aplikasi teori-teori motivasi dan perilaku dalam bidang kesehatan

39
DASAR PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU APLIKASI TEORI-TEORI MOTIVASI DAN PERILAKU DALAM BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSIATS JEMBER

Upload: ratnaningtyas-atma-gani

Post on 09-Aug-2015

423 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

DASAR PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU

APLIKASI TEORI-TEORI MOTIVASI DAN PERILAKU

DALAM BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKATUNIVERSIATS JEMBER

Page 2: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

KELOMPOK 2

1. NUR LAILY M.R (082110101089)

2. INDIRA KARINA P (102110101113)

3. NOVYANI N.R (072110101021)

4. NUR LAILI AKHSANI (102110101082)

5. RATNANINGTYAS W.(102110101034)

Page 3: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

MOTIVASI

• Motivasi motif kekuatan yg terdapat dlm diri individy, yg menyebabkan individu tersebut bertindak / berbuat.

• Motivasi kekuatan dorongan mengerakan untuk berperilaku

• Motivasi interaksi anatara perilaku dan lingkungan meningkatkan, menurunkan atau mempertahankan perilaku

Page 4: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

MOTIF DAN MOTIVASI

• Daya penggerak dlm diri seseorang utk melakukan aktivitas tertentu, demi mencapai tujuan tertentu.

Motif

• Dorongan dlm diri seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yg lbh baik dlm memenuhi kebutuhannya.

Motivasi

Page 5: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

MACAM-MACAM MOTIF

Motif Biogenetis

• Berasal dr kebutuhan2 organisme demi kelanjutan hidupnya.

Motif Sosiogenetis

• Motif2 yg berkembang berasal dr lingkungan kebudayaan tempat org tersebut berada.

Motif Teologis

• Manusia adlh sbg makhluk yg berkeTuhanan, shg ada interaksi antara manusia dg Tuhannya.

Page 6: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

Proses Motivasi DasarNeeds,

desires, or expectation

Behavior

Goals

Feedback

Page 7: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

1. Teori Motivasi oleh Maslow

• Maslow tokoh motivasi aliran humanisme kebutuhan manusia scr hierarkis smuanya laten dlm diri manusia.

Page 8: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

2. Teori Motivasi

• F.W Taylor dan Manajemen Ilmiah memusatkan perhatian membuat pekerjaan seefektif mungkin dg merampingkan metode kerja, pembagin tenaga kerja, dan penilaian pekerjaan.

• Pekerjaan di bagi dlm berbagai komponen, diukur dg menggunakan teknik penelitian pekerjaan dan diberi imbalan sesuai dg produktivitas uang merupakan motivasi utama.

Page 9: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

3. Teori Keberadaan, Keterkaitan dan Pertumbuhan (Existence, Relatedness and Growth) ERG Aldefer

Kebutuhan akan keberadaan→ semua kebutuhan yg berkaitan dg keberadaan manusia yg dipertahankan & berhubungan dg kebutuhan fisiologis & rasa aman pd hierarki maslow

Kebutuhan keterkaitan dengan hubungan kemitraan.

Kebutuhan pertumbuhan → kebutuhan yg berhubungan dg perkembangan potensi perorangan & dg kebutuhan penghargaan & aktualisasi diri yg dikemukakan maslow

Page 10: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

4. Teori motivasi Kesehatan Herzberg

• Teori Herzberg ini melihat ada dua faktor yang mendorong karyawan termotivasi yaitu faktor intrinsik yaitu daya dorong yang timbul dari dalam diri masing-masing orang, dan faktor ekstrinsik yaitu daya dorong yang datang dari luar diri seseorang, terutama dari organisasi tempatnya bekerja.

• Karakter2 seperti kebijakan dan administrasi perusahaan, supervisi, hubungan2 antar persona, kondisi2 kerja dan gaji telah dikarakteristikkan sbg faktor kesehatan ( hygiene factors).

