artikel cara teknis budidaya kacang panjang

69
Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang [Tips Kacang] Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang - Untuk sekedar menanam mungkin hal yang tak asing lagi untuk dilakukan, tapi apakah penanaman tersebut sudah termasuk benar, atau apakah penanaman tersebut sudah disesuaikan dengan keadaan tanah, dan kemudian apakah sudah di perkirakan yang lain-lainnya seperti pemupukan, pengairannya, dan lain-lainnya? Dalam hal Teknis Budidaya Kacang Panjang ini perlu diperhatikan beberapa tahap dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghasilkan sebuah hasil panen yang memuaskan dikemudian harinya, dan dibawah ini sudah saya siapkan beberapa langkah yang bisa anda lakukan dalam membudidayakan tanaman kacang panjang: I. Persiapan Lahan Sebelum ditanami lahan dilakukan pembajakan dan digaru, untuk memperoleh struktur tanah yang gembur dan remah. Kemudian dibuat bedengan dengan ukuran 1-1,2 m atau dibentuk guludan dengan jarak antar guludan 1 m.

Upload: sirilussirhi

Post on 05-Dec-2014

223 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

f

TRANSCRIPT

Page 1: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang [Tips Kacang]

Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang - Untuk sekedar menanam mungkin hal yang tak asing lagi untuk dilakukan, tapi apakah penanaman tersebut sudah termasuk benar, atau apakah penanaman tersebut sudah disesuaikan dengan keadaan tanah, dan kemudian apakah sudah di perkirakan yang lain-lainnya seperti pemupukan, pengairannya, dan lain-lainnya?

Dalam hal Teknis Budidaya Kacang Panjang ini perlu diperhatikan beberapa tahap dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghasilkan sebuah hasil panen yang memuaskan dikemudian harinya, dan dibawah ini sudah saya siapkan beberapa langkah yang bisa anda lakukan dalam membudidayakan tanaman kacang panjang:

I. Persiapan Lahan

Sebelum ditanami lahan dilakukan pembajakan dan digaru, untuk memperoleh struktur tanah yang gembur dan remah. Kemudian dibuat bedengan dengan ukuran 1-1,2 m atau dibentuk guludan dengan jarak antar guludan 1 m.

II. Penanaman

Kebutuhan benih kacang panjang 21 - 23 kg/ha, khusus untuk varietas KP-01 10,5 kg/ha karena jarak tanam KP-01 lebih besar dan berat bijinya lebih ringan. Sebelum penanaman dilakukan terlebih dahulu dibuatkan lubang tanam dengan cara ditugal dengan jarak dalam barisan 25 cm dan antar barisan 1 m. Perlubang tanam diisi 2 biji, hal ini dimaksudkan dalam satu lanjaran maksimal 4 tanaman. Setelah itu biji ditanam, ditutup dengan tanah/pupuk kandang yang sudah lembut/remah atau bisa juga dengan abu.

Page 2: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

III. Pemeliharaan Tanaman

3.1. PemupukanPemupukan pertama ( I ) dilakukan umur ± 12 hari dengan dosis ZA = 50 kg/ha, SP-36 = 100 kg/ha, KCL = 50 kg/ha. Pemupukan dilakukan dengan cara ditugal, jaraknya 5 cm dari lubang tanam. Kemudian ditutup dengan tanah. Pemupukan kedua ( II ) dilakukan umur ± 28 hari dengan pupuk NPK = 200 kg/ha dengan jarak 10 cm dari lubang tanam. Pemupukan ketiga ( III ) dilakukan umur ± 40 hari juga dengan pupuk NPK = 200 kg/ha dengan jarak 10 cm dari lubang tanam.

3.2. Pemasangan LanjaranPemasangan lanjaran dilakukan 10-15 hari setelah tanam ( hst ), kira-kira tinggi tanaman 15-25 cm. Pemasangan lanjaran diantara 2 lubang tanam sehingga jarak antar lanjaran 50 cm. Setiap 5 lanjaran perlu ditambah lanjaran/diperkuat, dengan cara dipasang silang.

3.3. Pemasangan TaliPemasangan tali dilakukan setelah pemasangan lanjaran selesai. Tali berguna membantu mengarahkan/merambatkan tanaman. Pemasangan tali ada dua tahap. Tahap I pada ketinggian ± 70 cm dari lanjaran. Tahap II pada ketinggian ± 150 cm dari lanjaran

3.4. Merambatkanstyle="text-align: justify;"> Membantu merambatkan bertujuan untuk mengarahkan pertumbuhan tanaman baik pucuk tanamn maupun cabang-cabang tanaman. Diharapkan tanaman merambat pada lanjaran dan tali yang telah dipasang, sehingga buah/polong tidak tergeletak di tanah.

3.5. PenyianganPenyiangan dilakukan sebelum dilakukan pemupukan, atau dilakukan sewaktu-waktu saat gulma sudah mengganggu pertumbuhan tanaman.

3.6. PengairanPengairan diberikan sesuai kebutuhan, yang terpenting dijaga agar tanaman tidak kelebihan atau kekurangan air. Pengairan sebaiknya dilakukan setelah pemupukan dilakukan. Sedangkan pada musim hujan, pengairan cukup dari air hujan.

3.7. Cek Offtype (Tipe Simpang)Dilakukan setelah tanaman keluar polong. Dari polong bisa dibedakan dari warna dan panjang polong. Bila polong sudah tua, polong dapat dipecah untuk melihat ada tidaknya CVL dari warna polong.

IV. Hama dan Penyakit

4.1. Hama dan PengendaliannyaHama-hama tanaman kacang panjang adalah :

Page 3: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

4.1.1. ThripsThrips menyerang bagian pucuk tanaman sehingga tanaman menjadi keriting dan kering, sering juga menyerang tunas atau pucuk, sejak tanaman masih kecil hingga besar. Ciri tanaman dewasa dapat berakibat kerontokan pada bunga dan serangan terjadi pada musim kemarau. Pengendalian thrips dengan menggunakan pestisida Winder, Promectin, Agrimec, Confidor dll dengan dosis sesuai anjuran.

4.1.2. Tungau (Mites)Tanaman yang terserang tungau akan tampak dari daun-daun yang menggulung ke bawah, dan warnanya hijau kehitaman. Dalam kondisi parah, tanaman dapat mengalami kerontokan daun. Pengendalian dengan menggunakan Samite, Omite, Mitac dengan dosis sesuai anjuran.

4.1.3. Aphids sp.Serangan Aphids sp. hampir sama dengan serangan thrips, hanya, bedanya jika pada serangan Aphids, daun menjadi hitam karena tumbuh jamur jelaga yang tumbuh pada kotoran Aphids. Apids dapat dikendalikan dengan Winder, Supracide dll, dengan dosis sesuai anjuran.

4.1.4. Ulat Polong.Hama ulat bunga menyebabkan kerontokan pada bunga. sedangkan ulat polong menyebabkan kerusakan pada bagian polong. Kerusakan ini menimbulkan pembusukan bagian tersebut akibat aktifitas mikoorganisme yang berasal dari kotoran ulat tersebut. Hama-hama ini dapat dikendalikan dengan menggunakan Winder dengan dosis sesuai dengan rekomendasi.

4.2. Penyakit dan Pengendaliannya4.2.1 .Penyakit layuPenyakit ini bias disebabkan oleh jamur Pytium maupun oleh bakteri Pseudomonas sp. Penyakit ini dapat dicegah dengan kocor dengan Kocide 77, maupun dengan semprot. Sedangkan pengendalian bakteri dengan kocor Bactomycin atau Agrimycin dengan dosis sesuai anjuran.

V. Panen dan Pasca PanenPanen dilakukan setelah polong berwarna coklat dan umur tanaman sekitar 60-70 hari. Panen dilakukan dengan memetik polong yang sudah tua dan biji sudah mulai megeras. Kemudian dijemur diatas terpal atau dibuatkan para-para ditempat yang panas. Setelah kering dipipil dengan alat perontok, biji juga dengan cara manual yaitu dupukul/digebug. Biji hasil pipilan dikeringkan lagi dan disortir, untuk memisahkan biji yang baik dengan biji yang jelek (berlubang, kepeng, kecil).

Blog iniDi-link Dari SiniWeb

Page 4: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

Blog ini   

 

Di-link Dari Sini   Web   Home > Khasiat > Khasiat dan Manfaat Kacang Panjang

Khasiat dan Manfaat Kacang Panjang Posted on Minggu, 02 September 2012 by gde surya

 

Kacang panjang (Vigna cylindrica (L.)) biasa dipakai untuk sayuran atau lalapan. Tanaman ini selain bergizi juga terbukti secara empiris memnyembuhkan dan menangkal berbagai penyakit.Kandungan:- antosianin- flavonol- glikosida- saponin - polifenol

Khasiat:Secara empiris dan belum ditemukan penelitian medisnya, kajang panjang dipercaya bisa memperbesar payudara.

Page 5: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

Khasiat kacang panjang yang lain adalah obat:- antikanker- leukimia- antibakteri- antivirus 

:09:00

SYARAT PERTUMBUHANTanaman tumbuh baik pada tanah Latosol / lempung berpasir, subur, gembur, banyak mengandung bahan organik dan drainasenya baik, pH sekitar 5,5-6,5. Suhu antara 20-30 derajat Celcius, iklimnya kering, curah hujan antara 600-1.500 mm/tahun dan ketinggian optimum kurang dari 800 m dpl.

PEMBIBITAN- Benih kacang panjang yang baik dan bermutu adalah sebagai berikut: penampilan bernas/kusam, daya kecambah tinggi di atas 85%, tidak rusak/cacat, tidak mengandung wabah hama dan penyakit. Keperluan benih untuk 1 hektar antara 15-20 kg.- Benih tidak usah disemaikan secara khusus, tetapi benih langsung tanam pada lubang tanam yang sudah disiapkan.

PENGOLAHAN MEDIA TANAM- Bersihkan lahan dari rumput-rumput liar, dicangkul/dibajak hingga tanah menjadi gembur.- Buatlah bedengan dengan ukuran lebar 60-80 cm, jarak antara bedengan 30 cm, tinggi 30 cm, panjang tergantung lahan. Untuk sistem guludan lebar dasar 30-40 cm dan lebar atas 30-50 cm, tinggi 30 cm dan jarak antara guludan 30-40 cm- Lakukan pengapuran jika pH tanah lebih rendah dari 5,5 dengan dolomit sebanyak 1-2 ton/ha dan campurkan secara merata dengan tanah pada kedalaman 30 cm

Page 6: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

- Siramkan pupuk POC NASA yang telah dicampur air secara merata di atas bedengan dengan dosis ± 1 botol (500 cc) POC NASA diencerkan dengan air secukupnya untuk setiap 1000 m2(10 botol/ha). Hasil akan lebih bagus jika menggunakan SUPER NASA, cara penggunaannya sebagai berikut:alternatif 1 : 1 botol Super Nasa diencerkan dalam 3 liter air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 50 lt air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.alternatif 2 : setiap 1 gembor vol 10 lt diberi 1 peres sendok makan Super Nasa untuk menyiram 10 meter bedengan.

