april 2020mendukung langkah cuci tangan. selain itu, petugas dari satker prokes upte bukit asam pun...

40
EDISI APRIL 2020

Upload: others

Post on 22-Oct-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Edisi April 2020 | BukitAsam | 1

    www.ptba.co.idED

    ISI A

    PRIL

    202

    0

  • 2 | BukitAsam | Edisi April 2020

    www.ptba.co.idED

    ITO

    RIA

    L

    Sobat Bukitasam

    Kami tak memungkiri kalau situasi saat membuat gerak dan langkah agak terbatas. Kebijakan pemerintah, antara lain, untuk melakukan social distancing, physical distancing dan work from home merupakan sesuatu yang harus kami patuhi. Kita tahu, pandemi covid-19, atau virus corona, tidak hanya menjadi isu nasional, tetapi isu global yang menjadi perhatian dari hampir semua negara di dunia.

    Dalam kondisi seperti itu, kami terpaksa membatalkan rapat redaksi seperti biasanya secara tatap muka. Syukurlah, teknologi memungkinkan kami untuk membahas materi-materi tulisan yang akan dimuat pada Majalah Bukit Asam edisi April 2020. Kami melakukan rapat virtual dengan

    www.ptba.co.id

    menggunakan aplikasi Zoom. Dengan menggunakan teknologi informasi ini kami berhasil menyepakati materi-materi yang akan kami muat.

    Pada edisi kali ini, kami menurunkan tulisan Liputan Utama dengan tema yang berkaitan dengan kinerja Bukit Asam pada 2019 dan proyeksi 2020. Tentu saja, kami sedikit mengkaitkannya dengan situasi pasar energi saat ini di pasar global. Selain itu, kami juga menurunkan tulisan-tulisan tentang upaya Bukit Asam memerangi covid-19, tentang mitos seputar virus yang menjadi isu yang, konon, merupakan musibah terbesar manusia setelah Perang Dunia ke-2.

    Tentu saja, kami tidak ingin membuat tulisan yang seram-seram. Tetapi, sekadar pengetahuan, kami ingin berbbagi tentang pagebluk ini. Untuk itu, kami juga menurunkan tulisan tentang Duku Palembang, melacak sejarah Islam di Cordoba dan tulisan-tulisan ringan lain yang membuka wawasan kita.

    Sobat Bukit Asam, dalam kondisi yang ‘agak terbatas’, kami tetap berusaha untuk memenuhi tenggat waktu terbit agar tidak molor dan selalu memberikan informasi-informasi yang, semoga, menambah dan membuka wawasan kita. Kami juga berterima kasih banyak atas masukan-masukan yang sudah diberikan.

    Dalam kesempatan ini kami mendoakan agar kita semua selalu dalam keadaan sehat dan baik. Semoga yang Maha Me-nentukan selalu melindungi kita semua. Aamiin

    SalamRedaksi Majalah Bukit Adam

    KETUA PENGARAH Sekretaris Perusahaan | PEMIMPIN REDAKSI/KETUA PENYUNTING Manajer Komunikasi Korporat | WAKIL PEMIMPIN REDAKSI/WAKIL KETUA PENYUNTING Manajer Hubungan Masyarakat | KOORDINATOR PRODUKSI Muhamad Saman | KOORDINATOR LIPUTAN Eviany MA Tambunan | REDAKTUR/

    PENYUNTING Iqbal, Ivan Sagara, Jeffry Sumampouw, Jumadi, Zulkurniadi | KORESPONDEN/KONTRIBUTOR Eri Sudarso, Novri Erifa, Putri Ayu Padmawati, Rizani Hammama, Rudi Sukmana, Sylvi Lisvita | SEKRETARIS REDAKSI Didi Priyono, Eka Merdekawati Kumalasari | ARTISTIK Yudi Goenadi, Rudi Sukmana | SIRKULASI Achmad Firdaus, Henrika Kristi, Dian Novianti | REPORTER Eka Merdekawati Kumala Sari, Rizani Hammama, Ricky Aditya, Rudi Sukmana | FOTOGRAFER, DOKUMENTASI DAN DATA Achmad Firdaus, Besri A., Didi Priyono, Eri Sudarso, Herman Ucok, Ivan Sagara, Iqbal, Rudi Sukmana | KORESPONDEN DAN KONTRIBUTOR Tanjung Enim: Humas Unit Pertambangan Tanjung Enim dan CSR; Jakarta: Komunikasi Korporat; Tarahan: Humas Unit Pelabuhan Tarahan; Kertapati: Humas Unit Dermaga Kertapati; Padang dan Sawahlunto: Humas Unit pertambangan Ombilin | ALAMAT REDAKSI Humas PT Bukit Asam, Tbk, Gedung Serba Guna Lantai I, Kantor Pusat PT Bukit Asam Tbk, Jl. Parigi No. 1 Tanjung Enim-Sumatera Selatan 31716, Telepon +62734451096, +62734452352, Faksimili +62734451095, +62734452993, Email: [email protected], [email protected], http://www.ptba.co.id, fb: PT Bukit Asam Tbk, tw: @BukitAsamPTBA, IG: bukitasamptba

    Redaksi Menerima artikel, berita, karikatur yang terkait pertambangan batubara dari pembaca. Lampirkan gambar/foto dan identitas penulis ke alamat email redaksi yang tertera di atas. Panjang naskah maksimal dua halaman A4.

  • Edisi April 2020 | BukitAsam | 3

    www.ptba.co.id

    CONTENTS

    12 LIPUTAN UTAMA 26 ACAP 30 SOBAT KITA

    34 JALAN-JALAN36 MILLENIAL

    Edisi April 2020 | BukitAsam | 3

    16 BERJAYA DENGAN ROSELLAFILANTROPI

    MERAIH PRESTASI BARU04 SEMANGAT PAGI

    05 PERANAP JUGA BERGEMBIRAKABAR

    SOBAT BUKIT ASAM02 EDITORIAL

    20 SOSOK

    22 SAFETY

    24 PROKESSEPULUH MITOS SALAH TENTANG CORONA28 LINGKARSELAMAT DATANG, PAK DONNI 29 KOTA WISATADUKU ASLI PALEMBANG31 INVESTASIEMAS BATANGAN ATAU EMAS PERHIASAN

    INI DIA MAKNA SIMBOL BAHAYA

    11 TUJUAN MULIA MIND IDMIND ID

    32 BUGARKETIKA TUMIT TERASA NYERI

    SECANGKIR TEH PADA SUATU SENJASUHERMAN, DIREKTUR UTAMA PT BMI

  • 4 | BukitAsam | Edisi April 2020

    www.ptba.co.idSE

    MA

    NG

    AT P

    AG

    I

    Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Insan-insan Bukit Asam yang saya banggakan

    Syukur alhamdulillah pada 2 Maret 2020, Bukit Asam yang kita cintai ini telah berusia 39 tahun. Berkat kerja sama yang solid antara Manajemen dengan karyawan sepanjang 39 tahun ini, berbagai pencapaian telah kita raih. Saya ucapkan selamat kepada seluruh karyawan atas pencapaian ini.

    Sebagai bagian dari Holding Industri Pertambangan, saya juga berharap agar seluruh insan Bukit Asam memegang tiga modal utama dalam meraih target, yaitu akhlak yang baik, loyalitas dan kerja sama tim. Insyaallah, hal ini dapat mengantarkan kita mencapai target dan menaklukkkan tantangan yang ada di depan.

    Pada 4 Maret 2020 kemarin, kita juga telah menyampaikan kinerja operasional dan keuangan perusahaan untuk tahun buku 2019 ke publik dan regulator pasar modal. Sepanjang 2019, perusahaan mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,1 triliun di tengah tren melemahnya harga batu bara.

    Pencapaian ini tentu berkat kerja sama seluruh karyawan Bukit Asam dalam menghadapi dinamika pasar dan harga batu bara yang belum stabil.

    Pada tahun ini, marilah kita tingkatkan upaya untuk meraih prestasi baru bagi perusahaan. Insyaallah segala tantangan yang ada di depan dapat kita atur dan memberikan hasil yang melampaui target.

    Terima kasih atas kontribusi dan kerja sama yang telah berjalan dengan baik, semoga apa yang akan kita lakukan untuk kemajuan perusahaan senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT.

    Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

    Arviyan ArifinCEO

    MEraIh PrEStaSI Baru

    www.ptba.co.id

    4 | BukitAsam | Edisi April 2020

  • Edisi April 2020 | BukitAsam | 5

    www.ptba.co.idK

    AB

    AR

    Ingatan tentang kemeriahan ultah Bukit Asam belum pupus. Rangkaian acaranya memberikan keceriaan. Tidak hanya di wialayah kerja yang sela-ma ini akrab dengan kita, tetapi juga di wilayah kerja yang relatif jauh. Tengok saja, masyarakat Desa Semelinang Tebing, Kecamatan Peranap, Riau yang bermukim di sekitar tambang batu bara milik Bukit Asam turut merasakan semarak ulang tahun ke-39 Bukit Asam. Tambang Pe-ranap, yang saat ini berada dalam wilayah administratif Unit Pertambangan Ombilin

    (UPO) Bukit Asam menggelar kemeriahan senam sehat bersama dan jalan santai yang diikuti ribuan warga desa, 15 Maret 2020.

    Di depan Kantor Bukit Asam Peranap, bendera start diangkat langsung oleh GM UPO Bukit Asam, Yulfaizon didampingi Sekcam dan Tripika Peranap, sementara Ketua Periska-BA Cabang Ombilin bersa-ma dengan Kades Semelinang Tebing melakukan pengguntingan pita tanda di-mulainya jalan santai yang menempuh jarak sekitar 5 kilometer itu.

    Peserta senam sehat dan jalan santai pun leluasa mencicipi sarapan pagi dan penghilang dahaga yang telah disediakan panitia di halaman depan Kantor Bukit Asam Peranap. Sambil menikmati cendol dawet, mata dan telinga mereka dipasang baik-baik mendengarkan pengumuman door prize yang menyediakan ratusan ha-diah berupa kulkas, LED TV, dan lain-lain.

    Sehari sebelumnya, 60 lansia lelaki dan perempuan masyarakat berpengha-silan rendah (MBR) berkumpul dengan wajah cerah di ruang pertemuan Kantor Bukit Asam Peranap. Mereka hadir untuk menerima paket tanda syukur Bukit Asam yang telah berumur 39 tahun. Bagi mereka, pemberian paket tersebut merupakan bentuk perhatian perusahaan. Senyum sumringah pun menghias wajah, saat me-nyambut kantung berwarna biru tua.

    Kades Semelinang Tebing, Rismalinda memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada selulruh jajaran pimpinan Bukit Asam yang telah memperhatikan masyarakat di sekitar lokasi perusahaan. “Melalui HUT ke-39 ini, Bukit Asam mem-berikan perhatiannya kepada kesejahte-raan masyarakat, khususnya warga Desa Semelinang Tebing dan sekitarnya. Terima kasih, kami yang ada di sini bisa turut me-rasakan dan merayakan HUT Bukit Asam,” tandasnya. nEs

    PeranaP Juga BergemBiraTambang Peranap, wilayah administratif Unit Pertambangan Ombilin (UPO),

    menggelar jalan santai yang diikuti ribuan warga. Ada juga Pembagian sembako.

    PeranaP Juga BergemBira

  • 6 | BukitAsam | Edisi April 2020

    www.ptba.co.idK

    AB

    AR

    Mewabahnya Coronavirus atau COVID-19 di Indonesia, membuat Bukit Asam meng-ambil langkah preventif untuk mencegah menyebarnya virus tersebut di lingkungan kantor Bukit Asam. Langkah preventif untuk mencegah virus corona ini dilakukan dengan memberikan him-bauan dan sosialisasi mengenai virus Corona kepada seluruh karyawan melalui email internal.

    Dalam kaiatnnya dengan perang melawan virus corona ini, Bukit Asam menerima bantuan alat kesehatan un-tuk pencegahan Covid-19 dari China

    Huadian yang merupakan mitra kerja PT Bukit Asam Tbk. Bantuan ini diserahkan oleh Representative China Huadian, Zhou Qingke kepada Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk, Arviyan Arifin, dengan disaksikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir di Kementerian BUMN pada 27 Maret 2020.

    Bantuan dari China Huadian ini be-rupa 700 termometer elektronik, 400 termometer, 530 alat pelindung diri, 530 kacamata googles, 500 sarung tangan, 506.000 masker, dan 2.000 masker N95. Bantuan ini selanjutnya akan diteruskan oleh Bukit Asam ke sejumlah rumah sakit

    rujukan untuk penanganan Covid-19 di beberapa daerah di Indonesia, sebagai bentuk dukungan Bukit Asam dalam me-lawan penyebaran virus Covid-19.

    Melalui bantuan ini, Bukit Asam ber-harap dapat mendukung para tenaga medis yang menjadi garda terdepan untuk menangani para pasien yang terpapar virus Covid-19 serta dapat memutus ma-ta rantai penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.

