
Ketika responden hadir dengan
berbagai kelas dan tingkatan yang
berbeda mempersulit proses
pembelajaran dengan tenaga pengajar
yan hanya terdiri dari satu orang.
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Di masa pandemi COVID-19 yang
terjadi di tahun 2020 ini, kita mengetahui
bahwa semua orang terkena dampaknya,
salah satu nya adalah sistem
pembelajaran yang harus dilakukan
secara daring. Mahasiswa Universitas
Negeri Semarang, menjadi salah satu
perguruan tinggi negeri yang
melaksanakan sistem tersebut. Salah satu
mata kuliah wajib yang harus diampu
oleh mahasiswa UNNES adalah KKN
(Kuliah Kerja Nyata), yang wajib diambil
pada semseter 7 (tujuh).
Melihat situasi yang terjadi, para
dosen mengambil kebijakan yang baik,
yaitu melakukan KKN secara daring.
Seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya, program ini dinamakan
KKN BMC UNNES 2020 (Kuliah Kerja
Nyata Bersama Melawan Covid-19
Universitas Negeri Semarang 2020).
Selain daring, KKN juga bisa dilakukan
secara langsung, tentunya dengan
menggunakan protokol kesehatan dan
harus berada di zona hijau. Terdapat
program kerja wajib dan pilihan yang
ditawarkan universitas kepada
mahasiswa nya. Dan pada pembahasan
kali ini, tim kami akan membahas
tentang salah satu program wajib yang
dilakukan, yaitu pendampingan belajar
anak sekolah dari rumah.
Program kerja kegiatan
pendampingan belajar anak sekolah dari
rumah (Peserta KKN BMC UNNES
2020 wilayah Sumatera Utara) 2020 ada
karena merupakan salah satu program
wajib dari 3 program wajib yang di
berikan oleh Universitas Negeri
Semarang. Maka dari itu tim KKN BMC
UNNES 2020 Wilayah Sumatera
berusaha untuk melaksanakan program
tersebut dengan maksimal tentunya.
Selain itu kami kami tentunya meminta
arahan dari dosen pembimbing lapangan
terkait perealisasian program kerja ini.
1. Implementasi Kegiatan
Pendampingan Belajar Anak Sekolah
di Rumah (KKN BMC UNNES 2020)
Walaupun kami tidak berada di satu
kota yang sama, kami mengupayakan
untuk memberikan program yang
terstruktur dan terarah sehingga dapat
memberikan dampak kepada masyarakat.
Program ini dibahas secara daring
bersama teman sesama wilayah sumatera
sehingga didapatkan keputusan yang
nanti nya akan dibahas juga tentang
pelaksanaan dan metode per daerah nya.
Anggota KKN BMC UNNES 2020,
terkhusus wilayah Sumatera yang
menjadi tempat pelaksanaan kami
masing-masing, sebelum melaksanakan
program kerja memberikan
pendampingan belajar anak di domisili
masing-masing, kami tentunya
memberikan sosialisasi mengenai kegitan
ini meliputi tujuan manfaat hingga
teknisnya kepada ketua RT atau kepala
desa masinh-masing.
Program kerja yang kami lakukan ini
ditujukan untuk anak-anak di Kelurahan
Sempakata Kota Medan, Kelurahan
Kabanjahe, Kota Siantar, Desa Regaji
yang semua nya berada di Sumatera
Utara, dan di Kota Padang, Sumatera
ARTIKEL 34
Pelaksanaan bimbingan belajar
secara luring, dilakukan dengan
Barat. Memang tempat pelaksanaannya
berbeda-beda karena konsep dari KKN
BMC UNNES 2020 dilaksanakan di
domisili masing-masing. Namun
demikian, dalam pelaksanaannya kami
membuat kesepakatan untuk melakukan
pendampingan kepada anak yakni mulai
dari PAUD hingga Sekolah menengah
Atas.
