arahan pemanfaatan ruang

Laporan Akhir

BAB VII

Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan VI Kota Surakarta VII - 1

Laporan Akhir

Arahan di dalam pemanfaatan ruang di dalam RDTRK Kawasan VI/ BWP VI Kota

Surakarta merupakan usaha mewujudkan RDTR (Rencana Detil Tata Ruang) dalam bentuk

program penataan ruang/ pengembangan untuk wilayah perencanaan dalam jangka waktu

perencanaan 5 (lima) tahunan sampai akhir tahun masa perencanaan sebagaimana diatur

dalam pedoman ini. Arahan pemanfaatan ruang ini bersifat optional dalam penyusunannya

dan tergantung oleh kebutuhan daerah masing-masing. Arahan pemanfaatan ruang

berfungsi sebagai:

a. Dasar pemerintah dan masyarakat dalam pemrograman penataan ruang/ pengembangan

wilayah perencanaan;

b. Arahan untuk sektor dalam penyusunan program;

c. Sebagai dasar estimasi kebutuhan pembiayaan dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan

maupun penyusunan program tahunan untuk setiap jangka 5 (lima) tahun; dan

d. Sebagai acuan bagi masyarakat dalam melakukan investasi.

Arahan pemanfaatan ruang disusun berdasarkan:

a. Rencana pola ruang dan rencana jaringan prasarana;

b. Ketersediaan sumber daya dan sumber dana pembangunan;

c. Pengembangan kawasan perencanaan yang diprioritaskan penanganannya;

d. Kesepakatan para pemangku kepentingan dan kebijakan yang ditetapkan; dan

e. Prioritas pengembangan dalam wilayah perencanaan dan pentahapan rencana

pelaksanaan program sesuai dengan RPJP Daerah maupunRPJM Daerah.

Arahan pemanfaatan ruang Kawasan VI Kota Surakarta disusun dengan kriteria:

a. Mendukung perwujudan rencana pola ruang dan rencana jaringan prasarana di wilayah

perencanaan serta mendukung perwujudan bagian dari wilayah perencanaan yang

diprioritaskan penanganannya;

b. Mendukung program penataan ruang wilayah kota;

c. Realistis, objektif, terukur, dan dapat dilaksanakan dalam jangka waktu perencanaan;

d. Konsisten dan berkesinambungan terhadap program yang disusun, baik dalam jangka

waktu tahunan maupun antar lima tahunan; dan

e. Terjaganya sinkronisasi antar program dalam satu kerangka program terpadu

pengembangan wilayah kota.

Dalam penyusunan indikasi program ini perlu memperhatikan beberapa hal, agar dalam

pelaksanaan pembangunannya dapat dijalankan secara optimal dan hasilnya dapat tepat

sasaran. Hal-hal yang harus diperhatikan antara lain adalah aspek-aspek yang menjadi

fokus dalam penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan VI/ BWP VI Kota Surakarta

seperti :


Laporan Akhir

a. Kedudukan Kawasan VI Kota Surakarta dalam struktur ruang Kota Surakarta yang

saling mendukung dengan kawasan lainnya;

b. Pembagian wilayah perencanaan sesuai dengan fungsi dan peran masing-masing yang

saling mendukung dan berkesinambungan;

c. Pengembangan kawasan pertumbuhan perdagangan dan pariwisata yang ramah

lingkungan;

d. Pengembangan permukiman yang nyaman, sehat dan berkelanjutan;

e. Pelestarian bangunan cagar budaya dan bangunan kuno yang memiiliki potensi sosial

budaya dan ekonomi;

f. Pengembangan RTH publik dan private untuk meningkatkan keseimbangan ekologi di

perkotaan;

g. Peningkatan potensi dan penyelesaian permasalahan fiisik dan non fisik Kawasan VI

Kota Surakarta.

Berikut merupakan Tabel Indikasi Program Pembangunan Rencana Detail Tata

Ruang Kawasan VI Kota Surakarta :


Laporan Akhir

Tabel VII.1. Indikasi Program Arahan Pemanfaatan Ruangkawasan VI Kota Surakarta

NO PROGRAM UTAMA LOKASIWAKTU PELAKSANAAN

SUMBER DANA DINAS TERKAITPJM IPJM II PJM III PJM IV

TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13A. PERWUJUDAN POLA RUANG1 Zona Lindung

a. Zona perlindungan Setempat

1)Pengaturan bangunan untuk kawasan sempadan

Blok I.A,Blok I.B,Blok II.B,Blok II.C,Blok II.D,Blok III.A,Blok IV.A,Blok V A,Blok V.B,Blok V.C

APBD Kota Surakarta

Badan Lingkungan Hidup

Dinas Tata Ruang Kota

2)

Pengembalian fungsi zona sempadan sungai yang mengalami perubahan fungsi yang kurang sesuai


APBD Kota Surakarta



3)Penataan sempadan sungai dan kawasan sungai


APBD Kota Surakarta



b. Zona RTH 1) Menyediakan luasan ruang

hijau minimal 30 % dari area Kawasan VI Kota Surakarta yang terdiri dari 20% RTH publik dan 10% RTH privat

Kawasan VI Kota Surakarta

APBD Kota Surakarta



Dinas Kebersihan dan Pertamanan

Bappeda


Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

2)

Menciptakan kawasan Kawasan VI Kota Surakarta yang nyaman, dengan ketersediaan RTH yang memenuhi syarat baik secara publik maupun privat.


APBD Kota Surakarta

APBD Provinsi Jawa Tengah




Bappeda

3) Melindungi kualitas air tanah.


APBD Kota Surakarta





Bappeda

4)

Memenuhi kebutuhan fungsi rekreasi masyarakat, dengan mengatur pemerataan ketersediaan RTH kota


APBD Kota Surakarta




Bappeda

5)

Pemgoptimalan RTH lingkungan seperti RTH dengan skala pelayanan RT, RT dan lingkungan kelurahan


APBD Kota Surakarta




Bappeda

6)

Pengoptimalan sempadan sungai, sempadan rel kereta api, dan sempadan jalan sebagai salah satu penunjang pengembangan RTH


APBD Kota Surakarta





Bappeda7) Pengoptimalan RTH dalam Kawasan VI APBD Kota Badan


Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

lahan private Kota Surakarta

Surakarta Lingkungan Hidup



Bappedac. Zona Cagar Budaya

1)

Pemeliharaan secara berkala terhadap kualitas bangunan cagar budaya yang terdapat di kawasan perencanaan.