    Secara internal, di kantor pusat yang berada di Tanjung Enim, Bukit Asam bersama dengan Dinas Kesehatan setempat melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada karyawan dan ke-luarganya mengenai Coronavirus dan upa-ya pencegahan untuk tertular. Tak hanya itu, hand sanitizer juga disediakan di setiap sudut kantor sebagai bagian untuk mendukung langkah cuci tangan.

    Selain itu, petugas dari Satker Prokes UPTE Bukit Asam pun disebar untuk berjaga di gerbang masuk, mendata para pegawai yang berdatangan dengan mengarahkan sejenis alat scanner digital ke kening untuk mengukur suhu tubuh. Manajer Prokes UPTE Bukit Asam, Daya-ningrat mengatakan, kegiatan yang dilakukan merupakan upaya internal Bu-kit Asam dalam mencegah meluasnya pe-nyebaran wabah Coronavirus.

    Langkah-langkah preventif juga dilakukan di seluruh unit Bukit Asam baik di Tarahan, Kertapati, Jakarta dan Sawahlunto. Pencegahan penyebaran Coronavirus ini dilakukan dengan meng-himbau karyawan untuk lebih sering melakukan cuci tangan dan menyediakan hand sanitizer di area kantor, menghimbau

    BUKIT ASAM MELAWAN VIRUS CORONAPencegahan virus corona dapat diakukan dengan cara menjaga kebersihan.

    www.ptba.co.id

  • Edisi April 2020 | BukitAsam | 7

    www.ptba.co.idK

    AB

    AR

    karyawan untuk tidak berpergian ke luar negeri, serta membagikan masker dan pe-meriksaan suhu tubuh untuk karyawan.

    Himbauan ini dilakukan tidak hanya melalui email internal dan sosialisasi se-cara langsung, namun juga disampaikan melalui media lain seperti poster dan banner. Diharapkan dengan langkah pre-ventif ini dapat memberikan kesadaran bagi karyawan dan keluarganya untuk da-pat mencegah penularan Coronavirus ini.

    Pada 11 Maret 2020, sebanyak 35 karyawan dari Unit Dermaga Derti, me-ngikut sosisalisasi terkait virus corona di Ruang Rapat Belido. Kegiatan ini menghadirkan dr. Tri Hartati dari UPTD Balai Hyperkes Provinsi Sumsel sebagai narasumber.

    Tri Hartati mengatakan pencegahan virus corona dapat diakukan dengan cara menjaga kebersihan tangan, pernapasan, Alat Pelindung Diri sesuai risiko, menjaga kebersihan lingkungan, serta pengolahan limbah. Salah satu kesiapan Indonesia dalam menghadapi virus Corona saah satunya adalah komunikasi dan edukasi masyarakat agar tidak panik namun tetap waspada terhadap penyakit ini. Untuk itu, pada 15 Maret 2020, bertepatan dengan acara puncak FunWalk HUT Bukit Asam ke-39 tahun di Benteng Kuto Besak, mem-bagikan ratusan masker.

    Sementara itu, Bukit Asam Unit Peltar selain melakukan pencegahan di areal kantor dan operasional, dilakukan juga di wilayah pemukiman warga Ring 1 sekitar perusahaan. Wilayah tersebut, antara lain, Dusun Batu Serampok RT 04, RT 022, RT 023 dan Dusun Mataram RT 01 & 02. Pencegahan dilakukan dengan melakukan menyemproten disinfekta, pemasangan braket boto antiseptik pada setiap pintu masuk-keluar masjid. Selain itu, Bukit Asam Unit Peltar juga memberikan mas-ker yang secara simbolis diserahkan dan diterima oleh Ketua RT masing-masing.

    Penyemprotan juga dilakukan di Pus-kelkel Dusun Batu Serampok Lingkung II Kelurahan Srengsem Kecamatan Pan-jang, sekaligus pemasangan Bracket Bo-tol untuk Antiseptik/Hand Sainitizer. Semua ini untuk mempersempit gerak penyebaran Virus Corona di areal Bukit Asam Unit Peltar dan pemukiman warga.

    Ketua RT 022 Jhon Ferdinansyah, mengucapkan banyak-banyak terima kasih apa yang sudah dilakukan oleh pi-hak Manajemen PTBA Unit Pelabuhan Tarahan, dalam penanganan Virus Corona ini sangat cepat dan tanggap dilingkungan

    warga sekitar. “Kami mengatasnamakan warga sekitar sangat mendukung kepu-tusan pemerintah yang sudah menghim-bau warganya jangan keluar rumah. Tapi, tempat ibadah kami selalu ramai oleh warga maupun para musyafir. Dengan adanya bantuan kepedulian PTBA Unit Pelabuhan Tarahan dengan melakukan penyemprotan Disinfektan dan pemasangan Bracket Botol untuk Hand Sanitizer di Masjid kami, insyaallah,

    kami semua terhindar dari Virus Corona,” ungkapnya.

    Bukit Asam juga menjadi sponsor tunggalkegiatan anggota Kesatuan Mahasiswa Sumatera Selatan (Kemas Jabotabek) melakukan penyemprotan disinfektan untuk membasmi virus corona. Mereka memfokuskan kegiatan ini di tiga kecamatan di Tangerang Selatan (Tangsel). Kemas Jabotabek merupakan organisasi yang beranggotakan maha-siswa-mahasiswi yang berasal dari Suma-tera Selatan. Mereka kuliah di berbagai universitas seperti PTIQ, UNPAM, UIN, UMJ, ITI, Azzahra dan sebagainya. Organi-sasi aktif dalam berbagai kegiatan se-perti, misalnya, gerakan anti narkoba, bekerjasama dengan pemerintah daerah Tangsel.

    Muhammad Yuwanra, yang ditunjuk sebagai ketua pelaksana kegiatan ini, me-nyebutkan alsan penyemprotan disinn-fektan tersebut. “Kami ingin mencegah meluasnya virus tersebut. Selain untuk kesehatan kami, juga untuk kesehatan masyarakat di Tangsel,” ujarnya. Pendapat senada disampaikan Ketua Umum Ke-mas Jabotabek, Cecep Hidayatullah. “Bersama dengan kawan-kawan dari berbagai kampus dan univesitas, kami ikut berpartisipasi memerangi virus yang berbahaya ini,” dia mengatakan.

    Pada kesempatan tersebut, Kemas Jabotabek juga memasang spanduk dan banner yang isinya menghimbau masyarakat untuk melakukan pola hi-dup bersih dan sehat. “Kami pasang di tempat-tempat ibadah,” kata Muhammad Yuwanra. nsyl

    “KAMI INGIN MENCEGAH MELUASNYA VIRUS

    TERSEBUT. SELAIN UNTUK KESEHATAN KAMI, JUGA UNTUK KESEHATAN

    MASYARAKATDI TANGSEL.”

  • 8 | BukitAsam | Edisi April 2020

    www.ptba.co.idK

    AB

    AR

    Sebagai wujud komitmen dalam men-jalankan Good Corporate Governance (GCG) dan membangun Environment Social Governance Management System, Bukit Asam menerapkan standar internasional Anti-Bribery Management System atau Manajemen Anti Suap ISO 37001:2016. Penerapan ISO 37001:2016 ini ditandai dengan penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan ISO 37001:2016 oleh jajaran Direksi Bukit Asam di Tanjung Enim pada Selasa, 11 Februari 2020.

    Penerapan ISO 37001:2016 merupakan

    langkah Bukit Asam dalam meningkatkan kepercayaan stakeholders dan memberikan nilai tambah perusahaan. Melalui penerapan Manajemen Anti Suap ini, Bukit Asam akan semakin dapat meningkatkan penerapan nilai-nilai budaya perusahaan dan semakin mendorong keterbukaan informasi perusa-haan untuk publik.

    “Tentu dengan diterapkan ISO 37001:2016 ini, Bukit Asam mencegah adanya KKN dalam lingkup perusahaan. Penerapan ini juga agar kita dapat mengendalikan dan melakukan tindakan pencegahan KKN, ka-

    rena sebagai perusahaan publik kita be-nar-benar harus bersih dan terbuka,” ujar Arviyan Arifin, Direktur Utama Bukit Asam.

    Selain ISO 37001:2016, Bukit Asam juga mengikuti berbagai aturan dalam pe-nerapan anti suap, antara lain Instruksi Presiden nomor 10 tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korup-si, Surat Edaran Menteri BUMN nomor SE-2/MBU/07/2019 tentang Pengelolaan BUMN Yang Bersih Melalui Implementasi Pencegahan KKN dan Penanganan Benturan Kepentingan Serta Penguatan Pengawasan Intern, serta Peraturan Mahkamah Agung nomor 13 tahun 2016 tentang Tata Cara Penanganan Perkara Tindak Pidana oleh Korporasi.

    Melalui penerapan ISO 37001:2016 ini, Arviyan Arifin berharap seluruh jajaran manajemen dan karyawan Bukit Asam dapat membudayakan komitmen No bri-bery, No kickback, No gift, No luxurious hospitality. Sebelumnya, Bukit Asam juga telah mengimplementasikan Whistle Blowing System, mewajibkan Pelaporan LHKPN, serta melakukan asesmen GCG oleh pihak independen untuk mencegah anti suap, menjaga kepercayaan stakeholders dan me-laksanakan prinsip keterbukaan kepada publik.

    Dengan adanya penerapan Manajemen Anti Suap ini, diharapkan Bukit Asam dapat menjadi benchmark bagi seluruh perusahaan nasional sebagai perusahaan pertambangan yang telah sukses meng-implementasikan ISO 37001:2016. Tak hanya itu, melalui penerapan ini, juga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat serta mendorong transformasi perusahaan menuju perusahaan yang sesuai dengan Good Corporate Governance.nRusuk

    PERLUNYA TRANSPARANSIPERUSAHAAN PUBLIKBukit Asam mencegah adanya KKN dalam lingkup perusahaan dengan berbagai cara, termasuk ISO 37001:2016.

    “ARVIYAN ARIFIN BERHARAP SELURUH JAJARAN MANAJEMEN DAN KARYAWAN BUKIT ASAM DAPAT MEMBUDAYAKAN KOMITMEN No bribery, No kickback, No gift, No luxurious hospitality.”

    8 | BukitAsam | Edisi April 2020

    www.ptba.co.id

  • Edisi April 2020 | BukitAsam | 9

    www.ptba.co.idK

    AB

    ARIni memang pertandingan tak seimbang, kalau mau disebut begitu. Bagaimana tidak, sebuah kesebelasan nasional melawan kesebelasan perusahaan.

    Itulah yang terjadi belum lama ini ketika Sriwijaya Football Club (SFC) melawan ke-sebelasan Persatuan Olahraga dan Seni Bukit Asam (Porsiba).

    Hasilnya bisa ditebak. Laskar Wong Kito Galo, julukan untuk SFC, berhasil menyarangkan 9 gol ke gawang Porsiba. Se-mentara, Porsiba hanya mampu membalas dengan 1 gol saja. Tapi, tak apalah. Namanya juga pertandingan persahabatan, atau friendly match. Selain itu, bagi SFC ini adalah ajang latihan, sedangkan bagi Porsiba meru-pakan ajang untuk cari pengalaman.

    Pertandingan berlangsung seru. Bagus Wijaya menampilkan permainan yang memukau. Gelandang Sayap SFC, yang sebelumnya bergabung dengan kesebelasan Persatuan Sepak Bola Angkatan Darat (PSAD), melakukan aksi-aksi akrobatik, terutama ketika dia menyarangkan bola ke gawang Porsiba dengan aksi tendangan saltonya. Walau pertandingan berlangsung tertutup, mereka yang menyaksikan di ping-gir lapangan berdecak.

    Walau di atas kertas dua kesebelasan itu mempunyai kekuatan yang tak seimbang, pertandingan berlangsung menarik. Dalam

    bahasa Budiardjo Thalib, pelatih Sriwijaya FC, “Kedua kesebelasan bermain bagus. Me-reka bermain ketat.”

    SFC memang menang besar. Tapi, me-nurut Budiardjo, pertandingan tersebut tetap menjadi bahan evaluasi. Bagaimanapun, kesebelasan ini sedang dalam pemusatan latihan, berkonsentrasi untuk menghadapi kesebelasan-kesebelasan lain di Liga 1.

    Sementara Manajer, yang juga merang-

    NAMANYA JUGA PERSAHABATAN Porsiba menjajagi kekuatan SFC dalam sebuah laga persahabatan. Ajang untuk evaluasi.

    kap sebagai Kapten Porsiba, Satria mengaku sangat bersyukur bisa menjadi rekan latihan dengan tim sekelas Sriwijaya FC. Ia juga berharap pertandingan kali ini akan menjadi pengalaman timnya untuk mengarungi kom-petisi amatir Liga Komunitas Palembang yang sedang berlangsung pada musim ini. “Mudah-mudahan tim kami semakin baik. Untuk kedepannya juga jika memang diberikan lampu hijau dari manajemen PT Bukit Asam Tbk akan kita coba kembali untuk mengarungi kompetisi Liga 3” ujarnya. nsyl

  • 10 | BukitAsam | Edisi April 2020

    www.ptba.co.idK

    AB

    AR

    Masyarakat adalah stakeholders setiap kegiatan suatu organisasi yang bersentuhan dengan kehi-dupan mereka. Dalam kaitan untuk mensukseskan pembangunan Kawasan Industri - Kawasan Ekonomi Khusus Bukit Asam (KIKEKBA) yang segera dilaksanakan dalam waktu dekat, konsultan dan manajemen Bukit Asam menggelar konsultasi publik studi analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) di aula kantor Kecamatan Tanjung Agung, Rabu 11 Maret 2020.

