arahan penataanpedagang kaki lima(pkl)...

58
ARAHAN PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) PADA KORIDOR PASAR BESAR KOTA MALANG OLEH : AKHMAD RADITYA M.F PREVIEW SIDANG AKHIR JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2015 DOSEN PEMBIMBING : DIAN RAHMAWATI ST. MT. OLEH : AKHMAD RADITYA M.F NRP : 3611100002

Upload: others

Post on 15-Jul-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

ARAHAN PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL)PADA KORIDOR PASAR BESAR KOTA MALANG

OLEH : AKHMAD RADITYA M.F

PREVIEW SIDANG AKHIR

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

2015

DOSEN PEMBIMBING : DIAN RAHMAWATI ST. MT.

OLEH : AKHMAD RADITYA M.FNRP : 3611100002

Page 2: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

KotaMalang Magnet

urbanisasidari Desa ke

KotaSektor formal

yang tidakcukup

menampungarus urbanisasi

INTRO SEKTOR INFORMAL

Tumbuhsuburnya sektorinformal kota

Sektor formalyang tidak

cukupmenampung

arus urbanisasiAdanyapedagang kaki

lima di KotaMalang

Page 3: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

LATAR BELAKANG

PKL dalam kegiatan berdagangmengunakan fasilitas umum sebagai

lokasi berjualan

PKL menggangu pengguna jalan dan pejalankaki terlebih lagi menimbulkan kemacetan

PKL dalam kegiatan berdagangmengunakan fasilitas umum sebagai

lokasi berjualan

PKL menggangu pengguna jalan dan pejalankaki terlebih lagi menimbulkan kemacetan

Terjadi kesemrawutan yang diakibatkan bercampuraduknya kegiatan pedagang dalam satu lokasiserta tidak tertatanya dagangan PKl sehingga

menyebabkan kesan kumuh

Belum adanya upaya dari pemerintahKota Malang untuk menata Kegiatan PKL

di lokasi tersebut

Page 4: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

RUMUSAN MASALAHfactor-faktor apa saja yang berpengaruh dalam penataan kegiatan

pedagang kaki lima (PKL) pada koridor jalan pasar besar KotaMalang ?

TUJUANMerumuskan arahan penataan kegiatan Pedagang kaki Lima (PKL)

pada Koridor Jalan Pasar Besar Kota Malang.?

SASARAN1. Mengidentifikasi karakteristik pedagang kaki lima koridor Jalan Pasar Besar Malang.2. Menganalisa factor-faktor yang berpengaruh dalam pentaan kegiatan pedagang kakilima jalan pasar besar kota malang.3. Merumuskan arahan penataan pedagang kaki lima pada jalan pasar besar kota malang.

Merumuskan arahan penataan kegiatan Pedagang kaki Lima (PKL)pada Koridor Jalan Pasar Besar Kota Malang.?

Page 5: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

WILAYAH PENELITIANKOTA MALANG KEC. KLOJEN

KAWASAN PASAR BESAR

KORIDOR JALAN PASAR BESAR

Page 6: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKAKaraktersitik PKLRustianingsih(2004),1. Fungsi Kegiatan2. Tingkat pendidikan3. Jenis Dagangan4. Lamanya Berprofesi5. Tingkat Pendapatan6. Kebutuhan Ruang7. Model Yg diinginkan8. Interaksi

Pengertian Sctor InformalSoedarsono (1985),Sathuraman(1991) Dan Hidayat (1996)sector informal merupakakegiatan usaha kecil yangberkembang karenapertumbuhan kesempatankerja di sektor formal tidaksecepat laju pertumbuhanpencari kerja.

Pengertian PKLKuntro dalam Purnama (2003),Sari, dalam Rosita(2006) Dll.pedagang kaki lima yangmemiliki usaha kecil yangmelayani kebutuhanbarang/makanan/jasa tanpamemiliki keahlian khusus danmodal yang tinggi sertamenggunakan ruang publicsebagai lokasi berjualan.

Aspek Fisik Jenis Branag yang diperdagangkan Jenis BarangAlat Peraga Sarana berdagang yang digunakan

Aspek Ekonomi Latar Belakang Ekonomi Modal usaha Tingkat Pendapatan

Aspek Sosial Usia pedagang UsiaAsal Daerah Asal DaerahLatar Belakang Pendidikan Tingkat pendidikan

Aspek Kegiatan Kebutuhan Ruang Luas Lapak Status Lapak

Pedagang yang menetap dan berpindah-pindah

Jam Operasional Berdagang Sifat berdagang Fungsi Berdagang

Karaktersitik PKLRustianingsih(2004),1. Fungsi Kegiatan2. Tingkat pendidikan3. Jenis Dagangan4. Lamanya Berprofesi5. Tingkat Pendapatan6. Kebutuhan Ruang7. Model Yg diinginkan8. Interaksi

Pengertian Sctor InformalSoedarsono (1985),Sathuraman(1991) Dan Hidayat (1996)sector informal merupakakegiatan usaha kecil yangberkembang karenapertumbuhan kesempatankerja di sektor formal tidaksecepat laju pertumbuhanpencari kerja.

Pengertian PKLKuntro dalam Purnama (2003),Sari, dalam Rosita(2006) Dll.pedagang kaki lima yangmemiliki usaha kecil yangmelayani kebutuhanbarang/makanan/jasa tanpamemiliki keahlian khusus danmodal yang tinggi sertamenggunakan ruang publicsebagai lokasi berjualan.

Page 7: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

TINJAUAN PUSTAKA

Aspek Indikator Variabel

Aspek Psikologis Adanya Penertiban Suasana PsikologisAspek Hukum Sanksi Isentif dan disisentif

PERMASALAHAN danPENGELOLAAN PKL

KONSEP PENATAAN PKLBudiono dalam Fahri (2008)dan Sutrisno, Budi. Dkk 2007

STUDI KASUS(KOTA MALANG dan JAKARTA

SELATAN)

Aspek Hukum Sanksi Isentif dan disisentifAspek Lingkungan Kualitas Lingkungan Kebersihan Lokasi PKlAspek Ketertiban Tingkat Kemacetan Tingkat Kemacetan

Ssanksi terhadap yang melanggar Isentif dan DisisentifAspek Kebijakan Perijinan Perijinan

Aspek Sosial Penyuluhan/Sosialisasi Penyuluhan tentang sadar hukum Penyuluhan tentang waktu Berdagang

Komuniasi Intraksi antara Pemerintah dengan PKLPemberdayaan Jaminan Perlindungan

Pembinaan PKL Pengaturan Usaha Kerjasama antara PKL dan pemerintah

Page 8: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

METODE PENELITIAN

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan RASIONALISTIK dengan jenis

penelitian KUALITATIF bersifat EKSPLORATIF dengan model peneletian STUDI KASUS

POPULASI DANSAMPLING

TEKNIKPENGUMPULAN

DATAPOPULASI DAN

SAMPLING

PURPOSIVESAMPLINGPOPULASI

ANALISISSTAKEHOLDER

TEKNIKPENGUMPULAN

DATA

SURVEI PRIMER SURVEISEKUNDER

OBSERVASIWAWANCARA

SURVEI ISTANSISURVEI LITERATUR

Page 9: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

Sasaran Aspek Indikator Variabel Definisi Operasional

Mengidentifikasi KarakteristikPKL dan MentiplogikanBerdasarkan Jenis BarangDagangan

Aspek Fisik Menjual barang dengan hargayang murah

Jenis Barang Jenis komoditi barang yang diperdagnagkan oleh PKL(Makanan/Jasa/dll)

Alat peraga Sarana berdagang yangdigunakan

Media/alat/tempat yang digunakan berdagang olehPKL(Gerobak/Kios/Tikar/dll)

Aspek Ekonomi Latar Belakang Ekonomi Modal usaha Sumber keuangan/materi yang diperoleh PKL dalammenjalankkan kegiatan usahanya(Pribadi/Bantuan/dll)

Tingkat Pendapatan Banyakanya rupiah yang didapatkan dalam sebulanselama kegiatan berdagang berlangsung(dalam satuan rupiah/Rp)

Aspek Sosial Usia pedagang Usia Usia PKL dalam menjalankan kegiatan usahanya(dalam satuan angka)

METODE PENELITIAN

Asal Daerah Asal Daerah Latar belakang daerah asal PKL yang menjalankankegiatan usahanya di lokasi penelitian.(Nama Daerah/Kota/Kabupaten)

Aspek Kegiatan Kebutuhan Ruang Luas Lapak Ukuran ruang yang dibutuhkan untuk menampungbarang dagangan PKL dalam menjalankankegiatan berdagang.(dalam satuan Meter)

Status Lapak Status kepemilikan tempat berdagang (usaha) PKL(Milik sendiri/Sewa/dll)

Pedagang yang menetap danberpindah-pindah

Jam OperasionalBerdagang

Waktu kegiatan berdagang PKL(pagi/siang/sore/malam/dll)

Sifat berdagang Cara yang digunakan PKL unutuk menjual barangdagangan

Fungsi Berdagang Fungsi kegiatan berdagang PKL dalam menjalankankegiatan usahanya.

Aspek Psikologis Adanya Penertiban Suasana Psikologis Keadaan psikologis PKL selama berjualan di fasilitasumum.

(Tidak Tenang/Tenang/dll)

Page 10: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

Sasaran Aspek Indikator Variabel Definisi Operasional

Faktor-faktoryangberpengaruhdalampenataan PKL

AspekLingkungan

KualitasLingkungan

Kebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air

AspekKetertiban

TingkatKemacetan

Tingkat Kemacetan Dampak lalu lintas yang diakibatkan dari adanya PKL

Ssanksi Isentif dan Disisentif Penghargaan atau sanksi bagi pedagang yang tidak menaati peraturan yang telah ditetapkan

AspekKebijakan

Perijinan Perijinan Perizinan lokasi bagi PKL yang akan menjalankan kativitasnya di lokasi tersebut(dizinkan/tidak dizinkan)

Perizinan kegitan usaha bagi PKL yang akan menjalankan kativitasnya di lokasi tersebut(dizinkan/tidak dizinkan)

Jenis atau macam alat berdagang penjual yang dijinkan unutk berjualan

Kerjasama antara PKL dan pemerintah Bentuk program pemerintah bagi kegiatan PKL dalam menjalankan akktivitasnya

METODE PENELITIAN

Jenis atau macam alat berdagang penjual yang dijinkan unutk berjualan

Waktu kegiatan berdagang PKL yang diperbolehkan dan dilarang untuk berjualan(pagi/siang/sore/malam/dll)

Perizinan Luas Kawasan bagi PKL yang akan menjalankan kativitasnya di lokasi tersebut(dizinkan/tidak dizinkan dalam satuan meter)

Perizinan bagi PKL terkait jarak antara pedagang yang satu dnegan yang lain yang akanmenjalankan kativitasnya di lokasi tersebut(dizinkan/tidak dizinkan dalam satuan meter)

AspekSosial

Penyuluhan/Sosialisasi

Penyuluhan tentang sadar hukum Ada atau tidaknya penyuluhan mengenai sadar hukum(Hukum/dll)

Penyuluhan tentang waktu Berdagang Ada atau tidaknya penyuluhan mengenai waktu(Hukum/dll)

KomuniasiPemberdayaan

Intraksi antara Pemerintah dengan PKL Ada atau tidaknya interaksi antara PKL dan Pemerintah dalam menjalankan akktivitasnya(Hukum/dll)

Jaminan Perlindungan Bentuk perlindungan bagi kegiatan PKL dalam menjalankan akktivitasnya(Hukum/dll)

Pembinaan PKL Bentuk program pemerintah bagi kegiatan PKL dalam menjalankan akktivitasnya

Kerjasama antara PKL dan pemerintah Bentuk program pemerintah bagi kegiatan PKL dalam menjalankan akktivitasnya

Page 11: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

TRANSECT MAP danDESKRIPSI

KUANTITATIF

CONTENT ANALISIS

METODE ANALISISMengidentifikasi karakteristik pedagang kaki

lima koridor Jalan Pasar Besar Malang.