APBD Kota SurakartaAPBD Provinsi Jawa Tengah


Bappeda Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata

2)Pengembangan bangunan cagar budaya yang memiliki potensi pariwisata.


APBD Kota Surakarta dan APBD Provinsi Jawa Tengah.


Bappeda Dinas


3)

Penataan kawasan budaya baik dari segi fisik maupun lingkungan kawasan, dengan tetap memperhatikan keaslian nilai budaya yang dimiliki.


APBD Kota Surakarta



Bappeda Dinas


4)

Pelestarian objek dan kawasan budaya sebagai upaya mempertahankan keberadaan objek atau kawasan tersebut.


APBD Kota Surakarta



Bappeda Dinas


5)

Pengembangan kegiatan yang menunjang pelestarian bangunan cagar budaya antara lain dengan rehabilitasi, konservasi dan prservasi.


APBD Kota Surakarta



Bappeda Dinas


6) Perlindungan dan pelestarian terhadap bangunan dan lingkungan cagar budaya


APBD Kota Surakarta


Bappeda Dinas


Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13



7)Pengembangan Event Wisata dan Budaya


APBD Kota Surakarta



Bappeda Dinas


8)Pengembangan lokasi persil dan lingkungan yang memiliki potensi budaya


APBD Kota Surakarta



Bappeda Dinas


9)

Pengembangan aktivitas di bangunan cagar budaya untuk tujuan pariwisata dan kebudayaan


APBD Kota Surakarta



Bappeda Dinas


Zona Budidaya a. Zona Perumahan

1)

Penataan kawasan permukiman baru sesuai standar teknis yang dipersyaratkan permukiman sehat


APBD Kota Surakarta

APBN

Bappeda Dinas Pekerjaan

Umum Kemenpera

2)

Penataan dan pemberian perbaikan/rehabilitasi kawasan permukiman kumuh dan rumah tidak layak huni serta perbaikan lingkungan permukiman


APBD Kota Surakarta

APBN


Umum Kemenpera

3) Pengembangan dan peningkatan prasarana dan sarana permukiman


APBD Kota Surakarta

APBN


Umum Kemenpera


Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

4)

Penataan kawasan rumah harus memperhatikan lingkungan dan harus berpegang pada ketentuan KDB (Koefisien Dasar Bangunan) dan KLB (Koefisien Lantai Bangunan) yang telah ditetapkan.


APBD Kota Surakarta

APBN


Umum Kemenpera

5)

Menciptakan lingkungan zona perumahan yang sehat, aman, dan teratur sehingga memenuhi kaidah-kaidah penciptaan lingkungan perumahan yang layak huni, layak lingkungan, layak usaha dan layak berkembang.


APBD Kota Surakarta

APBN


Umum Kemenpera

6)

Memberikan arahan bagi upaya penyediaan rumah tinggal sebagai sarana hunian masyarakat, sekaligus sebagai bagian dari upaya-upaya untuk meninggalkan kesejahteraan masyarakat.


APBD Kota Surakarta

APBN


Umum Kemenpera

7)

Pengaturan hunian sementara/ kost untuk menngendalikan pertumbuhan yang tidak terkendali


APBD Kota Surakarta


Umum

8)

Pengembangan RTH perumahan yang menghasilkan secara ekonomi, dengan menanam tanaman obat dan tanaman holtikultura


APBD Kota Surakarta


Umum

b. Zona Perdagangan dan Jasa

1)Pengoptimalan fungsi sarana perdagangan,


APBD Kota Surakarta

Dinas Perdagangan

Dinas Pengelolaan Pasar

Bappeda2) Pengaturan kegiatan

perdagangan dan jasa yang berada di ligkungan pendidikan sehingga tidak terjadi pembangunan yang


APBD Kota Surakarta

Dinas Perdagangan



Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

tidak terkendali Bappeda

3)Penataan perdagangan dan jasa informal sebagai penunjang ekonomi perkotaan


APBD Kota Surakarta

Dinas Perdagangan


Bappeda

4)

Pengoptimalan fungsi dan peran pasar tradisiional di Kawasan VI Kota Surakarta dengan perbaikan secara fisik dan sistem pengelolaan.


APBD Kota Surakarta

Dinas Perdagangan


Bappeda

5)

Pengaturan sistem sirkulasi dan perparkiran di Sarana Perdagangan dan Jasa untuk mengurangi dampak terhadap kemacetan


APBD Kota Surakarta

Dinas Perdagangan


Bappeda

6)Pengembangan Zona perdagangan dan jasa tunggal


APBD Kota Surakarta

Dinas Perdagangan


Bappeda

7)Pengembangan Zona perdagangan & jasa deret


APBD Kota Surakarta

Dinas Perdagangan


Bappeda

8)

Pengembangan sentra perdagangan berbasis budaya dengan pengembangan parkir komunal, promosi dan perbaikan infrastruktur


APBD Kota Surakarta

Dinas Perdagangan


Bappeda

9)Penataan PKL dan Pembangunan Shelter PKL

Blok I.A , Blok II.C,Blok V.B

APBD Kota Surakarta

Dinas Perdagangan


Bappedac. Zona Perkantoran 1) Lokasi dari sistem pusat Kawasan VI APBD Kota Badan


Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

pelayanan perkantoran harus memiliki tingkat keterjangkauan yang tinggi dan lokasi tersebut mudah dijangkau oleh penduduk Kawasan VI Kota Surakarta.

Kota Surakarta

Surakarta Kepegawaian Daerah

Bappeda

2)

Peningkatan skala pelayanan yang dilakukan dengan perbaikan kinerja dan kelembagaannya, sehingga kebutuhan penduduk akan pelayanan pemerintahan dan perkantoran dapat terpenuhi.


