artikel blog

43
Artikel Sains: Seni Debus vs Ilmu Fisika sony ramadhan Artikel Sains Ada artikel yang menarik nih sahabat sekitar 3 bulan yang lalu, Prof Yohanes Surya Ph.D dan kawan-kawan mencoba menjelaskan secara fisika seni debus di Indonesia yang hingga sekarang masih dianggap mistis. Seni debus yang terkenal di Banten dan juga berkembang di sejumlah daerah lainnya di Indonesia, yang dianggap sebagai sihir, akan dijelaskan dari sisi ilmu fisika oleh peraih hadiah Nobel. Penjelasan disampaikan pada pertemuan siswa, guru dengan kalangan ilmuwan serta lima peraih Nobel dalam kegiatan bertajuk The Asian Science Camp (ASC) 2008 yang berlangsung di Sanur, Bali, 3-9 Agustus 2008. Hal itu disampaikan Prof Yohanes Surya Ph.D, ketua panitia kegiatan tersebut yang juga merupakan pendiri Surya Institute, yayasan yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASC 2008, seperti dikutip Antara, Minggu (3/8). Di sela-sela kesibukan mempersiapkan kegiatan yang dijadwalkan dibuka Senin (4/8) pagi itu, disebutkan bahwa dari 12 peraih Nobel yang diundang, lima orang di antaranya telah menyampaikan konfirmasi kehadirannya di Bali. Mereka adalah Prof Masatoshi Koshiba (2002 Nobel Laureate in Physics, Japan), Prof Yuan Tseh Lee (1986 Nobel Laureate in Chemistry, Chinese Taipei), Prof Douglas D Osheroff (1996 Nobel Laureate in Physics, USA), Prof. Dr.Richard Robert Ernst (1991 Nobel Laureate in Chemistry, Switzerland), and Prof David Gross

Upload: choeuyezt-adnin

Post on 21-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

artikel blog fisika

TRANSCRIPT

Artikel Sains: Seni Debus vs Ilmu Fisika sony ramadhan Artikel Sains

Ada artikel yang menarik nih sahabat sekitar 3 bulan yang lalu, Prof Yohanes Surya Ph.D dan kawan-kawan mencoba menjelaskan secara fisika seni debus di Indonesia yang hingga sekarang masih dianggap mistis.

Seni debus yang terkenal di Banten dan juga berkembang di sejumlah daerah lainnya di Indonesia, yang dianggap sebagai sihir, akan dijelaskan dari sisi ilmu fisika oleh peraih hadiah Nobel. Penjelasan disampaikan pada pertemuan siswa, guru dengan kalangan ilmuwan serta lima peraih Nobel dalam kegiatan bertajuk The Asian Science Camp (ASC) 2008 yang berlangsung di Sanur, Bali, 3-9 Agustus 2008.

Hal itu disampaikan Prof Yohanes Surya Ph.D, ketua panitia kegiatan tersebut yang juga merupakan pendiri Surya Institute, yayasan yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASC 2008, seperti dikutip Antara, Minggu (3/8). Di sela-sela kesibukan mempersiapkan kegiatan yang dijadwalkan dibuka Senin (4/8) pagi itu, disebutkan bahwa dari 12 peraih Nobel yang diundang, lima orang di antaranya telah menyampaikan konfirmasi kehadirannya di Bali.

Mereka adalah Prof Masatoshi Koshiba (2002 Nobel Laureate in Physics, Japan), Prof Yuan Tseh Lee (1986 Nobel Laureate in Chemistry, Chinese Taipei), Prof Douglas D Osheroff (1996 Nobel Laureate in Physics, USA), Prof. Dr.Richard Robert Ernst (1991 Nobel Laureate in Chemistry, Switzerland), and Prof David Gross (2004 Nobel Laureate in Physics, USA).

Di antara mereka itulah yang akan memaparkan ilmu fisika dalam berbagai praktek kehidupan masyarakat, termasuk yang terkait dengan teknik seni yang disebut debus maupun teknik berjalan di atas bara api. Ketika diminta memberi contoh ilmu fisika yang terkait seni debus, fisikawan berusia 44 tahun yang membawa tim Indonesia menjadi pemenang Olimpiade Fisika Internasional ke 36, mengalahkan 84 negara lainnya tersebut dengan halus menolaknya. "Soal itu tunggulah. Kan menjadi porsi peraih Nobel untuk memaparkannya. Kalau teknik berjalan di atas api saya boleh menjelaskan. Itu gampang, asal menginjaknya sebentar. Kalau kelamaan kaki siapa pun ya melepuh," ucap Prof Yohanes.

Ia berharap para siswa dan guru pembimbing dari Indonesia yang mencapai sekitar 350 orang, akan menjadi pelopor dalam menggalakkan pembelajaran fisika dengan cara yang mudah dan mengasyikkan. "Fisika itu mudah kalau tahu ilmu dan caranya. Tidak perlu ditakuti sebagai mata pelajaran yang sulit," tambah Prof Yohanes yang mempunyai visi memajukan Indonesia melalui sains dan teknologi dengan metoda pengajaran Fisika asyik, mudah dan menyenangkan.

Semangat putera-puteri Indonesia! Jangan kalah dengan negara lain.

Sumber : kompas

Hal Aneh dan Menarik Dari Teori Relativitas Khusus yang Banyak Orang Belum Tahu

Posted by Damar Dwiyadi Pratama on 4 Maret 2010 · 7 Komentar 

Teori relativitas khusus, dikemukakan oleh Albert Einstein pada tahun 1905. Sepuluh tahun kemudian diusulkan teori relativitas umum yang mempersoalkan kerangka acuan yang dipercepat satu dengan yang lain. Uraian lebih lanjut tentang teori relativitas lebih ditekankan pada teori relativitas khusus karena, teori ini mempunyai pengaruh besar dalam bidang fisika.

Dalam teori ini, saya menemukan fakta yang aneh tapi juga menarik yang dikemukakan oleh Albert Einstein, pria yang dikabarkan memiliki IQ dengan skor 150 dan dapat dikatakan jenius. Pria jenius ini mengatakan bahwa

“seorang pengamat dalam keadaan diam akan merasakan efek-efek pada objek-objek yang bergerak dengan cepat. Efek-efek tersebut adalah waktu melambat, jarak berkurang (searah dengan arah gerak) dan massa bertambah”

Membaca perkataan Einstein tersebut, saya membayangkan, jika saya melihat suatu benda yang kecepatannya hampir mendekati kecepatan cahaya, maka efek yang akan timbul pada saya adalah waktu dalam dimensi saya melambat, dalam artian tidak seperti waktu ketika saya atau anda membaca artikel ini melainkan lebih lambat dari aktivitas biasa. Jarak berkurang (searah dengan gaya gerak) dan massa (bobot tubuh saya) bertambah.

Menarik bagi saya. Bagaimana pendapat Anda?

Ilmu Fisika Coba Membuktikan Jin Itu Nyata Ayo sebarkan info ! : 0 0 Articvotra, Kaskus- ada yang menjelaskan ghaib dengan kata undefinitely alias tidak terdefinisikan. Ghaib tidak berada pada dimensi atau ukuran-ukuran tertentu yang diketahui manusia. Jadi, karena tidak terukur, maka apa dan siapa yang ghaib itu juga tidak bisa dikategorikan,jika kita merujuk firman Allah SWT (27:65 & 72:26), bahwa hanya Allah SWT saja yang mengetahui yang ghaib. Jadi bagaimana kita tahu Jin itu makhluk ghaib, sedangkan ghaib itu sendiri tidak ada criteria atau acuannya. menurut ane ghaib itu dapat dibagi dalam dua bentuk, yaitu ghaib mutlak dan ghaib relatif. Dalam peristiwa ghaib mutlak, Allah SWT tidak memberikan petunjuk sedikitpun yang membimbing manusia atau tanda-tanda yang menunjukinya. Misalnya seperti jodoh, keturunan, usia atau ajal, dan hakikat Tuhan. dalam ghaib relatif sangat ditentukan dengan pengetahuan seseorang. suatu peristiwa dapat dianggap ghaib oleh seseorang, namun belum tentu bagi orang lain. pada perkara2 yang dimaksud ghaib relatif, Allah SWT memberikan tanda-tanda tertentu sebagai petunjuk manusia berarti bukan ghaib lagi namanya kalo udah bisa dijelaskan secara ilmiah jin Ilmu Fisika Coba Membuktikan Jin Itu Nyata Lalu mengapa Jin tidak dapat dilihat? Ane berikan suatu contoh. Kalau agan memegang sebuah batu, lalu melemparkannya kuat-kuat, maka batu itu, saat melayang, lenyap dari pandangan agan. kemudian kecepatannya sedikit melambat karena adanya suatu daya tarik. akhirnya goncangannya semakin lambat, sehingga agan dapat melihatnya kembali. agan tahu bahwa Allah SWT telah menjadikan seluruh makhluk-Nya, baik manusia, jin, tumbuh-tumbuhan, binatang dan benda-benda mati, terdiri dari atom yang selalu bergerak. Akan tetapi kekuatan gerakannya berbeda satu sama lain. James Jeans, dalam bukunya yang sangat bagus, The Universe Around Us, menegaskan hakikat yang sama. pada umumnya hal ini diakui oleh ilmu pengetahuan modern. James Jeans mengatakan “semua benda, pada akhirnya, terdiri dari atom, dan atom terdiri dari proton dan electron. Di tengah lingkaran atom tedapat nucleus. Dengan demikian ia terdiri dari proton yang merupakan benda yang sangat padat dan bermuatan listrik positif, electron bermuatan listrik negative dan neutron yang bermuatan listrik netral. laser1 Ilmu Fisika Coba Membuktikan Jin Itu Nyata Berat proton 1.840 kali lebih berat dari electron. Sedangkan berat atom tergantung pada berat proton yang membentuknya. Sebagaimana diketahui, atom hydrogen, misalnya mengandung satu electron, helium dua electron, oksigen delapan electron, uranium 92 elektron. Uranium merupakan benda paling padat yang ada dalam alam semesta ini. Karakteristik atom, tergantung pada electron, dan jumlah electron yang mengelilingi setiap atom sebanding dengan jumlah proton yang terdapat di tengah-tengahnya (intinya). Inti atom terdiri dari electron positif yang saling tarik-menarik.,termasuk di dalamnya proton (electron netral) . electron negative bergerak di seputar inti atom dalam spectrum yang sangat teratur dengan kecepatan puluhan ribu mil per detik. Seluruh electron yang terdapat dalam atom tersebut merupakan ruang kosong. Yang berisi 1/1.000.000.000 dari seluruh bagian atom itu. Itu sebabnya, maka Sir Oliver Lord mengatakan bahwa kalau electron pada atom yang membentuk tubuh seseorang yang beratnya 80 kg itu dipadatkan demikian rupa sehingga tidak ada sedikit ruang kosong pun, maka besarnya hanya beberapa mm saja, sedang lebihnya hanya merupakan ruang kosong yang akan diisi oleh arus electron-magnetis. Electron-electron ini merupakan materi pertama alam, dan seluruh benda yang ada di alam semesta ini , baik binatang, tumbuh-tumbuhan maupun benda mati, tak lain adalah electron-electron yang melayang di samudra ether. Singkatnya, ia merupakan refleksi dari eter yang melayang-layang dengan kecepatan sangat tinggi atau dengan getaran yang bermacam-macam. Pendapat ini, dengan sendirinya, meliputi dunia kita dan dunia metafisika, atau dunia tersembunyi yang tidak dapat kita lihat, semisal alam Jin. Ane akan kemukakan secera sepintas karakter getaran atom alam semesta menurut ilmu pengetahuan modern. 600 blue planet in space

