arahan adaptasi berdasarkan faktor kerentanan...

27
ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN DALAM PENINGKATAN KETAHANAN MASYARAKAT TERHADAP BENCANA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KECAMATAN LIANG ANGGANG PRODI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Rosmayani Noor Latifah NRP. 3609 100 047 Dosen Pembimbing Adjie Pamungkas, ST., Mdev Plg. Phd

Upload: votuyen

Post on 28-Apr-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-32904-3609100047-presentation.pdfBagaimana Arahan adaptasi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat

ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN DALAM PENINGKATAN KETAHANAN MASYARAKAT TERHADAP BENCANA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI

KECAMATAN LIANG ANGGANG

PRODI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Rosmayani Noor LatifahNRP. 3609 100 047

Dosen PembimbingAdjie Pamungkas, ST., Mdev Plg. Phd

Page 2: ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-32904-3609100047-presentation.pdfBagaimana Arahan adaptasi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat

PENDAHULUAN :BENCANA KEBAKARAN YANG TERJADI SETIAP TAHUN DENGAN DAMPAK DAN

KERUGIAN YANG SEMAKIN MENINGKAT

05

1015202530

Kerugian Bangunan Akibat Bencana Kebakaran Tahun 2012

Kerugian Bangunan0

50100150200250300

Kerugian Lahan (Ha) Akibat Bencana Kebakaran Tahun 2012

Kerugian Lahan

0

5

10

15

20

Jumlah Korban Akibat Bencana Kebakaran Tahun 2012

Korban

Sumber : UPT Pemadam KebakaranBanjarbaru 2012

Page 3: ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-32904-3609100047-presentation.pdfBagaimana Arahan adaptasi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat

PENDAHULUAN :PETA TINGKAT KERAWANAN BENCANA KEBAKARAN DAN HUTAN

KETERANGAN

PETA TINGKAT KERAWANAN BENCANA KEBAKARAN DI KOTA BANJARBARU

KETERANGAN

PETA TINGKAT KERAWANAN BENCANA KEBAKARAN DI KEC. LIANG ANGGANG

Sumber : PusatTerpadu Kebakaran hutan dan lahan BKSDA KALSEL, 2012

Page 4: ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-32904-3609100047-presentation.pdfBagaimana Arahan adaptasi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat

PENDAHULUAN :PENANGANAN YANG TELAH DILAKUKAN UNTUK BENCANA KEBAKARAN DI KEC. LIANG

ANGGANG PADA SAAT INI

.• Kegiatan pemadaman oleh UPT Pemadam

Kebakaran, Fire Brigade Manggala Agni

.• Upaya penggalangan dana ketika terjadi musibah

.• Pembentukan BPK (Badan Pemadam Kebakaran)

yang merupakan hasil dari swadaya masyarakat

Page 5: ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-32904-3609100047-presentation.pdfBagaimana Arahan adaptasi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat

RUMUSAN MASALAH

Bagaimana Arahan adaptasi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadapbencana kebakaran hutan dan lahan berdasarkan faktor kerentanan di Kecamatan

Liang Anggang?

TAHAPAN PENELITIAN

1

• Menganalisa faktor yang mempengaruhi kerentanan masyarakat terhadapbencana kebakaran di kecamatan Liang Anggang

2

• Menganalisa relevansi dan aplikasi adaptasi terhadap bencana kebakaranberdasarkan faktor kerentanan.

3

• Merumuskan arahan adaptasi untuk peningkatan ketahanan masyarakatterhadap bencana kebakaran.

Page 6: ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-32904-3609100047-presentation.pdfBagaimana Arahan adaptasi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat

TINJAUAN PUSTAKA

KetahananMasyarakat

Resilience/ketahanan masyarakat berkaitan eratdengan elastisitas masyarakat untuk kembali normalsetelah terjadinya bencana.

KerentananKerentanan merupakan fungsi dari tiga elemen, yaituexposure (paparan), sensitivity (kepekaan), danadaptive capacity (kemampuan adaptasi) (IPCC, 2007).

Adaptasi

Adaptasi adalah penyesuaian diri terhadap kondisiperubahan iklim dengan menyesuaikan kegiatanekonomi pada sektor-sektro rentan dengan 2 tujuanyaitu, mengahasilkan perencanaan yang lebih baikdengan mempertimbangkan kondisi iklim (perubahaniklim)

Page 7: ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-32904-3609100047-presentation.pdfBagaimana Arahan adaptasi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat

TINJAUAN PUSTAKA

KetahananMasyarakat

Resilience/ketahanan masyarakat berkaitan eratdengan elastisitas masyarakat untuk kembali normalsetelah terjadinya bencana.