APBD Kota Surakarta

Badan Kepegawaian Daerah

Bappeda

3)

Pengembangan Zona Perkantoran sebagai wadah pengembangan sosial budaya dan ditandai dengan penataan arsitektural yang bercirikan budaya Kota Surakarta


APBD Kota Surakarta


Bappeda

4)

Pengoptimalan RTH perkantoran sebagai pendukung penyediaan RTH di Kawasan VI kota Surakarta.


APBD Kota Surakarta


Bappeda

5)

Penataan Kawasan Perkantoran dengan penyediaan ruang parkir, pengaturan sirkulasi keluar masuk, pengaturan tampak depan


APBD Kota Surakarta

Bappeda,DTRK

d. zona industri

1)

Peningkatan zona industri dilakukan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan (ekologis), aspek bahan baku serta ketersediaan tenaga kerja.


APBD Kota Surakarta

Dinas Perindustrian


2) Peningkatan kualitas zona industri harus diikuti pula dengan pembangunan unit pengolahan limbah dan harus memenuhi syarat kelayakan lingkungan sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.


APBD Kota Surakarta

Dinas Perindustrian



Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

4)

Pengembangan penunjang kegiatan industri tersebut diharapkan dapat mempertahankan keberadaan industri dan mampu mengembangkan sektor industri yang berwawasan lingkungan.


APBD Kota Surakarta

Dinas Perindustrian


5)

Pengendalian kegiatan industri yang memberikan dampak negatif terhadap lingkungan seperti pencemaran lingkungan , kebisingan.


APBD Kota Surakarta

Dinas Perindustrian


e. Zona SPU 1) Sub Zona SPU Pendidikan

-

Pengembangan terhadap fasilitas pendidikan eksisting, dilakukan melalui program yang mengarah pada peningkatan kualitas, sistem perawatan dan perbaikan bagi fasilitas yang telah ada.


APBD Kota Surakarta

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

-

Peningkatan penyediaan sarana pendidikan dilakukan untuk mewujudkan jangkauan layanan terhadap sarana pendidikan yang lebih luas.


APBD Kota Surakarta


-

Penyediaan fasilitas pendukung untuk fasilitas pendidikan seperti parkir komunal, lokasi antar-jemput sehingga tidak menimbulkan kemacetan pada jalan disekitarnya


APBD Kota Surakarta


-

Pengoptimalan RTH sarana pendidikan sebagai salah satu pendukung penyediaan RTH di Kawasan VI Kota Surakarta


APBD Kota Surakarta


2) Sub Zona SPU Transportasi

-

Pengaturan sistem sirkulasi di fasilitas transportasi sehingga tidak memberikan dampak terhadap lalulintas disekitarnya

Blok I.A,Blok IIIA,Blok IV B

APBD Kota Surakarta

Dinas Perhubungan

- Pelestarian sarana pelayanan umum Stasiun Balapan karena

Blok II.D APBD Kota Dinas


Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

kedudukannya sebagai bangunan cagar budaya

Surakarta

Swasta

Perhubungan

PT KAI

-

Pengembangan dan Pengoptimalan Terminal Tirtonadi sebagai terminal Penumpang Tipe A

Blok V.B , Blok V.C

APBD Kota Surakarta

APBD Porvinsi Jawa Tengah

Dinas Perhubungan

-

Pengembangan Stasiun Balapan sebagai stasiun penumpang utama di Surakarta

Blok II.D

APBD Swasta Dinas Perhubungan

PT KAI

-

Integrasi Antara Terminal Tirtonadi dan Stasiun Balapan sebagai pusat sarana transportasi


APBD Kota SurakartaAPBD Provinsi

Dinas Perhubungan

PT KAI

3) Sub Zona SPU Kesehatan

-

Pengembangan fasilitas kesehatan eksisting, dilakukan melalui program yang mengarah pada peningkatan kualitas, sistem perawatan dan perbaikan bagi fasilitas yang telah ada


APBD Kota Surakarta

Dinas Kesehatan

-

Pengaturan sistem sirkulasi, sistem pengolahan limbah yang mendukung kegiatan fasilitas kesehatan di Kawasan V Kota Surakarta.


APBD Kota Surakarta

Dinas Kesehatan

-

Penyediaan sarana kesehatan dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan penduduk di kawasan perencanaan.


APBD Kota Surakarta

Dinas Kesehatan

- Pembangunan zona kesehatan dilengkapi dengan sistem pembuangan limbah

Kawasan VI APBD Kota Surakarta

Dinas Kesehatan


Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

yang terpisat dengan sistem pengelolaan limbah non medis

Kota Surakarta

4) Sub Zona SPU Sosial Budaya

-Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana sosial budaya


APBD Kota Surakarta

Dinas Sosial Bappeda

-

Mengembangkan fasilitas sosial budaya sebagai wadah pengembangan, pelestarian kesenian dan kebudayaan


APBD Kota Surakartaurakarta

Dinas Sosial Bappeda

5) Sub Zona SPU Olahraga

-Perbaikan fasilitas olahraga yang kurang memadai

Kawasan VIKota Surakarta

APBD Kota Surakarta

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Bappeda

-

Penyediaan fasilitas pendukung zona olahraga seperti lapangan parkir, pos tiketing, ruang penjualan souvenir.


APBD Kota Surakarta


-

Pengendalan kegiatan yang berkembang sebagai dampak aktivitas zona olahraga, seperti perdagangan dan jasa informal


APBD Kota Surakarta


-Pembatasan aktivitas yang mengganggu fungsi dan zona pelayanan olahraga


APBD Kota Surakarta


Bappeda6) Sub zona SPU Peribadatan

-

Pengembangan sarana peribadatan pada sarana eksisting, difokuskan pada kegiatan perbaikan atau peningkatan kondisi dari fasilitas peribadatan yang ada.


APBD Kota Surakarta

Bappeda Kementerian

Agama

- Penyediaan sarana peribadatan dilakukan dengan mengacu pada ketersediaan sarana dan jangkauan layanan eksisiting, serta dengan memperhatikan rencana kebutuhan pengembangan


APBD Kota Surakarta

Bappeda Kementerian

Agama


Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

sarana peribadatan selama waktu perencanaan.

