arsitektur vernacular kalimantan timur

Slide 1

Arsitektur Vernacular Kalimantan TimurRumah Lamin (Rumah Panjang)

Kelompok 9 :Alifah Laily K125060507111025Irfina Safitri 125060501111017Oni Wibisono 125060500111015Rizca Viollita125060501111022

KonsepRumah Adat Kalimantan Timur - Rumah Lamin - rumah panjang . Merupakan rumah panjang yang saling sambung menyambung. Hal ini terjadi karena suku dayak di kalimantan timur sangat kuat kekerabatannya sehingga rumah yang dibangun adalah rumah secara kelompok juga. Dalam rumah tersebut kurang lebih dihuni oleh 12 kepala keluarga atau setara dengan sekitar 50-100 orang dalam sebuah rumah lamin.

Rumah Lamin ( Rumah Panjang ) Kalimantan Timur

Bentuk dan tampilan bangunanCiri dari Rumah Lamin :1.Berbentuk panggung dengan ketinggian kolong hingga 3 meter 2. L=15-25 m, P=200-300 m4. Denahnya berbentuk segi panjang dengan atap pelana5. Bagian gevel diberi teritis dengan kemiringan curam6. Tiang-tiang rumah terdiri dari dua bagian, bagian pertama menyangga rumah dari bawah sampai atap, bagian kedua merupakan tiang kecil yang mendukung balok-balok lantai panggung7. Tiang-tiang pada bangunan ini berbentuk seperti tabung8. Terdapat beberapa pintu masuk yang dihubungkan oleh beberapa tangga 9. Pintu masuk rumah berada pada sisi yang memanjang10. Ruang dalam rumah lamin terbagi menjadi dua bagian :-Sisi depan merupakan ruangan terbuka untuk menerima tamu, upacara adat dan tempat berkumpul keluarga-Bagian belakang terbagi menjadi kamar-kamar luas, di mana satu kamar dapat dihuni oleh 5 keluarga11. Pintu masuk rumah Lamin dihubungkan dengan beberapa tangga sebagai jalan masuk ke dalam rumah. 12. Pada halaman depan rumah Lamin terdapat patung-patung yg dibuat dari kayu.


Cara pandang secara aspek kosmologi, dan kepercayaanMasayarat dayak percaya bahwa ukiran dan patung berfungsi untuk mengusir roh-roh jahat mengingat kepercayaan suku Dayak yang masih percaya dengan kekuatan-kekuatan gaib atau animisme.

1. Pada Rumah Lamin biasanya pada atapterdapatpatung ukiranyang berbentuk naga dan burung elang yang mengandung arti kesaktian dan kewajiban masayarakat Dayak.2. Pada bagian dinding yang paling menonjol adalah dari segi warna. Rumah ini dominan dengan warna kuning, putih dan hitam yang berbentuk salur pakis dan mata yang mengandung makna suku Dayak mampu mengetahui niat buruk orang lain yang akan mencelakakan suku Dayak dan melambangkan persaudaraan suku Dayak. 3. Pada bagian kaki yang berbentuk ukiran kerangka manusia,binatang,wanita memakai kain, serta bentuk semi-abstrak yang melambangkan persaudaraan suku Dayak desa Pampang. 4. Pada tiang utama maupun tiang pendukung rumah adat lamin yang berada di bagian kolong terkadang diukir dengan bentuk patung-patung karena mereka percaya bentuk-entuk ini dapat mengusir gangguan roh jahat.


Aspek geografis, iklim, aspek perlindungan dari satwa Letak geografis provinsi Kalimantan timur yaitu 022720 Lintang Selatan -042455 Lintang Utara dan 1134900 - 11957 Bujur Timur. Batas wilayah provinsi yang menjadi pintu gerbang utama pembangunan Indonesia di bagian timur ini adalah : Utara : Negara bagian sabah (Malaysia Timur). Timur : Selat Makasar, laut Sulawesi dan selat Sulawesi. Selatan : Kalimantan Selatan. Barat : Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Negara bagian Serawak (Malaysia timur).Karakteristik iklim provinsi Kalimantan timur termasuk iklim tropika humida dengan curah hujan berkisar antara 1500-4500 milimeter per tahun. Temperatur udara rata-rata 26 derajat celcius dengan perbedaan temperatur Siang dan malam antara 5- 7 derajat celcius. Kelembaban udara relative tinggi dengan rata-rata berkisar antara 83,30-91,80 persen dengan kecepatan angin ratarata 2-5 knot per jam. Kondisi ini menunjukan bahwa hujan di Kalimantan timur masih cukup besar walau pun pada musim kemarau .Kalimantan memiliki keanekaragaman jenis satwa yang tergolong tinggi,yaitu : 222 spesies mamalia (44 spesies endemik)13 spesies primata 420 spesies burung 166 spesies ular100 spesies amphibi, 394 spesies ikan Sehingga struktur rumah adat Lamin yang dibuat panggung dengan ketinggian rata-rata 3 meter dari permukaan tanah adalah untuk perlindungan terhadap gangguan binatang juga untuk meminimalisir masuknya air ke dalam rumah pada saat hujan tiba .