TEKNIK PENANAMAN- Jarak lubang tanam untuk tipe merambat adalah 20 x 50 cm, 40 x 60 cm, 30 x 40 cm. Dan jarak tanam tipe tegak adalah 20 x 40 cm dan 30 x 60 cm.- Waktu tanam yang baik adalah awal musim kemarau/awal musim penghujan, tetapi dapat saja sepanjang musim asal air tanahnya memadai- Benih direndam POC NASA dosis 2 tutup/liter selama 0,5 jam lalu tiriskan- Benih dimasukkan ke dalam lubang tanam sebanyak 2 biji, tutup dengan tanah tipis/dengan abu dapur.

PENYULAMANBenih kacang panjang akan tumbuh 3-5 hari setelah tanam. Benih yang tidak tumbuh segera disulam.

PENYIANGANPenyiangan dilakukan pada waktu tanaman berumur 2-3 minggu setelah tanam, tergantung pertumbuhan rumput di kebun. Penyiangan dengan cara mencabut rumput liar/membersihkan dengan alat kored.

PEMANGKASAN / PEREMPELANKacang panjang yang terlalu rimbun perlu diadakan pemangkasan daun maupun ujung batang. Tanaman yang terlalu rimbun dapat menghambat pertumbuhan bunga.

PEMUPUKANDosis pupuk makro sebagai berikut:

WaktuDosis Pupuk Makro (per ha)

Urea (kg) SP-36 (kg) KCl (kg)

Dasar 50 75 25

Umur 45 hari 50 25 75

TOTAL 100 100 100

Catatan : Atau sesuai rekomendasi setempat.

Page 7: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

Pupuk diberikan di dalam lubang pupuk yang terletak di kiri-kanan lubang tanam. Jumlah pupuk yang diberikan untuk satu tanaman tergantung dari jarak tanamPOC NASA diberikan 1-2 minggu sekali semenjak tanaman berumur 2 minggu, dengan cara disemprotkan (4-8 tutup POC NASA/tangki). Kebutuhan total POC NASA untuk pemeliharaan 1-2 botol per 1000 M2 (10-20 botol/ha). Akan lebih bagus jika penggunaan POC NASA ditambahkan HORMONIK (3-4 tutup POC NASA + 1 tutup Hormonik/tangki). Pada saat tanaman berbunga tidak dilakukan penyemprotan, karena dapat mengganggu penyerbukan (dapat disiramkan dengan dosis + 2 tutup/10 liter air ).

PENGAIRANPada fase awal pertumbuhan benih hingga tanaman muda, penyiraman dilakukan rutin tiap hari. Pengairan berikutnya tergantung musim.

PENGELOLAAN HAMA DAN PENYAKITa. Lalat kacang (Ophiomya phaseoli Tryon)Gejala: terdapat bintik-bintik putih sekitar tulang daun, pertumbuhan tanaman yang terserang terhambat dan daun berwarna kekuningan, pangkal batang terjadi perakaran sekunder dan membengkak. Pengendalian: dengan cara pergiliran tanaman yang bukan dari famili kacang-kacangan dan penyemprotan dengan PESTONA.

b. Kutu daun (Aphis cracivora Koch)Gejala: pertumbuhan terlambat karena hama mengisap cairan sel tanaman dan penurunan hasil panen. Kutu bergerombol di pucuk tanaman dan berperan sebagai vektor virus. Pengendalian: dengan rotasi tanaman dengan tanaman bukan famili kacang-kacangan dan penyemprotan Natural BVR

c. Ulat grayak (Spodoptera litura F.)Gejala: daun berlubang dengan ukuran tidak pasti, serangan berat di musim kemarau, juga menyerang polong. Pengendalian: dengan kultur teknis, rotasi tanaman, penanaman serempak, Semprot Natural VITURA

d. Penggerek biji (Callosobruchus maculatus L)Gejala: biji dirusak berlubang-lubang, hancur sampai 90%. Pengendalian: dengan membersihkan dan memusnahkan sisa-sisa tanaman tempat persembunyian hama. Benih kacang panjang diberi perlakuan minyak jagung 10 cc/kg biji.

e. Ulat bunga ( Maruca testualis)Gejala: larva menyerang bunga yang sedang membuka, kemudian memakan polong. Pengendalian: dengan rotasi tanaman dan menjaga kebersihan kebun dari sisa-sisa tanaman. Disemprot dengan PESTONA

f. Penyakit Antraknose ( jamur Colletotricum lindemuthianum )Gejala serangan dapat diamati pada bibit yang baru berkecamabah, semacam kanker berwarna coklat pada bagian batang dan keping biji. Pengendalian: dengan rotasi tanaman, perlakuan

Page 8: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

benih sebelum ditanam dengan Natural GLIO dan POC NASA dan membuang rumput-rumput dari sekitar tanaman.

g. Penyakit mozaik ( virus Cowpea Aphid Borne Virus/CAMV). Gejala: pada daun-daun muda terdapat gambaran mosaik yang warnanya tidak beraturan. Penyakit ditularkan oleh vektor kutu daun. Pengendalian: gunakan benih sehat dan bebas virus, semprot vector kutu daun dan tanaman yang terserang dicabut dan dibakar.

h. Penyakit sapu ( virus Cowpea Witches-broom Virus/Cowpea Stunt Virus.)Gejala: pertumbuhan tanaman terhambat, ruas-ruas (buku-buku) batang sangat pendek, tunas ketiak memendek dan membentuk "sapu". Penyakit ditularkan kutu daun. Pengendalian: sama dengan pengendalian penyakit mosaik.

i. Layu bakteri ( Pseudomonas solanacearum )Gejala: tanaman mendadak layu dan serangan berat menyeabkan tanaman mati. Pengendalian: dengan rotasi tanaman, perbaikan drainase dan mencabut tanaman yang mati dan gunakan Natural GLIO pada awal tanam.

PANEN DAN PASCA PENEN- Ciri-ciri polong siap dipanen adalah ukuran polong telah maksimal, mudah dipatahkan dan biji-bijinya di dalam polong tidak menonjol- Waktu panen yang paling baik pada pagi/sore hari. Umur tanaman siap panen 3,5-4 bulan- Cara panen pada tanaman kacang panjang tipe merambat dengan memotong tangkai buah dengan pisau tajam.- Selepas panen, polong kacang panjang dikumpulkan di tempat penampungan, lalu disortasi- Polong kacang panjang diikat dengan bobot maksimal 1 kg dan siap dipasarkan.

=====================================

Cara Pemesanan Produk :

1. SMS/Telp 081227634646 untuk konfirmasi Pemesanan.2. Kemudian akan dihitung jumlah biaya yang harus ditransfer.3. Transfer biaya pembelian + bea kirim (bila diperlukan) sesuai dengan Pemesanan melalui BCA

4450965338 a/n Abror Yudi Prabowo atau MANDIRI 1370006554766 a/n Abror Yudi Prabowo .4. Konfirmasi Nama dan Alamat pengiriman Via Hp 081227634646

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Link ke posting ini

Buat sebuah Link

Page 9: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

Social Profiles

Popular Tags Blog Archives

Kantor Pusat

PT Natural NusantaraJl. Ring Road Barat No.72, Salakan, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55291. Mobile Contact : 0812 2763 4646

Profil Pengelola

Abror Yudi Prabowo

Yogyakarta, DIY, Indonesia

Bila Anda tertarik untuk belanja produk NASA untuk didistribusikan kembali maupun untuk kepentingan pemakaian pribadi, Anda bisa menghubungi kami. Silahkan kirim email ke [email protected]. Atau Anda bisa kontak langsung melalui sms/call 0818464606 dan 081227634646

Lihat profil lengkapku

Search

Page 10: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

BUDIDAYA LELE

I. Pendahuluan. Lele merupakan jenis ikan yang digemari masyarakat, dengan rasa yang lezat, daging empuk, duri teratur dan dapat disajikan d...

BUDIDAYA AYAM PEDAGING (BROILER)

I. Pendahuluan Ayam Pedaging (Broiler) adalah ayam ras yang mampu tumbuh cepat sehingga dapat menghasilkan daging dalam waktu relatif sing...

BUDIDAYA CABAI

A. PENDAHULUAN Cabai dapat ditanam di dataran tinggi maupun rendah, pH 5-6. Bertanam cabai dihadapkan dengan berbagai masalah (resiko), dia...

BUDIDAYA JAGUNG

I. PENDAHULUAN Di Indonesia jagung merupakan komoditi tanaman pangan penting, namun tingkat produksi belum optimal. PT. Natural Nusantara b...

Page 11: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

BUDIDAYA TOMAT

Tomat adalah komoditas hortikultura yang penting, tetapi produksinya baik kuantitas dan kualitas masih rendah. Hal ini disebabkan antara lai...

BUDIDAYA KELAPA SAWIT

I. PENDAHULUAN Agribisnis kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.), baik yang berorientasi pasar lokal maupun global akan berhadapan dengan t...

Hama Dan Penyakit Utama Pada Tanaman Kacang panjang (Vigna sinensis)

Lalat kacang (Ophiomya phaseoli Tryon), Gejala: terdapat bintik-bintik putih sekitar tulang daun, pertumbuhan tanaman yang terserang terhambat dan daun berwarna kekuningan, pangkal batang terjadi perakaran sekunder dan membengkak. Pengendalian: dengan cara pergiliran tanaman yang bukan dari famili kacangkacangan.

Page 12: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

Kutu daun (Aphis cracivora Koch) Gejala: pertumbuhan terlambat karena hama mengisap cairan sel tanaman. Kutu bergerombol di pucuk tanaman dan berperan sebagai vektor virus. Pengendalian: dengan cara pergiliran tanaman yang bukan dari famili kacang-kacangan.

Ulat grayak (Spodoptera litura F.) Gejala: daun berlubang dengan ukuran tidak pasti, serangan berat di musim kemarau, juga menyerang polong. Pengendalian: dengan kultur teknis, rotasi tanaman, penanaman serempak.

Penggerek biji (Callosobruchus maculatus L) Gejala: biji dirusak berlubang-lubang, hancur sampai 90%. Pengendalian: dengan membersihkan dan memusnahkan sisa-sisa tanaman tempat persembunyian hama. Benih kacang panjang diberi perlakuan minyak jagung 10 cc/kg biji.

Ulat bunga (Maruca testualis) Gejala: larva menyerang bunga yang sedang membuka, kemudian memakan polong. Pengendalian: dengan rotasi tanaman dan menjaga kebersihan kebun dari sisa-sisa

tanaman.

Penyakit Antraknose (jamur Colletotricum lindemuthianum) Gejala serangan dapat diamati pada bibit yang baru berkecamabah, semacam kanker berwarna coklat pada bagian batang dan keeping biji. Pengendalian: dengan rotasi tanaman.

Penyakit mozaik (virus Cowpea Aphid Borne Virus/CAMV). Gejala: pada daun-daun muda terdapat gambaran mosaik yang warnanya tidak beraturan. Penyakit ditularkan oleh vektor kutu daun. Pengendalian: gunakan benih sehat dan bebas virus, semprot vector kutu daun, tanaman yang terserang dicabut dan dibakar.