    Kegiatan ini bertujuan meminta tang-gapan dan menampung aspirasi berbagai pihak, pemerintah maupun masyarakat di 9 desa yang terkena dampak langsung akibat adanya kegiatan pembangunan KIKEKBA yang dibutuhkan untuk me-nyusun amdal sebelum memulai pem-bangunan fisik kawasan hilirisasi batu bara yang lokasinya berada di Kecamatan Tanjung Agung dan Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim ini.

    Camat Tanjung Agung, Drs. Saprioma, M.Sc. yang membuka acara ini mengatakan, gelar konsultasi publik ini sebagai syarat awal proses analisis mengenai dampak lingkungan. Bukit Asam bersama Pemerintah, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, baik tingkat kabupaten maupun provinsi akan mengumpulkan berbagai ma-sukan yang didapat untuk evaluasi.

    “Nantinya untuk menetapkan upaya-upaya yang dapat menimbulkan dampak positif dan mencari solusi terbaik untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan dampak negatif dari pembangunan kawasan ini,” ujar Saprioma.

    Saprioma berharap, keberadaan KIKEKBA nantinya bisa berdampak positif secara ekonomi, maupun dapat mense-jahterakan masyarakat. Ia juga meminta kepada masyarakat untuk produktif tanpa harus menunggu dan tidak hanya menjadi penonton saja.

    Deputy General Manager Unit Pertam-bangan Tanjung Enim, Mochamad Taufik

    meminta dukungan seluruh stakeholder terhadap pembangunan KIKEKBA sebagai program nasional. Menurutnya, Presiden RI telah menginstruksikan untuk mengurangi impor gas dan bahan-bahan kimia lainnya yang bersumber dari batu bara dengan mengembangkan hilirisasi batu bara. “Bu-kit Asam memiliki kandungan batu bara terbesar di Indonesia, namun kalorinya rendah. Dengan hilirisasi, maka produk tu-runannya memiliki nilai jual tinggi,” ungkap Taufik.

    Salah satu masukan masyarakat yang hampir senada, terungkap dalam bidang lapangan pekerjaan. Masyarakat berharap pembangunan KIKEKBA dapat menyerap tenaga kerja dari lingkungan sekitar. “Ka-mi menyadari dan tidak menuntut 100

    MENAMPUNG TANGGAPAN MASYARAKATKIKEKBA berdampak positif secara ekonomi, maupun dapat mensejahterakan masyarakat.

    persen pegawainya berasal dari lingkungan sekitar. Tetapi jangan juga harus jauh-jauh mendatangkan tenaga kerja asing untuk mengisi level pegawai bawah. Berilah kami kesempatan,” ungkap Kepala Desa Seleman, Hirain.

    Tak hanya Kapolsek Tanjung Agung dan Danramil Lawang Kidul, turut menghadiri acara ini diantaranya 9 kepala desa dari 2 kecamatan, DLH Kabupaten Muara Enim dan Provinsi Sumatera Selatan, manajemen PT Bukit Asam, Pemda Muara Enim, Unsur TRIPIKA, LSM, tokoh dan sesepuh masyarakat, penggerak PKK dan sekitar seratusan hadirin menghadiri kegiatan ini. nRusuk

  • Edisi April 2020 | BukitAsam | 11

    www.ptba.co.idM

    IND

    ID

    vement adalah Sesi Cross BOD Dialogue yakni Talk Show yangi menghadirkan satu orang BOD dari penyelenggara dan satu BOD dari anggota holding lainnya. Dalam sesi ini, para BOD berbagi pengalaman inspiratif, pandangan hidup, hingga bagaimana mereka menerapkan values dalam kehidupan sehari-hari. Hadir dalam Cross BOD Dialogue di INALUM, Hartono–Direktur Operasional ANTAM dan Raynaldi Harahap, Direktur Operasional dan Produksi INALUM. Sementara Cross BOD Dialogue di PTBA menghadirkan Muhammad Rizky, Direktur SDM Timah, dan Adib Ubaidilah, Direktur Niaga dan Plt Direktur Operasional. Sedangkan di Timah, hadir Oggy Ahmad Kosasi, Direktur Pelaksana INALUM dan Alwin Albar, Direktur Pe-ngembangan Usaha Timah.

    Values, Key Behaviours Corporate Values dan Key Behaviour dari MIND ID merupakan in-

    tisari dari Values dan Behaviour setiap Anggota Holding. Empat Values yang ditanamkan yaitu Sustainability, Integrity,

    Professionalism, dan Sinergy. Untuk memudahkan dalam memahami dan mengaplikasikan Values dalam kehidupan sehari-hari maka Values disimbolkan dengan Mindset (Pola Pikiran), Head (Kepala), Heart (Hati) dan Hand (Tangan) yang harus bergerak dengan selaras.

    Mindset kita adalah Sustainability bahwa kita harus selalu berfikir bahwa apa yang kita lakukan saat ini harus memberikan manfaat yang berkelanjutan untuk perusahaan, lingkungan, masyarakat, dan negara. Head adalah Professionalism bahwa kita bekerja dengan seluruh kemampuan terbaik kita untuk menciptakan hasil terbaik. Lalu Heart adalah Integrity kita bahwa kita mengedepankan kese-larasan untuk mengutamakan kepentingan yang lebih besar dan luas. Terakhir yaitu Hand adalah Sinergy bahwa kita bekerja dengan penuh kepercayaan, kerjasama, dan rasa saling menghormati menghargai dalam perusahaan.

    Sedangkan Behaviour yang ditanamkan adalah Agile, Going Extra Miles, dan Accountable. Agile (Tanggap Terhadap Sesuatu), Going Extra Miles (Bekerja dengan cerdas, inovatif, dan terus memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan tidak cepat puas demi memberikan karya terbaik), dan Accountable (Bertanggung jawab, tuntas dalam pekerjaan, dan bisa diandalkan). n

    W e Explore Natural Resources for Civilization, Prosperity and A Brighter Future merupakan Noble Purpose MIND ID. Noble Purpose ini adalah alasan mengapa kita sebagai keluarga besar MIND ID berdiri. Noble Purpose ini lahir melalui diskusi panjang dan alot para direksi MIND ID dan anggota holding. Noble Purpose ini merupakan landasan dari perilaku utama kita semua tanpa kecuali yakni Agile, Going Extra Miles dan Accountable.

    Dalam rangka melangkah bersama membangun budaya dan leadership di seluruh MIND ID, maka disusun rangkaian program yang merupakan bagian dari transformasi bisnis MIND ID. Tujuan dari program ini adalah untuk menciptakan budaya dan kepemimpinan yang satu visi dan satu kepemahaman dalam mewujudkan Noble Purpose MIND ID.

    Pengenalan program Culture Movement ini telah dilakukan secara berturut-turut di INALUM pada 14 Februari 2020 yang diikuti oleh lebih dari 250 pegawai dan manajemen. Kemudian di PTBA pada 25 Februari 2020 dengan total peserta sekitar 400 300 orang yang terdiri manajemen dan pegawai. Dan pada 3 Maret 2020 dilaksanakan di PT Timah diikuti oleh lebih dari 600 orang pegawai.

    Beberapa program quick wins Culture Movement ini diantaranya adalah Embed Noble Purpose into Daily Activities atau menyertakan program budaya ke dalam kegiatan keseharian. Beberapa kegiatan yang termasuk di dalamnya antara lain “Culture Moment” yakni mem-bangun budaya apresiasi positif. Apresiasi positif terhadap setiap insan yang sudah membuat sebuah rapat atau acara atau kegiatan apapun dapat terlaksana, dan berakhir dengan lancar dan baik.

    Sejumlah program culture movement ini disusun bersama oleh para Culture Leader Team (Direksi MIND ID, Direktur Operasional dan Direktur HC seluruh anggota holding) dan Culture Sustain Team, dibuatlahprogram quick win yang dapat langsung diterapkan dan diharapkan aka terasa dampaknya.

    Salah satu sesi menarik dalam rangkaian acara Culture Mo-

    TUJUAN MULIA MIND IDPengenalan program Culture Movement ini telah dilakukan secara berturut-turut di perusahaan–perusahaan yang tergabung dalam MIND ID, termasuk Bukit Asam.

    Edisi April 2020 | BukitAsam | 11

    www.ptba.co.id

  • 12 | BukitAsam | Edisi April 2020

    www.ptba.co.idLI

    PUTA

    N U

    TAM

    A

    Masuk akal kalau banyak orang berharap-harap cemas pada 2020. Merebaknya wabah virus corona, atau covid-19, pada akhir 2019 membuat perekonomian global porak-poranda. In-dustri keuangan ambruk, harga-harga saham berguguran. Dampaknya meluas, merembet ke industri-indusri lain. Isu, dan fakta, bahwa terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di seluruh belahan dunia telah menjadi berita yang mengemuka. Negara-negara kaya, bahkan, menalangi perusahaan-perusahaan untuk membayar gaji karyawan mereka agar tidak terjadi PHK. Pagebluk ini memang membuat situasi perekonomian dunia hampir tak terkendali.

    “Krisis akibat wabah virus corona tentu berdampak kepada perusahaan. Permintaan terhadap energi jelas turun,” ungkap Arviyan Arifin, Direktur Utama Bukit Asam. “Tapi, turunnya permintaan terhadap batubara tidak sedrastis terhadap bahan bakar minyak,” tambahnya. So, bagi karyawan Bukit Asam tak perlu terlalu khawatir.

    Lagi pula, ada berita bagus. Tengok saja, tulisan yang dirilis bloomberg.com pada 23 Maret 2020. Artikel bertajuk ‘Coal is Now the World’s Most Expensive Fossiel Fuel’ menyebutkan permintaan batubara semakin tinggi. Kalau sebelumnya, batubara dikenal sebagai bahan bakar paling murah, kini berbanding terbalik. Komoditas ini menjadi bahan bakar fosil termahal di dunia, menggeser minyak mentah.

    Memang, masih dari artikel Bloomberg tersebut, konsumsi batu bara di Amerika Serikat dan Eropa sendiri masih rendah karena adanya alternatif gas alam yang murah dan dapat diperbarui. Tapi, kon-sumsi batu bara kian melonjak, terutama bagi negara-negara berkembang. Ini, tentu saja, peluang bagi pemasaran batubara Bukit Asam. “Tentu saja, effort-nya harus lebih besar,” ujar Arviyan.

    Kinerja Bukit Asam pada 2019 me-mang sedikit menurun. Hanya saja, Di tengah tren melesunya harga batubara, Bukit Asam mampu mencatatkan laba. “Kita berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 4,1 triliun,” Arviyan mengatakan.

    “Keberhasilan ini tidak lain merupakan dampak dari penerapan strategi yang tepat dan upaya efisiensi yang dilakukan perusahaan.”

    Lebih lanjut, Arviyan menjelaskan keberhasilan keberhasilan meraih laba tersebut didukung oleh kinerja operasional Bukit Asam yang mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada 2019, produksi batu bara Bukit Asam mengalami kenaikan 10,2 persen dari tahun sebelumnya, atau naik menjadi 29,1 juta ton. Kapasitas angkutan batu bara pun mengalami kenaikan menjadi 24,2 juta ton atau naik 7,0 persen dari tahun 2018.

    Kenaikan produksi dan angkutan batu bara ini mendorong pula kenaikan penjualan batu bara. Sepanjang 2019, Bukit Asam berhasil menjual batu bara sebesar 27,8 juta ton atau naik 13 persen dari tahun sebelumnya. Kenaikan volume penjualan ini karena adanya ekspansi ke pasar-pasar potensial yang meliputi Jepang, Hong Kong, Vietnam, Taiwan dan Filipina serta keberhasilan dalam menambah pasar-pasar potensial baru seperti Australia, Thailand, Myanmar dan Kamboja. Tak hanya mendorong penjualan ekspor ke negara-negara Asia, Bukit Asam juga menerapkan penjualan

    SPiriT menJaga PrOFiTPermintaan terhadap batubara akan tetap tinggi namun perlu

    usaha lebih keras untuk merambah pasar-pasar potensial.

    www.ptba.co.id

  • Edisi April 2020 | BukitAsam | 13

    www.ptba.co.idLIPU

    TAN

    UTA

    MA

    ekspor batubara medium to high calorie ke premium market.

    Sebagai informasi, pada 2019, Bukit Asam mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp21,8 triliun atau naik sebesar 3 persen dari tahun sebelumnya sebersar Rp21,2 triliun. Pendapatan tersebut terdiri dari pendapatan penjualan batu bara domestik sebesar 57 persen, penjualan batu bara ekspor sebesar 41 persen dan aktivitas lainnya sebesar 2 persen yang terdiri dari penjualan listrik, briket, minyak sawit mentah dan inti sawit, jasa kesehatan rumah sakit dan jasa sewa. Kenaikan ini dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah tonase penjualan.