Ilmu Fisika Coba Membuktikan Jin Itu Nyata Professor James Arthur Findley mengatakan, “Materi yang bersifat fisik adalah pernyataan tentang getaran yang ada antara dua garis tetap yang bisa ditentukan oleh ilmu Fisika. Getaran yang membentuk alam fisik ini, seluruhnya mempunyai rentangan antara 23.000 hingga 64.000 gelombang dalam satu arus yang menggambarkan getaran-getaran lingkaran yang bisa diamati, yang terletak di antara berbagai sinar, kecuali infra-merah yang menurun dan ultra-violet yang naik. Sedangkan bila kita ingin mengukur kecepatan getaran dalam satu detik, dan bukan menurut panjang gelombang dalam satu arus, maka ilmu fisika menentukan nya dengan 750 milyar dan 400 milyar detakan per detik. Getaran – getaran merupakan karakteristik umum yang ada di semua tingkat wujud di alam semesta. Satu-satunya yang membedakan semuanya itu adalah urutan getaran yang dilakukan oleh benda-benda tertentu di alam semesta ini. Tidakkah kita bisa melihat,misalnya,baling-baling pesawat terbang dan bagaimana secara bertahap ia hilang dari penglihatan kita dengan semata-mata mengikutinya, padahal ia tetap berputar. Dan ketika putarannya mulai melambat, kita kembali dapat melihatnya? Dalam nisbatnya dengan alam Jin, kita bukan berhadapan dengan gerakan yang keluar dari kecepatan gerak seperti gerakan baling-baling pesawat terbang, tetapi dengan kecepatan yang sangat tinggi yang sulit dibayangkan, yang memancarkan gelombang yang bersumber dari atom-atom alam eter yang kelima indera kita pun tidak mungkin mampu menangkapnya. Panceraindera kita tidak mempunyai hubungan apa pun dengannya kecuali dalam kondisi-kondisi tertentu yang sangat jarang terjadi, dan dari segi fisik, berupa upaya untuk menghilangkan getaran indera manapun, sedangkan dari segi eter dengan cara yang sebaliknya. Dengan cara tersebut seakan-akan diperoleh kombinasi atau pendekatan, walaupun dalam batas-batas tertentu, antara bidang pengamatan indera dengan bidang kesadaran yang tersembunyi di dalam tubuh kasar dan kesadaran lain yang tidak terkurung dalam tubuh. Jadi, maksudnya adalah mereka (bangsa jin) tidak bisa dilihat, didengar dan disentuh, karena ether mereka bergerak dengan sangat cepat yang ane contohin Misalnya, sebuah batu yang dilempar demikian kuat yang menjadi tidak terlihat, atau peluru yang ditembakan dari senapan, yang tidak bisa kita lihat karena kecepatannya yang melebihi kecepatan gerak atom dalam struktur dirinya. Jin tidak dapat dilihat manusia dalam bentuk aslinya. seandainya manusia mempunyai kemampuan untuk melihat Jin yang lalu – lalang dan menghuni semua tempat di bumi, niscaya manusia dapat melihat setiap cahaya, dan mencium semua bebauan yang tersebar di sekitar dirinya, serta mendengar semua suara yang keluar dari setiap sumber suara. Dengan semuanya itu, manusia pasti tidak sanggup memikul beban yang mematikan tersebut. Sebab, di antara cahaya-cahaya yang terdapat di alam semesta ini ada jenis-jenis cahaya yang sangat mematikan, dan juga ada yang membakar hangus benda-benda basah. Namun Jin memiliki kemampuan menjelma dalam berbagai bentuk sehingga dapat terlihat oleh manusia. Tujuannya, membuat manusia tertipu, terkecoh, takut, dan sebagainya. Ketika Jin menampakan diri dalam bentuk fisik terjadi perubahan ether menjadi materi! ini bukanlah sesuatu yang mustahil. Ilmu pengetahuan modern telah membuktikannya! Sir Arthur Stantley Eddington dalam bukunya “Watak Dunia Fisika” mengatakan “Ether bukanlah sejenis materi, dan bukan pula materi. Kendati demikian, Ether yang bukan materi ini dapat mengubah dirinya menjadi materi melalui senyawa – senyawa yang yang sulit diketahui. Sesuatu yang semula tidak mempunyai dimensi ini, melalui senyawa dengan beberapa unsur lainnya, akan menjadi materi tertentu yang bisa ditimbang” Pendapatnya ini sejalan dengan alam Jin, baik dari segi hakikatnya maupun dalam kemampuan menampakan diri dalam bentuk materi yang dapat dilihat dan diraba. Jadi, kesimpulannya. Allah SWT menciptakan jasad Jin dari atom-atom yang bergerak dengan cepat, sedangkan manusia diciptakan dengan atom-atom yang sedikit lebih lambat. Bahkan kecepatan

Jin berada di atas kecepatan cahaya yang menurut perhitungan 186.000 mil per detik, sehingga mereka mampu bergerak atau berpindah-pindah tempat dalam sekejap. lalu bagaimana jika orang punya kemampuan melihat jin? orang tersebut dibekali indra ke-6. itu adalah mata ketiga, terletak di antara alis. third eye Ilmu Fisika Coba Membuktikan Jin Itu Nyata mata ketiga itu kayak mata yang diadjust, sama halnya kayak kamera bisa dizoom tapi untuk melihat sesuatu yang jauh dibulan maka ente harus pake TELESKOP atau untuk melihat sesuatu yang lebih KECIL kaya BAKTERI ente harus pake MIKROSKOP. nah mata itu kayak gitu bisa diadjust dengan memainkan JARINGAN OTAK mata bisa diadjust jadi TELESKOP or MIKROSKOP, karena jin sangat halus, jadi harus pake MATA yang berkekuatan secanggih MIKROSKOP dan itupun bukan wujud asli mereka, karena bangsa jin dapat berubah2 wujud

link : http://www.kumpulancerita.net/ilmu-fisika-coba-membuktikan-jin-itu-nyata.html

Membuat Pembelajaran Fisika yang MenarikPosted on March 31, 2011 | Leave a comment

Pelajaran Fisika seringkali di-cap sebagai pelajaran yang “sulit” dan sama sekali “tidak menyenangkan” dan banyak siswa yang mengeluh tidak bisa mengerti pelajaran fisika. Hal ini bisa terjadi karena si-anak sendiri sudah mendengar dari orang-orang lain bahkan sebelum dia harus menghadapinya bahwa pelajaran fisika itu sulit sehingga sudah menilai sebelum mencoba. Penyebab yang lain juga bisa berasal dari guru fisika itu sendiri yang mengemas pembelajaran fisika di kelas sebagai pelajaran yang menakutkan, misalnya dengan mengutamakan siswa hafal rumus daripada mengerti konsepnya sehingga yang dilihat siswa adalah sisi rumus-rumus sulit bukan hal-hal yang menarik dalam belajar fisika, hal lain yang menakutkan yang bisa saja dilakukan oleh guru adalah memberikan soal-soal fisika yang tingkat kesulitannya tidak sesuai dengan perkembangan anak, atau persoalan yang juga ada di mata pelajaran lain yaitu guru tidak mampu mengkondisikan siswa untuk tertarik belajar fisika.

Menurut saya sebenarnya tidaklah demikian, pelajaran fisika bukanlah pelajaran yang saking sulitnya tidak bisa dipahami oleh siswa pada umumnya dan juga bukanlah pelajaran yang tidak menarik, melainkan pelajaran yang seharusnya punya potensi besar untuk membangun rasa ingin tahu siswa. Apabila didefinisikan secara sederhana fisika adalah ilmu yang mempelajari semua gejala-gejala alam yang tidak hidup dalam lingkup ruang dan waktu, contohnya mempelajari tentang energi, suhu, kecepatan, dsb. Dengan demikian banyak sekali hal menarik yang dapat dipelajari dalam fisika.