-

Penetapan lokasi sarana peribadatan diupayakan dekat pusat permukiman, untuk memudahkan jarak capai layanan peribadatan.


APBD Kota Surakarta

Bappeda

Kementerian Agama

-

Penyediaan sarana peribadatan dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas keagamaan penduduk di kawasan perencanaan.


APBD Kota Surakarta

Bappeda Kementerian

Agama

f. Sub Zona Pertahanan dan Keamanan

1)

Peningkatan koordinasi sebagai upaya pengendalian dan pemanfaatan zona pertahanan dan keamanan..

Blok I.B , Blok V.A

Lembaga Milliter Terkait


2)

Pengelolaan zona pertahanan dan keamanan diupayakan secara sinergis dengan kegiatan peruntukan lahan lain yang terdapat di Kawasan VI Kota Surakarta

Blok I.B , Blok V.A



3)

Sub Zona pertahanan dan keamanan diupayakan mampu mendukung kegiatan peruntukan lahan lainnya.

Blok I.B , Blok V.A



i Zona Lainnya (SubZona Pariwisata ) 1) Perbaikan kualitas objek

wisata dengan memberikan event, promosi dan penyediaan fasilitas yang mendukung


APBD Kota SurakartaAPBD Provinsi

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika



Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

2)

Pengembangan Pariwisata berbasis kebudayaan dengan Pura Mangkunegaran , Pasar Gede, Benteng Vastenburg sebagai beberapa contoh pariwisata berbasis kebudayaan


APBD Kota Surakarta




3)Pengembangan promosi wisata


APBD Kota Surakarta




4)Perbaikan fasilitas pendukung zona pariwisata


APBD APBN Dinas Kebudayaan dan Pariwisata



5)

Membangun sistem yang terintegrasi antara objek wisata di Seluruh Kawasan di Kota Surakarta


APBD Kota Surakarta




6)

Pengembangan sistem transportasi untuk mendukung pengembangan kepariwisataan






B Rencana Sistem Jaringan Transportasi Jalan


Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 131

aPengaturan Sistem Hierarki Jalan


APBD Kota Surakarta


Dinas Pekerjaan Umum

b. Pengaturan Sirkulasi


APBD Kota Surakarta


c.Rencana Pengaturan Sistem Angkutan Umum


APBD Kota Surakarta


1)Peremajaan moda angkutan umum dalam kota seperti angkutan kota.


APBD Kota Surakarta

APBN


2)

Peremajaan sistem pengelolaan bus perkotaan dengan mengembangkan menjadi Bus Rapid Transit dengan nama Bengawan Solo Trans.


APBN APBD Provinsi dan APBD kota Surakarta


3)

Pengembangan moda transportasi non trayek seperti taxi, becak, ojek sebagai transportasi alternatif dengan penyediaan ruang-ruang parkir komunal yang dikelola bersama.


APBD Kota Surakarta


4)

Menghidupkan kembali fungsi moda transportasi non mesin seperti becak dan andong yang juga berfungsi sebagai pendukung transportasi wisata.


APBD Kota Surakarta


5) Pengembangan transportasi dengan moda transportasi air, melalui sungai- sungai yang membelah Kawasan VI kota


APBD Kota Surakarta, APBD Provinsi



Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Surakarta.

6)

Pengembangan jalur pemandu moda yang menghubungkan Bandara Adi Sumarmo dengan Terminal Tirtonadi dan Stasiun Balapan sebagai wujud pengembangan angkutan umum yang terintegrasi.




7)

Pengembangan jalur pemandu untuk keperluan wisata dimulai pada titik-titik pintu masuk kota, yang terintegrasi dengan sistem parking komunal untuk bus wisata.




8) Penghapusan Parkir On Street


APBD Kota Surakarta

d. Rencana Sarana Transportasi

1)Pengelolaan Halte yang sudah ada


APBD Kota Surakarta


2) Pembangunan Halte Baru


APBD Kota Surakarta


e. Rencana Rambu Lalu lintas

1)Rencana Pengembangan APILL


APBD Kota Surakarta


2) Rencana Pengembangan VMS


APBD Kota Surakarta


3) Rencana Pengembangan Jalur Selamat Sekolah


APBD Kota Surakarta

Dinas Perhubungan,


Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Komunikasi dan Informatika

4)Rencana Pengambangan RPPJ (Rambu Pendahulu Penunjuk Jalan)


APBD Kota Surakarta


5)Rencana Pengembangan Pelican Crossing


APBD Kota Surakarta


f. Rencana Jalur Lambat

1)

Perbaikan kerusakan jalur lambat di ruang jalan Brigjen Slamet Riyadi dan Jalan Urip Sumoharjo


APBD Kota Surakarta


2)Penataan jalur lambat di Kawasan perdagangan Jalan Urip Sumoharjo.


APBD Kota Surakarta


3)

Penambahan rambu dan larangan yang tegas terhadap aktivitas lalu lintas cepat di jalur lambat


APBD Kota Surakarta


g. Rencana Jalur Pedestrian

1)Pengembalian fungsi jalur pejalan kaki yang beralih fungsi sebagai ruang usaha


APBD Kota Surakarta


2)Perbaikan kondisi jaringan pejalan kaki yang mengalami kerusakan


APBD Kota Surakarta


3)

Penambahan jaringan pejalan kaki di ruas-ruas jalan yang memiliki tingkat pergerakan pejalan kaki yang tinggi seperti di kawasan pendidikan, perkantoran dan pariwisata


APBD Kota Surakarta


4) Pengembangan konsep Kawasan VI APBD Kota Dinas Tata Ruang


Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

kenyamanan jalur pedestrian dengan penyediaan fasilitas pendukung seperti peneduh, tempat duduk yang dihitung berdasarkan jarak tempuh maksimum pejalan kaki