Menganalisa factor-faktor yang berpengaruhdalam penataan kegiatan pedagang kaki lima

jalan

Karakteristik PKL danPengelompokan berdasarkan

jenis dagangan

Survei Primerdengan wawancara

TRIANGULASI

Menganalisa factor-faktor yang berpengaruhdalam penataan kegiatan pedagang kaki lima

jalan

Merumuskan arahan penataan pedagang kakilima pada jalan pasar besar kota malang

HASIL TUJUAN

Faktor yang berpengaruhdalam penataan

Survei Primer denganwawancara

Arahan Penataan PKL Sasaran 1 dan 2 sertakebijakan dan teori dan

Surveiy Primer

Page 12: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

STAKEHOLDERS

Pemerintah Kepala Bidang Penertiban dan

Pengendalian PKL Dinas Pasar Kepala Bidang Tata Kota Bappeda

Kota Malang Kepala Seksi Trantib Satpol PP Kota

Malang Kepala Bidang Perdagangan Dinas

Perindustrian dan Perdagangan KotaMalang

METODE ANALISIS

Pemerintah Kepala Bidang Penertiban dan

Pengendalian PKL Dinas Pasar Kepala Bidang Tata Kota Bappeda

Kota Malang Kepala Seksi Trantib Satpol PP Kota

Malang Kepala Bidang Perdagangan Dinas

Perindustrian dan Perdagangan KotaMalang

Kelompok MasyarakatAkademisi Ahli Tata RuangTokoh MasyarakatPaguyuban PKL Pasar Besar

Page 13: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

GAMBARAN UMUM

Jasa7%

PNS3%

ABRI/TNI1%

Lainnya4%

Jumlah Penduduk BerdasarkanMata Pencahrian

KEPENDUDUKAN

PENGGUNAAN LAHANTRANSPORTASIPARKIRPEDESTRIANKONDISI PKL

Sebelah Utara : Jl. KH. Agus Salim dan Jl. KH. Achmad DahlanSebelah Timur : Jl. Gatot Subroto, Jl. Zainal Jakse dan Jl. Laksmana MartadinataSebelah Barat : Jl. SW. Pranoto, Jl. Sutan Sahir dan Jl. Ade Irma SuryaniSebelah Selatan : Jl. Wiro Margo

Pedagang

50%Swasta35%

Jasa7%

PNS3%

ABRI/TNI1%

Lainnya4%

Page 14: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

KARAKTERISTIK PKL

Identifikasi KarakteristikPedagang Kaki Lima PadaKoridor Jalan Pasar Besar

Kota Malang

Proses Tahapan 1 Variabel yang didapat berdasarkansintesa tinjauan pustaka tahapan 1:1. Jenis Barang Dagangan2. Jenis Sarana Berdagang3. Tingkat Pendidikan4. Tingkat Pendapatan5. Modal Usaha6. Status Lapak7. Luas Lapak8. Asal Daerah9. Jam Operasional10. Fungsi Berdagang11. Sifat Berdagang12. Suasana Psikologis

Variabel yang didapat berdasarkansintesa tinjauan pustaka tahapan 1:1. Jenis Barang Dagangan2. Jenis Sarana Berdagang3. Tingkat Pendidikan4. Tingkat Pendapatan5. Modal Usaha6. Status Lapak7. Luas Lapak8. Asal Daerah9. Jam Operasional10. Fungsi Berdagang11. Sifat Berdagang12. Suasana Psikologis

TRANSECT MAP –DESKRIPTIF STATISTIK

Page 15: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

KARAKTERISTIK PKL

Page 16: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

20%

34%

46%

Tingkat Pendidikan

SD

SMP

SMA

44%

18%

22%

16%

Jenis Sarana Berdagang

Gerobak

Gelaran

Meja

Sepeda Motor

KARAKTERISTIK PKL

29%

8%

32%

13%12% 6%

Jenis Barang DaganganMakanan danminumanBuah

Aksesoris

Pakaian

Mainan danbuku/posterJasa service

8%

92%

Status Lapak

Milik Sendiri

Sewa72%

28%

Modal Usaha

Pribadi

Pinjaman

14%

24%

32%

30%

Tingkat Pendapatan

<500.000

500.000-1000.000

1000.000-1.500.000

>1.500.000

Page 17: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

80%

20%

Suasana Psikologis

Tidak Tenang

Tenang

42%

58%

Asal Daerah

Kota Malang

Luar KotaMalang

83%

16% 1%

Luas Lapak

1-3 m2

4-6 m2

7-9 m2

KARAKTERISTIK PKL

89%

11%

Sifat Berdagang

Menetap

Berpindah 98%

2%

Fungsi Berdagang

PedagangEceran

PelayananJasa

3%13%

78%

3%1% 2%

Jam Operasional

Pagi-Siang

Pagi-Sore

Pagi-Malam

Siang-Sore

Siang-Malam

Sore-Malam

Page 18: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

PETA PERSEBARAN PKL

Page 19: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

PETA PERSEBARAN PKL

Page 20: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

KARAKTERISTIK PKLNo. Variabel Karekteristik I

(Makanan dan Minuman)Karakteristik II

(Buah)Karakteristik III

(Pakaian)Karakteristik IV

(Kebutuhan Tersier)

1. Jenis SaranaBerdagang

Pedagang kaki lima (PKL)makanan dan minumanmenggunakan gerobakdorong sebagai saranaberdagang dalammelakukan aktivitasberdagang.

Pedagang kaki lima (PKL) buahmenggunakan gerobak dorong dansepeda motor sebagai saranaberdagang dalam melakukanaktivitas berdagang.

Pedagang kaki lima (PKL) pakaianmenggunakan meja, gelaran dangantungan sebagai sarana berdagangdalam melakukan aktivitasberdagang

Pedagang kaki lima (PKL)kebutuhan tersiermenggunakan meja, gelarandan gerobak sebagai saranaberdagang dalam melakukanaktivitas berdagang.

2. Jenis pedagangmenurut sifat

Mayoritas merupakanpedagang yang menetappada sekitar depan PasarBesar (Mall Matahari).

Mayoritas merupakan pedagangyang menetap pada Koridor JalanPasar Besar Segmen Selatandengan menempati trotoar danbahu jalan pada sisi timur.

Mayoritas merupakan pedagangyang menetap pada Koridor JalanPasar Besar Segmen Selatan denganmenemptai trotoar dan dinding tokopada sisi timur jalan

Mayoritas merupakanpedagang yang menetap padaKoridor Jalan Pasar BesarSegmen Utara denganmenempati trotoar pada satusisi barat jalan.

Mayoritas merupakanpedagang yang menetappada sekitar depan PasarBesar (Mall Matahari).

Mayoritas merupakan pedagangyang menetap pada Koridor JalanPasar Besar Segmen Selatandengan menempati trotoar danbahu jalan pada sisi timur.

Mayoritas merupakan pedagangyang menetap pada Koridor JalanPasar Besar Segmen Selatan denganmenemptai trotoar dan dinding tokopada sisi timur jalan

Mayoritas merupakanpedagang yang menetap padaKoridor Jalan Pasar BesarSegmen Utara denganmenempati trotoar pada satusisi barat jalan.

3. Tingkat Pendapatan Pedagang kaki limamakanan dan minumanmemiliki profit atau tingkatpendapatan berkisar Rp.1.000.000 hingga Rp.1.500.000. tingkat pendapatini dipengaruhi dari jenisdan harga yang dijualnya.

Pedagang kaki lima buah memilikiprofit atau tingkat pendapatan >Rp. 1.500.000. tingkat pendapat inidipengaruhi dari jenis danhargayang dijualnya.

Pedagang kaki lima pakaianmemiliki profit atau tingkatpendapatan Rp. 500.000 hingga Rp.1.000.000. tingkat pendapat inidipengaruhi dari jenis dan hargayang dijualnya.

Pedagang kaki limakebutuhan tersier memilikiprofit atau tingkat pendapatanRp. 500.000 hingga Rp.1.000.000. tingkat pendapatini dipengaruhi dari jenis danharga yang dijualnya.

4. Luas Lapak Luas lapak pedagang kakilima makanan dan minumandalam melakukan aktivitasberdagang berkisar 3 m2 - 7m2

Luas lapak pedagang kaki limabuah dalam melakukan aktivitasberdagang berkisar 2 m2 - 4 m2

Luas lapak pedagang kaki limapakaian dalam melakukan aktivitasberdagang berkisar 1 m2 - 3 m2

Luas lapak pedagang kakilima makanan dan minumandalam melakukan aktivitasberdagang berkisar 1 m2 -2m2 -

5. Jam Operasional Mayoritas Pedagang kakilima makanan dan minumanberdagang pada sianghingga sore hari

Mayoritas Pedagang kaki limabuah berdagang pada pagi hinggasore hari

Mayoritas Pedagang kaki limapakaian berdagang pada pagi hinggasore hari

Mayoritas Pedagang kakilima kebutuhan tersierberdagang pada siang hinggasore hari

Page 21: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

PKL MAKANAN DAN MINUMAN

PKL BUAH

PKL PAKAIAN

PKL TERSIER

Page 22: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

Faktor-Faktor yangBerepengaruh dalam

Penataan Pedagang KakiLima pada Koridor JalanPasar Besar Kota Malang

Proses Tahapan 2

Variabel yang didapat berdasarkansintesa tinjauan pustaka

FAKTOR-FAKTOR PENATAAN

Variabel yang didapat berdasarkansintesa tinjauan pustaka

CONTENT ANALISIS

Page 23: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

FAKTOR-FAKTOR PENATAAN PKLHasil

Responden 1Kode

VariabelVariabel Penataan

PKlIndikasi

Berpengaruh(An)

Indikasi TidakBerpengaruh

(Bn)T.1 Kebersihan Lokasi

PKL3 -

T.2 Tingkat Kemacetan 5 -T.3 Isentif Dan Disentif 4 -T.4 Perijinan 2 -T.5 Penyuluhan Tentang

Sadar Hukum2 -

T.6 Penyuluhan WaktuBerdagang

3 -

KelompokStakeholder

Pemerintahan (Government)

AsalInstansi/Lembaga

Dinas Pasar Kota Malang

NamaNarasumber

Bambang Sugihartono, SE,. Msi

JabatanKepala Bidang Pengendalian danPenertiban Pedagang Kaki Lima (PKL)

Penyuluhan WaktuBerdagang

T.7 Interaksi Pemerintahdengan PKL

3 -

T.8 Jaminan Perlindungan 2 -

T.9 Pembinaan PKL 9 -T.10 Pengaturan Usaha 2 -T.11 Kerjasama antara

PKL denganPemerintah

3 -

Variabel TambahanT.12 Fasilitas Umum -

T.13 Modal Usaha -

Modus Variabel Penataan PKL 9(Pembinaan)

-

Minimun Iterasi 2 -Rata-Rata Iterasi -

Jumlah Variabel Penataan 13 -

Page 24: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

FAKTOR-FAKTOR PENATAAN PKLHasil

Responden 2Kode

VariabelVariabel Penataan

PKlIndikasi

Berpengaruh(An)

Indikasi TidakBerpengaruh

(Bn)T.1 Kebersihan Lokasi

PKL8 -

T.2 Tingkat Kemacetan 5 -T.3 Isentif dan Disentif 3 -T.4 Perijinan 4 -T.5 Penyuluhan Tentang

Sadar Hukum3 -

T.6 Penyuluhan WaktuBerdagang

5 -

KelompokStakeholder

Pemerintahan (Government)

AsalInstansi/Lembaga

Badan Perencanaan PembangunanDaerah Kota Malang

NamaNarasumber

Anis Januar, ST,. MT.