• Ketika faktor tsb telah mencukupi, org tdk akan tdk puas, tdk jg merasakan puas.

• Apabila ingin memotivasi org2 tentang pekerjaannya, Herzberg menyarankan untuk menekankan prestasi, pengakuan, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab dan pertumbuhan faktor intrinsik

Page 11: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

5. Teori X dan Teori Y Mc Gregor

• Teori X dan Teori Y Mc Gregor beranggapan bahwa manager teori X memandang para pekerja sebagai pemalas yg tdk dpt diperbaiki.

• Sedangkan manager Teori Y memandang bekerja hrs seimbang dg istirahat & bermain, dan bahwa org2 pd dasarnya cenderung utk bekerja keras & melakukan pekerjaan dg baik.

Page 12: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

6. Teori Manusia Kompleks

• Manusia ekonomi, yg termotivasi terutama oleh imbalan keuangan.

• Manusia sosial yg motivasinya dipengaruhi terutama oleh sifat hubungan kemitraan dlm pekerjaan.

• Manusia yg mengaktualisasikan diri, seperti yg dinyatakan dlm hierarki kebutuhan Maslow dan teori Y Mc Gergor.

Page 13: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

Motivasi yg Berhubungan dg Tingkah Laku Seseorang:

Seseorang senag terhadap sesuatu, apabila ia dapat mempertahankan rasa senangnya maka akan termotivasi utk melakukan kegiatan itu.

Apabila seseorang merasa yakin mampu menghadapi tantangan maka biasanya org tersebut terdorong melakukan kegiatan tersebut.

Page 14: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

Cara Memotivasi Orang Lain:

• Suatu ketika seorang pemimpin akan melakukan cara ini agar anak buahnya melakukan apa yg hrs dilakukan, namun biasanya menimbulkan perasaan yg tdk senang bagi subjeknya.

Memotivasi dg

Kekerasan

• Memberikan bujukan/ mmberikan suatu hadiah, bila org lain mengerjakan sesuatu. Namun hal ini akan menimbulkan sifat ketergantungan.

Motivasi dg bujukan

• Ini merupakan cara yg terbaik utk memotivasi org lain. Dlm hal ini mereka berbuat sesuatu dg suatu rasa percaya diri sendiri bahwa apa yg dilakukan itu adlh utk mencapai tujuan tertentu, ada keinginan dr dalam.

Memotivasi dg identifikasi

Page 15: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

TEORI PERILAKU

Page 16: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

Skinner membedakan 2 respon

a. Respondent respon atau reflexive, yakni respon yg dtmbulkan o/ rngsangan2 (stimulus) ttt. Sering disebut dengan eliciting stimulation

b. Operant Respons atau instrumental respons, yakni respons yg timbul dan berkembang kemudian diikuti oleh stimulus atau perangsang ttt. Perangsang ini disebut Reinforcing stimulation

TEORI SKINNERS-O-R

(Stimulus-Organisme-Respon)

Page 17: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

Batasan Perilaku Kesehatan

1. Perilaku pemeliharaan Kesehatan (health maintenance)

terdiri dari 3 aspek :

a. perilaku pencegahan penyakit dan penyembuhan bila sakit

b. Perilaku peningkatan kesehatan

c. Perilaku gizi, makanan dan minuman

Page 18: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

2. Perilaku pencarian pengobatan

3. Perilaku Kesehatan Lingkungan

a. Perilaku hidup sehat

b. Perilaku sakit

c. Perilaku peran sakit

- tindakan untuk memperoleh kesembuhan

- mengenal/ mengetahui fasilitas atau sarana pelayanan/ penyembuhan penyakt yg layah

- mengetahui hak dan kewajiban orang sakit.

Page 19: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

Domain Perilaku

• deteminan perilaku → faktor-faktor yg membedakan respons terhadap stimulus yg berbeda.