    Menurut Arviyan, walaupun harga batu bara terus memperlihatkan tren penurunan pada 2019, Bukit Asam tetap mampu membukukan kinerja yang meng-gembirakan dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,1 triliun. “Penurunan harga batu bara tersebut seiring dengan pelemahan harga batu bara indeks Newcastle (GAR 6322 kkal/kg) sebesar 28 persen menjadi rata-rata sampai dengan Desember 2019 sebesar US$77,77 per ton dari US$107,34 per ton pada periode yang sama tahun lalu,” dia menjelaskan. “Demikian juga indeks harga batu bara thermal Indonesia (Indonesian Coal Index/ICI) GAR 5000 yang melemah sebesar 17 persen menjadi rata-rata sampai dengan Desember 2019 sebesar US$50,39 per ton dari US$60,35 per ton tahun sebelumnya,” dia menambahkan.

    Proyeksi 2020Arviyan mengatakan Bukit Asam me-

    rencanakan produksi batu bara sebesar 30,3 juta ton untuk 2020, atau naik 4

    persen dari realisasi tahun sebelumnya sebesar 29,1 juta ton. Sementara, target angkutan pada 2020 menjadi 27,5 juta ton atau meningkat 13 persen dari realisasi angkutan kereta api 2019 sebesar 24,2 juta ton.

    Dalam hal volume penjualan pada 2020, Bukit Asam mentargetkan untuk meningkatkannya menjadi 29,9 juta ton. Volume itu terdiri dari penjualan batubara domestik sebesar 21,6 juta ton dan penjualan batubara ekspor sebesar 8,3 juta ton, atau secara total sebesar 29,9 juta ton, meningkat 8 persen dari realisasi penjualan batubara pada 2019 sebesar 24,7 juta ton. “Peningkatan target penjualan ini ditopang oleh rencana pen-jualan ekspor untuk batu bara medium to high calorie ke premium market sebesar 2,3 juta ton.,” Arviyan menjelaskan.

    Lebih lanjut, Direktur Utama Bukit Asam itu mengatakan untuk mendukung optimasi pengangkutan batu bara, Bukit

    Asam telah bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia dan pada 2020 telah merencanakan untuk menyelesaikan pro-yek peningkatan angkutan batu bara jalur kereta api Tanjung Enim ke Tarahan untuk kapasitas 25 juta ton per tahun.

    Merebaknya virus corona tentu saja membawa konsekuensi. “Jangan berharap sesuatu yang normal, bussiness as usual, dalam kondisi yang tidak normal,” ungkap Arviyan. “Effort-nya tidak akan sama dibandingkan dengan sebelumnya,” dia menambahkan. “Sekarang, kita musti proaktif mencari pasar-pasar ekspor yang potensial,” tambahnya.

    “Saya berharap dan minta dengan sangat agar situasi seperti sekarang tidak melemahkan semangat. Kita ambil hikmahnya. Kita harus bekerja lebih keras,” ujar Arviyan. “Mari kita meraih prestasi baru. Moga-moga masa sulit seperti sekarang membawa berkah bagi kita. n

    “Kalau sebelumnya, batubara diKenal sebagai bahan baKar paling murah, Kini berbanding terbaliK. Komoditas ini menjadi bahan baKar fosil termahal di dunia, menggeser minyaK mentah.”

  • 14 | BukitAsam | Edisi April 2020

    www.ptba.co.id

    14 | BukitAsam | Edisi April 2020

    LIPU

    TAN

    UTA

    MA Krisis perekonomian global akibat virus corona adalah fakta yang tak terbantah. Perekonomian dunia berantakan. Industri seakan-akan

    layu. Para karyawan tak bisa bekerja secara normal, termasuk dengan memerintahkan karyawan untuk bekerja dari rumah (work from home, WFH). Negara-negara tertentu bahkan mengambil kebijakan lockdown agar virus tersebut tidak semakin merebak. Perekomian seolah-olah mati suri.

    Situasi ini tentu saja berpengaruh terha-dap industri produk-produk energi seperti minyak dan batubara. Redaksi Buletin Bukit Asam berbincang dengan Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin untuk mengetahui dampak krisis global terhadap produk batu-bara perusahaan. Berikut petikannya.

    Bagaimana dampak krisis ekonomi glo-bal terhadap industri batubara?

    Memang, banyak industri yang beranta-kan, untuk tidak menyebutnya ambruk. Akibatnya, penggunaan listrik berkurang. Padahal, listrik menggunakan batubara se-bagai energi primer. Tapi, berbeda dengan bahan bakar minyak (BBM) yang banyak digunakan untuk konsumsi masyarakat. Sementara, batubara lebih banyak digunakan untuk industri, katakanlah pembangkit tenaga listrik. Kebutuhan industri semacam ini terhadap batubara tidak menurun secara sigifikan dibandingkan dengan batubara. Kenapa? Walau orang tidak kerja, tapi orang kan tetap membutuhkan listrik. Jadi, permintaan terhadap batubara masih tinggi.

    Contohnya?Kita lihat saja kebutuhan batubara untuk

    pembangkit dalam negeri. Selain pasar

    yang sudah ada untuk pembangkit yang sudah ada, pemerintah sedang membangun sejumlah Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menggunakan batubara sebagai energi primernya. Dari sini, tentunya permintaan terhadap batubara akan terus meningkat. Logikanya begitu.

    Selain itu?Substitusi penggunaan BBM ke batubara.

    Banyak industri seperti pengolahan karet, tekstil dan sebagainya yang menggantikan bahan bakar minyak ke batubara karena melambungnya harga minyak. Industri yang tadinya menggunakan solar sekarang menggunakan batubara. Konsekuensinya, permintaan terhadap batubara menjadi tinggi. Tapi, kan, sekarang ini situasi yang tidak biasa.

    Tentu saja, ada konsekuensinya di sini. Effort-nya tidak akan sama dibandingkan dengan sebelumnya. Kita harus proaktif, misalnya mencari informasi-informasi tentang konsumen yang potensial. Saya selalu menekankan jangan terlena dengan situasi seperti ini, tapi kita ambil hikmahnya. Kita harus bekerja lebih keras. Jangan pasrah dengan berpikir ‘wah, ini kan sedang krisis global.’ Kondisi seperti ini harusnya memacu kita. Mari kita meraih prestasi baru.

    Caranya?Ada dua hal yang

    harus kita lakukan. Secara internal, ki-

    bibit iri dan dengki. Saya tidak melarang orang untuk berbeda pendapat. Bagi saya, berbeda pendapat itu merupakan potensi untuk mengembangkan perusahaan ke depan. Yang paling penting, dalam perbedaan pendapat itu tidak untuk ke-pentingan pribadi atau golongan, tetapi untuk kepentingan perusahaan. Pondasi ini harus sangat ditekankan. Kalau perbedaan pendapat itu adalah untuk kepentingan perusahaan, insyaallah, tak akan ada perde-batan-perdebatan yang mengarah pada per-selisihan. n

    arviyan arifin, Direktur utama Bukit asam

    “MUNCULKAN IDE-IDE KREATIF”

    ta harus meningkatkan efisiensi. Masalah efisiensi ini memang harus selalu kita tingkatkan dalam kondisi normal, lebih-lebih dalam tidak normal seperti sekarang. Saya selalu mengatakan tantangan kita ke depan selalu berat agar karyawan tidak terlena. Munculkan ide-ide kreatif yang dapat me-ningkatkan efisiensi.

    Apakah ada syarat lain agar target peru-sahaan tercapai?

    Kebersamaan antara karyawan sangat diperlukan. Sinergi adalah kekuatan kita untuk mencapai target yang kita tentukan. Jadikan perbedaan pendapat sebagai potensi untuk maju, bukan untuk saling menyalahkan atau bahkan menyemaikan

    www.ptba.co.id

  • Edisi April 2020 | BukitAsam | 15

    www.ptba.co.idLIPU

    TAN

    UTA

    MA

    Bukit Asam menganggarkan investasi sebesar Rp 4,0 triliun yang terdiri dari Rp 200 miliar untuk investasi rutin dan sisanya Rp3,8 triliun untuk investasi pengembangan. Berikut proyek-proyek yang dimaksud.

    1. Proyek Gasifikasi/Hilirisasi Tambang Coal to DME Sebagai upaya pengembangan bisnis hilirisasi batu bara, Bukit

    asam bersama dengan Pertamina selaku offtaker DME dan Air Products selaku pemilik teknologi gasifikasi batu bara, telah menandatangani Nota Kesepahaman di Allentown, Amerika Serikat pada 7 November 2018. Kerja sama tersebut dimaksudkan sebagai dasar dimulainya studi kelayakan potensi bisnis Coal-to-Syngas, yaitu mengkonversi batu bara menjadi DME. Kemudian pada 16 Januari 2019, dilanjutkan dengan penandatanganan Kerangka Kerja Sama Pendirian Joint Venture Company. DME akan digunakan sebagai substitusi LPG sehingga mengurangi ketergantungan pada impor LPG. Proyek ini direncanakan akan mulai berproduksi pada 2024 dengan konsumsi batu bara sebesar 6,5 juta ton per tahun, yang memproduksi 1,4 juta ton DME.

    2. Proyek Gasifikasi/Hilirisasi Goal to UDP: Urea-DME-Polypropylene

    Bukit asam telah menandatangani Head of Agreement dengan PT Pertamina (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Chandra Asri Petrochemical pada 8 Desember 2017 untuk pembangunan Pabrik Coal to Urea-DME-Polypropylene (UDP) di mulut tambang, Tanjung Enim Sumatra Selatan dengan konsumsi batu bara mencapai 8,1 juta ton per tahun.

    Melalui teknologi gasifikasi, akan mengubah batu bara menjadi syngas sebagai feedstock untuk produksi urea dengan kapasitas 570 ribu ton per tahun, dimethyl ether (DME) dengan kapasitas 400 ribu ton per tahun dan polypropylene dengan kapasitas 450 ribu ton per tahun.

    3. PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 PLTU Sumsel 8 merupakan Independent Power Producer (IPP)

    berkapasitas 2x620 MW yang berada di Muara Enim, Sumatra Selatan. PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) yang merupakan konsorsium antara Bukit asam (45 persern) dengan China Huadian Hong Kong Company, Ltd. (55 persen), membangun PLTU bernilai investasi sebesar US$1,68 miliar ini dengan skema pembiayaan equity 25 persen dan debt 75 persen.

    Amandemen Power Purchase Agreement (PPA) dan Coal Supply

    Agreement (CSA) atas proyek PLTU ini sudah ditandatangani bersama antara PT PLN (Persero), Bukit Asam dan PT HBAP pada 19 Oktober 2017. PT HBAP bersama China Export Import (CEXIM) Bank juga telah menandatangani Loan Facility Agreement pada 23 Mei 2018, di mana CEXIM Bank akan memberikan pinjaman sebesar 75 persen dari total biaya proyek atau senilai US$1,26 miliar dan telah financial close pada Juni 2018. Konstruksi PLTU dimulai sejak Juni 2018 yang diperkirakan memerlukan waktu selama 42 bulan untuk Unit I dan 45 bulan untuk Unit II. Commercial Operation Date (COD) ditargetkan pada 2021 untuk Unit I dan untuk Unit II pada 2022 dengan total kebutuhan batu bara sebesar 5,4 juta ton per tahun.

    4. Rooftop Solar Photovoltaic (RSP) Angkasa Pura II 241 Kwp Guna meningkatkan nilai tambah perusahaan, Bukit Asam

    berkomitmen mengembangkan sumber energi terbarukan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mencapai bauran energi nasional sebesar 23 persen dari energi baru dan terbarukan pada 2025 nanti. Langkah konkret yang telah dilakukan berupa sinergi BUMN bersama dengan Angkasa Pura II (Persero) untuk pengembangan Rooftop Solar Photovoltaic (RSP) di lingkungan AP II yang dimulai dengan pembangunan RSP 241 Kwp di Gedung Airport Control Centre (AOCC) Bandara Soekarno-Hatta yang direncanakan beroperasi pada Semester I-2020. Upaya ini sebagai bagian dari rencana pengembangan di bandara-bandara lainnya.

    5. Proyek Angkutan Batu Bara Untuk optimasi pengangkutan batu bara, Bukit Asam bekerja

    sama dengan PT Kereta Api Indonesia mengembangkan proyek angkutan batu bara jalur kereta api dengan kapasitas 60 juta ton per tahun pada 2024 nanti, termasuk jalur baru yang terdiri dari:a. Tanjung Enim - Arah Utara: Dengan kapasitas angkut 10 juta ton per tahun beserta fasilitas

    dermaga baru Prajin yang direncanakan akan beroperasi pada 2024.