Jabatan Kepala Bidang Tata Kota

T.6 Penyuluhan WaktuBerdagang

5 -

T.7 Interaksi Pemerintahdengan PKL

3 -

T.8 JaminanPerlindungan

2 -

T.9 Pembinaan PKL 3 -T.10 Pengaturan Usaha 4 -T.11 Kerjasama antara

PKL denganPemerintah

2 -

Variabel TambahanT.12 Fasilitas UmumT.13 Modal Usaha

Modul Variabel Penataan PKL 8(Kebersihan

Lokasi )

-

Minimun Iterasi 2 -Rata-Rata Iterasi -

Jumlah Variabel Penataan 13 -

Page 25: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

FAKTOR-FAKTOR PENATAAN PKLHasil

Responden 3Kode

VariabelVariabel Penataan

PKlIndikasi

Berpengaruh(An)

Indikasi TidakBerpengaruh

(Bn)T.1 Kebersihan Lokasi

PKL3 -

T.2 Tingkat Kemacetan 4 -T.3 Isentif dan Disentif 3 -T.4 Perijinan - 4T.5 Penyuluhan Tentang

Sadar Hukum3 -

T.6 Penyuluhan WaktuBerdagang

2 -

KelompokStakeholder

Pemerintahan(Government)

AsalInstansi/Lembaga

Satuan PolisiPamong Praja KotaMalang

Nama Narasumber Drs. Agung Hariadi

Jabatan Kepala SeksiTrantibmas

T.6 Penyuluhan WaktuBerdagang

2 -

T.7 Interaksi Pemerintahdengan PKL

4 -

T.8 JaminanPerlindungan

- 3

T.9 Pembinaan PKL 5 -T.10 Pengaturan Usaha 4 -T.11 Kerjasama antara

PKL denganPemerintah

3 -

Variabel TambahanT.12 Fasilitas UmumT.13 Modal Usaha

Modul Variabel Penataan PKL 5(Pembinaan )

4(Perijinan)

Minimun Iterasi 2 3Rata-Rata Iterasi

Jumlah Variabel Penataan 11 2

Page 26: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

FAKTOR-FAKTOR PENATAAN PKLHasil

Responden 4Kode

VariabelVariabel Penataan PKl Indikasi

Berpengaruh (An)Indikasi TidakBerpengaruh

(Bn)T.1 Kebersihan Lokasi

PKL6 -

T.2 Tingkat Kemacetan 5 -T.3 Isentif dan Disentif 6 -T.4 Perijinan 3 -T.5 Penyuluhan Tentang

Sadar Hukum3 -

T.6 Penyuluhan WaktuBerdagang

3 -

KelompokStakeholder

Pemerintahan(Government)

AsalInstansi/Lembaga

Dinas Perindustriandan Perdagangan

Nama Narasumber Dra. Ida Mariani

Jabatan Kepala BidangPerdagangan

Penyuluhan WaktuBerdagang

T.7 Interaksi Pemerintahdengan PKL

4 -

T.8 Jaminan Perlindungan 3 -

T.9 Pembinaan PKL 4 -T.10 Pengaturan Usaha 4 -T.11 Kerjasama antara PKL

dengan Pemerintah4 -

Variabel TambahanT.12 Fasilitas Penunjang 3T.13 Modal Usaha -Modul Variabel Penataan PKL 6

(KebersihanLokasi dan isentif

dan disentif )

-

Minimun Iterasi 3 -Rata-Rata Iterasi -

Jumlah Variabel Penataan 11 -

Page 27: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

FAKTOR-FAKTOR PENATAAN PKLHasil

Responden 5Kode

VariabelVariabel Penataan

PKlIndikasi

Berpengaruh(An)

Indikasi TidakBerpengaruh

(Bn)T.1 Kebersihan Lokasi

PKL2 -

T.2 Tingkat Kemacetan 2 -T.3 Isentif dan Disentif 4 -T.4 Perijinan 7 -T.5 Penyuluhan Tentang

Sadar Hukum2 -

T.6 Penyuluhan WaktuBerdagang

- 5

KelompokStakeholder

Civil Society (kelompokmasyarakat)

AsalInstansi/Lembaga

Paguyuban PKL PasarBesar Kota Mlang

Nama Narasumber Heri

Jabatan Ketua Paguyuban

T.6 Penyuluhan WaktuBerdagang

- 5

T.7 Interaksi Pemerintahdengan PKL

4 -

T.8 JaminanPerlindungan

3 -

T.9 Pembinaan PKL 6 -T.10 Pengaturan Usaha - 3T.11 Kerjasama antara

PKL denganPemerintah

4 -

Variabel TambahanT.12 Fasilitas Penunjnag 5 -T.13 Modal Usaha 5 -

Modul Variabel Penataan PKL 7(Perijinan )

-

Minimun Iterasi 2 3Rata-Rata Iterasi -

Jumlah Variabel Penataan 11 2

Page 28: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

FAKTOR-FAKTOR PENATAAN PKLHasil

Responden 6Kode

VariabelVariabel Penataan PKl Indikasi

Berpengaruh (An)Indikasi TidakBerpengaruh

(Bn)T.1 Kebersihan Lokasi PKL - 2

T.2 Tingkat Kemacetan 1 -T.3 Isentif Dan Disentif - 2T.4 Perijinan 3 -T.5 Penyuluhan Tentang

Sadar Hukum2 -

T.6 Penyuluhan WaktuBerdagang

2 -

T.7 Interaksi Pemerintahdengan PKL

2 -

KelompokStakeholder

Civil Society

AsalInstansi/Lembaga

Akademisi

Nama Narasumber Ibnu Sasongko

Jabatan Kajur/Dosen TataKota InstitutTeknologiNasional KotaMalang

T.7 Interaksi Pemerintahdengan PKL

2 -

T.8 Jaminan Perlindungan 2 -

T.9 Pembinaan PKL 2 -T.10 Pengaturan Usaha 1 -T.11 Kerjasama antara PKL

dengan Pemerintah1 -

Variabel Tambahan

T.12 Fasilitas Penunjang 4T.13 Modal Usaha -

Modul Variabel Penataan PKL 4(Fasilitas

Penunjang)

2(Kebersihan lokasi

PKL dan Isentif dandisentif)

Minimun Iterasi 1 2Rata-Rata Iterasi

Jumlah Variabel Penataan 11 2

Page 29: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

FAKTOR-FAKTOR PENATAAN PKL HasilResponden 7

KodeVariabel

Variabel Penataan PKl IndikasiBerpengaruh (An)

Indikasi TidakBerpengaruh

(Bn)T.1 Kebersihan Lokasi PKL 5 -

T.2 Tingkat Kemacetan 3 -T.3 Isentif dan Disentif 5 -T.4 Perijinan 3 -T.5 Penyuluhan Tentang

Sadar Hukum2 -

T.6 Penyuluhan WaktuBerdagang

3 -

T.7 Interaksi Pemerintahdengan PKL

3 -

KelompokStakeholder

Masyarakat (Civil

Society)AsalInstansi/Lembaga

Tokoh Masyrakat

Nama Narasumber WahyonoPrayogo SE.

Jabatan Ketua RW 08

Interaksi Pemerintahdengan PKL

T.8 Jaminan Perlindungan 3 -

T.9 Pembinaan PKL 3 -T.10 Pengaturan Usaha 5 -T.11 Kerjasama antara PKL

dengan Pemerintah3 -

Variabel TambahanT.12 Fasilitas Umum

Penunjang-

T.13 Modal Usaha -Modus Variabel Penataan PKL 5

(Kebersihan LokasiPKl, Isentif dan

disentif danpenagturan usaha)

-

Minimun Iterasi 2 -Rata-Rata Iterasi -

Jumlah Variabel Kerentanan 13 -

Page 30: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

Variabel

Kelompok stakeholder KesimpulanGoverment Civil Society

G1 G2 G3 G4 C1 C2 C3

Kebersihan

LokasiPKL

3 8 3 6 2 2 5 Berdasarkan kombinasi hasil, diketahui seluruh stakeholdermenyepakati bahwa variable kebersihan lokasi berpengaruh dalampenataan pedagang kaki lima yang berada di wilayah penelitian,dengan alas an bahwa kebersihan merupakan salah satu bentukkeindahan kota terlebih lagi keberadaan PKL saat ini sangatmemprihatinkan. Dengan adanya kebersihan ini pembeli danpedagang sama-sama di untungkan. Tidak ada namanya sampah yangberserakan, selain itu kebersihan ini juga mementingkan makanansehat dan layak jual. Dari total keseluruhan pernyataan yang terulangsebanyak 8 kali dan seluruhnya menyatakan berpengaruh maka dapatdisimpulkan bahwasannya variable ini BERPENGARUH

B B B B B TB B

MATRIKS KOMBINASI STAKEHOLDER

Berdasarkan kombinasi hasil, diketahui seluruh stakeholdermenyepakati bahwa variable kebersihan lokasi berpengaruh dalampenataan pedagang kaki lima yang berada di wilayah penelitian,dengan alas an bahwa kebersihan merupakan salah satu bentukkeindahan kota terlebih lagi keberadaan PKL saat ini sangatmemprihatinkan. Dengan adanya kebersihan ini pembeli danpedagang sama-sama di untungkan. Tidak ada namanya sampah yangberserakan, selain itu kebersihan ini juga mementingkan makanansehat dan layak jual. Dari total keseluruhan pernyataan yang terulangsebanyak 8 kali dan seluruhnya menyatakan berpengaruh maka dapatdisimpulkan bahwasannya variable ini BERPENGARUH

