array

45
Array BY HARIFUDDIN

Upload: tekli

Post on 12-Jan-2016

61 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Array. BY. HARIFUDDIN. Pendahuluan. Array adalah sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe yang sama Setiap data menempati lokasi atau alamat yang berbeda dan disebut elemen array Indeks array selalu dimulai 0 bukan 1 Deklarasi: - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Array

Array

BY

HARIFUDDIN

Page 2: Array

Pendahuluan

Array adalah sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe yang sama

Setiap data menempati lokasi atau alamat yang berbeda dan disebut elemen array

Indeks array selalu dimulai 0 bukan 1Deklarasi:Tipe_data nama_array[jumlah_elemen];

Page 3: Array

Mengisi Nilai ke Elemen Array

Mengisikan nilai ke elemen-elemen array bisa dilakukan secara langsung tapi hal ini tidak efisienContoh:

A[0]=10A[1]=20…..dst

Cara yang umum digunakan untuk mengisi niai elemen array ialah dengan pengulangan (Looping).Contoh: for(int C=0; C<25; C++){

cout<<“A[“<<C<<“]= “; cin>>A[C];}

Page 4: Array

Contoh Program

//Program Aplikasi Mengisi Nilai Ke elemen Array

#include<iostream>using namespace std;main(){

/*Mendeklarasikan array A dengan 5 buah elemen bertipe integer*/

int A[5];/*Mendeklarasikan array A dengan 5 buah elemen bertipe integer*/

for(int C=0; C<5; C++){cout<<"A["<<C<<"]=";cin>>A[C];

}return 0;}

Page 5: Array

Hasil Kompilasi

Page 6: Array

Menampilkan Nilai Array

Konsepnya sama dengan mengisi nilai ke elemen array yaitu dengan menggunakan pengulangan

Page 7: Array

// Program Aplikasi Menampilkan Nilai Array#include <iostream>using namespace std;main() {

// Mendeklarasikan array A dengan 5 buah elemen bertipe int int A[5]; // Mengisikan nilai ke dalam elemen array cout<<"Masukkan nilai yang diinginkan"<<endl; for (int C=0; C<5; C++) { cout<<"A["<<C<<"] = "; cin>>A[C]; } cout<<'\n'; // Menampilkan nilai yang terdapat dalam elemen array cout<<"Menampilkan nilai yang telah dimasukkan"<<endl; for (int J=0; J<5; J++) { cout<<"Nilai yang terdapat pada elemen ke-"; cout<<J+1<<" : "<<A[J]<<endl; }

return 0;}

Contoh Program

Page 8: Array

Hasil Kompilasi

Page 9: Array

Melakukan Inisialisasi Array

Saat mendeklarasikan sebuah array dapat dilakukan inisialisasi nilai terhadap elemen-elemen array

Hal tersebut dimaksudkan untuk mengisikan nilai default pada elemen array sehingga jika elemen yang bersangkutan tidak diisi dengan nilai baru maka nilai yang digunakan adalah nilai yang telah ada.Deklarasi: tipe_data nama_array[N]={nilai1,..,nilaiN};

Page 10: Array

// Mudah & Cepat Menjadi MASTER C++

#include <iostream>using namespace std;main() { // Mendeklarasikan array dan langsung menginisialisasi nilainya int A[5] = { 10, 20, 30, 40, 50 }; // Menampilkan nilai yang terdapat pada elemen array cout<<"Sebelum dilakukan perubahan nilai"<<endl; cout<<"A[0] = "<<A[0]<<endl; cout<<"A[1] = "<<A[1]<<endl; cout<<"A[2] = "<<A[2]<<endl; cout<<"A[3] = "<<A[3]<<endl; cout<<"A[4] = "<<A[4]<<endl; // Mengubah elemen ke-1 dan ke-2 A[0] = 12; A[1] = 25; // Menampilkan kembali nilai yang terdapat pada elemen array cout<<"Setelah dilakukan perubahan nilai"<<endl; cout<<"A[0] = "<<A[0]<<endl; cout<<"A[1] = "<<A[1]<<endl; cout<<"A[2] = "<<A[2]<<endl; cout<<"A[3] = "<<A[3]<<endl; cout<<"A[4] = "<<A[4]<<endl; return 0;}