Hal-hal yang dapat dilakukan oleh seorang guru untuk membuat pembelajaran fisika yang menarik adalah:

1. Mempersiapkan pembelajaran dengan memperhatikan karakteristik dan tingkat kemampuan siswa di dalam kelas.

2. Mempersiapkan pembelajaran dengan baik dan bertanggungjawab dengan benar-benar memahami materi yang akan diajarkan di kelas. Walaupun guru sudah berpengalaman tahunan mengajar fisika tetap saja seorang guru yang baik perlu mempersiapkan diri. Persiapan pemahaman materi juga termasuk mencari fakta-fakta unik dan menarik seputar pembelajaran yang akan dilakukan, sehingga guru siap menghadapi semua kemungkinan pertanyaan yang diajukan murid di kelas

3. Mempersiapkan pembelajaran yang akan menarik perhatian siswa di dalam kelas. Pelajaran fisika sangat kaya akan hal-hal menarik karena mempelajari fenomena-fenomena alam yang ditemui oleh siswa setiap hari. Guru bisa mempersiapkan suatu praktikum sederhana yang bisa dilakukan di dalam kelas atau peragaan fenomena alam sederhana yang dengan mudah dapat dilakukan oleh guru dan siswa sehingga setelahnya bisa terjadi diskusi yang menarik di dalam kelas. Guru juga bisa mempersiapkan bahan diskusi yang menarik seputar materi yang akan dipelajari, misalnya ketika akan mempelajari tentang perubahan wujud zat guru bisa membawa segelas air es ke dalam

kelas dan bertanya kepada siswa “mengapa lama-kelamaan akan ada titik-titik air di luar gelas, padahal gelas tidak bocor?”. Ketika akan mempelajari tentang tekanan, guru bisa mengajukan pertanyaan “mengapa tidur di atas kasur lebih nyaman daripada di atas lantai?”, dan masih banyak contoh lainnya. Pertanyaan-pertanyaan tadi menjadi menarik karena dapat ditemui dan dialami oleh siswa dan mereka diajak berpikir mengapa hal-hal tersebut bisa terjadi. Kemungkinan besar siswa tidak pernah benar-benar memikirkan hal tersebut, hal-hal sederhana yang harusnya bisa dijelaskan dengan mudah dengan konsep fisika. Guru perlu mempersiapkan hal-hal yang menarik ini sebelum melakukan proses pembelajaran di kelas.

4. Persiapkan pembelajaran dengan tujuan siswa mampu memahami konsep-konsep dalam pembelajaran fisika, bukan untuk menghapalkan rumus-rumusnya

5. Ketika proses pembelajaran dimulai, pastikan siswa tahu manfaat dari materi yang mereka pelajari sehingga mereka memiliki semangat untuk mempelajarinya. Mulailah pembelajaran dengan pertanyaan atau pernyataan yang menarik seputar pembelajaran sehingga perhatian siswa tertuju pada pembelajaran.

6. Ketika proses pembelajaran berlangsung, berikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya, bahkan jika pertanyaannya agak aneh menurut kita asalkan masih terkait dengan pembelajaran

7. Apabila ada keterlibatan rumus dalam pembelajaran (lebih sering ada daripada tidak), pastikan siswa memahami konsep rumus tersebut. Berikan latihan-latihan soal mulai dari yang mudah hingga yang menantang siswa untuk berpikir dalam beberapa langkah. Jangan berikan soal yang terlalu sulit yang sebenarnya tidak diperlukan oleh siswa atau dalam hal ini bukanlah kompetensi yang dituntut untuk dikuasai oleh siswa. Karena siswa bisa merasa sangat frustasi sehingga “membenci” pelajaran fisika karena guru terlalu bersemangat memberikan soal-soal yang pasti tidak bisa dijawab oleh siswa (misalkan memberikan soal tingkat SMA untuk siswa SMP)

8. Gunakan media yang beragam dalam mengajar, misalnya dengan menggunakan film, presentasi power point, alat-alat peraga, atau dengan menggunakan program-program fisika interaktif

9. Pastikan untuk memanajemen kelas dengan baik, karena jika kelas menjadi tidak tertib dan tidak bisa dikendalikan lagi oleh guru, siswa tidak akan merasa nyaman dalam belajar

Semoga artikel ini bermanfaat, Tuhan Memberkati

 

Riwu Wulan (guru Fisika SMP Kr.MDC Surabaya)

Banyak orang beranggapan sains merupakan ilmu yang membosankan. Namun, ada 10 alasan yang bisa membuat sains mengusir pendapat itu.

Menurut penulis We Need to Talk About Kevin, Marcus Crown, berikut 10 fakta fisika aneh itu:

1. Jika matahari terbuat dari pisang.

Matahari panas karena beratnya yang luar biasa, sekitar bermiliar-miliar ton dan membuatnya menjadi inti tekanan kolosal. Tekanan besar menimbulkan temperatur besar. Jika matahari terbuat dari pisang, maka beratnya akan bermiliar-miliar ton dan memiliki efek yang sama dengan matahari.

2. Semua materi pembuat ras manusia dapat masuk dalam kotak gula.

Atom merupakan 99,9999999999999999% ruang kosong. Jika semua atom dipaksa bersatu dan menghilangkan ruang di antaranya seperti kotak gula, maka massanya sekitar 10 kali massa manusia hidup. Hal ini serupa yang terjadi pada bintang netron, massa super padat peninggalan supernova.

3. Peristiwa di masa depan dapat mempengaruhi peristiwa di masa lalu.

Keanehan dunia kuantum didokumentasikan. Tetapi keanehan itu semakin aneh. Menurut eksperimen fisikawan John Wheeler dan peneliti lain pada 2007, perubahan partikel masa kini dapat mengubah partikel pada masa lalu.

4. Hampir sebagian besar semesta menghilang

Kemungkinan terdapat lebih dari 100 miliar galaksi di kosmos. Setiap galaksi memiliki 10 juta bintang. Matahari kita memiliki berat bermiliar-miliar ton. Materi ini merupakan materi terlihat di semesta.

Materi lain disebut ‘materi gelap’. Materi ini masih butuh penjelasan dan tampaknya materi ini merupakan perluasan semesta.

5. Benda dapat bergerak lebih cepat dari cahaya.

Kecepatan cahaya konstan pada ruang hampa adalah 300 ribu km/detik, dan cahaya tak selalu melewati ruang hampa. Dalam air, foton bergerak sepertiga kecepatan awal. Dalam reaktor nuklir, beberapa partikel dipaksa bergerak dalam kecepatan tinggi bahkan lebih cepat dari cahaya.

6. Ada jumlah tak terbatas saat menulis dan membaca

Menurut standar model kosmologi saat ini, jumlah semesta yang dapat dihitung pun tak ada batasnya seperti buih. Namun, jumlah kemungkinan sejarah terbatas karena jumlah peristiwa terjadi juga terbatas.

7. Lubang Hitam tidak hitam

Lubang hitam memang sangat gelap, tapi tak hitam. Mereka bersinar dan memberi sedikit spektrum cahaya, temasuk cahaya yang dapat dilihat.

8. Penjelasan mendasar dari semesta tak termasuk masa lalu, kini atau masa depan

Menurut teori relativitas, tak ada hal seperti masa kini atau masa depan atau masa lalu. Bingkai waktu sangat relatif. Waktu kita sama karena kita bergerak pada kecepatan yang sama. Jika kita bergerak pada kecepatan berbeda, kita akan menemukan bahwa kita menua lebih cepat.

9. Partikel dapat mempengaruhi sisi lain semesta dalam sekejab

Ketika elektron bertemu kembaran antimateri, keduanya akan hancur dalam kilatan energi dan dua foton akan terbang dari ledakan itu.

Kembaran itu akan mulai berputar pada arah sebaliknya, dan secara instan kembaran di sisi lain semesta juga ikut berputar.

10. Semakin cepat bergerak, semakin berat

Jika Anda berlari dengan cepat, berat Anda akan bertambah. Tak permanen, tapi secara sesaat akan menambah sedikit berat. Menurut teori relativitas, massa dan energi adalah sama. Semakin banyak energi yang dikeluarkan, semakin berat massanya

Berharap Pembelajaran Fisika yang EfektifHaris Royani (MAN 2 Bandung)

Masuknya kembali pelajaran fisika sebagai salah satu mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Nasional 2008 menjadi tantangan tersendiri, khususnya bagi para guru fisika, bagaimana menyajikan materi fisika yang menarik serta mudah diserap oleh para siswa.

FENOMENA umum yang terjadi di kalangan siswa, banyak siswa yang tidak memerhatikan guru di kelas ketika belajar dan lebih enjoy jika berada di tempat bimbingan belajar, terutama untuk mata pelajaran fisika. Demikian pula ketika Indonesia telah menjadi salah satu negara yang diperhitungkan dalam Olimpiade Fisika Internaisonal, sangat aneh mengapa hanya proses pendidikan olimpiade yang sanggup mencetak siswa-siswi yang andal dan paham fisika. Secara komprehensif, kita justru tidak melihat di mana peran ribuan sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia untuk menghasilkan generasi andal yang kelak akan mengangkat derajat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang maju dan mandiri.

Salah satu faktor penghambat kesuksesan pembelajaran fisika terletak pada kurikulum pengajaran yang terlalu bersifat umum. Sistem ini berharap banyak bahwa guru akan kreatif mengembangkan caranya sendiri dalam mengajar. Padahal, tidak semua guru mampu untuk menciptakan kegiatan belajar-mengajar fisika yang sesuai harapan karena keterbatasan kemampuan, waktu, sarana, dan biaya untuk menciptakan model pembelajaran yang sesuai.

Faktor penghambat

Sedikitnya ada tiga faktor utama yang sering menghambat kesuksesan pendidikan fisika:

Pertama, penekanan dan pemahaman konsep yang lemah. Hal ini sering berakibat fatal pada kesalahan konsep siswa dalam memahami fenomena fisis tertentu. Selain itu, lemahnya pemahaman konsep akan mengakibatkan siswa sekadar menghafal rumus tanpa tahu maksud ilmiah di balik rumus-rumus tersebut.

Kedua, kurangnya kegiatan percobaan/eksperimen. Hal ini terutama disebabkan masalah klasik dari pendidikan, yaitu minimnya dana. Eksperimen sangat diperlukan dan tidak bisa dipisahkan dari pendidikan fisika karena dengan eksperimen inilah siswa bisa mengetahui aplikasi fisika secara luas dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, yang paling penting adalah bagaimana paket eksperimen ini bisa terintegrasi secara baik dengan materi teoretis. Keseimbangan keduanya merupakan modal utama untuk memahami fisika secara menyeluruh.