• Determinan perilaku ini dapat dibedakan menjadi 2 :

1. Determinan atau faktor internal

2. Determinan atau faktor eksternal

Page 20: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

• Benyamin Bloom (1908) seorang ahli psikologi pendidikan membagi perilaku manusia kedalam 3 domain yaitu

EFEKTIF

PSIKOMOTOR

KOGNITIF

Page 21: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

• Dalam perkembangannya, teori Bloom dimodifikasi untuk pengkuran hasil pendidikan kesehatan yakni :

1. Pengetahuan (Knowledge)

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu.

2. Sikap (attitude)

Sikap merupakan reaksi atau respon yg masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek

Page 22: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

Perubahan (adopsi) perilaku dan Indikatornya

1. Pengetahuan

a. pengetahuan tentang sakit dan penyakit yang meliputi

- penyebab penyakit

- gejala atau tanda-tanda penyakit

- bagaimana cara pengobatan, atau kemana cari pngobatan

- bagaimana cara penularannya

- bagaimana cara pencegahannya termasuk imunisasi dll

b. Pengetahuan tentang cara pemeliharaan kesehatan dan cara hidup sehat, meliputi

- jenis-jenis makanan yg bergizi

Page 23: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

- manfaat makan yg bergizi bagi kesehatannya

- pentingya olahraga bagi kesehatan

c. pengetahuan tentang kesling

- manfaat air bersih

- cara-cara pembuangan air limbah yg sehat

- manfaat pencahayaan dan penerangan rumah yg sehat

- akibat polusi bagi kesehatan

Page 24: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

2. Sikap

a. Sikap tehadap sakit dan penyakit

b. Sikap cara pemeliharaan dan cara hidup sehat

c. Sikap terhadap keslinh

3. Praktek atau tindakan (Practice)

d. Tindakan (praktek) sehubungan dengan penyakit

e. Tindakan (praktek) pemeliharaan dan peningkatan kesehatan

f. Tindakan (Praktek) kesehatan lingkungan

Page 25: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

Aplikasi Teori Motivasi dan

Perilaku

Page 26: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

Lima Pilar Hidup Sehat Masyarakat NTT

• Ulfan Rahmad • 09/02/2012 15:33 | Kesehatan • Liputan6.com, Jakarta: Sebanyak 20 desa yang tersebar di Kabupaten Timor Tengah

Utara, Nusa Tenggara Timur, meraih status Desa Sehat dengan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Status tersebut diraih setelah ke-20 desa tersebut berhasil menerapkan lima pilar hidup sehat dalam kegiatan masyarakatnya sehari-hari.

Pencapaian ke-20 desa tersebut memberikan kontribusi untuk mencapai target Millenium Development Goals (MDG’s). Terutama soal memerangi penyakit menular dan daerah berbasis penyehatan lingkungan serta peningkatan perilaku higienis. Demikian disampaikan Kepala Program Plan Indonesia Nono Sumarsono, Kamis (9/12), dalam siaran persnya.

Kelima pilar STBM tersebut adalah tidak buang air di sembarang tempat, selalu mencuci tangan pakai sabun, pengelolaan air dan makanan yang aman, pengelolaan sampah dengan benar, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga yang aman. "Dengan demikian, jika terget ini tercapai, maka akan membawa dampak positif dalam penurunan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia, khususnya di NTT," harap Nono.

Page 27: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

• Nono menjelaskan, membangun perilaku hidup sehat di kalangan masyarakat terutama di pedesaan sangat membantu dalam menekan tingginya tingkat kematian ibu dan anak di Indonesia. "Perlu diketahui bahwa di Indonesia, sekitar 112 juta orang belum memiliki akses terhadap sanitasi yang baik. Tak heran jika ada studi data yang menyebutkan bahwa negara mengalami kerugian sekitar Rp 58 triliun per tahun akibat tingginya berbagai kasus penyakit yang disebabkan buruknya sanitasi dan lingkungan," jelasnya.