2. Strategi dalam Pelaksanaan
Pendampingan Belajar Anak di
Rumah (KKN BMC UNNES
2020)
Pendampingan belajar anak sekolah
di rumah yang dilaksanakan sebagai
salah satu program KKN BMC UNNES
2020 dilaksanakan oleh peserta KKN
BMC UNNNES 2020 Wilayah Sumatera
yang dilakukan secara luring dan daring.
Jika di jumlah kan kisaran anak yang di
dampingi oleh mahasiswa UUNES
selama KKN berjumlah 50 anak baik
yang PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA.
Responden yang dibimbing melalui
daring, sekitar 10 orang setiap pertemuan
dengan rentang usia 5-17 tahun dengan
jenjang pendidikan PAUD, TK, SD,
SMP, SMA.
Secara umum mata pelajaran
diajarkan adalah Bahasa Inggris dan
Matematika. Tetapi tidak menutup
kemungkinan untuk mata pelajaran
seperti bahasa Indonesia, bahasa inggris,
dan lain sebagainya untuk anak TK dan
SD. Hal tersebut dilakukan karena
pelajaran tersebut di tingkat TK dan SD
masih dimungkinkan untuk diajarkan
mahasiswa umum. Pendampingan belajar
ini dilakukan sekitar 40 hari dan
dilakukan 4 kali seminggu, mulai dari
pertengahan Juli sampai akhir Agustus,
sesuai dengan jadwal KKN yang
diberikan.
menjelaskan materi dan memberikan soal
untuk dijawab responden. Metode belajar
dilakukan dengan tanya jawab dan
diskusi kelompok, biasanya diskusi
kelompok dilakukan pada mata pelajaran
matematika, yaitu pemecahan soal yang
dilakukan secara bersama-sama. Selain
penjelasan materi dan pemberian soal
kegiatan bimbingan belajar juga
dilakukan dengan mewarnai dan
membantu penyelesaian pekerjaan rumah
atau PR. Pada masa pandemi ini juga
bimbingan dilakukan secara daring.
Metode yang digunakan yaitu melalui
aplikasi Whatsapp, chat melalui gadget
orangtua responden, dilakukan dengan
membantu penyelesaian PR responden.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya,
untuk pendampingan pembelajaran bisa
juga dilakukan secara luring atau
langsung. Hal tersebut dilakukan sesuai
dengan arahan dari Universitas yaitu
harus mematuhi protokol kesehatan.
Selain itu ada syarat lain, yakni jika
dilakukan secara langsung, peserta nya
maksimal atau paling banyak 5 orang,
tentunya hal ini sebagai salah satu upaya
mencegah terjadinya penularan COVID-
19.
3. Kendala Pelaksanaan
Pendampingan Belajar Anak di
Rumah (KKN BMC UNNES
2020)
Tentunya terdapat kendala dalam
pelaksanaan bimbingan belajar ini. Salah
satunya adalah karena ada nya pandemi
COVID-19 menyebabkan tidak bisa
berkumpul dengan jumlah banyak
sehingga menghalangi semangat
responden dalam belajar. Seperti yang
diketahui juga bahwa tidak semua anak
bisa menggunakan gadget atau
mempunyai gadget. Sehingga hal ini
tentunya juga menjadi suatu kendala
yang besar. Dengan diizinkan nya
dilakukan pendampingan secara luring
ARTIKEL 35
atau langsung, anak yang tidak memiliki
atau tidak mengerti menggunakan gadget
tentunya merasa terbantu, tapi tetap saja
jika siswa nya di batasi karena ingin
melakukan upaya preventif, siswa
tersebut merasa kurang semangat untuk
melakukan pendampingan belajar.
Selain itu, ketika siswa yang hadir
adalah dari berbagai kelas dan tingkatan
yang berbeda, tentunya mempersulit
proses pembelajaran dengan tenaga
pengajar yang hanya terdiri dari satu
orang. Sehingga mahasiswa harus
mengajarkan secara satu per satu, dengan
bertanya satu per satu juga kepada murid
ketika ingin didampingi.
D. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil
dari adanya corona virus yang
sedang terjadi di Indonesia adalah
dengan adanya dampak terhadap
Indonesia. Baik itu dampak pada
sector perekonomian maupun
pada sector pendidikan. Oleh
karna itu kami selaku mahasiswa
yang sedang melakukan KKN di
daerah masing-masing ingin
membantu sedikit banyaknya
untuk mempermudah para pelajar
yang memiliki tugas dari sekolah.
Karna untuk saat ini proses
belajar mengajar tidak dapat
dilakukan secara tatap muka
sehingga untuk pelaksanaannya
dilakukan secara daring dirumah
masing-masing. Dan disini pun
metode yang dilakukan yaitu
dengan mengajar para pelajar
dengan batas maksimal hanya
beberapa orang. Mengingat
penyebaran corona virus dapat
terjadi dengan interaksi yang
dilakukan antar sesama manusia.
Jadi untuk melakukan proses
belajar mengajar pun harus tetap
memperhatikan protocol yang
sudah ada. Bimbingan belajar
yang dilakukan pun dilakukan
selama 40 hari dengan pertemuan
4 kali seminggu. Yang dimulai
dari pertengahan Juli hingga akhir
bulan Agustus. Bimbingan belajar
biasanya mengenai mata pelajaran
Bahasa Inggris dan juga
Matematika. Bimbingan belajar
ini diharapkan dapat
mempermudah para pelajar
disetiap daerah masing-masing
dalam mengerjakan tugas yang
diberikan oleh sekolah. Maka
kami selaku mahasiswa yang
sedang melaksanakan KKN-BMC
didaerah masing-masing akan
berusaha untuk membantu para
pelajar didaerah kami masing-
masing dalam mengerjakan tugas
yang ada.
E. SARAN
Saran dari pelaksanaan
pendampingan belajar oleh
mahasiswa KKN BMC UNNES
2020 ini, diharapkan menjadi
evaluasi kepada semua pihak yang
turut serta dalam pembelajaran
daring ini, baik Sekolah dasar
sampai Sekolah Menengah Atas.
Kurang nya motivasi anak dalam
pendampingan ini diharapkan
menjadi perhatian bagi setiap
orangtua agar turut andil dan
melalukan pengawasan dalam
setiap pembelajaran daring.
Dengan dilaksanakannya program
ini, diharapkan menjadi bahan
kajian bagi tenaga pengajar
maupun pengambil keputusan di
sektor pendidikan dalam
menganalisis dan
ARTIKEL 36
mengembangkan semangat belajar
peserta didik pada masa pandemi
covid-19 agar tercapai hasil
pembelajaran yang diharapkan.
F. UCAPAN TERIMAKASIH
Ucapan terimakasih yang
setulusnya kepada :
1. Masyarakat dan Perangkat
Kelurahan Gung Negeri,
Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten
Karo, Sumatera Utara;
2. Masyarakat dan Perangkat Desa
BatuMenjulur, Kecamatan Kupitan,
Kabupaten Sijunjung, Sumatera
Barat;
3. Masyarakat dan Perangkat
Kelurahan Sempakata serta kepada
Bapak Inganta Milala, S.E. selaku
PLt. Kepala Lingkungan IV,
Kelurahan Sempakata, Kecamatan
Medang Selayang, Kota Medan,
Sumatera Utara;
4. Masyarakat dan Perangkat
Regaji, Kecamatan Merek,
Kabupaten Karo, Sumatera Utara
5. Masyarakat dan Perangkat
Kelurahan Siantar Timur,
Kecamatan Merdeka, Kota
Pematang Siantar, Sumatera Utara.
G. DAFTAR PUSTAKA
Gugus Tugas Percepatan
Penanganan COVID-19. 2020.
Data Sebaran [online].
(https://covid19.go.id/, diakses
pada tanggal 14 Agustus 2020)