Kota Surakarta

Surakarta Kota

h. Pengembangan Jalur Sepeda

1)Pengembangan jalur sepeda di Jalan Brigjen Slamet Riyadi

Jalan Brigjen Slamet Riyadi

APBD Kota Surakarta


2)Pengembangan Jalur sepeda Jalan Urip Sumoharjo

Jalan Urip Sumoharjo

APBD Kota Surakarta


3)Pengembangan Jalur Sepeda Jalan Ahmad Yani

Jalan Ahmad Yani

APBD Kota Surakarta


iPengembangan Jalur Penyeberangan

Jalan Ir Sutami, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Ir Juanda

APBD Kota Surakarta


j

Mengupayakan penyediaan ruang parkir untuk masing-masing gedung dengan disesuaikan dengan skala pelayanannya


APBD Kota Surakarta


1)

Penataan parkir yang memanfaatkan ruang publik seperti jalur lambat, jalan dan pedestrian

Jalan Brigjen Slamet Riyadi, Jalan Urip Sumoharjo

APBD Kota Surakarta


kPengembangan Lampu Penerangan Jalan


APBD Kota Surakarta

PLN, Dinas Tata Ruang Kota, Dinas Pekerjaan Umum

1) Perbaikan fasilitas penerangan jalan yang kurang optimal dan rusak


APBD Kota Surakarta

PLN, Dinas Tata Ruang Kota, Dinas


Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Pekerjaan Umum

2)Penyediaan penerangan jalan di jalan lokal dan lingkungan yang minim penerangan jalan


APBD Kota Surakarta


3)

Penggantian penerangan jalan dengan sumber tenaga listrik dengan penerangan jalan jalan dengan tenaga surya


APBD Kota Surakarta


4)

Pengembangan penerangan jalan khususnya di persimpangan jalan untuk mengurangi tingkat kecelakaan.


APBD Kota Surakarta


2 Rencana Jaringan Transportasi Perkereta apian

a

Rencana Lalu lintas Perkereta apian , pengembangan jalur kereta api komuter, antara lain adalah jalur sebagai berikut:- Jalur Stasiun Balapan -

Jalur Stasiun Jebres – Stasiun palur- Stasiun Sragen

- Stasiun Balapan – Stasiun Purwosari – Stasiun Klaten – Stasiun Tugu Jogjakarta


APBD Kota Surakarta

Swasta

PT. KAI

b.Perbaikan jaringan transportasi kereta dalam kota


APBD Kota Surakarta

Swasta

PT. KAI

c.

Perbaikan jaringan rel kereta api yang mengalami kerusakan dengan pengecekan secara berkala


APBD Kota Surakarta

Swasta

PT. KAI

d. Pengaturan jalur sebidang rel dengan jalan dengan

Kawasan VI APBD Kota PT. KAI


Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

pengembangan sistem underpass

Kota SurakartaSurakarta

Swasta

e.

Pengembalian kondisi bantaran rel kereta api sebagai kawasan lindung dari aktivitas yang tidak sesuai


APBD Kota Surakarta

Swasta

PT. KAI

f.Pengaturan jarak aman atau sempadan dari rel kereta api


APBD Kota Surakarta

Swasta

PT. KAI

g.

Pengembangan sempadan rel kereta api sebagai salah satu pendukung pengembangan RTH yang berfungsi daerah resapan air


APBD Kota Surakarta

Swasta

PT. KAI

h.Rencana Sarana Transportasi Kereta Api

Blok II.D

APBD Kota Surakarta

Swasta

Dinas Tata Ruag Kota

PT. KAI

1) Konservasi bangunan stasiun Balapan sebagai bangunan cagar budaya

Blok II.D

APBD Kota Surakarta


PT. KAI

2)

Perbaikan fasilitas pendukung stasiun seperti ruang parkir, tolilet umum,ruang untuk pedagang dan ruang tunggu

Blok II.D

APBD Kota Surakarta


PT. KAI

3)

Pengembangan Stasiun Balapan sebagai stasiun penumpang utama di kota Surakarta

Blok II.D

APBD Provinsi Dinas Tata Ruag Kota

PT. KAI

4) Pengembangan kawasan stasiun Balapan yang terintegrasi dengan lingkungan sekitar seperti dengan pasar tradisional di sekitarnya, sehingga keberadaannya saling mendukung

Blok II.D APBD Provinsi Dinas Tata Ruag Kota

PT. KAI


Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

5)Pengembangan sistem inlet outlet di sekitar Stasiun Balapan

Blok II.D


PT. KAI

6)Penataan jalan masuk kawasan Stasiun Jebres yaitu Jalan Mongonsidi

Blok II.D


PT. KAI3 Rencana Jaringan Transportasi Air

a Program pembersihan sungai


APBD Kota Surakarta

Bappeda, Dinas Tata

Ruang Kota Dinas

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

b.

Pole pengaturan aliran sungai yang stabil sehingga mendukung pengembangan sistem transportasi air


APBD Kota Surakarta

Bappeda, Dinas Tata

Ruang Kota Dinas


c.Penataan kawasan sempadan sungai


APBD Kota Surakarta

Bappeda, Dinas Tata

Ruang Kota Dinas


d. Pengembangan jalur wisata air, di sepanjang kali pepe hulu,di mulai dari arah stasiun balapan dan berakhir di Pasar Gede. Pengembangan jalur wisata air ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti:

a. Kapal Pengangkut penumpang

b. Titik Pemberhentian Wisata

c. Promosi Wisata Air


APBD Nasional/ APBD Kota Surakarta

Bappeda, Dinas Tata

Ruang Kota Dinas



Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

e.

Pembangunan titik-titik pemberhentian dan naik-turun penumpang yang dilengkapi dengan fasilitas umum yang memadai seperti toilet, parkir, ruang loket serta lokasi perpindahan moda transportasi.


APBNAPBD Kota Surakarta

Bappeda, Dinas Tata

Ruang Kota Dinas


4 Rencana Pengembangan Transportasi Wisata

a

Penyusunan trayek atau rute angkutan wisata yang melewati pusat pelayanan pariwisata Kawasan VI Kota Surakarta yang menghubungkan objek wisata di kawasan VIRute :Jalan Slamet Riyadi – Jalan Urip Sumoharjo – Jalan Wolter Mongonsidi – Jalan Suparman – Jalan Ronggo Warsito


APBD Kota Surakarta


Bappeda Dinas



b.