Penyakit sapu (virus Cowpea Witches-broom Virus Cowpea Stunt Virus.) Gejala: pertumbuhan tanaman terhambat, ruas-ruas (buku-buku) batang membentuk "sapu". Penyakit ditularkan kutu daun. Pengendalian: gunakan benih sehat dan bebas virus, semprot vector kutu daun, tanaman yang terserang dicabut dan dibakar.

Layu bakteri (Pseudomonas solanacearum) Gejala: tanaman mendadak layu dan serangan berat menyebabkan tanaman mati. Pengendalian: dengan rotasi tanaman, perbaikan drainase dan pemusnahan.

Page 13: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

  KACANG PANJANG   Family   Fabaceae         DeskripsiVarietas yang dianjurkan untuk dataran rendah ada 2 macam dan keduanya bertipe merambat. a. Varietas kacang panjang 1 (KP 1) atau No. 1019 Varietas ini berasal dari Bekasi dan cocok ditanam hingga ketinggian 500 m dpl. Batangnya berwama hijau muda dan berbentuk persegi enam. Daun berbentuk delta dengan ujung meruncing tersusun tiga-tiga. Daun berwarna hijau tua dengan permukaan berbulu halus. Bunga berbentuk kupu-kupu berwama biru muda. Polongnya gilik, panjang 44-75 cm, wama hijau tua, rasanya agak manis, dan renyah. Satu tanaman bisa menghasilkan 4-15 polong. Biji bulat panjang agak gepeng dan bila sudah tua berwama cokelat tua berbelang putih. Tanaman dewasa tingginya mencapai 2 m lebih. Pada umur 28 hari sudah berbunga dan pada umur 59-79 hari sudah dapat dipanen. Produksi rata-ratanya 6,2 ton/ha polong muda atau 0,4 ton/ha biji kering. Varietas ini cukup tahan terhadap penggerek polong dan cendawan busuk perusak polong, namun kurang tahan terhadap serangan virus sapu. b. Varietas kacang panjang 2 (KP 2) atau No. 1018 Varietas ini berasal dari Bogor yang cocok ditanam pada daerah dengan ketinggian di bawah 500 m dpl. Batangnya berwama hijau muda dan bersegi enam. Daun dan bunganya mirip dengan KP 1. Polong gilik, langsing dengan panjang 35-60 cm , dan berwama hijau. Jumlah polong dalam satu tanaman dapat mencapai 5-18 buah, lebih banyak dari KP l. Polong yang masih muda renyah dan agak manis. Biji yang tua berwama cokelat muda. Tanaman dewasa tingginya mencapai 2 m lebih. Mulai berbunga saat berumur 30 hari. Kacang panjang untuk sayur dipanen pada umur 58-80 hari sesudah tanam dengan tingkat produksi 5,9 ton/ha. Bila panen dalam bentuk biji kering hasilnya sekitar 0,5 ton/ha. Varietas ini cukup tahan terhadap cendawan busuk polong dan penggerek polong, tetapi rentan tefiadap virus sapu.ManfaatBerbeda dengan kacang-kacangan umumnya, kacang panjang (Vigna sinensis) lebih sering dipanen polongnya secara keseluruhan sebagai sayur. Jarang sekali biji kacang panjang tua dimanfaatkan untuk masakan tertentu.Syarat TumbuhAgar tumbuh dengan baik kacang panjang membutuhkan tanah yang gembur. Sebaiknya tanah masih kaya akan bahan organik. Bila tidak, kedka diolah dapat ditambahkan pupuk kandang.

Page 14: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

Adaptasinya terhadap lahan masam cukup baik. Nilai pH yang cocok untuk kacang panjang sekitar 5,5. Kacang panjang bisa ditanam di lahan tegalan, lahan sawah, maupun pekarangan. Sebaiknya kacang panjang ditanam di awal atau akhir musim hujan. Lahan terbuka di dataran rendah sangat disukai tanaman kacang panjang. Apabila ada naungan maka produksi buahnya kurang begitu banyak.Pedoman BudidayaBenih Kacang panjang diperbanyak dengan bijinya. Biji yang dijadikan bibit hendaknya diambil dari buah yang masak di pohon. Tanaman yang diambil benihnya adalah tanaman yang tumbuh sehat. Pilih polong yang sehat dan mulus. Biarkan sampai kulit luarnya mengering. Kacang panjang yang masak di pohon ini harus sehat dan mulus. Untuk satu hektar lahan, dibutuhkan benih sekitar 15-20 kg. Benih kacang yang disimpan sering dirusak hama gudang sehingga perlu perlakuan benih dengan menggunakan Sevin atau Ridomil. Untuk setiap kg benih dibutuhkan 1-2 g pesdsida tersebut yang dilarutkan dalam 1 1 air. Rendam benih sekitar 3 menit dalam larutan, lalu diangin-anginkan dan disimpan. Penanaman Setelah lahan diolah dan digemburkan buatlah lubang tanam dengan tugal. Jarak tanam antarbaris 75 cm, dan jarak antartanaman 25 cm. Masukkan 2-3 butir benih ke dalam lubang: Kemudian lubang ditutup dengan tanah tipis-tipis tanpa dipadatkan. Kacang panjang tidak mesti ditanam dalam bedengan. Bila ingin membuat guludan dalam barisan cukup dengan menaikkan tanah di kiri-kanan tanaman sehingga barisan menjadi lebih tinggi.PemeliharaanPemeliharaan Kacang panjang tipe merambat perlu diberi rambatan. Bila iidak maka pertumbuhan tanaman akan menumpuk tak menentu. Posisi polongnya pun akan berserakan di tanah. Ajir dibuat dari bambu yang panjangnya 2 m. Ajir dipasang saat dnggi tanaman mencapai 25 cm. Agar pertumbuhan tanaman teratur maka antartonggak dipasang tali. Tali ini penting untuk sulur cabang-cabang yang tumbuh kemudian. Pemangkasan diperlukan bila tanaman terlalu subur daunnya. Daun dikurangi agar pertumbuhan generatifiya baik. 6. Pemupukan Tanaman kacang panjang membutuhkan pupuk kandang sebanyak 10-15 ton/ha. Pupuk ini diberikan bersamaan dengan tahap pengolahan tanah. Pupuk dicampur dengan tanah dan disebarkan secara .merata pada tanah lapisan atas. Sedangkan pupuk anorganik yang dibutuhkan adalah Urea sebanyak 50 kg/ha, TSP sebanyak 100 kg/ha, dan KCl sebanyak 100 kg/ha. Urea diberikan dalam dua tahap. Tahap pertama pada waktu tanam dan kedua pada waktu tanaman berumur 3 minggu. Setiap pemberian dosisnya 1/2 dari jumlah dosis total. Sedang jenis pupuk yang lain dapat diberikan sekaligus. Soal pupuk urea ada juga yang berpendapat bahwa pemberiannya cukup 1/2 dosis saja. Hal ini karena kacang panjang adalah tanaman yang dapat mengikat unsur nitrogen bebas dari udara melalui bintil akamya yang mengandung Rhizobium. Oleh karena itu, bila tanah gembur dan bindl akar yang tumbuh banyak maka Ureanya cukup 1/ 2 dosis saja.Hama dan PenyakitPenyakit yang banyak menyerang antara lain bercak daun akibat serangan jamur Cercospora sp Gejalanya berupa bercak-bercak pada daun yang diikuti dengan kerusakan daun hingga rontok. Selain itu penyakit karat daun dan busuk polong sering terlihat pada tanaman kacang panjang yang diserang cendawan (Colletotrichum). Kelembapan tinggi pada tanaman amat disukai penyakit-penyakit ini. Sebagai pencegahan terhadap ketiga jenis penyakit ini, dapat disemprotkan Antracol 70 WP dengan dosis 2-4 ml/1 air. Bila cuaca kering, disemprotkan sekali.seminggu. Bila lembap, disemprotkan 2 kali seminggu. Tindakan mengurangi kelembapan termasuk tindakan pencegahan penyakit juga.

Page 15: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

Panen dan Pasca PanenPanen Tanaman kacang panjang bisa dipanen beberapa kali. Panen untuk sayur dilakukan mulai umur. 50-60 had. Polong yang tepat untuk sayuran segar wamanya hijau segar dan polongnya masih padat. Polong yang tak padat lagi, isinya mengeras dan kulitnya berserat, tak cocok untuk sayur. Oleh karena itu, panen perlu tepat waktu. Lain halnya untuk polong yang memang disiapkan untuk benih. Untuk keperluan tersebut, polong baru dipanen setelah benar-benar tua. Interval panen dilakukan seminggu sekali. Ini bisa berjalan sampai masa produktif tefienti atau setelah tanaman berumur sekitar 4 bulan.

Page 16: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang
Page 17: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

soraya menulis:  

by --- Nyayu Soraya

Rabu, 7 April 2010, Kepala Panti Sosial Bina Laras "Dharma Guna" Bengkulu didampingi instruktur pertanian dan beberapa pegawai meninjau lahan pertanian yang menjadi tempat pelatihan keterampilan pertanian bagi para kelayan Panti Sosial Bina Laras "Dharma Guna" Bengkulu. Bertepatan dengan hari itu, para kelayan sedang memanen kacang panjang sebagai hasil pertanian yang selama ini mereka olah. 

Analisis usaha tani

Kamis, 13 September 2007

ANALISIS USAHA TANI KC PANJANG

Kacang panjang merupakan salah satu komoditas yang ditanam tersebar dan seringkali belum kita perhatikan. Dalam kondisi mengais omset seperti sekarang, tanaman ini pantas

Page 18: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

dilirik untuk turut menyumbang omset. Keuntungan yang diterima petani cukup stabil. Untuk menilai suatu peluang pengembangan suatu komoditas, perlu dilakukan analisa usaha tani. Sekedar mengingatkan, berikut ini kami sajikan contoh perhitungan analisis usaha tani kacang panjang. Analisis yang disajikan didasarkan pada asumsi-asumsi sebagai berikut :

Tanaman kacang panjang yang ditanam varietas MLG 15035

1. Keadaan agroklimat sesuai dengan syarat tumbuh kacang panjang

2. Luas tanam 1 hektar

3. Teknik budidaya dengan mulsa plastik dan pemeliharaan secara intensif

4. Jarak tanam 40 x 60 cm

5. Produksi 30,8 ton/ha polong segar

6. Masa investasi selama satu periode produksi (satu musim tanam) adalah 4,5 bulan

7. Harga jual kacang panjang polong muda Rp 1.100,00/kg

8. Tingkat kerusakan tanaman diperkirakan 10%

9. Tenaga kerja diperhitungkan dalam satuan Hari Kerja Setara Pria (HKSP) dimana 1 HKSP sama dengan 8 jam kerja

10. Bunga modal diperhitungkan sebagai biaya yaitu sebesar 2%per bulan

11. Biaya tak terduga diperhitungkan sebesar 10% dari biaya operasional

A. Modal Usaha Tani

Biaya usaha tani ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu biaya prasarana produksi, sarana produksi dan tenaga kerja.