Contoh Program

Page 11: Array

Hasil Kompilasi

Page 12: Array

Salah satu permasalahan saat menggunakan array ialah tuntutan untuk melakukan pencarian elemen arrayMisalnya: Pencarian nama Sri Wahyuningsih, mahasiswa perguruan tinggi UNM

Melakukan Pencarian Pada Elemen Array

Page 13: Array

Contoh Program

//Program Aplikasi Pencarian data pada elemen array

#include <iostream>using namespace std;

main() { /* Mendeklarasikan array dengan melakukan inisialisasi nilai ke dalamnya*/ int A[10] = { 12, 24, 13, 25, 10, 13, 21, 20, 15, 18 }; int BIL; // Variabel untuk menampung nilai yang akan dicari /* Menampilkan nilai yang terdapat pada elemen-elemen array di atas*/ for (int C=0, C<10; C++) { cout<<A[C]<<endl; } cout<<endl; // Memasukkan nilai yang akan dicari cout<<"Masukkan nilai yang akan dicari : "; cin>>BIL; // Melakukan pencarian data for (int J=0; J<10; J++) { if (A[J] == BIL) { cout<<"Nilai yang dicari terdapat pada indeks ke-"<<J; break; } }

return 0;}

Page 14: Array

Hasil Kompilasi

Page 15: Array

Mengurutkan Elemen Array

Elemen array dapat diurutkan dengan beberapa metode, di antaranya;1. Metode Gelembung (Bubble Sort)2. Metode Maksimum-Minimum (maximum-

minimum sort) Kegunaan suatu pengurutan data ialah

mempermudah dan mempercepat proses pencarian data

Page 16: Array

Pengurutan Data Dengan Metode Gelembung//Program aplikasi urut data menggunakan metode gelembung#include <iostream>

using namespace std;main() { /* Mendeklarasikan array dengan 8 buah elemen yang bertipe int*/ int A[8]; int j, k, C, m; cout<<"Masukkan nilai pada elemen array :"<<endl; for (C=0; C<8; C++) { cout<<"A["<<C<<" ] = "; cin>>A[C]; }

// Menampilkan nilai sebelum diurutkan cout<<"\nNilai elemen array sebelum diurutkan :"<<endl; for (C=0; C<8; C++) { cout<<"A["<<C<<"] = "<<A[C]<<endl; }

// Melakukan pengurutan elemen array dengan metode gelembung for (j=0; j<7; j++) { for (k=8; k>0; k--) { if (A[k] < A[k-1]) {

m = A[k]; A[k] = A[k-1]; A[k-1] = m;

} } } // Menampilkan nilai setelah diurutkan cout<<"\nNilai elemen array setelah diurutkan :"<<endl; for (C=0; C<8; C++) { cout<<"A["<<C<<"] = "<<A[C]<<endl; } return 0;}

Page 17: Array

Hasil Kompilasi

Page 18: Array

//Program aplikasi mengurutkan data menggunakan metode maksimum-minimum#include <iostream>using namespace std;main() { /* Mendeklarasikan array dengan 7 buah elemen yang bertipe int*/ int A[7]; int j, k, C, m;

// Memasukkan nilai array cout<<"Masukkan nilai pada elemen array :"<<endl; for (C=0; C<7; C++) { cout<<"A["<<C<<" ] = "; cin>>A[C]; }

// Menampilkan nilai sebelum diurutkan cout<<"\nNilai elemen array sebelum diurutkan :"<<endl; for (C=0; C<7; C++) { cout<<"A["<<C<<"] = "<<A[C]<<endl; } /* Melakukan pengurutan elemen array dengan metode maksimum-minimum*/ int jmaks, U=6; for (j=0; j<6; j++) { jmaks = 0; for (k=1; k<=U; k++) { if (A[k] > A[jmaks]) { jmaks = k; } } m = A[U]; A[U] = A[jmaks]; A[jmaks] = m; U--; }

// Menampilkan nilai setelah diurutkan cout<<"\nNilai elemen array setelah diurutkan :"<<endl; for (C=0; C<7; C++) { cout<<"A["<<C<<"] = "<<A[C]<<endl; } return 0;}

Pengurutan Data Dengan Metode Maksimum-Minimum

Page 19: Array

Hasil Kompilasi

Page 20: Array

Array yang Bersifat Konstan

Nilai dalam elemen array dapat dibuat tetap, yaitu dengan mendefinisikannya sebagai konstanta

Kata kunci yang digunakan ialah const di depan nama array yang didefinisikan.