TingkatKemacetan

5 5 4 5 2 1 3

Berdasarkan kombinasi hasil , diketahui seluruh stakeholdermenyepakati bahwa variable tingkat kemacetan berpengaruh dalampenataan pedagang kaki lima yang berada di wilayah penelitian,dengan alasan bahwa tingkat kemacetan merupakan salah satu bentukkegiatan yang diakibatkan oleh PKL yang banyak berdagang di bahudan trotoar jalan yang semestinya tidak diperbolehkan karena dapatmengurangi lebar ruas jalan dan banyak kendaraan pembeli yangberhenti tepat di depan PKL untuk berbelanja sehingga menimbukankemacetan. Dari total keseluruhan pernyataan yang terulang sebanyak5 kali dan seluruhnya menyatakan berpengaruh maka dapatdisimpulkan bahwasannya variable ini BERPENGARUH

B B B B B B B

Page 31: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

Variabel

Kelompok stakeholder Kesimpulan

Goverment Civil Society

G1 G2 G3 G4 C1 C2 C3

Isentif danDisentif

4 3 3 6 4 2 5Berdasarkan kombinasi hasil , diketahui seluruh stakeholdermenyepakati bahwa variable isentif dan disisentif berpengaruh dalampenataan pedagang kaki lima yang berada di wilayah penelitian,dengan alasan bahwa dengan adanya isentif dan didisentif ini kitadapat menkean jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh pedagangdan juga kita dapat mengatur keberdaan pedagang dengan pemeberianperaturan dan sanksi dengan jelas.. Dari total keseluruhan pernyataanyang terulang sebanyak 6 kali dan seluruhnya menyatakanberpengaruh maka dapat disimpulkan bahwasannya variable iniSANGAT BERPENGARUH

B B B B B TB B

MATRIKS KOMBINASI STAKEHOLDER

Berdasarkan kombinasi hasil , diketahui seluruh stakeholdermenyepakati bahwa variable isentif dan disisentif berpengaruh dalampenataan pedagang kaki lima yang berada di wilayah penelitian,dengan alasan bahwa dengan adanya isentif dan didisentif ini kitadapat menkean jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh pedagangdan juga kita dapat mengatur keberdaan pedagang dengan pemeberianperaturan dan sanksi dengan jelas.. Dari total keseluruhan pernyataanyang terulang sebanyak 6 kali dan seluruhnya menyatakanberpengaruh maka dapat disimpulkan bahwasannya variable iniSANGAT BERPENGARUH

B B B B B TB B

Perijinan

2 4 4 3 6 3 3

Berdasarkan kombinasi hasil , diketahui seluruh stakeholdermenyepakati bahwa variable Perijinan berpengaruh dalam penataanpedagang kaki lima yang berada di wilayah penelitian, dengan alasanperijinan adalah dasar hukum keberadaan PKL atas lokasi yangmereka tempati, sehingga keberadaan PKL ini dapat pertanggungjawabkan. Dari total keseluruhan pernyataan yang terulang sebanyak 6kali dan seluruhnya menyatakan berpengaruh maka dapat disimpulkanbahwasannya variable ini SANGAT BERPENGARUH

B B TB B B B B

Page 32: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

Variabel

Kelompok stakeholder Kesimpulan

Goverment Civil Society

G1 G2 G3 G4 C1 C2 C3

PenyuluhanTentangSadar

Hukum

2 3 3 3 2 2 2 Berdasarkan kombinasi hasil , diketahui seluruh stakeholdermenyepakati bahwa variable Peryuluhan tentang sadar hukumberpengaruh dalam penataan pedagang kaki lima yang berada diwilayah penelitian, dengan alasan PKL sangat memerlukanpenyuluhan tentang sadar hukum. Dari total keseluruhan pernyataanyang terulang sebanyak 3 kali dan seluruhnya menyatakanberpengaruh maka dapat disimpulkan bahwasannya variable iniBERPENGARUH

B B B B B B B

MATRIKS KOMBINASI STAKEHOLDER

PenyuluhanTentangSadar

Hukum

Berdasarkan kombinasi hasil , diketahui seluruh stakeholdermenyepakati bahwa variable Peryuluhan tentang sadar hukumberpengaruh dalam penataan pedagang kaki lima yang berada diwilayah penelitian, dengan alasan PKL sangat memerlukanpenyuluhan tentang sadar hukum. Dari total keseluruhan pernyataanyang terulang sebanyak 3 kali dan seluruhnya menyatakanberpengaruh maka dapat disimpulkan bahwasannya variable iniBERPENGARUH

B B B B B B B

PenyuluhanWaktu

Berdagang

3 5 2 3 5 2 3

Berdasarkan kombinasi hasil , diketahui seluruh stakeholdermenyepakati bahwa variable Peryuluhan tentang waktu berdagangberpengaruh dalam penataan pedagang kaki lima yang berada diwilayah penelitian, dengan alasan PKL sangat memerlukanpenyuluhan waktu berdagang. Dari total keseluruhan pernyataan yangterulang sebanyak 5 kali dan seluruhnya menyatakan berpengaruhmaka dapat disimpulkan bahwasannya variable ini BERPENGARUHB B B B TB B B

Page 33: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

Variabel

Kelompok stakeholder Kesimpulan

Goverment Civil Society

G1 G2 G3 G4 C1 C2 C3

InteraksiPemerintahdengan PKL

3 3 4 4 4 2 3 Berdasarkan kombinasi hasil , diketahui seluruh stakeholder menyepakati bahwavariable interaksi dengan pemerintah berpengaruh dalam penataan pedagang kakilima yang berada di wilayah penelitian, dengan alasan interaksi pemerintahdengan PKL sangat penting dalam membuta kesepakatan.. Dari total keseluruhanpernyataan yang terulang sebanyak 4 kali dan seluruhnya menyatakanberpengaruh maka dapat disimpulkan bahwasannya variable iniBERPENGARUH

B B B B B B B

MATRIKS KOMBINASI STAKEHOLDER

InteraksiPemerintahdengan PKL

Berdasarkan kombinasi hasil , diketahui seluruh stakeholder menyepakati bahwavariable interaksi dengan pemerintah berpengaruh dalam penataan pedagang kakilima yang berada di wilayah penelitian, dengan alasan interaksi pemerintahdengan PKL sangat penting dalam membuta kesepakatan.. Dari total keseluruhanpernyataan yang terulang sebanyak 4 kali dan seluruhnya menyatakanberpengaruh maka dapat disimpulkan bahwasannya variable iniBERPENGARUH

B B B B B B B

JaminanPerlindunga

n

2 2 3 3 3 2 3 Berdasarkan kombinasi hasil , diketahui seluruh stakeholder menyepakati bahwavariable Jaminan perlindungan berpengaruh dalam penataan pedagang kaki limayang berada di wilayah penelitian, dengan alasan jaminan perlindungan adalahdasar hukum keberadaan PKL atas lokasi yang mereka tempati, sehinggakeberadaan PKL ini dapat pertanggung jawabkan. Dari total keseluruhanpernyataan yang terulang sebanyak 3 kali dan seluruhnya menyatakanberpengaruh maka dapat disimpulkan bahwasannya variable iniBERPENGARUH

B B TB B B B B

Page 34: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

Variabel

Kelompok stakeholder KesimpulanGoverment Civil Society

G1 G2 G3 G4 C1 C2 C3

PembinaanPKL

9 3 5 4 6 2 3Berdasarkan kombinasi hasil , diketahui seluruh stakeholder menyepakati bahwa variablePembinaan PKL berpengaruh dalam penataan pedagang kaki lima yang berada diwilayah penelitian, dengan alasan Pembinaan PKL salah satu hak yang penting untukmengntrol keberadaan PKL Dari total keseluruhan pernyataan yang terulang sebanyak 6kali dan seluruhnya menyatakan berpengaruh maka dapat disimpulkan bahwasannyavariable ini BERPENGARUH

B B B B B B B

MATRIKS KOMBINASI STAKEHOLDER

Berdasarkan kombinasi hasil , diketahui seluruh stakeholder menyepakati bahwa variablePembinaan PKL berpengaruh dalam penataan pedagang kaki lima yang berada diwilayah penelitian, dengan alasan Pembinaan PKL salah satu hak yang penting untukmengntrol keberadaan PKL Dari total keseluruhan pernyataan yang terulang sebanyak 6kali dan seluruhnya menyatakan berpengaruh maka dapat disimpulkan bahwasannyavariable ini BERPENGARUH

PengaturanUsaha

2 4 4 4 3 1 5Berdasarkan kombinasi hasil , diketahui seluruh stakeholder menyepakati bahwa variablePengaturan usaha berpengaruh dalam penataan pedagang kaki lima yang berada diwilayah penelitian, dengan alasan pengaturan usaha, diperlukan unutk menciptakankondisi yang tepat, ketika banyak PKL yang tidak dapat diatur.. Dari total keseluruhanpernyataan yang terulang sebanyak 5 kali dan seluruhnya menyatakan berpengaruh makadapat disimpulkan bahwasannya variable ini BERPENGARUH

B B B B TB B B

Kerjasamaantara PKL

denganPemerintah

3 2 3 4 4 1 3

Berdasarkan kombinasi hasil , diketahui seluruh stakeholder menyepakati bahwa variablekerjasama berpengaruh dalam penataan pedagang kaki lima yang berada di wilayahpenelitian, dengan alasan kerja sama merupakan salah satu cara agar mencapai ksepakatanantara PKL dengan Pemerintah. Dari total keseluruhan pernyataan yang terulangsebanyak 4 kali dan seluruhnya menyatakan berpengaruh maka dapat disimpulkanbahwasannya variable ini BERPENGARUHB B B B TB B B

Page 35: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

Variabel Kondisi eksisiting Teori yang berkaitan Faktor

Kebersihan Lokasi PKL Kebersihan PKL masih dirasakurang hal ini disebabkankurangny kesadaran PKLdengan ditandainya banyaknyasampah yang ditimbulkan olehPKL

Hambatan utama penataan kebersihanadalah kurangnya kesadaran kolektif parapedagang akan kebersihan, merekacenderung mengabaikan kebersihan danmenyerahkan sepenuhnya kepada petugaskebersihan. Disamping itu sistemdrainase lingkungan yang buruk, saluranair yang kurang memadai jugamempengaruhi kualitas lingkungan disekitar lokasi PKL.

kesadaran kolektif para pedagang akan kebersihan,mereka cenderung mengabaikan kebersihan danmenyerahkan sepenuhnya kepada petugaskebersihan. Pada kondisi eksisiting kondisikebersihan PKL masih sangat kurang denganditandai banykanya sampah padaa sudut-sudutjalan. Sehingga salah satu faktor yang berpengaruhdalam penataan pedagang kaki lima adalahrendahnya kebersihan pada lokasi berdagangPKL.