    Pengembangan Dermaga Kertapati telah siap beroperasi dengan kapasitas mencapai 5 juta ton per tahun pada awal 2020.

    b. Tanjung Enim - Arah Selatan Tarahan-I, pengembangan kapasitas jalur existing menjadi 25

    juta ton per tahun pada Desember 2020. Tarahan-II, dengan kapasitas angkut 20 juta ton per tahun dan

    direncanakan akan beroperasi pada 2024. n

    PROYEK PENGEMBANGAN 2020

    www.ptba.co.id

  • 16 | BukitAsam | Edisi April 2020

    www.ptba.co.idFI

    LAN

    TRO

    PI

    Sensasi rasa asam yang khas dan segar dari bunga ini semakin diminati dan dikembangkan dalam berbagai produk kemasan. Produk-produk itu berbahan dasar bunga rosella (Hibiscus sagdariffa L.). Tanaman yang diambil bunganya karena kaya khasiat ini dapat bermanfaat menjadi produk olahan yang bernilai jual tinggi.

    Asal tahu saja, khasiat bunga rosella telah menjadi buah bibir di kalangan peng-obatan herbal. Kalangan akademisi pun sudah melaporkan berbagai kandungan bahan aktif dan khasiatnya bagi kesehatan. Untuk itu, Bukit Asam, melalui CSR-nya, menawarkan peluang pengembangan rosella kepada Pemerintah Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim bersama ibu-ibu penggerak PKK. Gayung pun bersambut.

    Asisten Manajer Kemitraan CSR Bukit Asam, Listati mengatakan, PKK Kelurahan Pasar Tanjung sebelumnya telah memiliki program pemberdayaan dengan CSR Bukit Asam di bidang pembuatan Batik Kujur dan kerajinan merajut. “Program itu terus berkembang dengan baik dan semakin mandiri. Ketika kami tawarkan peluang budidaya rosella, para ibu penggerak PKK di Kelurahan Pasar Tanjung ini langsung menyambut dengan semangat tinggi,” ung-

    kap Listati usai membuka acara pelatihan budidaya rosella di balai Kantor Kelurahan Pasar Tanjung Enim, belum lama ini.

    Acara pelatihan itu menghadirkan seorang wanita pengusaha produk rosella setempat, Dian Afriana sebagai nara sumber. Dia menjelaskan kepada ibu-ibu PKK tentang rosella, manfaat dan khasiatnya bagi kesehatan serta cara menanam dan memelihara rosella hingga dapat dipetik hasilnya.

    Dian mengungkapkan budidaya rosella akan terus dikembangkan Bukit Asam. Apalagi CSR Bukit Asam telah menyiapkan lahan untuk tanaman ini. “Peluang pasarnya masih sangat terbuka lebar. Nantinya, kita akan olah menjadi teh, sirup dan manisan yang memiliki rasa khas dan nilai jual tinggi. Putiknya bisa sebagai bahan untuk membuat souvenir,” ungkapnya.

    Seorang ibu anggota PKK, Netty (54) mengungkapkan rasa ketertarikannya untuk menekuni budidaya rosella. Dia bertekad untuk menanam dan mengembangkan bu-didaya tanaman ini di halaman rumahnya sendiri. “Saya lihat perawatannya cukup mudah dan murah. Pengolahan pasca pa-nennya pun tidak terlalu rumit. Cocok buat saya yang ibu rumah tangga ini. Buat kami, ini peluang menambah pendapatan keluarga,” tandasnya.nRusuk

    1. Melindungi Kulit Wajah Bunga rosella mengandung protein

    esensial, asam amino, dan vitamin C yang dapat menjadikan kulit wajah lebih sehat dan cerah.

    2. Mengatasi Infeksi dan Peradangan Kandungan vitamin C yang cukup

    tinggi dalam bunga rosella bersifat antibakteri dan antiinflamasi sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh, mengobati penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau adanya pera-dangan.

    3. Mengurangi Rasa Cemas Kandungan flavonoid yang terkandung

    dalam bunga rosella memiliki sifat anti-depresan sehingga dapat membuat so-bat tenang dan santai.

    4. Mencegah Tumor dan Kanker Bunga rosella mengandung zat antioksi-

    dan dan antikarsinogenik, sehingga membuat rosella dapat mencegah tu-mor dan kanker.

    5. Menjaga Saluran Pencernaan Bunga rosella bisa menjaga dan me-

    ningkatkan kesehatan saluran pencer-naan. Dengan mengonsumsi bunga rosella bisa melancarkan buang air be-sar sehingga mengatasi sembelit.

    6. Mencegah Penyakit Gangguan Hati Kandungan antioksidan pada bunga

    rosella mampu menangkal radikal be-bas dan menetralisir racun. Hal ini dapat membantu kerja hati lebih ringan.

    7. Menurunkan Tekanan Darah Mengonsumsi bunga rosella bisa

    membantu tubuh untuk menjaga dan mengembalikan tekanan darah menjadi normal.

    8. Menurunkan Berat Badan Bunga rosella dapat menghambat

    produksi amilase sehingga dapat menu-runkan penyerapan glukosa dan pati dan pada akhirnya bisa mengurangi be-rat badan.

    9. Merangsang Menstruasi Bunga rosella dapat memengaruhi hor-

    mon estrogen yang dapat merangsang terjadinya menstruasi.nBerbagai sumber

    SeMBIlan KHaSIaT

    RoSella

    BERJAYA DENGAN ROSELLAPerawatannya cukup mudah dan murah. Pengolahan pasca

    panennya pun tidak terlalu rumit.

  • Edisi April 2020 | BukitAsam | 17

    www.ptba.co.idFILA

    NTRO

    PI

    Mobil hijau tua metalik itu me-luncur perlahan, memasuki lapa-ngan Kantor Kodam II/Sriwijaya di Palembang. Bermerk Toyota HiAce lansiran tahun 2020, mobil itu terlihat mentereng dan gagah. Panjangnya yang mencapai lebih dari 4,7 meter semakin menunjukkan citra eksklusivitasnya. Melihat tongkrongan interiornya, mobil tersebut lebih layak untuk menjadi kendaraan ope-rasional para perwira tinggi yang ada di Kodamnya Sumsel ini. Asal tahu saja, itu adalah kendaraan hibah Bukit Asam untuk Kodam II/Sriwijaya.

    Biasanya, standar pabrikan yang menge-luarkan 13 tempat duduk untuk HiAce 2020. Hanya saja, karoseri telah mengubah menjadi menjadi 9 kursi. Hanya tiga baris di bagian belakang kabin. Istimewanya, kursi di baris kedua bisa diputar balik 180 derajat sehingga berhadapan dengan kursi di belakang. Bagian interior berkesan mewah dengan menerangan yang memadai, dilengkapi LED dan sound system karaoke menjadikan mobil ini cocok untuk perjalanan jauh dengan suasana yang menyenangkan.

    Mobil tersebut kini resmi menjadi asset kendaraan bagi Kodam II/Sriwijaya setelah diserahterimakan langsung oleh Direktur Utama Bukit Asam, Arviyan Arifin kepada Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M.Hum di Mabes Kodam II/Sriwijaya, Palembang belum lama ini.

    Pangdam II/Sriwijaya mengucapkan te-rima kasih kepada Bukit Asam yang telah

    peduli terhadap tugas-tugas jajarannya de-ngan menyerahkan bantuan program CSR Bukit Asam berupa satu unit mobil HiAce. “Bagi kami, perhatian Bukit Asam kepada Kodam II/Sriwijaya sangat luar biasa,” tegas Irwan kepada Arviyan di aula Mabes Kodam II/Sriwijaya Palembang yang hadir didampingi Direktur Niaga Adib Ubaidillah, Direktur SDM Joko Pramono, Direktur Keuangan Mega Satria dan jajaran manajemen Bukit Asam.

    Membalas apresiasi dari Sang Jenderal, Arviyan Arifin menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Kodam II/Sriwijaya yang selalu bersinergi dengan perusahaan.

    “Operasional Bukit Asam yang banyak berada di daerah Sumsel tentu membutuhkan du-kungan dari jajaran Kodam II/Sriwijaya,” kata Arviyan.

    Usai berbalas tutur, beramah tamah dan menikmati hidangan, rombongan pun mengecek keandalan kendaraan yang disim-pan di lapangan tengah komplek perkantoran Kodam II/Sriwijaya.

    Dalam kesempatan itu, pucuk pimpinan tertinggi di Kodam II/Sriwijaya ini sempat menikmati kenyamanan kursi sambil menikmati tayangan video di LED yang terpasang. “Bisa meeting sembari jalan,” tandas Irwan. Senyum puas terpancar dari raut wajahnya. Dia pun mengacungkan jem-polnya.nRusuk

    PERHATIAN LUAR BIASABukit Asam menghibahkan satu unit mobil yang didesain khusus

    untuk Kodam II Sriwijaya.

  • 18 | BukitAsam | Edisi April 2020

    www.ptba.co.idFI

    LAN

    TRO

    PI

    Sebagai BUMN, kiprah Bukit Asam di bidang CSR telah menjadikannya tak hanya milik negara saja, me-lainkan juga milik pemerintah dan masyarakat yang berada di sekitar operasional perusahaan. Betapa tidak, Bukit Asam seolah tak pernah berhenti berpartisipasi aktif dalam berbagai kegia-tan kepedulian dan tanggung jawab sosial

    kepada masyarakat dan lingkungan seki-tar. Baik kegiatan berskala kecil hingga besar.

    Belum lama, Bukit Asam melalui CSR-nya mendukung kegiatan yang dilakukan oleh mitra kerjanya, PT Pama Persada Nusantara (PAMA) melaksanakan kegiatan penanaman bibit pohon di lokasi daerah aliran Sungai Enim yang berada di wilayah

    Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, 19 Maret 2020.

    Melibatkan unsur Tripika Lawang Kidul, komunitas dan lingkungan pendidi-kan, PAMA didukung Bukit Asam menanam sebanyak 700 bibit pohon sebagai bentuk kepedulian sosial serta dalam rangka me-nindaklanjuti instruksi Pemkab Muara Enim mengenai keterlibatan perusahaan membantu melestarikan ekosistem di se-kitar daerah aliran Sungai Enim.

    Keesokan harinya, Bukit Asam melalui CSR-nya memberikan bantuan sebanyak 2 ribu bibit pohon secara simbolis dalam acara pencanangan kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) 2020 di Kabupaten Lahat.

    Deputi SM CSR, M. Nuh menyerahkan langsung bantuan bibit pohon tersebut kepada Ketua Gema Cita Lahat, Endang Suryadi, usai Wakil Bupati Lahat, H. Haryanto, S.E, M.M. meresmikan Kantor Kecamatan Lahat Selatan yang belokasi di Desa Tanjung Tebat, Lahat.

    Dikatakan Endang, sebagai co-panitia BBGRM 2020 Lahat, pihaknya akan me-laksanakan penanaman sebanyak 25 ribu bibit pohon secara bertahap yang dimulai di Kecamatan Lahat Selatan, guna menambah penghijauan di Kabupaten Lahat.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bukit Asam yang telah membantu kami, sehingga pelaksanaan kegiatan da-pat berjalan dengan lancar dalam upaya menjadikan Kabupaten Lahat hijau berca-haya,” tandasnya. nRusuk

    TAK HANYA BIBIT,TAPI JUGA TANAMBukit Asam mendukung kegiatan PT Pama Persada Nusantara (PAMA)

    melaksanakan kegiatan penanaman bibit pohon di lokasi daerah aliran Sungai Enim.

    18 | BukitAsam | Edisi April 2020

    www.ptba.co.id

  • Edisi April 2020 | BukitAsam | 19

    www.ptba.co.idFILA

    NTRO

    PI

    Bukit Asam kembali memberikan bantuan 1 unit ambulance. Kali ini Yayasan Mande Sumatra Barat menerima bantuan tersebut se-cara resmi dalam sebuah acara serah te-rima di Gedung Kamar Bola Bukit Asam, Tanjung Enim, 18 Maret 2020.

    SM CSR Bukit Asam, Zulfikar Azhar menyerahkan secara simbolis kunci ken-daraan kepada Ketua Yayasan Mande, dr. Erlani Said, MA disaksikan jajaran manajeman CSR Bukit Asam dan wakil ketua yayasan. Dikatakan Zulfikar, Bukit Asam selalu berusaha menyalurkan CSR yang tepat dan sesuai yang dibutuhkan ke stakeholder dan masyarakat.

    Ketua Yayasan Mande menyampaikan, pihaknya baru kali pertama mendapatkan support luar biasa dari CSR Bukit Asam. Yayasan ini telah melayani masyarakat Sumatra Barat di bidang kesehatan, sosial dan pendidikan. “Ambulance ini sangat kami butuhkan sebagai transportasi me-dis untuk masyarakat yang ada di pelosok sehingga bisa terakses lebih cepat ke ru-mah sakit,” terang Erlani.

    Selang sehari, 1 unit sepeda motor pun diluncurkan CSR Bukit Asam ke Prabumulih. Rupanya, Bukit Asam turut mendukung penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sumsel di kota itu.

    Kabag Kesra Kota Prabumulih, Ahmad Romadhon mengapresiasi partisipasi

    AMBULANCE KE PADANG,SEPEDA MOTOR KE PRABUMULIH

    Yayasan Mande menyampaikan telah mendapatkan support luar biasa dari CSR Bukit Asam.

    aktif Bukit Asam dalam membantu suk-sesnya penyelenggaraan MTQ 2020 di Prabumulih. Menurutnya, bantuan kendaraan itu sangat sesuai dengan yang dibutuhkan guna mobilitas panitia penyelenggara dan nantinya akan menjadi asset Pemko usai perhelatan MTQ. “Sekali lagi, kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bukit Asam atas pemberian bantuan ini,” ujar Ahmad Romadhon. nRusuk

    “AMBULANCE INI SANGAT KAMI BUTUHKAN SEBAGAI TRANSPORTASI MEDIS UNTUK MASYARAKAT YANG ADA DI PELOSOK SEHINGGA BISA TERAKSES LEBIH CEPAT KE RUMAH SAKIT.”