Plan Indonesia menjadikan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat sebagai program utamanya Di NTT. Ini merupakan bagian dari komitmen Plan yang sudah bekerja selama 75 tahun untuk pengembangan masyarakat di berbagai belahan dunia dan fokus pada kesejahteraan anak.

Penetapaan desa-desa itu menjadi Desa Sehat STBM dilakukan melalui suatu proses yang cukup panjang dan melalui hasil penilaian dan verifikasi oleh Tim Verifikasi mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten. Pendeklarasian ke-20 desa STBM itu sendiri disaksikan Wakil Bupati Timor Tengah Utara Aloysius Kobes.(ULF)

Page 28: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

Analisis

• Lima pilar hidup sehat telah dilakukan oleh masyarakat NTT, yaitu:– tidak buang air di sembarang tempat– selalu mencuci tangan pakai sabun– pengelolaan air dan makanan yang aman– pengelolaan sampah dengan benar– pengelolaan limbah cair rumah tangga yang aman

• Dari teori Maslow, perilaku yang dilakukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan rasa aman, bisa dibuktikan dari sanitasi yang baik dapat menghindarkan masyarakat dari penyakit.

Page 29: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

HILANGNYA MOTIVASI KERJA• Disebuah perusahaan multinasional yang sangat maju bergerak

dibidang produksi segala macam makanan dan mempunyai banyak karyawan serta para pemimpinnya merupakan manajer-manajer yang sangat andal. Setiap manajer mempunyai beberapa bawahan yang berkerja sesuai dengan departemen masing-masing. Paling tidak ada seorang manajer yang memimpin 8 orang yang bekerja diperusahaan tersebut, yaitu manajer produksi, manajer pengendalian mutu produksi, manajer pemasaran, manajer personalia, manajer HRD, manajer keuangan, manajer akuntasi, dan manajer humas.

• .

Page 30: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

• Para manajer tersebut mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam meminpin staf dan bawahannya. Dalam bekerja mereka selalu menunjukan kejujuran, kerja sama, dedikasi, loyalitas, dan komitmen yang tinggi untuk memajukan perusahaan. Mereka sering kali memberi dukungan dan motivasi kerja kepada para bawahannya agar selalu dapat memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Selama beberapa tahun perusahaan tersebut telah membuktikan diri dapat melakukan kompetesi dengan perusahaan yang sejenis secara memuaskan, dan usaha pengembangan serta kemajuan yang dilakukan oleh para manajer bersaman para staf dan bawahannya telah terbukti menunjukan produktivitas dan prestasi kerja yang sangat memuaskan di semua departemen

Page 31: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

• Namun selama satu bulan terakhir ini, situasi dan kondisi perusahaan mengalami berbagai perubahan kebijakan dan sistem pemberian ganjaran baik yang berupa kebutuhan fisiologi, sosial, maupun psikologis yang dilakukan oleh para direksi perusahaan. Para manejer mencoba memahami segala perubahan kebijakan dan sistem ini tidak mempengaruhi para staf manejerial dan bawahan mereka masing-masing departemen. Hasil sosialisasi dari perubahan kebijakan dan sistem tersebut menunjukan perubahan tingkah laku secara dratis di antara staf mananjerial dan para bawahan. Sebagian besar dari mereka mulai kehilangan semangat dan motivasi kerja serta berakibat sangat serius bagi eksistensi perusahaan makanan tersebut. Produktivitas dan prestasi kerja diantara staf dan manajerial dan para karyawan mulai menunjukan penurunan yang dratis.

Page 32: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

• Teori Kebutuhan

Mencakup teori hierarki kebutuhan maslow, teori ERG Alderfer, teori dua factor Herzberg dan teori berprestasi Mc Clelland

a. Motif Fisiologi

Meliputi beberapa kebutuhan : kebutuhan fisiologi (Maslow), keberadaan (Alderfer), kesehatan (Herberg), dan kekuasaan (McClelland).