FAKTOR-FAKTOR PENATAAN PKL

Hambatan utama penataan kebersihanadalah kurangnya kesadaran kolektif parapedagang akan kebersihan, merekacenderung mengabaikan kebersihan danmenyerahkan sepenuhnya kepada petugaskebersihan. Disamping itu sistemdrainase lingkungan yang buruk, saluranair yang kurang memadai jugamempengaruhi kualitas lingkungan disekitar lokasi PKL.

kesadaran kolektif para pedagang akan kebersihan,mereka cenderung mengabaikan kebersihan danmenyerahkan sepenuhnya kepada petugaskebersihan. Pada kondisi eksisiting kondisikebersihan PKL masih sangat kurang denganditandai banykanya sampah padaa sudut-sudutjalan. Sehingga salah satu faktor yang berpengaruhdalam penataan pedagang kaki lima adalahrendahnya kebersihan pada lokasi berdagangPKL.

Tingkat Kemacetan Keberadaan PKL yangmenempati trotoar dan bahujalan menimbulkan penyempitanlebar jalan. Hal inimengakibatkan kemacetan padajalan tersebut. Terlebih lagikondisi jalan tersebut tergolongpadat.

Umumnya PKL tidak resmi/liar kurangperduli akan masalah ketertiban dankemacetan, justru mereka beranggapanbahwa dengan kemacetan tersebut akanmenjaring konsumen untuk membelibarang dagangannya (Bappeda kotaJakarta Utara, 2007)

Umumnya PKL tidak resmi/liar kurang perduliakan masalah ketertiban dan kemacetan. Padakondisi eksisiting keberadaan PKL inimenimbulakn kemacetan yang diakibatkan olehPKL yang menggunakan bahu jalan sebagai lokasiberdagang terebih lagi kondisi pada jalan tersebuttergolong padat. Sehingga salah satu faktor yangberpengaruh dalam penataan pedagang kaki limaadalah Tingginya tingkat kemacetan yangdisebabkan oleh keberadaan PKL yangmenggunakan bahu jalan.

Page 36: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

Variabel% Kondisi eksisiting Teori yang berkaitan Faktor

Isentif Dan Disentif Isentif dan disentif pada lokasitersebut belum ada. Karenamasih belum jelas mengenaiperaturannya.

Pengendalian kegiatan dilakukan melaluipenetapan peraturan zonasi, pemberianizin, perlakuan insentif dan disinsentif,serta pengenaan sanksi. Fungsipengendalian dan pemanfaatan ruang akandisesuaikan dengan kebutuhan dankedetailan rencana yang ada, danselanjutnya digunakan untuk menciptakantertib tata ruang (Rahmi, 2004).

Pengendalian kegiatan dilakukan melalui penetapanperaturan zonasi, pemberian izin, perlakuan insentifdan disinsentif, serta pengenaan sanksi. Fungsipengendalian dan pemanfaatan ruang akandisesuaikan dengan kebutuhan dan kedetailanrencana yang ada, dan selanjutnya digunakan untukmenciptakan tertib tata ruang (Rahmi, 2004).Namun Isentif dan disentif pada lokasi tersebutbelum ada. Karena masih belum jelas mengenaiperaturannya.Belum Terdapat isentif dan disentifterhadap keberadaan PKL

FAKTOR-FAKTOR PENATAAN PKL

Pengendalian kegiatan dilakukan melaluipenetapan peraturan zonasi, pemberianizin, perlakuan insentif dan disinsentif,serta pengenaan sanksi. Fungsipengendalian dan pemanfaatan ruang akandisesuaikan dengan kebutuhan dankedetailan rencana yang ada, danselanjutnya digunakan untuk menciptakantertib tata ruang (Rahmi, 2004).

Pengendalian kegiatan dilakukan melalui penetapanperaturan zonasi, pemberian izin, perlakuan insentifdan disinsentif, serta pengenaan sanksi. Fungsipengendalian dan pemanfaatan ruang akandisesuaikan dengan kebutuhan dan kedetailanrencana yang ada, dan selanjutnya digunakan untukmenciptakan tertib tata ruang (Rahmi, 2004).Namun Isentif dan disentif pada lokasi tersebutbelum ada. Karena masih belum jelas mengenaiperaturannya.Belum Terdapat isentif dan disentifterhadap keberadaan PKL

Isentif Dan Disentif Isentif dan disentif pada lokasitersebut belum ada. Karenamasih belum jelas mengenaiperaturannya.

Pengendalian kegiatan dilakukan melaluipenetapan peraturan zonasi, pemberianizin, perlakuan insentif dan disinsentif,serta pengenaan sanksi. Fungsipengendalian dan pemanfaatan ruang akandisesuaikan dengan kebutuhan dankedetailan rencana yang ada, danselanjutnya digunakan untuk menciptakantertib tata ruang (Rahmi, 2004).

Pengendalian kegiatan dilakukan melalui penetapanperaturan zonasi, pemberian izin, perlakuan insentifdan disinsentif, serta pengenaan sanksi. Fungsipengendalian dan pemanfaatan ruang akandisesuaikan dengan kebutuhan dan kedetailanrencana yang ada, dan selanjutnya digunakan untukmenciptakan tertib tata ruang (Rahmi, 2004).Namun Isentif dan disentif pada lokasi tersebutbelum ada. Karena masih belum jelas mengenaiperaturannya.Belum Terdapat isentif dan disentifterhadap keberadaan PKL

Page 37: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

Variabel% Kondisi eksisiting Teori yang berkaitan Faktor

Perijinan Pada Lokasi penelitian PKLbelum memiliki perizinanterkait usaha berdagangnyadan dapat dikatakan pedagangtersebut tergolong ilegalwalaupun lokasi tersebutdiarahakan untuk pedagangkaki lima

Pada umumnya unit usahanya tidakmempunyai ijin (Yustika, 2000) pedagangkaki lima adalah setiap orang yangmelakukan kegiatan usaha pedagang/jasayaitu melayani kebutuhan barang-barang/makanan yang di konsumsi langsungoleh konsumen, yang dilakukan cenderungberpindah-pindah dengan kemampuan modalyang kecil/terbatas dalam melakukan usahatersebut guna menggerakkan peralatansederhana dan memiliki lokasi di tempat-tempat umum (terutama diatas trotoar,sebagian badan jalan) dengan tidakmempunyai legalitas formal (Purnama,2003)

Yustika, 2005 berpendapat bahwa pada umunya unitusahanya tidak memiki ijin dan menurut purnama,2003 mengatkan bahwa PKl berdagang pada tempat-tempat umum (terutama diatas trotoar, sebagianbadan jalan) dengan tidak mempunyai legalitasformal.Pada kondisi eksisting pedagang kaki lima inimenggunakan fasilitas umum seperti jalan dan trotoarsebagai sarana berdagangnya. Para pedagang ini tidakmemiliki izin yang pasti terhadap lokasi berdagangdan usaha mereka. Sehingga salah satu faktor yangberpengaruh dalam penataan pedagang kaki limaadalah terdapatnya perizinan yang jelas untukberdagang

FAKTOR-FAKTOR PENATAAN PKL

Pada umumnya unit usahanya tidakmempunyai ijin (Yustika, 2000) pedagangkaki lima adalah setiap orang yangmelakukan kegiatan usaha pedagang/jasayaitu melayani kebutuhan barang-barang/makanan yang di konsumsi langsungoleh konsumen, yang dilakukan cenderungberpindah-pindah dengan kemampuan modalyang kecil/terbatas dalam melakukan usahatersebut guna menggerakkan peralatansederhana dan memiliki lokasi di tempat-tempat umum (terutama diatas trotoar,sebagian badan jalan) dengan tidakmempunyai legalitas formal (Purnama,2003)

Yustika, 2005 berpendapat bahwa pada umunya unitusahanya tidak memiki ijin dan menurut purnama,2003 mengatkan bahwa PKl berdagang pada tempat-tempat umum (terutama diatas trotoar, sebagianbadan jalan) dengan tidak mempunyai legalitasformal.Pada kondisi eksisting pedagang kaki lima inimenggunakan fasilitas umum seperti jalan dan trotoarsebagai sarana berdagangnya. Para pedagang ini tidakmemiliki izin yang pasti terhadap lokasi berdagangdan usaha mereka. Sehingga salah satu faktor yangberpengaruh dalam penataan pedagang kaki limaadalah terdapatnya perizinan yang jelas untukberdagang

Penyuluhan Tentang SadarHukum

Sampai sejuh ini PKL belummendapatkan penyuluhanmengenai sadar hukum baik daripemerintah dan masyarakat sekitar.Sehingga mereka tidah tahubanyak mengenai hukum yangberada pada lokasi berdagangtersebut.

Penyuluhan sadarkum sebagai pembinaan nonphisik,agar PKL dapat menjalin hubungan serasi denganlingkungan tempat usaha dengan prinsip tidak adayang merasa dirugikan.Penyuluhan Sadarkum sebagai pembinaan nonphisikagar PKL bertanggungjawab terhadap ketertibankerapian, kebersihan, keindahan, kesehatannlingkungan dan keamanan di sekitar tempat usaha

Penyuluhan sadarkum sebagai pembinaan nonphisik, agarPKL dapat menjalin hubungan serasi dengan lingkungantempat usaha dengan prinsip tidak ada yang merasa dirugikan.Pada kondisi eksisiting Sampai sejuh ini PKL belummendapatkan penyuluhan mengenai sadar hukum baik daripemerintah dan masyarakat sekitar. Sehingga mereka tidahtahu banyak mengenai hukum yang berada pada lokasiberdagang tersebut. Sehingga salah satu faktor yangberpengaruh dalam penataan pedagang kaki lima adalah tidakterdapatnya penyuluhan sadar hukum sehungga PKLtidak mengerti mengani hukum yang berlaku pada lokasitersebut.

Page 38: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

FAKTOR-FAKTOR PENATAAN

Variabel% Kondisi eksisiting Teori yang berkaitan Faktor

Penyuluhan WaktuBerdagang

Sampai sejuh ini PKLbelum mendapatkanpenyuluhan mengenaiwaktu berdagang baik daripemerintah dan masyarakatsekitar. Sehingga parapedagang berdagang tanpaada batas waktu.

Penyuluhan tentang waktuusaha, tempat usaha dansarana usaha yang menjaminkeindahan dan keamananyang mendukung programPemkot.

Penyuluhan tentang waktu usaha, tempat usaha dan sarana usahayang menjamin keindahan dan keamanan yang mendukungprogram Pemkot. Pada kondisi eksisiting Sampai sejuh ini PKLbelum mendapatkan penyuluhan mengenai waktu berdagang baikdari pemerintah dan masyarakat sekitar. Sehingga para pedagangberdagang tanpa ada batas waktu. Sehingga mereka tidah tahubanyak mengenai hukum yang berada pada lokasi berdagangtersebut. Sehingga salah satu faktor yang berpengaruh dalampenataan pedagang kaki lima adalah tidak terdapatnyapenyuluhan waktu berdagang yang menyebabkan PKLberdagang tanpa ada batasan waktu.

Sampai sejuh ini PKLbelum mendapatkanpenyuluhan mengenaiwaktu berdagang baik daripemerintah dan masyarakatsekitar. Sehingga parapedagang berdagang tanpaada batas waktu.