Pengembangan lalu lintas wisata dengan kendaraan tradisional seperti becak dan andong


APBD Kota Surakarta


Bappeda Dinas



c.Pengembangan pusat –pusat parkir becak dan andong

Blok I.A

APBD Kota Surakarta


Bappeda Dinas



d. Pengembangan lalu lintas wisata dengan sepeda, yang


APBD Kota Surakarta



Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

dikembangkan dengan persewaan sepeda onthel dan parkir-parkir komunal seda yang terintegrasi

Bappeda Dinas



e.

Pengembangan rute wisata berdasarkan waktu dan lokasi kunjungan yang terintegrasi dengan obyek wisata di Kawasan lain kota Surakarta


APBD Kota Surakarta


Bappeda Dinas



f.

Pengembangan park and ride yang dilengkapi dengan transportasi pengumpan sebagai pendukung pengembangan transportasi wisata yang terintegrasi dan mengurangi kemacetan

Blok I.A

APBD Provinsi Dinas Tata Ruang Kota

Bappeda Dinas



5 Rencana Sistem Jaringan Air Bersih

aPemeliharaan jaringan dan prasarana yang sudah ada;


APBD Kota Surakarta

PDAM

b.Peningkatan sumber air baku untuk pengolahan air bersih;


APBD Kota Surakarta

PDAM

c.

Penurunan tingkat kebocoran melalui kegiatan rehabilitasi instalasi pengolahan, jaringan pipa distribusi, dan meter-meter air;


APBD Kota Surakarta

PDAM

d.

Pembangunan infrastruktur baru untuk melayani kebutuhan air bersih seluruh kawasan perencanaan;


APBD Kota Surakarta

PDAM

e. Peningkatan kapasitas dan perluasan pelayanan untuk


APBD Kota Surakarta

PDAM


Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

melayani kebutuhan air bersih yang semakin meningkat;

g.

Pengembangan sistem pemanfaatan air limbah yang digunakan untuk pengembangan perikanan skala rumah tangga, untuik meningkatkan efisiensi penggunaan air yang bermanfaat terhadap pengembangan ekonomi masyarakat


APBD Kota Surakarta

PDAM

h.

Rencana pengembangan sistem jaringan air bersih, dapat diterapkan dan dikembangkan dengan menggunakan pedoman RIS (Rencana Induk Sistem) dan dengan mempertimbangkan sinergitas dengan infrastruktur yang lain; dan


APBD Kota Surakarta

PDAM

i

Pengembangan jaringan air bersih primer dikembangkan pada jalan utama, jaringan sekunder pada jalan lingkungan pada masing-masing Sub BWP.


APBD Kota Surakarta

PDAM

j

Pengembangan sumur-sumur resapan air di kawasan dengan tingkat kepadatan tinggi dengan pembuatan saluran resapan di bawah jalan


APBD Kota Surakarta

PDAM

kPenyediaan air bersih yang menjangkau 100% kebutuhan penduduk


APBD Kota Surakarta

PDAM

1) Penyediaan sumber air komunal di pusat aktivitas dan antisipasi bencana kebakaran dengan jarak minimum 500 meter, yang diarahkan pada lokasi pusat aktivitas dan


APBD Kota Surakarta

PDAM


Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

kawasan dengan kepadatan tinggi, lokasi strategis dan jalan-jalan utama di Kawasan VI Kota Surakarta.

2)

Perbaikan hydrant yang mengalami kerusakan seperti mengalami kebocoran, hilangnya penutup hydrant, berkarat.


APBD Kota Surakarta

PDAM

3)

Pengembalian hydrant yang tertutup oleh bangunan, jalan, maupun aktivitas pedagang kaki lima

APBD Kota Surakarta

PDAM

4)Revitalisasi saluran hydrant tanam yang sudah tua untuk upaya optimalisasi.


APBD Kota Surakarta

PDAM

5)

Penambahan hydrant baru untuk meningkatkan induk keselamatan bencana kebakaran.


APBD Kota Surakarta

PDAM

6 Rencana Sistem Jaringan Drainase

aPembangunan Saluran drainase/gorong-gorong (trotoar) secara bertahap;


APBD Kota Surakarta


bPemisahan sistem pembuangan drainase dan limbah rumah tangga


APBD Kota Surakarta


c

Implementasi pengembangan jaringan drainase di Kawasan VI Kota Surakarta dapat dilakukan dengan memanfaatkan potensi jaringan sungai dan jaringan drainase utama yang ada, berperan sebagai main drain (drainase induk);


APBD Kota Surakarta


dKegiatan kebersihan lingkungan sungai;


APBD Kota Surakarta


ePengembangan jaringan drainase primer baru


APBD Kota Surakarta


f Pembenahan saluran-saluran Kawasan VI APBD Kota Dinas Pekerjaan


Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

drainase yang ada agar tetap berfungsi serta peningkatan fungsi drainase sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan

Kota SurakartaSurakarta Umum

g

Pola jaringan drainase yang dikembangkan mengikuti pola jaringan jalan yang dikembangkan. Untuk beberapa kawasan yang cepat mengalami sedimentasi maka perlu adanya normalisasi irigasi (tanggul, saluran) secara bertahap;


APBD Kota Surakarta


h

Pengembangan sumur resapan air hujan dan biopori pada kawasan permukiman dengan kepadatan tinggi serta dibawah jalan.


APBD Kota Surakarta


i

Pengembangan pompa pada lokasi-lokasi yang berpotensi terjadi genangan dan bencana banjir untuk mempercepat sistem pembuangan air ke sungai


APBD Kota Surakarta


j

Mengurangi luas kawasan yang memiliki tingkat kerawanan terhadap bencana banjir dan genangan air khususnya pada musim penghujan


APBD Kota Surakarta dan APBD Provinsi Jawa Tengah


7 Rencana Sistem Jaringan Air Limbaha Limbah Rumah Tangga

1)Pemisahan jaringan pembuangan limbah dengan saluran drainase


APBD Kota Surakarta

Dinas Pekerjaan Umum dan Badan Lingkungan Hidup

2)

Peningkatan pelayanan sistem sanitasi secara komunal wilayah kecamatan (off-site), baik limbah rumah tangga / industri maupun tinja.