  • 20 | BukitAsam | Edisi April 2020

    www.ptba.co.idwww.ptba.co.idSO

    SOK

    20 | BukitAsam | Edisi April 2020

    Seruputan nikmat pun terdengar. Disusul bunyi porselen cangkir diletakkan di tata-kannya. Seraut wajah lelaki setengah baya menggambarkan kepuasan. Matanya sejenak memandang lepas ke panorama senja. Berupaya mencari sepenggal kenangan di antara lembayung Jakarta.

    Suherman, nama lelaki setengah baya itu kembali bercerita. Mengisahkan pengalamannya yang paling berkesan semasa menjabat sebagai Sekretaris Peru-sahaan (Sekper) Bukit Asam, betapa tugas tersebut menuntut dia untuk mengetahui sampai sedetail mungkin seluruh proses bisnis dan semua hal yang terjadi di Bukit Asam Group.

    “Seorang Sekper harus memahami suatu kejadian secara menyeluruh dan mendalam, baik internal maupun eksternal yang menyangkut perusahaan, Herman mengungkapkan, “Dari sini Sekper harus melaporkan secara detil dan lengkap kepada BOD (Board of Directors, red) untuk membantu mereka mengambil keputusan secara cepat dan tepat,” ujar lelaki kelahiran Palembang, 28 Agustus 1966 ini.

    Biasanya, Herman mejelaskan, Sekper adalah orang pertama yang akan ditanya, baik oleh BOD maupun pihak ekstenal yang mencari informasi tentang Perseroan. Untuk itulah, selama menjadi Sekper, alumnus program Magister Management Unsri pada 2007 ini harus terus belajar dan meng-update informasi-informasi terkini dan menyimpan-nya menjadi catatan-catatan penting, yang suatu saat pasti diperlukan. Selain itu, “Saya juga harus menjalin komunikasi dengan semua pihak, baik internal maupun eksternal guna mendapatkan informasi maupun meneruskan informasi dari Perusahaan,” imbuhnya.

    Pengalaman berharga lainnya yang berkesan, menurut anak sulung dari lima bersaudara pa-sangan Buchir Khasan Basri dan Sudirah ini adalah bagaimana belajar proses pengambilan keputusan dan eksekusi suatu keputusan dilakukan. “Saya sangat beruntung, karena seringnya mendampingi BOD, saya jadi banyak belajar dari mereka. Saya belajar leadership langsung dari para leader Bukit Asam,” ungkapnya.

    Pengalaman dan pembelajaran itu membe-rikan banyak manfaat baginya. “Sangat mem-bantu saya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab saya sekarang sebagai Dirut PT. BMI (Bukit Multi Investama),” Herman menambahkan, “Tidak semua posisi dan semua orang di Bukit Asam mendapat kesempatan berharga seperti yang pernah saya emban” tukasnya. BMI adalah salah satu anak perusahaan PT Bukit Asam Tbk.

    Lebih lanjut, suami dari Erdawati ini, melihat perusahaan yang kini dipimpinnya memiliki posisi strategis dalam menunjang operasional dan pengembangan bisnis Bukit Asam secara keseluruhan. Apalagi, PT BMI didirikan bertujuan untuk meng-handle bisnis-

    SeCangKir TeH PaDa SuaTu SenJa

    suherman, Direktur utama Pt Bmi

  • Edisi April 2020 | BukitAsam | 21

    www.ptba.co.idwww.ptba.co.idSO

    SOK

    bisnis penunjang (supporting business), agar Bukit Asam sebagai induk dapat fokus pada bisnis inti (core business). Selain itu, melalui anak-anak perusahaannya, PT BMI men-support Bukit Asam da-lam operasional penambangan melalui PT SBS, menjaga dan menjamin kesehatan para pegawai dan keluarganya melalui PT BAM serta melalui penyediaan dan pe-ngamanan lahan tambang melalui PT BSP.

    Ayah tiga anak (Hadi Prastya Utama, Amanda Dwisstya Utami dan Felia Triesya Arthari) ini menegaskan, BMI Group su-dah mempersiapkan diri menghadapi situasi dan tantangan global yang tidak menentu. “Adanya fenomena global VUCA mengharuskan semua pelaku usaha un-tuk melakukan terobosan dan inovasi. Saya yakin PT BMI dapat melaksanakan amanah tersebut,” kata pehobi olah raga dan travelling ini.

    Suherman kemudian menerangkan secara singkat, VUCA merupakan singkat-an Volatility (penuh gejolak), Uncertainty (tidak pasti), Complexity (rumit) dan Am-biguity (serba tidak jelas) yang membuat dunia bisnis dewasa ini kalang kabut gegara perkembangan yang demikian pesat di bi-dang teknologi informasi.

    Mengikuti perkembangan Perseroan, Suherman menilai telah terjadi perubahan yang sangat siginifikan. Menurutnya, Bu-kit Asam sudah jauh lebih besar diban-dingkan dengan saat pertama kali dirinya bergabung dan berkarya pada 1991. Apalagi dengan rencana Perseroan untuk mengembangkan program gasifikasi batu-bara, pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan akan selesainya pem-bangunan PLTU Mulut Tambang terbesar di Indonesia, maka ke depan Bukit Asam akan jauh lebih besar lagi dari pada saat ini.

    “saya belajar tentang ini Karena seringnya

    saya mendampingi mereKa. saya

    belajar tentang LeAdeRshiP

    langsung dari para leaders buKit asam.”

    Oleh karena itu, penyuka pindang ikan baung ini menitipkan pesan kepada insan Bukit Asam, terutama generasi mi-lenial untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dan terus belajar agar siap ber-saing di era mendatang.

    “Kuncinya ada tiga, yaitu man Jadda wa Jadda, artinya siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil. Man shobaro zafiro, artinya siapa yang bersabar akan beruntung dan man saaro ‘alla darbi washola, yang artinya siapa yang berjalan di jalur-Nya akan sampai,” ujar pengagum Nabi Muhammad SAW itu lalu tersenyum.

    Dan seruputan terakhir teh panas pun mengakhiri senja, menyongsong azan.nRusuk

  • 22 | BukitAsam | Edisi April 2020

    www.ptba.co.idSA

    FETY

    Menurut Peraturan tentang Ba-han Berbahaya atau Ordinance on Hazardeous Substances, ba-han-bahan berbahaya harus menggunakan pelabelan simbol bahaya dalam setiap kemasannya. Peraturan ini adalah suatu aturan untuk melindungi atau menjaga bahan-bahan berbahaya, terutamanya dalam bidang keselamatan kerja.

    Peraturan ini bertujuan untuk mengklasifikasikan secara valid penge-pakan dan pelabelan bahan kimia di semua bidang area dan aplikasinya. Man-faatnya, tentu saja untuk perlindungan konsumen, kesehatan manusia dan ling-kungan.

    Simbol bahaya berbentuk pictogram dengan tanda hitam pada latar belakang berwarna jingga (orange). Pabrikan akan menandai bahan dan formulasi dengan simbol bahaya yang terbagi dalam ka-tegori risiko kebakaran dan ledakan (sifat fisika dan kimia), risiko kesehatan (sifat toksikologi) atau kombinasi dari keduanya. Berikut ini adalah penjelasan simbol-simbol bahaya.

    exPloSIvePotensi bahaya: meledak pada kon-

    disi tertentu.Contoh bahan: ammonium nitrat,

    nitroselulosa, TNTKeamanan: hindari benturan, gese-

    kan, loncatan api dan panas.Law for Explosive Substances menen-

    tukan pelabelan risiko explosive atau bersifat mudah meledak dengan metode yang didapat dari hasil uji laboratorium, di mana senyawa pengoksidasi kuat yang bercampur dengan bahan mudah terbakar atau bahan pereduksi dapat meledak. Sebagai contoh, asam nitrat dapat menimbulkan ledakan jika ber-eaksi dengan beberapa solven, seperti aseton, dietileter, etanol, dll. Frase-R untuk bahan mudah meledak adalah R1, R2 dan R3.

    Keamanan: hindari panas serta ba-han mudah terbakar dan reduktor.

    Dalam berbagai hal, bahan dan formulasi bertanda oxidizing atau bersifat pengoksidasi adalah bahan anorganik, seperti garam (saltlike) dengan sifat pengoksidasi kuat dan peroksida-peroksida organik. Frase-R untuk bahan pengoksidasi adalah R7, R8 dan R9.

    INI DIA MAKNA SIMBOL BAHAYA

    Peraturan ini adalah aturan untuk melindungi atau menjaga bahan-bahan berbahaya.

    Oleh: KP & K3l Ba

    oxIDIzInGPotensi bahaya: oksidator dapat

    membakar bahan lain, penyebab tim-bulnya api dan penyebab sulitnya pema-daman api.

    Contoh bahan: hydrogen, peroksida, kalium perklorat.

    FlaMMaBleR11Potensi bahaya: mudah di bawah

    suhu 21 derajat Celcius.Contoh bahan: aseton dan benzeneKeamanan: jauhkan dari sumber api

    dan loncatan bunga api.R12Potensi bahaya: mudah terbakar di

    bawah suhu 0 derajat Celcius.Contoh bahan: aluminium alkil,

    fosfor, butane, propane.Keamanan: hindari campuran de-

    ngan udara dan hindari sumber api.Jenis risiko bahaya flammable atau

    bersifat mudah terbakar dibagi menjadi dua, yaitu highly flammable atau sangat mudah terbakar dengan Frase-R adalah R11 dan extremely flammable atau amat sangat mudah terbakar dengan Frase-R adalah R12.

    “PABRIKAN AKAN MENANDAI BAHAN DAN FORMULASI DENGAN SIMBOL BAHAYA YANG TERBAGI DALAM KATEGORI RISIKO KEBAKARAN DAN LEDAKAN (SIFAT FISIKA DAN KIMIA).”

  • Edisi April 2020 | BukitAsam | 23

    www.ptba.co.idSA

    FETY

    ToxIDPotensi bahaya: berbahaya bagi

    kesehatan bila terhisap, tertelan atau kontak dengan kulit dan dapat mema-tikan

    Contoh bahan: arsentriklorida, mer-kuriklorida

    Keamanan: hindari kontak atau masuk ke dalam tubuh, segera berobat ke dokter bila kemungkinan keracunan

    Toxid atau bersifat racun memiliki Frase-R untuk bahan beracun, yaitu R23, R24 dan R25.

    HaRMFul IRRITanTKode Xn (harmful)Potensi bahaya: menimbulkan keru-

    sakan kecil pada tubuh.Contoh bahan: peridinKeamanan: hindari kontak dengan

    tubuh atau hindari menghirup, segera berobat ke dokter bila kemungkinan ke-racunan.

    Kode Xi (irritant)Potensi bahaya: iritasi terhadap ku-

    lit, mata dan alat pernapasan.

    DanGeRouS FoR envIRonMenTal

    Potensi bahaya: merusak bagi ling-kungan dan gangguan ekologi.

    Contoh bahan: tributil timah klorida, tetraklorometan, petroleum bensin.

    Keamanan: hindari pembuangan langsung ke lingkungan.

    Frase-R untuk dangerous for environ-mental atau bersifat berbahaya bagi ling-kungan hidup adalah R50, R51, R52 dan R53.n

    FOTO: ISTIMEWA

    Contoh: ammonia dan benzyl kloridaKeamanan: hindari terhirup perna-

    pasan, kontak langsung dengan kulit dan mata.

    Ada sedikit perbedaan pada simbol ini, yaitu kode Xn dan Xi. Kode Xx menandai bahan dan formulasi yang memiliki risiko merusak kesehatan apabila masuk ke tubuh melalui inhalasi (terhirup napas), ingestion (terhisap mulut) dan kontak langsung dengan kulit. Frase-R untuk Xn adalah R20, R21 dan R22.

    Sedangkan bahan dan formulasi dengan kode Xi adalah tidak korosif, tetapi dapat mengakibatkan inflamasi jika kontak dengan kulit atau selaput lendir. Frase-R untuk Xi yaitu R36, R37, R38 dan R41.

    CoRoSIvePotensi bahaya: korosif atau meru-

    sak jaringan tubuh manusia.Contoh bahan: klor, belerang diok-

    sida.

    Keamanan: hindari terhirup perna-pasan, kontak langsung dengan kulit dan mata.

    Frase-R untuk risiko corrosive atau bersifat korosi (merusak jaringan tubuh) adalah R34 dan R35.

  • 24 | BukitAsam | Edisi April 2020

    www.ptba.co.idwww.ptba.co.idPR

    OK

    ES

    01. Virus corona akan hilang pada musim panas

    Salah. Beberapa pandemik sebelum-nya tidak mengikuti pola cuaca, ditambah saat memasuki musim panas, ada musim dingin di belahan dunia lain. Virus ini menyebar se-cara global.