Ketiga, tidak tuntasnya materi pelajaran. Kurikulum yang ada saat ini memang sangat memaksakan seluruh materi fisika untuk diajarkan. Padahal, seharusnya ada bagian materi yang tidak perlu disampaikan.

Sebuah solusi sederhana yang dapat dilakukan oleh semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan antara lain:

Pertama, pemerintah diharapkan tidak hanya memikirkan sekolah berstandar internasional yang memerlukan biaya cukup tinggi, tetapi tengok juga sekolah-sekolah yang berada di daerah yang jumlahnya ribuan. Hal terpenting bagi para guru di daerah adalah bagaimana mengakses informasi, bagaimana menyajikan materi pelajaran fisika yang menarik dan mudah dicerna serta sesuai dengan kondisi di sekolahnya. Untuk itu, peran pemerintah dalam menyediakan buku-buku penunjang yang sesuai, pelatihan, dan tentunya pemerataan dana pendidikan bagi negeri maupun swasta, seharusnya menjadi prioritas utama.

Kedua, pemberdayaan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) merupakan salah satu alternatif untuk mencari format yang paling tepat dalam pemecahan masalah yang dihadapi para guru.

Ketiga, adanya kepedulian dari perguruan tinggi, terutama dari LPTK. Berapa banyak hasil penelitian dosen dan mahasiswa fakultas keguruan yang berkaitan dengan inovasi pembelajaran, pembuatan alat percobaan sederhana, alat peraga sederhana, dan lain-lain yang hanya tersimpan di perpustakaan. Jika hasil penelitian tersebut dibukukan dan dijadikan bahan acuan bagi guru-guru, mungkin akan lebih bermanfaat dan tidak hanya menjadi salah satu persyaratan seorang mahasiswa untuk mendapatkan gelar kesarjanaannya.

Keempat, pemanfaatan multimedia (terutama bagi sekolah yang sudah memiliki laboratorium multimedia), yaitu melalui pemanfaatan eksperimen fisika yang menarik, pengguanan website, buku teks utama, buku suplemen, pekerjaan rumah, dan projek ilmiah. Keseriusan setiap komponen pendidikan sangat diperlukan karena ada cukup banyak bagian yang harus ditangani. Permasalahannya tinggal pada kemauan kita untuk berubah jadi lebih baik. Semoga.

Sumber : Pikiran Rakyat

» kirim ke teman» versi cetak» berbagi ke Facebook» berbagi ke Twitter» markah halaman ini

Artikel Sains: Anomali dalam Hukum Gravitasi sony ramadhan Artikel Sains

Peristiwanya terjadi pada tahun 1980 saat John Anderson bertanya-tanya apakah ada yang salah dengan hukum gravitasi? Laboratorium Propulsi mesin jet tempat fisikawan ini bekerja telah mempelajari data dari dua pesawat angkasa Pioneer 10 dan 11 yang telah menerbangi tata surya selama sepuluh tahun.

Pesawat yang seharusnya terbang dengan kecepatan tetap 40.000 kilometer per jam ke ujung tata surya ini malah melambat. Walaupun sudah memperhitungkan kemungkinan gravitasi dari matahari dan planet yang dilalui tetap saja tidak ada jawabannya.

Bagaimana mungkin? Saat itu Anderson berpikir penjelasannya mudah saja. Mungkin ada kerusakan pada pesawat atau perhitungannya yang salah. Anderson yang pemalu dan jarang berbicara tentu saja tidak mungkin mengadakan konfrensi pers yang menyatakan bahwa pesawat angkasa Amerika tidak menuruti hukum fisika. Anderson yang kini telah berumur 70 tahun hanya bergumam "Mungkin ada sesuatu yang belum saya pahami terjadi".

Selama bertahun-tahunWalaupun sendirian dan banyak kritik yang bahkan mempertanyakan kemampuan matematikanya, 20 tahun kemudian penelitian Anderson membuahkan hasil. Pada bulan

Oktober, Badan Antariksa Eropa merekomendasikan misi khusus ke luar angkasa untuk mencoba apakah penemuan Anderson mungkin dapat membuat buku-buku teks fisika ditulis ulang. Sejumlah ilmuwan bahkan berspekulasi kalau "Anomali pesawat Pioneer" dapat menyibak misteri seperti keberadaan "dark matter" ataupun keberadaan kekuatan antar dimensi yang dikemukakan oleh teori "string".

Tetapi kepada publik kami memilih untuk tidak membesar-besarkan hal ini dahulu, kata Slava G. Turyshev, mantan ilmuwan Rusia yang ikut meneliti anomali ini. Yah apapun yang terjadi Anderson telah memasukkan namanya kedalam sejarah. Gravitasi adalah salah satu kekuatan alam yang sangat banyak dipelajari. Adalah Newton yang pada abad ke-17 mengatakan bahwa setiap benda di alam semesta saling tarik menarik secara proporsional.

Einsten pada tahun 1915 menyempurnakan teori ini dengan mengatakan bahwa benda-benda yang lebih kecil ditarik oleh benda-benda yang lebih besar dengan pengandaian pada trampolin untuk melompat dengan bola bowling.

"Saya mulai mengamati adanya anomali percepatan saat pesawat mendekati Matahari", kata Anderson yang berarti pesawat ini melambat. Anomalinya kecil saja, hanya 8x10 -8 cm/s2 tetapi apabila dikonversi untuk perjalanan setahun menjadi 12.800 kilometer, sebuah kesalahan kecil untuk pesawat yang mampu menempuh perjalanan sejauh 350 juta kilometer itu. Oh ya, anomalinya sepersepuluh milyar lebih lemah dari gravitasi Bumi.

Kini setelah 20 tahun pesawat ini meluncur, kesalahannya sudah mencapai 400.000 kilometer yang berarti sejarak Bumi ke Bulan. Saat pertama kalinya fenomena ini teramati, Anderson mengira bahwa radiasi dan hawa panas Matahari-lah penyebabnya, atau mungkin juga kesalahan mekanis di pesawat. Tertuduh utama adalah kebocoran gas yang diikuti oleh pelepasan energi dari generator. Tetapi sepertinya tidak mungkin.

"Dia masih menggaruk kepalanya" saat pertemuan di Los Alamos tahun 1994 saat pembicara, Michael Martin Nieto bertanya pada acara update fisika tahunan, "Apakah ada lagi yang mau menambahkan?" "Yah, saya ada masalah dengan pesawat Pioneer", kata Anderson."Saya hampir jatuh dari kursi", kata Nieto.Saat itulah Anomali pesawat Pioneer diperdengarkan dan ikut menarik beberapa ilmuwan muda untuk menelitinya. Pesawat Pioneer 10 terakhir kalinya mengontak Bumi pada Januari 2003.

sumber : fisika asyik

http://budakfisika.blogspot.com/2008/10/anomali-dalam-hukum-gravitasi.html

Artikel Sains: Kiat Belajar Fisika sony ramadhan Artikel Sains Jika anda mengalami kesulitan mempelajari fisika, ada kemungkinan itu tidak mutlak merupakan “kesalahan” anda. Sistem pengajaran fisika kita kurang mendukung usaha siswa untuk belajar. Tetapi tentu saja kita tidak boleh berdiam diri menghadapi kenyataan seperti itu. Pasti ada jalan untuk berhasil, bukan sekedar untuk lulus ujian, tetapi juga untuk memahaminya dengan lebih baik. 

Mengubah paradigmaSebelum mengambil langkah-langkah penyelamatan, kita harus menanggalkan paradigma yang sudah terlanjur keliru terhadap fisika. Paradigma inilah yang menimbulkan prasangka buruk yang berlanjut dengan keengganan belajar fisika. Di tingkat bawah sadar kemudian terbentuk daya tolak yang kuat sehingga mempersulit situasi. Hal-hal berikut ini harus anda camkan dulu sampai ke tingkat bawah sadar untuk mengubah paradigma anda :

Fisika mempelajari perilaku alamOleh karena kita semua hidup di dalam alam, bahkan kita sendiri juga bagian dari alam, pengalaman merupakan dasar yang kuat dalam belajar fisika. Logika fisika pada tingkat dasar adalah logika masuk akal, yakni yang sesuai dengan pengalaman. Memang dalam tingkat lanjutan, pengalaman kita akan tertinggal jauh oleh penjabaran fisika secara matematis, sehingga posisinya menjadi terbalik, yaitu kita memanfaatkan fisika untuk membuat prediksi perilaku alam, termasuk gejala yang belum pernah kita alami.

Fisika tidak identik dengan matematikaJangan terjebak oleh tampak luar fisika. Persamaan fisika bukan persamaan matematik biasa, mereka dilatarbelakangi oleh berbagai cerita, kondisi, dan asumsi model. Matematika dipilih sebagai bahasa dalam fisika, karena sifatnya yang kompak dan konsisten. Alur logika matematik dapat menggelinding sendiri mendahului logika manusia yang hanya bersandarkan pengalaman. Jadi rumus fisika hanyalah alat, bukan fisika itu sendiri. Soal-soal adalah ajang latihan bagi anda untuk memahami gejala fisikanya, bukan sekedar berlatih melakukan perhitungan.

Langkah belajarSetelah anda berhasil menyumbat kesalahpahaman anda terhadap fisika, marilah kita membahas langkah-langkah untuk belajar fisika. Belajar dalam arti sesungguhnya, bukanhanya bertujuan lulus ujian saja.

1. Ingatlah konsep atau hukum fisika berdasarkan ceritanya, bukan rumusnyaSeperti cerita dalam buku atau film, kita dengan mudah mengingatnya tanpa usaha yang berarti. Pada dasarnya manusia menyukai cerita, otak kita amat mahir dalam mengingat cerita. Oleh sebab itu jika anda tahu persis jalan cerita sebuah konsep fisika, anda akan mengingatnya dengan mudah, termasuk rumus-rumus matematik yang dipergunakan-nya. Kemudian kaitkan konsep ini dengan pengalaman anda sendiri tentang perisitiwa nyata dalam kehidupan sehari-hari agar lebih mantap.