Penyuluhan tentang waktu usaha, tempat usaha dan sarana usahayang menjamin keindahan dan keamanan yang mendukungprogram Pemkot. Pada kondisi eksisiting Sampai sejuh ini PKLbelum mendapatkan penyuluhan mengenai waktu berdagang baikdari pemerintah dan masyarakat sekitar. Sehingga para pedagangberdagang tanpa ada batas waktu. Sehingga mereka tidah tahubanyak mengenai hukum yang berada pada lokasi berdagangtersebut. Sehingga salah satu faktor yang berpengaruh dalampenataan pedagang kaki lima adalah tidak terdapatnyapenyuluhan waktu berdagang yang menyebabkan PKLberdagang tanpa ada batasan waktu.

Interaksi Pemerintahdengan PKL

Sampai sejauh ini sedikitasekali PKl yangberinteraksi denganpemerintah

Menurut Soerjono Soekanto(2007), interaksi sosialmerupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamisyang menyangkut hubunganantar orang-perorang, antarakelompok-kelompok manusia,maupun orang-perorangdengan kelompok manusia.

interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yangdinamis yang menyangkut hubungan antar orang-perorang, antarakelompok-kelompok manusia, maupun orang-perorang dengankelompok manusia. Namun Sampai sejauh ini sedikita sekali PKlyang berinteraksi dengan pemerintah Sehingga salah satu faktoryang berpengaruh dalam penataan pedagang kaki lima adalahRendahnya interaksi pemerintah dengan PKL terakaitaktivitas berdagangnya.

Page 39: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

FAKTOR-FAKTOR PENATAAN

Variabel% Kondisi eksisiting Teori yang berkaitan Faktor

Jaminan Perlindungan PKL belum memilikijaminan perlindungandikarenakan status merekayang masih ilegal, sehinggapemerintah belummemberikan TDU danjaminan yang pastiterhadap perlindunganPKL. Dalam melakukanaktvitasnya PKL seringmendapatkan perasaantidak tenang

Memberdayakan usaha sektorinformal PKL dengan jaminanperlindungan, pembinaan danpengaturan usaha agar lebihberdaya guna dan berhasil gunaserta dapat meningkatkankesejahteraan PKL khususnya danmasyarakat kota umumnya.

Memberdayakan usaha sektor informal PKL dengan jaminanperlindungan, pembinaan dan pengaturan usaha agar lebih berdayaguna dan berhasil guna serta dapat meningkatkan kesejahteraan PKLkhususnya dan masyarakat kota umumnya. Pada kondisi eksistingPKL belum memiliki jaminan perlindungan dikarenakan statusmereka yang masih ilegal, sehingga pemerintah belum memberikanTDU dan jaminan yang pasti terhadap perlindungan PKL. Dalammelakukan aktvitasnya PKL sering mendapatkan perasaan tidaktenangSehingga salah satu faktor yang berpengaruh dalam penataanpedagang kaki lima adalah belum terdapatnya Jaminanperlindungan bagi PKL untuk kegiatan berdagang.

PKL belum memilikijaminan perlindungandikarenakan status merekayang masih ilegal, sehinggapemerintah belummemberikan TDU danjaminan yang pastiterhadap perlindunganPKL. Dalam melakukanaktvitasnya PKL seringmendapatkan perasaantidak tenang

Memberdayakan usaha sektor informal PKL dengan jaminanperlindungan, pembinaan dan pengaturan usaha agar lebih berdayaguna dan berhasil guna serta dapat meningkatkan kesejahteraan PKLkhususnya dan masyarakat kota umumnya. Pada kondisi eksistingPKL belum memiliki jaminan perlindungan dikarenakan statusmereka yang masih ilegal, sehingga pemerintah belum memberikanTDU dan jaminan yang pasti terhadap perlindungan PKL. Dalammelakukan aktvitasnya PKL sering mendapatkan perasaan tidaktenangSehingga salah satu faktor yang berpengaruh dalam penataanpedagang kaki lima adalah belum terdapatnya Jaminanperlindungan bagi PKL untuk kegiatan berdagang.

Pembinaan PKL Tidak adanya pembinaanoleh pemerintah dan pihakterkait hingga sejauh ini,sehingga mengakibatkankurang terkontrolnyakondisi PKL saat ini.Keberadaan PKL semakinmeluas dan tidak tertatapada lokasi tersebut

Memberdayakan usaha sektorinformal PKL dengan jaminanperlindungan, pembinaan danpengaturan usaha agar lebihberdaya guna dan berhasil gunaserta dapat meningkatkankesejahteraan PKL khususnya danmasyarakat kota umumnya.

Memberdayakan usaha sektor informal PKL dengan jaminanperlindungan, pembinaan dan pengaturan usaha agar lebih berdayaguna dan berhasil guna serta dapat meningkatkan kesejahteraan PKLkhususnya dan masyarakat kota umumnya. Pada konsisi eksistingTidak adanya pembinaan oleh pemerintah dan pihak terkait hinggasejauh ini, sehingga mengakibatkan kurang terkontrolnya kondisi PKLsaat ini. Keberadaan PKL semakin meluas dan tidak tertata padalokasi tersebut Sehingga salah satu faktor yang berpengaruh dalampenataan pedagang kaki lima adalah belum terdapatnya Pembinaanoleh pemerintah bagi PKL untuk kegiatan berdagang.

Page 40: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

Variabel% Kondisi eksisiting Teori yang berkaitan Faktor

Pengaturan Usaha Pengaturan usaha padaPKL pada Jalan PasarBesar Kota Malang sejauhini belum dilakukanpengaturan usaha.Sehingga banyak PKL

Pengaturan tempat usaha PKLyang menjamin ketertiban,keamanan dan keindahan kota,serta menunjang programpemerintah menjadikan kotasebagai kota budaya, pariwisatadan olahraga.

Pengaturan tempat usaha PKL yang menjamin ketertiban, keamanandan keindahan kota, serta menunjang program pemerintah menjadikankota sebagai kota budaya, pariwisata dan olahraga. Pada kondisieksisiting Pengaturan usaha pada PKL pada Jalan Pasar Besar KotaMalang sejauh ini belum dilakukan pengaturan usaha. Sehinggabanyak PKL. Sehingga salah satu faktor yang berpengaruh dalampenataan pedagang kaki lima adalah Pentinganya pengaturan usahabagi PKL untuk ketertiban, keindahan dan keamanan kota.

Kerjasama antara PKLdengan Pemerintah

PKL sampai sejauh inibelum pernah menjalinkerjasama denganpemerintah terkaitpemberin modal maupunbantuan yang lainnya.

Kemitraan, yaitu mewujudkankemitraan antara usaha mikro,kecil, menengah dan usaha besar;mendorong hubungan dan kerjasama yang saling menguntungkanserta persaingan usaha yang sehat

Kemitraan, yaitu mewujudkan kemitraan antara usaha mikro, kecil,menengah dan usaha besar; mendorong hubungan dan kerja samayang saling menguntungkan serta persaingan usaha yang sehat. Padakonsisi eksisting saat ini PKL sampai sejauh ini belum pernahmenjalin kerjasama dengan pemerintah terkait pemberin modalmaupun bantuan yang lainnya. Sehingga salah satu faktor yangberpengaruh dalam penataan pedagang kaki lima adalah Pentinganyakerjasama bagi PKL oleh pemerintah untuk mendorongkerjasama yang saling menguntungkan.

FAKTOR-FAKTOR PENATAAN PKL

Kerjasama antara PKLdengan Pemerintah

PKL sampai sejauh inibelum pernah menjalinkerjasama denganpemerintah terkaitpemberin modal maupunbantuan yang lainnya.

Kemitraan, yaitu mewujudkankemitraan antara usaha mikro,kecil, menengah dan usaha besar;mendorong hubungan dan kerjasama yang saling menguntungkanserta persaingan usaha yang sehat

Kemitraan, yaitu mewujudkan kemitraan antara usaha mikro, kecil,menengah dan usaha besar; mendorong hubungan dan kerja samayang saling menguntungkan serta persaingan usaha yang sehat. Padakonsisi eksisting saat ini PKL sampai sejauh ini belum pernahmenjalin kerjasama dengan pemerintah terkait pemberin modalmaupun bantuan yang lainnya. Sehingga salah satu faktor yangberpengaruh dalam penataan pedagang kaki lima adalah Pentinganyakerjasama bagi PKL oleh pemerintah untuk mendorongkerjasama yang saling menguntungkan.

Page 41: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

Variabel% Kondisi eksisiting Teori yang berkaitan Faktor

Pengaturan Usaha Pengaturan usaha pada PKLpada Jalan Pasar Besar KotaMalang sejauh ini belumdilakukan pengaturan usaha.Sehingga banyak PKL

Pengaturan tempat usaha PKLyang menjamin ketertiban,keamanan dan keindahan kota,serta menunjang programpemerintah menjadikan kotasebagai kota budaya, pariwisatadan olahraga.

Pengaturan tempat usaha PKL yang menjamin ketertiban, keamanandan keindahan kota, serta menunjang program pemerintah menjadikankota sebagai kota budaya, pariwisata dan olahraga. Pada kondisieksisiting Pengaturan usaha pada PKL pada Jalan Pasar Besar KotaMalang sejauh ini belum dilakukan pengaturan usaha. Sehinggabanyak PKL. Sehingga salah satu faktor yang berpengaruh dalampenataan pedagang kaki lima adalah Pentinganya pengaturan usahabagi PKL untuk ketertiban, keindahan dan keamanan kota.

PKL sampai sejauh inibelum pernah menjalinkerjasama denganpemerintah terkait pemberinmodal maupun bantuanyang lainnya.

Kemitraan, yaitu mewujudkankemitraan antara usaha mikro,kecil, menengah dan usaha besar;mendorong hubungan dan kerjasama yang saling menguntungkanserta persaingan usaha yang sehat

Kemitraan, yaitu mewujudkan kemitraan antara usaha mikro, kecil,menengah dan usaha besar; mendorong hubungan dan kerja samayang saling menguntungkan serta persaingan usaha yang sehat. Padakonsisi eksisting saat ini PKL sampai sejauh ini belum pernahmenjalin kerjasama dengan pemerintah terkait pemberin modalmaupun bantuan yang lainnya. Sehingga salah satu faktor yangberpengaruh dalam penataan pedagang kaki lima adalah Pentinganyakerjasama bagi PKL oleh pemerintah untuk mendorongkerjasama yang saling menguntungkan.

FAKTOR-FAKTOR PENATAAN PKL

PKL sampai sejauh inibelum pernah menjalinkerjasama denganpemerintah terkait pemberinmodal maupun bantuanyang lainnya.

Kemitraan, yaitu mewujudkankemitraan antara usaha mikro,kecil, menengah dan usaha besar;mendorong hubungan dan kerjasama yang saling menguntungkanserta persaingan usaha yang sehat

Kemitraan, yaitu mewujudkan kemitraan antara usaha mikro, kecil,menengah dan usaha besar; mendorong hubungan dan kerja samayang saling menguntungkan serta persaingan usaha yang sehat. Padakonsisi eksisting saat ini PKL sampai sejauh ini belum pernahmenjalin kerjasama dengan pemerintah terkait pemberin modalmaupun bantuan yang lainnya. Sehingga salah satu faktor yangberpengaruh dalam penataan pedagang kaki lima adalah Pentinganyakerjasama bagi PKL oleh pemerintah untuk mendorongkerjasama yang saling menguntungkan.