    02. Pada musim panas, virus corona menyebar lewat gigitan nyamuk

    Salah. Infeksi ini menyebar via tetes-an air dari pernapasan. Nyamuk ti-dak akan menambah penyebaran.

    SEPULUH MITOS SALAH TENTANG CORONA

    Banyak kabar bohong bertebaran, terutama di media sosial. Ini mitos salah yang perlu dipahami.

    Mewabahnya virus corona di seluruh dunia diikuti berbagai mitos atau hoaks. Kepala bagian penyakit menular di Universitas Maryland di Amerika Serikat, Faheem Younus, mengatakan pihaknya akan meluruskan mitos-mitos yang berkembang di masyarakat. Berikut 10 mitos atau hoaks virus corona di antaranya dan bagaimana faktanya.03. Apabila bisa menahan napas

    selama 10 detik tanpa rasa tak nyaman maka Anda tak terinfeksi COVID-19

    Salah. Kebanyakan pasien muda dengan virus corona bisa menahan napas lebih dari 10 detik dan banyak lansia yang tidak tertular virus ini tidak bisa menahan napas selama itu.

    04. Sejak tes virus COVID-19 belum tersedia, kita harus mendonorkan darah. Bank darah akan menguji darah kita

    Salah. Apabila bank darah menguji darah untuk virus ini maka akan gagal. Donor darah adalah sesuatu yang baik, mari kita termotivasi untuk alasan yang benar.

  • Edisi April 2020 | BukitAsam | 25

    www.ptba.co.idwww.ptba.co.idPRO

    KES

    05. Virus corona hidup di tenggoro-kan

    Minum air yang banyak bisa men-dorong virus ke perut di mana asam lambung akan membunuhnya. Virus mungkin saja masuk dari tenggorokan tetapi dibawa oleh sel, Anda tidak bisa mendorong virus itu. Terlalu banyak minum membuat bolak-balik ke kamar mandi.

    06. Semua perilaku social distancing adalah hal yang berlebihan.

    Virus tidak akan membawa dampak separah itu. Apabila kita tidak me-lihat infeksi sebanyak itu, maka hal ini membuktikan bahwa social distancing bekerja dengan baik.

    07. Kecelakaan mobil membunuh 30.000 orang setiap tahun. Me-ngapa COVID-19 menjadi momok yang menakutkan?

    Kecelakaan mobil tidak menular, fatalitasnya tidak berlipat ganda dalam tiga hari. Kecelakaan mobil tidak menyebabkan kepanikan atau anjloknya saham.

    08. Hand sanitizer lebih baik diban-dingkan air dan sabun.

    Salah. Sabun dan air membunuh dan membilas virus dari kulit dan membersihkan kotoran yang terlihat di tangan.

    09. Strategi terbaik adalah member-sihkan setiap pegangan pintu di rumah dengan disinfektan.

    Salah. Mencuci tangan dan menjaga jarak adalah strategi terbaik, kecuali Anda mengurus pasien yang ter-kena virus ini di rumah, maka ru-mah aman.

    10. COVID-19 sengaja disebarkan oleh (tergantung pandangan po-litik) militer Amerika atau Cina.

    Tak ada bukti. Lagi pula, masa iya sih? nsylvi, dari berbagai sumber

    FOTO-FOTO: ISTIMEWA

  • 26 | BukitAsam | Edisi April 2020

    www.ptba.co.idwww.ptba.co.idA

    CAP

    Bergerak dalam bidang jasa pengangkutan laut, PT Bukit Prima Bahari (BPB) menunjukkan tren yang positif. Salah satu anak perusahaan Bukit Asam ini selalu mendapat laba dari tahun ke tahun. Tak pernah minus. Tapi, mengutip pernyataan Winston S. Churchil, mantan Per-dana Menteri Inggeris 1940-1945, “Success is not final; failure is not fatal: It is the courage to continue that counts.” Betul, tak ada kata final untuk suatu keberhasilan. Yang paling utama, sebenarnya, berani melanjutkan. Be-rani menerima tantangan masa depan.

    Dalam konteks ini, agaknya, BPB terus berbenah diri. “Kami melihat opportunity (peluang) yang sangat besar dalam bisnis ini,” ungkap Rafli Yandra, CEO BPB sejak 2019. “Untuk itu, kami saat ini sedang berbenah. Targetnya adalah menjadi perusahaan ber-skala internasional,” dia menambahkan.

    Secara usia, memang, BPB masih tergolong sangat muda. Perusahaan ini baru berdiri pada 2014 sebagai subsidiary (anak

    perusahaan) dari Bukit Asam. BPB bergerak dalam bisnis pelayaran dan keagenan. Walau belum genap berusia lima tahun, BPB adalah perusahaan yang sangat berpotensi untuk berkembang. “Tiap tahun, BPB selalu meraih laba,” tukas Rafli.

    Saat ini, BPB memang baru memiliki sa-tu unit tug boat dan barge (kapal tunda dan tongkang). Tapi, perusahaan mengoperasikan puluhan tug boat dan barge, baik dengan cara menyewa maupun bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan jasa angkutan lainnya (partnership). Itu di luar jasa keagenan. “Dalam bisnis armada laut, kebutuhan administrasi, awak kapal dan dokumen-dokumen biasanya dikelola oleh agen. Kita juga menjalankan bisnis ini,” Rafli menjelaskan.

    Hanya saja, Rafli mengakui belum puas dengan pencapaian BPB saat ini. “Kita hanya punya satu set tugboat dan barge milik sendiri,” Rafli mengatakan. “Memang, saat berdiri tujuan utamanya untuk mendukung supply-chains pendistribusian batubara bu-kit asam ke customer. Tapi, di luar volume yang diberikan Bukit Asam, kami pikir masih bisa mengembangkan bisnis. Misalnya, mengangkut kargo-kargo angkutan lain, di luar batubara Bukit Asam. Potensinya sangat besar,” ungkapnya optimis.

    Untuk itu, “kita merencanakan investasi berupa pengadaan unit-unit kapal. Target kita, dalam kurun waktu 3 sampai 4 tahun, kita mempunyai 20 unit kapal,” Rafli men-jelaskan. “Bukit Asam, sebagai induk perusa-haan, sangat mendukung agar kita fokus da-lam pengembangan-bisnis ini.”

    “Nah, berkaitan dengan pengembangan tadi, tentu saja kita harus meng-upgrade semuanya.” “Saya sudah menyusun program dalam tiga tahap untuk lima tahun ke depan. Tahap pertama adalah transformasi, kemudian pengembangan atau development

    BERBENAH MENJADI PERUSAHAAN PROFESIONAL

    PT Bukit Prima Bahari merupakan salah satu anak perusahaan Bukit Asam yang berpotensi besar untuk maju.

    dan tahap akhir adalah go international. Artinya, saya menargetkan melakukan Initial Public Offering, atau IPO,” dia mengatakan.

    Lebih lanjut, Rafli menjelaskan dalam transformasi ini, yang paling mendasar adalah meng-upgrade organisasi. “Trans-formasi organisasi ini bagaimanapun harus kita sesuaikan dengan dinamika pasar,” ujarnya. “Kita juga mengembangkan human capital. Ada tiga konsep yang mau kita terapkan: pertama, mindset yang tentunya mengacu pada bisnis pelayaran. Kedua, mengembangkan SDM baik melalui in-house maupun external training. Ketiga adalah meng-upgrade skill (keterampilan) mereka,” dia mengungkapkan.

    Sebagai CEO, Rafli sedang melakukan pembenahan-pembenahan yang sangat diperlukan. Termasuk, antara lain, mene-tapkan Visi, Misi dan Nilai-nilai perusahaan yang baru. “Kita ingin keluar dari situasi businness as usual. Kita sangat ingin BPB berkembang jauh dari pencapaian saat ini,” tukasnya. n

  • Edisi April 2020 | BukitAsam | 27

    www.ptba.co.idA

    CAPB idang marketing (pemasaran) bukan sesuatu yang asing bagi Rafli Yandra, CEO PT Bukit Prima Bahari (BPB). Di perusahaan induk, Bukit Asam, alumnus Master Business Administration

    di Jerman yang sekarang juga sedang mengikuti program talent MIND ID di Wharton School Universitas Pennsylvania dan MIT Massachusset ini, pernah lama di Divisi Pemasaran. Dia berpeng-alaman melakukan berbagai negosiasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan pihak-pihak luar negeri. Dari pengalaman itu, dia berupaya untuk menerapkankannya di BPB.

    Untuk mengetahui apa saja yang sedang dibenahi, redaksi Bukit Asam melakukan wawancara khusus. Berikut petikannya;

    Bapak begitu yakin BPB bisa sangat berkembang. Alasannya?BPB memang selalu menghasilkan laba dari tahun ke tahun

    sejak perusahaan berdiri. Tapi, itu kan baru sekadar menjalankan

    bussiness as usual. Di luar valume batubara yang diberikan Bukit Asam, kita melihat banyak peluang yang bisa kita manfaatkan. Po-tensinya sangat besar.

    Maksudnya?Jasa angkutan laut selalu dibutuhkan, terutama untuk kargo-

    kargo dalam volume yang sangat besar. Bergabungnya Bukit Asam dalam MIND ID, misalnya, membuka peluang sangat besar untuk pengembangan BPB. Dalam rapat kelompok kerja (POkJA) belum lama ini, kita dicanangkan menjadi bagian dari supply-chain logistik dari MIND ID. Di situ ada Timah, Antam, Inalum dan juga Freeport.

    Respons BPB sendiri?kita mulai mejajaki angkutan dan kargo-kargo dari anggota

    MIND ID tadi. Volumenya sangat besar. Dari potensi ini, mau tidak mau, kita harus mengembangkan perusahaan. Sementara, kapal yang kita miliki hanya satu, yang lainnya sewa. kalau sewa kan ke-untungannya untuk orang (perusahaan) lain. Jadi, mau tidak mau, kita harus menambah jumlah kapal yang kita miliki sendiri.

    Itu saja?Semua bisnis mensyaratkan profesionalisme. Itu juga berlaku

    bagi BPB. Saat ini kita sedang melakukan pembenahan-pembenah-an manajemen, termasuk meng-upgrade para personil kita.

    Apa yang sedang dilakukan saat ini?Sekarang kita sedang mengembangkan website. kita juga

    berusaha membuat sistem-sistem berstandar internasional seperti ISO, IMO. Tentu saja, kita membenahi sistem untuk kegiatan opera-sional perusahaan, yaitu sistem online yang nanti dapat mengetahui di mana posisi kapal, bagaimana status pengunaan BBM di setiap kapal yang kita punya. kita memang harus fokus ke BBM karena 35 sampai 40 persen biaya operasional kapal adalah BBM. Status kecepatan kapal berapa knot, waktu yang dihabiskan selama bongkar muat. Untuk itu, ada semacam dashboard. Hasil akhirnya adalah manajemen dashboard agar semuanya terkendali. Dengan cara ini, kita tahu pengelolaan bisnis berjalan efektif dan efisien. n

    • visionary : mampu melihat jauh ke depan dan membuat proyeksi jangka panjang dan pengembangan bisnis• Integrity : mengedepankan perilaku percaya, terbuka, jujur, komitmen dan tanggungjawab• Transparency : keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan mengemukakan informasi yang relevan• Care : Perilaku dapat dipercaya baik oleh internal maupun eksternal perusahaan • Trust : mengedepankan Pelayanan yang optimal

    visi, misi dan nilai-nilai

    Visimenjadi Perusahaan Jasa angkutan Laut dan keagenan Bertaraf internasional di industri Pertambangan indonesia dengan mengedepankan Pelayanan terbaik.

    Misimemberi Pelayanan Jasa angkutan Laut dan KeagenanyangEfektifdanEfisiendenganSumberDaya Profesional dan sistem manajemen yang Handal untuk memberikan Nilai tambah kepada stakeholders.

    Nilai-nilai

    BISNIS MENSYARATKAN PROFESIONALISME RAFLI YANDRA, CEO Pt BukIt PrIMa BaharI

    www.ptba.co.id

  • 28 | BukitAsam | Edisi April 2020

    www.ptba.co.idLI

    NG

    KA

    Rwww.ptba.co.id

    Balai Agung Serasan Sekundang kembali semarak malam itu, Kamis 5 Maret 2020. Para tamu berbusana batik berdatangan, memenuhi aula besar yang berada di halaman rumah dinas Bupati Muara Enim tersebut. Menu tersaji dengan di tata apik. Musik mengalun syahdu.

    Ini bukan acara pernikahan. Tapi, acara ramah-tamah seusai upacara serah terima jabatan Kapolres Muara Enim dari AKBP Afner Juwono kepada AKBP Donni Eka Syaputra di Mapolres Muara Enim pada pagi hingga siang hari. Nah, malam harinya diadakan acara ramah tamah di balai agung sebagai tempat yang sudah biasa digunakan untuk keperluan acara Muspida Ka-bupaten Muara Enim.