1. Prasarana Produksi

a. Sewa tanah 1 hektar per musim tanam Rp 800.000

b. Base camp ukuran 5x5 m

1) Bambu 15 batang @ Rp 4000 Rp 60.000

2) Dinding bambu 5x1,75m=8lbr @Rp18.500 Rp 148.000

Page 19: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

3) Paku 3,5kg @ Rp 5.000 Rp 17.500

4) Tali 15m @ Rp 600 Rp 9.000

5) Genting 350 buah @ Rp 300 Rp 285.000

6) Tenaga kerja 10HKSP @ Rp 9.000 Rp 90.000

c. Peralatan

1) Tangki semprot 2 buah @ Rp130.000 Rp 260.000

2) Cangkul 5 buah @ Rp13.5000 Rp 67.500

3) Sabit 5 buah @ Rp4.500 Rp 22.500

4) Keranjang 5 buah @ Rp5.000 Rp 25.000

5) Gembor 3 buah @ Rp 5.000 Rp 15.000

6) Ember plastik 4 buah @ Rp 5.000 Rp 20.000

7) Alat pelubang mulsa 2 buah @Rp11.000 Rp 22.000

8) Ginting pangkas 2 buah @Rp15.000 Rp 30.000

2. Sarana Produksi

a. Benih 20 kg @ Rp 25.000

b. Pupuk :

1) Pupuk kandang 15 ton @ Rp 35.000 Rp 525.000

2) Urea 55kg @ Rp1.250 Rp 68.750

3) SP 36 83kg @ Rp 1.800 Rp 149.400

4) KCl 92 kg @ Rp2.500 Rp 230.000

5) Pupuk fosfo N 5,5 L @Rp38.000 Rp 209.000

c. Pestisida

1) Curacron 500EC 6 liter @Rp156.000 Rp 936.000

Page 20: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

2) Antracol 6kg @ Rp 60.000 Rp 360.000

3) Furadan 30kg @ Rp8.000 Rp 240.000

3. Tenaga Kerja

a. Pembajakan dg traktor Rp 200.000

b. Pencangkulan 71 HKSP @Rp10.000 Rp 710.000

c. Pembentukan bedeng 100 HKSP @Rp10.000 Rp 1.000.000

d. Pengapuran tanah 18 HKSP @Rp10.000 Rp 180.000

e. Pemulukan dasar 15 HKSP @Rp 10.000 Rp 150.000

f. Perapian bedeng 30 HKSP @Rp10.000 Rp 300.000

g. Pemasangan mulsa plastik 45HKSP @Rp10.000 Rp 450.000

h. Pelubangan mulsa 28 hKSP @Rp10.000 Rp 280.000

i. Pemasangan lanjaran 37 HKSP @Rp10.000 Rp 370.000

j. Penyiangan 90HKSP @Rp10.000 Rp 900.000

k. Penyemprotan PPC 16 HKSP @Rp10.000 Rp 160.000

l. Penyemprotan pestisida 96HKSP @Rp10.000 Rp 960.000

m. Pemangkasan pucuk 32 HKSP @Rp10.000 Rp 320.000

n. Panen dan angkut 128HKSP @Rp10.000 Rp 1.280.000

4. Lain-lain

a. Mulsa plastik 10 rol @ Rp 250.000 Rp 2.500.000

b. Ajir bambu 36.660 buah @Rp100 Rp 3.666.000

c. Tali raffia 5 bal @ Rp6.500 Rp 32.500d. Biaya tak terduga 10% Rp 1.854.800Jumlah Rp20.402.950

B. Analisis Biaya Usaha Tani

Page 21: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

Perhitungan analisis biaya usaha tani adalah sebagai berikut :

1. Sewa tanah 1 hektar selama 4,5 bulan Rp 800.000

2. Nilai penyusutan base camp per 4,5 bulan Rp 57.140

3. Nilai penyusutan tangki semprot per 4,5 bulan Rp 16.312

4. Nilai penyusutan cangkul per 4,5 bulan Rp 12.656

5. Nilai penyusutan sabit per 4,5 bulan Rp 4.500

6. Nilai penyusutan keranjang per 4,5 bulan Rp 4.500

7. Nilai penyusutan gembor per 4,5 bulan Rp 2.812

8. Nilai penyusutan enber per 4,5 bulan Rp 3.937

9. Nilai penyusutan pelubang mulsa per 4,5 bulan Rp 4.050

10. Nilai penyusutan gunting pangkas per 4,5 bulan Rp 5.625

11. Nilai penyusutan ajir per 4,5 bulan Rp 1.222.000

12. Nilai penyusutan mulsa plastik per 4,5 bulan Rp 1.250.000

13. Benih kacang panjang 20 kg Rp 500.000

14. Pupuk Rp 1.182.150

15. Pestisida Rp 1.536.000

16. Tenaga kerja Rp 7.260.000

17. Tali rafia 5 bal Rp 32.500

18. Biaya tak terduga Rp 1.854.800

19. Biaya modal 4,5 bulan 9% Rp 1.836.265

Jumlah Rp17.585.247

C. Analisis Pendapatan dan Keuntungan Usaha Tani

Pendapatan 30.800 kg x Rp 1.100 Rp 33.880.000

Page 22: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

Biaya usaha tani Rp 17.585.247

Keuntungan Usaha Tani (1-2) Rp 16.294.753

D. Analisis Titik Impas Pulang Modal (BEP)

Analisis titik impas pulang modal atau Break Even Point (BEP) adalah suatu kondisi yang menggambarkan hasil Usaha tani yang diperoleh sama dengan modal yang dikeluarkan. Dalam kondisi ini, usaha tani yang dilakukan tidak menghasilkan keuntungan dan tidak mengalami kerugian

1. BEP Volume Produk

BEP volume produksi menggambarkan produksi minimal yang harus dicapai dalam usaha tani agar tidak mengalami kerugian

BEP Volume Produksi

= Total biaya : Harga di Tingkat Petani

= Rp 17.585.247 : Rp 1.100 / kg

= 15.986,5 kg

Hasil ini menunjukkan bahwa pada saat diperoleh produksi 15.986,5 kg polong segar, usaha tani tidak menghasilkan keuntungan dan tidak mengalami kerugian

2. BEP Harga Produksi

BEP Harga Produksi menggambarkan harga terendah dari produk yang dihasilkan. Jika harga pasaran di tingkat petani lebih rendah daripada BEP, maka usaha tani akan mengalami kerugian. Harga BEP ini merupakan harga pokok atau harga dasar untuk pengembalian modal. Agar usaha tani untung, maka petani harus menjual produksi di atas harga dasar ini.

BEP Harga Produksi

= Total Biaya Produksi : Total Produksi

= Rp 17.585.247 : 30.800 kg

= Rp 571 / kg

Hasil ini menunjukkan bahwa pada saat harga kacang panjang (polong segar) di tingkat petani sebesar Rp571/kg, usaha tani kacang panjang tidak memperoleh keuntungan dan mengalami kerugian.

E. Analisis Kelayakan Usaha Tani (B/C Ratio)

Page 23: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

Analisis Kelayakan Usaha Tani atau Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) biasa digunakan dalam analsis kelayakan usaha tani yaitu perbandingan antara pendapatan dan total biaya yang digunakan.

B/C Ratio

= Total Pendapatan : Total Biaya Produksi

= Rp 33.880.000 : Rp 17.585.247

= 1,92

F. Analisis Tingkat Efisiensi Penggunaan Modal (ROI)

Analisis Tingkat Efisiensi Penggunaan Modal atau Return of Investment (ROI) adalah analisis untuk mengetahui keuntungan usaha berkaitan dengan modal yang dikeluarkan

ROI = Keuntungan Usaha Tani : Modal Usaha Tani x 100 %

= Rp 16.294.753 : Rp 20.402.950 x 100 %

= 79,86 %

Nilai ROI sebesar 79,86 % menggambarkan bahwa dari Rp 100 modal yang digunakan akan diperoleh keuntungan sebesar Rp 79,86 Nilai ROI yang tinggi menunjukkan usaha tani kacang panjang sanga efisien.

Apa manfaat mengetahui analisis usahatani? Salah satunya untuk memperkirakan tren bisnis komoditas ini di masa depan. Jika nilai BEP harga produksi berada di bawah harga pasar rata-rata dalam setahun, maka bisnis ini cenderung menguntungkan. Namun sebaliknya, bila BEP harga produksi berada di atas harga pasaran rata-rata dalam setahun, maka bisnis komoditas ini cenderung suram. bagaimana dengan koditas utama di daerah Anda, termasuk cerah atau suram?

Bagaimana dengan teknik budidaya kacang panjang ? Tunggu paparannya minggu depan.

Diposkan oleh PUTUT di 16:34

Peluang Bisnis Pertanian Kacang PanjangPosted on 23/03/2011 by Bisnis Pertanian

Page 24: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

Tanaman kacang panjang dapat dengan mudah di tanam, baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi. Syarat yang penting untuk pertumbuhan tanaman ini adalah tanah gembur, kandungan humus banyak, dan pH tanah antara 5,5 – 6,5. Selain itu tanahnya bersarang, namun lapisan tanahnya masih bisa menahan air dan banyak terkena sinar matahari. Waktu yang baik untuk menanam kacang panjang adalah saat awal atau akhir musim hujan. Tanaman inipun juga bisa ditanam pada saat musim kemarau, asalkan tersedia cukup air.

Budidaya kacang panjang sangat mudah dilakukan, tidak membutuhkan modal besar dan resiko kegagalan panennyapun kecil. Kacang panjang tergolong tanaman sayuran yang mengandung protein nabati cukup tinggi sehingga sangat mendukung peningkatan gizi masyarakat. Selain mengandung protein, kacang panjang juga mengandung karbohidrat, lemak, serat, kalsium, besi, fosfor, potasium, sodium, vitamin B1, vitamin  B2, vitamin C, dan niasin.

Di Indonesia kacang panjang merupakan salah satu mata dagang sehari-hari. Kacang panjang banyak diminati baik sudah berupa masakan maupun yang masih mentah yang biasanya sebagai pelengkap lalapan. Prospek peluang bisnis tanaman kacang panjang cukup menjanjikan, nampak dari beberapa tahun terakhir ini banyak permintaan baik dalam maupun luar negeri,  yang belum dapat terpenuhi. Selain untuk pemenuhan gizi, kacang panjang juga memiliki berbagai khasiat diantaranya sebagai antikanker, antibakteri, antioksidan, meningkatkan fungsi sel darah merah, pembengkakan, meningkatkan nafsu makan, sakit pinggang, dan lain sebagainya. Dengan demikian sayuran inipun mampu menarik perhatian konsumen yang mengerti akan nilai gizi dan kualitas makanan. Apakah Anda tertarik untuk memulai bisnis pertanian kacang panjang? Berikut adalah cara budidaya hingga pemasarannya.

Cara Budidaya

Bibit kacang panjang yang baik dan bermutu adalah sebagai berikut: Penampilan bernas/kusam, daya kecambah tinggi di atas 85%, tidak rusak/cacat, tidak mengandung wabah hama dan penyakit. Untuk lahan seluas 1 hektar, menggunakan benih 10 kg. Benih yang akan ditanam direndam terlebih dulu selama sehari semalam. Esoknya dibuat lubang tanam dengan menggunakan tugal (alat tojok/bor). Satu lubang berisi 1-2 biji, tergantung jarak tanamnya. Jika jarak tanam dua biji 40cm x 60cm atau 40cm x x80cm. Kalau menanam satu biji satu lubang jarak tanamnya lebih sempit, yaitu 30cm x 50cm. Benih tidak usah disemaikan secara khusus, tetapi benih langsung tanam pada lubang tanam yang sudah disiapkan.