Page 42: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

ARAHAN PENATAAN PKL

ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA

Proses Tahapan 3 1. Pentinganya pengaturan usaha bagi PKL untukketertiban, keindahan dan keamanan kota

2. Rendahnya Kebersihan Pada Lokasi berdagang PKL3. Tingginya tingkat kemacetan yang disebabkan oleh

keberadaan PKL yang menggunakan bahu jalan4. Tidak terdapatnya perizinan yang jelas untuk

berdagang5. belum terdapatnya Pembinaan dan penyuluhan oleh

pemerintah bagi PKL untuk kegiatan berdagang.6. Pentinganya kerjasama bagi PKL oleh pemerintah

untuk mendorong kerjasama yang salingmenguntungkan.

7. Rendahnya interaksi pemerintah dengan PKL terakaitaktivitas berdagangnya.

8. Belum Terdapat isentif dan disentif terhadapkeberadaan PKL

9. belum terdapatnya Jaminan perlindungan bagi PKLuntuk kegiatan berdagang.

10. Belum Terdapatnya fasilitas umum yang memadai

1. Pentinganya pengaturan usaha bagi PKL untukketertiban, keindahan dan keamanan kota

2. Rendahnya Kebersihan Pada Lokasi berdagang PKL3. Tingginya tingkat kemacetan yang disebabkan oleh

keberadaan PKL yang menggunakan bahu jalan4. Tidak terdapatnya perizinan yang jelas untuk

berdagang5. belum terdapatnya Pembinaan dan penyuluhan oleh

pemerintah bagi PKL untuk kegiatan berdagang.6. Pentinganya kerjasama bagi PKL oleh pemerintah

untuk mendorong kerjasama yang salingmenguntungkan.

7. Rendahnya interaksi pemerintah dengan PKL terakaitaktivitas berdagangnya.

8. Belum Terdapat isentif dan disentif terhadapkeberadaan PKL

9. belum terdapatnya Jaminan perlindungan bagi PKLuntuk kegiatan berdagang.

10. Belum Terdapatnya fasilitas umum yang memadai

TRIANGULASI

Page 43: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

ARAHAN PENATAAN PKL

1. Pentinganya pengaturan usaha bagi PKL untukketertiban, keindahan dan keamanan kota

2. Rendahnya Kebersihan Pada Lokasi berdagang PKL3. Tingginya tingkat kemacetan yang disebabkan oleh

keberadaan PKL yang menggunakan bahu jalan4. Tidak terdapatnya perizinan yang jelas untuk

berdagang5. belum terdapatnya Pembinaan dan penyuluhan oleh

pemerintah bagi PKL untuk kegiatan berdagang.6. Pentinganya kerjasama bagi PKL oleh pemerintah

untuk mendorong kerjasama yang salingmenguntungkan.

7. Rendahnya interaksi pemerintah dengan PKL terakaitaktivitas berdagangnya.

8. Belum Terdapat isentif dan disentif terhadapkeberadaan PKL

9. belum terdapatnya Jaminan perlindungan bagi PKLuntuk kegiatan berdagang.

10. Belum Terdapatnya fasilitas umum yang memadai

KONDISI EKSISTING

TEORI ATAU REGULASI

1. Pentinganya pengaturan usaha bagi PKL untukketertiban, keindahan dan keamanan kota

2. Rendahnya Kebersihan Pada Lokasi berdagang PKL3. Tingginya tingkat kemacetan yang disebabkan oleh

keberadaan PKL yang menggunakan bahu jalan4. Tidak terdapatnya perizinan yang jelas untuk

berdagang5. belum terdapatnya Pembinaan dan penyuluhan oleh

pemerintah bagi PKL untuk kegiatan berdagang.6. Pentinganya kerjasama bagi PKL oleh pemerintah

untuk mendorong kerjasama yang salingmenguntungkan.

7. Rendahnya interaksi pemerintah dengan PKL terakaitaktivitas berdagangnya.

8. Belum Terdapat isentif dan disentif terhadapkeberadaan PKL

9. belum terdapatnya Jaminan perlindungan bagi PKLuntuk kegiatan berdagang.

10. Belum Terdapatnya fasilitas umum yang memadai

BEST PRATICE

ARAHAN

DIBANDINGKAN

Page 44: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

ARAHAN PENATAAN PKLINPUT Merumuskan Arahan

Faktor Variabel PKL Makanan dan Minuman PKL Buah PKL Pakaian PKL Kebutuhan Tersier

Pentinganyapengaturan usahabagi PKL untukketertiban,keindahan dankeamanan kota

Jenis SaranaBerdagang

Pedagang kaki lima yang menjualmakanan dan minumanmenggunakan rombong/gerobakdan tenda yang mudah dibongkarpasang, meja dan kursi denganbentuk dan warna yang seragam.

Pedagang kaki lima yangmenjual Buah menggunakanrombong/gerobak dan tendayang mudah dibongkarpasang, meja dan kursi denganbentuk dan warna yangseragam.

Pedagang kaki lima yangmenjual pakaianmenggunakanrombong/gerobak danmeja dengan model yangsama.

Pedagang kaki lima yangmenjual kebutuhan tersiermenggunakanrombong/gerobak danmeja dengan model yangsama.

Jenis pedagangmenurut sifat

Pedagang kaki Lima Makanandan Minuman diarahakan untukberdagangg menetap di depanPasar Besar.

Pedagang kaki Lima Makanandan Minuman diarahakanuntuk berdagang menetap padaJalan Pasar Besar bagianSelatan dengan menggunakansatu sisi timur saja

Pedagang kaki Limapakaian diarahakan untukberdagang menetap padaJalan Pasar Besar bagianSelatan denganmenggunakan satu sisibarat saja

Pedagang kaki Limakebutuhan tersierdiarahakan untukberdagang menetap padaJalan Pasar Besar bagianutara.

Pedagang kaki Lima Makanandan Minuman diarahakan untukberdagangg menetap di depanPasar Besar.

Pedagang kaki Lima Makanandan Minuman diarahakanuntuk berdagang menetap padaJalan Pasar Besar bagianSelatan dengan menggunakansatu sisi timur saja

Pedagang kaki Limapakaian diarahakan untukberdagang menetap padaJalan Pasar Besar bagianSelatan denganmenggunakan satu sisibarat saja

Pedagang kaki Limakebutuhan tersierdiarahakan untukberdagang menetap padaJalan Pasar Besar bagianutara.

Luas Lapak Pedagang kaki lima makanan danminuman yang berdagang didepanPasar Besar hanya 3 - 4 m2

Pedagang kaki lima buah yangberdagang didepan PasarBesar hanya 2 - 3 m2

Pedagang kaki lima buahyang berdagang didepanPasar Besar hanya 1 - 3m2

Pedagang kaki limakebutuhan tersier yangberdagang pada KoridorJalan Pasar Besar segmenutara hanya 1 - 2 m2

Jam Operasional 1. Pedagang kaki Lima yangberdagang makanan dan minumandapat berjualan mulai pukul 10.00– 22.00

1. Pedagang kaki Lima yangberdagang buah dapatberjualan mulai pukul 09.00 –17.00

Pedagang kaki Limayang berdagang pakaiandapat berjualan mulaipukul 09.00 – 17.00

Pedagang kaki Limayang berdagang aksesorisdapat berjualan mulaipukul 09.00 – 17.00

Page 45: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

INPUT KOMPERASIMerumuskan Arahan

Faktor Permasalahan Kondisi Eksisiting Teori/Regulasi Best Practice

Fasilitas Umum Parkir Kondisi perpakiranmenggunakan jalanraya sebgai lokasiparkir. Sehinggamenjadikan jalanmenjadi sempit danpada akhirnyamemicu kemacetan

Berdasarkan RencanaPenataan IndukSektor informal KotaMalang TahunInformal tahun 2013– 2033Untuk parkir yangberada pada koridorJalan Pasar Besardiarhakan untukmasuk ke lokasi mall

Studi Kasus pedagangkaki lima Pasar SuryaKota SurabayaUntuk kendaraanparkir on-streetdibeerlakukan jamkhusus.

Parkir on-street yangberada pada KoridorJalan Pasar BesarKota diarahkanunutuk masukkedalam mall

ARAHAN PENATAAN PKL

Berdasarkan RencanaPenataan IndukSektor informal KotaMalang TahunInformal tahun 2013– 2033Untuk parkir yangberada pada koridorJalan Pasar Besardiarhakan untukmasuk ke lokasi mall

Terminal Bayangan Terdapat Terminalbayangan yangberada pada koridorJalan Pasar besar.Terminal bayangantersebut berfungsiuntuk menaikan danmenurunkanpenumpang. Sehinggapada loaksi tersebutsering terjadikemacetan karenaberada pada simpangtiga

Berdasarkan RencanaPenataan IndukSektor informal KotaMalang TahunInformal tahun 2013– 2033Untuk terminalbayangan dihilangkandari simpang tigatersbut dan dibutakanhalte didepan PasarBesar.

Terminal bayangangdihilangkan dandiarahakn untukpembuatan haltedidepan Pasar Besar

Page 46: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek
Page 47: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

PKL MAKANAN DAN MINUMAN

PKL BUAH

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

PKL PAKAIAN

PKL TERSIER

Page 48: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

PKL PAKAIAN DAN AKSESORISMENGGUNAKAN GEROBAK DAN

GELARAN SERTA BERJUALANPAGI HINGGA SORE HARI

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

PKL BUAH-BUAHANMENGGUNAKANGEROBAK SERTA

BERJUALAN PAGIHINGGA SORE HARI

PKL MAKANAN DANMINUMAN

MENGGUNAKAN GEROBAKSERTA BERJUALAN PAGIHINGGA MALAM HARI

Page 49: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1. Pentinganya pengaturan usaha bagi PKL untukketertiban, keindahan dan keamanan kota

2. Rendahnya Kebersihan Pada Lokasi berdagang PKL3. Tingginya tingkat kemacetan yang disebabkan oleh

keberadaan PKL yang menggunakan bahu jalan4. Tidak terdapatnya perizinan yang jelas untuk

berdagang5. belum terdapatnya Pembinaan dan penyuluhan oleh

pemerintah bagi PKL untuk kegiatan berdagang.6. Pentinganya kerjasama bagi PKL oleh pemerintah

untuk mendorong kerjasama yang salingmenguntungkan.

7. Rendahnya interaksi pemerintah dengan PKL terakaitaktivitas berdagangnya.

8. Belum Terdapat isentif dan disentif terhadapkeberadaan PKL

9. belum terdapatnya Jaminan perlindungan bagi PKLuntuk kegiatan berdagang.

10. Belum Terdapatnya fasilitas umum yang memadai

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAMPENATAAN PKL

1. Pentinganya pengaturan usaha bagi PKL untukketertiban, keindahan dan keamanan kota

2. Rendahnya Kebersihan Pada Lokasi berdagang PKL3. Tingginya tingkat kemacetan yang disebabkan oleh

keberadaan PKL yang menggunakan bahu jalan4. Tidak terdapatnya perizinan yang jelas untuk

berdagang5. belum terdapatnya Pembinaan dan penyuluhan oleh

pemerintah bagi PKL untuk kegiatan berdagang.6. Pentinganya kerjasama bagi PKL oleh pemerintah

untuk mendorong kerjasama yang salingmenguntungkan.

7. Rendahnya interaksi pemerintah dengan PKL terakaitaktivitas berdagangnya.

8. Belum Terdapat isentif dan disentif terhadapkeberadaan PKL

9. belum terdapatnya Jaminan perlindungan bagi PKLuntuk kegiatan berdagang.

10. Belum Terdapatnya fasilitas umum yang memadai

Page 50: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

INPUT Merumuskan ArahanFaktor Variabel PKL Makanan dan Minuman PKL Buah PKL Pakaian PKL Kebutuhan Tersier

Pentinganyapengaturan usahabagi PKL untukketertiban,keindahan dankeamanan kota

Jenis SaranaBerdagang

Pedagang kaki lima yang menjualmakanan dan minumanmenggunakan rombong/gerobakdan tenda yang mudah dibongkarpasang, meja dan kursi denganbentuk dan warna yang seragam.

Pedagang kaki lima yangmenjual Buah menggunakanrombong/gerobak dan tendayang mudah dibongkarpasang, meja dan kursi denganbentuk dan warna yangseragam.

Pedagang kaki lima yangmenjual pakaianmenggunakanrombong/gerobak danmeja dengan model yangsama.

Pedagang kaki lima yangmenjual kebutuhan tersiermenggunakanrombong/gerobak danmeja dengan model yangsama.

Jenis pedagangmenurut sifat

Pedagang kaki Lima Makanandan Minuman diarahakan untukberdagangg menetap di depanPasar Besar.

Pedagang kaki Lima Makanandan Minuman diarahakanuntuk berdagang menetap padaJalan Pasar Besar bagianSelatan dengan menggunakansatu sisi timur saja

Pedagang kaki Limapakaian diarahakan untukberdagang menetap padaJalan Pasar Besar bagianSelatan denganmenggunakan satu sisibarat saja

Pedagang kaki Limakebutuhan tersierdiarahakan untukberdagang menetap padaJalan Pasar Besar bagianutara.

Pedagang kaki Lima Makanandan Minuman diarahakan untukberdagangg menetap di depanPasar Besar.

Pedagang kaki Lima Makanandan Minuman diarahakanuntuk berdagang menetap padaJalan Pasar Besar bagianSelatan dengan menggunakansatu sisi timur saja

Pedagang kaki Limapakaian diarahakan untukberdagang menetap padaJalan Pasar Besar bagianSelatan denganmenggunakan satu sisibarat saja

Pedagang kaki Limakebutuhan tersierdiarahakan untukberdagang menetap padaJalan Pasar Besar bagianutara.

Luas Lapak Pedagang kaki lima makanan danminuman yang berdagang didepanPasar Besar hanya 3 - 4 m2

Pedagang kaki lima buah yangberdagang didepan PasarBesar hanya 2 - 3 m2

Pedagang kaki lima buahyang berdagang didepanPasar Besar hanya 1 - 3m2

Pedagang kaki limakebutuhan tersier yangberdagang pada KoridorJalan Pasar Besar segmenutara hanya 1 - 2 m2

Jam Operasional 1. Pedagang kaki Lima yangberdagang makanan dan minumandapat berjualan mulai pukul 10.00– 22.00

1. Pedagang kaki Lima yangberdagang buah dapatberjualan mulai pukul 09.00 –17.00

Pedagang kaki Limayang berdagang pakaiandapat berjualan mulaipukul 09.00 – 17.00

Pedagang kaki Limayang berdagang aksesorisdapat berjualan mulaipukul 09.00 – 17.00

Page 51: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

REKOMENDASI

Dalam penataan PKL pengambilan kebijakan hendaknyapemerintah melalukan kajian dari sosial ekonomi dan sosialmasyarakat setempat

Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pemerintah Kota Malangdalam menyusun kebijakan/ regulasi sehingga dalam pengelolaanyadan penataan PKL tidak terjadi konflik dan memiliki kejelasan lokasisebelum melakukan penataan

Page 52: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 53: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

ARAHAN PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL)PADA KORIDOR PASAR BESAR KOTA MALANG

OLEH : AKHMAD RADITYA M.F

PREVIEW SIDANG PEMBAHASAN

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

2015

DOSEN PEMBIMBING : DIAN RAHMAWATI ST. MT.

OLEH : AKHMAD RADITYA M.FNRP : 3611100002

Page 54: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

• Untuk merumuskan arahan penataan pedagang kaki lima (PKL) dilakukan dengan teknikanalisisa Delphi. Teknik analisis Delphi adalah teknik suatu usaha untuk memperolehkonsesnsus group yang dilakukan secara kontinyu sehingga diperoleh konvergensi opiniResponden yang digunakan dalam mermuskan arahan dalam penataan PKL yang dihasilkandari analisa stakeholder.

• Untuk lebih jelasnya, langkah-langkah metode analisis Delphi akan dijelaskan sebagai berikut :• Wawancara stakeholder• Stakeholder yang dimaksudkan disini ialah stakeholder yang telah ditentukan dalam sampel

penelitian. Wawancara yang dilakukan untuk mengetahui apakah arahan yang telah dibuatdengan menggunakan metode triangulasi dapat digunakan ataukah masih ada penambahan,sehingga diuji kebenarannya .

• Reduksi dan Tampilan Data Hasil Wawancara• Reduksi data merupakan proses memilih, memfokuskan, menyederhanakan, meringkas, dan

mentranformasikan data dari transkrip hasil wawancara eksplorasi dengan stakeholder. Dariringkasan hasil wawancara dan proses reduksi maka didapatkan arahan dalam penataan PKLberdasarkan pendapat para ahli

• Iterasi dan Penarikan Kesimpulan• Iterasi ditujukan untuk memastikan apakah instrument hasil wawancara sesuai dengan

maksud yang diberikan oleh masing-masing stakeholder. Dari hasil identifikasi instrumentberdasarkan opini tiap-tiap stakeholder tersebut kemudian disederhanakan ataudikelompokan secara substansial. Terhadap instrument lain yang belum disebutkan olehsemua stakeholder akan dilakukan cross check terhadap responden lainya. Berikut adalahtahapan-tahapanya dalam melakukan analisa delphi :

• Untuk merumuskan arahan penataan pedagang kaki lima (PKL) dilakukan dengan teknikanalisisa Delphi. Teknik analisis Delphi adalah teknik suatu usaha untuk memperolehkonsesnsus group yang dilakukan secara kontinyu sehingga diperoleh konvergensi opiniResponden yang digunakan dalam mermuskan arahan dalam penataan PKL yang dihasilkandari analisa stakeholder.

• Untuk lebih jelasnya, langkah-langkah metode analisis Delphi akan dijelaskan sebagai berikut :• Wawancara stakeholder• Stakeholder yang dimaksudkan disini ialah stakeholder yang telah ditentukan dalam sampel

penelitian. Wawancara yang dilakukan untuk mengetahui apakah arahan yang telah dibuatdengan menggunakan metode triangulasi dapat digunakan ataukah masih ada penambahan,sehingga diuji kebenarannya .

• Reduksi dan Tampilan Data Hasil Wawancara• Reduksi data merupakan proses memilih, memfokuskan, menyederhanakan, meringkas, dan

mentranformasikan data dari transkrip hasil wawancara eksplorasi dengan stakeholder. Dariringkasan hasil wawancara dan proses reduksi maka didapatkan arahan dalam penataan PKLberdasarkan pendapat para ahli

• Iterasi dan Penarikan Kesimpulan• Iterasi ditujukan untuk memastikan apakah instrument hasil wawancara sesuai dengan

maksud yang diberikan oleh masing-masing stakeholder. Dari hasil identifikasi instrumentberdasarkan opini tiap-tiap stakeholder tersebut kemudian disederhanakan ataudikelompokan secara substansial. Terhadap instrument lain yang belum disebutkan olehsemua stakeholder akan dilakukan cross check terhadap responden lainya. Berikut adalahtahapan-tahapanya dalam melakukan analisa delphi :

Page 55: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

Bagan Alur

Page 56: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

Faktor Draft Arahan Responden yang tidak setujuTingginya tingkat kemacetan yang

disebabkan oleh keberadaan PKL yangmenggunakan bahu jalan

Pedagang kaki lima diwajibkan menempatkandan menuyusun barang dagangan denganteratur pada batas-batas yang ditetapkansehingga tidak mengganggu lalu lintas danpengguna jalan.

R3

Tidak terdapatnya perizinan yang jelasuntuk berdagang

Menertibkan pedagang kaki lima denganmemberikan kartu tanda daftar usaha

R1 dan R3

Memberikan ijin dengan memperbolehkanberjualan pada trotoar dengan syaratmenggunakan satu sisi jalan saja sebagailokasi berjualan

R1, R3 dan R6

Memberikan ijin dengan memperbolehkanberjualan pada trotoar dengan syaratmenggunakan satu sisi jalan saja sebagailokasi berjualan

Memberikan uzaha dengan membatasi jam-jam tertentu (diluar peak hour) atau hari-hariteretntu agar tidak mengganggu keamanandan kenyaman pengguna jalaan

R3 dan R6

Pentinganya pengaturan usaha bagi PKLuntuk ketertiban, keindahan dankeamanan kota.

Pembatasan jam operasional berdagang agartidak mengganggu kenyamanan danketertiban pada lingkungan sekitar

R3 dan R6

Belum Terdapat isentif dan disentifterhadap keberadaan PKL

Pemerintah mendorong pedagang kaki limaagar menjadi salah satu tujuan pariwisatayang nantinya dapat menambah PAD dankesejahterraan masyarakat

R3

belum terdapatnya Jaminan perlindunganbagi PKL untuk kegiatan berdagang

Pemerintah memberikan tanda daftar usahayang berfungsi sebagai inij resmi berdagangdari pemerintah.

R3

Pemerintah memberikan pertaruran danjaminan kepada PKL terkait usaha berdagang.

R3

Page 57: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek

Faktor Draft Arahan Responden yang Tidak Setuju

Tidak terdapatnyaperizinan yang jelasuntuk berdagang

Menertibkan pedagangkaki lima denganmemberikan kartu tandadaftar usaha

R3

Memberikan ijin denganmemperbolehkanberdagang pada trotoardengan syaratmenggunakan satu sisijalan saja sebagai lokasiberdagang

Tidak terdapatnyaperizinan yang jelasuntuk berdagang

Memberikan ijin denganmemperbolehkanberdagang pada trotoardengan syaratmenggunakan satu sisijalan saja sebagai lokasiberdagang

R3

Page 58: ARAHAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA(PKL) …repository.its.ac.id/72616/2/3611100002-Presentation.pdfKebersihan Lokasi PKl Kondisi lingkungan yang bebas dari sampah dan genangan air Aspek