Penjabarannya pd pemenuhan dan pemuasan kebutuhan dasar sprt gaji, kondisi2 kerja, kesejahteraan kerja, tunjangan dan bonus atau pemberian kekuasaan, shg dpt memberikan motivasi bgi karyawan utk bekerja lebih produktif, memuaskan dan berprestasi

Page 33: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

b. Motif Keamanan

Meliputi beberapa kebutuhan : kebutuhan fisiologi (Maslow), keberadaan (Alderfer), kesehatan (Herberg), dan kekuasaan (McClelland).

Penjabarannya kearah pemenuhan dan pemuasan kebutuhan keamanan dan keselamatan , jauh dari ancaman , tekanan kerja dan kondisi-kondisi kerja, yg tidak menyenangkan, pemberian kekuasaan dan memberi pengaruh kepada orang lain serta beberapa jaminan kesejahteraan

Page 34: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

C. Motif sosial dan kasih sayang• Meliputi beberapa kebutuhan : kebutuhan sosial

dan kasing sayang (Maslow), relasi (Alderfer), kesehatan (Herberg), dan afiliasi (McClelland).

• Penjabarannya akan diberi tekanan yang mengarah pada pemenuhan dan pemuasan kebutuhan hubungan sosial dan kasih sayang, relasi dengan penyelia, kolega, bawahan. Kualitas kepenyeliaan dan melakukan afiliasi dengan orang lain

Page 35: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

d. Motif Penghargaan• Meliputi beberapa kebutuhan : kebutuhan harga diri

(Maslow), pertumbuhan (Alderfer), motivator (Herberg), dan berprestasi (McClelland)

• Penjabaran mengarah pada pemenuhan dan pemuasaan kebutuhan pengakuan dan penghargaan dari orang lain, memperoleh kesempatan mengambil partisipasi dalam tanggung jawab terhadap suatu pekerjaan, keterlibatan dalam memberi usulan pemecahan masalah ataupun pengambilan keputusan, status dan memperoleh pengakuan dan menunjukan kemampuan.

Page 36: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

e. Motif Aktualisasi Diri• Meliputi beberapa kebutuhan : mewujudkan potensi diri

(Maslow), pertumbuhan (Alderfer), motivator (Herberg), dan berprestasi (McClelland

• Penjabaran mengarah pada pemenuhan dan pemuasan kebutuhan mewujudkan potensi diri, memperoleh kesempatan mengambil partisipasi dalam tanggung jawab terhadap suatu pekerjaan, keterlibatan dalam memberi usulan, kemungkinan untuk, pengembangan diri dan memperoleh pengakuan dan menunjukan kemampuan serta prestasi

Page 37: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

Contoh penggunaan Teori Herzberg

Motivasi seseorang adalah saat seorang pekerja memutuskan bekerja dengan sangat keras dan tekun untuk memenuhi tanggung jawabnya bagi perusahaan serta mendapatkan pengakuan dari atasannya. Hal itu tentu akan mendatangkan kebanggaan pada dirinya yang akhirnya akan memenuhi kebutuhannya dalam hal kepuasan.

Motivasi ini adalah motivasi internal yang menggerakkan pekerja ini untuk  bekerja keras. Selain itu ia pun beranggapan saat atasannya merasa kinerjanya cukup baik, maka aka ada balasan positif bagi dirinya. Karena ia telah dianggap berjasa dan menjadi salah satu pekerja yang berharga bagi perusahaan, maka perusahaan akan membayar untuk hal itu dengan menaikkan upahnya.

Dapatdilihat bahwa pekerja tersebut bekerja karena adanya faktor dorongan, yaitu internal yang berupa tanggung jawab dan kepuasan serta faktor eksternal berupa kenaikan upah

Page 38: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

Daftar Pustaka

Ahmadi, Abu. 2002. Psikologi Sosial. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Uno, Hamzah B. 2009. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Page 39: Aplikasi Teori-teori Motivasi Dan Perilaku Dalam Bidang Kesehatan

TERIMA KASIH