Untuk pemberian pupuk, dapat menggunakan 2 macam jenis pupuk yaitu pupuk NPK berimbang dan pupuk cair. Aplikasi NPK sejak seminggu setelah tanam, berikutnya pemberian 25 hari

Page 25: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

sekali. Selanjutnya gunakan pupuk cair. Pupuk cair berfungsi untuk meningkatkan bobot buah. Pemberian pupuk cair sejak umur 20-25 hari setelah tanam. Aplikasi selanjutnya 15 hari sekali.

Pada fase awal pertumbuhan benih hingga tanaman muda, penyiraman dilakukan rutin tiap hari. Pengairan berikutnya tergantung musim.

Cara Panen

Cara panen pada tanaman kacang panjang tipe merambat dengan memotong tangkai buah dengan pisau tajam. Sedangkan untuk kacang pancang tipe tegak dengan cara mencabut/memotong pangkal batang tanaman setinggi 10-15 cm dari permukaan tanah.

Pengemasan

kacang panjang diikat dengan bobot maksimal 1 kg. Ikatan dikemas dalam karung goni yang berventilasi/dikemas dalam kantong plastik polytelyne. Alat angkut yang digunakan dapat dengan cara dipikul, menggunakan jasa kendaraan/alat transportasi lainnya.

Pemasaran

Pemasaran kacang panjang ini, dapat petani langsung yang menawarkan ke konsumen. Namun, jika hasil panen berlimpah pastinya petani membutuhkan perantara untuk hasil panennya dapat cepat sampai ke tangan konsumen yang lebih luas, seperti padagang pengumpul (tingkat desa), pedagang besar (tingkat kota), pedagang pengecer (tingkat supermarket). Para pedagang perantara sangat berperan besar dalam pemasaran kacang panjang, mengingat tidak semua informasi pasar dikuasai oleh petani. Disamping itu, peran pedagang perantara menguntungkan para petani karena dapat mengurangi biaya distribusi pemasaran. Dengan demikian, petani dapat berkonsentrasi penuh terhadap proses budidaya tanaman, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan produksi kacang panjang. Kualitas hasil panen sangat berpengaruh terhadap harga jual dan sasaran pemasarannya. Kacang panjang yang berkualitas baik, dapat di pasok ke supermarket bahkan sangat berpeluang untuk di ekspor.

Analisa Usaha

Biaya produksi per musim

Sewa lahan 1 ha (4 bulan)                   Rp 2.000.000,.Benih 10 kg x Rp 130.000,.                 Rp 1.300.000,.Pupuk NPK 120kg x Rp 2000,.                       Rp   240.000,.Pupuk cair                                           Rp    50.000,.Pestisida                                              Rp   150.000,.

Page 26: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

Ajir/bambu                                          Rp   400.000,.Tenaga kerja                                        Rp 1.000.000,.Jumlah                                         Rp 5.140.000,.

Perhitungan laba/rugi per musim/bulan

Pendapatan per musim:Rp 2.500,. x 6.000kg                           Rp 15.000.000,.

Laba

= Pendapatan - Biaya produksi= Rp 15.000.000,. - Rp 5.140.000,.    Rp 9.860.000,.

Semoga informasi bisnis pertanian kacang panjang ini dapat bermanfaat bagi Anda yang ingin memulai bisnis melalui sektor pertanian. Salam sukses.

Sumber gambar: http://yudiworld.com/wp-content/uploads/2010/11/tehnik-seo-kacang-panjang.jpg dan http://v-images2.antarafoto.com/gpr/1264148103/peristiwa-kacang-panjang-03.jpg

This entry was posted in Uncategorized and tagged bisnis kacang panjang, bisnis pertanian, budidaya kacang panjang, kandungan kacang panjang, khasiat kacang panjang, peluang bisnis pertanian, pemasaran kacang panjang, pertanian kacang panjang. Bookmark the permalink.

PELUANG USAHA KACANG PANJANG DI KEBUNJul.13, 2011 in Usaha Perkebunan

Jika Anda mengaku penggemar sayuran pasti tidak pernah melewatkan sayuran yang satu ini. Kacang panjang merupakan jenis sayuran yang dapat dikonsumsi dalam bentuk segar maupun diolah menjadi sayur. Kacang panjang digemari oleh setiap orang karena rasanya enak dan gurih.Tak heran, jika termasuk salah satu sayuran yang banyak dibudidayakan. Budi daya kacang panjang terhitung cukup mudah dilakukan dan tidak memerlukan lahan yang luas. Oleh karena itu usaha budi daya kacang panjang ini bisa saja dilakukan di kebun Anda sebagai usaha sampingan untuk menambah penghasilan keluarga.

Memulai Usaha Budi daya Kacang Panjang

Tahapan yang perlu dipersiapkan dalam budi daya tanaman kacang panjang adalah :

Ÿ Langkah awal adalah mempersiapkan lahan tanaman, yaitu menentukan tempat atau lokasi usaha di dataran rendah atau dataran tinggi. Tanaman ini tumbuh dan berproduksi dengan baik di dataran rendah dan dataran tinggi hingga 1.500 m dpl.

Ÿ Selanjutnya tanah diolah lebih lanjut, lalu buat bedengan dengan lebar 140 cm dan lebar parit 30 cm. Buat dua baris tanaman dalam setiap bedengan dengan jarak tanam pada baris tanam 30 cm.

Page 27: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

Ÿ Tanam biji langsung di lubang tanam yang telah disiapkan. Untuk penanaman seluas 1 ha, diperlukan 15-20 kg biji kacang.

Ÿ Waktu tanam yang baik bagi kacang panjang, yaitu awal atau akhir musim hujan. Jika ditanam pada musim kemarau, sediakan air yang cukup.

Permasalahan Umum Budi daya Kacang Panjang

Seperti budi daya tanaman pada umumnya, ada beberapa kendala yang akan dihadapi pada saat pelaksanaan penanaman. Pada jenis tanaman kacang panjang terutama saat musim kemarau adanya serangan hama/penyakit. Keterlambatan dalam panen akan menyebabkan buah menjadi berserat dan liat.

Kiat Usaha Budi daya Kacang Panjang

Untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman kacang panjang perelu dilakukan beberapa kiat sebagai berikut :

Ÿ Untuk meningkatkan kesuburan dan mineral media tanam , perlu dilakukan pemupukan dengan menggunakan 30 kg urea, 240 kg TSP, dan 80 kg KCI untuk lahan seluas 1 ha.

Ÿ Dalam budidaya tanaman kacang panjang, setelah mencapai ketinggian 25 cm, tanaman dipasang ajir dari bambu dengan tinggi sekitar 2 m. Ajir digunakan untuk membelit tanaman.

Ÿ Pemanenan dilakukan pertama kali pada umur 2-2,5 bulan. Sedangkan pemungutan selanjutnya dilakukan seminggu sekali dan dapat berlangsung selama 3,5-4 bulan. Produksi tanaman kacang panjang yang terawat baik dan sehat dapat menghasilkan 2-13 ton/ha.

Ÿ Bekali budidaya kacang panjang Anda dengan informasi yang cukup dengan banyak membaca majalah, buku-buku serta gali informasi melalui berbagai media ataupun berbagi pengalaman dengan pengusaha sejenis di sentra produksinya, seperti di Dili Serdang, Pasaman, Padang, Muara Enim, Sukabumi, Cianjur dll

ANALISIS USAHA BUDIDAYA KACANG  PANJANG

Modal

Sewa lahan 1 ha Rp 1.000.000,00

Pompa air dan peralatan budi daya Rp 6.000.000,00

Total modal Rp 7.000.000,00

Biaya produksi per musim panen (5 bulan)

Benih 20 kg Rp 1.000.000,00

Page 28: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

Pupuk organik dan kimia Rp 3.000.000,00

Tenaga kerja Rp 10.000.000,00

Obat Rp 1.500.000,00

Penyusutan dan biaya lain-lain Rp 3.000.000,00

Total biaya produksi = Rp 19.500.000,00

Pendapatan dan keuntungan musim panen

Penjualan kacang panjang

= 6.000 kg x Rp6.000,00/kg = Rp 36.000.000,00

Keuntungan

= pendapatan – biaya produksi

= Rp36.000.000,00 – Rp18.500.000,00 = Rp 17.500.000,00

khofifah sikhya "a star" mungkin tak ada yang berkesan "wah", tapi setidaknya ini bisa menjadi jalan menjadi "bintang"

Kamis, 20 September 2012

Makalah Tanaman Legum Kacang Panjang

Page 29: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

MAKALAH

TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN

“TEKNOLOGI BUDIDAYA KACANG PANJANG DENGAN ANALISA USAHA TANI DAN

PROSPEK YANG BAIK”

Disusun Oleh:

Kelompok 7

Kelas AB

Sri Rohmahwanti 115040101111178

Rulita Dwi Cahyani 115040101111185

Siti Khofifatul Isriyah 115040101111204

Setyo Prambudi 115040107111005

Page 30: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS PERTANIAN

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

MALANG

2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, penulis

dapat menyelesaikan tugas terstruktur ini dengan tepat waktu.

Dalam tugas terstruktur ini, penulis membahas Teknologi Produksi Tanaman Kacang Panjang.

Penulis menyadari bahwa tugas ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak agar penyusunan tugas selanjutnya

menjadi lebih baik.

Page 31: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

Penulis mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.

Malang, 15 September 2012

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i

DAFTAR ISI......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah...................................................................... 1

1.3 Tujuan........................................................................................ 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klasifikasi botani tanaman kacang panjang...................................... 3

2.2 Syarat pertumbuhan kacang panjang............................................... 3

2.3 Teknik penanaman kacang panjang................................................ 4

2.4 Pengolahan hama dan penyakit pada tanaman kacang panjang...... 6

2.5 Panen dan pasca panen tanaman kacang panjang ........................... 8

Page 32: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Teknologi yang diterapkan untuk memanen kacang panjang........... 9

3.2 Prospek secara ekonomis berbudidaya kacang panjang................. 10

3.3 Analisa usahatani kacang panjang................................................. 11

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan.................................................................................... 14

4.2 Saran.............................................................................................. 14

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Upaya peningkatan produksi pangan khususnya karbohidrat telah dapat ditingkatkan dengan

kemajuan-kemajuan yang cukup berarti. Dengan tetap mempertahankan laju peningkatan produksi

tanaman sumber karbohidrat, akan diperhatikan pula usaha untuk meningkatkan produksi hortikultura,

dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan akan vitamin dan mineral dalam usaha memperbaiki mutu

gizi makanan rakyat serta untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

Page 33: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

Berbagai teknologi telah tersedia dalam meningkatkan produksi tanaman pangan dan

hortikultura, baik dalam penyediaan varietas unggul maupun dalam pengelolaan tanaman pra dan pasca

panen, sebagian dari teknologi tersebut telah diterapkan oleh sebagian petani namun sebagiannya

masih harus memerlukan upaya khusus agar teknologi tersebut sampai dan diterapkan oleh petani.