    Acara malam itu merupakan pamitnya AKBP Afner Juwono, S.H., S.I.K., M.H. yang pernah menjabat sebagai Kapolres Muara Enim sekitar 2 tahun, 2018-2020. Juga mengenal lebih akrab Kapolres Muara Enim yang baru, AKBP Donni Eka Syaputra, S.H., S.I.K., M.M. yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolres OKI, Sumatra Selatan.

    Dalam sambutannya, Afner Juwono mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kontribusi masyarakat Kabupaten Muara Enim yang turut menjaga kondisi aman dan damai. Afner yang akan menempati jabatan barunya sebagai Wadir Reskrimum Polda Babel juga meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat bila ada yang kurang berkenan sepanjang menjalankan tugasnya sebagai Kapolres Muara Enim.

    SM Penambangan Non Swakelola UPTE Bukit Asam Devi Darwis, Direksi PT BSP Kanthi Miarso dan Direksi PT HBAP M. Firmansyah yang menghadiri acara malam itu mewakili mana-jemen Bukit Asam dan anak cucu perusahaan cukup terkejut bahagia mendengar Donni Eka Syaputra sudah mengenal dekat Bukit Asam sejak masih duduk di bangku SLTA.

    Donni Eka Syaputra menegaskan jalinan kerja sama antara Bukit Asam dengan Polres Muara Enim terus dijaga erat dan semakin meningkat. “Bukit Asam sudah menjadi perusahaan besar dan diminati banyak orang. Saya dulu waktu lulus SMA juga pernah berminat untuk melamar ke Bukit Asam,” ujar putra kelahiran Palembang, 10 September 1975 ini lalu tertawa renyah.

    Selamat datang dan selamat bertugas, Pak Donni. nRusuk

    SELAMAT DATANG, PAK DONNIMuara Enim memiliki Kapolres baru.Pernah berkeinginan bekerja di Bukit Asam.

  • Edisi April 2020 | BukitAsam | 29

    www.ptba.co.idKO

    TA W

    ISATAwww.ptba.co.id

    Aisyah Damayanti, gadis belia 13 tahun terlihat sibuk melayani pem-beli duku yang mampir ke lapak ayahandanya, Abdullah (55). Untuk melindungi dagangannya dari terik matahari dan guyuran hujan, lapak yang ternyata se-buah bak mobil pick up itu dipasangnyalah atap terpal berwana biru.

    Aisyah yang mengaku duduk di bang-ku kelas VII SLTP ini dengan cekatan me-nimbang seraup buah duku dan memasuk-kannya ke kantong plastik yang sudah tergantung di tiang bambu penyangga terpal buatan sang ayah.

    Sementara Abdullah asyik beristirahat sambil menikmati nasi bekal makan siang yang dibawa Aisyah tadi. “Anak gadis. Kalo udah selesai sekolah ke sini bawa makan siang. Dia gantiin sampe menjelang magrib,” ujar Abdullah dengan penuh bangga menun-juk putrinya.

    Usai makan, Abdullah pun bersantai sambil menyeruput kopi hangat dari termos yang dibawa anaknya. Dalam sua-sana san-tai itulah, awak Bukit Asampun mencoba memanfaatkan waktu luang Abdullah untuk bertanya apakah duku yang didagangkannya berasal dari Palembang?

    Mendadak seruputan kopinya tercekat dan membuatnya batuk-batuk sembari ter-tawa. “Cari duku asli Palembang? Iya engga bakalan ada, Kak. Engga ada kebon duku di Palembang,” seru Abdullah di sela-sela ter-tawa dan batuknya.

    Abdullah menuturkan, sepanjang 18 ta-hun berjualan buah-buahan di Tanjung Enim,

    belum pernah ia menemukan dan menjual duku asli Palembang. “Asli Palembang nian? Katek. Duku yang saya jual ini asalnya dari Ujanmas,” ungkap ayah enam anak ini. Ujan-mas memang cukup dikenal sebagai salah satu daerah penghasil buah duku yang cita rasanya digemari.

    Menurut dia, di seantero Sumsel, buah duku yang reputasinya sudah terkenal berasal dari daerah Komering sehingga buah dukunya juga disebut duku Komering. Keistimewaan dari duku ini adalah rasanya yang sangat manis, harganya yang murah dan bijinya yang kecil.

    Namun Abdullah tidak menjual duku jenis itu karena menurutnya, harga duku

    Komering yang cukup mahal se-mentara pelanggannya sudah cukup puas dengan duku Ujanmas. “Duku Ujanmas saya jual Rp15 ribu sekilo. Modalnya Rp13 ribu. Kalo duku Komering, modalnya aja udah Rp20 ribu sekilo. Susah jualnya di Tanjung ini,” akunya.

    Abdullah menambahkan, setiap musim-nya tiba, dia menyiapkan stok sebanyak 5 kwintal buah duku. “Alhamdulillah selalu habis. Yang penting harus pintar-pintar ngatur keluar stok, karena buah duku paling lama tiga hari, setelah itu udah mulai layu,” ujar dia seraya berpesan untuk tidak terkecoh dengan saudara dekat duku, yaitu buah langsat dan kokosan yang bentuk lu-arnya mirip, tetapi jauh berbeda dalam hal rasa.

    Penasaran dengan duku Komering, ternyata sejak 2017, tanaman duku Kome-ring resmi memiliki sertifikat Indikasi Geo-grafis (IG) yang menyatakan, bahwa nama duku Komering hanya boleh digunakan untuk menyebut duku yang ditanam di tiga wilayah di Sumsel, yaitu OKU, OKU Timur dan OKU Selatan.

    Nah, kalau sudah dihakpatenkan seperti itu, lantas bagaimana pula dengan nama duku Palembang yang sudah merakyat? Sebagai konsumen awam, kita tidak me-miliki kuasa cukup untuk mengubah nama itu. Nama duku Palembang sudah sangat terkenal meski buah dukunya berasal dari berbagai daerah di Sumsel hingga ke Beng-kulu dan Jambi.

    Ya sudah, sambil menyantap buah duku mumpun lagi musimnya, kita bisa sampaikan kepada semua orang betapa Sumsel bukan hanya Palembang. Betapa kayanya alam Sumsel. nRusuk

    Buah duku yang reputasinya terkenal itu berasal dari daerah Komering. Lebih tepat disebut duku Komering.

    “CARI DUKU ASLI PALEMBANG? IYA ENGGA BAKALAN ADA, KAK. ENGGA ADA KEBON DUKU DI PALEMBANG.”

    Edisi April 2020 | BukitAsam | 29

    PALEMBANGDuKu aSLiDuKu aSLi

  • 30 | BukitAsam | Edisi April 2020

    www.ptba.co.idSO

    BAT

    KIT

    A

    30 | BukitAsam | Edisi April 2020

    www.ptba.co.id

    Memulai karirnya di Bukit Asam pada tahun 2016, Aldy yang biasa dipanggil Dipe, telah mengemban beberapa fungsi dari seorang enjinir geoteknik hingga kini menjadi asisten Eksekutif Direksi. Bukan hal yang mudah baginya untuk dapat sampai di posisi ini, bahkan aldy sudah menempati 3 posisi dengan 4 fungsi yang berbeda selama 4 tahun masa kerjanya di Bukit Asam. Namun Aldy menjalani karirnya dengan penuh pemebelajaran dan kerja keras.

    Latar belakang keilmuan yang dimiliki oleh Aldy menjadi salah satu faktor pendukung yang membuatnya mantap mencoba banyak hal dalam waktu yang cukup singkat di Bukit Asam. Lulusan S1 Teknik Geologi dari Institut Teknologi Bandung ini juga sudah melanjutkan pendidikannya ke jenjang s2, melalui beasiswa pemerintah (LPDP). Aldy melanjutkan sekolah di University of Aberdeen, United Kingdom mengambil spesialisasi di bidang Integrated Petroleum Geoscience.

    Ketika menjalani tugas pertamanya sebagai Enjinir Geoteknik, Aldy mengemban fungsi dalam memberikan rekomendasi geoteknik terkait operasi penambangan dan pekerjaan sipil, sehingga terwujudnya suatu rencana tambang dan desain proyek yang dapat dilaksanakan secara aman dan optimal di wilayah Tanjung Enim. “Untuk memberikan rekomendasi tersebut, kita kan harus tahu jenis batuannya apa dan seperti apa sifat serta karakteristiknya,” ungkap pria kelahiran Jakarta pada 14 Oktober 1990 itu . “Dari situ, baru kita bisa menga-nalisa factor of safety-nya.”

    Setelah 3 tahun menjadi Enjinir Geoteknik, Aldy kemudian bergabung ke Direktorat Pengembangan Usaha (Bangus) sebagai salah satu tenaga analis bisnis. Di posisi ini, dia mengaku tidak membutuhkan waktu lama untuk bisa langsung tune-in karena pekerjaan disana berhubungan dengan fungsi tambahan yang telah diembannya selama 1.5 tahun di Pokja Eksplorasi Holding, yaitu fungsi eksplorasi pengembangan dan akuisisi tambang.

    Di awal tahun 2020, Aldy bergabung dengan Satuan Kerja Sekretaris dan manajemen Bukit Asam menempatkan dia sebagai Asisten Eksekutif yang bertugas day to day untuk membantu Direksi dalam menjalankan tugasnya, khususnya Direktur Utama. Menurut Aldy, pekerjaan sebagai Asisten Eksekutif sangat dinamis. “kita dituntut harus me-ngerti proses bisnis perusahaan dan siap dengan segala perubahan. Dalam hitungan detik, malah,” dia menjelaskan. “Dari pengalaman itu, saya belajar bagaimana mereka yang ada pada posisi manajerial berhadapan dengan situasi dan kondisi tertentu dan harus membuat keputusan,” ujar penggemar bas-ket dan futsal ini.

    Menurut Aldy, semua pekerjaan baik yang di Tanjung Enim atau pun di Kantor Perwakilan Jakarta adalah unik. “Semuanya punya tantangannya masing-masing dan saya menikmati perjalanan karir yang tak terduga ini” kata Aldy. Suami dari Elsye Yolanda ini menganggap bahwa semua tugas yang diberikan oleh pe-rusahaan selama ini adalah sebuah berkah. Dia menititikberatkan pada posisinya yang terkini dan berkata “merupakan sebuah privilage kare-na bisa belajar manajemen secara langsung dari para direksi.”

    Aldy berharap Bukit Asam bisa terus berinovasi agar perusahaan dapat terus berkembang dan bertahan. “Kita tahu, secara global perusahaan-perusahaan pertambangan terus menda-patkan tekanan. Kita harus mentransformasi diri. Ini satu-satunya cara agar perusahaan sus-tainable. Berkelanjutan,” papar Aldy menutup perbicangannya dengan redaksi Majalah Bukit Asam. n Evi

    “MENIKMATI PERJALANAN KARIR YANG TAK TERDUGA”

    aldy pratama iswardi, asisteN eksekutif

    “Saya TaK BegiTu memiKirKan Di mana Saya Di TemPaTKan. SeLama Saya DeKaT Dengan KeLuarga, iTu yang PaLing PenTing BuaT Saya.”

  • Edisi April 2020 | BukitAsam | 31

    www.ptba.co.idwww.ptba.co.idIN

    VESTA

    SI

    Merebaknya virus corona membuat harga emas batangan melambung. Hal ini tentu saja menggiurkan bagi sobat yang ingin berinvestasi emas. Namun, sebelum memberli emas, mari kita tengok dulu jenis emas yang mau kita beli. Jika kita ingin membeli pada emas, kadang kita menyamakan antara emas perhiasan maupun emas kepingan atau batangan. Padahal, bedanya tentu cukup besar antara kedua bentuk emas tersebut.

    Untuk berinvestasi, calon investor sebaiknya mempertimbangkan dua hal utama ini sebelum memilih di antara keduanya.

    Pertama, emas perhiasan dapat dipilih berdasarkan selera dari masing-masing individu investor untuk digunakan pada beberapa kesempatan khusus.Namun, jangan lupa bahwa unsur subjektivitas itu bermata dua, artinya satu orang memandang cincin, gelang, atau kalung tersebut bagus, belum tentu orang lain sehingga harganya sangat subjektif kalau ingin dijual kepada orang lain. Di sisi lain, emas kepingan maupun batangan tidak dapat dipakai, atau dengan kata lain dipamerkan oleh si pemiliknya. Namun, di balik itu, sifatnya global karena masih berupa bentuk dasar yang tidak subjektif.

    Kedua, meskipun sekarang sudah jarang diterapkan, biasanya kita dibebankan ongkos pembuatan untuk membeli emas perhiasan. Si tukang emas akan menghitung-hitung kandungan gram dan harga emas pasaran dengan cara memencet-mencet kalkulator. kemudian, dia akan menunjukkan angka tersebut tetapi akan ditambahkan lagi ongkos produksi ke dalam perhiasan yang kita beli. Besarannya beragam, dari Rp 300.000 per barang sampai jutaan rupiah.

    Banyak orang saat ini berminat menginvestasikan uangnya dengan mengandalkan instrumen emas. Membeli emas saat ini memang merupakan salah investasi yang cukup aman dan meng-untungkan. Apalagi, harga emas selama ini terus meningkat dari ta-

    EMAS BATANGAN ATAU EMAS PERHIASANMembeli