Kerentanan

Adaptasi

Page 8: ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-32904-3609100047-presentation.pdfBagaimana Arahan adaptasi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat

METODE PENELITIAN

•Faktor yang Mempengaruhikerentanan masyarakat

terhadap bencana kebakaran

Tahap 1Analisis Deskriptif

Analisis skala Likert

•Aplikasi dan RelevansiAdaptasi terhadap bencanakebakaran hutan dan lahan

berdasarkan faktorkerentanan

Tahap 2Analisis Skala Guttman

Analisis Desktiptif •Arahan Adaptasiberdasarkan faktor

kerentanan sebagai upayanuntuk meningkatkan

ketahanan masyarakatterhadap bencana kebakaran

hutan dan lahan

Tahap 3Analisis Deskriptif

Kualitatif

Page 9: ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-32904-3609100047-presentation.pdfBagaimana Arahan adaptasi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat

POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

n =

Keterangan :n = jumlah sampel (yang minimal diambil)N = jumlah populasie = nilai kesalahan (% kesalahan) dalam penelitian ini ditetapkan sebesar10 %Dengan menggunakan rumus tersebut, maka jumlah sampel untuk satukecamatan terpilih 100 responden. Dari 36.365 jumlah penduduk kecamatanLiang Anggang (BPS, 2012)n = 36.265 = 99,725

1 + (36.265 x 0.1²)Sehingga di bulatkan menjadi 100 responden

Page 10: ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-32904-3609100047-presentation.pdfBagaimana Arahan adaptasi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat

PROPORSIONAL SAMPEL JUMLAH PENDUDUK KECAMATAN LIANG ANGGANG

Kelurahan Jumlah Rumah

Tangga

Jumlah

Penduduk

Proporsi Jumlah Sampel

Landasan Ulin

Tengah

1.938 9.689 26.717 27

Landasan Ulin

Utara

3.781 13.964 38.505 39

Landasan Ulin

Barat

1.725 6.637 18.301 18

Landasan Ulin

Selatan

1.666 5.975 16.475 16

Jumlah 9.110 36.265 100 100

Page 11: ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-32904-3609100047-presentation.pdfBagaimana Arahan adaptasi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat

LOKASI PENELITIAN

Provinsi Kalimantan Selatan

Kota Banjarbaru

Kecamatan Liang Anggang

Page 12: ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-32904-3609100047-presentation.pdfBagaimana Arahan adaptasi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat

LOKASI PENELITIAN

Page 13: ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-32904-3609100047-presentation.pdfBagaimana Arahan adaptasi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat

Faktor Reliabilitas Validitas Ket.

Iklim 0.874 0.985 Reliabel dan valid

Vegetasi Gambut 0.932 0.984 Reliabel dan valid

Hidrologi 0.927 0.985 Reliabel dan valid

Vegetasi Kayu 0.841 0.986 Reliabel dan valid

Kegiatan penduduk 0.931 0.985 Reliabel dan valid

Mata pencaharian 0.918 0.985 Reliabel dan valid

Hasil hutan 0.941 0.984 Reliabel dan valid

Hasil pertanian 0.929 0.984 Reliabel dan valid

Ketersediaan pasokan air 0.918 0.985 Reliabel dan valid

Pengadaan prasarana kebakaran 0.936 0.984 Reliabel dan valid

Peningkatan jumlah penduduk 0.941 0.984 Reliabel dan valid

Jaringan jalan 0.951 0.984 Reliabel dan valid

Kepadatan bangunan 0.864 0.986 Reliabel dan valid

HASIL TAHAP 1RELIABILITAS DAN VALIDITAS

Faktor Reliabilitas Validitas Ket.

Iklim 0.874 0.985 Reliabel dan valid

Vegetasi Gambut 0.932 0.984 Reliabel dan valid

Hidrologi 0.927 0.985 Reliabel dan valid

Vegetasi Kayu 0.841 0.986 Reliabel dan valid

Kegiatan penduduk 0.931 0.985 Reliabel dan valid

Mata pencaharian 0.918 0.985 Reliabel dan valid

Hasil hutan 0.941 0.984 Reliabel dan valid

Hasil pertanian 0.929 0.984 Reliabel dan valid

Ketersediaan pasokan

air

0.918 0.985 Reliabel dan valid

Pengadaan prasarana

kebakaran

0.936 0.984 Reliabel dan valid

Peningkatan jumlah

penduduk

0.941 0.984 Reliabel dan valid

Jaringan jalan 0.951 0.984 Reliabel dan valid

Kepadatan bangunan 0.864 0.986 Reliabel dan valid

Page 14: ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-32904-3609100047-presentation.pdfBagaimana Arahan adaptasi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat

HASIL TAHAP 1 PEMBOBOTAN SKALA LIKERT

Faktor Nilai Indeks

Iklim 85

Vegetasi Gambut 74.75

Hidrologi 72

Vegetasi Kayu 74.25

Kegiatan penduduk 82.5

Mata pencaharian 63.75

Hasil hutan 61

Hasil pertanian 56.75

Ketersediaan

pasokan air

77.25

Pengadaan

prasarana

kebakaran

77.75

Peningkatan jumlah

penduduk 63.25

Jaringan jalan

73

Kepadatan

bangunan 78.5

Faktor Tingkat pengaruh

Iklim Signifikan

Kegiatan penduduk Signifikan

Kepadatan bangunan Signifikan

Pengadaan prasarana

pemadam kebakaran

Signifikan

Ketersediaan pasokan air Signifikan

Vegetasi gambut Signifikan

Vegetasi kayu Signifikan

Jaringan jalan Signifikan

Hidrologi Kurang Signifikan

Mata pencaharian Kurang Signifikan

Peningkatan jumlah

penduduk

Kurang Signifikan

Hasil hutan Kurang Signifikan

Hasil pertanian Kurang Signifikan

Sumber: Hasil Analisa 2013

Page 15: ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-32904-3609100047-presentation.pdfBagaimana Arahan adaptasi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat

Fa

kt

or

Analisa

Iklim Kondisi iklim yang ekstrim seperti musim kemarau yang

panjang menyebabkan kerentanan terhadap bencana

kebakaran semakin meningkat (Cifor, 2006).

Berdasarkan pantauan satelit NOAA seringkali terdapat

peningkatan titik hotspot yang sangat signifikan ialah

ketika bulan juni hingga oktober.

Kegiatan

penduduk

Kegiatan-kegiatan penyiapan lahan untuk berbagai macam

bentuk usaha pertanian dan kehutanan dapat menimbulkan

bencana kebakaran (Cifor, 2006) Menurut fire brigade

Manggala Agni kegiatan penduduk seperti halnya

membakar lahan, membuang puntung rokok atau

membakar api unggun ketika berkemah seringkali menjadi

penyebab bencana kebakaran.

Kepadatan

bangunan

Diperlukannya penataan kepadatan bangunan dan lahan

serta memperjelas kepemilikan lahan agar dapat dengan

mudah melakukan controling serta evaluasi jika terjadi

bencana kebakaran hutan dan lahan.

(Akurnain, 2005) Berdasarkan analisa skala likert

penilaian masyarakat terhadap faktor kepadatan bangunan

ternyata memberikan pengaruh yang cukup kuat akan

terjadinya bencana kebakaran

Pengadaan

prasarana

pemadam

kebakaran

Pendayagunaan sarana dan prasarana yang telah ada

diperlukan inventarisasi terhadap peralatan yang diperlukan

berdasarkan skala prioritas (CIFOR, 2006) minimnya

penyediaan prasarana pemadam masyarakat menginisiasi

dengan dana swadaya untuk membeli peralatan

pemadaman kebakaran

HASIL TAHAP 1 ANALISIS DESKRIPTIF 8 FAKTOR KERENTANAN YANG MEMPENGARUHI BENCANA

KEBAKARAN

Faktor Analisa

Iklim Kondisi iklim yang ekstrim seperti musim kemarau yang panjang menyebabkan kerentanan

terhadap bencana kebakaran semakin meningkat (Cifor, 2006). Berdasarkan pantauan

satelit NOAA seringkali terdapat peningkatan titik hotspot yang sangat signifikan

ialah ketika bulan juni hingga oktober.

Kegiatan penduduk Kegiatan-kegiatan penyiapan lahan untuk berbagai macam bentuk usaha pertanian dan

kehutanan dapat menimbulkan bencana kebakaran (Cifor, 2006) Menurut fire brigade

Manggala Agni kegiatan penduduk seperti halnya membakar lahan, membuang puntung

rokok atau membakar api unggun ketika berkemah seringkali menjadi penyebab bencana

kebakaran.

Kepadatan

bangunan

Diperlukannya penataan kepadatan bangunan dan lahan serta memperjelas kepemilikan

lahan agar dapat dengan mudah melakukan controling serta evaluasi jika terjadi bencana

kebakaran hutan dan lahan (Akurnain, 2005) Berdasarkan analisa skala likert penilaian

masyarakat terhadap faktor kepadatan bangunan ternyata memberikan pengaruh yang

cukup kuat akan terjadinya bencana kebakaran

Pengadaan

prasarana pemadam

kebakaran

Pendayagunaan sarana dan prasarana yang telah ada diperlukan inventarisasi terhadap

peralatan yang diperlukan berdasarkan skala prioritas (CIFOR, 2006) minimnya

penyediaan prasarana pemadam masyarakat menginisiasi dengan dana swadaya untuk

membeli peralatan pemadaman kebakaran

Page 16: ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-32904-3609100047-presentation.pdfBagaimana Arahan adaptasi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat

Faktor Analisa

Ketersediaan

pasokan air

Pembuatan kanal-kanal dan parit di lahan gambut telah menyebabkan gambut mengalami

pengeringan yang berlebihan di musim kemarau dan mudah terbakar(BAPPENAS, 1999)

Ketersediaan pasokan air pada wilayah penelitian Riam Kanan yang sangat dibutuhkan

warga ketika kegiatan pemadaman

Vegetasi gambut Faktor pemicu yang menjadi penyebab semakin hebatnya kebakaran hutan dan lahan ialah

lahan gambut yang menyimpan panas (Akurnain, 2005) Kondisi eksisting lahan gambut

di wilayah penelitian ialah seluas 500 ha/m2 dari total luas wilayah 1.764,1 ha/m2 dengan

keadaan lahan gambut yang mudah terbakar ketika musim panas

Vegetasi kayu Kegiatan pembalakan kayu menjadi pemicu meningkatnya kerawanan kebakaran hutan dan

lahan. Kegiatan memanen kayu yang tidak menerapkan asas kelestarian juga dapat menjadi

pemicu terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan (Suyanto, 2001) Kondisi eksisting

wilayah penelitian seringkali terjadi kegiatan pembalakan vegetasi kayu yang dilakukan

oleh penebang liar.

Jaringan jalan Kondisi Eksisting :

Tim fire brigade menyatakan bahwa kondisi jaringan jalan yang kurang memadai untuk

menuju akses titik-titik rawan terjadinya bencana kebakaran seringkali menghambat proses

pemadaman api secara cepat.

Studi Literatur :

Dengan jaringan jalan yang cukup memadai akan memudahkan mobilisasi peralatan dan

juga tenaga untuk penanggulangan kebakaran yang terjadi. (Akar penyebab dan dampak

kebakaran hutan dan lahan di Sumatra, 2001) Tim fire brigade menyatakan bahwa

kondisi jaringan jalan yang kurang memadai untuk menuju akses titik-titik rawan terjadinya

bencana kebakaran seringkali menghambat proses pemadaman api secara cepat.

HASIL TAHAP 1 ANALISIS DESKRIPTIF 8 FAKTOR KERENTANAN YANG MEMPENGARUHI BENCANA

KEBAKARAN

Faktor Analisa

Ketersediaan

pasokan air

Pembuatan kanal-kanal dan parit di lahan gambut telah menyebabkan gambut

mengalami pengeringan yang berlebihan di musim kemarau dan mudah

terbakar(BAPPENAS, 1999) Ketersediaan pasokan air pada wilayah penelitian Riam

Kanan yang sangat dibutuhkan warga ketika kegiatan pemadaman

Vegetasi gambut Faktor pemicu yang menjadi penyebab semakin hebatnya kebakaran hutan dan lahan

ialah lahan gambut yang menyimpan panas (Akurnain, 2005) Kondisi eksisting

lahan gambut di wilayah penelitian ialah seluas 500 ha/m2 dari total luas wilayah 1.764,1

ha/m2 dengan keadaan lahan gambut yang mudah terbakar ketika musim panas

Vegetasi kayu Kegiatan pembalakan kayu menjadi pemicu meningkatnya kerawanan kebakaran

hutan dan lahan. Kegiatan memanen kayu yang tidak menerapkan asas kelestarian

juga dapat menjadi pemicu terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan (Suyanto,

2001) Kondisi eksisting wilayah penelitian seringkali terjadi kegiatan pembalakan

vegetasi kayu yang dilakukan oleh penebang liar.

Jaringan jalan Dengan jaringan jalan yang cukup memadai akan memudahkan mobilisasi peralatan

dan juga tenaga untuk penanggulangan kebakaran yang terjadi. (Akar penyebab dan

dampak kebakaran hutan dan lahan di Sumatra, 2001) Tim fire brigade

menyatakan bahwa kondisi jaringan jalan yang kurang memadai untuk menuju akses

titik-titik rawan terjadinya bencana kebakaran sringkali menghambat proses

pemadaman api secara cepat.

Page 17: ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-32904-3609100047-presentation.pdfBagaimana Arahan adaptasi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat

HASIL TAHAP 1 ANALISIS DESKRIPTIF 5 FAKTOR KERENTANAN YANG TIDAK BERPENGARUH

TERHADAP BENCANA KEBAKARAN Faktor Analisa

Hidrologi Pengembangan sistem informasi kebakaran mencakup data iklim dan data hidrologis (Akurnain,

2005) masyarakat diwilayah penelitian menganggap bahwa kejadian bencana kebakaran

hutan dan lahan sangatlah sulit diprediksi hanya berdasarkan curah hujan saja, karena kejadian

tersebut dapat terjadi sewaktu-waktu tanpa diduga.

Mata pencaharian Masyarakat yang menggantungkan mata pencaharian dari hasil hutan seringkali lalai membakar

vegetasi (Suyatno, 2001)Menurut masyarakat di wilayah penelitian faktor mata pencaharian

tidak berpengaruh terhadap kerentanan terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan

Peningkatan jumlah

penduduk

Peningkatan jumlah penduduk berpengaruh terhadap pembukaan hutan dan lahan dimana api

digunakan sebagai teknik dalam persiapan lahan (Suyanto, 2001) berdasarkan wawancara

menurut beberapa masyarakat setempat peningkatan jumlah penduduk tidak memberikan

pengaruh terhadap kerentanan terjadinya bencana kebakaran karena selama ini peningkatan

jumlah penduduk hanya terpusat di sepanjang jalan arteri saja

Hasil hutan Kurangnya insentif dan disinsentif terhadap perusahaan perhutani menyebabkan kurang

diperhatikannya managemen kebakaran oleh dapat menjadi kerentanan bencana kebakaran

hutan dan lahan. (Suyatno, 2001) Berdasarkan kondisi eksisting diwilayah penelitian

masyarakat tidak merasakan langsung pengaruh hasil hutan terhadap kerentanan bencana

kebakaran, hal tersebut disebabkan sebagian besar hasil hutan dikelola oleh perusahaan tanpa

melibatkan partisipasi masyarakat.

Hasil pertanian Pembakaran hutan dan lahan secara sengaja untum pertanian juga merupakan penyebab

kebakaran yang utama (Suyatno, 2001) menurut masyarakat di wilayah penelitian faktor

hasil pertanian tidak memberikan pengaruh terhadap kerentanan bencana kebakaran

dikarenakan sebagian besar wilayah penelitian merupakan lahan gambut yang memiliki sifat

asam sehingga tidak cocok untuk lahan pertanian.

Page 18: ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-32904-3609100047-presentation.pdfBagaimana Arahan adaptasi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat

Pola Adaptasi Bencana Kebakaran Nilai Indeks

MITIGASI

1. Prediksi lokasi yang sering terjadi

kebakaran

67

1. Melakukan pemantauan dan evaluasi

deteksi area penyebaran asap

53

1. Membuat peta risiko kebakaran 27

1. Mengembangkan sistem peringkat

bahaya kebakaran

78

1. Melakukan Monitoring terhadap titik

api/panas (hotspot) dengan pemantauan

satelit

35

1. Melakukan Deteksi dan pelaporan lokasi

yang rentan terhadap kebakaran

68

1. Melakukan Prediksi titik-titik munculnya

api, arah penyebaran api & asap

17

1. Menggali informasi kajian situasi,

penyebab & dampak kebakaran

12

1. Melakukan pengembangan mekanisme

& prosedur penegakkan hukum yang

jelas & transparan

56

1. Melakukan pelaporan dan pengumpulan

informasi & data mengenai kejadian

kebakaran, identifikasi pelaku

pembakaran

23

1. Melakukan kerjasama dengan LSM,

pemuka agama, pemangku adat dan

instansi sektoral

11

1. Evaluasi dari segala bentuk respon yang

ada dimasyarakat terhadap bencana

kebakaran selama ini

20

1. Mengembangkan waduk-waduk untuk

menghindari lahan gambut mengalami

pengeringan yang berlebihan di musim

kemarau & mudah terbakar

79

1. Membuat parit-parit api untuk

menghindari penyebaran api pada saat

kebakaran

53

1. Kampanye akan pentingnya bahaya

kebakaran & pemberian insentif,

sehingga masyarakat memperoleh

manfaat dari partisipasi aktif mereka

dalam mencegah & menanggulangi

kebakaran

12

1. Melakukan penyuluhan kepada

masyarakat tentang teknik-teknik

pengendalian kebakaran

56

HASIL TAHAP 2 ANALISIS SKALA GUTTMAN

Pola Adaptasi Bencana Kebakaran Nilai Indeks

MITIGASI

1. Prediksi lokasi yang sering terjadi kebakaran 67

1. Melakukan pemantauan dan evaluasi deteksi area penyebaran asap 53

1. Membuat peta risiko kebakaran 27

1. Mengembangkan sistem peringkat bahaya kebakaran 78

1. Melakukan Monitoring terhadap titik api/panas (hotspot) dengan pemantauan

satelit

35

1. Melakukan Deteksi dan pelaporan lokasi yang rentan terhadap kebakaran 68

1. Melakukan Prediksi titik-titik munculnya api, arah penyebaran api & asap 17

1. Menggali informasi kajian situasi, penyebab & dampak kebakaran 12

1. Melakukan pengembangan mekanisme & prosedur penegakkan hukum yang jelas

& transparan

56

1. Melakukan pelaporan dan pengumpulan informasi & data mengenai kejadian

kebakaran, identifikasi pelaku pembakaran

23

1. Melakukan kerjasama dengan LSM, pemuka agama, pemangku adat dan instansi

sektoral

11

1. Evaluasi dari segala bentuk respon yang ada dimasyarakat terhadap bencana

kebakaran selama ini

20

1. Mengembangkan waduk-waduk untuk menghindari lahan gambut mengalami

pengeringan yang berlebihan di musim kemarau & mudah terbakar

79

1. Membuat parit-parit api untuk menghindari penyebaran api pada saat kebakaran 53

1. Kampanye akan pentingnya bahaya kebakaran & pemberian insentif, sehingga

masyarakat memperoleh manfaat dari partisipasi aktif mereka dalam mencegah

& menanggulangi kebakaran

12

1. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang teknik-teknik pengendalian

kebakaran

56

Page 19: ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-32904-3609100047-presentation.pdfBagaimana Arahan adaptasi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat

Pola Adaptasi Bencana Kebakaran Nilai Indeks

MITIGASI

1. Prediksi lokasi yang sering terjadi

kebakaran

67

1. Melakukan pemantauan dan evaluasi

deteksi area penyebaran asap

53

1. Membuat peta risiko kebakaran 27

1. Mengembangkan sistem peringkat

bahaya kebakaran

78

1. Melakukan Monitoring terhadap titik

api/panas (hotspot) dengan pemantauan

satelit

35

1. Melakukan Deteksi dan pelaporan lokasi

yang rentan terhadap kebakaran

68

1. Melakukan Prediksi titik-titik munculnya

api, arah penyebaran api & asap

17

1. Menggali informasi kajian situasi,

penyebab & dampak kebakaran

12

1. Melakukan pengembangan mekanisme

& prosedur penegakkan hukum yang

jelas & transparan

56

1. Melakukan pelaporan dan pengumpulan

informasi & data mengenai kejadian

kebakaran, identifikasi pelaku

pembakaran

23

1. Melakukan kerjasama dengan LSM,

pemuka agama, pemangku adat dan

instansi sektoral

11

1. Evaluasi dari segala bentuk respon yang

ada dimasyarakat terhadap bencana

kebakaran selama ini

20

1. Mengembangkan waduk-waduk untuk

menghindari lahan gambut mengalami

pengeringan yang berlebihan di musim

kemarau & mudah terbakar

79

1. Membuat parit-parit api untuk

menghindari penyebaran api pada saat

kebakaran

53

1. Kampanye akan pentingnya bahaya

kebakaran & pemberian insentif,

sehingga masyarakat memperoleh

manfaat dari partisipasi aktif mereka

dalam mencegah & menanggulangi

kebakaran

12

1. Melakukan penyuluhan kepada

masyarakat tentang teknik-teknik

pengendalian kebakaran

56

HASIL TAHAP 2 ANALISIS SKALA GUTTMAN

Pola Adaptasi Bencana Kebakaran Nilai Indeks

PEMULIHAN

1. Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk memulihkan kondisi setelah terjadi

kebakaran

23

1. Mengeksplorasi dan evaluasi hambatan-hambatan kegiatan pencegahan hingga

pemadaman kebakaran yang ada selama ini dan yang mungkin akan terjadi

36

1. Melakukan Penyusunan Master Plan reboisasi dan rehabilitasi hutan dan lahan

oleh instansi terkait

42

1. Melakukan program Pengembangan pembenihan dan pembibitan tanaman hutan. 25

1. Melakukan program Penyusunan rancangan dan pengelenggaraan pembangunan

hutan rakyat.

67

1. Melakukan penyusunan pola dan rencana kelola DAS untuk berkoordinasi

sebagai upaya mengurangi kerentanan kebakaran

89

1. Melakukan penyidikan & Investigasi pasca kejadian kebakaran utnuk

mengetahui penyebab, proses, dan kergian yang diakibatkan

27

1. Melakukan koordinasi dengan pihak polisi, LSM, penyidik dan para ahli. 59

1. Melakukan Perlindungan hutan dari pencurian hasil hutan (illegal logging),

perambahan hutan dan pengendalian kebakaran

18

1. Melakukan Program peningkatan pemberdayaan & pelayanan masyarakat sekitar

hutan

11

1. Mengadakan Penyuluhan dan sosialisasi bahaya kebakaran hutan dan lahan

kepada masyarakat sekitar

78

Page 20: ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-32904-3609100047-presentation.pdfBagaimana Arahan adaptasi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat

Pola Adaptasi Bencana Kebakaran Nilai Indeks

MITIGASI

1. Prediksi lokasi yang sering terjadi

kebakaran

67

1. Melakukan pemantauan dan evaluasi

deteksi area penyebaran asap

53

1. Membuat peta risiko kebakaran 27

1. Mengembangkan sistem peringkat

bahaya kebakaran

78

1. Melakukan Monitoring terhadap titik

api/panas (hotspot) dengan pemantauan

satelit

35

1. Melakukan Deteksi dan pelaporan lokasi

yang rentan terhadap kebakaran

68

1. Melakukan Prediksi titik-titik munculnya

api, arah penyebaran api & asap

17

1. Menggali informasi kajian situasi,

penyebab & dampak kebakaran

12

1. Melakukan pengembangan mekanisme

& prosedur penegakkan hukum yang

jelas & transparan

56

1. Melakukan pelaporan dan pengumpulan

informasi & data mengenai kejadian

kebakaran, identifikasi pelaku

pembakaran

23

1. Melakukan kerjasama dengan LSM,

pemuka agama, pemangku adat dan

instansi sektoral

11

1. Evaluasi dari segala bentuk respon yang

ada dimasyarakat terhadap bencana

kebakaran selama ini

20

1. Mengembangkan waduk-waduk untuk

menghindari lahan gambut mengalami

pengeringan yang berlebihan di musim

kemarau & mudah terbakar

79

1. Membuat parit-parit api untuk

menghindari penyebaran api pada saat

kebakaran

53

1. Kampanye akan pentingnya bahaya

kebakaran & pemberian insentif,

sehingga masyarakat memperoleh

manfaat dari partisipasi aktif mereka

dalam mencegah & menanggulangi

kebakaran

12

1. Melakukan penyuluhan kepada

masyarakat tentang teknik-teknik

pengendalian kebakaran

56

HASIL TAHAP 2 ANALISIS DESKRIPTIF APLIKASI ADAPTASI TERHADAP BENCANA KEBAKARAN

BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN

FaktorKerentanan

Tipologi

DRM Cycle

StudiLiteratur

KondisiEksisiting

Adaptasi yang Sudah

DilakukanAdaptasi yang

BelumDilakukan

Adaptasi baruyang berkembang

diwilayahpenelitian

Page 21: ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-32904-3609100047-presentation.pdfBagaimana Arahan adaptasi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat

ANALISA TAHAP 3 PENENTUAN ARAHAN ADAPTASI

FaktorKerentanan

Tipologi

DRM Cycle

Adaptasi dari Studi Literatur yang belum dilakukan

Usulan Adaptasi yang baru berdasarkankondisi eksisting (analisis tahap 2)

Arahan Adaptasi

Page 22: ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-32904-3609100047-presentation.pdfBagaimana Arahan adaptasi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Terdapat 8 faktor yang mempengaruhi kerentanan

masyarakat yakni, Iklim, Kegiatan penduduk, Kepadatanbangunan, Pengadaan mobil pemadamkebakaran, Ketersediaan pasokan air, Vegetasigambut, Vegetasi kayu, Jaringan jalan. dan 34 faktoradaptasi.