Salah satu tanaman legum yang kaya akan vitamin adalah kacang panjang. Tanaman kacang

panjang (Vigna sinensis sp) termasuk dalam suku Papilionaceae dan merupakan tanaman semusim yang

bersifat membelit. Daun tersusun tiga-tiga helai, batangnya panjang liat dan sedikit berbulu. Bunganya

berbentuk kupu-kupu. Buahnya bulat, panjangnya antara 10 – 80 cm. Buahnya waktu muda berwarna

hijau, hijau keputih-putihan, putih dan setelah tua berwarna putih kekuning-kuningan. Buah muda

mudah patah, sesudah tua menjadi liat. Banyak digemari masyarakat karena rasanya yang enak, gurih,

banyak mengandung vitamin A, B dan C, kacang panjang dapat ditanam di dataran tinggi dan di dataran

rendah setiap waktu, asalkan dapat tersedia air secukupnya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:

1.2.1 Apa teknologi yang diterapkan untuk memanen kacang panjang?

1.2.2 Bagaimana prospek berbudidaya kacang panjang jika dilihat dari segi ekonomi?

1.2.3 Bagaimana cara menganalisa usahatani kacang panjang?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas adapun tujuannya adalah untuk mengetahui:

1.3.1 Teknologi yang diterapkan untuk memanen kacang panjang

1.3.2 Prospek berbudidaya kacang panjang jika dilihat dari segi ekonomi?

1.3.3 Analisa usahatani kacang panjang

Page 34: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

BAB II

Page 35: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klasifikasi botani tanaman kacang panjang

Gambar 1.1 Tanaman Kacang Panjang

Divisi : Spermathophyta

Sub Divisi : Angiospermae

Class : Dycotyledoneae

Ordo : Leguminales

Famili : Papiolinaceae

Genus : Vigna

Page 36: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

Spesies : Vigna spp

2.2 Syarat Pertumbuhan Kacang Panjang

Tanaman tumbuh baik pada tanah Latosol / lempung berpasir, subur, gembur, banyak mengandung

bahan organik dan drainasenya baik, pH sekitar 5,5-6,5. Suhu antara 20-30 derajat Celcius, iklimnya

kering, curah hujan antara 600-1.500 mm/tahun dan ketinggian optimum kurang dari 800 m dpl.

Pembibitan

- Benih kacang panjang yang baik dan bermutu adalah sebagai berikut: penampilan bernas/kusam, daya

kecambah tinggi di atas 85%, tidak rusak/cacat, tidak mengandung wabah hama dan penyakit.

Keperluan benih untuk 1 hektar antara 15-20 kg.

- Benih tidak usah disemaikan secara khusus, tetapi benih langsung tanam pada lubang tanam yang sudah

disiapkan.

Pengolahan Media Tanam

- Bersihkan lahan dari rumput-rumput liar, dicangkul/dibajak hingga tanah menjadi gembur

- Buatlah bedengan dengan ukuran lebar 60-80 cm, jarak antara bedengan 30 cm, tinggi 30 cm, panjang

tergantung lahan. Untuk sistem guludan lebar dasar 30-40 cm dan lebar atas 30-50 cm, tinggi 30 cm dan

jarak antara guludan 30-40 cm

- Lakukan pengapuran jika pH tanah lebih rendah dari 5,5 dengan dolomit sebanyak 1-2 ton/ha dan

campurkan secara merata dengan tanah pada kedalaman 30 cm

- Siramkan pupuk POC NASA yang telah dicampur air secara merata di atas bedengan dengan dosis ± 1

botol (500 cc) POC NASA diencerkan dengan air secukupnya untuk setiap 1000 m2(10 botol/ha). Hasil

akan lebih bagus jika menggunakan Super Nasa, cara penggunaannya sebagai berikut:

Alternatif 1 : 1 botol Super Nasa diencerkan dalam 3 liter air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 50 lt air diberi 200

cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.

Alternatif 2 : setiap 1 gembor vol 10 lt diberi 1 peres sendok makan Super Nasa untuk menyiram 10 meter bedengan.

2.3 Teknik Penanaman Kacang Panjang

Page 37: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

- Jarak lubang tanam untuk tipe merambat adalah 20 x 50 cm, 40 x 60 cm, 30 x 40 cm. Dan jarak tanam

tipe tegak adalah 20 x 40 cm dan 30 x 60 cm

- Waktu tanam yang baik adalah awal musim kemarau/awal musim penghujan, tetapi dapat saja

sepanjang musim asal air tanahnya memadai

- Benih direndam POC NASA dosis 2 tutup/liter selama 0,5 jam lalu tiriskan

- Benih dimasukkan ke dalam lubang tanam sebanyak 2 biji, tutup dengan tanah tipis/dengan abu dapur.

Penyulaman

Benih kacang panjang akan tumbuh 3-5 hari setelah tanam. Benih yang tidak tumbuh segera disulam.

Penyiangan

Penyiangan dilakukan pada waktu tanaman berumur 2-3 minggu setelah tanam, tergantung

pertumbuhan rumput di kebun. Penyiangan dengan cara mencabut rumput liar/membersihkan dengan

alat kored.

Pemangkasan / Perempelan

Kacang panjang yang terlalu rimbun perlu diadakan pemangkasan daun maupun ujung batang. Tanaman

yang terlalu rimbun dapat menghambat pertumbuhan bunga.

Pemupukan

Dosis pupuk makro sebagai berikut:

Waktu Dosis Pupuk Makro (per ha)

Urea (kg) SP-36 (kg) KCl (kg)

Dasar 50 75 25

Umur 45 hari 50 25 75

TOTAL 100 100 100

Catatan : Atau sesuai rekomendasi setempat.

Page 38: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

Pupuk diberikan di dalam lubang pupuk yang terletak di kiri-kanan lubang tanam. Jumlah pupuk yang

diberikan untuk satu tanaman tergantung dari jarak tanam

POC NASA diberikan 1-2 minggu sekali semenjak tanaman berumur 2 minggu, dengan cara

disemprotkan (4-8 tutup POC NASA/tangki). Kebutuhan total POC NASA untuk pemeliharaan 1-2 botol

per 1000 M2 (10-20 botol/ha).

Akan lebih bagus jika penggunaan POC NASA ditambahkan HORMONIK (3-4 tutup POC NASA + 1 tutup

Hormonik/tangki). Pada saat tanaman berbunga tidak dilakukan penyemprotan, karena dapat

mengganggu penyerbukan (dapat disiramkan dengan dosis + 2 tutup/10 liter air ).

Pengairan

Pada fase awal pertumbuhan benih hingga tanaman muda, penyiraman dilakukan rutin tiap hari.

Pengairan berikutnya tergantung musim.

2.4 Pengelolaan Hama Dan Penyakit pada Tanaman Kacang Panjang

a. Lalat kacang (Ophiomya phaseoli Tryon)

Gejala: terdapat bintik-bintik putih sekitar tulang daun, pertumbuhan tanaman yang terserang

terhambat dan daun berwarna kekuningan, pangkal batang terjadi perakaran sekunder dan

membengkak.

Pengendalian: dengan cara pergiliran tanaman yang bukan dari famili kacang-kacangan dan

penyemprotan dengan PESTONA.

b. Kutu daun (Aphis cracivora Koch)

Gejala: pertumbuhan terlambat karena hama mengisap cairan sel tanaman dan penurunan hasil panen.

Kutu bergerombol di pucuk tanaman dan berperan sebagai vektor virus.

Pengendalian: dengan rotasi tanaman dengan tanaman bukan famili kacang-kacangan dan

penyemprotan Natural BVR.

c. Ulat grayak (Spodoptera litura F.)

Gejala: daun berlubang dengan ukuran tidak pasti, serangan berat di musim kemarau, juga menyerang

polong.

Page 39: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

Pengendalian: dengan kultur teknis, rotasi tanaman, penanaman serempak, Semprot Natural VITURA.

d. Penggerek biji (Callosobruchus maculatus L)

Gejala: biji dirusak berlubang-lubang, hancur sampai 90%.

Pengendalian: dengan membersihkan dan memusnahkan sisa-sisa tanaman tempat persembunyian

hama. Benih kacang panjang diberi perlakuan minyak jagung 10 cc/kg biji.

e. Ulat bunga ( Maruca testualis)

Gejala: larva menyerang bunga yang sedang membuka, kemudian memakan polong.

Pengendalian: dengan rotasi tanaman dan menjaga kebersihan kebun dari sisa-sisa tanaman. Disemprot

dengan PESTONA.

f. Penyakit Antraknose ( jamur Colletotricum lindemuthianum )

Gejala serangan dapat diamati pada bibit yang baru berkecamabah, semacam kanker berwarna coklat

pada bagian batang dan keping biji.

Pengendalian: dengan rotasi tanaman, perlakuan benih sebelum ditanam dengan Natural GLIO dan POC

NASA dan membuang rumput-rumput dari sekitar tanaman.

g. Penyakit mozaik ( virus Cowpea Aphid Borne Virus/CAMV)

Gejala: pada daun-daun muda terdapat gambaran mosaik yang warnanya tidak beraturan. Penyakit

ditularkan oleh vektor kutu daun.

Pengendalian: gunakan benih sehat dan bebas virus, semprot vector kutu daun dan tanaman yang

terserang dicabut dan dibakar.

h. Penyakit sapu ( virus Cowpea Witches-broom Virus/Cowpea Stunt Virus.)

Gejala: pertumbuhan tanaman terhambat, ruas-ruas (buku-buku) batang sangat pendek, tunas ketiak

memendek dan membentuk “sapu”. Penyakit ditularkan kutu daun.

Pengendalian: sama dengan pengendalian penyakit mosaik.

i. Layu bakteri ( Pseudomonas solanacearum )

Page 40: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

Gejala: tanaman mendadak layu dan serangan berat menyeabkan tanaman mati.

Pengendalian: dengan rotasi tanaman, perbaikan drainase dan mencabut tanaman yang mati dan

gunakan Natural GLIO pada awal tanam.

2.5 Panen Dan Pasca Panen Tanaman Kacang Panjang

- Ciri-ciri polong siap dipanen adalah ukuran polong telah maksimal, mudah dipatahkan dan biji-bijinya di

dalam polong tidak menonjol.

- Waktu panen yang paling baik pada pagi/sore hari. Umur tanaman siap panen 3,5-4 bulan.

- Cara panen pada tanaman kacang panjang tipe merambat dengan memotong tangkai buah dengan

pisau tajam.

- Selepas panen, polong kacang panjang dikumpulkan di tempat penampungan, lalu disortasi.

- Polong kacang panjang diikat dengan bobot maksimal 1 kg dan siap dipasarkan.

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Teknologi yang diterapkan untuk memanen kacang panjang

Cara panen pada tanaman kacang panjang tipe merambat dengan memotong tangkai buah dengan

pisau tajam. Sedangkan untuk kacang panjang tipe tegak dengan cara mencabut/memotong pangkal

batang tanaman setinggi 10-15 cm dari permukaan tanah.

Pasca panen

Page 41: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

a. Pengumpulan

Selepas panen, polong kacang panjang dikumpulkan di tempat penampungan, lalu dicuci dan ditiriskan.