Bahan bangunan yang digunakanBahan utama bangunan rumah adat Lamin adalah kayu ulin atau disebut juga dengan kayu besi. Disebut kayu besi karena jenis kayu tersebut adalah kayu yang sangat kuat. Bahkan konon jika kayu ulin terkena air maka tingkat kekuatannya akan semakin keras. Selain bangunan, totem-totem yang ada di bagian depan Lamin juga terbuat dari bahan kayu ulin.


Ragam hias

Rumah lamin dihias dengan ornamentasi dan dekorasi yang memilik makna filosofis khas adat dayak. Ornamentasi yang khusus dari rumah lamin milik bangsawan adalah hiasan atap yang memiliki dimensi sampai 4 meter dan terletak di bubungan. Warna-wara yang digunakan untuk rumah lamin juga memiliki makna tersendiri, warna kuning melambangkan kewibawaan, warna merah melambangkan keberanian, warna biru melambangkan loyalitas dan warna putih melambangkan kebersihan jiwa. Pada halaman depan juga terdapat tonggak-tonggak kayu yang diukir berbentuk patung. Tiang patung kayu yang terbesar dan tertinggi berada di tengah-tengah, bernama sambang lawing yang dipergunakan untuk mengikat binatang korban yang digunakan dalam upacara adat.


Teknologi konstruksi bangunan


- Tiang rumah panjang terbuat dari kayu belian dengan ukuran 1515 cm.- Tinggi tiang 2m, hubungan tiang dengan balok menggunakan system sambungan pasak dengan pen- Lantai bagian luar terdiri dari bamboo yang diikat tali rotan. Lantai bagian dalam menggunakan papan kayu.- Kolomnya biasanya merupakan balok menerus dari tiang pondasi sampai atap.- Hubungan balok dan kolom menggunakan system pasak dan pen- Tangga utama biasanya pada bagian samping.

Biasanya sirap/sengkayujendelaDinding kayuKolom kayuBiasanya tempat untuk berkumpul keluarga atau acara adat

Tata Ruang

Rumah Lamin terbagi atas tiga ruangan yaitu ruangan dapur, ruangan tidur, dan ruang tamu.-Ruang tidur terletak berderet dan umumnya dimiliki oleh masing-masing keluarga yang tinggal di dalam rumah tersebut.-Ruang tamu umumnya digunakan untuk menerima tamu dan juga untuk pertemuan adat.-Di sisi luar rumah Lamin, ada sebuah tangga yang digunakan untuk masuk ke dalam.-Di bagian bawah rumah Lamin biasanya digunakan untuk memelihara ternak.-Di bagian dalam rumah lamin terdapat beberapa alat yang biasa digunakan dalam melakukan upacara adat tertentu. --Di bagian dalam Lamin terdapat beberapa tengkorak kepala kerbau yang bertuliskan tanggal waktu yang mungkin merupakan tanggal seseorang meninggal dalam upacara tradisional suku dayak atau upacara Kuangkai yang menyertakan penyembelihan kerbau.


Dimensi1. Rumah Lamin berbentuk persegi panjang dan memiliki atap yang berbentuk pelana. 2. Ketinggian dari rumah panjang tersebut mulai dari 3m dan bisa mencapai 8m.3. Rumah Lamin memiliki lebar kurang lebih 15-25 meter dan panjang 200-300 meter.

Kemampuan bangunan terhadap gempa - Struktur rumah berbentuk panggung umumnya tahan terhadap guncangan gempa, tetapi bentuk panggung rumah lamin lebih ditujukan untuk menanggulangi serangan binatang buas, hal ini karena tiang kolom dari kayu menerus dari bawah tanah (pondasi) sampai atap (tidak berumpak), sehingga goncangan gempa akan tetap terasa kuat di dalam rumah. - Sistem ikatan pada sambungan memungkinkan rumah elastis dan tidak mudah rubuh oleh gempa.


arsitektur vernacular kalimantan timur

Documents