Page 21: Array

Contoh Program

//Program Aplikasi Array yang Bersifat Konstan#include <iostream>using namespace std;

main() {

// Mendeklarasikan array yang bersifat konstan const int A[5] = { 10, 20, 30, 40, 50 };

// Menampilkan nilai yang terdapat pada array A for (int C=0; C<5; C++) { cout<<"A["<<C<<"] = "<<A[C]<<endl; }

return 0;}

Page 22: Array

Hasil Kompilasi

Page 23: Array

Array Sebagai Tipe Data Bentukan

Fungsinya untuk memberikan nama lain dari array yang dideklarasikan

Kata kunci yang digunakan ialah typedefDeklarasi:typedef tipe_data nama_array[jumlah_elemen];

Page 24: Array

//Program aplikasi array sebagai tipe data bentukan#include <iostream>using namespace std;

main() { // Mendeklarasikan tipe data berbentuk array dengan nama LARIK typedef int LARIK[5]; // Menggunakan tipe data LARIK untuk mendeklarasikan variabel A LARIK A; int C; // Variabel bantu untuk melakukan pengulangan // Mengisikan nilai elemen ke dalam variabel A for (C=0; C<5; C++) { A[C] = (C+1) * 100; } // Menampilkan nilai elemen yang terdapat pada variabel A for (C=0; C<5; C++) { cout<<"A["<<C<<"] = "<<A[C]<<endl; } return 0;}

Contoh Program

Page 25: Array

Hasil Kompilasi

Page 26: Array

Array dari Karakter

Kumpulan karakter disebut dengan string (teks)Deklarasi:

char nama_array[jumlah_elemen];Contoh:

char Teks[5]={‘B’, ’u’, ’d’, ’i’, ’\0’}; Karakter ‘\0’ disebut dengan karakter null,

yaitu karakter yang digunakan sebagai terminator dari sebuah string.

Page 27: Array

//Program aplikasi array sebagai tipe data bentukan#include <iostream>

using namespace std;main() { // Mendeklarasikan array A dari tipe karakter char A[5] = { 'B','U','D','I','\0' };

// Mendeklarasikan B sebagai string char B[5] = "BUDI";

// Menampilkan nilai dari elemen array A for (int C=0; C<5; C++) { cout<<A[C]; } cout<<endl; // Menampilkan nilai dari variabel B cout<<B; cout<<"\n\n"; // Menampilkan ukuran dari A dan B cout<<"Ukuran A : "<<sizeof(A)<<endl; cout<<"Ukuran B : "<<sizeof(B); return 0;}

Contoh Program

Page 28: Array

Hasil Kompilasi

Page 29: Array

Array dari Struktur dan Struktur dari Array

Array dari struktur berarti mendeklarasikan sebuah array di mana nilai dari setiap elemennya bertipe struktur

Struktur dari array berarti mendeklarasikan sebuah struktur di mana anggota dari struktur tersebut bertipe array.

Page 30: Array

//Program aplikasi array dari struktur#include <iostream>using namespace std;main() { int C; // Mendeklarasikan variabel C sebagai indeks pengulangan // Mendefinisikan tipe data bertipe struktur typedef struct SISWA { long NIM; char Nama[25]; char Kota[30]; }; // Mendeklarasikan array A dengan tipe SISWA dan jumlah elemennya tiga SISWA A[3]; // Mengisikan nilai pada elemen array for (C=0; C<3; C++) { cout<<"NIM : "; cin>>A[C].NIM; cout<<"Nama : "; cin>>A[C].Nama; cout<<"Kota : "; cin>>A[C].Kota; cout<<'\n'; } // Menampilkan nilai yang telah dimasukkan ke dalam elemen array for (C=0; C<3; C++) { cout<<A[C].NIM<<endl; cout<<A[C].Nama<<endl; cout<<A[C].Kota<<endl; cout<<'\n'; } return 0;}

Contoh Program Array dari Struktur

Page 31: Array

Hasil Kompilasi

Page 32: Array

Contoh Program Struktur dari Array#include <iostream>using namespace std;main() {

// Mendeklarasikan struktur yang data anggotanya bertipe array struct STRUKTUR { int A[3]; int B[3]; };

// Mendeklarasikan variabel X yang bertipe STRUKTUR STRUKTUR X; int C;