Untuk polong tua setelah dikumpulkan, lalu polong dikeringkan dengan cara dijemur sampai kadar air

12-14%.

b. Penyortiran

Memisahkan polong muda yang baik dengan yang rusak. Untuk sasaran pasar ekspor, kriteria mutu

polong muda yaitu ukuran polong minimal 20 cm, tingkat ketuaan polong tergolong muda, penampakan

biji tidak menonjol dan warna hijau dan segar. Sedangkan untuk polong tua yang sudah kering

dipisahkan dari kulit polong, dan biji dikeringkan sampai 12%-14% kadar airnya.

c. Penyimpanan

Untuk mempertahankan kesegaran polong, penyimpanan sementara sebelum dipasarkan sebaiknya di

tempat teduh. Penggunaan remukan es/lemari pendingin, sedangkan polong tua disimpan di dalam

kaleng dan diletakkan di tempat yang kering dan sirkulasi udara baik.

d. Pengemasan dan Pengangkutan

Polong kacang panjang diikat dengan bobot maksimal 1 kg. Ikatan dikemas dalam karung goni yang

berventilasi/dikemas dalam kantong plastik polytelyne. Alat angkut yang digunakan dapat dengan cara

dipikul, menggunakan jasa kendaraan/alat transportasi lainnya. Untuk polong tua dikemas dalam kaleng

yang ditutup rapat. Sebelum dimasukkan ke dalam wadah sebaiknya dicampur dulu dengan minyak

jagung supaya terhindar dari hama penggerek biji.

Penanganan dalam pengemasan kacang panjang dalam bentuk polong tua adalah sebagai berikut:

a) Campurkan biji kacang dengan minyak jagung (10 cc/kg biji).

b) Biji kacang ditempatkan dalam wadah bersih dan ditutup rapat.

c) Biji kacang disimpan di ruangan yang kering dan bersih.

3.2 Prospek Secara Ekonomis Berbudidaya Kacang Panjang

Page 42: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

Di Indonesia kacang panjang merupakan salah satu mata dagang sehari-hari. Kacang panjang

banyak diminati, pendayagunaan kacang panjang sangat beragam, yakni dihidangkan untuk berbagai

masakan mulai dari bentuk mentah sampai masak. Prospek ekonomi dan sosial kacang panjang sangat

cerah, sehingga budidaya kacang panjang cukup menjanjikan, nampak dari beberapa tahun terakhir ini

banyak permintaan baik dalam negeri maupun luar negeri, yang belum dapat terpenuhi. Selain untuk

pemenuhan gizi, kacang panjang juga memiliki berbagai khasiat diantaranya sebagai antikanker,

antibakteri, antioksidan, meningkatkan fungsi sel darah merah, pembengkakan, meningkatkan nafsu

makan, sakit pinggang, dan lain sebagainya. Kacang panjang juga dipromosikan sebagai sumber protein

dan mineral. Dengan demikian sayuran inipun mampu menarik perhatian konsumen yang mengerti akan

nilai gizi dan kualitas makanan. Kualitas hasil panen sangat berpengaruh terhadap harga jual dan sasaran

pemasarannya. Kacang panjang yang berkualitas baik, dapat di pasok ke supermarket bahkan sangat

berpeluang untuk di ekspor.

Prospek budidaya kacang panjang termasuk yang cukup baik. Sebab resiko serangan hama,

terutama hama kepik yang paling sering menimpa mentimun, oyong, dan pare, tidak menyerang kacang

panjang. Harga kacang panjang juga relatif stabil, serta tergolong lebih tinggi dibanding jenis sayuran

dataran rendah lainnya. Namun harga yang cukup stabil dan baik ini, akan hancur total apabila sayuran

ini diproduksi secara massal.

Pengembangan kacang panjang mempunyai prospek baik bila didukung berkembangannya

pengolahan hasil panen. Prospek yang baik tersebut ditunjukkan oleh berbagai aspek yang diunggulkan.

Sifat-sifat kacang panjang jika dibandingkan kacang lainnya, yaitu :

1. Mudah dibudidayakan,

2. Cepat menghasilkan,

3. Sebagai pemenuh kebutuhan akan kacang-kacangan, dan

4. Sebagai sumber protein yang semakin penting di masa yang akan datang.

Dalam kaitannya dengan usaha mengatasi masalah kurang gizi pada masyarakat. Kehadiran kacang

panjang penting bagi program penganekaragaman pangan. Kini, tanaman kacang panjang telah

mendapat perhatian, kelebihan tanaman kacang panjang diantaranya sebagai berikut:

1. Merupakan tanaman alternatif yang baik untuk penganekaragamn pangan di daerah kering.

Page 43: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

2. Mempunyai toleransi yang tinggi terhadap kekeringan.

3. Baik bila dijadikan tanaman pengendali erosi, terutama di lahan kritis.

Tanaman kacang panjang banyak ditanam di Jawa. Namun produksi dan produktivitasnya merupakan

varietas lokal.

3.3 Analisa Usahatani Kacang Panjang

Berdasarkan pada penelitian Mahardi Safarudin (2009) di Desa Cibeurem, Kec. Dramaga, kab.

Bogor (Studi Kasus Usahatani Bapak Yusuf) mengenai budidaya kacang panjang dengan lahan milik

sendiri, hasil analisisnya adalah sebagai berikut:

Kacang Panjang

Return

1. Kacang panjang 316 kg x @ Rp 3000 Rp 948000

Total return Rp 948.000

Cost

Fix Cost

1. Kacang panjang Rp 0

Variable Cost

1. Bibit (dihasilkan sendiri) Rp 50.000

2. Pupuk

– Urea 5 kg x @ Rp 1.250 Rp 6.250

– TS 2 kg x @ Rp 1.250 Rp 2.500

3. Pestisida (tidak digunakan) Rp 0

4. Tenaga Kerja

Page 44: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

– Pengolahan Lahan

3 HOK x @Rp 35.000 Rp 105.000

– Persemaian

Tenaga Kerja Keluarga Rp 20.000

– Penanaman

Tenaga Kerja Keluarga Rp 20.000

– Penyiangan Rumput

3HOK x @ Rp 50.000 Rp 150.000

– Pemupukan

Tenaga Kerja Keluarga Rp 20.000

– Pemanenan Rp 20.000

Total variable Cost Rp 263.750

Bunga terhadap VC Rp 263.750 x 4% Rp 10.550

Total Cost Rp. 374.300

R/C = Rp 948.000

Rp 374.300

= 2,533

Setiap Rp 1 biaya menghasilkan Rp 2,533, sehingga dapat disimpulkan usahatani Kacang Panjang

pada 0,04 hektar lahan layak untuk dijalankan.

Page 45: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa cara pemanenan kacang panjang

masih menggunakan pisau tajam yaitu dengan cara memotong tangkai buah untuk kacang panjang tipe

merambat sedangkan untuk kacang panjang tipe tegak dengan cara mencabut atau memotong pangkal

batang tanaman setinggi 10-15 cm dari permukaan tanah. Prospek ekonomi dan sosial kacang panjang

Page 46: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

sangat cerah, sehingga budidaya kacang panjang cukup menjanjikan, nampak dari beberapa tahun

terakhir ini banyak permintaan baik dalam negeri maupun luar negeri, yang belum dapat terpenuhi.

Selain untuk pemenuhan gizi, kacang panjang juga memiliki berbagai khasiat diantaranya sebagai

antikanker, antibakteri, antioksidan, meningkatkan fungsi sel darah merah, pembengkakan,

meningkatkan nafsu makan, sakit pinggang, dan lain sebagainya. Dalam analisis usaha tani yang

dilakukan pada lahan seluas 0,04 hektar, budidaya kacang panjang layak untuk dijalankan karena

diperoleh keuntungan yang maksimal tetapi harus dalam kondisi lahan yang tepat.

4.2 Saran

Berdasarkan makalah yang telah kami susun, masyarakat atau petani agar tidak ragu untuk

bertanam kacang panjang karena budidaya tanaman kacang panjang akan menghasilkan untung besar

jika budidayanya dilakukan dengan cara yanng benar, selain itu pupuk organik akan sangat menunjang

kesuburan tanaman kacang panjang.

DAFTAR PUSTAKA

Mosher, A.T. 1969. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Jakarta: Yasaguna.

Reijntjes. Coen, Bertus Haverkort, Waters- Bayer, 1999, Pertanian Masa Depan. Yogyakarta: Kanisius.

Safarudin, Mahardi, dkk. 2009. Analisis Usahatani Bengkuang, Jagung, Saingkong, Dan Kacang Panjang Di Desa

Cibeurem, Kec. Dramaga, Kab. Bogor (Studi Kasus Usahatani Bapak Yusuf. Institut Pertanian Bogor.

Page 47: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

Diposkan oleh Khofifah Sikhya "A Star" di 21:59

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook

Tidak ada komentar:

Poskan KomentarPosting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Mengenai Saya

Khofifah Sikhya "A Star"

Malang, Jawa Timur, Indonesia

aku akan berusaha untuk selalu "SEBOS" ( Success, Excellent, the Best One and Struggle) 'cause i wanna be a star shunning in the world

Lihat profil lengkapku

Pengikut

Page 48: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

Arsip Blog

▼ 2012 (29) o ► Oktober (4) o ▼ September (12)

Tugas Modul 1 Usaha Tani TUGAS MODUL IIPERILAKU KONSUMEN DisusunOleh:Kelas ... Makalah Tanaman Legum Kacang Panjang Tugas Modul 2 Perilaku Konsumen Tugas Pemasaran Hasil Pertanian TKB4 Modul 1 Manajemen Keuangan TKB3 Modul 1 Manajemen keuangan TKB2 Modul 1 Manajemen Keuangan TKB1 Modul 1 Manajemen Keuangan Makalah Tanaman Industri Semusim tebu Konsep Pertanian Perkotaan Untuk Sayur Selada Tugas Usaha Tani Modul 2

o ► Juni (13)

► 2011 (20) o ► Desember (2) o ► November (18)

Template Awesome Inc.. Diberdayakan oleh Blogger.

Makalah Kacang Panjang - By. Samino (202091010017) TP UNISI - Riau BAB 1PENDAHULUAN

Page 49: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

1.1. Latar Belakang

Masyarakat dunia menyebutkan dengan nama Yardlong Beans/Cow Peas. Plasma nutfah tanaman kacang panjang berasal dari India dan Cina. Adapun yang menduga berasal dari kawasan benua Afrika. Plasma nutfah kacang uci (Vigna umbellata) diketemukan tumbuh liar di daerah Himalaya India, sedangkan plasma nutfah kacang tunggak ( Vigna unguiculata) merupakan asli dari Afrika. Oleh karena itu, tanaman kacang panjang tipe merambat berasal dari daerah tropis dan Afrika, terutama Abbisinia dan Ethiopia. Perkembangan paling pesat di negara beriklim panas tropis seperti Indonesia.