2. Kuasai bahasa pokok fisika : matematikaMatematika diperlukan sebagai alat untuk melakukan analisa dalam fisika. Anda harus tahu cara kerja sebuah alat sebelum menggunakannya mengerjakan sesuatu. Pada tingkat dasar, anda perlu tahu tentang : aljabar, kalkulus (turunan dan integral), dan vektor. Jika anda belum menguasainya, anda akan berjalan di tempat, anda tidak akan ke mana-mana dalam fisika.

3. Analisalah soal fisika berdasarkan ceritanya, bukan angka-angkanyaSoal fisika juga memiliki jalan cerita. Cocokkan ceritanya ini dengan cerita yang anda ingat dalam konsep-konsep yang sudah anda pelajari. Jika anda menemukan alur cerita yang mirip dengan soal itu, maka anda telah menemukan konsep yang akan dipakai untuk memecahkan permasalahannya. Soal adalah ajang latihan bagi logika anda dan memperkuat pemahaman anda tentang sebuah konsep dalam fisika.

4. Carilah arti fisis hasil perhitungan atau penurunan rumus fisikaHasil perhitungan atau penurunan rumus fisika bukanlah sekedar bilangan atau simbolsimbol belaka. Mereka juga menyimpan pengertian fisis seperti konsep-konsep yang dipakai untuk menghasilkannya. Tanpa interpretasi fisis, tidak ada gunanya kita bergelut dengan matematik perhitungannya. Umpan balik yang diberikan oleh hasil perhitungan ini amat konstruktif bagi penguasaan fisika anda.

5. Sintesakan konsep yang sedang anda pelajari dengan konsep-konsep yang sudah anda pelajari sebelumnyaDengan melakukan sintesa, anda akan mengetahui penerapan konsep yang sedang anda pelajari beserta kemungkinan-kemungkinannya yang lain. Di sinilah letak manfaat mempelajari dan menekuni sebuah bidang keilmuan.

Petunjuk teknisUraikan cerita lengkap konsep fisika pada suatu bab dalam catatan anda. Catatan yang hanya memuat rumus-rumus dan contoh soal tidak bermanfaat. Catat pula pengertian yang anda peroleh sendiri, baik dari kuliah, diskusi, maupun literatur.

Dalam contoh soal, sisipkan komentar-komentar, baik tentang maksud soal, relevansi dengan konsep yang sudah dipelajari, maupun alasan-alasan langkah dalam penyelesaiannya. Jangan lupa memberikan interpretasi fisis pada hasil akhirnya.

Tuliskan rangkuman tentang pengalaman anda pada akhir setiap bab. Komentari kemungkinan kaitannya dengan konsep yang ada pada bab-bab sebelumnya, atau bahkan relevansinya dengan bidang yang lain.Jika anda melakukan langkah-langkah di atas, tidak ada alasan lagi bahwa fisika itu susah dipelajari. Jadi Fisika itu memang mudah

Sumber : gerbang

http://www.budakfisika.blogspot.com/2008/09/kiat-belajar-fisika.html

Artikel Sains: Ditemukan 10 Planet Baru di Luar Tata Surya sony ramadhan Artikel Sains

Sebuah kelompok astronom internasional telah menemukan 10 planet baru yang pusat orbitnya bukan matahari. Tim itu menggunakan kamera robotik yang mendapatkan informasi cukup banyak tentang dunia lain tersebut, bahkan ada yang cukup eksotis. Sistem ini diharap akan merevolusi pandangan ilmu pengetahuan tentang pembentukan planet.

Dua diantara kelompok astronom itu berasal dari A.S, Rachel Street dan Tim Lister. Street adalah mahasiswa pasca-sarjana di University of California, Santa Barbara dan Las Cumbres Observatory Global Telescope Network (LCOGTN) di Santa Barbara. Lister adalah pimpinan proyek di LCOGTN.

Pemimpin tim, Don Pollaco dari Queen’s University, Belfast, Irlandia Utara, akan mengumumkan penemuannya pada pidato di pertemuan astronom nasional Royal Astronomical Society’s di Inggris pada hari rabu 2 April. Kolaborasi internasional ini disebut “SuperWASP,” untuk Pencarian untuk Planet (Wide Area Search for Planets).

Teknik penemuan planet ini member informasi lebih tentang pembentukan dan evolusi planet daripada teknik gravitasi. Astronom mencari “transits,” momen dimana planet lewat didepan bintangnya, sama seperti gerhana di bumi. Pada 6 bulan terakhir tim SuperWASP menggunakan 2 kamera di kepulauan Canary dan Afrika Selatan untuk menemukan 10 planet baru diluar tata surya.

Dengan teknik gravitasi, ilmuwan telah menemukan 270 planet diluar tata surya sejak awal 1990. Mereka mengukur gaya tarik gravitasi pada bintang yang berasal dari planet yang mengelilinginya. Ketika planet bergerak maka gaya tarik itu berubah. Tetapi hal ini baru dapat menemukan planet baru jika suatu bintang diamati dalam beberapa minggu atau bulan, sehingga kecepatan penemuannya lambat.

Teknik SuperWASP meliputi 2 set kamera yang mengamati kejadian transit dimana planet tepat berada didepan bintangnya sehingga memblok cahaya bintang yang mengakibatkan bintang tersebut terlihat dari bumi lebih pucat. Kamera Super WASP bekerja sebagai robot, mengamati area luas dari langit pada sekali pandang. Setiap malam astronom menerima data tentang jutaan bintang. Mereka mencari data transit dan menemukan planet. Teknik transit juga memungkinkan ilmuwan untuk menyimpulkan ukuran dan massa planet.

Kolaborator dari seluruh dunia mengikuti setiap kemungkinan planet yang ditemukan SuperWASP dengan observasi lebih detil untuk mengkonfirmasi atau menolak penemuan tersebut.

Astronom yang bekerja di Las Cumbres Observatory Global Telescope Network (LCOGTN) bekerjasama dengan UC Santa Barbara memakai teleskop robotik di Arizona, Hawaii, dan Australia. Teleskop tersebut menyediakan data berkualitas tinggi untuk dipilih untuk observasi lebih lanjut. Data ini bersama data dari Nordic Optical Telescope di La Palma, Spanyol; the Swiss Euler Telescope di Cili; dan the Observatoire de Haute Provence di Perancis Selatan; memberi konfirmasi akhir adanya penemuan baru.

Total 46 planet telah ditemukan terhadap bintang transitnya. Sejak dioperasikan tahun 2004, kamera SuperWASP telah menemukan 15 bintang dan merupakan survey transit tersukses di dunia. Planet yang ditemukan SuperWASP bermassa diantara separuh sampai delapan kali massa planet terbesar di tata surya yaitu Jupiter.

Angka dari dunia baru ini cukup menakjubkan. Sebagai contoh satu tahun versi WASP-12b, adalah setara dengan sehari lebih sedikit waktu bumi. Planet ini sangat dekat dengan bintangnya sehingga suhu siang harinya dapat mencapai 2300 derajat Celsius.

Lister dan Street dari LCOGTN/UCSB sangat gembira dengan hasil ini. Street menggambarkan penemuan ini sebagai langkah maju yang sangat besar bagi bidangnya. Lister mengatakan, “Banyaknya penemuan baru dari SuperWASP akan merevolusi pengertian kita tentang pembentukan planet. Jaringan teleskop fleksibel global milik LCOGTN memainkan peranan terpenting dari usaha dunia untuk mempelajari planet baru.”

Sumber : fisika asyikhttp://budakfisika.blogspot.com/2008/10/ditemukan-10-planet-baru-di-luar-tata.html

Fisika Menyentuh Berbagai Bidang Kehidupan er

Fisika sudah mulai menyentuh dunia baru yang awalnya bukan merupakan habitat fisika. Misalnya, berkembangnya cabang fisika yang disebut Phynance (Physics of Finance) atau lazim dikenal ekonofisika. Cabang ini memungkinkan pendekatan fisika menganalisis bidang ekonomi. Tak hanya itu, pendekatan fisika juga dapat menganalisis berbagai bidang kehidupan lain. Menurut Prof. Yohanes Surya, Ph.D. dalam acara pengukuhan sebagai guru besar tetap bidang fisika pada Fakultas Sains dan Matematika Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang, Banten, tanggal 24 Maret 2004 lalu, pendekatan ilmu fisika bahkan bisa dipergunakan untuk menganalisa fenomena bidang sosial, budaya, dan politik, termasuk memprediksi raihan suara partai politik dalam pemilu.

Dalam acara yang berlangsung di Sekolah Pelita Harapan, Tangerang, Yohanes Surya menyampaikan pidato berjudul "Sederhana Ke Kompleks" di depan sidang terbuka Senat UPH yang dipimpin oleh Johanes Oentoro, Ph.D. (Rektor UPH).

Ia menjelaskan bahwa ada aturan sederhana yang bertanggung jawab pada suatu sistem kompleks. Dari mulai jagad raya (alam semesta), sistem biologi, manajemen, keuangan, hingga pikiran yang kompleks ternyata mempunyai aturan-aturan sederhana.

Apakah sistem sederhana dan sistem kompleks itu? Sistem sederhana adalah sistem yang pada skala global mempunyai sifat-sifat sama dengan komponen-komponennya. Sedangkan sistem kompleks adalah sistem yang tidak sederhana. Sistem ini bisa memunculkan atau membrojolkan (emerge) suatu keadaan yang sifat-sifatnya sangat berbeda dengan sifat-sifat komponen penyebabnya. Misalnya dalam bidang sosial, interaksi antara orang dapat memunculkan pranata sosial, budaya, adat istiadat, dan peradaban. Patut dicatat bahwa sistem kompleks ini adalah Complex Adaptive System (CAS) yaitu suatu sistem kompleks yang dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan.

Alam semesta merupakan sistem yang kompleks. Namun dibalik kekompleksan alam semesta kita bisa menarik aturan-aturan sederhana. Gerakan benda-benda angkasa diatur oleh hukum Gravitasi yang sangat sederhana.

Sistem Biologi dimana didalamnya terdapat berbagai jenis makhluk hidup ternyata diatur oleh susunan 4 protein DNA yang disebut Adenine (A), Guanine (G), Cytosine (C), dan Thymine (T).

Manajemen yang begitu kompleks dapat dikendalikan dengan mengasumsikan sistem manajemen seperti DNA. Model yang dibuat Dr. Mochtar Riady ini mengasumsikan 4 basis DNA sebagai orang (Who to do), pekerjaan (what to do), cara bekerja (how to do), dan merchandise/uang.

Dalam berbagai sistem kompleks ada aturan sederhana lain yang mempunyai peran besar yaitu Self Organizing Critically (SOC) yang mengatakan bahwa suatu benda dapat mengatur dirinya sendiri ketika berada dalam keadaan kritis. Sebagai contoh diambil butir-butir pasir. Ketika butir pasir dituangkan pada suatu tempat, butir pasir akan membentuk suatu bukit. Keanehan terjadi ketika bukit pasir sudah mencapai ukuran tertentu (ukuran kritis). Pada saat itu pasir dapat mengatur dirinya sehingga kemiringan bukit tidak berubah, berapapun banyaknya pasir ditambahkan.

Suatu sistem yang kompleks diatur oleh suatu hukum yang sederhana. Perubahan fase zat mengikuti hukum sederhana yang dinamakan hukum pangkat atau Power Law. Hukum ini tidak terjadi pada peristiwa fisika saja. Dalam sistem kompleks adaptive lainnya pun mempunyai sifat Power Law, misalnya kelakuan orang yang mengakses internet, distribusi kata-kata yang dipakai dalam sebuah buku, sebaran penduduk di dunia, kepadatan lalu lintas, kondisi pasar uang, dsb. Dalam alam demokrasi pun, hukum ini terbukti. Orang cenderung saling mempengaruhi dan mengorganisasi dirinya untuk mengikuti pengaruh itu. Hal ini menyebabkan partai yang sudah memiliki banyak pendukung biasanya akan bertambah banyak jika mampu mengorganisasi anggotanya untuk berkampanye dengan baik dan efektif.

Sebaran penduduk Indonesia ternyata juga mengikuti Power Law. Kota yang padat semakin lama semakin padat sebaliknya kota yang kurang semakin lama semakin berkurang. Di sini penduduk secara alamiah mengorganisasi diri mereka untuk mencari tempat-tempat yang mudah mencari uang yaitu daerah yang padat penduduknya sehingga menyebabkan daerah yang padat semakin padat.

Yohanes menjelaskan bahwa kemampuan SOC membuat sistem kerja otak dapat disimulasikan untuk memunculkan (membrojolkan) keadaan-keadaan yang unik dan aneh. Jika aturan sederhana ini dapat dicari kita nanti dapat meramalkan tindakan-tindakan sosial dan perilaku-perilaku manusia dalam membuat keputusan-keputusan besar seperti keputusan membeli saham, menikah maupun keputusan yang didasari spontanitas seperti memuntahkan makanan yang dirasakan terlalu pedas, berteriak saat mendapat kejuatan, dsb.

Pidato ditutup dengan kesimpulan bahwa semua sistem kompleks mempunyai aturan sederhana. Oleh karena itu bagi mereka yang mempunyai masalah jangan kuatir karena fisika mengatakan ada jalan keluar untuk masalah itu.

Yohanes Surya lahir di Jakarta, 6 November 1963. Studinya dimulai dari SD Pulogadung Petang II Jakarta, SMPN 90 Jakarta, SMAN 12 Jakarta, Jurusan Fisika FMIPA-UI, hingga S2 dan S3 di Jurusan Fisika College of Wiliam and Mary, Virginia USA. Ia mengawali karirnya sebagai Guru Fisika SMAK 1 Pintu Air - PENABUR (1986-1988), Teaching Assistant Physics Dept. College of William and Mary (1988-1989), Research Assistant Physics Dept. College of William and Mary (1989-1993), Researcher Continuous Electron Beam Accelerator Facilities (1994), Peneliti Jurusan Fisika Universitas Indonesia (1995-1997), Direktur International Center for Physics and Mathematics Universitas Pelita Harapan (1998-2003), Dekan Fakultas Sains dan Matematika Universitas Pelita Harapan (2003- ). Yohanes Surya banyak mengembangkan fisika di tanah air dengan melatih Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI), melatih guru-guru, menulis buku pelajaran, menulis berbagai artikel fisika populer di berbagai media massa, membuat CD pengajaran hingga menulis komik. Ia juga aktif di berbagai organisasi internasional sebagai Vice President The First Step to Nobel Prize, President Asian Physics Olympiad dan Executive Board The World Physics Competition Federation. Yohanes Surya menikah dengan Christina dan dikarunia 3 putri: Chrisanthy Rebecca Surya (14 tahun), Marie Felicia Surya (5 tahun), dan Marcia Ann Surya (6 bulan).

Sumber : Tabloid Penabur Jakarta (April 2004)

» kirim ke teman» versi cetak» berbagi ke Facebook» berbagi ke Twitter» markah halaman ini

http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?artikel&1096194467

Temuan yang membawa jendela bagi fisika baru... Johannes V. D. Wirjawan (Universitas Katolik Widya Mandala)

Fisikawan-fisikawan yang berasal dari 11 institusi dari Amerika Serikat, Rusia, Jepang dan Jerman yang tergabung dalam kolaborasi Muon (g - 2) di Laboratorium Nasional Brookhaven, New York, pada bulan Februari 2001 lalu mengumumkan temuan baru yang sangat boleh jadi akan menjadi tonggak baru dalam perkembangan fisika partikel. Lee Robets, dari universitas Boston, salah satu pimpinan kolaborasi tersebut mengatakan: "Hasil ini dapat membuka suatu eksplorasi dunia yang sama sekali baru bagi fisikawan-fisikawan yang tertarik pada teori-teori baru, seperti misalnya supersimetri yang memperluas Model Standar. Model Standar adalah teori yang memformulasikan partikel-partikel elementer penyusun materi dengan menyertakan 3 interaksi fundamental, yaitu kuat, lemah, dan elektromagnetik. Teori ini telah bertahan kokoh tak tergoyahkan menghadapi berbagai uji laboratorium dengan ketelitian yang sangat tinggi selama lebih dari 30 tahun. Penemuan partikel-partikel yang diramalakan eksistensinya oleh teori Model Standar, di antaranya top quark pada Mei 1995 dan tau neutrino pada Juli 2000, keduanya di Fermilab, menambah panjang daftar kesuksesan teori Model Standar. Penemuan di Brookhaven ini - suatu pengukuran presisi terhadap anomali momen magnetik muon - menunjukkan penyimpangan yang signifikan terhadap harga yang diramalkan oleh teori Model Standar. Hal ini dapat menjadi suatu petunjuk akan adanya teori fisika lain sehingga sekarang permasalahan di luar asumsi-asumsi teori Model Standar terbuka bagi eksplorasi eksperimen.

Setiap partikel elementer seperti electron dan muon mempunyai besaran fisis intrinsik yang salah satunya adalah rasio momen magnetik (g) dengan nilai tertentu yang berkaitan dengan spin partikel. Harga anomali momen magnetik atau (g - 2) suatu partikel menggambarkan pengaruh gaya-gaya kuat, lemah, dan elektromagnetik pada spin partikel yang bersangkutan. Dengan menggunakan teori Model Standar fisikawan teori dapat melakukan perhitungan dengan ketelitian yang sangat tinggi, bagaimana spin dari sebuah muon akan terpengaruh jika muon tersebut melintasi suatu medan magnet. Dengan teknologi saat ini g dapat diukur dengan ketepatan yang sangat tinggi Hasil pengukuran anomali momen magnetik pada muon di berbagai laboratorium terkemuka di dunia sebelumnya selalu cocok dengan ramalan teori Model Standar dan merupakan suatu sukses besar teori Model Standar.

Ilmuwan-ilmuwan di Brookhaven yang melakukan pengukuran anomali momen magnetik pada muon telah mengumpulkan data sejak tahun 1997. Sampai seminggu terakhir sebelum pengumuman temuan tersebut mereka belum mengetahui apakah hasil pengukuran yang mereka lakukan akan sesuai dengan ramalan teori Model Standar. Gary Brunce, manajer proyek eksperimen tersebut, menyatakan "Sekarang kami 99% yakin bahwa perhitungan teori Model Standar tidak dapat menggambarkan data yang kami miliki."

Para ilmuwan di Brookhaven dengan menggunakan suatu sumber muon dengan intensitas tinggi, magnet superkonduktor terbesar di dunia, dan detector-detektor yang sangat tepat dan teliti telah mengukur anomali momen magnetik muon dengan hasil yang secara signifikan lebih tinggi daripada ramalan teori Model Standar. Terhadap perbedaan yang cukup signifikan dalam temuan ini, Vernon Hughes - pimpinan kolaborasi Muon (g - 2) yang lain - menyatakan, "Ada tiga kemungkinan untuk menginterpretasikan hasil ini. Pertama, fisika baru di luar teori Model Standar, seperti misalnya supersimetri, sedang terlihat. Kedua, ada probabilitas statistik kecil bahwa pengukuran eksperimental dan harga teoretik Standar Model masih konsisten. Ketiga, meskipun kecil kemungkinannya, sejarah ilmu pengetahuan telah mengajarkan kepada kita bahwa selalu ada kemungkinan kesalahan dalam eksperimen dan teori."

Banyak fisikawan partikel percaya bahwa penemuan supersimetri, teori yang meramalkan adanya pasangan supersimetri untuk semua partikel yang dikenal dalam teori Model Standar, hanyalah tinggal menunggu waktu. Partikel-partikel supersimetri diyakini terbentuk pada saat awal terciptanya alam semesta (peristiwa big bang) dan karena ketidak stabilannya telah meluruh menjadi partikel-partikel lain yang kita kenal sekarang ini. Dengan kata lain partikel supersimetri sudah tidak dapat kita jumpai di alam. Namun demikian, dengan teknologi masa kini, melalui tumbukan yang sangat dahsyat di akselerator

partikel, partikel-partikel yang sudah tidak ditemui di alam tersebut dapat direkonstruksi. Metode ini telah berhasil digunakan dalam proses penemuan partikel top quark di Fermilab.

Di Fermilab, penulis tergabung dalam kolaborasi D-Zero yang beranggotakan sekitar 450 fisikawan dari berbagai institusi dari 10 negara telah melakukan pencarian langsung terhadap partikel-partikel supersimetri sejak tahun 1994. Metode yang kami lakukan adalah dengan cara merekonstruksi partikel supersimetri melalui tumbukan. Sejauh ini belum diperoleh titik terang tentang keberadaan partikel-partikel tersebut. Temuan baru di Brookhaven, melalui pendekatan yang berbeda, telah mengisyaratkan adanya fisika baru di luar teori Model Standar. Salah satu interpretasi hasil temuan ini adalah terbukanya jendela yang menghubungkan fisika yang kenal ke dunia yang belum tereksplorasi sebelumnya, salah satu di antaranya adalah eksistensi supersimetri.

Apakah fisika baru di luar teori Model Standar tersebut konsisten dengan teori supersimetri masih belum dapat kita jawab saat ini. Tampaknya kita masih harus bersabar menunggu sampai terkumpul data yang lebih banyak dan bukti yang lebih meyakinkan sebelum kita dapat menjawab lebih pasti, fisika baru apa yang bertanggung jawab pada temuan baru yang termati di Brookhaven. Namun dengan kemajuan teknologi saat ini sangat boleh jadi waktu itu tidak akan lama lagi.

Sumber : Kompas (1 April 2001)

» kirim ke teman» versi cetak» berbagi ke Facebook» berbagi ke Twitter» markah halaman ini

http://fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi/utama.cgi?artikel&999104400&78

Penemuan Partikel Eksotik PentaquarkThursday, September 4th, 2014 - Artikel Fisika

Partikel baru yang terdiri dari lima buah quark (tepatnya empat quark dan satu anti-quark) berhasil ditemukan setelah eksistensinya berhasil dikonfirmasi oleh lima eksperimen terpisah di seluruh dunia. Adalah kelompok fisikawan yang bekerja di laboratorium SPRING-8 di Osaka, Jepang, yang pertama kali mengamati partikel bermassa 1,54 giga elektronvolt (sekitar satu setengah kali massa proton) ini. Hasil penemuan mereka dipublikasikan di Physical Review Letters, salah satu jurnal fisika ternama di Amerika, bulan lalu. Tidak begitu lama, eksperimen tersebut berhasil dikonfirmasi oleh kolaborasi penelitian DIANA di Rusia serta kolaborasi CLAS di Jefferson Lab, Virginia, USA. Terakhir, kolaborasi penelitian HERMES di laboratorium DESY di Hamburg, Jerman, dan kolaborasi SAPHIR di Bonn, Jerman, juga melaporkan hal yang sama. Bulan lalu BBC online serta harian USA Today juga memuat berita mengejutkan ini.

Penemuan Partikel Eksotik Pentaquark

Saking barunya, nama partikel yang bermuatan sama dengan positron ini pun masih belum disepakati. Sebagian fisikawan masih menyebutnya sebagai partikel Z+ , sementara akhir-akhir ini kebanyakan menyatakannya sebagai Theta+ atau partikel eksotik pentaquark (lima quark). Meski tidak dilarang oleh Model Standar yang secara resmi dianut oleh semua fisikawan, keberadaan partikel pentaquark selama ini sulit dideteksi. Namun, kemajuan pesat di dunia akselerator serta semakin canggihnya detektor partikel saat kini mengakhiri perburuan partikel yang telah diramalkan sejak sekitar 30 tahun lalu. Penemuan ini tentu saja memiliki konsekuensi serius pada pandangan umat manusia terhadap alam semesta, karena selama ini quark yang merupakan bahan dasar penyusun jagad raya diketahui hanya dapat membentuk partikel sub-atomik dalam kombinasi  dua atau tiga quark saja.

Apakah Quark Itu?

Semula quark diramalkan oleh Murray Gell-mann dan George Zweig sebagai partikel fundamental pada tahun 1964. Nama quark dipilih oleh Gell-Mann. Nama ini muncul dalam novel karya James Joyce berjudul Finnegan’s Wake pada satu kalimat : “three quarks for Muster Mark”.  Ide ini sangat revolusioner karena memperkenalkan sub-partikel  baru yang bermuatan +2/3 dan -1/3 muatan proton. Namun pada mulanya ia hanya dianggap sebagai partikel fiksi matematik karena quark tidak pernah berada dalam keadaan bebas. Quark hanya dapat hidup di dalam partikel-partikel subatomik seperti proton, netron, atau pion. Gaya kuat yang mengikat quark di dalam partikel tersebut akan bertambah besar jika kita ingin mengeluarkannya. Meski demikian, hasil-hasil eksperimen selama hampir 40 tahun terakhir telah memperlihatkan bahwa keberadaan quark bukan lagi hal yang mustahil.

Hingga saat ini telah dikenal enam jenis quark yang diberi nama up, down, strange, charm, bottom, dan top (u, d, s, c, b dan t). Bersama-sama dengan lepton dan partikel interaksi (gauge-boson), ke-enam jenis quark tersebut menyusun jagad raya yang kita tempati ini, termasuk diri

kita sendiri. Dua quark yang paling ringan adalah quark up dan down. Keduanya merupakan konsituen proton dan netron yang membangun mayoritas isi jagad raya.

Quark jenis ketiga disebut quark strange (aneh) karena quark ini selalu terdapat pada partikel-partikel yang memiliki bilangan keanehan seperti kaon dan hyperon.

Pada tahun 1974 di pusat akselerator linier Stanford (SLAC) ditemukan quark charm di dalam suatu partikel baru yang disebut Psi. Secara simultan di laboratorium nasional Brookhaven quark jenis ini ditemukan dalam partikel yang mereka sebut sebagai J. Partikel yang kini dikenal sebagai partikel J/\Psi ini  adalah kombinasi dari quark charm dan anti-charm (cc).

Quark jenis kelima adalah beauty atau bottom yang pertama kali teridentifikasi di laboratorium nasional Fermi (Fermilab) pada tahun 1977.  Di tempat yang sama pada tahun 1995 ditemukan quark jenis terakhir yang diberi nama top atau truth. Jenis ini merupakan quark yang paling masif, beratnya sekitar 190 kali berat sebuah proton.

Partikel eksotik pentaquark disusun oleh dua quark up, dua quark down, serta satu quark anti-strange. Kombinasi uudds ini menghasilkan muatan yang sama dengan muatan proton, namun memiliki bilangan keanehan satu, serta identik dengan sistem partikel kaon positif dan netron K+ n . Tidaklah mengherankan, jika dalam publikasi mereka, kolaborasi SPRING-8 menyatakan bahwa penemuan mereka dapat diterjemahkan sebagai sistem quark uudds atau sistem partikel K+ n.

Penemuan Partikel Pentaquark

Di laboratorium SPRING-8 partikel pentaquark diamati melalui rangkaian percobaan sebagai berikut. Seberkas sinar laser dihamburkan pada berkas elektron yang memiliki energi 8 giga elektronvolt yang bersirkulasi dalam sebuah sinkrotron. Hamburan ini menghasilkan foton dengan energi cukup tinggi yang selanjutnya ditumbukkan pada sebuah target berisi karbon. Hasil dari tumbukan ini adalah kaon bermuatan negatif, proton, partikel pentaquark yang dalam waktu yang cukup singkat (antara 10 – 20 detik) akan meluruh menjadi sebuah kaon bermuatan positif dan sebuah netron, serta sisa-sisa tumbukan lainnya. Semua partikel yang dihasilkan ditangkap oleh detektor seperti diperlihatkan pada Gambar 1. Keberadaan partikel pentaquark ditunjukkan oleh suatu peak (puncak) pada distribusi spektrum massa yang hilang di dalam proses. Fenomena ini sering dijumpai pada kasus penelitian partikel resonansi baryon, namun lebar dari peak pada kasus pentaquark jauh lebih kecil dibandingkan dengan partikel resonansi. Pada kasus pentaquark lebar peak hanya sekitar 20 mega elektronvolt, sedangkan untuk resonansi baryon dapat mencapai 500 mega elektronvolt. Konsekuensinya, partikel pentaquark dapat hidup lebih lama (10 – 20 detik) dibandingkan dengan partikel resonansi baryon (sekitar 10-10 detik).

Proses produksi partikel eksotik pentaquark pada laboratorium SPRING-8, Osaka, Jepang

Di laboratorium Jefferson, Virginia, para eksperimentator menggunakan foton hasil proses bremstrahlung dari berkas elektron berenergi kinetik tinggi. Foton tersebut ditembakkan pada target yang berupa deuteron. Hasil tumbukan ini adalah sebuah proton, kaon  bermuatan negatif, serta partikel pentaquark. Seperti pada kasus sebelumnya, partikel pentaquark akan segera meluruh dan dideteksi oleh detektor CLAS. Proses ini dilukiskan pada gambar 2 yang jelas lebih sederhana dibandingkan dengan proses sebelumnya. Dalam kasus ini keberadaan partikel pentaquark ditunjukkan oleh suatu peak pada distribusi massa invarian sistem partikel K+ n .

Proses produksi partikel pentaquark pada laboratorium Jefferson, Virginia, USA

Saat ini, topik penelitian partikel pentaquark merupakan topik yang sangat “panas”. Puluhan paper hasil penelitian teoretis segera muncul dalam waktu singkat setelah eksperimen pertama dikonfirmasi. Beberapa eksperimen untuk memproduksi partikel ini juga telah diusulkan, yaitu melalui tumbukan antara kaon dan nukleon, foton dengan proton, dan lain-lain.

Sumber : Penemuan Partikel Eksotik Pentaquark

http://fisikazone.com/penemuan-partikel-eksotik-pentaquark/

Ditemukan Bintang, 1300 Kali Lebih Besar Dari MatahariMonday, September 22nd, 2014 - Artikel Fisika

Ditemukan bintang dengan ukuran 1300 kali lebih besar dari matahari oleh astronom dalam pengamatan dengan menggunakan telekop Very Large Telescope milik ESO. Bintang yang baru ditemukan ini berwarna kuning dengan ukuran yang sangat besar (1300 kali ukuran matahari). Bintang tersebut diberi nama hypergiant HR 5171 A, bintang raksasa kuning tersebut terletak dalam sistem bintang ganda yang berjarak sekitar 12 ribu tahun cahaya dari Bumi.

Ditemukan Bintang, 1300 Kali Lebih Besar Dari Matahari

Sejumlah ilmuwan di Very Large Telescope European Southern Observatory, Chile, menemukan bintang langka di antariksa. Objek antariksa itu berupa bintang kuning raksasa yang ukurannya 1.300 kali lebih besar dari ukuran Matahari. Bintang tersebut kemudian dinamai HR 5171 A, bintang raksasa tersebut merupakan salah satu dari 10 bintang terbesar yang pernah ditemukan manusia. Temuan ini dipandang sangat istimewa sepanjang pengamatan bintang selama lebih dari 60 tahun terakhir.

Bintang raksasa kuning dengan ukuran 1300 kali lebih besar dari matahari ini melengkapi jajaran bintang raksasa lain yang sebelumnya sudah ada, misalnya Rho Cassiopeiae, bintang raksasa yang cukup populer.

Bintang kuning raksasa merupakan salah satu bintang terbesar, paling terang, tidak stabil, dan cepat berubah. Mengingat ketidakstabilan itu, bintang kuning ini mengusir materi keluar, membentuk atmosfer yang luas di sekitar bintang.

Proses Penemuan Bintang, 1300 Kali Lebih Besar Dari Matahari

Untuk dapat melihat bintang kuning raksasa ini, para astronom menggunakan teknik interferometri yaitu menggabungkan kumpulan cahaya dari berbagai teleskop individu, yang

secara efektif menciptakan sebuah teleksop raksasa hingga 140 meter.  Kemudian para astronom menggunakan hasil dari teknik tersebut untuk melakukan pengamatan terhadap perilaku bintang pada 60 tahun terakhir.

Dengan menganalisis data kecerahan berbagai bintang dari pengamatan observatorium lain, para peneliti tersebut dapat mengonfirmasi objek yang menjadi sistem pendamping biner dari bintang kuning raksasa tersebut. Bintang pendamping ini mengorbit HR 5171 A setiap 1.300 hari. Suhu permukaan bintang pendamping diketahui lebih panas dari HR 5171 A. Sementara suhu permukaan HR 5171 A diperkirakan mencapai 5.000 derajat Celcius.

Bintang raksasa kuning atau Yellow Hypergiants HR 5171 A merupakan jenis bintang yang langka di alam semesta. Hanya sedikit bintang-bintang raksasa telah ditemukan di galaksi Bima Sakti . Bintang kelas ini adalah salah satu yang terbesar dan paling terang yang dikenal selama ini.

Karena ukuranya yang besar (1300 kali ukuran matahari) bintang ini, manusia yang berada di Bumi dapat secara jelas melihat bintang dengan mata telanjang, walaupu jarak bintang kuning raksasa tersebut hampir 12 ribu tahun cahaya dari bumi. HR 5171 A adalah bintang dengan ukuran 1300 kali diameter matahari, menjadikannya bintang kuning terbesar yang pernah ditemukan.

http://fisikazone.com/ditemukan-bintang-1300-kali-lebih-besar-dari-matahari/

Penemuan Terbaru yang Menggegerkan Teori Fisika Modern 05.56 Pindo Kurniawan

Belum lama berselang, tepatnya tanggal 5 Juni yang lalu, suatu beritabesar iptek muncul dari sebuah konperensi fisika “Neutrino 98″ yangberlangsung di Jepang. Neutrino, salah satu partikel dasar yang jauh lebihkecil daripada elektron, ternyata memiliki massa, demikian laporan darisuatu tim internasional yang tergabung dalam eksperimen.

Super-Kamiokande. Tim ahli-ahli fisika yang terdiri dari kurang lebih 120 orang dariberbagai negara termasuk AS, Jepang, Jerman, dan Polandia tersebutmelakukan penelitian terhadap data-data yang dikumpulkan selama setahun olehsebuah laboratorium penelitian neutrino bawah tanah di Jepang.Jika laporan ini terbukti benar dan dapat dikonfirmasi kembali oleh timlainnya maka akan membawa dampak yang sangat luas terhadap beberapateori fisika, terutama pembahasan mengenai interaksi partikel dasar, teoriasal mula daripada alam semesta ini serta problema kehilangan massa(missing mass problem) maupun teori neutrino matahari.Neutrino, atau neutron kecil, adalah suatu nama yang diberikan olehfisikawan dan pemenang hadiah Nobel terkenal dari Jerman: Wolfgang Pauli.Neutrino adalah partikel yang sangat menarik perhatian para fisikawankarena kemisteriusannya. Neutrino juga merupakan salah satu bangunandasar daripada alam semesta yang bersama-sama dengan elektron, muon, dantau, termasuk dalam suatu kelas partikel yang disebut lepton. Leptonbersama-sama dengan enam jenis partikel quark adalah pembentuk dasar semuabenda di alam semesta ini.Ditemukan secara eksperimental pada tahun 1956 (dalam bentuk antipartikel) oleh Fred Reines (pemenang Nobel fisika tahun 1995) dan ClydeCowan, neutrino terdiri dari 3 rasa (flavor), yakni: neutrino elektron,neutrino mu dan neutrino tau. Neutrino tidak memiliki muatan listrik danselama ini dianggap tidak memiliki berat, namun neutrino memiliki

antipartikel yang disebut antineutrino. Partikel ini memiliki keunikan karenasangat enggan untuk berinteraksi. Sebagai akibatnya, neutrino denganmudah dapat melewati apapun, termasuk bumi kita ini, dan amat sulit untukdideteksi.Diperkirakan neutrino dalam jumlah banyak terlepas dari hasil reaksiinti pada matahari kita dan karenanya diharapkan dapat dideteksi padalaboratorium di bumi. Untuk mengurangi pengaruh distorsi dari sinarkosmis, detektor neutrino perlu ditaruh di bawah tanah. Dengan mempergunakantangki air sebanyak 50 ribu ton dan dilengkapi dengan tabung foto(photomultiplier tube) sebanyak 13 ribu buah, tim Kamiokande ini menemukanbahwa neutrino dapat berosilasi atau berganti rasa. Karena bisaberosilasi maka disimpulkan bahwa neutrino sebenarnya memiliki massa.Penemuan ini sangat kontroversial karena teori fisika yang selama inikerap dipandang sebagai teori dasar interaksi partikel, yakni disebutteori model standard, meramalkan bahwa neutrino sama sekali tidakbermassa. Jika penemuan neutrino bermassa terbukti benar maka boleh jadi akanmembuat teori model standard tersebut harus dikoreksi.Penemuan neutrino bermassa juga mengusik bidang fisika lainnya yaknikosmologi. Penemuan ini diduga dapat menyelesaikan problem kehilanganmassa pada alam semesta kita ini (missing mass problem). Telah sejak lamapara ahli fisika selalu dihantui dengan pertanyaan: Mengapa terdapatperbedaan teori dan pengamatan massa alam semesta? Jika berat daripadabintang-bintang, planet-planet, beserta benda-benda alam lainnyadijumlahkan semua maka hasilnya ternyata tetap lebih ringan daripada beratkeseluruhan alam semesta.Para ahli fisika menganggap bahwa terdapat massa yang hilang atau tidakkelihatan. Selama ini para ahli tersebut berteori bahwa ada partikelunik yang menyebabkan selisih massa pada alam semesta. Namun teorisemacam ini memiliki kelemahan karena partikel unik yang diteorikan tersebutbelum pernah berhasil ditemukan.Dari hasil penemuan tim Kamiokande ini dapat disimpulkan bahwa ternyatapartikel unik tersebut tidak lain daripada neutrino yang bermassa.Menurut teori dentuman besar (Big Bang) alam semesta kita ini bermuladari suatu titik panas luar biasa yang meledak dan terus berekspansihingga saat ini. Fisikawan Arno Penzias dan Robert Wilson (keduanyakemudian memenangkan hadiah Nobel fisika tahun 1978) pada tahun 1965menemukan sisa-sisa gelombang mikro peninggalan dentuman besar yang sekarangtelah mendingin hingga suhu sekitar 3 Kelvin. Namun salah satu hal yangmasih diperdebatkan adalah masalah ekspansi alam semesta itu sendiri.Apakah hal ini akan terus menerus terjadi tanpa akhir? Penemuan neutrinobermassa diharapkan akan bisa menjawab pertanyaan yang sulit ini.Bayangkan suatu neutrino yang sama sekali tidak bermassa, seperti yangdiperkirakan selama ini. Gaya gravitasi tentu tidak akan berpengaruhsama sekali pada partikel yang tidak memiliki berat. Namun apa yangterjadi jika neutrino ternyata memiliki berat? Dalam jumlah yang amat sangatbanyak neutrino-neutrino ini tentu akan bisa mempengaruhi ekspansi alam

semesta. Tampaknya ada kemungkinan ekspansi alam semesta suatu saatakan terhenti dan terjadi kontraksi atau penciutan kembali jika ternyataneutrino memiliki massa.Terakhir masih ada satu lagi problem fisika yang akan diusik oleh hasilpenemuan ini yaitu problem neutrino matahari, dimana terjadi selisihjumlah perhitungan dan pengamatan neutrino yang dihasilkan oleh mataharikita.Untuk keabsahan penemuan ini tim internasional dari eksperimen superKamiokande dalam laporannya juga mengajak tim-tim saintis lainnya untukmengkonfirmasi penemuan mereka. Namun menurut pengalaman di masa lalu,laporan osilasi neutrino dan neutrino bermassa selalu kontroversi danjarang bisa dikonfirmasi kembali.Untuk sementara ini para ahli harus sabar menunggu karena eksperimensemacam ini hanya bisa dilakukan oleh segelintir eksperimen saja diseluruh dunia. Yang pasti jika hasil penemuan ini memang nantinya terbuktibenar maka jelas dampaknya akan sangat terasa pada beberapa teori fisikamodern. http://www.forumsains.com/fisika/penemuan-terbaru-yang-menggegerkan-teori-fisika-modern/