// Memasukkan nilai ke dalam variabel X for (C=0; C<3; C++) { X.A[C] = C+1; X.B[C] = (C+1) * 100; }

// Menampilkan nilai yang telah dimasukkan ke dalam variabel X for (C=0; C<3; C++) { cout<<"X.A["<<C<<"] = "<<X.A[C]<<endl; cout<<"X.B["<<C<<"] = "<<X.B[C]<<endl; cout<<'\n'; } return 0;}

Page 33: Array

Hasil Kompilasi

Page 34: Array

Array dari Pointer dan Pointer dari Array

Elemen array dapat berbentuk pointer dan pointer dapat menunjuk ke tipe array

Membuat array dari pointer berarti mendeklarasikan pointer sebanyak jumlah elemen array yang ditentukanContoh Array dari Pointer

int *P[5]; //5 buah alamat memori yang ditunjuk oleh pointer P

Contoh Pointer ke Arrayint A[5]; // Array dgn 5 buah elemen bertipe int.int *P=A; //Mendeklarasikan pointer P untuk

menunjuk array A

Page 35: Array

//Program apllikasi array dari pointer#include <iostream>using namespace std;

main() { // Mendeklarasikan array dari pointer int *P[5]; for (int C=0; C<5; C++) { P[C] = new int; cout<<P[C]<<endl; delete P; } return 0;}

Contoh Program Array dari Pointer

Page 36: Array

Hasil Kompilasi

Page 37: Array

//Program aplikasi pointer ke array#include <iostream>

using namespace std;main() {

int A[5]; int *P = A;

cout<<"Nilai &A[0] = "<<&A[0]<<endl; cout<<"Nilai P = "<<P; return 0;}

Contoh Program Pointer ke Array

Page 38: Array

Hasil Kompilasi

Page 39: Array

Array Dua Dimensi

Array yang mempunyai dua buah subskrip, yaitu baris dan kolomDeklarasi:tipe_data nama_array[jum.elemen_baris][jum.elemen_kolom];

Page 40: Array

//Program aplikasi array dua dimensi#include <iostream>using namespace std;main() { typedef int MATRIK [3][2];

// Mendeklarasikan array A sebagai array dua dimensi MATRIK A, B, C; int j, k; // Mengisikan nilai ke dalam elemen-elemen array A for (j=0; j<3; j++) { for (k=0; k<2; k++) { cout<<"A["<<j<<"]["<<k<<"] = "; cin>>A[j][k]; } } cout<<endl;

// Mengisikan nilai ke dalam elemen-elemen array B for (j=0; j<3; j++) { for (k=0; k<2; k++) { cout<<"B["<<j<<"]["<<k<<"] = "; cin>>B[j][k]; } } cout<<endl; /* Melakukan penjumlahan A dan B dan menyimpan hasilnya ke dalam array C*/ for (j=0; j<3; j++) { for (k=0; k<2; k++) { C[j][k] = A[j][k] + B[j][k]; } } // Menampilkan hasil penjumlahan for (j=0; j<3; j++) { for (k=0; k<2; k++) { cout<<"C["<<j<<"]["<<k<<"] = "<<C[j][k]<<endl; } } return 0;}

Contoh Program

Page 41: Array

Hasil Kompilasi

Page 42: Array

Array Tiga Dimensi

Array yang mempunyai tiga buah subskrip, yaitu baris dan kolomDeklarasi:tipe_data nama_array[jum.elemen_baris][jum.elemen_kolom];

Inisialisasi pada ArrayContoh:int A[3][3]={ {1,2,3},{4,5,6},{7,8,9} }

Page 43: Array

//Program aplilkasi array tiga dimensi#include <iostream>

using namespace std;main() {

/* Melakukan inisialisasi nilai ke dalam elemen-elemen array dua dimensi*/ int A[3][3] = { {1,2,3}, {4,5,6}, {7,8,9} }; // Mendeklarasikan variabel untuk indeks pengulangan int j, k; // Menampilkan nilai yang tersimpan dalam elemen array for (j=0; j<3; j++) { for (k=0; k<3; k++) { cout<<"A["<<j<<"]["<<k<<"] = "<<A[j][k]<<endl; } cout<<endl; } return 0;}

Contoh Program

Page 44: Array

Hasil Kompilasi

Page 45: Array

Terima

Kasih