Tanaman kacang panjang merupakan tanaman semak, menjalar, semusim dengan tinggi kurang lebih 2,5 m. Batang tanaman ini tegak, silindris, lunak, berwarna hijau dengan permukaan licin. Daunnya majemuk, lonjong, berseling, panjang 6-8 cm, lebar 3-4,5 cm, tepi rata, pangkal membulat, ujung lancip, pertulangan menyirip, tangkai silindris, panjang kurang lebih 4 cm, dan berwarna hijau. Bunga tanaman ini terdapat pada ketiak daun, majemuk, tangkai silindris, panjang kurang lebih 12 cm, berwarna hijau keputih-putihan, mahkota berbentuk kupu-kupu, berwarna putih keunguan, benang sari bertangkai, panjang kurang lebih 2 cm, berwarna putih, kepala sari kuning, putik bertangkai, berwarna kuning, panjang kurang lebih 1 cm, dan berwarna ungu. Buah tanaman ini berbentuk polong, berwarna hijau, dan panjang 15-25 cm. Bijinya lonjong, pipih, berwarna coklat muda. Akarnya tunggang berwarna coklat muda.

1.2. Tujuan

Untuk mengetahui lebih dalam tentang kacang panjang serta nilai gizi yang terkandung dalam kacang panjang.

1.3. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan pada makalah ini adalah :1. Bagaimana fisiologis pada saat panen kacang panjang2. Bagaimana proses penyimpanan kacang panjang serta cara untuk meningkatkan daya kacang panjang.3. Jenis – jenis hama dan penyakit tanaman kacang panjang.

BAB IIPEMBAHASAN MASALAH

2.1 Fisiologi panen dan pasca panen

2.1.1 Kandungan kacang panjang

Kacang panjang mengandung enam antosianin (sianidin 3-O-galaktosida, sianidin 3-O-glukosida, delfinidin 3-O-glukosida, malvidin 3-O-glukosida, peonidin3-O-glukosida, dan petunidin 3-O-glukosida), flavonol atau glikosida flavonol (kaempferol 3-O-glukosida, quersetin, quersetin 3-O-glukosida, kuersetin

Page 50: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

3-O-6 -asetilglukosida) (Wong and Chang, 2004), aglikon flavonoid (kuersetin, kaempferol, isorhamnetin)′ (Lattanzio et al., 2000). Daun dan akarnya mengandung saponin dan polifenol (Hutapea, 1994). Selain itu juga mengandung protein, karbohidrat, lemak, serat, kalsium, besi, fosfor, potasium, sodium, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, dan niasin (Handri and Rafira, 2003). Kandungan senyawa-senyawa di dalam kacang panjang ini berperan dalam proses proliferasi, diferensiasi, dan sintesis protein di sel target yang berbeda-beda.

2.1.2 Panen

a. Ciri dan Umur PanenPanen kacang panjang dibedakan dua macam, yaitu panen polong muda dan polong tua atau biji-bijinya.1. Panen polong mudaDilakukan pada jenis kacang panjang lanjaran (tipe merambat) dan kacang busitao (tipe tegak). Ciri-ciri polong yang siap dipanen adalah ukuran 32. polong telah maksimal, mudah dipatahkan dan biji-bijinya di dalam polong tidak menonjol Waktu panen yang paling baik pada pagi/sore hari. Umur tanaman siap panen 3,5-4 bulan3. Panen polong tuaDilakukan pada jenis kacang panjang tipe tegak seperti kacang tunggak dan kacang uci dan busitao. Ciri-ciri kacang tunggak yang siap panen adalah polong-polongnya telah cukup tua, biji-biji menonjol dan kulit luar berwarna hijau kekuningan. Umur panen 3-3,5 bulan dan waktu panen pada pagi/sore hari.b. Cara PanenCara panen pada tanaman kacang panjang tipe merambat dengan memotong tangkai buah dengan pisau tajam. Sedangkan untuk kacang pancang tipe tegak dengan cara mencabut/memotong pangkal batang tanaman setinggi 10-15 cm dari permukaan tanah.

2.1.3 Pasca panen

a. PengumpulanSelepas panen, polong kacang panjang dikumpulkan di tempat penampungan, lalu dicuci dan ditiriskan. Untuk polong tua setelah dikumpulkan, lalu polong dikeringkan dengan cara dijemur sampai kadar air 12-14%.b. PenyortiranMemisahkan polong muda yang baik dengan yang rusak. Untuk sasaran pasar ekspor, kriteria mutu polong muda yaitu ukuran polong minimal 20 cm, tingkat ketuaan polong tergolong muda, penampakan biji tidak menonjol dan warna hijau dan segar. Sedangkan untuk polong tua yang sudah kering dipisahkan dari kulit polong, dan biji dikeringkan sampai 12%-14% kadar airnya.

c. PenyimpananUntuk mempertahankan kesegaran polong, penyimpanan sementara sebelum dipasarkan sebaiknya di tempat teduh. Penggunaan remukan es/lemari pendingin, sedangkan polong tua disimpan di dalam kaleng dan diletakkan di tempat yang kering dan sirkulasi udara baik.

Page 51: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

d. Pengemasan dan Pengangkutan

Polong kacang panjang diikat dengan bobot maksimal 1 kg. Ikatan dikemas dalam karung goni yang berventilasi/dikemas dalam kantong plastik polytelyne. Alat angkut yang digunakan dapat dengan cara dipikul, menggunakan jasa kendaraan/alat transportasi lainnya. Untuk polong tua dikemas dalam kaleng yang ditutup rapat. Sebelum dimasukkan ke dalam wadah sebaiknya dicampur dulu dengan minyak jagung supaya terhindar dari hama penggerek biji.

Penanganan dalam pengemasan kacang panjang dalam bentuk polong tua adalah sebagai berikut:a) Campurkan biji kacang dengan minyak jagung (10 cc/kg biji).b) Biji kacang ditempatkan dalam wadah bersih dan ditutup rapat.c) Biji kacang disimpan di ruangan yang kering dan bersih.

3.1. Hama dan Penyakit Kacang Panjang

3.1.1 Hama

a. Lalat kacang (Ophiomya phaseoli Tryon)Gejala: terdapat bintik-bintik putih sekitar tulang daun, pertumbuhan tanaman yang terserang terhambat dan daun berwarna kekuningan, pangkal batang terjadi perakaran sekunder dan membengkak. Pengendalian: dengan cara pergiliran tanaman yang bukan dari famili kacang-kacangan dan penyemprotan dengan insektisida Orthene 75 SP 1 cc/liter.

b. Kutu daun (Aphis cracivora Koch)Gejala: pertumbuhan terlambat karena hama mengisap cairan sel tanaman dan penurunan hasil panen. Kutu bergerombol di pucuk tanaman dan berperan sebagai vektor virus. Pengendalian: dengan rotasi tanaman dengan tanaman bukan famili kacang-kacangan dan penyemprotan insektisida Furadan 3G dan Carbofuran 80 kg/ha.

c. Ulat grayak (Spodoptera litura F.)Gejala: daun berlubang dengan ukuran tidak pasti, serangan berat di musim kemarau, juga menyerang polong. Pengendalian: dengan peraikan kultur teknis, rotasi tanaman, penanaman serempak, perangkap hama kimiawi dan insektisida Suoracide 0,1-0,2%.

d. Penggerek biji (Callosobruchus maculatus L)Gejala: biji dirusak berlubang-lubang, hancur sampai 90%. Pengendalian: dengan membersihkan dan memusnahkan sisa-sisa tanaman tempat persembunyian hama. Benih kacang panjang diberi perlakuan minyak jagung 10 cc/kg biji.

e. Ulat bunga ( Maruca testualis)

Page 52: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

Gejala: larva menyerang bunga yang sedang membuka, kemudian memakan polong. Pengendalian: dengan rotasi tanaman dan menjaga kebersihan kebun dari sisa-sisa tanaman. Disemprot dengan insektisida yang efektif seperti Sevin pada kosentrasi 0,1%-0,2%.

3.1.2. Penyakit.

a. AntraknosePenyebab: jamur Colletotricum lindemuthianum. Gejala: serangan dapat diamati pada bibit yang baru berkecamabah, semacam kanker berwarna coklat pada bagian batang dan keping biji. Pengendalian: dengan rotasi tanaman, perlakuan benih sebelum ditanam dengan fungisida Dithane M-45 dan Cupravit OB 21 0,1-0,2% dan membuang rumput-rumput dari sekitar tanaman.

b. Penyakit mozaikPenyebab: virus Cowpea Aphid Borne Virus/CAMV. Gejala: pada daun-daun muda terdapat gambaran mosaik yang warnanya tidak beraturan. Penyakit ditularkan oleh vektor kutu daun. Pengendalian: dengan menggunakan benih yang sehat dan bebas virus, disemprot dengan insektisida yang efektif untuk kutu daun dan tanaman yang terserang dicabut dan dibakar.

c. Penyakit sapuditularkan kutu daun. Pengendalian: sama dengan pengendalian penyakit mosaik. Penyebab: virus Cowpea Witches-broom Virus/Cowpea Stunt Virus. Gejala: pertumbuhan tanaman terhambat, ruas-ruas (buku-buku) batang sangat pendek, tunas ketiak memendek dan membentuk "sapu". Penyakit

d. Layu bakteriPenyebab: bakteri Pseudomonas solanacearum E.F. Smith. Gejala: tanaman mendadak layu dan serangan berat menyeabkan tanaman mati. Pengendalian: dengan rotasi tanaman, perbaikan drainase dan mencabut tanaman yang mati.

BAB III

KESIMPULANKacang panjang juga mempunyai berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh Pada kacang panjang yang masih muda bila dimakan terasa renyah dan enak dilalap mentahKacang panjang sering kali muncul dalam menu masakan kita sehari hari Kacang panjang juga mempunyai berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuhKacang panjang merupakan tanaman semusim berbentuk perdu dan merambat Kacang panjang golongan ini tidak memerlukan lanjaran Tumbuhnya tidak terlalu memanjangKacang panjang sering kali muncul dalam menu masakan kita sehari-hari. Selain mudah didapat, kacang panjang juga dapat diolah menjadi beraneka macam masakan. Selain mudah dimasak, bisa ditumis atau dijadikan bagian dari masakan lain. Kacang panjang juga mempunyai berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.Kacang panjang atau vigna sinensis, mudah ditemukan di ladang, di kebun, pekarangan rumah, di sawah atau sebagai selingan tanaman palawija lainnya. Perawatan yang gampang, menjadikan tumbuhan yang

Page 53: Artikel Cara Teknis Budidaya Kacang Panjang

satu ini mudah ditanam. Pada kacang panjang yang masih muda bila dimakan terasa renyah dan enak dilalap mentah.Manfaatnya : mengandung betakaroten, klorofil, vitamin B1 dan B2, serat serta pektin. Sayuran ini berguna untuk mengendalikan kadar gula darah, mengatasi hipertensi, memperkecil resiko stroke dan serangan jantung, meningkatkan fungsi organ pencernaan, menurunkan risiko kanker dan membantu mengatasi sembelit. Juga memiliki sifat diuretic (peluruh kencing) tingkat sedang.Di beberapa negara, kacang panjang digunakan untuk mengobati rematik, arthritis, dan gangguan saluran kemih. Sayuran ini berkhasiat untuk menjaga kulit dari gangguan jerawat, membantu pemulihan luka bakar, peluruh air seni, mengatasi diare, eksim, gangguan ginjal, gatal-gatal, dll

Posted by Metamorfosa Hijau at 8:41 AM

Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook