aq proposal mbak nur jadi

144
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Materi pembelajaran Akidah Akhlak merupakan ilmu yang sangat penting dalam ajaran agama Islam. Akidah Akhlak ini termasuk titik tolak seseorang dalam berperilaku dan sebagai rujukan utama manusia baik dalam berinteraksi dengan Tuhan maupun dengan sesama makhluk-Nya. Dan Akidah Akhlak merupakan sumber ajaran pokok agama Islam. Nabi Muhammad diutus kemuka bumi hanya bertujuan untuk memperbaiki akhlaq manusia, sebagaimana sabda Nabi لاق خلارم ا مكا م م ت لا ت ث ع بArtinya : Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulya (Asy Syafii, 2009: 73) Sebagai seorang Rosul yang di utus untuk menyempurnakan akhlak yang baik, Nabi Mukhammad SAW 1

Upload: nanangtriwahyudi835

Post on 24-Jul-2015

242 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Materi pembelajaran Akidah Akhlak merupakan ilmu yang sangat penting

dalam ajaran agama Islam. Akidah Akhlak ini termasuk titik tolak seseorang

dalam berperilaku dan sebagai rujukan utama manusia baik dalam berinteraksi

dengan Tuhan maupun dengan sesama makhluk-Nya. Dan Akidah Akhlak

merupakan sumber ajaran pokok agama Islam. Nabi Muhammad diutus

kemuka bumi hanya bertujuan untuk memperbaiki akhlaq manusia,

sebagaimana sabda Nabi

الاخلاق مكارم لاتمم بعثتArtinya : Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulya (Asy Syafii,

2009: 73)

Sebagai seorang Rosul yang di utus untuk menyempurnakan akhlak yang

baik, Nabi Mukhammad SAW dalam hidupnya sehari hari menjadi tauladan

berakhlak yang baik , dalam Alquran telah di sebutkan bahwa rosul

mempunyai akhlak yang baik dalam surat Al Qolam ayat 4:

عظيم خلق لعلى وانك

Artinya : Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang luhur (Departemen Agama RI, 2010: 263).

1

1

Page 2: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

Dan materi pendidikan akhlak merupakan salah satu faktor-faktor utama

dalam kehidupan sehari hari, karena di dalamnya mencakup tentang keesaan

Allah dan tata krama di dalam kehidupan

Apalagi pada zaman yang penuh dengan tantangan berat bagi umat Islam

baik dari dalam maupun dari luar terutama dari kalangan remaja dan peserta

didik yang rawan dari krisis moral. Dengan melihat realita yang ada masih di

temukan adanya akhlak peserta didik yang kurang sesuai dengan norma islami.

Hal ini menunjukkan bahwa sekolah hanya sebatas pemberi ilmu bukan

penanam nilai-nilai iman dan kepribadian. Dan krisis akhlak/moral yang

melanda peserta didik setidaknya dapat di sebabkan adanya faktor utama yang

di ikuti dengan faktor pendukung yang semuanya butuh koreksi dan

pembenahan. Faktor utamanya adalah kegagalan pada sistem pendidikan kita

dalam membentuk kepribadian manusia yang cerdas, beriman dan bertaqwa

serta berbudi luhur dan berakhlakul mulya dan diikuti dengan faktor

pendukung berupa lingkungan yang tidak mengajarkan nilai-nilai moral dan

etika.

Dengan merosotnya nilai iman dan kepribadian peserta didik fihak yang

paling bertanggung jawab adalah lembaga pendidikan mulai dari sekolah TK

sampai Perguruan tinggi. Pendidikan akidah akhlak belum menyentuh pada

karakter mereka sehingga tidak membentuk pola pikir dan perilaku mereka

menjadi lebih bermoral sebab seseorang dapat disebut sebagai orang yang

bermoral baik apabila tingkah laku sesuai dengan kaidah moral, baik ajaran

agama ataupun norma masyarakat. Karena itu guru dan orang tua dituntut

2

Page 3: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

bukan hanya memiliki jiwa pendidik tapi juga memiliki keunggulan dalam

bidang penanaman budi pekerti pada anak didiknya. Dan tidak hanya menitik

beratkan pada aspek pengetahuan semata tapi lebih pada aspek pengamalan

melalui tindakan dan aksi yang patut diteladani (Mochtar, 2011: 15).

Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, pembelajaran

merupakan aktivitas yang paling utama, bahwa keberhasilan pencapaian tujuan

pendidikan tergantung bagaimana proses pembelajaran dapat berlangsung

dengan efektif.

Salah satu tugas guru adalah memberikan pengajaran masalah Akidah

Akhlak kepada peserta didik, mereka harus memperoleh kecakapan dan budi

pekerti atau akhlak yang baik dari sekolah.

Dalam pembelajaran akidah akhlak di MTs Negeri Bangil di awal

pelajaran guru mengadakan pre test materi yang diajarkan, di pertengahan

pelajaran guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk bertanya tentang

pelajaran yang baru disampaikan, sehingga peserta didik aktif dalam

mengikuti pelajaran dan di akhir pelajaran guru pasti mengadakan post tes dan

penugasan untuk bahan evaluasi apa yang sudah di sampaikan pada hari itu

Kelemahan dari proses pembelajaran akidah akhlak disini terhambat

dengan kondisi peletakan jam mata pelajaran terlalu siang antara jam 10.30

sampai jam 11.30, jika guru tidak memahami peserta didik maka akan terjadi

mis komunikasi, karena keadaan peserta didik sudah payah

Pemberian pengetahuan kepada peserta didik merupakan proses

pembelajaran (proses belajar mengajar) hal itu di lakukan oleh guru disekolah

3

Page 4: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

dengan menggunakan cara-cara atau metode-metode tertentu diantaranya

metode yang digunakan adalah metode ceramah, demonstrasi, tanya jawab, dan

hal-hal yang bisa mendorong keberhasilan dalam pembelajaran Akidah Akhlak

sehingga guru berhasil membentuk kepribadian peserta didik.

Oleh karena itu studi tentang pembelajaran Akidah Akhlak menduduki

posisi yang sangat penting, apalagi dalam membentuk kepribadian peserta

didik di kehidupan manusia (Yazid. dkk, 2011: 16).

Berdasarkan uraian diatas Madrasah Tsanawiyah Negeri Bangil sebagai

lembaga yang mempunyai peran penting dalam pembentukan kepribadian

peserta didik. Maka skripsi ini diberi juduL “ STUDI TENTANG

PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK

KEPRIBADIAN PESERTA DIDIK KELAS VIII A DI MTs NEGERI

BANGIL ”.

B. Fokus Penelitian

Penelitian ini adalah tentang Studi Pembelajaran Akidah Akhlak dalam

Membentuk Kepribadian Peserta Didik yang secara rinci di fokuskan pada hal-

hal sebagai berikut :

1. Proses tentang pembelajaran akidah akhlak dalam membentuk kepribadian

peserta didik di MTs Negeri Bangil.

2. Proses pembentukan kepribadian peserta didik yang meliputi akhlak

peserta didik terhadap guru, akhlak peserta didik kepada sesama teman, dan

akhlak peserta didik ketika di sekolah MTs Negeri Bangil.

4

Page 5: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

3. Faktor pendukung dan penghambat pembentukan kepribadian peserta didik

di MTs Negeri Bangil.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang

diteliti di rumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana proses pembelajaran akidah akhlak dalam membentuk

kepribadian peserta didik di MTs Negeri Bangil ?

2. Bagaimana hasil pembentukan kepribadian peserta didik di MTs Negeri

Bangil ?

3. Apa faktor pendukung dan penghambat pembentukan kepribadian peserta

didik di MTs Negeri Bangil ?

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui proses pembelajaran Akidah Akhlak di MTs Negeri

Bangil.

2. Untuk mengetahui hasil pembentukan kepribadian peserta didik di MTs

Negeri Bangil.

3. Untuk mengetahui apa faktor pendukung dan penghambat pembentukan

kepribadian peserta didik di MTs Negeri Bangil.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian di bedakan menjadi dua macam yaitu manfaat praktis

dan manfaat teoritis.

5

Page 6: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

1. Manfaat Praktis

a. Manfaat praktis untuk peneliti

Dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peneliti

dalam proses pembelajaran akidah akhlak dalam membentuk

kepribadian peserta didik di MTs Negeri Bangil.

b. Manfaat praktis untuk pihak yang diteliti

Untuk memberikan saran dan masukan kepada guru dalam

menyempurnakan dan meningkatkan pembelajaran akidah akhlak

dalam membentuk kepribadian peserta didik.

2. Manfaat Teoritis

Manfaat teorotis adalah manfaat penelitian yang masih berupa

konsep-konsep,dalam penelitian ini, manfaat teorotisnya adalah :

Dapat memberikan kontribusi keilmuan terhadap pendidikan

terutama mengenai konsep pembentukan kepribadian peserta didik di

MTs Negeri Bangil.

F. Asumsi Penelitian

Penulis mengangkat judul dalam pembahasan skripsi ini karna penulis

beranggapan bahwa :

1. Studi Akidah Akhlak sangat penting bagi peserta didik dalam membentuk

kepribadian yang baik

2. Guru dan lingkungan pendidikan berperan penting dalam membentuk

kepribadian peserta didik

6

Page 7: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

3. Lokasi penelitian yang memungkinkan untuk di adakan penelitian.

4. Tersedianya waktu, tenaga, kemampuan penulis dalam menyelenggarakan

penelitian.

G. Definisi Operasional

Untuk menghindari kemungkinan adanya salah tafsir atau salah persepsi

dalam memahami judul skripsi ini, maka perlu sekali penulis memberi

penjelasan dan pengertian istilah yang di pandang perlu dari rangkaian dan

susunan kalimat pada judul tersebut.

Pembelajaran : Proses interaksi peserta didik dengan guru dan sumber

belajar pada suatu lingkungan belajar (Rusman, 2010: 3).

Akidah : Beberapa urusan yang harus di benarkan oleh hati yang

mendatangkan ketentraman jiwa menjadi keyakinan dan

tidak tercampur sedikit pun dengan keragu-raguan

(T. Ibrahim, dan Darsono, 2003: 3).

Akhlak : Suatu sifat yang tetap pada jiwa yang timbul perbuatan

perbuatan dengan mudah dan tidak membutuhkan pikiran

(Djatnika, 1992: 27).

Kepribadian : Suatu totalitas pskhophisis yang kompleks dari individu.

Sehingga nampak di dalam tingkah lakunya yang unik

(Sujanto dkk, 2008: 11).

7

Page 8: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

H. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

a. Jenis penelitian yang peneliti gunakan berdasarkan tempat adalah field

research yaitu penelitian yang mengambil data dari atau dikerjakan di

lapangan (Sukidin dan Mundir, 2005: 15).

b. Penelitian di tinjau dari sudut tujuan umum. Penelitian ini tergolong

penelitian pengembangan yaitu penelitian yang dilakukan untuk

mengembangkan atau untuk memperdalam pengetahuan yang ada

(Trianto, 2010: 157).

2. Jenis dan Sumber Data

a. Jenis Data

Jenis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data

kualitatif yaitu data yang berbentuk kalimat fakta, atau gambar yang

termasuk data ini adalah : gambaran umum obyek penelitian yang

meliputi : sejarah berdirinya, letak geografis, struktur organisasi dan

lain lain.

b. Sumber Data

Menurut Kaelan (2010: 61) dalam penelitian kualitatif tidak

menggunakan istilah populasi. Menurut satori dalam Kaelan (2010:

48) menegaskan bahwa populasi maupun sampel dalam penelitian

kualitatif lebih tepat dikatakan sumber data.

Sedangkan menurut Arikunto (2006: 129) Sumber data terdiri atas

tiga elemen, yaitu :

8

Page 9: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

1. Person, adalah sumber data berupa orang yang terdiri dari

Kepala Sekolah, Guru, Peserta didik.

2. Pleace, adalah tempat yaitu sumber data yang berupa keadaan

diam dan bergerak.

Keadaan diam berupa ruangan, kelengkapan alat, wujud benda

dan warna.

Keadaan bergerak berupa kinerja, laju kendaraan, kegiatan.

3. Paper, adalah sumber data berupa huruf huruf, angka, dokumen,

gambar, simbul simbul dan lain-lain.

Untuk menentukan sumber data yang berasal dari orang yang di

sebut informan, maka dalam penelitian ini penulis

menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik penentuan

sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiono 2010: 48).

Adapun datanya sebagai berikut : Guru Akidah Akhlak,

Guru BK MTs Negeri Bangil, TU MTs Negeri Bangil, peserta

didik MTs Negeri Bangil.

3. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrument dan alat

penelitian adalah peneliti sendiri, yang berfungsi menetapkan fokus

penelitian, memilih informan sebagai sumber data, menilai data kualitatif,

analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya

dan setelah masalah yang akan dipelajari jelas, maka dapat dikembangkan

suatu instrument (Sugiono, 2010: 307).

9

Page 10: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

Adapun pelengkap instrument yang dapat di gunakan pada penelitian

ini adalah :

1. Daftar cek (Check list) semua gejala yang akan atau mungkin akan

muncul pada suatu obyek yang menjadi obyek peneliti di daftar

secermat mungkin sesuai dengan masalah mengadakan pengamatan.

Berdasarkan butir (item)yang ada pada daftar cek, gejala yang muncul

dibukukan tanda cek (V) pada kolom yang tersedia.

2. Pedoman wawancara

Wawancara adalah sebuah dialog yang di lakukan oleh pewawancara

untuk memperoleh informasi dari terwawancara (Arikunto, 1992: 132).

Pewawancara membawa pedoman yang hanya merupakan garis

besar tentang hal-hal yang akan ditanyakan. Adapun pedoman

wawancara sebagaimana terlampir.

3. Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang-barang

tertulis, disini peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-

buku, catatan harian, peraturan-peraturan dan lain-lain (Arikunto,

1992: 135).

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Interview

Interview ialah sebuah dialok yang dilakukan pewawancara untuk

10

Page 11: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

memperoleh informasi dari terwawancarai yang sering juga disebut

kosioner lisan (Arikunto, 1992: 132).

Peneliti menggunakan teknik ini untuk mencari informasi profil

sekolah, Guru, keadaanpeserta didik, dan usaha yang di lakukan oleh

guru sehubungan dengan pembentukan kepribadian peserta didik di

MTs Negeri Bangil.

2. Observasi

Observasi ialah kegiatan pemuatan, perhatian terhadap sesuatu

objek dengan menggunakan seluruh alat indra (Arikunto, 1992: 133).

3. Dokumentasi

Studi Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal hal atau

fariabel yang berupa catatan,buku-buku, transkrip (Arikunto, 1992: 2).

Dibanding dengan metode lain, metode ini tidak begitu sulit dalam

arti apabila ada kekeliruan sumber datanya masih tetap belum

berubah, karena metode dokumentasi yang diamati bukan benda

hidup tetapi benda mati.

Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data tentang :

a. Sejarah berdirinya MTs Negeri Bangil dan gambaran umum

obyek penelitian.

b. Visi misi dan struktur organisasi MTs Negeri Bangil

c. Sarana dan prasarana sekolah.

d. Melihat nilai kepribadian peserta didik dari data pribadi, atau peta

siswa perkelas

11

Page 12: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

4. Teknik Analisa Data

Analisa data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dan hasil wawancara, catatan lapangan

dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam

kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa,

menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan

dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain (Sugiono, 2010: 335).

Dengan kata lain menganalisis data maksudnya adalah menetapkan

tahap-tahap, langkah kegiatan terhadap data yang sedang dan sudah

dikumpulkan dengan tujuan menarik kesimpulan.

Model Miles dan Huberman

Menurut Miles dan Huberman analisis data kualitatif adalah

suatu proses analisis yang terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi

secara bersamaan yaitu reduksi data penyajian dan data penarikan,

kesimpulan atau veriviksi (Prastomo, 2010: 24) dengan gambar

sebagai berikut:

12

DataCollectio

n

DataDisplay

DataReduction

Conlusion

Drawing

Page 13: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

Dengan model Miles dan Huberman, peneliti melakukan

penyimpulan data, maka perlu di catat secara teliti dan rinci, makin

lama peneliti di lapangan maka jumlah data makin banyak, komplek

dan rumit, maka perlu dilakukan analisis data melalui reduksi data

(merangkum data), di cari tema dan polanya dan membuang yang

tidak perlu.

Kemudian mendisplay data, penyajian data bisa dilakukan dalam

bentuk uraian singkat, bagan dan sejenisnya.

Langkah ketiga adalah penarikan kesimpulan (Conclusion

Drawing), kesimpulan ini mungkin dapat menjawab rumusan masalah

yang dirumuskan sejak awal tapi mungkin juga tidak karna seperti

yang telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah dalam

penelitian kualitatif bersifat sementara dan akan berkembang setelah

penelitian berada di lapangan.

Sedangkan analisa data selanjutnya penulis menggunakan

induktif, induktif ialah suatu analisis berdasarkan data yang di

peroleh, selanjutnya dikembangkan pola hubungan tertentu atau

menjadi hipotesis (Sugiono,2010: 335).

I. Sistematika Pembahasan

Untuk memperoleh gambaran secara singkat tentang pembahasan ini

penulis mengemukakan sistematika pembahasan sebagai berikut :

Penulis memulai pembahasan ini dengan Bab I sebagai Bab Pendahuluan

yang membahas tentang, latar belakang, fokus masalah, rumusan masalah,

13

Page 14: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

tujuan masalah, manfaat penelitian, asumsi penelitian, definisi operasional,

metode penelitian, sistematika pembahasan.

Selanjutnya dalam Bab II penilis membahas tentang studi pustaka

tersebut berisi tentang pengertian pembelajaran, akidah akhlak, kepribadian.

Kemudian Bab III penulis membahas tentang penyajian data dan analisa

data yang berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan.

Untuk Bab IV adalah bab yang terakhir yakni berisi tentang kesimpulan

serta saran-saran yang merupakan isi dari pembahasan skripsi ini secara

kseluruhan dengan di dasarkan pada kenyataan di lapangan penelitian.

14

Page 15: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

BAB II

STUDI PUSTAKA

A. Tinjauan Tentang Pembelajaran

1. Pengertian Pembelajaran.

Dalam rangka pembaharuan sistem pendidikan nasional telah di

tetapkan visi, misi, strategi Pembangunan Nasional. Visi pendidikan

nasional adalah terwujudnya sistim pendidikan sebagai pranata sosial yang

kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia

berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan

proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.

Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, pembelajaran

merupakan aktivitas yang paling utama ini, berarti bahwa keberhasilan

pencapaian tujuan pendidikan tergantung pada bagaimana proses

pembelajaran dapat berlangsung efektif .

Proses pembelajaran perlu di laksanakan, dinilai, dan di awasi agar

terlaksana secara efektif dan efisien. Mengingat kebhinekaan budaya,

keragaman latar belakang dan karakteristik peserta didik, serta tuntutan

untuk menghasilkan lulusan yang bermutu, proses pembelajaran untuk

setiap mata pelajaran harus fleksibel, bervariasi, dan memenuhi standar

(Rusman, 2010: 3).

15

15

Page 16: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

Berikut ini adalah pengertian pembelajaran menurut beberapa para

ahli :

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan guru dan

sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (Rusman, 2010: 3).

Pembelajaran adalah totalitas aktivitas belajar mengajar yang di awali

dengan perencanaan dan di akhiri dengan evaluasi dan di lanjutkan dengan

follow up (Anshori,2009: 1).

Pembelajaran adalah upaya pengorganisasian lingkungan untuk

menciptakan kondisi belajar bagi peserta didik (Ramayulis, 2008: 240).

Dari definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

merupakan suatu kegiatan belajar mengajar yang didalamnya terdapat

peserta didik, guru, dan sumber belajar dan di awali dengan perencanaan

dan di akhiri dengan evaluasi untuk mencapai suatu tujuan.

2 Langkah langkah Pembelajaran

Langkah-langkah pembelajaran berdasarkan teori kondisioning opera

sebagai berikut :

a. Mempelajari keadaan kelas. Guru mencari dan menemukan perilaku

siswa yang positif atau negatif. Prilaku positif akan akan diperkuat

dan prilaku negatif diperlemah atau di kurangi.

b. Membuat daftar penguat positif. Guru mencari prilaku yang lebih di

sukai oleh siswa, prilaku kena hukuman, dan kegiatan luar sekolah

yang dapat di jadikan penguat.

16

Page 17: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

c. Memilih dan menentukan urutan tingkah laku yang dipelajari serta

jenis penguatnya.

d. Membuat progam pembelajaran. Ini berisi urutan prilaku yang

dikehendaki, penguat, waktu mempelajari prilaku dan evaluasi.

Dalam melaksanakan progam pembelajaran, guru mencatat prilaku

dan penguat yang berhasil dan tidak berhasil. Ketidak berhasilan

tersebut menjadi catatan penting bagi nodifikasi prilaku

selanjutnya, (Davidoff, 1988 : 199-211 : Gredler, 1991 : 154-166 :

Sumadi Suryabrata, 1991 :Hilgard dan bower, 1966 : 114 – 131 :

Wolfolk dan McCune – Nicolish, 1984 : 170 – 179) (Dimyati dan

Mujiono, 2006 : 9).

3 . Faktor yang Berpengaruh Terhadap Pembelajaran.

Sanjaya (2006 : 50) mengatakan terdapat beberapa faktor yang dapat

mempengaruhi kegiatan pembelajaran diantaranya ;

a. Faktor guru.

Guru adalah komponen yang sangat menentukan dalam

implementasi suatu pembelajaran. Guru dalam proses

pembelajaran memegang peran penting (Sangat). Dalam proses

pembelajaran guru tidak hanya berperan sebagai model atau

teladan bagi peserta didik yang di ajarnya, tetapi sebagai pengelola

pembelajaran.

17

Page 18: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

b. Faktor peserta disik

Peserta didik adalah organisme yang unik berkembang sesuai

dengan tahap perkembangannya, proses pembelajaran dapat di

pengarui oleh perkembangan anak yang tidak sama, di samping

karaterestik lain yang melekat pada diri anak.

c. Faktor sarana dan prasana .

Sarana adalah segala sesuatu yang mendukung segala secara

langsung terhadap kelancaran proses perkembangan pembelajaran.

Misal; media pembelajaran, alat-alat pelajaran, perlengkapan

sekolah dll.

d. Faktor lingkungan.

Dilihat dari dimensi lingkungan ada dua faktor yang dapat

mempengaruhi proses pembelajaran yaitu faktor organisasi kelas

dan faktor iklim sosial-psikologi.

Faktor organisasi kelas yang didalamnya meliputi jumlah peserta

didik dalam satu kelas merupakan aspek penting yang bisa

mempengaruhi proses pembelajaran. Faktor iklim sosial-psikologi

maksudnya keharmonisan hubungan antara orang yang terlibat

dalam proses pembelajaran (Sanjaya, 2006 : 54).

4 . Komponen –komponen pembelajaran.

Agar proses pembelajaran berhasil maka kita perlu menganalisis

berbagai komponen yang membentuk proses pembelajaran (Sanjaya,

2006 : 56) mengatakan komponen-komponen pendidikan di antaranya :

18

Page 19: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

a. Tujuan.

Tujuan merupakan komponen yang sangat penting dalam

sistem pembelajaran, mau di bawa kemana peserta didik, apa yang

harus dimiliki oleh peserta didik, semuanya tergantung pada tujuan

yang ingin di capai.

b. Materi pelajaran.

Isi atau materi pelajaran merupakan komponen kedua dalam

sistem pembelajaran, dalam konteks tertentu, materi pembelajaran

merupakan inti dalam proses pembelajaran. Guru perlu memahami

secara detail isi materi pelajaran yang harus dikuasai peserta didik,

sebab peran dan tugas guru adalah sebagai sumber belajar.

c. Metode (strategi) pembelajaran.

Metode atau Strategi adalah komponen yang juga mempunyai

fungsi yang sangat menentukan, keberhasilan pencapaian tujuan

sangat di tentukan oleh komponen ini, bagaimanapun lengkap dan

jelasnya komponen lain, tanpa dapat di implementasikan melalui

strategi yang tepat, maka komponen-komponen tersebut tidak akan

memiliki makna dalam proses pencapaian tujuan, oleh karna itu

setiap guru perlu memahami secara baik peran dan fungsi metode

dan strategi dalam pelaksanaan proses pembelajaran.

d. Media.

Alat dan sumber media berfungsi sebagai alat bantu, akan tetapi

memiliki peran yang tidak kalah pentingnya. Dalam kemajuan

19

Page 20: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

teknologi seperti sekarang ini memungkinkan peserta didik dapat

belajar dari mana saja dan kapan saja dengan memanfaatkan hasil-

hasil teknologi. Oleh karna itu peran dan tugas guru bergeser dari

peran sebagai sumber belajar menjadi peran sebagai pengelolah

sumber belajar. Melalui penggunaan berbagai sumber itu di

harapkan kualitas pembelajaran akan semakin meningkat.

e. Evaluasi.

Evaluasi merupakan komponen terahir dalam sistem

pembelajaran. Evaluasi bukan saja berfungsi untuk melihat

keberhasilan peserta didik dalam proses pembelajaran, tetapi juga

berfungsi sebagai umpan balik bagi guru atas kinerjanya dalam

pengelolaan pembelajaran. Melalui evaluasi kita dapat melihat

kekurangan dalam pemanfaatan perbagai komponen sistem

pembelajaran.

Menentukan dan menganalisis kelima komponen pokok dalam

proses pembelajaran di atas, akan dapat membantu kita dalam

memprediksi keberhasilan proses pembelajaran..

5 . Model Pembelajaran

Pembelajaran merupakan suatu cara dan sebuah proses hubungan

timbal balik antara peserta didik dan guru yang sama-sama aktif

melakukan kegiatan, agar tujuan pembelajaran dapat di capai secara

efektif dan efisien (Rusman, 2010: 3).

20

Page 21: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

Berikut ini adalah sebagian dari macam-macam model pembelajaran yang

terbaru :

1. Model CTL (Kontextual Teaching And Learning)

Model CTL Ialah usaha untuk membuat peserta didik aktif dalam

memompa kemampuan diri tanpa merugi dari segi manfaat, sebab peserta

didik berusaha mempelajari konsep sekaligus menerapkan dan

mengaitkan dengan dunia nyata (Rusman, 2010: 187). Contoh : guru

menjelaskan materi tentang tolong menolong maka disini guru dan

peserta didik terjun langsung ke lapangan dengan mempraktekkan

bagaimana cara kita menolong sesama

2. Model Kooperatif

Model Kooperatif Ialah strategi pembelajaran yang meliputi

partisipasi peserta didik dalam satu kelompok kecil untuk saling

berinteraksi. Yang dikutip (Rusman, 2010: 203 dari Nurul Hayati, 2002:

25 ). Contoh : Guru memberikan suatu permasalahan pada peserta didik

kemudian secara kelompok peserta didik di tugaskan untuk memecahkan

permasalahan tersebut kemudian di prosentasikan.

3. Model Pakem

Model Pakem Ialah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif,

efektif, dan Menyenangkan.

21

Page 22: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

Maksud dari aktif ialah proses pembelajaran guru harus menciptakan

suasana sedemikian rupa sehingga peserta didik aktif mengajukan

pertanyaan, mengemukakan gagasan, mencari data, untukmemecahkan

masalah.

Kreatif dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan belajar yang

beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan peserta didik.

Keadaan aktif dan menyenangkan tidaklah cukup jika proses

pembelajaran tidak efektif, yaitu tidak menghasilkan apa yang harus

dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran, sebab pembelajaran

memiliki sejumlah tujuan pembelajaran yang harus dicapai,jika

pembelajaran hanya aktif dan menyenangkan tetapi tidak efektif maka

pembelajaran tersebut tak ubahnya seperti mainan biasa.

Menyenangkan adalah suasana belajar-mengajar yang

menyenangkan sehingga peserta didik memusatkan perhatiannya secara

penuh (Budimansyah dkk, 2008: 70).

4. Model Glesser

Menurut (Rusman, 2010: 154) ialah model yang paling sederhana.

Ia menggambarkan suatu desain atau pengembangan pembelajaran ke

dalam empat komponen, yaitu sebagai berikut :

22

Page 23: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

a. Instructional Goals (Sistem Obyektif).

Pembelajaran dilakukan dengan cara langsung melihat atau

menggunakan obyek sesuai dengan materi pelajaran dan tujuan

pembelajaran.

b. Entering Behavior (Sistem Input).

Pelajaran yang diberikan pada siswa dapat diperlihatkan dalam

bentuk tingkah laku terjun langsung ke lapangan.

c. Instructional Prosedures (Sistem Operator).

Membuat prosedur pembelajaran yang sesuai dengan tujuan

pembelajaran atau materi pelajaran yang akan disampaikan pada

siswa.

d. Performance Assessment (Output Monitor).

Pembelajaran diharapkan dapat mengubah pemampilan atau

prilaku siswa secara tetap.

6. Metode pembelajaran.

(Sanjaya, 2006 : 145) Berikut ini beberapa metode pembelajaran yang

bisa digunakan untuk mengimpelementasikan strategi pembelajaran

diantaranya :

23

Page 24: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

a. Ceramah.

Metode ceramah dapat dapat di artikan sebagai cara

menyajikan pelajaran melalui penuturan lisan atau penjelasan

langsung kepada sekelompok peserta didik.

Metode ini merupakan metode yang sampai saat ini sering di

gunakan oleh setiap guru. Hal ini selain di sebabkan oleh beberapa

pertimbangan tertentu, juga adanya faktor kebiasaan baik dari guru

atau dari peserta didik. Guru biasanya belum merasa puas mana

kala dalam proses pengelolaan pembelajaran tidak melakukan

ceramah. Demikian juga dengan peserta didik, mereka akan belajar

mana kala ada guru yang memberikan materi pelajaran melalui

ceramah, sehingga ada guru yang berceramah berarti ada proses

belajar dan tidak ada guru berarti tidak ada proses belajar. Contoh :

Guru memberikan penjelasan tentang materi pelajaran dan peserta

didik hanya mendengarkan penjelasan guru tersebut.

b. Metode demonstrasi.

Metode Demonstrasi adalah metode penyajian pelajaran

dengan memperagakan dan mempertunjukkan peserta didik

tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya

atau hanya sekadar tiruan. Sebagai metode penyajian , demonstrasi

tidak terlepas dari penjelasan lisan oleh guru, walaupun dalam

dalam proses demonstrasi peran peserta didik hanya sekadar

memperhatikan, akan tetapi, demonstrasi dapat menyajikan bahan

24

Page 25: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

pelajaran yang lebih kongkrit. Dalam strategi pembelajaran,

demonstrasi dapat di gunakan untuk mendukung keberhasilan

strategi pembelajaran inkuiri.

Contoh : Guru memperagakan pada peserta didik bagaimana

gerakan sholat yang benar.

c. Metode diskusi.

Metode diskusi adalah pembelajaran yang menghadapkan

peserta didik, kepada suatu permasalahan. Tujuan utama metode

ini adalah,untuk memecahkan suatu masalah, menjawab

pertanyaan, menambah dan memahami pengetahuan peserta didik,

serta untuk membuat suatu keputusan (Killen,1998). Karena itu,

diskusi bukanlah debat yang bersifat mengadu argumentasi.

Diskusi lebih bersifat bertukar pengalaman untuk menentukan

keputusan tertentu secara bersama sama.

Contoh : Guru memberikan suatu permasalahan pada peserta

didik kemudian secara berkelompok siswa bertukar pengalaman

untuk menentukan permasalahan tersebut secara bersama-sama.

d. Metode simulasi.

Simulasi berasal dari kata simulate, yang artinya berpura pura

atau seakan akan. Sebagai metode mengajar, simulasi dapat di

artikan cara penyajian pengalaman belajar, dengan membuat situasi

tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip atau keterampilan

tertentu. Simulasi dapat di gunakan sebagai metode mengajar

25

Page 26: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

dengan asumsi tidak semua proses pembelajaran dapat di lakukan

secara langsung pada obyek yang sebenarnya. Belajar bagaimana

mengoperasikan mesin, yang mempunyai karakteristik khusus

misalnya, peserta didik sebelum menggunakan mesin yang

sebenarnya akan lebih bagus melalui simulasi terlebih dahulu.

Demikian juga untuk mengembangkan pemahaman dan

penghayatan terhadap suatu peristiwa, penggunaan simulasi akan

sangat bermanfaat.

B Tinjauan Tentang Akidah akhlak

1. Pengertian Akidah Akhlak

Akidah menurut bahasa adalah ikatan atau sangkutan bentuk

jama’nya adalah aqoid.

Akidah menurut istilah ialah keyakinan hidup atau lebih khas

lagi iman. Sesuai dengan ma’nanya, yang disebut akidah ialah bidang

keimanan dalam islam yang meliputi semua hal yang harus di yakini

oleh seorang muslim / mu’min (Tata pangarsa, 2001: 18).

Definisi Akidah ialah beberapa urusan yang harus di benarkan

oleh hati yang mendatangkan ketentraman jiwa menjadi keyakinan

dan tidak tercampur sedikitpun dengan keragu-raguan (T. Ibrahim, dan

Darsono, 2003: 3).

Akhlak berasal dari kata khuluq: akhlak berbentuk jama’ dan

khuluk berbentuk mufrod. Arti khuluk ialah perangai atau tabiat.

Adapun pengertian akhlak ialah :

26

Page 27: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

وروية فكر غير من افعالها الى لها للنفسداعية حال

Keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya melakukan

perbuatan-perbuatan tanpa melalui pertimbangan pemikiran (lebih

dahulu) (Tata pangarsa, 2001: 157).

Akhlak ialah suatu sifat yang tetap pada jiwa yang timbul

perbuatan perbuatan dengan mudah dan tidak membutuhkan pikiran

(Djatnika, 1992: 27).

Apabila beberapa pengertian di atas digabungkan maka bisa

diambil kesimpulan bahwa pengertian akidah akhlak ialah sikap yang

melekat pada diri seseorang dan secara spontan di wujudkan dalam

tingkah laku atau perbuatan.

a. Materi Ilmu Akidah Akhlak

Materi beljar ilmu akidah akhlak diantaranya :

a. Sifat sifat Allah.

b. Akidah Islam.

c. Iman, Islam, Ikhsan.

d. Kejadian manusia menurut pandangan islam.

e. Akhlak.

Dalam studi pembelajaran akidah akhlak ini penulis akan

membahas tentang akhlak peserta didik dalam membentuk

kepribadian. Adapun pengertian akhlak disini ialah sikap atau

27

Page 28: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

watak atau tabiat manusia dalam kehidupan sehari hari yang baik

dan jelek

(T. Ibrahim, dan Darsono,2003: 79).

3 Dasar Ilmu Akhlak Menurut Ajaran Islam

Dasar-dasar Ilmu Akhlak Menurut Ajaran Islam ada dua diantaranya:

a. Al Qur’an

Al Qur’an adalah pedoman hidup dalam islam yang

menjelaskan kriteria atau ukuran baik dan buruk perbuatan

manusia. Dasar akhlak yang pertama dan utama Al Qur’an. Ketika

Aisyah di tanya tentang akhlak Rosulullah S.A.W, ia menjawab

Akhlak Rosulullah saw adalah Al Qur’an.”

Rasulullah saw., sebagai pembawa risalah Al Qur’an, telah

menyatakan bahwa kehadirannya di dunia ini membawa tugas

untuk membimbing manusia agar memiliki akhlak yang mulia

sesuai yang di kehendaki Allah swt. Sebagai pencipta alam

semesta, sebagaimana sabda Rosulullah saw, sebagai berikut

, والبيهقي احمد رواه االخالف مكارم التمم بعثت

Artinya : Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulya (Asy Syafii, 2009: 73).

Dalam kehidupan sehari-hari, Rasulullah saw. Tidak hanya

memberi contoh tentang sopan santun dalam pergaulan. Beliau

memberikan penjelasan dan sekaligus contoh contoh secara

28

Page 29: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

lengkap petunjuk yang ada dalam Al Quran . Dengan demikian,

dapat dimengerti bahwa dasar-dasar akhlak tidak lain adalah Al

Quran dan Sunnnah Rasulullah S.A.W. Dengan kata lain tuntunan

akhlak adalah ajaran islam itu sendiri. Seseorang belum dapat

dikatakan mempunyai akhlak terpuji menurut Islam apabila tidak

mengikuti petunjuk ajaran islam.

b. Hadis

Allah SWT menjelaskan bahwa pada diri Rasulullah saw.

Terdapat budi pekerti yang luhur yang harus diteladani oleh setiap

muslim. Banyak hadis Nabi Muhammad saw. yang berkaitan

dengan akhlak , sebagaimana sabda Rasulullah S.A.W sebagai

berikut.

احمد رواه خلقا احسنهم ايمانا المؤمنين اكمل

Artinya: Orang-orang mu’min yang sempurna imannya adalah yang

paling baik akhlaknya (Asy-Syafii, 1971: 69).

4 Macam-Macam Akhlak

Di lihat dari sifat nya akhlak di bagi menjadi dua diantaranya:

a. Akhlakul Mahmudah

Ialah akhlak yang baik, baik dari ucapan, perbuatan dan sikap

Contoh: jujur, sabar, kasih sayang, dapat di percaya, pemaaf,

tolong menolong, rela menerima kenyataan hidup.

29

Page 30: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

b. Akhlakul Madzmumah

Ialah akhlak yang buruk, baik ucapan , sikap, dan perbuatan,

Contoh: dusta, hiyanat, mengadu domba, sombong, dengki,

menggunjing, berbuat rusak, tipu daya, kufur ni’mat, menipu

(Zainuddin dan Jamhari, 1999: 77).

5. Tujuan Belajar Ilmu akhlak

Tujuan peserta didik mempelajari ilmu akhlak diantaranya:

a. Untuk mendapatkan rido allah dalam setiap perbuatan yang

dilakukan.

b. Terbentuknya pribadi muslim yang luhur dan mulia.

c. Terwujudnya berbuatan yang mulia dan menghindari dari perbuatan

yang hina dan tercela (Zainuddin dan Jamhari, 1999: 76).

6. Manfaat ilmu akhlak .

Manfaat ilmu akhlak bagi peserta didik diantaranya:

a. Mengetahui berbagai tabiat manusia baik yang terpuji maupun

yang tercela.

b. Mendorong kita untuk memiliki akhlak yang terpuji .

c. Menyadarkan kita menjauhkan diri dari akhlak tercela (T. Ibrohim

dan darsono, 2003.79).

30

Page 31: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

7. Macam-Macam Akhlak Peserta Didik Dalam Lingkungan Sekolah

menurut (Baradja, 1992 : 40 – 46)

a. Akhlak Peserta Didik Kepada Guru

1) Menghormati guru.

2) Mendengarkan pelajarannya dengan seksama.

3) Jangan memutus pembicaraannya ketika guru menerangkan.

4) Bertanyalah dengan lemah lembut.

b. Akhlak Peserta Didik Kepada Teman

1) Menghormati orang yang lebih tua.

2) Menyayangi anak yang lebih muda.

3) Membantu teman-teman untuk mendengarkan keterangan guru

pada waktu pelajaran.

4) Bermain bersama teman di halaman bukan di dalam kelas

pa0da waktu istirahat.

5) Hindari pertengkaran dan teriakan serta permainan yang tidak

pantas bagimu.

6) Jangan mengganggu teman dengan cara menyempitkan tempat

duduk, menyembunyikan peralatannya atau menertawakannya.

7) Bicara pada teman dengan lemah lembut dan tersenyum.

c. Akhlak Peserta Didik di Sekolah.

1) Peserta didik bila hendak masuk kelas harus membersihan

sepatunya terlebih dahulu.

31

Page 32: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

2) Peserta didik bila membuka pintu kelas dengan perlahan-lahan.

3) Peserta didik ketika masuk di kelas harus dengan sopan dan

memberikan salam pada teman-temannya serta menjabat tangan

mereka.

4) Peserta didik harus berdiri dari tempatnya untuk menyambut

datangnya guru dengan penuh kesopanan dan penghormatan serta

menjabat tangannya.

5) Peserta didik hendaknya diam mendengarkan pelajaran ,

menghadap kepada gurunya dan tidak menoleh ke kanan serta

ke kiri.

6) Peserta didik tidak boleh berbicara pada seseorang atau

membuatnya tertawa, karna hal itu dapat mencegah pada

pemahaman serta mencegah orang lain untuk memahami

pelajarannya.

C. Tinjauan Tentang Kepribadian

1. Pengertian Kepribadian.

Seorang ilmuan yang bernama Gordon W. Allport mengemukakan “

personality is dynamic organization within the individual of those

psychophysycal sistem, than determines his unique adjusment this

environ ment “.

32

Page 33: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

Kepribadian adalah organisasi dinamis dalam individu sebagai sistem

psikofisis yang menentukan caranya yang khas dalam menyesuaikan diri

terhadap lingkungan (Yusuf LN , 2004: 126).

Pendapat lain mengatakan bahwa kepribadian artinya suatu totalitas

pskhophisis yang kompleks dari individu. Sehingga nampak di dalam

tingkah lakunya yang unik (Sujanto dkk, 2008: 11).

Meskipun di lihat adanya perbedaan-perbedaan dalam cara

mengemukakan pengertian tentang kepribadian, tapi penulis melihat

adanya persamaan dan penyesuaian dalam pendapat mereka .

Telah diterangkan dalam alqur’an surat Asy-Syamsu: 8, Allah

berfirman :

وتقوها فجورها فالهمها

Artinya : Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa manusia, fujur (kefasikan) dan taqwa (beriman dan beramal shaleh). Ayat ini menunjukkan bahwa manusia dalam hidupnya senantiasa dihadapkan dengan suasana perjuangan untuk memilih alternatif antara hak dan bathil. Manusia adalah makhluk yang netral, kepribadiannya itu bisa berkembang seperti malaikat bisa juga seperti setan. Hal ini tergantung pada pilihannya tadi, apakah manusia memilih jiwanya dengan ketaqwaan atau dengan fujur (Yusuf L.N dan Nurihsan, 2008: 213).

2. Tipe Kepribadian

Tipe kepribadian manusia itu dapat dikelompokkan menjadi tiga

macam menurut (Yusuf LN dan Nurihsan, 2008 : 215).

33

Page 34: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

a. Tipe Mukmin

Tipe kepribadian mukmin mempunyai karakteristik sebagai

berikut :

1) Berkenaan dengan aqidah : beriman kepada allah, malaikat,

rasul, kitab, hari akhir, dan qodar.

2) Berkenaan dengan ibadah: melaksanakan rukun islam.

3) Berkenaan dengan kehidupan sosial: bergaul dengan orang lain

secara baik, suka bekerja sama, menyeru kepada kebaikan dan

mencegah kemungkaran, suka memaafkan kesalahan orang

lain, dan dermawan.

4) Berkenaan dengan kehidupan keluarga: berbuat baik kepada

kedua orang tua dan saudara, bergaul yang baik antara suami

istri dan anak, memelihara dan membiayai keluarga.

5) Berkenaan dengan moral: sabar, jujur, adil, qonaah, amanah,

tawadlu, istiqomah, dan mampu mengendalikan diri dari hawa

nafsu.

6) Berkenaan dengan emosi: cinta kepada allah, takut akan azab

Allah, tidak putus asa dalam mencari rahmat allah, tidak

angkuh, tidak hasud, atau iri, dan berani dalam membela

kebenaran.

7) Berkenaan dengan intelektual: memikirkan alam semesta dan

ciptaan Allah yang lainnya, selalu menuntut ilmu,

menggunakan pikirannya untuk suatu yang bermakna.

34

Page 35: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

8) Berkenaan dengan pekerjaan: tulus dalam bekerja dan

menyempurnakan pekerjaan, berusaha dengan giat dalam

upaya memperoleh rizqi.

9) Berkenaan dengan fisik: sehat, kuat, dan suci / bersih.

b. Tipe Kafir

Tipe kepribadian kafir mempunyai karakteristik sebagai

berikut :

1) Berkenaan dengan akidah ; tidak beriman kepada allah, dan

rukun iman yang lainnya.

2) Berkenaan dengan ibadah: menolak beribadah kepada allah.

3) Berkenaan dengan kehidupan sosial: zhalim, memusuhi orang

yang beriman, senang mengajak pada kemungkaran, dan

melarang kebajikan.

4) Berkenaan dengan kekeluargaan; senang memutus silaturahim.

5) Berkenaan dengan moral: tidak amanah, berlaku serong, suka

menuruti hawa nafsu (imfulsif), sombong, dan takabur.

6) Berkenaan dengan emosi: tidak cinta kepada allah, tidak takut

azab allah, membenci orang mukmin.

7) Berkenaan dengan intelektual: tidak menggunakan pikirannya

untuk bersyukur kepada Allah.

35

Page 36: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

c. Tipe Munafik

Tipe kepribadian munafik mempunyai karakteristik sebagai

berikut :

1) Berkenaan dengan akidah: bersifat ragu dalam beriman.

2) Berkenaan dengan ibadah: bersifat riya, dan bersifat malas.

3) Berhubungan dengan hubungan sosial: menyuruh kemungkaran

4) Berkenaan dengan moral: senang berbohong, tidak amanah

(khianat), ingkar janji, kikir, penakut (dalam kebeneran),

bersifat pamrih dan mencegah kebajikan, suka menyebar isu

sebagai bahan adu domba di kalangan kaum muslimin.

5) Berkenaan dengan emosi: suka curiga terhadap orang lain, takut

mati.

6) Berkenaan dengan intelektual: peragu dan kurang mampu

mengambil keputusan (dalam kebenaran), dan tidak berfikir

secara benar.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian

Menurut (Yusuf L.N, 2004: 128) kepribadian dipengaruhi oleh

berbagai faktor, baik hereditas (pembawaan) maupun lingkungan (seperti:

fisik, sosial, kebudayaan spiritual).

a. Fisik. Faktor fisik yang di pandang mempengarui perkembangan

kepribadian adalah postur tubuh (langsing, gemuk, pendek, atau

tinggi), kecantikan (cantik atau tidak cantik), kesehatan (sehat atau sakit

36

Page 37: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

sakitan), ketuhan tubuh (utuh atau cacat), dan keberfungsian organ

tubuh.

b. Inteligensi. Tingkat inteligensi individu dapat mempengaruhi

perkembangan kepribadiannya. Individu yang inteligensinya tingi atau

normal biasa mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara

wajar, sedangkan yang rendah biasanya sering mengalami hambatan

atau kendala dalam menyesuakan diri dengan lingkunganya.

c. Keluarga. Suasana atau iklim keluarga sangat penting bagi

perkembangan kepribadian anak. Seorang anak yang di besarkan dalam

lingkunngan keluarga yang harmonis dan agamis; dalam arti, orang tua

memberikan curahan kasih sayang, perhatian serta bimbingan dalam

kehidupan berkeluarga, maka perkembangan kepribadian anak tersebut

cenderung positif. Adapun anak yang dikembangkan dalam lingkungan

keluarga yang broken home, kurang harmonis, orang tua bersikap keras

terhadap anak atau tidak memperhatikan nilai - nilai agama dalam

keluarga, maka perkembangan kepribadiannya cenderung akan

mengalami distori atau akan mengalami kelainan dalam penyesuaian

dirinya (maladjustment).

d. Teman sebaya (peer group). Setelah masuk sekolah , anak mulai bergaul

dengan teman sebayanya dan menjadi anggota dari kelompoknya. Pada

saat inilah dia mulai mengalihkan perhatiannya untuk mengembangkan

sifat-sifat atau prilaku yang cocok atau di kagumi oleh teman-temannya,

walaupun mungkin tidak sesuai dengan harapan orang tuanya..

37

Page 38: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

Melalui hubungan interpersonal dengan teman sebaya, anak belajar

menilai dirinya sendiri dan kedudukannya dalam kelompok. Bagi anak

yang kurang mendapat kasih sayang dan bimbingan keagamaan atau

etika dari orang tuanya, biasanya kurang memiliki kemampuan selektif

dalam memilih teman dan mudah sekali terpengaruh oleh sifat dan

prilaku kelompoknya. Berdasarkan pengamatan di lapangan, ternyata

tidak sedikit anak yang menjadi perokok berat, peminu minuman keras

atau bergaul bebas, karna pengaruh prilaku teman sebaya.

e. Kebudayaan, setiap kelompok masyarakat (bangsa, ras atau suku

bangsa) memiliki tradisi, adat atau kebudayaan yang khas. Tradisi atau

kebudayaan suatu masyarakat memberikan pengaruh terhadap

kepribadian setiap anggotanya. Pengaruh kebudayaan terhadap

kepribadian itu, dapat dilihat dari adanya perbedaan antara masyarakat

modern, yang budayanya relatif maju (khususnya IPTEK) dengan

masyarakat primitif, yang budaya nya relatif masih sederhana, seperti

dalam cara makan, berpakaian, hubungan interpersonal atau cara

memandang waktu.

4. Langkah Langkah Pembentukan Kepribadian menurut (Sulhan,

2010: 15/16).

a. Menanamkan konsep kepribadian pada setiap kegiatan

pembelajaran dengan cara :

1) Menanamkan nilai kebaikan kepada anak.

38

Page 39: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

2) Menggunakan cara yang membuat anak memiliki alasan untuk

berbuat baik. Misalnya melalui cerita dengan tokoh tokoh yang

mudah dipahami siswa.

3) Mengembangkan sikap mencintai perbuatan baik.

4) Melaksanakan peerbuatan baik.

b. Membuat slogan yang mampu menumbuhkan kebiasaan baik

dalam segala tingkah laku masyarakat sekolah.

Beberapa slogan untuk membangun kebiasaan misalnya :

1) Kebersihan.

a) Kebersihan sebagian dari iman.

b) Kebersihan pangkal kesehatan.

2) Kerjasama.

a) Tolong menolong dalam kebaikan

b) jangan tolong menolong dalam kejelekan.

c) Berat sama dipikul ringan sama dijinjing.

3) Jujur.

a) Kejujuran modal utama dalam pergaulan.

b) Katakan yang jujur walaupun itu pahit.

4) Menghormati.

a) Hormati guru sayangi teman.

b) Surga di bawah telapak kaki ibu.

39

Page 40: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

5) Sabar.

a) Sesungguhnya Allah bersama orang yang sabar.

b) Jadikan sabar dan shalat sebagai penolongmu.

6) Sopan.

a) Keselamatan manusia terletak pada mulutnya.

c. Pemantauan secara kotinyu

Pemantauan secara kotinyu merupakan wujud dari pelaksanaan

pembangunan kepribadian. Beberapa hal yang selalu di pantau antara

lain:

1) Kedisiplinan masuk sekolah.

2) Kebiasaan saat makan di kantin.

3) Kebiasaan di kelas.

4) Kebiasaan dalam berbicara (sopan santun berbicara).

5) Kebiasaan ketika di masjid.

6) Kebiasaan lain.

Dalam pemantauan ini ada data yang dimiliki guru. Anak yang

sudah melakukan pembiasaan berbuat baik, masuk dalam penilaian

afektif. Bagi anak yang belum bisa malakukan pembiasaan berbuat

baik atau masih sering melakukan aktivitas di luar aturan, perlu langka

persuasif agar bisa melakukan pembiasaan yang positif.

40

Page 41: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

5. Perkembangan Kepribadian

Sebelum penulis membahas tentang perkembangan kepribadian

secara terperinci terlebih dahulu penulis menjelaskan makna

perkembangan :

Perkembangan ialah perubahan yang progesif dan kontinyu

(berkesinambungan) dalam diri indvidu dari lahir sampai mati (Yusuf

LN, 2004: 20).

Konsep islam tentang perkembangan manusia dijelaskan dalam

surah AL Mukmin ayat 67 yang berbunyi:

ثم نطفة من ثم تراب من خلقكم الذي هو

ثم علقة اشدكم من اتبلفوا ثم طفال يخرجكم

قبل من يتفوفى من ومنكم شيوخا لتكونوا

ثم تعقلون ولعلكم مسمى اجال ولتبلغوا

Artinya: Dialah yng menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes air mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak , kemudian kamu dibiarkan hidup supaya kamu sampai pada masa dewasa, kemudian kamu dibiarkan hidup lagi sampai tua, diantara kamu ada yang di wafatkan sebelum itu. (Kami berbuat demikian) supaya kamu sampai pada ajal yang di tentukan dan supaya kamu dapat memahaminya. (Al quran dan terjemah, Depak RI, 1998: 768).

a. (Makmun, 2002: 118) mengatakan Tahapan Tahapan Perkembangan

Kepribadian menurut Erikson sebagai berikut :

41

Page 42: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

1) Masa bayi. Terjamin tidak nya kualitas kehidupan masa bayi (cinta

kasih, sentuhan, makanan), menu, bahkan dasar dan rasa kepercayaan

(trust) atau sebaliknya. Apabila tercapai pertimbangan yang

memuaskan antara kepercayaan dan ketidakpercayaan, maka akan

merupakan kekuatan psikososial yang amat fundamental bagi taraf

perkembangan berikutnya.

2) Masa kanak-kanak awal (early clildhood). Terjamin tidaknya

kesempatan untuk pengembangan self-control(apa yang dapat ia kuasai

dan lakukan) tanpa mengurangi self-esteem (harga dirinya) akan

menumbuhkan rasa otonomi (autonomy), kemampuan mandiri atau

sebaliknya diliputi rasa ketergantungan disertai malu dan ragu-ragu

(shame and doubt).

3) Masa kanak-kanak (childhood). Terjamin tidaknya kesempatan atau

berprakarsa (dengan adanya kepercayaan, kemandirian

memungkinkannya untuk berprakarsa), akan menumbuhkan inisiatif.

Sebaliknya, kalau terlalu banyak dilarang, ditegur ia akan diliputi

perasaan serba salah dan berdosa (guilty).

4) Masa anak sakolah (school age), Pada masa ini ia pada umumnya mulai

di tuntut untuk dapat mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu dengan

baik bahkan sempurna. Kemampuan melakukan hal-hal tersebut

menumbuhkan kepercayaan atas kecakapannya menyelesaikan sesuatu

tugas. Kalau tidak, padanya akan mulai tumbuh bibit perasaan rendah

42

Page 43: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

diri (inferiority) yang akan dibawanya pada taraf perkembangan

salanjutnya.

5) Masa remaja (adolescence). Lazim dikenal sebagai masa sturm and

drang (angin dan topan). Ia dihadapkan kepada sejumlah pertanyaan :

Siapa sebenarnya aku ini? Akan menjadi apa nanti? Apakah perananku

sebagai anggota masyarakat? Apa pekerjaanku? Akan menjadi bapak

atau ibu macam siapa? Mengapa harus beragama? Dan sebagainya.

Kalau individu mampu mejawab pertanyaan-pertanyaan itu dengan bekal

kepercayaan pada lingkungan, kemandirian, inisiatif, kepercayaan atas

kemampuan dan kecakapannya, maka ia akan mungkin mampu

mengintegrasikan seluruh unsur-unsur kepribadiaannya. Dengan kata

lain, ia akan menemukan identitas/jati dirinya. Sebaliknya, kalau tidak ia

akan berada dalam kebingungan dan kekacauan (confusion).

6) Masa dewasa muda (young adulthood). Dengan terbentuknya identitas

dirinya secara definitif, kini ia di tuntut untuk mampu turut ambil bagian

dalam membina kehidupan bersama. Kalau ia mampu memelihara

perasaan keseimbangan, antara aku dan kita atau kami(kemandirian dan

kebersamaan), akan tumbuh rasa keakraban (intimacy). Kalau tidak,

sebaliknya ia diliputi rasa keterasingan (isolaton).

7) Masa dewasa (adulthood). Apakah mempunyai kesempatan dan

kemampuan untuk hidup secara kreatif, produktif, dan bersemangat

dalam membina kehidupan generasi mendatang, atau pasif dan

menonton apa ? Kalau ada kesempatan dan kemampuan tentu akan

43

Page 44: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

tumbuh kegairahan hidup (generatifity). Kalau tidak, akan cukup puas

saja dengan keadaan.

8) Masa hari tua (old age). Bagi yang bergairah, tentu ia akan merasa

mendapat tempat dan penghargaan sebagaimana layaknya di tengah-

tengah masyarakat ia merupakan bagian dari masyarakatnya (integrity).

Sebaliknya, mungkin dianggap sepi saja sehingga merasa kurang

berharga.

b. (Yusuf LN, 2004: 20) mengatakan Tahap perkembangan berdasarkan

analisis biologis menentukan.

1) Aristoteles menggambarkan perkembangan individu, sejak anak sampai

dewasa itu kedalam tiga tahapan . Setiap tahapan lamanya tujuh tahun,

yaiu:

a) Tahap I : dari 0,0 sampai 7,0 tahun (masa anak kecil atau masa

bermain).

b) Tahap II : dari 7,0 sampai 14,0 tahun (masa anak, masa sekolah

rendah).

c) Tahap III : dari 14,0 sampai 21,0 tahun (masa remaja/ pubertas, masa

peralihan dari usia anak menjadi orang dewasa).

2) Kretscmer mengemukakan bahwa dari lahir sampai dewasa individu

melewati empat tahapan, yaitu:

a) Tahap I : dari 0,0 sampai kira-kira 3,0 tahun ; Fullungs

(pengisian) pereode I : pada fase ini anak kelihatan pendek gemuk.

44

Page 45: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

b) TahapII : dari kira-kira 3,0sampai kira-kira 7,0 tahun ; Strekungs

(rentangan ) pereod I, pada pereode ini anak langsing (memanjang

/meninggi).

c) Tahap III : dari kira-kira 7,0 sampai kira-kira13,0 tahun ; Fullungs

periode II; pada masa ini anak kelihatan pendek gemuk kembali.

d) Tahap IV dari kira-kira 13,0 sampai kira-kira 20,0 tahun;

Streckungs periode II; pada periode ini anak kembali kelihatan

langsing.

45

Page 46: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Latar Belakang Obyek Penelitian

Madrasah Tsanawiyah Negeri Bangil merupakan suatu lembaga

pendidikan yang dikelolah oleh pemerintah dalam hal ini Departemen

Agama dalam perwujudannya diatur sesuai dengan Keputusan Menteri

Agama Republik Indonesia Nomor : 369 Tahun 1993 tentang Madrasah

Tsanawiyah.

Madrasah Tsanawiyah sebagai lembaga pendidikan dasar yang

bercirikan khas agama islam dan Madrasah merupakan bagian dari system

pendidikan nasional, dituntut untuk selalu berupaya meningkatkan kualitas

dalam penyelenggaraan pendidikan, hingga dapat menghasilkan lulusan

yang berkualitas, mampubersaing serta mampu menghadapi tantangan

zaman.

Madrasah Tsanawiyah Negeri Bangil berdiri sejak tahun 1968 lahir

dari cikal bakal Madrasah Tsanawiyah swasta dibawah naungan Yayasan

Pondok Pesantren Riyadlul Ulum Kiduldalem Bangil.

Atas dasar surat permohonan dari pimpinan Pondok Pesantren

Riyadlul Ulum Kidul dalem Bangil tanggal 12 Juli 1968 Nomor : 03 / PP /

RU / VII / 1968. Tentang permohonan penegerian Madrasah tersebut,

maka Menteri Agama Republik Indonesia dengan Surat Keputusan

46

46

Page 47: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

Nomor : 266 Tahun 1968 tanggal 17 Desember 1968 menegerikan

Madrasah Tsanawiyah Riyadlul Ulum Kidul dalem Bangil menjadi

Madrasah Tsanawiyah Agama Islam Negeri ( MTs AIN ) yang sekarang

menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri ( MTsN ) Bangil dengan alamat

Jalan Bader Nomor 1 Kalirejo Bangil Kabupaten Pasuruan.

Otonomi daerah yang sudah diberlakukan tahun 2001 menimbulkan

dampak positif pada pelaksanaan menejemen sekolah. Dalam hal ini

pemerintah memberi kewenangan lebih luas kepada sekolah untuk

mewujudkan visi msinya dengan tidak keluar dari koridor pendidika

nasional.

Pemikiran-pemikiran dalam penyusunan program peningkatan mutu

pendidikan di MTs Negeri Bangil untuk melengkapi sarana prasarana

sangat memungkinkan, karena sejalan dengan program Pemerintah Daerah

Kabupaten Pasuruan.

MEMBANGUN MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI BANGIL

YANG MEMILIKI DAYA SAING DI ERA GLOBAL

Dasar Hukum : UU No. 20 Tahun 2003

Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Bab IV Pasal 5 : Setiap Warga Negara mempunyai hak yang sama

untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu

Visi

- Terwujudnya peserta didik yang Berakhlakul Karimah,

Kompetitip dan Kreatif.

47

Page 48: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

Misi

- Mengembangkan tenaga kependidikan sebagai Uswatun Hasanah.

- Menciptakan suasana lingkungan Madrasah yang Islami.

- Melaksanakan pendalaman Dinul Islam disegala bidang.

- Melengkapi sarana dan prasarana pembelajaran dan pendukung

lainnya.

- Menciptakan suasana kegiatan belajar dan mengajar yang kondusif

dan menyenangkan.

- Mengembangkan pembelajaran secara eksperimental eksperiensi.

- Membimbing siswa dalam memahami potensi diri.

- Meningkatkan prestasi peserta didik sesuai dengan bakatnya.

2. DATA MADRASAH :

1. Nama Madrasah : MTs Negeri Bangil

2. S t a t u s : Negeri

3. N S M : 121.1.35.14.0001

4. NPSN : 20548767

5. Status Akreditasi :A (Tahun 2015 tanggal 21 Oktober 2015)

6.Tahun berdiri : 1968

7.Alamat Lengkap : Jalan Bader Nomor 1

- Desa : Kalirejo

- Kecamatan : Bangil

- Kabupaten : Pasuruan

48

Page 49: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

8. No. Telp / Fax : 0343 - 741737

9. Kode Pos : 67153

3. KEPALA MADRASAH :

1. Nama Kepala : ANAS SUPRAPTO, M.Ag

2. N I P : 19730620 199803 1 002

3. Pangkat / Gol. Ruang : Pembina (IV/a)

4. Pendidikan : S2 Magister Studi Islam

5. Alamat Rumah : Penampon RT.02/RW.09

Wonokoyo Beji Pasuruan

6. No. Telp / HP : 081330400206

4. Letak Geografis Madrasah Tsanawiyah Negeri Bangil

Madrasah Tsanawiyah Negeri Bangil sebagai obyek pendidikan dalam

hal ini adalah Madrasah Tsanawiyah Negeri Bangil di JL. Bader No. 1

Kalirejo Bangil Telp. (0343) 741737

5. Struktur Organisasi dan Pegawai

Struktur organisasi sekolah diperlukan guna meningkatkan mutu

pendidikan dan kelancaran proses belajar di sekolah, adapun struktur

organisasi sekolah sebagai berikut:

49

Page 50: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

STURKTUR ORGANISASIMTs NEGERI BANGIL KAB. PASURUAN

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

50

Page 51: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

TABEL I

KEADAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN MTs NEGERI

BANGIL TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

Keadaan tenaga pengajar di MTs Negeri Bangil semuanya berjumlah 62 orang, untuk lebih jelasnya dapat di lihat tabel di bawah ini :

No N a m a NIP Tempat, tgl lahirFakultas/ Jurusan

Mengajar Bidang Studi

1 2 4 6 8 10

1 Drs. H.M. ALFAN MAKMUR, MM

19681118 199703 1 001

Pasuruan 18/11/1968 Tarbiyah Matematika Terapan

2 Drs. SUTRISNO19571217 198503

1 002 Jember 17/12/1957 Adm.Pend. Biologi

3 A. MUHTADI CHOZIN, S.Ag

19531107 198203 1 004

Gresik 7/11/1953 Tarbiyah SKI

4 Dra. NUR HASANAH SHALEH

19580316 198703 2 001

Banyuwangi

16/3/1958 Tarbiyah Aqidah / Fiqih

5 Dra. HERLINA SULISTIANI

19651215 199203 2 001

Ponorogo 15/12/1965 Biologi Biologi

6 Dra. NUNUK PUJIASTUTIK

19651223 199303 2 002

Pasuruan 23/12/1965 Bhs. Indo Bhs. Indonesia / Terapan

7 Dra. RIMA CAHYANI

19681208 199403 2 001

Pasuruan 08/12/1968 Tarbiyah Bhs. Inggris

8 ABD. CHOLIQ MARWAN, S.Ag

19550615 198503 1 004

Lamongan 15/6/1955 Tarbiyah Bhs. Arab

9 Dra. NUR HAYATI 150 281 451 Sidoarjo 4/2/1966 Matematika

Matematika

10 H.A. FASICHUL MUFLICH, S.Ag

19541020 199203 1 001

Pasuruan 20/10/1954 Tarbiyah Aqidah / Qurdits

11 HASAN BISRI, S.Pd19551209 198401

1 001 Pasuruan 09/12/1955 FKIP / IPS

Geo / Sejarah

12 Drs. MOH. SULTON, M.Ag

19680318 199603 1 001

Malang 18/3/1968 P A I Bahasa Arab

13 K A S R I A T I N , S.Ag

19750716 199903 2 002

Sidoarjo 16/7/1975 Tarbiyah Bahasa Arab

14 S Y I F A ' , S.Pd 19681221 199903 Pasuruan 21/12/1968 B. Inggris Bahasa

51

Page 52: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

1 002 Inggris

15 Dra. Hj. LILIK WAHYUNI

150 293 444 Siodoarjo 10/04/1966 M I P A Fisika / Biologi

16 Dra. NENI AGUSMININGSIH

19650817 200501 2 001

Lumajang 17/08/1965 F P B S Bahasa Indonesia

17 S U P R I O N O , S.Pd

19650408 200501 1 003

Pasuruan 8/4/1965 Penjaskes Penjaskes

18 I F L A K H A H , S.Pd

19700906 200501 2 004

Surabaya 06/09/1970 F P P S Geografi / Ekonomi

19 IIN FATIMAH, S.Pd19701020 200501

2 002 Pasuruan 20/10/1970 M I P A

Matematika

20 AGUNG LAKSONO WIDIADI, S.Psi

19781107 200501 1 001

Pasuruan 07/11/1978 Psychologi BP / BK

21 YULIS TIYOWATININGSIH, S.Pd

19790410 200501 2 005

Malang 10/04/1979 M I P A Fisika / Kimia

22 TUHFAHTUL MARDIYAH, S.Ag

19760211 200501 2 005

Pasuruan 11/2/1976 P A I Qur'an Hadits

23 Drs. KHUSNUL KHOTIB

150 382 502 Pasuruan 21/9/1962 I A I N Aqidah / B. Indonesia

24 CHUSNUL CHOTIMAH, S.Pd

19661203 200604 2 012

Pasuruan 03/12/1966 F P B S B. Indonesia / Terapan

25 ANNI MUFIDA ISNAINI, S.Ag

19771031 200701 2 017

Pasuruan 31/10/1977 P A I Sejarah / Qurdits

26 MUHAMMAD BASHORI, S.Pd

19720317 200710 1 002

Pasuruan 17/03/1972 B. Arab Bhs. Arab

27 MOKHAMAD SYAFI'I, S.Sos.I

150 414 046 Pasuruan 1/7/1979 Tarbiyah Dirosah / Fiqih

28 HARIYONO, S.Ag 150 414 024 Pasuruan 28/3/1975 Tarbiyah Fiqih

29 AMIN THOLIBIN, S.Pd.I

150 414 051 Pasuruan 24/12/1980 Tarbiyah Bhs. Arab Terapan

30 TONI JA'FAR, S.Pd19740511 200710

1 001 Pasuruan 11/05/1974 FBS Seni Rupa

31 UBAIDUR ROCHMAN, S.Pd

19730515 200710 1 001

Jombang 15/5/1973 M I P A Matematika

32 ANJAR KUSMARTOYO, S.Pd

19740820 200710 1 010

Ngawi 20/08/1974 IPS Sejarah

Fisika

33 MASITA YEKTININGRUM, SE

19751120 200710 2 002

Jakarta 20/11/1975 Ekonomi Geografi / Ekonomi

             1 2 4 6 8 10

52

Page 53: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

34 BURHANUDDIN, S.Pd

19760502 200710 1 004

Sidoarjo 02/05/1976 Ilmu. Pend.

Bhs. Inggris

35 RUDI HARTONO, S.Ag

19770110 200710 1 002

Malang 20/1/1977 Tarbiyah Dirosah Islamiyah

36 ERMA SURYANI, S.Ag

19770712 200710 2 002

Pasuruan 12/7/1977 Tarbiyah SKI / Fiqih

37 FARKHAN, S.Pd.I19770815 200710

1 006 Pasuruan 15/8/1977 Tarbiyah Orkes

38 KHOIRUL ANAM, S.Pd

19790415 200710 1 003

Pasuruan 15/04/1979 M I P A Fisika

39 LAILIYATI, S.Pd19791216 200710

2 005 B a n g i l 16/12/1979 F K I P

Matematika / Terapan

40 DEWI ISTIANAH, S.Pd

19800828 200710 2 004

Pasuruan 28/08/1980 M I P A Biologi / Mat Terapan

41 GALUH DWI VIDIYAWATI, S.Pd

19800909 200710 2 006

Toli-toli 09/09/1980 Ilmu. Pend.

Bhs. Inggris / Terapan

42 ABDUL HAMID, S.Hi

150 423 706 Lamongan 15/9/1980 Syariah Bhs. Arab / Terapan

43 NURUL AMALIA, S.Pd

19801116 200710 2 004

Pasuruan 16/11/1980 Matematika

Matematika

44 N A M I A H, S.Pd19801225 200710

2 008 Pasuruan 25/12/1980 Tkn. Pend. PPKn

45 ANISAH ROKHMANIAH H, S.PsI

150 404 972 Malang 29/05/1982 Psychologi BP / BK

46 SITI HAJAR MASHUNAH, S.Pd

150 405 285 Pasuruan 14/2/1968 F I S PPKn

47 Y U L I A T I, S.Pd 510 261 391 Pasuruan 15/08/1980 M I P A Fisika

48 A. W A H I D   Pasuruan 1/11/1949 F K I P Matematika

49 HIJRIYAH   Bangil 16/04/1938 - BTQ50 HARIANTO, SE   Pasuruan 08/10/1964 Akuntansi Ekonomi

51 MOCHAMAD ROFIQ, S.Pd

  B a n g i l 09/05/1977 Pend. IPS Komputer / TI

52 Hj. SITI MUTHIAH, S.Pd

  Sidoarjo 24/05/1979 Ekonomi Ekonomi

53 CUCUK ERNAWATI, A.Md

  B a n g i l 16/3/1980 Informatika

Komputer / TI

54 YENDRA AFRIZA   Malang 28/10/1983 PBSI B.Inggris

53

Page 54: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

SARI

55 RAHADIAN MARDHIKA, S.S

  Pasuruan 10/09/1983 Bhs. Indo B. Indonesia / Terapan

56 ABD. ROZAQ, CH   Pasuruan 27/1/1972 IPS Orkes / Qurdits

57 WILDA SILVANA RACHMAWATI, S.Si

  Pasuruan 30/05/1984 M I P A Biologi

58 P U J I O N O, S.Kom   Pasuruan 9/3/1979 Teknik Komputer / TI

59 NUR KHOLIS, S.S   Pasuruan 02/09/1982 B. Inggris B. Inggris / Terapan

60 SITI MASRUROH, S.Si

  Pasuruan 31/10/1984 Matematika

Matematika Terapan

61 ABD. HAMID, S.Pd   Pasuruan 09/05/1980 PBSI Bhs. Indonesia

62 ABD. HAFIDZ, S.Ag   Pasuruan 26/04/1970 Tarbiyah BP / BK  

Sumber : Dokumen MTS Negeri Bangil

54

Page 55: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

TABEL II

SARANA DAN PRASARANA

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI BANGIL

Adapun sarana dan prasarana yang menunjang proses belajar mengajar di

MTs Negeri Bangil adalah sebagai berikut:

TANAH DAN BANGUNAN

a) Tanah

NO URAIAN LUAS KETERANGAN

1 Tanah / Pensil 1 6.280 m² Milik Pemda ( Hak Pakai )

2 Tanah / Pensil 2 2.500 m² Milik sendiri ( Lap. OR ) / Depag RI

J U M L A H 8.780 m²

b) Bangunan

NO URAIAN LUAS KETERANGAN

1 Tanah / Pensil 1 203.016 m²Bangunan Gedung Pendidikan / Kantor

2 Tanah / Pensil 2 2.500 m² Lapangan Olah Raga

KEADAAN RUANG

NO NAMA RUANGJ U M L A H

BAIK RR RB1 Ruang Kepala Madrasah 1 - -

2 Ruang Tata Usaha 2 - -

3 Ruang Guru 1 - -

4 Ruang Perpustakaan 1 - -

5 Ruang Lab. IPA 1 - -

6 Ruang Lab. Bahasa 2 - -

7 Ruang Lab. Komputer 1 - -

8 Ruang Lab. Internet 1 - -

9 Ruang BP / BK 1 - -

55

Page 56: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

10 Ruang OSIS 1 - -

11 Ruang UKS 1 - -

12 Ruang Kesenian 1 - -

13 RuangKelas 27 3 -

14 Musholla 1 - -

15 KamarMandi / WC 10 - -

J U M L A H 52 3 -

Sumber : Dokumen MTs Negeri Bangil

Keadaan peserta didik di MTs Negeri Bangil semuanya berjumlah

1015peserta didik, perincian data peserta didik dapat dilihat melalui tabel di

bawah ini :

TABEL III

JUMLAH PESERTA DIDIK MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI BANGIL

NO KELAS JML ROMBEL L P JUMLAH

1 VII 9 172 157 329

2 VIII 9 161 185 346

3 IX 9 175 165 340

JUMLAH 27 508 507 1015

Sumber : Dokumen MTs Negeri Bangil

56

Page 57: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

TABEL IV

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR AQIDAH-AKHLAK MADRASAH TSANAWIYAH KELAS VIII

Kelas VIII, Semester 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

  Akidah

1.  Meningkatkan keimanan kepada kitab-kitab Allah SWT

    1.1

    Menjelaskan pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah SWT  

1.2 Menunjukkan bukti/dalil kebenaran adanya kitab-kitab Allah SWT

1.3 Menjelaskan macam-macam, fungsi, dan isi kitab Allah SWT

1.4 Menampilkan perilaku yang mencerminkan beriman kepada kitab Allah SWT  

  Akhlak  

1.  Menerapkan akhlak terpuji kepada diri sendiri

      1.1     1.2     1.3     1.4    

      Menjelaskan pengertian dan pentingnya tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukuur dan qana’ah Mengidentifikasi bentuk dan contoh-contoh perilaku tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukuur dan qana’ah Menunjukkan nilai-nilai positif dari tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukuur dan qana’ah dalam fenomena kehidupan Menampilkan perilaku tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukuur dan qana’ah  

  2. Menghindari akhlak tercela

kepada diri sendiri  

  2.1

  Menjelaskan pengertian ananiah, putus asa, ghadab, tamak dan takabur

2.2 Mengidentifikasi bentuk dan contoh-contoh perbuatan ananiah, putus asa, ghadab, tamak dan takabur

57

Page 58: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

2.3 Menunjukkan nilai-nilai negatif akibat perbuatan ananiah, putus asa, ghadab, tamak, dan takabur  

2.4 Membiasakan diri menghindari perilaku ananiah, putus asa, ghadab, tamak, dan takabur  

         Kelas VIII, Semester 2

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

  Akidah  

1. Meningkatkan keimanan kepada Rasul Allah

      1.1

      Menjelaskan pengertian dan pentingnya beriman kepada Rasul Allah SWT

1.2 Menunjukkan bukti/dalil kebenaran adanya Rasul Allah SWT

1.3 Menguraikan sifat-sifat Rasul Allah SWT  

1. 4 Menampilkan perilaku yang mencerminkan beriman kepada Rasul Allah dan mencintai Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan  

2. Memahami mukjizat dan kejadian luar biasa lainnya (karamah, ma’unah, dan irhash)

2.1 Menjelaskan pengertian mukjizat dan kejadian luar biasa lainnya (karamah, ma’unah, dan irhash)

2.2 Menunjukkan hikmah adanya mukjizat dan kejadian luar biasa lainnya (karamah, ma’unah, dan irhash) bagi Rasul Allah dan orang-orang pilihan Allah  

  Akhlak  

1.  Menerapkan akhlak terpuji kepada sesama

      1.1

      Menjelaskan pengertian dan pentingnya husnuzh-zhan, tawaadhu’, tasaamuh, dan ta’aawun

1.2 Mengidentifikasi bentuk dan  contoh perilaku husnuzh-zhan, tawaadhu’, tasaamuh, dan ta’aawun

1.3 Menunjukkan nilai-nilai positif dari husnuzh-zhan, tawaadhu’, tasaamuh, dan ta’aawun dalam fenomena kehidupan

1.4 Membiasakan perilaku husnuzh-zhan, tawaadhu’, tasaamuh, dan ta’aawun dalam kehidupan sehari-hari  

  2. Menghindari akhlak tercela

kepada sesama

  2.1

  Menjelaskan pengertian hasad, dendam, ghibah, fitnah, dan namiimah

58

Page 59: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

  2.2 Mengidentifikasi bentuk perbuatan hasad, dendam, ghibah, fitnah dan namiimah

2.3 Menunjukkan nilai-nilai negatif akibat perbuatan hasad, dendam, ghibah, fitnah dan namiimah

2.4 Membiasakan diri menghindari perilaku hasad, dendam, ghibah, fitnah dan namiimah dalam kehidupan sehari-hari  

      

TABEL V

DAFTAR NILAI AKIDAH AKHLAK KELAS VIII A DI MTs NEGERI

BANGIL TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

NO INDUK NAMANILAI

JUMLAH

RATA-RATA

TUGASULANGANHARIAN

UAS

1 14270 ARDELINA RAMADHANI

70 72 82 224 74,6

2 14276 AZIZATUL KHASBIAH

90 78 76 244 81,3

3 14287 CHURI’IN CHOIRUN NISAK

70 82 80 232 77,3

4 14294 DEWI AYU FAJAR LESTARI

70 86 86 242 80,6

5 14295 DEWI PUTRI NAFISAH

70 70 74 214 71,3

6 14318 FAJRA HUSNIYAH

80 88 88 256 85,3

7 14340 INAYATUL MAULA

80 90 90 260 86,6

8 14357 LAILATUL FITRIYAH

80 88 88 256 85,3

9 14376 MAGHFIRH OKTAFIANI .I

90 84 92 266 88,6

10 14381 MARITA AFIYAH KHUSMAWATI

80 84 90 254 84,6

11 14385 MASLACHATUL AMALIYAH

100 74 92 266 88,6

12 14388 MEGAWATI 90 82 88 260 86,6

59

Page 60: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

CUCU SUMANTRI13 14418 MOH. AINUL

FIKRI MAHMUDI90 86 86 262 87,3

14 14419 MOH. KIFLI ANDRIYANI

70 88 80 238 79,3

15 14427 MUCH. RIZAL AZHARI

80 82 80 242 80,6

16 14428 MUCH. BASHORI ALWI

70 88 84 242 80,6

17 14438 MUH. BAHARUDIN

80 84 94 258 86

18 14461 MUH. ZAINUL ABIDIN

40 88 70 198 66

19 14467 MUTIARA VIRA ZAFIROH

80 82 84 246 82

20 14476 NI’MATUL KHASANAH ROMADHONIAH

70 80 80 230 76,6

21 14477 NOVA BARIK RIZKIYA

70 86 86 242 80,6

22 14473 NUR ISLAMIYAH 80 86 74 240 8023 14487 NUR MADINAH

ABDUR RAHMAN AL JUPRI

80 78 76 234 78

24 14488 NUR WIJAYATUL ULYA

70 82 78 230 76,6

25 14508 RIFKA ANNISA SUSILO

70 88 84 242 80,6

26 14532 SILVI AMALIATUS SHOLIKHAH

70 88 92 250 83,3

27 14535 SITI JUNNAH 80 84 70 234 7828 14570 WISHOL AL

IDRUS70 88 88 246 82

29 14579 ZAHRO NUR MAULIDA

70 78 74 222 74

30 14582 ZUBAIDAH 80 88 74 242 80,6

Keterangan : Sumber diambil dari dokumentasi Nilai Tugas, Ulangan

Harian dan UAS kelas VIII A

60

Page 61: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

Dari analisis nilai diatas dapat di simpulkan rentang nilai sebagai berikut :

50 – 70 : Cukup

71 – 80 : Baik

81 – 100 : Amat Baik

Dari analisis nilai diatas membuktikan bahwa sebagian besar

peserta didik dengan mudah dapat mengerti dan memahami tentang

pelajaran akidah akhlak dan sedikit sekali yang merasa kesulitan, hal ini

membuktikan bahwa KBM disini berhasil mencapai tujuan pembelajaran

karena secara garis besar guru akidah akhlak membuat peserta didik

mudah mengerti dan memahami materi yang di ajarkan, karenanya tentu

dengan mudah pula dapat mempengaruhi pembentukan kepribadian yang

di harapkan

61

Page 62: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

62

Page 63: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

TABEL VI

DAFTAR DATA PRIBADI KELAS VIII A DI MTs NEGERI BANGIL

TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

DATA PESERTA DIDIK KELAS VIII A PARARELMADRASAH TSANAWIYAH NEGERI BANGIL

TAHUN PELAJARAN 2011 - 2012

Kelas : VIII A

NOMORNAMA SISWA KELAS

TEMPAT, TANGGAL

LAHIR

NAMA ORANG

TUAPEKERJAAN

URUT INDUK

1 14266ANITA DWIYANTI SAFIRA

VIIIPasuruan, 11 Januari 1998

Kusnaedi Pns

2 14270ARDELINA RAMADHANI

VIIIPasuruan, 04 Januari 1999

Chairil Arief Rachman

Karyawan Pabrik

3 14276AZIZATUL HASBIAH

VIIIPasuruan, 08 Mei 1998

Hasan Bisri Buruh Tani

4 14287CHURIN'IN CHOIRUN NISA'

VIIIPasuruan, 07 Maret 1998

Agus Salim Tukang Becak

5 14294DEWI AYU FAJAR LESTARI

VIIIPasuruan, 6 Mei 1998

Bambang Budi Jatmiko

Karyawan Pabrik

6 14295DEWI PUTRI NAFISAH

VIIIPasuruan, 28 Pebruari 1998

Taufik Al Bustomi

Pedagang

7 14318FAJRA HUSNIYAH

VIIIPasuruan, 06 Desember 1997

Drs. Mukh Ali Pns

8 14329HALIMAH FIKRIYAH BILLAH

VIII Pasuruan, 07 Desember 1997

Drs. Munirul Ihwan

Pns

9 14340INAYATUL MAULA

VIIIJombang, 13 Januari 1998

Syuhadak Guru

10 14357LAILATUL FITRIYAH

VIIIPasuruan, 19 Juli 1997

Suhardi Usaha Tani

11 14376MAGHFIROH OKTAFIANI ILFANDZAHINA

VIIIPasuruan, 30 Oktober 1997

Syofan Arief Wiraswasta

12 14381MARITA AFIYAH KHUSUMAWATI

VIIIPasuruan, 08 Maret 1998

Basori Pns

13 14385 MASLACHATUL VIII Pasuruan, 08 Nur Fauzan Swasta

1

Page 64: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

AMALIYAH Februari 1998

14 14388MEGAWATI CUCU SUMANTRI

VIIISidoarjo, 15 November 1997

Karsan Swasta

15 14418MOHAMMAD AINUL FIKRI MAHMUDI

VIIIPasuruan, 25 Februari 1998

Mohammad Sulhan Mahmudi

Swasta

16 14419MOHAMMAD KIFLI ANDRIYAN

VIIIPasuruan, 01 Agustus 1997

Akhiyat Swasta

17 14427MUCHAMAD RIZAL AZHARI

VIIIPasuruan, 03 Juli 1998

Siswoyo Karyawan

18 14428MUCHAMMAD BASHORI ALWI

VIIIPasuruan, 21 April 1997

Sukri Guru

19 14438MUHAMMAD BAHARUDDIN

VIIIPasuruan, 07 Juli 1998

Nur Chamim Pns

20 14461MUHAMMAD ZAINUL ABIDIN

VIIIPasuruan, 9 Mei 1998

Abd. Salam Swasta

21 14467MUTIARA VIRA ZAFIROH

VIIISidoarjo, 14 Juli 1998

Sufahamsyah Wiraswasta

22 14476NI'MATUL KHASANAH ROMDHONIAH

VIIIPasuruan, 01 Januari 1998

Abd Rohim Pedagang

23 14477NOVA BARIK RIZQIYA

VIIIPasuruan, 28 Oktober 1998

Nurrochman Effendi

Tni

24 14483NUR ISLAMIYAH

VIIIPasuruan, 09 Maret 1998

Subakir Swasta

25 14487

NUR MADINAH ABDUL RACHMAN AL-JUPRI

VIIIPasuruan, 20 April 1998

Abd. Rochman Al Jufri

Pedagang

26 14488NUR WIJAYATUL ULYA

VIIIPasuruan, 31 Juli 1997

Agus Salim Tukang Batu

27 14508RIFKA ANNISA SUSILO

VIIIBanyuwangi, 06 Mei 1998

Heri Susilo Karyawan

28 14532SILVI AMALIATUS SHOLIHAH

VIIISidoarjo, 29 Agustus 1998

Muhammad Sholeh

Karyawan Pabrik

29 14535 SITI JUNNAH VIIIPasuruan, 04 September 1997

M. Saifi Peraan

30 14570WISHAL AL IDRUS

VIIIPasuruan, 25 Maret 1998

Abd Rahman Al Idrus

Wiraswasta

31 14579ZAHRO NUR MAULIDA

VIIIPasuruan. 03 Juli 1998

Sugeng Pedagang

2

Page 65: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

32 14582 ZUBAEDAH VIIIPasuruan, 27 Maret 1997

Yulianto Pedagang Mie

Keterangan : Sumber diambil dari dokumentasi data pribadi peserta didik

kelas VIII A

3

Page 66: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

HASIL ANALISA CEK LIST

TABEL I

NO ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK

1 Sukar bergaul dengn teman 1 4

2 Suka menolong teman 5

3 Slah memilih teman 2 3

4 Kehilangan teman dekat 5

5 Suka jail pada teman 5

Dari daftar cek list yang di sebarkan ke peserta didik dapat di tarik

kesimpulan sebagai berikut:

Melalui mata pelajaran Akidah Akhlak dapat menciptakan hubungan

yang selaras tanpa memandang status sosial peserta didik tersebut, sehingga

dapat membantu peserta didik yang kurang percaya diri.

TABEL II

NO ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK

1 Yakin dengan nilai sekolah untuk masa

depan

5

2 Tidak mempunyai cukup waktu untuk

belajar

2 3

3 Mendapat nilai rapot yang jelek 5

4

Page 67: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

4 Terlalu sering tidak masuk sekolah 5

5 Tidak jujur dalam kelas 5

Dari daftar cek list yang di sebarkan ke peserta didik dapat di tarik

kesimpulan sebagai berikut:

Peserta didik dapat menghargai bahwa sekolah adalah rumah kedua bagi

dirinya dan tempat untuk menimbah ilmu.

TABEL III

NO ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK

1 Sukar menghilangkan kebiasaan jelek 1 4

2 Merasa rendah diri (minder) 1 4

3 Pemalas 5

4 Mudah putus asa 5

5 Selalu terdorong untuk berbuat

kebaikan

5

Dari daftar cek list yang di sebarkan ke peserta didik dapat di tarik

kesimpulan sebagai berikut:

Peserta didik dapat menghargai bahwa sekolah adalah rumah kedua bagi

dirinya dan membentuk kepribadian yang kuat untuk dirinya sendiri.

5

Page 68: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

TABEL IV

NO ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK

1 Guru-guru kurang memperhatikan pada

murid

5

2 Berjabat tangan jika bertemu dengan

guru

5

3 Kurang komunikasi dengan guru 4 1

4 Mengucap salam kepada guru 5

5 Tidak senang terhadap seorang guru 5

Dari daftar cek list yang di sebarkan ke peserta didik dapat di tarik

kesimpulan sebagai berikut:

Peserta didik memiliki sikap santun tanpa terpengaruh arus globalisasi

yang bersifat negatif.

TABEL V

NO ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK

1 Orang tua tidak menaruh kepercayan

pada saya

5

2 Hidup dalam keluarga yang tidak

bahagia

5

3 Menjadi celaan orang tua 5

4 Banyak membantu pekerjaan orang tua 4 1

6

Page 69: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

5 Hubungan yang tidak baik dengan ayah

dan ibu

5

Dari daftar cek list yang di sebarkan ke peserta didik dapat di tarik

kesimpulan sebagai berikut:

Peserta didik dapat memiliki sikap santun dan menghargai setiap

nasehat dari orang tua serta memiliki sikap bahwa rumah adalah istanaku.

TABEL VI

NO ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK

1 Malas pergi ketempat ibadah 5

2 Malas melakukan ibadah 5

3 Merasa tidak berdosa 5

4 Ingin mendekatkan diri pada Allah 5

5 Ingin mendapatkan kesempatn untuk

mengagungkan agama Allah

5

Dari daftar cek list yang di sebarkan ke peserta didik dapat di tarik

kesimpulan sebagai berikut:

Dapat memperkokoh keimanan serta dapat memilah setiap hal-hal

yang berhubungan dengan peserta didik yang dapat memanfaatkan dan

menghancurkan dirinya sendiri.

7

Page 70: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

B. Penyajian Data

Dalam proses pembelajaran guru mempersiapkan perangkat

pembelajaran seperti: RPP, silabus, prota, promes dan juga guru

mempersiapkan materi baik itu dalam penguasaan dan pemahaman, dan

juga tentang metode yang dipakai dalam pembelajaran.

Disini guru harus memahami apa yang akan disampaikan, dan guru

wajib belajar, karena apa yang akan disampaiakan biar sama dan mengacu

pada perangkat pembelajaran.

Diawal pembelajaran sering sekali diadakan pre-test dan dipertengahan

pembelajaran peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya tentang

materi yang hari disampaikan sehingga peserta didik aktif dalam

mengikuti pembelajaran akidah akhlak, kemudian diakhir pelajaran

diadakan post test untuk bahan evaluasi, metode yang digunakan dalam

pembelajaran disini adalah metode ceramah, demonstrasi, Tanya jawab,

diskusi. Tapi biasanya guru-guru menggunakan metode diskusi dan tanya

jawab.

Disini guru dituntut untuk memahami peserta didik sebelum guru

memberikan pelajaran. Agar KBM berjalan dengan lancar dan efektif

maka guru harus mengetahui kondisi peserta didik dan guru harus pandai-

pandai mengembangan materi, karena guru terhambat dengan kondisi jam

mata pelajaran di akhir jam, kalau guru tidak memahami peserta didik

8

Page 71: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

maka akan terjadi mis komunikasi karena keadaan peserta didik yang

sudah payah.

Ketika KBM berjalan hampir kebanyakan peserta didik yang aktif

terhadap materi yang telah disampaikan, disini guru tetap memberikan

nasehat, pengertian dan motivasi pada semua peserta didik, khususnya

peserta didik yang kurang aktif.

Dari hasil pembelajaran akidah akhlak peserta didik dapat

mengaplikasikan kepribadian yang baik terutama di lingkungan sekolah,

yaitu dengan saling menghormati sesama teman, baik itu dalam bicara atau

yang lain, mengucapkan salam pada guru dan dengan mudah peserta didik

terdorong untuk berbuat kebaikan.

Dari hasil pembentukan kepribadian peserta didik MTs N Bangil,

kemungkinan besar dengan mudah peserta didik MTs N Bangil dapat

membentuk kepribadian yang baik, disini dapat dibuktikan bahwa KBM

Akidah Akhlak berhasil mencapai tujuan pembelajaran, karena secara

garis besar guru bisa menjadikan pesrta didik mudah mengerti dan

memahami materi yang diajarkan, sehingga peserta didik mampu

mendapatkan nilai yang cukup memuaskan.

Disamping mendapatkan nilai yang cukup memuaskan peserta didik

berusaha untuk mengaplikasikan dari materi akidah akhlak yang

berhubungan dengan nilai kepribadian, terutama di lingkungan sekolah.

Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam membentuk

kepribadian yang baik ialah :

9

Page 72: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

1. Melalui pembiasaan yang baik seperti : mengucapkan salam, berjabat

tangan dengan guru, adanya motto, baik didalam kelas maupun diluar.

2. Digali dari permasalahan itu apa ? dan terjadi masalah apa ?

3. Membantu peserta didik dalam membentuk kepribadian yang baik

dengan konseling kelompok atau individual.

Adapun teknik-teknik yang dilakukan dalam membentuk kepribadian

ialah :

1. Teknik konseling kelompok ialah teknik yang digunakan untuk peserta

didik yang bermasalah sama tapi tidak menutup kemungkinan juga

permasalahan yang berbeda.

Contoh : Peserta didik yang suka rame di kelas dan nilai tidak sesuai

dengan kompetensi dasar akidah akhlak.

2. Teknik konseling individual : teknik ini digunakan untuk peserta didik

yang bermasalah dengan nilai akidah akhlak dan memerlukan

penanganan secara pribadi untuk membentuk kepribadian dari dirinya

sendiri.

Contoh :

- Peserta didik yang mempunyai nilai jelek dan menjadi

pendiam.

- Peserta didik yang konsultasi bagaimana cara untuk

mendapatkan nilai yang baik.

Adapun faktor pendukung dan penghambat dalam membentuk

kepribadian Peserta didik meliputi:

10

Page 73: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

Faktor pendukung :

a. Peserta didik pandai mencari lingkungan yang baik.

b. Penanaman dasar-dasar keagamaan yang lebih kuat dari

keluarga.

c. Kolabirasi dengan guru yang terkait diantaranya guru Akidah

Akhlak, guru PKn, guru agama, guru BK dan Kesiswaan.

Faktor Penghambat:

a. Peserta didik tersebut tidak pandai mencari lingkungan yang

baik.

b. Tidak teguh pada pendirian.

c. Kurang adanya pemahaman dasar-dasar keagamaan dari

keluarga.

C. PEMBAHASAN

Berangkat dari pengumpulan data dari informan,yang penulis lakukan

melalui metode interview sebagaimana uraian di atas dapat di tegaskan

sebagai berikut:

1. Dalam proses pelaksanaan pembelajaran Akidah Akhlak guru telah

melaksanakan persiapan-persiapan sebagai berikut:

a. RPP, Silabus, prota, promes (Perangkat Pembelajaran)

b. Pemahaman dan penguasaan materi

c. Mengetahui kondisi peserta didik

11

Page 74: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

d. Metode dan Penguasaan

Disini guru harus memahami apa yang akan disampaikan, dan

guru wajib belajar, karena apa yang akan disampaikan biar sama dan

mengacu pada perangkat pembelajaran.

Diawal pembelajaran guru seringkali mengadakan pre-test, di

pertengahan pelajaran peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya

tentang materi yang baru disampaikan, diakhir pelajaran guru

mengadakan post test untuk bahan evaluasi.

Dan metode yang digunakan dalam pembelajaran akidah akhlak

diantaranya :

1. Metode ceramah

2. Demonstrasi

3. Tanya Jawab

4. Diskusi

Tetapi metode yang biasa digunakan adalah metode diskusi dan tanya

jawab, agar KBM berjalan dengan lancar dan efektif maka guru harus

mengetahui kondisi peserta didik dan guru harus pandai-pandai dalam

mengembangkan materi, karena guru terhambat dengan kondisi jam mata

pelajaran di akhir jam. Kalau guru tidak memahami peserta didik maka

akan terjadi mis komunikasi karena keadaan peserta didik yang sudah

payah.

2. Dalam pembentukan kepribadian peserta didik MTs Negeri Bangil

upaya yang dilakukan oleh guru meliputi:

12

Page 75: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

a. Langkah-langkah dalam membentuk kepribadian peserta didik

diantaranya:

1) Melalui pembiasaan yang baik seperti : mengucapkan salam,

berjabat tangan dengan guru, adanya motto, baik didalam kelas

maupun diluar.

2) Digali dari permasalahan itu apa ? dan terjadi masalah apa ?

3) Membantu peserta didik dalam membentuk kepribadian yang

baik dengan konseling kelompok atau individual.

b. Teknik-teknik dalam membentuk kepribadian peserta didik

diantaranya:

1) Teknik konseling kelompok ialah teknik yang digunakan untuk

peserta didik yang bermasalah sama tapi tidak menutup

kemungkinan juga permasalahan yang berbeda.

Contoh : Peserta didik yang suka rame di kelas dan nilai tidak

sesuai dengan kompetensi dasar akidah akhlak.

2) Teknik konseling individual : teknik ini digunakan untuk siswa

yang bermasalah dengan nilai akidah akhlak dan memerlukan

penanganan secara pribadi untuk membentuk kepribadian dari

dirinya sendiri.

Contoh :

- Peserta didik yang mempunyai nilai jelek dan menjadi

pendiam

13

Page 76: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

- Peserta didik yang konsultasi bagaimana cara untuk

mendapatkan nilai yang baik.

3 Faktor pendukung dalam membentuk kepribadian peserta didik yang

baik meliputi:

a. Peserta didik pandai mencari lingkungan yang baik.

b. Penanaman dasar-dasar keagamaan yang lebih kuat dari keluarga.

c. Kolaborasi dengan guru yang terkait diantaranya guru Akidah

Akhlak guru PKn, guru agama, guru BK dan Kesiswaan.

Dengan adanya keterpaduan dalam proses pembelajaran di atas

maka tebentuklah kepribadian yang baik terhadap peserta didik MTsN

Bangil yang meliputi:

1. Terhadap Teman:

a. Bertegur sapa dengan teman dengan kata-kata yang baik

b. Saling tolong menolong sesama teman

2. Terhadap Guru:

a. Mengucap salam jika bertemu dengan guru

b. Menghormati guru baik di dalam maupun di luar sekolah

Yang mana sesuai dengan hadis nabi sebagai berikut:

رسول قال قال عنه الله رضى البراء وعن

: الله من ما وسلم عليه الله صلى

14

Page 77: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

غفر اال فيتصافحان يلتقيان مسلم

داود ( ) ابو رواه يفترقا ان قبل لهما

Artinya : Dua orang muslim bila bertemu dianjurkan untuk bersalaman atau mushofakhah maka dosa keduanya di ampuni sebelum berpisah

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan analisa data yang di peroleh dari bab-bab sebelumnya

maka dapat di simpulkan sebagai berikut:

1 Pelaksanaan Pembelajaran Akidah Akhlak telah dilaksanakan

dengan berbagai persiapan sebagai berikut:

a. RPP, Silabus (Perangkat Pembelajaran)

b. Pemahaman dan penguasaan materi

c. Mengetahui kondisi peserta didik

d. Metode dna penguasaan

2. Keberhasilan pembentukan kepribadian peserta didik yang baik meliputi:

a. Berhasilnya proses pembelajaran Akiaah Akhlak

b. Peserta didik berusaha untuk mengaplikasikan hasil dari

pembelajaran Akidak Akhlak.

15

Page 78: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

c. Upaya yang dilakukan oleh guru dalam membentuk kepribadian

peserta didik yang baik.

3. Adapun faktor pendukung dan penghambat dalam membentuk

kepribadian adalah:

a. Faktor pendukung diantaranya:

1) Dari dirinya sendiri: peserta didik tersebut Komitmen dengan

janjinya dan berusaha untuk merubah dari kepribadian jelek

menjadi baik.

2) Dari keluarga: Adanya perhatian dari keluarga berupa penanaman

dasar-dasar keagamaan yang cukup kuat dari fihak keluarga.

3) Dari lingkungan atau teman: peserta didik tersebut benar-benar

pandai memilih lingkungan atau teman yang baik.

b. Faktor penghambat diantaranya:

1) Dari dirinya sendiri: peserta didik tersebut tidak komitmen

dengan janjinya, tidak teguh pendirian, dan mudah terpengaruh

dengan teman.

2) Dari keluarga: Tidak adanya perhatian dari keluarga berupa

penanaman dasar-dasar keagamaan yang cukup kuat dari fihak

keluarga.

3) Dari lingkungan atau teman: Peserta didik tidak pandai

memilih lingkungan atau teman yang baik.

B. SARAN

16

Page 79: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

1. Kepada para peserta didik hendaknya menerapkan ilmu yang telah di

dapat dari sekolah terutama pembelajaran Akidah Akhlak dan berusaha

membiasakan diri untuk mengamalkan ilmu yang di peroleh dari diri

sendiri, keluarga dan masyarakat dengan begitu speserta didik akan

mudah membentuk kepribadian yang baik.

2. Kebijakan MTs Negeri Bangil dalam membentuk kepribadian sudah

cukup baik namun lebih di kembangkan lagi dengan adanya dukungan

dari fihak keluarga berupa penanaman dasar-dasar keagamaan yang

cukup kuat dengan begitu fihak lembaga dan keluarga sangat mudah

mewujudkan peserta didik yang berakhlakul karimah.

3. Agar peserta didik bisa menjadi contoh tauladan bagi peserta didik

lainnya dan masyarakat yang identik dengan pergaulan bebas yang

semakin marak karena dasar pendidikan MTs Negeri Bangil sebagai

lembaga yang bernafaskan islam adalah dasar agama Al-Qur’an dan

Hadis sebab kedua dasar tersebut sebagai pedoman hidup bagi umat

manusia agar tetap teguh di jalan Allah SWT.

17

Page 80: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

DAFTAR PUSTAKA

As Syafii, Dalilul Falikhin, Lebanon : Dar Alkotob Al Ilmiyah. 1971.

Anshori,Isa. Perencanaan Sistim Pembelajaran. Sidoarjo : Muhammadiyah University Press. 2009.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta. 1992.

Baradja, Umar. Akhlaqu Lil Banin. Jakarta : Pustaka Amani. 1992.

Budimansyah, Dasim Et Al. Pakem. Bandung : PT. Genesindo. 2008.

Djatnika, Rachmat. Sistim Ethika Islami. Jakarta : Pustaka Panji Mas. 1992.

Djamarah, Saiful Bachri. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya : UsahaNasional. 1994.

H. Darsono, T. Ibrahim. Membangun Akidah dn Akhlaq. Solo : PT. Tiga Seraaangkai Pustaka Mandiri. 2003.

Jamhari, Zainuddin. Al Islam. Bandung : CV Pustaka Setia. 1999.

Mochtar, Masyhuri. Kegagalan Sistim Pendidikan. Pasuruan : Buletin Sidogiri. 2011.

Mujiono, Dimyati. Belajardan Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka Cipta. 1999.

Makmun, Abin Syamsudin. Psikologi Kependidikan. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya. 2003.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Kosda Karya. 2001.

Ridha, Jawwad. Tiga Aliran Utama Teori Pendidikan Islam. Yogyakarta : PT. Tiara Wacana. 2002.

Rusman. Model Model Pembelajaran. Jakarta :Pt. Raja Grafindo Persada. 2010.

T Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Prenada Media Group. 2006.

Sujanto, Agus Et Al. Psikologi Kepribadian. Jakarta : Bumi Aksara. 1997.

23

18

Page 81: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

Suryabrata, Sumadi. Psikologi Kepribadian. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. 2002.

Sulhan, Najib. Pendidikan Berbasis Karakter. Surabaya :PT. JePe Press Media Utama ( Jawa Pos Group ). 2010.

Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfa Beta. 2010.

Satori, Djam’an dan Komariah A’an. Metodologi penelitian Kualitatif. Bandung: Alfateha. 2010.

Tatapangarsa, Humaidi. Akhlaq Yang Mulia. Surabaya : PT. Bina Ilmu, 2001.

Tatapangarsa, Humaidi. Pendidikan Agama. Malang : Universitas Negeri Malang. 2002.

Walgito, Bimbingan Dan Konseling di Sekolah, Yogyakarta : Andi, Jl Beo 38 – 40. 2004.

Yusuf LN, Syamsu. Teori Kepribadian. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya. 2008.

19

Page 82: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

Lampiran 1

PEDOMAN INTERVIEW

Wawancara penulis dengan guru Akidah Ahklak dengan beberapa

pertanyaan sebagai berikut:

Nama : Bapak Farkhan

Alamat : Kalirejo, JL Bader NO 1 RT 01 RW 01

Lulusan : STAIPANA Th 2004

UM. Jurusan Penjas

Jabatan : Guru Akidah Akhlak/Penjaskes

1. Bagaimana proses pembelajaran Akidah Ahklak, dan seperti apa

persiapan bapak dalam mengajar?

2. Bagaimana keaktifan anak dalam mengikuti pelajaran akidah akhlak

ketika dalam kelas?

3. Bagaimana contoh bentuk kepribadian peserta didik ketika di lingkungan

sekolah setelah menerima materi pelajaran akidah akhlak ?

20

Page 83: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

Wawancara penulis dengan guru Bk dengan beberapa pertanyaan

sebagai berikut :

Nama : Anisah Rahmaniah Hayati

Alamat : Dermo NO: 9 Gunung gangsir Beji

Lulusan : SI Psikologi

Jabatan : Guru BK

1. Untuk mengetahui kepribadian peserta didik langkah langkah apa yang

ibu tempuh dalam membentuk kepribadian peserta didik yang baik?

2. Dalam bimbingan konseling, tehnik-tehnik apa saja yang ibu lakukan

dalam membentuk kepribadian peserta didik sehingga menghasilkan

kepribadian yang baik?

3. Untuk membentuk kepribadian peserta didik yang baik, apa yang

menjadikan faktor pendukung dan faktor penghambat?

21

Page 84: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

Wawancara penulis dengan beberapa peserta didik kelas VIII A

Dari beberapa pertanyaan sebagai berikut :

ii. 1. Nama : Moh. Kifli Andriyan

Alamat : Kedung Boto

Sekolah : MTs Negeri Bangil

Kelas : VIII A

1. Bagaimana cara guru mengajar, apakah guru memperhatikan sikap siswa

ketika dalam proses pembelajran Akidah Akhlak?

2. Setelah anda menerima materi Akidah akhlak hasil apa yang anda

alami baik dari diri sendiri maupun dari teman?

2. Nama : Maghfiroh Oktafiyani Ilfandzahina

Alamat : Bakalan Pagak Beji

Sekolah : MTs Negeri Bangil

Kelas : VIII A

1. Bagaimana cara guru mengajar, apakah guru memperhatikan sikap

peserta didik ketika dalam proses pembelajran Akidah Akhlak?

2. Setelah anda menerima materi Akidah akhlak hasil apa yang anda

alami baik dari diri sendiri maupun dari teman?

22

Page 85: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

3. Nama : Marita Afiyah Khusumawati

Alamat : Bakalan Rt 05 Rw 01 No 76 Pagak Beji

Sekolah : MTs Negeri Bangil

Kelas : VIII A

1. Bagaimana cara guru mengajar, apakah guru memperhatikan sikap

peserta didik ketika dalam proses pembelajran Akidah Akhlak?

2. Setelah anda menerima materi Akidah akhlak hasil apa yang anda

alami baik dari diri sendiri maupun dari teman?

4. Nama : Inayatul Maula

Alamat : Cawatan – Kalirejo - Sukorejo

Sekolah : MTs Negeri Bangil

Kelas : VIII A

1. Bagaimana cara guru mengajar, apakah guru memperhatikan sikap

peserta didik ketika dalam proses pembelajran Akidah Akhlak?

2. Setelah anda menerima materi Akidah akhlak hasil apa yang anda

alami baik dari diri sendiri maupun dari teman?

23

Page 86: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

5. Nama : Zubaidah

Alamat : Satak Kebon

Sekolah : MTs Negeri Bangil

Kelas : VIII A

1. Bagaimana cara guru mengajar, apakah guru memperhatikan sikap

peserta didik ketika dalam proses pembelajran Akidah Akhlak?

2. Setelah anda menerima materi Akidah akhlak hasil apa yang anda

alami baik dari diri sendiri maupun dari teman?

24

Page 87: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

CHEK LIST

NAMA : Moh. Kifli Andriyan

ALAMAT : Kedung Boto

SEKOLAH : MTs Negeri Bangil

KELAS : VIII A

NO ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK

1 Sukar bergaul dengan teman

2 Suka menolong teman

3 Salah memilih teman

4 Kehilangan teman dekat

5 Suka jail kepada temen

6 Yakin dengan nikai sekolah untuk masa depan

7 Tidak mempunyai cukup waktu untuk belajar

8 Mendapat nilai rapot yang jelek

9 Terlalu sering tidak masuk sekolah

10 Tidak jujur dalam kelas

11 Sukar menghilangkan kebiasaan jelek

12 Merasa rendah diri (minder )

13 Pemelas

14 Mudah putus asa

15 Selalu terdorong untuk berbuat kebaikan

16 Guru-guru kurang memperhatikan pada murid

25

Page 88: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

17 Berjabat tangan jika bertemu dengan guru

18 Kurang komunikasi dengan guru

19 Mengucap salam pada guru

20 Tidak senang pada seorang guru

21 Orang tua tidak menaruh kepercayaan pada saya

22 Hidup dalam keluarga yang tidak bahagia

23 Menjadi celaan orang tua

24 Banyak membantu pekerjaan orang tua

25 Hubungan tidak baik dengan ayah dan ibu

26 Malas pergi ke tempat ibadah

27 Malas melakukan ibadah

28 Merasa tidak berdosa

29 Ingin mendekatkan diri pada ALLAH

30 Ingin mendapatkan kesempatan untuk

mengagungkan agama ALLAH

26

Page 89: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

NAMA : Zubaidah

ALAMAT : Satak Kebon

SEKOLAH : MTs Negeri Bangil

KELAS : VIII A

NO ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK

1 Sukar bergaul dengan teman

2 Suka menolong teman

3 Salah memilih teman

4 Kehilangan teman dekat

5 Suka jail kepada temen

6 Yakin dengan nikai sekolah untuk masa depan

7 Tidak mempunyai cukup waktu untuk belajar

8 Mendapat nilai rapot yang jelek

9 Terlalu sering tidak masuk sekolah

10 Tidak jujur dalam kelas

11 Sukar menghilangkan kebiasaan jelek

12 Merasa rendah diri (minder )

13 Pemelas

14 Mudah putus asa

15 Selalu terdorong untuk berbuat kebaikan

16 Guru-guru kurang memperhatikan pada murid

27

Page 90: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

17 Berjabat tangan jika bertemu dengan guru

18 Kurang komunikasi dengan guru

19 Mengucap salam pada guru

20 Tidak senang pada seorang guru

21 Orang tua tidak menaruh kepercayaan pada saya

22 Hidup dalam keluarga yang tidak bahagia

23 Menjadi celaan orang tua

24 Banyak membantu pekerjaan orang tua

25 Hubungan tidak baik dengan ayah dan ibu

26 Malas pergi ke tempat ibadah

27 Malas melakukan ibadah

28 Merasa tidak berdosa

29 Ingin mendekatkan diri pada ALLAH

30 Ingin mendapatkan kesempatan untuk

mengagungkan agama ALLAH

28

Page 91: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

NAMA : Marita A.K

ALAMAT : Bakalan rt : 05 rw : 01 NO : 76 – Pagak – Beji, Pasuruan

SEKOLAH : MTs Negeri Bangil

KELAS : VIII A

NO ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK

1 Sukar bergaul dengan teman

2 Suka menolong teman

3 Salah memilih teman

4 Kehilangan teman dekat

5 Suka jail kepada temen

6 Yakin dengan nikai sekolah untuk masa depan

7 Tidak mempunyai cukup waktu untuk belajar

8 Mendapat nilai rapot yang jelek

9 Terlalu sering tidak masuk sekolah

10 Tidak jujur dalam kelas

11 Sukar menghilangkan kebiasaan jelek

12 Merasa rendah diri (minder )

13 Pemelas

14 Mudah putus asa

15 Selalu terdorong untuk berbuat kebaikan

16 Guru-guru kurang memperhatikan pada murid

29

Page 92: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

17 Berjabat tangan jika bertemu dengan guru

18 Kurang komunikasi dengan guru

19 Mengucap salam pada guru

20 Tidak senang pada seorang guru

21 Orang tua tidak menaruh kepercayaan pada saya

22 Hidup dalam keluarga yang tidak bahagia

23 Menjadi celaan orang tua

24 Banyak membantu pekerjaan orang tua

25 Hubungan tidak baik dengan ayah dan ibu

26 Malas pergi ke tempat ibadah

27 Malas melakukan ibadah

28 Merasa tidak berdosa

29 Ingin mendekatkan diri pada ALLAH

30 Ingin mendapatkan kesempatan untuk

mengagungkan agama ALLAH

30

Page 93: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

NAMA : Maghfiroh O. I

ALAMAT : JL. Bakalan NO :3 Pagak beji

SEKOLAH : MTs Negeri Bangil

KELAS : VIII A

NO ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK

1 Sukar bergaul dengan teman

2 Suka menolong teman

3 Salah memilih teman

4 Kehilangan teman dekat

5 Suka jail kepada temen

6 Yakin dengan nikai sekolah untuk masa depan

7 Tidak mempunyai cukup waktu untuk belajar

8 Mendapat nilai rapot yang jelek

9 Terlalu sering tidak masuk sekolah

10 Tidak jujur dalam kelas

11 Sukar menghilangkan kebiasaan jelek

12 Merasa rendah diri (minder )

13 Pemelas

14 Mudah putus asa

15 Selalu terdorong untuk berbuat kebaikan

16 Guru-guru kurang memperhatikan pada murid

31

Page 94: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

17 Berjabat tangan jika bertemu dengan guru

18 Kurang komunikasi dengan guru

19 Mengucap salam pada guru

20 Tidak senang pada seorang guru

21 Orang tua tidak menaruh kepercayaan pada saya

22 Hidup dalam keluarga yang tidak bahagia

23 Menjadi celaan orang tua

24 Banyak membantu pekerjaan orang tua

25 Hubungan tidak baik dengan ayah dan ibu

26 Malas pergi ke tempat ibadah

27 Malas melakukan ibadah

28 Merasa tidak berdosa

29 Ingin mendekatkan diri pada ALLAH

30 Ingin mendapatkan kesempatan untuk mengagungkan

agama ALLAH

32

Page 95: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

NAMA : Inayatul Maula

ALAMAT : Lawatan, RT : 10 RW :10 Kalirejo Sukorjo Pasuruan

SEKOLAH : MTs Negeri Bangil

KELAS : VIII A

NO ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK

1 Sukar bergaul dengan teman

2 Suka menolong teman

3 Salah memilih teman

4 Kehilangan teman dekat

5 Suka jail kepada temen

6 Yakin dengan nikai sekolah untuk masa depan

7 Tidak mempunyai cukup waktu untuk belajar

8 Mendapat nilai rapot yang jelek

9 Terlalu sering tidak masuk sekolah

10 Tidak jujur dalam kelas

11 Sukar menghilangkan kebiasaan jelek

12 Merasa rendah diri (minder )

13 Pemelas

14 Mudah putus asa

15 Selalu terdorong untuk berbuat kebaikan

16 Guru-guru kurang memperhatikan pada murid

33

Page 96: Aq Proposal Mbak Nur Jadi

17 Berjabat tangan jika bertemu dengan guru

18 Kurang komunikasi dengan guru

19 Mengucap salam pada guru

20 Tidak senang pada seorang guru

21 Orang tua tidak menaruh kepercayaan pada saya

22 Hidup dalam keluarga yang tidak bahagia

23 Menjadi celaan orang tua

24 Banyak membantu pekerjaan orang tua

25 Hubungan tidak baik dengan ayah dan ibu

26 Malas pergi ke tempat ibadah

27 Malas melakukan ibadah

28 Merasa tidak berdosa

29 Ingin mendekatkan diri pada ALLAH

30 Ingin mendapatkan kesempatan untuk

mengagungkan agama ALLAH

34