Berdasarkan pengelompokkan faktor-faktor yang telah diaplikasikandalam masyarakat dan yang belum maka dapat diketahui bahwa dari34 faktor adaptasi hanya 15 faktor yang telah aplikatif dilaksanakandi masyarakat dan 19 faktor yang belum terlaksana secara optimal.Artinya hanya 44% faktor adaptasi yang telah dilaksanakan dalammasyarakat. Ini mengartikan bahwa ketahanan masyarakat sangatlahkurang jika ditinjuan dari aspek adaptasi

Page 23: ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-32904-3609100047-presentation.pdfBagaimana Arahan adaptasi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Arahan adaptasi untuk peningkatanketahanan masyarakat terhadap bencanakebakaran berdasarkan faktorkerentanan

1. Arahan adaptasi berdasarkan faktor kerentanan untuk peningkatanketahanan masyarakat terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan diKecamatan Liang Anggang dapat dijadikan sebagai informasi awal danmasukan dalam penyusunan rencana tata ruang wilayah Kota Banjarbaru.

2. Perlu adanya penelitian lebih detail mengenai penentuan arahan adaptasiberdasarkan masing-masing tipologi disaster risk management cycle danfaktor kerentanan.

3. Penelitan lanjutan diharapkan menambahkan variabel untuk ketahananmasyarakat yang lebih kompleks. Sehingga dapat ditentukan pula arahanyang lebih teknis khususnya untuk ketahanan masyarakat yang ideal dalammengantisipasi terjadinya bencana kebakaran.

Page 24: ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-32904-3609100047-presentation.pdfBagaimana Arahan adaptasi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat

DAFTAR PUSTAKA

Referensi BukuParry, M.L., Canziani, O.F., Palutikof, J.P., van der Linden, P.J., & Hanson, C.E. (Ed.)

.2007. Contribution of Working Group II to the Fourth Assessment Reportof the Intergovernmental Panel on Climate Change. Cambridge UniversityPress.

Kodoatie, Robert J. dan Roestam Sjarief. 2006. Pengelolaan Bencana Terpadu.Jakarta: yarsif Watampone.

Syaufina,L .2008. Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia. Bayumedia. Malang

Setyawan. Prih, dkk. 2006. Panduan Pengenalan Karakteritik Bencana Dan Upaya Mitigasinya Di Indonesia. Biro Mitigasi, Sekretariat BAKORNAS PBP. Jakarta

Uniyal dan Rautela. 2005. Disaster Mitigation. UNDP. Cambridge Architectural Research Limited.

Page 25: ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-32904-3609100047-presentation.pdfBagaimana Arahan adaptasi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat

DAFTAR PUSTAKA

Referensi JurnalPamungkas, A., Bekessy, S.A., and Lane, R.2011. Assessing the Benefits to

Community Vulnerability of Proactive Adaptations for Disaster RiskManagement, Paper presented at Building Resilence 2011 InternationalSeminar, Srilanka.

Tacconi, L. 2003. CIFOR Occasional Paper No. 38 (i) Kebakaran Hutan di Indonesia :penyebab, Biaya dan Implikasi kebijakan.

Haigh, R. 2011. Disaster Management Lifecycle. Centre for DisasterResillience, University of Salford.

Twigg, J. 2007. Karakteristik Masyarakat yang Tahan Bencana. –DRAFT- SebuahCatatan Panduan untuk Kelompok Pengurangan Risiko Bencana

Page 26: ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-32904-3609100047-presentation.pdfBagaimana Arahan adaptasi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat

DAFTAR PUSTAKA

Referensi ProsidingPermana, R.P (2001). Prosiding Seminar Sehari Kebijakan Pengelolaan

Sumberdaya Alam dan Aktivitas Sosial Ekonomi dalam Kaitannya denganPenyebab dan Dampak Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Oxfam. 2012. Analisis Kerentanan dan Kapasitas Partisipatif. Sebuah sumber DayaAdaptasi dan Pengurangan Risiko Bencana.

Page 27: ARAHAN ADAPTASI BERDASARKAN FAKTOR KERENTANAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-32904-3609100047-presentation.pdfBagaimana Arahan adaptasi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat

TERIMA KASIH