APBD Kota Surakarta


3) Pengembangan pengolahan limbah setempat (on-site) pada area permukiman


APBD Kota Surakarta

Dinas Pekerjaan Umum dan Badan


Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Lingkungan Hidup

4)

Peningkatan peran serta dan kesadaran masyarakat dalam sistem pengelolaan limbah rumah tangga


APBD Kota Surakarta


5)

Pengembangan program Sanimas di seluruh wilayah yang belum memiliki sistem sanitasi yang baik


APBD Kota Surakarta


6)

Peningkatan kapasitas prasarana dan sarana pengelolaan air limbah yang disesuiakan dengan arahan rencana kebutuhan


APBD Kota Surakarta


b Limbah Industri

1)

Meningkatkan kesadaran pelaku industri untuk melaksanakan pengolahan limbah


APBD Kota Surakarta

Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Perindustrian

2)

Peningkatan jumlah kapasitas IPAL yang ada dan penambahan IPAL pada lokasi industri yang belum dilengkapi dengan IPAL


APBD Kota Surakarta


3)

Industri dengan kategori sedang hingga besar diwajibkan menyediakan IPAL pribadi


APBD Kota Surakarta


4)

Pengembangan sistem pengelolaan limbah pribadi dengan sistem pengendapan sebelum dibuang ke saluran pembuangan.


APBD Kota Surakarta


5)

Pengembangan sistem IPAL portable atau IPAL yang bersifat dinamis dapat dipindahkan sesuai dengan kebutuhan pengguna dan mengantisipasi kekurangan lahan


APBD Kota Surakarta


8 Rencana Sistem Jaringan Persampahan a Pengembangan sistem Kawasan VI APBD Kota Dinas Kebersihan


Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

pengangkutan dengan mesin menggantikan kendaraan pengangkutan non mesin, untuk mempercepat pengangkutan dan memperluas jangkauan pelayanan.

Kota Surakarta

Surakarta

dan Pertamanan

b

Pengembangan kerjasama yang terpadu dengan pihak-pihak pengumpul sampah perorangan untuk membantu pemilahan sampah di dalam TPS Terpadu


APBD Kota Surakarta


c

Pengembangan sistem pengomposan sampah organic dan pengembangan usaha kecil untuk pembuatan kerajinan dengan memanfaatkan sampah non organic di luar wilayah permukiman


APBD Kota Surakarta


d

Menonfungsikan TPS yang ada saat ini dan digantikan dengan TPS portabel atau truck sampah dengan jumlah 2 unit per kelurahan


APBD Kota Surakarta


e

Pengembangan bank sampah untuk mengurangi volume sampah ke TPA dan meningkatkan nilai ekonomi sampah


APBD Kota Surakarta


f

Meningkatan peran serta masyarakat dan swasta dalam pengelolaan sampah, dengan membentuk bank sampah yang dikelola bersama oleh masyarakat dengan standart minimal 1 bank sampah di masing-masing kelurahan


APBD Kota Surakarta


g

Pembanguann sistem TPS terpadu yang di pusatkan di Kelurahan Setabelan Kecamatan Banjarsari


APBD Kota Surakarta dan APBN,


h Pengembangan sistem Kawasan VI APBD Kota Dinas Kebersihan


Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

pengepresan sampah untuk mengurangi volume sampah yang akan diangkut

Kota Surakarta Surakarta dan Pertamanan

i

Pengaturan waktu pengangkutan sampah untuk mengurangi dampak polusi Dinas Kebersihan dan Pertamanan terhadap lingkungan


APBD Kota Surakarta


j

Pengembangan sistem pemisahan sampah dimulai dari skala terkecil yaitu rumah tangga, instansi, kegiatan perdagangan dan jasa


APBD Kota Surakarta


k

Mampu memberikan pelayanan dalam menangani tingkat rencana kebutuhan prasarana persampahan


APBD Kota Surakarta


9 Rencana Sistem Jaringan Listrik

a

Pengembangan jaringan listrik yang dikelola oleh PLN diarahkan berorientasi pada pola jaringan jalan sehingga terjadi keterpaduan sistem jaringan.


APBD Kota Surakarta

PLN

b

Arahan penambahan jaringan sekunder pada daerah-daerah pemukiman baru sebagai fasilitas pendukung penyebaran pemukiman.


APBD Kota Surakarta

PLN

c

Peningkatan pemenuhan pelayanan jaringan listrik untuk kebutuhan domestik dan nondomestik.


APBD Kota Surakarta

PLN

d

Pengembangan jaringan listrik pada kawasan yang akivitasnya tinggi, seperti kawasan komersial, perkantoran, perdagangan, pendidikan, rumah sakit dan industri, diupayakan menggunakan jaringan listrik dengan tegangan tinggi;


APBD Kota Surakarta

PLN

e Pengembangan jaringan listrik Kawasan VI APBD Kota PLN


Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

dilakukan secara terpadu dengan sistem jaringan utilitas perkotaan lainnya supaya terjadi sinkronisasi sistem utilitas yang direncanakan; Kota Surakarta

Surakarta

f

Rencana pembuatan jaringan baru pada masing-masing blok berupa jaringan sekunder. Penentuan jaringan ini dikarenakan pelayanan pada jaringan tersebut tidak setinggi pada jaringan primer, misalnya untuk kawasan perumahan baru;


APBD Kota Surakarta

PLN

g

Pengembangan jaringan listrik primer dikembangkan pada jalan utama, jaringan sekunder pada jalan lingkungan pada masing-masing blok;


APBD Kota Surakarta

PLN

h

Pengembangan jaringan listrik bawah tanah pada zona perdagangan jasa, perkantoran, sarana pelayanan umum, dan permukiman padat; dan


APBD Kota Surakarta

PLN

i

Memenuhi dan memperbaiki penerangan jalan di seluruh Kawasan VI Kota Surakarta termasuk diantaranya penerangan kawasan sempadan sungai, sempadan irigasi dan taman kota dan ruang-ruang publik


APBD Kota Surakarta

PLN

10 Rencana Sistem Jaringan Telekomunikasi

aPemenuhan kebutuhan pelayanan telekomunikasi telepon kabel


APBD Kota Surakarta dan Swasta

Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informatika

Telkom

b

Pengembangan jaringan telekomunikasi pada pusat-pusat strategis kawasan baik untuk telekomunikasi telepon maupun internet




Telkomc Perlunya pengendalian Kawasan VI APBD Kota Dinas


Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

pembanguann BTS atau tiang pemancar seluler yang ada di Kawasan VI Kota Surakarta

Kota SurakartaSurakarta dan Swasta

Perhubungan, Telekomunikasi dan Informatika

Telkom

d

Arahan pengembangan jaringan telekomunikasi internet nirkabel yang bersifat umum yang berada di taman kota, jalan utama dan pusat aktivitas Kawasan VI Kota Surakarta.




Telkom

e

Rencana pengembangan jaringan nirkabel diarahkan dengan kelengkapan fasilitas sebagai berikut: kanopi, tempat duduk dan meja taman, jaringan listrik, penerangan, dan papan informasi.




Telkom

11 Rencana Sistem Jaringan Reklame

a penataan reklame


APBD Kota Surakarta


bpenentuan lokasi putih untuk pemasangan reklame


APBD Kota Surakarta


c

Pengaturan reklame berdasarkan ukuran, disesuaikan dengan titik strategis lokasi dan jarak pandang pengguna jalan.


APBD Kota Surakarta


d

Penyediaan ruang khusus penempatan reklame seperti papan reklame dan tiang-tiang pengumuman dengan model dan ukuran yang teratur sehingga mengurangi kesemrawutan


APBD Kota Surakarta


12 Rencana Sistem Jaringan Evakuasi Bencanaa Penyusunan Rencan Induk

Pemadan KebakaranKawasan VI Kota Surakarta

APBD Provinsi Dinas Pekerjaan Umum



Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

bperbaikan hydrant yang sudah ada


APBD Kota Surakarta



cpembangunan hydrant pada titik lokasi dengan kepadatan tinggi dan lokasi strategis


APBD Kota Surakarta



f

Penyediaan jaringan hydrant sebagai antisipasi terhadap bencana kebakaran pada kawasan dengan kepadatan tinggi, rumah susun.


APBD Kota Surakarta



fPengembangan sistem proteksi kebakaran yang dimulai dari lingkungan RT




gPengembangan jalur evakuasi bencana




2 perbaikan Sistem Sirkulasi

1)Penataan Jalan Utama Brigjen Slamet Riyadi dan Jalan Urip Sumoharjo

Jalan Brigjen Slamet Riyadi dan Jalan Urip Sumoharjo

APBD Provinsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika


- Perbaikan jalur lambat dan jalur pedestrian

Jalan Brigjen Slamet Riyadi dan Jalan Urip

APBD Provinsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan


Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Sumoharjo Informatika Dinas Pekerjaan

Umum

- Pengembangan jalur sepeda




- Perbaikan sistem penerangan jalan dan jalur hijau jalan dengan tatanan yang menarik sebagai jalur pintu masuk kota




- Penataan PKL dan reklame


APBD Provinsi Dinas Perhubungan


3)Pengoptimalan fungsi rambu lalu lintas yang ada


APBD Kota Surakarta



4)Pengembangan fasilitas pendukung transportasi seperti penyediaan halte


APBD Kota Surakarta



5)Pengoptimalan Ruang – ruang terbuka sebagai lahan parkir


APBD Kota Surakarta



6) Penataan Parkir di sepanjang Jalan Brigjen Slamet Riyadi dan Jalan Urip Sumoharjo


APBD Kota Surakarta




Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

4 Pengembangan Sistem Kepariwisataan

a.Revitalisasi dan Pengelolaan Benteng Vastenburg

Blok I.A

APBD Kota Surakarta



1)Pengadaan dan perbaikan fasilitas umum di Benteng Vastenburg

Blok I.A

APBD Kota Surakarta



2)

Pengembangan kegiatan pendukung pendukung wisata Benteng Vastenburg

Blok I.A APBD Provinsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

- Media keliling seperti sepeda, becak hias, dll

Blok I.A APBD Provinsi Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata

- Taman bermainBlok I.A

APBD Provinsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

- Penataan Benteng Vastenburg

Blok I.A APBD Provinsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

3)Preservasi Benteng Vastenburg

Blok I.A APBD Provinsi Dinas Tata Ruang Kota

5)Peningkatan event yang dilaksanakan Di Benteng Vastenburg

Blok I.A APBD Kota

Surakarta Dinas


6) Peningkatan promosi Blok I.A

APBD Kota Surakarta


7) Perbaikan sistem pengelolaan dan perawatan Benteng Vastenburg

Blok I.A APBD Kota Surakarta



Laporan Akhir



TH.1 TH.2 TH.3 TH.4 TH.51 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

8)

Peningkatan sistem jaringan transportasi yang terintegrasi dengan seluruh kawasan objek wisata di Kota Surakarta

Blok I.A APBD Kota

Surakarta Dinas


b. Pengembangan Sistem Lalu lintas Wisata

1)

Pengembangan jalur bus wisata Werkudara, diarahkan pada lokasi pariwisata potensial di Kawasan VI Kota Surakarta

Kawasan VI kota Surakarta

APBD Kota Surakarta



3)

Pengembangan kendaraan wisata non mesin seperti becak, andong dan sepeda wisata untuk menjangkau lokasi-lokasi wisata di Kawasan VI Kota Surakarta

Sub BWP IV

APBD Kota Surakarta



4)Mengembangkan sistem lalu lintas wisata yang terintegrasi

Sub BWP IV

APBD Kota Surakarta




5)Pengembangan kegiatan/ event kebudayaan

Sub BWP IV APBD Kota

Surakarta Dinas


Sumber : Rencana, 2013


arahan pemanfaatan ruang

Documents